Pewahyuan
Surga Oleh Mary K Baxter
Pendahuluan
Tulisan yang
di inspirasi oleh Mary Kathryn Baxter adalah sesuatu yang
diurapi Tuhan, dan telah memberkati ratusan dan ribuan orang. Saya percaya ini
sepenuhnya penting untuk menyebarkan secara luas pesan Tuhan yang diberikan
kepadanya. Dia bagikan pengalamannya untuk ratusan gereja setiap tahunnya, dan
dia sekarang telah mendaftar itu semua
Bukunya yang
berharga, A Divine Revelations of Hell, telah dipakai Tuhan untuk menyampaikan
pesan yang terus-menerus untuk penebusan dari jiwa-jiwa yang hilang. Telah
tersebar dan diterima dengan antusias oleh orang-orang di banyak negara, telah
dicetak di banyak negara dan dalam banyak bahasa. Telah lebih dari setengah
juta copi telah terjual. Saya percaya buku ini, A Divine Revelation of Heaven,
akan diterima oleh semakin banyak jiwa.
Sebagai
seorang pendeta untuk Mary K. Baxter untuk beberapa tahun, saya mengenal dia
secara pribadi, dan saya mengusahakan pelayanannya. Tuhan telah menyetujui
pekerjaannya dengan mengurapi pelayanannya dan menyebarkan pesan ini ke seluruh
dunia.
Buku ini
adalah hasil dari banyak pendoa, air mata dan kerja keras. Saya berdoa kalau
itu mempunyai distribusi yang besar yang mengakibatkan banyak jiwa yang datang
kepada Tuhan dan membuat persiapan untuk kekekalan dalam surga!
-T. L.
Lowery, Ph.D.
Pembukaan
Buku ini
kumpulan cerita dari pengalaman yang nyata yang saya alami bersama Tuhan. Ini
bukan imajinasi yang berlebihan dan cerita seseorang yang berharap untuk hidup
yang lebih baik dari pada hidup yang dijalani sekarang.
Surga itu
benar-benar ada, dan pengalaman-pengalamannya saya uraikan dalam buku ini
sebagaimana memang itu terjadi kepada saya. Saya berhubungan dengan semua hal
yang Tuhan beritahukan kepada saya untuk disebarkan.
Saya ingin
memberikan penghormatan khusus untuk pendeta saya, Dr. T. L. Lowery dan kepada
istrinya yang cantik, Mildred, untuk dukungan mereka, dorongan dan kontribusi
yang berharga dalam usaha ini. Saya juga ingin berterima kasih yang tulus untuk
staf National Church dari Tuhan dan untuk pendeta Marcus V. Hand
untuk bimbingan editorialnya dalam buku ini. Sebagai tambahan, saya berterima
kasih dan menghargai dan penghargaan kepada semua yang ada di Whitaker House di
New Kensington, Pennsylvania, yang telah secara instrumental dalam banyak hal
dalam pembuatan buku A Divine Relevations of Heaven dan A Divine Revelations of
Heaven yang tersedia di tempat bacaan umum.
Saya sangat
berterima kasih untuk meminta saya untuk membagikan pesan ini. Saya berterima
kasih anda menguatkan dan membesarkan hati dalam penggilan pelayanan ini. Tuhan
memberkati anda semua.
-Mary
Kathryn Baxter.
UNTUK
KATHRYN DARI YESUS
Untuk tujuan
ini engkau dilahirkan
Untuk
menulis dan memberitahukan
Apa yang Aku
telah tunjukkan dan memberitahumu,
Karena semua
hal ini adalah benar dan nyata.
Panggilanmu
adalah memberitakan kepada dunia
Bahwa ada
surga, dan ada neraka
Dan bahwa
Aku, Yesus, yang dikirim oleh Bapa
Jadi
selamatkanlah mereka dari siksaan
Dan untuk
mempersiapkan mereka suatu tempat di surga.
DALAM
GERBANG
Tuhan, dalam
pengampunan dan berkatNya yang tiada batas, mengijinkan saya untuk pergi ke
tempat yang indah itu yang dinamakan surga. Kumpulan perjalananku ke rumahNya
dan kembali ke bumi adalah tidak jelas bagiku, tapi saya tidak boleh salah
tentang kenyataan ini.
Bagaimana mungkin
keindahan yang tidak terbandingkan di beritahukan kepada mahluk hidup seperti
saya? Biar saya memulai dari awalnya.
Suatu malam
Tuhan muncul kepada saya dan mengatakan kalau saya adalah yang terpilih untuk
tugas khusus. Dia bilang, “Anakku, Aku akan memanifestasikan diriKu kepadamu
untuk membawa orang-orang keluar dari kegelapan kepada terang. Aku telah
memilihMu untuk tujuan tersebut: engkau akan menulis dan membuat catatan dari
hal-hal yang Aku beritahukan dan tunjukkan kepadaMu.”
Saya
menyerahkan diri saya kepada Tuhan sepenuhnya, dan hal-hal yang mengherankan
mulai terjadi. Saya dibawa dari tempat saya pertama dan di transportasi di
nerala. Saya sangat merasakan kelima indra saya, saya bisa melihat, merasakan,
mendengar, mencium dan merasakan. Lagi pula, ini adalah hal yang menakjubkan
terjadi. Saya menyadari kalau pengaruh itu dalam diri saya adalah untuk suatu
tujuan.
Untuk
hari-hari dimana saya dibawa ke neraka oleh Tuhan, saya sangat bersedih dalam
hati saya. Hati saya berduka dan terbebani karena hal-hal yang mengerikan yang
saya lihat. Saya telah diperlihatkan penghakiman Tuhan untuk orang-orang yang
berdosa yang akan pergi ke neraka. Saya berdoa dengan sungguh-sungguh dan
mencari kedamaianNya.
Dalam malam
ke tiga-satu setelah peristiwa-peristiwa terjadi, kekuatan dari Tuhan Yang Maha
Kuasa meliputi saya lagi. Pada jam dua pagi, seorang malaikat yang perkasa
berdiri di samping tempat tidurku. Yesus Kristis berdiri dibelakang malaikat
itu. Ketika saya menatap kepada wajah Tuhan disana, Dia tersenyum kepadaku,
tapi Dia tidak berkata apapun.
Utusan Tuhan
yang perkasa itu berkata, “Tuhan telah memberikanku misi yang khusus. Aku
dikirim kesini untuk membawamu ke surga dan menunjukkan kepadamu bagian-bagian
dari surga.”
Setelah itu,
dia berbicara lagi, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan!”
Segera
setelahnya, saya ditransportasikan dengan supranatural dari rumahku dan melihat
diri saya sedang berdiri pada salah satu pintu surga dengan malaikat sorgawi.
Keindahan
yang mengagumkan yang saya lihat di sekitarku benar-benar mendebarkan hati!
Pakaian surgawi benar-benar terlihat dari semacam pakaian dari cahaya. Malaikat
yang mempunyai bentuk sayap segitigayang berkilauan dengan warna dari pelangi.
Walaupun saya tidak terkejut, saya terkesima dengan keindahan Tuhan yang sangat
jelas yang tidak bisa digambarkan.
Kemudian
yang saya tahu, malaikat mengulangi seruan beberapa kali: “Lihatlah, kemuliaan
Tuhan!”
Gerbang yang
menakjubkan yang berdiri dengan kemegahan yang terbuat dari batuan permata yang
padat. Dalam keterpesonaan dalam segala hal yang saya bisa lihat, semuanya
begitu indah. Pada saat ini, saya tidak melihat Tuhan, tapi saya benar-benar
terpesona dengan kemuliaan surga.
MEMASUKI
SURGA
Ketika kami
tiba disana, dua malaikat yang tinggi sedang berdiri di luar gerbang. Kedunya
memakai jubah yang berkilauan dan memegang pedang di tangan mereka. Rambut
mereka seperti emas, dan wajah mereka dipenuhi oleh cahaya.
Malaikat
yang memandu saya mendekat kepada kedua malaikat yang berjaga di gerbang, dan
saya dibiarkan berdiri sendiri. Dalam ketakjuban, saya berpikir, “Oh, betapa
mengagumkannya gerbang surga! Betapa indahnya melihat diri saya bisa melihat
ini semua!” TIba-tiba, saya menyadari bahwa saya sebenarnya akan masuk kedalam
surga.
Ketika saya
melihat malaikat-malaikat Tuhan, saya bisa mendengar percakapan mereka. Satu
dari malaikat itu masuk kedalam gerbang dan kembali dengan cepat dengan sebuah
buku kecil. Buku itu mempunyai sampul emas, dan cetakan di dalamnya juga
terbuat dari emas. Itu kelihatannya seperti buku tentang hidup saya. Namaku
tertera pada sampulnya:
Mary Kathryn
Baxter
Ucapan
selamat datang terlihat di wajah malaikat-malaikat itu. Mereka membuka bukunya.
Mereka saling menatap, kemudian saya mendengar, “Dia diperbolehkan masuk
gerbang.”
Malaikat
yang bersertaku mengiring melewati gerbang yang mengagumkan dan masuk ke dalam
surga.
Tiba-tiba,
musik memenuhi seluruh angkasa. Di sekelilingku. Di atasku. Itu terlihat
merasuk ke dalam jiwaku. Gelombang yang sangat kuat dari musik yang indah dan
nyanyian yang bergelora disekitar dataran dan terlihat menyelubungi semuanya.
Kemudian
saya memasuki kota, kekaguman menahan nafasku. Dataran yang tidak bisa
dibandingkan dari sebuah kota yang diluar apa yang dapat digambarkan.
Disekelilingku ada bunga-bunga yang indah yang berwarna-warni yang belum pernah
saya pernah lihat. Tumbuh-tumbuhan hijau yang tidak bisa dipercaya indahnya dan
berbagai tanaman ada dimana-mana. Walaupun kumpulan bunga-bunga kelihatan hidup
dengan musik dan nyanyian.
Musik terus
meramaikan suasana terhadapku. Saya tampaknya bagian dari itu semua.
Adalah satu
hal yang saya coba mengambarkan keindahan dari kota itu, sungguh
berbeda untuk mengetahuinya dan membagikannya merupakan kesenangannya.
Saya melihat
banyak penduduk kota yang bergembira sekali dan mereka semuanya
sedang memakai jubah. Ayat di Alkitab terlintas di benakku:
Yesaya
61:10. Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam
Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku
dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan
kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Kebahagiaan
dan kesenangan terlihat dari wajah-wajah mereka yang diluar dari pemahaman
manusia.
Surga adalah
tempat yang nyata. Bukan cerita isapan jempol dari imajinasi seseorang. Dalam
Alkitab tertulis kalau Yesus berkata,
Yohanes
14:1-2. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu.
Surga adalah
tempat yang disiapkan untuk orang yang disiapkan pula. Sejak kita masih
anak-anak Tuhan telah membuat suatu transformasi dan membuat baru dari
keajaiban dari suatu generasi, dan sejak kita adalah baru di dalam Kristus,
adalah suatu kebahagiaan mengetahui tempat kita akan berada dalam kekekalan
yang Juru Selamat yang telah persiapkan untuk kita.
Surga adalah
tempat yang sempurna. Karena Penyelamat kita adalah sempurna, mahakuasa, dan
abadi, surga adalah tempat yang sempurna. Karena Dia mempersiapkan kita sebuah
tempat dimana kita akan hidup bersama dengan Dia dalam kekekalan, rumah abadi
kita akan sempurna juga. Tidak ada sesuatupun yang akan hilang dari tempat
surgawi tersebut. Tidak akan ada yang diperbolehkan mengotori dan merusak
surga.
Wahyu 21:27. Tetapi
tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan
kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab
kehidupan Anak Domba itu.
Surga adalah
suatu tempat yang tidak akan dijangkau oleh semua bentuk dan jenis dosa. Setan
akan selamanya dijauhkan dari tempat surgawi itu selamanya.
Wahyu
12:3-4. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan di
atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri
di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera
sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Wahyu
12:7-10. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-
malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan mereka tidak mendapat
tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut
Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah, ia
dilemparkan ke bumi, bersama- sama dengan malaikat- malaikatnya. Dan
aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: Sekarang telah tiba
keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang
diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita,
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
Wahyu
12:12-13. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang
diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun
kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah
singkat. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia
memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
Naga, Setan
dan semua pengikut pendosanya tidak akan pernah ada didalam tempat yang murni
kudus itu.
Setan-setan
tidak bisa masuk kedalam surga. Kejatuhan malaikat-malaikat yang memberontak
melawan Tuhan dan (Yudas 1:6) tidak akan kembali ke surga.
Tidak akan
ada kekurangan di surga. Tidak akan ada yang tertinggal dari lingkungan yang
benar-benar sempurna tersebut.
Tidak
masalah dimana kita selama di dunia, tidak masalah dimana kita tinggal atau
bagaimana mahalnya rumah kita, ada kesalahan-kesalahan tertentu dan
kekurangan-kekurangan yang jauh dari sempurna. Lebih jelasnya, Tuhan tidak
membuat kesalahan dalam mengkonstruksi dan membuat surga. Kemegahan tidak dapat
menjelaskan tempat yang menakjubkan tersebut.
Kesatuan dari
sinar yang dari Anak terpancar, pada dinding-dinding dari melati, gerbang yang
dari berlian, rumah-rumah bersar yang tidak bernomor, dan Sungai Kehidupan yang
menakjubkan memberikan suatu gambaran yang tidak akan pernah seseorang pun yang
bisa menjelaskannya.
RUMAH DARI
JIWA-JIWA YANG DITEBUS
Surga adalah
tempat yang tetap. Tidak akan ada musuh yang akan mengganggu tempat kediaman
Tuhan. Tidak akan ada sekumpulan dari bangunan-bangunan, tidak ada cacat dari
sebuah material, dan juga tidak akan ada tumbuhan yang layu dan mati. Tidak ada
asap atau radiasi yang mengakibatkan polusi karena atmosfirnya yang kudus.
Kediaman
ini, tempat kekal ini adalah keabadian, kota yang berkelanjutan. Kami
menyanyikan lagu ini, ditulis oleh Hattie Buell:
Sebuah tenda
atau pondok, kenapa aku harus peduli?
Disana ada
bangunan istana untukku;
Semua yang
diasingkan dari Dia, tapi aku masih bisa bernyanyi;
Semua
kemuliaan untuk Tuhan, aku adalah seorang anak Raja.
A tent or a
cottage, why should I care?
They’re building a palace for me over there;
Tho’ exiled from Him, yet still I may sing;
All glory to God, I’m a child of the King.
They’re building a palace for me over there;
Tho’ exiled from Him, yet still I may sing;
All glory to God, I’m a child of the King.
Dalam tempat
yang tidak terbandingkan tersebbut, orang-orang kudus akan lalu dari semua
kekecewaan, sakit hati, tragedi dan musibah. Disana tidak akan ada penderitaan
atau kesengsaraan. Tidak ada lagi sakit. Tidak akan ada lagi isak tangis :
Wahyu 21:4. Dan
la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Penduduk
yang bersukacita yang saya lihat di surga terlihat dari banyak umur yang
berbeda dan negeri. Banyak kewarganegaraan terlihat olehku. Kemudian saya ingat
suatu ayat ALkitab yang berkata:
Dan mereka
menyanyikan lagu baru, berkata:
Wahyu 5:9. Dan
mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
DIPAKAI
UNTUK MEMUJI TUHAN
Sangat
mengasikkan, jiwaku memuji kemuliaan Tuhan! Penderitaan yang saya alami dan
dukacita yang ada ketika saya melihat pewahyuan semuanya dijauhkan. Ini adalah
pewahyuan surga.
Saya melihat
seluruh keluarga saya. Semuanya terlihat berbahagia, pergi ke suatu tempat,
melakukan sesuatu, tersenyum. Suatu semarak berkulauan terpancar dari setiap
wajah yang saya lihat.
Semua
orang-orang kudus kelihatannya sedang dipakai. Mereka terlihat sibuk. Mereka
menghabiskan waktu mereka untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Lagu-lagu ada di
semua bibir yang memuji. Atmosfir dari musik adalah yang lebih dominan.
Dalam
kekekalan tidak akan ada waktu luang dan kemalasan, seperti ada beberapa
kesalahan tentang tujuan akhir hidup kita. Kita akan mengambang pada awan,
memetik harpa, atau berlenggang tumit di Sungai Kehidupan. Waktu kita akan
terpakai untuk melayani Tuhan. Seperti apa yang pelayanan yang ada di alam ini,
kita tidak bisa ucapkan, tapi disana tidak ada ragu bahwa orang-orangNya akan
melayaniNya
PERHIASAN
UNTUK JIWA-JIWA PEMENANG
Saya dapat
melihat berlian berkilauan, gemerlapan, indah sekali berlian-berlian ada
dimana-mana! Ada yang blok yang besar. Ada juga yang
digunakan untuk rumah-rumah besar untuk rumah-rumah besar bagi jiwa-jiwa
pemenang di dunia. Itu terlihat ketika seseorang membawa jiwa kepada Kristus,
surga akan memberikan sebuah berlian untuk iman Kristen. Alkitab berkata,
Amsal 11:30. Hasil
orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
Daniel 12:3. Dan
orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah
menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk
selama-lamanya.
Ketika saya
berdiri di koridor dan keagungan dari tempat mulia tersebut, saya melihat
sesuatu yang besar, malaikat turun ke bawah. Di tangannya dia memegang sebuah
gulungan, yang ujungnya terbuat dari emas.
Malaikat
mengalaskan gulungan tersebut pada sebuah meja, yang terbuat dari material
perak tidak seperti yang saya pernah lihat sebelumnya. Bujur meja berkilauan dengan
cahaya.
Gulungan itu
terdapat nama. Salah satu orang kudus mengambilnya dan mulai membacanya.
“Yesus
adalah Pembangun Utama”, seorang kudus mengatakan kepadaku. “Dia menentukan
siapa yang menerima berlian dan kemana mereka tertuju. Gulungan ini adalah
kesimpulan dari dunia dari seseorang yang membawa jiwa kepada Yesus, yang
memberi makan kepada yang miskin, yang memberi pakaian kepada yang memerlukan
yang banyak melakukan hal-hal yang besar untuk Tuhan.”
Matius
25:31-41. Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta
kemuliaan-Nya Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan
memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan
domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan- Nya
dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah dise-diakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab
ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku
telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika
Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab
Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, dan kami memberi
Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami
memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi
Engkau? Dan Raja itu menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka
yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang
terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.
RUANGAN
UNTUK SEMUA ORANG
Malaikat
mengulangi kata-kata yang mengucapkan selamat datang kepadaku, “Mari dan lihat
kemuliaan Tuhan.”
Pada arah
dari Tuhan, saya mencatat tulisan ini sebagaimana saya melihatnya di surga.
Kita perlu mengerti bahwa fokus dan harapan kita dan keinginan kita harus
tertuju kepada kekekalan dari Tuhan kita. Surga adalah daratan dari impian yang
menjadi kenyataan!
Saya
terpesona tentang surga karena pekerjaan dan semua pekerjaan berat di dunia
selesai, kita akan meninggalkan dunia ini dan pergi kesana. Tuhan telah
mempersiapkan kotanya, dan Yesus mempersiapkan sebuah tempat untuk semua yang
mengasihiNya.
PERSEKUTUAN
YANG SEMPURNA
Persahabatan
yang tidak terpisahkan antara Tuhan dan manusia akan terjadi di surga.
Ketika Adam
dan Hawa berada di Eden, Tuhan mengunjungi bumi. Setelah hubungan tersebut
putus dengan Tuhan oleh dosa dan ketidaktaatan, Tuhan terus menunjukkan kasih
untuk persatuan dengan manusia.
KasihNya
yang besar untuk manusia sampai mengaruniakan AnakNya yang tunggal mati untuk
kematian yang tanpa ampun dan salib yang kejam. Kematian Kristus dan
kebangkitanNya, persekutuan antara Tuhan dan manusia bisa diperbaiki.
Sampai
sekarang, keadaan hidup bisa menghalangi keintiman persekutuan dengan Tuhan.
Tapi, di surga tidak akan ada lagi halangan. Kita akan mengenal persekutuan
yang sempurna dengan Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Keintiman
bersamaNya akan lengkap.
Surga adalah
tempat kediaman Tuhan. Jauh dari atmosfir dan di luar planet dan galaksi. Rumah
untuk selama-lamanya dari “Tuhan Sang Juru Selamat” (Yesaya 62:12). Adalah
tujuan yang abadi dari semua anak-anak Tuhan dalam iman terhadap Kristus.
Anda tidak
perlu takut akan kesesakan dalam sebuah rumah yang kecil, karena di surga ada
rumah yang besar. Di mana jiwa dari segala usia yang ditebus berkumpul bersama
dalam kemuliaan, akan ada ruang yang cukup untuk semua orang untuk memiliki
rumah-rumah yang besar, banyak sekali tempat kediaman, waktu Yesus berkata Dia
telah mempersiapkan semuanya untuk kita dalam Rumah Bapa.
Yohanes
14:1-4. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke
situ.
Surga sudah
pasti terdapat banyak ruang untuk semuanya.
Wahyu
7:9-11. Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan
besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan
suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba,
memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan
suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas
takhta dan bagi Anak Domba!”. Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta
dan tua-tua dan keempat makhluk itu, mereka tersungkur di hadapan takhta itu
dan menyembah Allah.
AIR MATA DI
SURGA
Pada suatu
tempat saya dibawa ke tempat dimana malaikat menghentikanku dan berkata
kepadaku, “Tuhan ingin menunjukkanmu ruangan air mata.”
Beberapa
kali anda mungkin pernah membaca di beberapa ayat dalam Mazmur tentang air mata
kita dan bagaimana Tuhan peduli kepada kita. Malaikat menangkap air mata kita
dan meletakkannya di dalam botol-botol (Mazmur 56:8). Sering kali saya bingung
apa artinya.
Saya tahu
banyak anda telah membaca kata-kata ini dan sudah menangis untuk seseorang yang
anda cintai, anak-anakmu, sahabatmu, atau keluargamu yang tiada.
Saya ingin
menceritakan bahwa Tuhan menunjukkanku ruangan air mata. Benar-benar indah.
Malaikat membawaku masuk melalui pintu masuk yang tidak ada pintunya.
Saya melihat
ke dalam, terlihat ruangannya tidaklah besar, tapi kekudusan dan kekuasaan
memancar dari tempat tersebut terhadapku. Raknya yang terbuat dari kristal, di
dalamnya bersinar dengan cahaya.
Raknya penuh
dengan banyak botol, ada yang dikelompok-kelompokkan menjadi tiga dan terlihat
jernih. Di bawah tiap-tiap botol kelompok tersebut terdapat piagam dengan suatu
nama yang tertera. Begitu banyak botol-botol yang ada di dalam ruangan.
Kemudian di
dalam ruangan saya melihat seorang lelaki muncul. Jubah abu-agu gelapnya
terlihat begitu indah dan terlihat seperti kain beludru.
Sebuah meja
yang elegan, kelihatan terbuat dari material mewah dan mengkilau dengan
kemegahannya, ada di balik pintu. Tampilan yang mewah terlihat sehingga aku
terheran-heran!
Buku berada
di atas meja, terlihat dijahit dengan material benang yang paling indah yang
saya pernah lihat. Beberapa ada berliannya, intan dan pengikatnya; ada yang
hijau dan batu abu-abu pada buku itu. Semuanya terlihat sangat menarik.
Aku
berpikir, “Oh Tuhan, betapa indah buku-buku ini!” Saya senang membaca buku.
Buku-buku ini begitu memikatku. Mereka benar-benar menarik. Sebagaimana saya
memandang, saya melihatnya dengan terheran-heran.
Pada waktu
ini orang yang di ruangan berkata kepadaku, “Mari dan lihat. Aku ingin
menunjukkanmu ruangan ini, dan saya ingin menjelaskan engkau tentang air mata.
Hanya ada di sini ruangan yang seperti ini. Saya yang berwenang di ruangan
ini.”
Ketika dia
berbicara, seorang malaikat besar datang dari pintu masuk. Keindahan dan
keagungan dari tempat surgawi ini mengherankanku. Saya memperhatikan kalau dia
memakai pakaian putih, berkilauan dengan garis hiasan emas yang terlihat turun
dari depan. Tingginya sekitar dua belas kaki dan mempunyai sayap yang besar
pula.
Malaikat itu
memegang mangkuk kecil di tanganya. Mangkuk emas yang dipenuhi (Wahyu 5:8)
dengan cairan. Orang yang di ruangan berkata kepadaku, “Dia telah membawaku
semangkuk air mata dari bumi. Saya ingin engkau melihat apa yang akan kami
lakukan kemudian.”
Malaikat itu
menyerahkan mangkuknya kepada orang itu, dengan secarik kertas. Catatan tentang
nama air mata orang-orang yang ada di mangkuk.
Orang itu
membaca catatan dan menuju ke tempat di mana botol-botol di simpan. Dia membaca
tulisan pada piagam yang ada di bawah botol, dan saya tahu dia mencocokan
nama-nama dengan yang ada di dalam kertas tersebut.
Orang itu
mengangkat botol yang isinya hampir penuh dan membawanya ke mangkuk. Dia
menuangkan air mata yang ada di mangkuk ke dalam botol.
“Saya ingin
menunjukkanmu apa yang kami lakukan kemudian,” orang itu berkata lagi kepadaku.
“Beritahu orang-orang di dunia tentang ini.” Kemudian dia mengambil botol ke
atas meja, mengambil salah satu buku, membukanya, dan berkata, “Lihat!”
Halaman-halaman
yang ada di buku benar-benar kosong. Penjaga ruangan berkata kepadaku, “Ini
adalah air mata dari orang-orang kudusnya Tuhan di bumi ketika mereka menangis
kepada Tuhan. Lihat apa yang terjadi.”
Kemudian
orang itu meneteskan setitik isi dari botol, satu tetes kecil, pada buku
halaman pertama. Ketika dia melakukanya, kata-kata mulai muncul dan terlihat.
Kata-kata yang indah, tulisan tangan yang elegan, mulai muncul dari halaman
pertama. Setiap kali setetes air mata jatuh ke halaman buku, kata-kata satu
halaman muncul. Dia melanjutkannya dari halaman ke halaman berikutnya, lagi dan
lagi.
Ketika dia
menutup buku dan berkata, dia seolah-olah akan berkata kepada semua semua orang
sebagaimana dia berkata kepadaku, “Doa yang paling sempurna adalah yang
diiringi isak tangis yang keluar dari hati dan jiwa dari laki-laki dan wanita
di bumi.”
Malaikat
dengan sayap pelangi berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
TUHAN
MEMBUKA BUKU
Kemudian,
kami berada di suatu tempat yang besar dengan ribuan dan ribuan orang surgawi.
Oh. Itu sangat indah! Pujian-pujian terdengar bergemuruh untuk Tuhan.
Sebentar
saja mereka semua menghilang, dan mulai terasa kehadiran dan kemuliaan Tuhan di
mana-mana.
Malaikat
yang besertaku membawaku kepada tahta Tuhan.
Saya melihat
awan besar yang berkabut dan saya melihat gambaran dalam awan tersebut. Saya
tidak bisa melihat wajah Tuhan, tapi saya melihat kemuliaan Tuhan dan pelangi
di sekitar tahta. Saya mendengar suara Tuhan, dan terdengar seperti tertulis
Yohanes menjelaskannya: Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan
desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat, Wahyu 14:2. Dalam
tempat maha kuasa ini, saya melihat banyak kuda dengan pengendaranya berada di
samping tahta.
Tiba-tiba,
saya melihat buku berada di altar yang besar di depan tahta Tuhan. Saya melihat
malaikat-malaikat berlutut di depanNya. Berdiri dengan terpesona, saya melihat
kejadian ini, dan saya lihat seperti tangan seseorang keluar dari awan dan
membuka buku tersebut.
Bagaimanapun
saya tahu kalau itu tangan Tuhan yang membuka buku tersebut.
Terheran-heran,
saya melihat seperti asap naik dari buku itu. Tiba-tiba, bau parfum yang paling
harum yang saya pernah cium memenuhi tempat di mana saya berdiri.. Malaikat
mengatakan kalau buku itu berisi doa-doa dari orang-orang kudus yang kalau
Tuhan mengirim malaikat-malaikatnya ke bumi untuk menjawab para pendoa tersebut
dari tangisan dari hati mereka. Semua orang memuji dan memuliakan Tuhan.
Ketika Tuhan
membuka buku, halaman demi halaman keluar dalam bentuk suara dan melayang ke
tangan malaikat-malaikat yang menunggang kuda. Saya dapat mendengar suaraNya,
‘seperti suara bunyi guruh,’ berkata, “Pergi, jawab doa-doanya! Pergi, jawab
doa-doanya!”
Mazmur
56:8-11. apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah
bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah! Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung,
air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak
kepadaku. Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji.
Firman Tuhan
yang hidup menjelaskan kepada kita apa yang Dia perbuat dengan air mata kita.
Betapa mengagumkan perngertian dari kemuliaan dan keajaiban Tuhan kita! Betapa
hebatnya untuk menjadi penerima kasihNya! Dia bahkan peduli dengan air mata
kita.
Banyak ayat
yang berbicara tentang air mata, tentang penderitaan kita, dan tentang
penghiburanNya. Baca dan bersukacitalah:
2 Raja-raja
20:5. Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar
doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau;
pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
Mazmur
6:6-9. Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang
akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? Lesu aku karena mengeluh;
setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri
ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. Menjauhlah
dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah
mendengar tangisku;
Mazmur
116:8. Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari
pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
Mazmur
126:5-6. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur
benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Yesaya 25:8. Ya
TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman;
kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.
Yeremia
31:6. Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu
dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah
firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
Wahyu 7:17. Sebab
Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan
akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air
mata dari mata mereka.
Wahyu 21:4. Dan
la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Yesaya
35:10. Dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion
dengan bersorak-sorai sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan
sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Kemuliaan
bagi Tuhan, surga adalah tempat yang nyata! Kita akan benar-benar pergi kesana.
Dan kita tidak akan jadi uap dari asap yang mengambang pada awan ketika kita ke
surga.
Satu dari
hal-hal yang indah tentang surga adalah bahwa air mata dan penderitaan akan
digantikan dengan sukacita abadi, sebagaimana yang dijanjikan oleh Firman
Tuhan. Lagi pula, di sana ada banyak hal lainnya lagi.
TAHTA TUHAN
Surga adalah
tempat yang nyata. Benar-benar suatu tempat tujuan. Bukan impian yang terjadi
sehari saja, atau khayalan belaka. Tuhan telah membaritahukan kepada kita semua
kenyataan surga lewat Kitab Suci.
SURGA
PERTAMA
Pertama,
disana ada semacam atmosfir surgawi. Adalah seperti atmosfir di sekitar bumi.
Di mana terdapat burung-burung dan angin berhembus. Di mana hujan, badai,
kabut, uap air dan awan terbentuk. Angkasa adalah tempat malaikat-malaikat akan
menuju dalam Kisah Para Rasul 1:11 dia menanyakan para murid sedang apa mereka “memandang
ke atas ke surga.” Yesus, ketika Dia berbicara pada Bapa, “mataNya
menengadah tertuju” ke surga (Yohanes 17:1), atau memandang langit.
SURGA KEDUA
Kemudian, di sana ada
ruangan surga. Ini adalah batas dari matahari, bulan dan bintang-bintang. Disebutkan
dalam Alkitab dalam banyak tempat, beberapa seperti:
Kejadian
22:17. Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat
keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi
laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Bilangan
4:19. Dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga
apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit,
engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu,
yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong
langit sebagai bagian mereka.
Ayub
38:31-33. Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka
belenggu bintang Belantik? Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada
waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya? Apakah
engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di
atas bumi?
Yesaya
13:10. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan
memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan
tidak akan memancarkan sinarnya.
Matius
24:29. Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap
dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan
kuasa-kuasa langit akan goncang.
SURGA KETIGA
Tujuan yang
benar, bagaimanapun, diluar atmosfir dan bintang di langit. Tempat ini adalah
rasul Paulus maksud ketika dia menulis, (2 Korintus 12:2), “Aku tahu tentang
seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau - entah di dalam tubuh, aku
tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -
orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.”
Surga,
sebagaimana saya terus menggunakan istilah ini terus, adalah suatu tempat yang
sering dibicarakan tempat kehadiran Tuhan:
Ibrani 9:24. Sebab
Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya
merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Surga di
mana Tuhan berada. Waktu Yesus mengajari kita berdoa, Dia berkata kita berdoa
kepada “Bapa kami yang di sorga” Matius 6:9.
Dalam 1
Raja-raja 8:30, surga di sebut sebagai tempat kediaman Tuhan. Dalam Mazmur
11:4, disebut sebagai bait sucinya Tuhan dan tempat di mana tahta Tuhan berada.
Di sana,
dalam bait suci Allah terdapat kemuliaanNya, KemuliaanNya yang hebat dinyatakan
dalam bentuk yang menyilaukan mata. Suatu tempat yang kudus yang penuh cahaya,
sukacita dan kemuliaan. Kita tidak tahu di mana lokasinya berada, tapi sering
Alkitab berkata surga diindikasikan di ‘atas’.
Kita tahu
bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sedang berada di surga. Dia di sanadan Yesus
Kristus adalah tengah-tengah orang-orang kudus, para malaikat, dan semua pujian
berada.
Betapa
mulianya kumpulan yang ada di surga! Para malaikat berada, karena
Yesus berkata dalam Matius 18:10, “ingatlah, jangan menganggap rendah
seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat
mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”
Orang-orang
kudus ada di sana karena Yesus berjanji kepada kita, dalamYohanes
14:3, “di mana Aku berada, kamu pun berada.” Kita diberitahu dalam1 Petrus 1:4, untuk
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang
tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
Orang-orang
kudus, itu membangkitkan gairah untuk bersaksi tentang kunjunganku yang indah
ke surga. Saya sangat ingin memberitahumu tentang apa yang saya lihat dan orang
yang saya lihat.
PUJIAN SURGA
Setelah
malaikat Tuhan telah menunjukkanku ruangan air mata, dia mengulangi serangkaian
doa yang saya sering dengar dalam kunjunganku ke surga: “Mari dan lihat
kemuliaan Tuhan!”
Berseri-seri,
menakjubkan, kemegahan sorgawi meliputiku. Kemuliaan yang berkobar-kobar
memancar dari mana-mana dari semua yang saya lihat melingkupiku sehingga aku
terpesona. Keindahan dan kedamaian tempat indah tersebut tidak bisa dengan
tepat digambarkan oleh pikiran seseorang dari pikiranku kecuali seseorang yang
telah melihatnya sendiri.
Kemudian
pada saat itu, saya berpikir dari kata-kata yang saya pernah dengar dari
seseorang yang menuliskan:
Sinar dari
sorga
Adalah wajah
Yesus.
Sukacita
sorga
Adalah
hadirat Yesus
Keharmonisan
sorga
Adalah
penyembahan untuk Yesus
Tema sorga
Adalah
pekerjaan Yesus
Para pekerja
sorga
Adalah yang
melayani Yesus.
Kepenuhan
sorga
Adalah Yesus
sendiri.
The light of
heaven
Is the face of Jesus.
The joy of heaven
Is the presence of Jesus.
The harmony of heaven
Is the praise of Jesus.
The theme of heaven
Is the work of Jesus.
The employment of heaven
Is the service of Jesus.
The fullness of heaven
Is Jesus Himself.
Is the face of Jesus.
The joy of heaven
Is the presence of Jesus.
The harmony of heaven
Is the praise of Jesus.
The theme of heaven
Is the work of Jesus.
The employment of heaven
Is the service of Jesus.
The fullness of heaven
Is Jesus Himself.
Saya
berjalan dengan malaikat itu, saya merasakan sukacita, damai dan kebahagiaan di
mana-mana. Pikiranku tertuju kepada keluargaku di bumi, dan malaikat tahu pikiranku.
Dia berkata kepadaku, “Engkau mempunyai misi yang harus dipenuhi untuk Tuhan.
Engkau harus memberitahukan kepada orang-orang di bumi apa yang ada di atas
sini. Tuhan menunjukkanmu bagian dari surga, tapi tidak semuanya. Mari dan
lihat kemuliaan Tuhan.”
Ketika kami
sampai ke tujuan, saya bisa mendengar banyak, banyak suara nyanyian puji-pujian
untuk Tuhan.
Musik dan
para penyembah surga yang menakjubkan dan mengisi jiwaku. Hormat dan kuasa
bergema dan terus bergema sepanjang ruangan surga dari para pemuja dan
orang-orang kudus bernyanyi tanpa henti-hentinya dalam pujian dengan
kegembiraan yang besar.
MENDEKAT KE
TAHTA
Jiwaku penuh
dengan kegembiraan dan berada dalam keriangan. Dan saya tahu bahwa kita akan
mendekat ke tahta Tuhan. Malaikat yang menemaniku berhenti dalam jarak yang
jauh, jauh dari tahta Tuhan. Saya dapat melihat pemandangan yang hebat dari
kejadian yang akan kami lihat. Saya melihat sama seperti yang Yohanes lihat
dalam penglihatannya ketika dia menjelaskannya dalam Wahyu:
Wahyu 5:11. Maka
aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta,
makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu
laksa.
Oh,
orang-orang bumi, jika kamu dapat menyadari kalau Tuhan mempunyai banyak hadiah
untuk kita yang mengasihiNya!
Ketika saya
memperhatikan dalam pengangkatan dalam kejadian sebelum saya, sesuatu yang
lebih indah terjadi. Saya dapat mendengar suara yang gemuruh dari ribuan
orang-orang yang memujiNya. Kemudian - yang mengherankan dari semua yang
mengherankan!- malaikat mengijinkan saya untuk melihat apa yang saya dari dulu
ingin lihat, tahta Tuhan.
KEMULIAAN
TAHTA TUHAN
Tahta Tuhan
adalah “tinggi dan terangkat ke atas” (Yesaya 6:1). Keluar dari dasarnya,
Sungai Kehidupan mengalir dalam keindahan dan kemurniannya. Kemuliaan Tuhan
menutupi tahta. Itu terlihat sesuatu bersinar-sinar, kilat, dan suara-suara
gemuruh di sekitar tahta. Yohanes, menggambarkan dalam penglihatan yang dia
telah lihat, berkata:
Wahyu 4:5. Dan
dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Saya melihat
lengkungan pelangi di atas dan di sekitar tahta, “kelihatan seperti sebuah
jamrud” (Wahyu 4:3). Kecemerlangan, kemuliaan yang berwarna-warni bercampur
dengan cahaya, menghasilkan intensitas warna yang berkemilauan.
Tidak
seperti apapun yang saya pernah lihat yang ada di bumi. Berbagai macam warna
dari keindahan cahaya menandakan kemuliaan dan kuasa. Semarak tahta tersebut
menyala berkobar-kobar. Pantulan kemuliaan terpancar dari tahta. Benar-benar
keindahan surga yang transparan dan semua sinar-sinar bermasyuran datang dari
tahta yang dipenuhi dengan cahaya yang terpancarkan dari setiap sudut dari
surga!
Berapa lama
saya berada dalam tempat surgawi ini, saya tidak tahu, tapi saya selalu
dipenuhi dengan kekaguman. Saya berpikir dari ribuan yang menghilang dan menuju
ke surgadan ribuan orang-orang yang akan datang lagi. Saya memikirkan kekudusan
Tuhan, kemurnian dalam kemuliaanNya, dan kesempurnaan Firman Tuhan. Saya berteriak
keras, “Oh, Tuhan! Betapa indahnya melihat kemuliaanMu dan keagunganMu dan
kuasaMu!”
Sebagaimana
sebelumnya, malaikat berkata kepadaku, “Mari. Banyak hal-hal yang lain dalam
surga yang aku ingin tunjukkan kepadamu.”
RUANG
PENCATATAN
Saya takjub ketika
melihat sebuah ruangan yang mempunyai ketelitian yang sangat untuk disimpan.
Malaikat berkata bahwa Tuhan mempunyai malaikat-malaikat untuk membuat rekapan
catatan dalam setiap pelayanan yang gereja berikan di dunia dan setiap
pelayanan dalam sebuah rumah di mana pun. Dia dipuji dan ditinggikan.
Tuhan juga
menyimpan catatan bagi semua yang keluar dari jalan Tuhan. Dia menunjukkan
kepadaku bagaimana malaikat-malaikat Tuhan menyimpan catatan dari uang yang
diberikan dalam pelayanan gereja, sepanjang dengan catatan dari kelakuan dengan
kontribusi orang-orang. Dia berkata kepadaku tentang orang-orang yang mempunyai
banyak uang tapi tidak memberi untuk pekerjaan Tuhan.
Saya
berpikir bagaimana Tuhan dengan seksama memperhatikan pemberian dan harta karun
ketika Dia pergi ke bait Allah:
Markus
12:41-44. Ada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan
memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak
orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin
dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya
murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan
uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu
seluruh nafkahnya.”
Banyak hal
yang lain juga diungkapkan kepadaku, termasuk ruangan yang menyimpan banyak
catatan, malaikat mengingatkanku kalau saya juga akan tercatat dalam catatan
tentang hal-hal ini. Dia berkata kalau banyak yang mengherankanku, sebagaimana
saya hanya melihat sesuatu yang suram (1 Korintus 13:12). Tapi malaikat
kemudian menekankan kepada saya untuk memberitahukan kepada orang-orang yang
ada di bumi tentang apa yang saya telah lihat.
Ketika kami
sampai pada bagian yang lain daripada surga, saya melihat ke sebuahn koridor
yang sangat panjang. Dindingnya sangat tinggi, dan terbuat dari platinum. Saya
dapat mendengar pujian-pujian yang meniggikan Tuhan bergema terus menerus. Saya
terkagum-kagum kepada keindahan dari cahaya dan kemuliaan yang terpancar dari
dinding-dinding. Membingungkanku, saya pun bertanya, “Apakah ini?” Itu terlihat
seperti dinding yang panjangnya bermil-mil; saya tidak dapat melihat ujungnya.
GUDANG TUHAN
Malaikat
yang menunjukkan hal itu berkata kepadaku, “Lihat atap dinding ini.” Pada
atapnya dari koridor tersebut tertera kata, Gudang. Ketika saya bertanya,
“Ruangan apa semua ini?”, malaikat mengatakan kepadaku ruangan ini berisi
berkat-berkat yang disimpan untuk anak-anak Tuhan!
Surga adalah
kemurnian yang sempurna, dan Tuhan ingin kemurnian dari orang-orang Kudusnya di
dunia sehingga mereka akan menikmati atmosfir surga. Surga adalah penuh dengan
kesenangan, dan Tuhan ingin untuk memberikan kesenangan untuk orang-orangNya di
bumi. Surga adalah kebebasan selamanya, dan Tuhan merindukan orang-orangNya
mempunyai kebebasan ketika mereka ada di dunia. Surga adalah tempat yang
keutuhan yang sempurna, dan Tuhan ingin menyembuhkan orang-orangNya disini di
dunia. Surga adalah teramat baik dan segala pemenuhannya, dan Tuhan merindukan
orang-orangNya dipenuhi kebutuhannya selama di bumi.
Ketika Yesus
menyuruh kita untuk berdoa bahwa Tuhan “jadilah di bumi seperti di surga” (Matius 6:10),
Dia mengungkapkan kalau Tuhan menginginkan kita untuk merasakan surga yang ada
di bumi!
Orang-orang
kudus, Tuhan mempuyai gudang berkat hanya untuk kamu. Mereka menunggu di surga
untukmu untuk memenuhinya dan menerimanya sekarang, di sini di bumi. Tuhan
ingin menyelamatkanmu. Dia ingin mengantarkanmu. Dia ingin menyembuhkanmu. Dia
ingin kamu untuk mengetahui “kedamaian Tuhan, yang melebihi semua pengertian” (Filipi
4:7). Dia ingin kamu untuk mengalaminya “kegirangan yang tak terkatakan dari
kemuliaan” yang tidak henti-hentinya (1 Petrus 1:8).
YESUS SANG
PENYEMBUH
“Lihat
kemuliaan Tuhan,” malaikat mengatakannya. Ketika dia menghilang, Yesus berdiri
disampingku.Saya melihat kepada Yesus. Dia terlihat lebih tinggi dari perasaan
saya sebelumnya. Jubah yang menakjubkan Dia kenakan bergantung padaNya dengan
elegan dan anggun. Sendal yang anggun berada di kaki yang berbekas luka, dan
wajahNya dan RambutNya tampak indah dan menakjubkan.
Dan saya
tersenyum padaNya, saya bertanya, “Yesus, ruangan apakah ini?”
Tuhan tidak
menjawabku, tapi Dia menaruh tanganNya dan mengerakkannya ke arah dinding. Pada
saat itu, sebuah dinding terbuka dengan lebar. Sekeliling ujungnya saya melihat
kemuliaan dan kuasa dan cahaya. Seperti banyak objek yang lain, itu terlihat
seperti memberikan kemuliaan kepada Tuhan. Saya pun menangis, “Oh, Tuhan,
apakah ini?”
Dia berkata
kepadaKu, “AnakKu, ini semua untuk orang-orangKu. Ini adalah untuk para pendosa
di dunia, jika mereka hanya percaya. Aku mati untuk membuat mereka penuh.”
Ketika saya
melihat ke arah mataNya, saya tahu Ia ingin orang-orang percaya kepadaNya,
Yesus Kristus, yang telah mati jadi kita bisa menjadi penuh. Dia berkata,
“Kesembuhan sudah menunggu untuk orang-orang yang ada di bumi. Hari yang akan
datang akan penuh dengan siraman keajaiban dan penyembuhan di dunia.”
Dia
melanjutkan, Dia berkata, “Anakku, sebagaimana yang kau lihat, ini adalah
ruangan persediaan, atau rumah penyimpanan. Berisikan berkat-berkat yang
menunggu kepada yang percaya kepada semua yang ada di dunia. Semua yang harus
mereka lakukan adalah percaya dan menerima-percaya bahwa Aku adalah Tuhan Yesus
Kristus dan Aku bisa melakukan semua hal, dan menerima pemberianKu.”
Ketika
engkau kembali ke dunia, Dia menekankan, “ingat kalau bukan kamu yang melakukan
pengembuhannya. Ini bukan penampungan kesembuhan; itu adalah Aku. Katakanlah
kata-kataKu dan berdoa, dan Aku akan menyembuhkan. Percaya bahwa Aku bisa
melakukannya”
Saya berkata
dengan keras, “Kemuliaan bagi Tuhan! Haleluya! Terima kasih, Yesus!” Yesus
menurunkan tangannya, dan bukaan pada dinding pun tertutup.
Kemudian
malaikat dan saya terpindahkan dengan sangat cepat ke suatu tempat yang lain.
Disini, juga, saya dapat mendengar musik dan gemuruh kemuliaan dari
orang-orangNya. Malaikat berkata, “AnakKu, aku telah diperintahkan oleh Tuhan
untuk menunjukkanmu beberapa hal. Beritakan kepada orang-orang mengenai ini
semua.
DULU, KINI
DAN NANTI
Pada titik
ini dalam penglihatanku, malaikat Tuhan mulai memberitahukan hal-hal kepadaku
kalau saya diberitahukan beberapa kali sebelumnya. Dia berkata untuk
memberitahukan tentang sebuah misteri yang besar.
Dia berkata,
“Tuhan telah berkata, dan Aku akan menunjukkan kepadamu dulu, kini dan nanti.
Hal-hal yang akan Aku tunjukkan kepadamu akan memberikanmu kegirangan. Aku akan
memberitahumu tentang yang terjadi ketika sebuah orang lahir kembali. Aku akan
tunjukkan bagaimana seseorang yang dosanya dihapuskan oleh Darah Domba dalam
ruangan catatan.
“Aku akan
menunjukkanmu apa yang terjadi ketika sebuah individu lahir-baru mati di bumi
dan jiwanya ke surga. Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Kami
berjalan dari surga dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan segera setelah
kami kembali ke dunia. Saya dapat melihat dunia dalam penglihatan, malaikat
berkata kepadaku, “Lihat dan bersiaplah.”
Ketika
malaikat memperlihatkan penglihatan tersebut, saya melihat sebuah gereja kecil
dalam sebuah kota. Sekarang, saya tidak tahu di mana gereja tersebut
berada, tapi itu adalah gereja di suatu desa, jauh dari kota.
Dengan
bantuan dari malaikat Tuhan, saya diperbolehkan untuk melihat ke dalam
bangunan. Saya dapat melihat tiga puluh orang duduk di bangku gereja. Pendeta
yang ada di mimbar borkhotbah tentang jalan ini:
Yesaya
55:6-7. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat
meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia
akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia
memberi pengampunan dengan limpahnya.
Ketika saya
memperhatikan kejadian ini, sebuah malaikat kuat berdiri di gereja. Malaikat
pembawaku berada disampingku berkata, “Seorang malaikat dikerjakan pada sebuah gereja.
Malaikat ini berkuasa atas semua malaikat lain yang ada di gereja.”
PARA MALAIKAT
DI GEREJA
Dua malaikat
dengan buku bediri di luar pintu gereja. Saya dapat melihat orang masuk dan
keluar dari gereja. Kemudian malaikat penuntunku memberi syarat dengan
tangannya, dan itu seperti atap yang tergulung, dan saya dapat melihat kedalam
gereja.
Seorang
malaikat berdiri di samping pendeta di mimbar. Disamping kedua orang itu ada
dua malaikat lain. Ini menjadi empat malaikat yang ada di sekitar mimbar.
Dua malaikat
berdiri di belakang gereja, dibelakang jemaat. Dua lagi berdiri sekitar
tengah-tengah gang, dan di altar berdiri lagi dua malaikat lain. Malaikat
kemudian berkata kepadaku, “Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang akan
terjadi.”
Pendeta
mulai berbicara, dan penerima tamu mulai mengambil bagian penerimaan. Ketika
penerimaan diterima, malaikat mencatat kelakukan orang-orang dalam persembahan.
Mereka tercatat para pemberi persembahan-apakah mereka menyesalkan memberi diri
kepada pekerjaan Tuhan, atau apakah mereka senang memberi persembahan dan
terlihat dari gelagak dari penyembahan. Malaikat mencatat itu semua dalam buku
catatannya.
Kemudian dua
malaikat yang besar yang ada di depan dari mimbar menundukkan kepala kepada
malaikat-malaikat yang lain.
Semua
kegiatan ini dari malaikat-malaikat tidak bisa dilihat oleh orang-orang di
gereja, tapi saya dapat melihat itu semua dengan jelas. Kemudian penuntunku
berkata kepadaku, “Aku ingin menunjukkan kepadamu sesuatu yang lain. Perhatikan
dengan seksama, dan engkau akan terberkati.”
Tiba-tiba,
itu sepertinya saya telah dipindahkan di belakang pendeta. Ketika dia mulai
berkhotbah pada ayat ke enam, “carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”, saya dapat melihat sekelompok surgawi
berada dalam gereja. Sepanjang waktu pelayanan berlangsung,
malaikat-malaikat memuji. Pendeta tersebut terurapi ketika dia memberikan pesan
tersebut. Satu dari malaikat kemudian memercikkan yang kelihatan seperti api
kepadanya. Kemuliaan Tuhan keluar dari mulut pendeta.
Di belakang
dari gereja, pintu terbuka, dan seorang yang sangat masuk menerobos masuk. Dia
datang malalui gang, berkata, “Saya adalah yang engkau bicarakan, pendeta. Saya
butuh Tuhan. Saya ingin diselamatkan. Saya seorang pemabuk.” Orang tersebut
kemudian berlutut di depan altar dan mulai menangis kepada Tuhan.
Dua orang
kemudian menghampiri dia di altar untuk mengkhotbahinya. Mereka menaruh tangan
di sekitarnya, mereka bertanya kepadanya, “Apa engkau bersungguh-sungguh ingin
berurusan dengan Tuhan? Apa engkau benar-benar ingin diselamatkan?”
“Ya, aku
ingin diselamatkan,” jawab orang itu.
“Saya
seorang pemabuk. Saya ingin dibebaskan.”
SEBUAH JIWA
DISELAMATKAN
Dua malaikat
tiba-tiba muncul. Mereka memiliki sebuah gulungan di tangannya, dan mereka
mulai menulis apa yang orang itu katakan. Kemudian pelayan tersebut mulai
menuntunnya melalui proses penyelamatan. Saya melihat kalau orang ini dipenuhi
oleh dosa. Bagaimanapun, ketika pelayan tersebut berdoa untuknya, satu dari
malaikat itu menyentuh hatinya, dan asap gelap seperti kabut dimuntahkan keluar
dari dadanya.
Ketika saya
melihat, saya teringat kepada Kitab Suci yang berkata tentang dosa yang keji
keluar dari hati:
Matius
12:35. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya
yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari
perbendaharaannya yang jahat.
Matius
15:18-19. Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah
yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,
pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Ketika orang
itu mulai berdoa kepada Tuhan dengan tangan terangkat, saya melihat luas, pita
hitam yang membungkus dia. Dia sedang dalam perban untuk semua jenis dosa, tapi
khususnya ketergantungan alkhohol dan kemabukan. Seorang dari pelayang itu
berkata kepadanya, “kamu harus mengaku dosa-dosa itu kepada Tuhan, sehingga Dia
akan mengampunimu, dan kamu bisa dibersihkan dalam darah Anak Domba.”
Ketika dia
mulai mengaku dosa-dosanya, seorang malaikat menyentuhnya. Saya dapat melihat
api keluar dari tangan malaikat itu. Pita tersebut mulai hancur dan terbakar
olehnya.
Ini
memberikan kebebasan yang hebat sekali. Dia mengangkat tangannya dan memuji Tuhan.
Dia berdiri, dan saya melihat kemuliaan Tuhan turun atasnya. Saya tahu Tuhan
menenangkannya, karena dia mulai memuji-muji Tuhan.
Kemudian dua
malaikat besar tersebut melihat satu sama dengan yang lain dan menundukkan
kepala. Mereka kembali ke angkasa ke asal mereka berada dan berkata, “Mari dan
lihat kemuliaan Tuhan.”
KEMBALI KE
RUANG PENCATATAN
Kami pergi
kembali ke surga dengan dua malaikat yang lain dengan sangat cepat. Setelah
kami sampai di gerbang, kami menuruni jalan turun yang terlihat terbuat dari
emas. Dengan cepat kami berada dalam ruangan yang indah.
Malaikat
berkata, “Mari dan lihat apa yang kami lakukan disini.” Sepanjang koridor kami
masuk ke dalam satu ruangan yang lain yang mirip-mirip dengan yang lain.
Malaikat berkata, “Ada banyak ruangan seperti ini di surga. Ini semua
disebut ruangan-ruangan pencatatan. Engkau akan melihat apa yang terjadi dalam
ruangan-ruangan ini.”
Malaikat
berkata, “Kita akan masuk ke dalam ruangan yang berisi nama orang-orang yang
masuk agama lain di bumi.”
Dalam
ruangan saya melihat malaikat-malaikat dari bumi dengan cepat dan memberikan
laporan tertulis dalam sebuah gulungan kepada malaikat yang lain.
Beberapa
tangga terposisikan sepanjang dinding dalam ruangan segi empat. Rak-rak
menutupi dinding, dan semua buku ada di dalam rak. Kejadian ini mengingatkanku
kepada perpustakaan yang ada di bumi.
Malaikat
yang lain, bernyanyi dan memuji Tuhan, berdiri dalam sebuah garis di depan
sebuah meja yang besar. Sekitar delapan kaki panjangnya dan empat kaki
lebarnya. Gambar guntingan kotak berada di tengah-tengah meja tersebut, yang
tertutup dengan emas padat. Sangat indah. Itu terukir dengan daun-daun dan
buah.
Itu adalah
meja yang paling indah yang saya pernah bayangkan. Saya tidak pernah melihat
apapun seperti itu atau gambar yang seperti itu di dalam dunia. Saya tercengang
dengan kemuliaan dan keagungan Tuhan yang ada dalam ruangan ini.
Malaikat-malaikat
menaiki dan menuruni tangga. Mereka terus-menerus mengambil buku dari raknya
dan mengembalikan ke tempatnya semula. Beberapa malaikat berdiri disekitar
dengan laporan-laporan bagian yang lain dari bumi.
Saya
memperhatikan bahwa beberapa buku di dinding memiliki corak warna yang
berbeda-beda. Kemudian saya melihat dua dari malaikat yang dari gereja berdiri
di sebuah garis dengan buku yang sudah mereka ambil dari raknya. Buku itu
berisi catatan dari setiap orang yang sudah saya saksikan yang lahir baru di
dunia.
Malaikat
yang bersamaku berkata, “Apakau engkau melihat dua malaikat yang ada di
gereja?”
“Ya.”
“Apakah
engkau melihat buku di tangan mereka?”
“Ya.”
Itu berisi
catatan dari orang yang baru saja telah diselamatkan. Mereka memperolehnya dari
raknya. Kini mereka harus pergi kepada malaikat yang memiliki wewenang.”
Malaikat
pemanduku menjelaskan bahwa dalam setiap ruang pencatatan, ada malaikat yang
berwenang. Semua yang datang dan pergi dari ruangan melewati malaikat itu.
Semua dilakukan dengan untuk kemuliaan Tuhan.
Saya
tercengang melihat semua hal yang sedang terjadi. Malaikat yang berwenang
memakai hiasan kepala yang sangat sulit bagiku untuk menjelaskannya. Dia
mempunyai rambut emas dan berkilau-kilauan, jubah putih dengan banyak hiasan
emasnya.
Malaikat
yang indah itu mempunyai lebar sayap sekitar dua belas kaki. Dia adalah
malaikat yang paling indah yang saya pernah lihat. Malaikat tersebut adalah
penjaga utama dari ruangan pencatatan.
Malaikat
yang berwenang tersebut melihat kepadaku dan menyuruhku mendekat kepadanya.
Kuasa Tuhan menggerakkanku, dan saya dengan cepat berada di samping malaikat
tersebut.
Dia berkata
kepadaku, “Engkau diijinkan berada disini agar kami bisa menunjukkan kepadamu
apa yang terjadi ketika seseorang di dunia lahir baru. Engkau akan
memberitahukannya kepada orang-orang di bumi.”
Ketakjuban
itu memenuhiku dan tidak dapat terkatakan!
MENYIMPAN
CATATAN
Ketika saya
melihat jauh di depanku, pujian pengagungan Tuhan naik disekelliling. Saya
dapat mendengar suara-suara bel berdering, walaupun saya tidak dapat
melihatnya. Menyenangkan hati, tertawa, pengagungan, kebahagiaan malaikat
berdiri dengan buku-buku di tangan mereka, menunggu untuk berbicara kepada
malaikat yang berwenang.
Saya pun
memuji dan membesarkan Tuhan lagi untuk kebesaran kuasaNya dan kemuliaanNya.
“Apakah
engkau melihat dua malaikat yang ada di depan meja?” malaikat pemanduku
bertanya kepadaku.
“Ya,” saya
menjawab.
“Mereka
hadir ketika orang tadi lahir baru.”
Dia menarik
sebuah pesan dari gulungan; seperti ada penanda dalam buku. Saya tidak dapat
melihat apa yang tertulis pada kertas gulungan tersebut. Malaikat berkata,
“Lihat apa yang tertulis disini,” yang dia perlihatkan kepadaku.
Pesan
tertulis dengan tulisan gaya lama, benar-benar indah. Saya melihat
nama kota, nama negara bagian, nama kota, dan nama dari gereja.
Malaikat
yang menunjukkan kepadaku nama dari pendetanya dan berapa banyak orang yang ada
di gereja. Dia perlihatkan kepadaku pelayannya. Semua catatan telah ditulis.
Dia menunjukkan kepadaku orang-orang yang ikut ambil bagian dalam pelayanan
gereja dan seluruh kejadian mendetail dari yang sudah dicatat.
Nama orang
yang terselamatkan yang saya pernah lihat di dunia ditulis pada sebuah kertas.
Pesan dari ajaran Tuhan Yesus Kristus yang dikhotbahkan untuk menyelamatkannya
dan waktu yang tepat untuk lahir baru-itu semua tercatat disitu. Saya berkata,
“Kemuliaan bagi Tuhan.”
Ketika semua
catatan sampai kepada dimana orang berdosa tersebut berdoa untuk dosa-dosanya
dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, malaikat
melihat kepada dua malaikat persuruh Tuhan dan bertanya, “Apakah engkau
menyaksikan kalau orang ini lahir baru pada jam dan waktu ini?”
Mereka
berkata, “Ya, kami menyaksikannya. Kami ada disana. Dia menerima Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami melihat itu semua terjadi.”
Gemuruh
kemuliaan, pemujian dan sorak-sorai memenuhi moment yang mengejutkan tersebut.
Semua yang di surga membesarkan Tuhan.
Kemudian
malaikat menulis sesuatu dalam buku yang dia pegang dan menutup
halaman-halamanya. Buku tersebut sangat tipis. Dia berkata kepadaku, “Lihat
dibelakangmu.” Saya melihat banyak orang, orang-orang kudus yang ditebus,
memakai jubah putih dalam semarak dan kemegahan.
DARAH YESUS
Semua
orang-orang kudus yang ditebus mengagungkan Tuhan bernyanyi lagu ini:
Oh, tidak
ada yang lain selain darah Yesus bisa membersihkan dosa-dosaku.
Oh, tidak
ada yang lain selain darah Yesus bisa membuatku penuh hari ini.
Oh, tidak
ada yang lain selain darah Yesus bisa membersihkanku hari ini.
Aku sudah
ditebus
Oleh darah
Anak Domba
Oh, nothing
but the blood of Jesus can wash my sins away.
Oh, nothing but the blood of Jesus can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus can cleanse me today.
I’ve been redeemed
By the blood of the Lamb.
Oh, nothing but the blood of Jesus can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus can cleanse me today.
I’ve been redeemed
By the blood of the Lamb.
Ketika saya
melihat, buku yang orang tadi itu diserahkan kepada salah seorang orang kudus
yang memuji. Halaman demi halaman dari tulisan dibersihkan. Mereka mengangkat
halaman demi halaman, dan saya dapat melihat bahwa setiap halaman telah
dibersihkan oleh darah Yesus. Tidak ada dosa dari orang itu yang tertinggal.
Dan Kitab Suci datang kepadaku dari Yesaya:
Yesaya 43:25.
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan
Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Saya
berpikir, “Oh, Tuhan, betapa indahnya dari FirmanMu yang terus berlaku.
Dosa-dosa dari orang itu dibesihkan oleh darah Domba.”
Terus saya
memperhatikan, buku diserahkan kepada malaikat lain. Malaikat itu mempunyai
rambut yang panjang dan indah. Buku tersebut diletakkan pada sebuah penampan
yang malaikat bawa. Malaikat memberi hormat satu dengan yang lain, dan
sorak-sorai pun naik.
Malaikat
yang menemaniku berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.” Saya mulai berjalan
dengannya dengan capat melewati koridor sorga.
BUKU
KEHIDUPAN ANAK DOMBA
Lagi-lagi
saya berdiri di depan tahta Tuhan. Ada bunyi terompet dan bunyi
terompet tersebut bersahut-sahutan. Awan kemuliaan, kemuliaan Tuhan, memancar
seluruh tempat di sekeliling tahta.
Ada banyak
kilat dan halilintar. Saya dapat mendengar banyak suara yang berkata,
“Kemuliaan untuk Tuhan! Haleluyah!”
Saya
menyaksikan kejadian yang hebat ini, dan saya melihat malaikat yang membawa
sebuah buku yang tergeletak di depan altar dan menundukkan kepala. Suara Tuhan
terpantul keras di udara, demikian juga saya mengerti setiap kata-kataNya.
Tuhan berkata, “Jiwa baru yang lain telah ditebus oleh Darah AnakKu. Pribadi
yang lain telah menerima penebusan lewat Darah AnakKu.”
Semua
lonceng surgawi berbunyi! Semua penduduk sorgawi bersorak-sorai! Saya pun
berlutut dan mulai memuji Tuhan.
Saya melihat
Buku Kehidupan Anak Domba (Wahyu 21:27) di altarNya, dan saya melihat
sebuah tangan keluar dari awan itu dan membuka buku yang tergeletak di sana oleh
malaikat. Kemudian nama orang tersebut ditulis dalam Buku Kehidupan Anak Domba.
Kemuliaan bagi Tuhan! Orang-orang kudus, yakinlah nama-nama kita juga ditulis
dalam Buku Kehidupan.
Ketika saya
menyaksikan kejadian yang hebat ini, malaikat Tuhan berkata, “Mari dan lihat
kemuliaan Tuhan.” Seketika, saya dibawa keluar dari surga dengan sangat cepat.
Ketika saya pergi dengan malaikat tersebut, saya berpikir tentang sejalan dari
Yesaya:
Yesaya
45:3-4. Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta
kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel,
yang memanggil engkau dengan namamu. Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel,
pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau,
sekalipun engkau tidak mengenal Aku.
SUNGAI
KEHIDUPAN
Dalam
penglihatanku yang lain, saya melihat Tuhan membawa orang-orang kudusNya ke
Sungai Kehidupan. Oh, Sungai kehidupan mengalir dari tahta Tuhan dan Anak Domba
(Wahyu 22:1). Ketika orang-orang kudus melewati Sungai Kehidupan, saya dapat
mendengar mereka menyorak-soraikan, “Kemuliaan bagi Tuhan!”
Kemudian
saya melihat kumpulan orang-orang kudus yang tidak terhitung yang berjubag
putih, jubah indah yang saya pernah lihat. Saya mengingat ketika Yohanes
menulis ini:
Wahyu
7:13-14. Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah
mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?” Maka
kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku:
“Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan
mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak
Domba.”
DI DEPAN
TAHTA
Saya
diijinkan untuk melihat tahta Tuhan lagi dan menyaksikan dengan kekaguman,
kejadian yang mengagumkan. Saya dapat mendengar suara terompet-terompet.
Kata-kata sulit untuk menjelaskan semua ini dengan sesuai apa yang saya
saksikan.
Dua puluh
malaikat kebesaran berdiri di depan tahta, berbaris dengan pakaian yang sulit
untuk dijelaskan. Yang terbaik yang dapat saya ungkapkan adalah pada pin pada
pakaian, mereka mempunyai perhiasan tertanam pada pakaian. Di kepala mereka ada
semacam benda surgawi dari corak yang berwarna-warni. Pinggiran dengan emas
menghiasi jubah panjang mereka.
Bunyi-bunyi
terompet mendahului orang-orang kudus datang, satu demi satu, berdiri di depan
Tuhan. Orang-orang kudus yang tidak terhitung, malaikat-malaikat, dan surga
terpenuhi dengan kumpulan orang-orang tersebut. Semuanya memuliakan Tuhan
ORANG-ORANG
TERTEBUS
Orang-orang
yang telah tertebus dari semua usia berpenampilan indah dan menakjubkan. Mereka
adalah sunguh-sungguh orang, bukan gumpalan asap atau kabut yang mengapung di
udara.
Kemana saja
saya melihat, saya melihat malaikat Tuhan memuji kebesaranNya terus menerus.
Berdiri di
depan tahta, saya mendengat suara menderau berkata:
Wahyu 21:3. “Lihatlah,
kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan la akan diam bersama-sama dengan
mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan la akan menjadi Allah mereka.”
Kemudian
saya melihat awan kemuliaan dipenuhi cahaya, kilat dan gemuruh. Ketika saya
melihat, saya melihat tangan Tuhan keluar dari awan dan mulai menyapu air mata
dari orang-orang kudus dari mata meeka. Firman Tuhan berkata, Wahyu 21:4. Dan
la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Saya
mendengar Tuhan berkata,
Wahyu
21:4-5. Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. Ia yang duduk di
atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan
firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat
dan benar.”
Tuhan
berkata kepada kumpulan orang-orang kudus, “Aku melihat namamu tertulis dalam
Buku Kehidupan Anak Domba. Selamat datang kedalam kegirangan yang dari Tuhan.”
Sekali lagi, Ayat Suci yang lain terlintas dipikiranku, Matius 25:21, maka
kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik
dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.
Dengan itu
Tuhan memberikan mahkota emas yang menakjubkan pada kepala mereka yang telah
tertebus.
Saya yakin
berkat-berkatNya akan terus berkelanjutan megalir untuk semua yang tertebus. Saya
tahu itu tidak akan pernah berakhir!
GUDANG-GUDANG
SURGA
Saya yakin
Yesus Kristus memberitahu tentang surga kepadaku sebagaimana Ia ingin
memberikanku keseimbangan. Dia tahu bahwa aku telah mengunjungi neraka
berkali-kali, dan mengalami neraka benar-benar mengerikan jadi Dia memberikanku
berkat dengan berkunjung ke surga.
Dalam satu
kunjunganku ke surga, saya telah ditunjukkan gudangNya Tuhan. Malaikat Tuhan
berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Malaikatnya
sangat cantik dan tinggi. Sayapnya mempunyai warna pelangi dan berbentuk
seperti segi-tiga. Dia berkata kepadaku telah memberinya perintah, dan dia
menunjukkan kepadaku bagian-bagian surga.
Kami pergi
naik ke tempat yang lebih atas melewati atmosfir dan menerobos memasuki pintu
masuk surga lagi. Saya melihat pohon buah yang dipenuhi buah-buah yang indah.
Saya melihat keluarga-keluarga memakai pakaian jubah yang indah-indah, berjalan
naik dan turun lereng bukit, memuji Tuhan.
Lingkungannya
dipenuhi oleh musik yang paling merdu yang kamu pernah dengar. Musik surgawi
adalah manifestasi kegirangan. Itu adalah bukti dari kegirangan, nyata dari
kesenangan.
Saya telah
mendengar paduan suara yang bagus sekali dan paduan musiknya yang menghasilkan
peforma musik yang indah di bumi. Tapi orang-orang kudus, tidak adak yang dapat
menandingi keindahan musik dan nyanyian yang ada di sorga.
Surga penuh
dengan musik orkestra. Bayangkan, jika kau bisa, jutaan dari petikan
suara-suara yang sempurna, nyanyian yang merdu melodi surga! Tidak ada satu
nada pun yang fals. Semuanya dalam harmoni yang sempurna.
Petikan
alat-alat musik memberikan iringan musik yang indah, dengan terompet dan alat
musik yang lain. Semua tercampur dengan suara dari orang-orang kudus yang
memuji Tuhan dengan kegirangan yang terangkat. Nada alat-alat musik, seperti
suara nyanyian, yang telah dijernihkan dan dibuat sempurna dengan kebesara
kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oh, itu
benar-benar agung untuk didengar, kemuliaan pujian untuk Tuhan. Suara-suara
tanpa nada berkualitas atau petikan dunia akan bernyanyi dengan harmoni di
surga. Kita semua akan bahagia di sana. Walaupun sepuluh-ribu paduan suara
disini akan jatuh bila dibandingkan dengan keagungan dan kepandaian musik yang
dari pada kota sorga Tuhan!
Gelombang
demi gelombang dari nyanyian gereja yang megah dari pujian yang menggelombang
sepanjang dataran dan jalan-jalan surga. Semuanya benar-benar terpadukan dari
apa yang saya dengar atau pikirkan dari tidak ada yang pernah sama.
Dan malaikat
yang memanduku berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Saya ingat
ketika berjalan dengannya seluruh tempat itu dipenuhi dengan keindahan rumput
yang tidak dapat dibayangkan.
Ada kelompok-kelompok
yang besar dari bunga-bunga dalam bagian tertentu dari rumput. Bunga yang bagus
sekali dan terlihat seperti mawar. Setiap tanaman mempunyai paling tidak
mempunyai satu kembang yang terdiri dari mahkota bunga yang indah. Dan, seperti
orang-orang kudus, bunga-bunga itu terlihat seperti kalau mereka sedang
bernyanyi!
KUDA-KUDA
SURGA
Berjalan-jalan
dengan seorang malaikat, kami melewati suatu tempat yang sangat indah,
kuda-kuda putih. Saya teringat ketika membaca Wahyu tentang kuda-kuda dan
bagaimana Yesus pada suatu hari akan menunggang seekor kuda putih, memimpin
pasukan surgawi, yang juga akan mengendarai kuda-kuda putih:
Wahyu
19:11-14. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda
putih; dan la yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang
Benar", la menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan
nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada
tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali la sendiri. Dan la
memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: “Firman
Allah.” Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda
putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
Kuda-kuda
ini terlihat seperti kuda-kuda bangsawan. Mereka terlihat seperti patung-patung
besar yang telah dipahat dari batuan besar, tapi mereka nyata dan hidup.
Kukunya sangat besar. Kuda-kuda itu murni putih dan sangat agung.
Seorang
wanita berjubah putih yang sangat indah tersenyum dan berbicara kepada
kuda-kuda tersebut, mengarahkan mereka untuk berlutut dan memuji Tuhan. Semua
dari mereka, pada saat yang sama, berlutut dengan lutut kanan dan memuji Tuhan!
Saya
berpikir, “Oh, betapa indahnya!” Dan saya teringat ketika membaca Alkitab bahwa
semua mahluk di surga dan di bumi akan hormat dan menyembah Tuhan:
Yesaya
45:23. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar
kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan
bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa.
Roma 14:11. Karena
ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan
bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.
Filipi
2:9-11. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada
di bawah bumi dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi
kemuliaan Allah, Bapa!
Wahyu 5:13. Dan
aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah
bumi dan yang di laut dan semua yang ada d dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang
duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
Damai,
kegirangan dan kebahagiaan ada di mana-mana. Saya dapat mendengar orang-orang
memuji Tuhan.
Tiba-tiba,
saya tidak melihat lagi malaikat yang tadi bersamaku, tapi Tuhan Yesus ada
disampingku. Dia terlihat seperti seseorang yang sangat tinggi, dan Dia memakai
jubah yang berbeda dari jubah-jubah yang lain.
MataNya
berkilauan sangat indah. Dia terlihat dengan seperti janggut yang rapi dan
rambut yang sangat tipis. Saya ingat ketika melihatNya dan berpikir bahwa
kelembutan pada mataNya jauh dari apa yang penulis bisa jelaskan.
Kelemahlembutan dari Juru Selamat sangat mempesona dan menakjubkan.
Semuanya
dalamku ingin memujiNya, menyembahNya dan berlutut padaNya, Raja atas segala
raja dan Tuhan atas segala tuhan, Yesus Kristus. Kemuliaan dan kuasa bergelora
di sekitarNya.
GUDANG
PENYEMBUHAN
Saya menatap
mata Yesus yang memperhatikanku dengan heran. Saya bertanya, “Yesus, apakah
itu?”
“AnakKu,
lihat!”
Dia
menggerakkan tanganNya ke arah bangunan yang saya lihat ada disana dengan
bukaan yang besar. Dari bukaanya, kemuliaan dan kuasa bergelora dari kuasa yang
memancar keluar.
Saya
bertanya lagi kepadaNya, “Yesus, apakah itu?”
“AnakKu,
apakah engkau melihat penyembuhan dalam gudang-gudang itu?”
“Ya, Tuhan.”
“Semua
berkat ini menunggu untuk anak-anak Tuhan.”
Semua
penderitaan dalam hidup kadangkala tragis. Betapa banyak kesakitan, penyakit,
kekurangan fisik, cacat fisik dan semua kemiripan yang orang-orang derita!
Engkau
melihat itu di mana-mana. Jalan sebentar dan turun ke koridor rumah sakit
manapun dan tempat-tempat kesehatan. Kunjungi tempat-tempat penyakit yang
menulat, kesehatan mental, kesehatan rwaat jalan, ruang gawat darurat, dan tempat-tempat
lain yang mengambil bagian untuk orang-orang yang dalam kesakitan dan fisik
yang menderita dan ganguan mental.
Kesakitan
adalah sebagai hasil dari kejatuhan Adam dan Hawa di TamanEden. Itu semua
adalah konsekuensi dari akibat dosa. Beberapa melihat kesakitan sebagai
gangguan, sebuah tragedi dari kondisi manusia, atau hanya bagian dari keadaan
normal. Dalam kenyataannya, itu adalah kutuk Setan.
PENYEMBUHAN
DI SURGA
Kebutuhan
kesembuhan adalah sangat besar sekali.
Kesakitan
adalah kesalahan dari kehendakNya. Itu adalah elemen yang tidak alami dalam
ekonominya Tuhan. Itu tidak datang bersama dengan Tuhan; itu tidak datang dari
surga. Dosa berasal dari sumber yang jahat, bukan sumber yang baik.
Ketika kita
masuk ke surga, semua kesakitan, penyakit, dan penderitaan akan hilang
selamanya. Paulus menulis penebusan yang istimewa dari tubuh kita:
Roma
8:18-19. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan
sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Penderitaan
yang paling menyakitkan yang bisa terjadi dalam hidup ini tidak sebanding
dengan kemuliaan yang tidak terbatas yang akan kita peroleh. Dalam surga dengan
tubuh yang sempurna, kita akan tenang bersama Kristus dengan tidak ada lagi
sakit penyakit atau gangguan mental.
Lagi pula, Dia juga menginginkan untuk menyembuhkan kita sekarang.
Lagi pula, Dia juga menginginkan untuk menyembuhkan kita sekarang.
Salah satu
sebutan Tuhan dalam Alkitab adalah Johovah-Rapha, yang berarti “Tuhan,
Penyembuh kita.” Tuhan membuat perjanjian khusus tentang penyembuhan dari
umatNya. Dia menjanjikan Israel:
Keluaran
15:26. Firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu
kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku
tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada
orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”
Lagi pula
kesakitan adalah bagian dari kutuk dosa, Yesus telah mengangkat kutuk itu untuk
semua yang percaya padaNya dan menyesali dosa-dosanya. Luka-luka dan
memar-memar yang Yesus derita adalah suatu harga yang harus dibayar untuk dosa.
Dia menjadi Juruselamat kita. Lagi, penderitaanNya telah membayar lebih dari
pada sekedar untuk dosa: itu ditentukan dan dibuktikan bahwa Yesus adalah Sang
Penyembuh!
Yesaya 53:5. Tetapi
dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
1 Petrus
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib,
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
KESEMBUHAN
ADALAH UNTUK HARI INI
Departemen
kesembuhan dari Kritus tidak berhenti ketika Dia terangkat ke surga dari depan
murid-muridNya. Pergerakan dari Rasul-rasul adalah kelanjutan “dari yang Yesus
mulai lakukan dan ajarkan” (Kisah Para Rasul 1:1)
Yesus
memulai sebuah bagian penyembuhan di dunia dan mengajarkan kesembuhan adalah
bagian dari kebaikan kerajaan. Sebelum Dia kembali kepada Bapa, Yesus
menginstruksikan semua yang percaya untuk pergi dan sembuhkan yang sakit. Dia
berkata:
Markus
16:17-18. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka
akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam
bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun
mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan
meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Yesus juga
berpesan kepada kita:
Yohanes
14:13-15. Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta
sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. Jikalau kamu mengasihi
Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yesus
seakan-akan telah menghilang, dan saya berjalan-jalan bersama malaikat yang ada
di gudang tersebut. Saya berpikir, “Begitu banyak gudang, Tuhan.”
Tuhan
berbicara kepada rohku: “AnakKu, ketika engkau bedoa untuk seseorang di dunia,
doakan mereka di dalam namaKu. Ingat bahwa engkau bukan menyembuhkan, tapi Aku.
Mintalah padaKu untuk menyembuhkan sebuah mata atau kaki, maka Aku akan
menyembuhkannya. Mintalah padaKu untuk meluruskan tungkai lengan seseorang yang
tidak lurus atau menyembuhkan anggota badan yang sakit, dan Aku akan
menyembuhkannya.”
“Apapun yang
engkau ingin Aku untuk melakukannya, mintalah dalam NamaKu, maka Aku akan
melakukannya. Aku mempunyai semua jawabannya dalam gudang-gudang ini.”
Yesus
menekankan bahwa berkat-berkat yang ada di dalam gudang berkat ini adalah
untuk umatNya dan semua para pendosa di dunia. Saya teringat Dia
berkata bahwa saat yang sangat dekat ini akan ada hujan kesembuhan di dunia.
Saya pikir
bahwa kesembuhan sudah terjadi di dunia, dan saya pikir, “Tuhan, betapa
indahnya Engkau menyembuhkan tubuh kami!”
Sejalan kita
bertambah tua, tubuh kita mulai rentan. Ini adalah efek alami dari dosa, dan
kita tidak akan pernah bebas dari semua konsekuensi ini. Tapi Tuhan tidak
menginginkan kita untuk usia lanjut kita dalam keadaan berbaring dan tidak
berguna. Dia ingin kita untuk tetap aktif dan produktif. Yesus telah mati maka
kita pun akan menjadi penuh.
Yesus
Kristus, Anak Allah, mencucurkan darahNya untuk kita bisa diselamatkan dari
neraka. Jika kita pecaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, kita mempunyai
harapan. Harapan untuk jiwa-jiwa adalah di dalam Yesus.
Yesus
Kristus menderita untuk kesembuhan tubuh kita. Keistimewaan kita, berkat kita
dan harapan kita untuk kepenuhan dan kebaikan adalah dalam Yesus. Dia adalah
harapan untuk kesembuhan fisik kita untuk menjadi lebih baik.
Orang-orang
kudus, ada gudang berkat yang tidak diminta di surga. Itu semua siap untuk
diminta oleh umatNya yang memintanya dalam iman dan di dalam nama Yesus!
Ketika Dia
ada di dunia, Tuhan sekali pernah berkata, “Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu.” (Yohanes 14:2). Tempat yang Dia persiapkan adalah
surga. Tempat yang indah tempat yang memiliki banyak hal yang menakjubkan.
Sejalan
dengan kesaksianku dalam buku ini dan saya bercerita tentang surga, pikiran
dari tempat itu membangkitan semangat jiwaku. Terima kasih Tuhan untuk
keindahan Firman yang Dia telah berikan untuk kita, anak-anakNya!
PERINTAH DI
SURGA
Surga adalah
tempat yang sibuk. Dipenuhi oleh aktifitas dan kegirangan. Malaikat-malaikat
selalu mempunyai kegiatan; mereka dalam sesuatu yang menghasilkan, usaha yang
berbagai macam.
Satu dari
tujuan buku ini adalah untuk memberitahumu apa yang saya lihat tentang
pekerjaan mallaikat-malaikat di surga. Mereka selau bergembira dan girang-tidak
pernah lelah, tidak pernah sedih. Mereka selalu memuji Tuhan.
Orang-orang
kudus yang ditebus, mereka juga sangat sibuk di surga. Mereka selalu mempunyai
pekerjaan yang harus dilakukan di surga. Apa tepatnya yang dikerjakan oleh
orang-orang kudus yang mereka hasilkan, saya tidak tahu. Tapi kamu bisa yakin
tidak ada satupun yang bermalas-malasan di tempat yang nyata tersebut.
Orang-orang kudus sibuk dalam pekerjaan tidak seperti orang-orang bumi alami.
Mereka sibuk dalam dorongan, kegembiraan, memenuhi pekerjaannya. Mereka terus
menerus memuliakan Tuhan dan melakukan pekerjaan yang Tuhan suruh untuk mereka
lakukan.
Ketika saya
melihat malaikat-malaikat yang beterbangan dari bumi dengan laporan, mereka
datang ke dalam surga dari seluruh penjuru bumi. Mereka telah datang ke banyak
pelayanan gereja dan pertemuan para pendoa.
Ketika
mengamati kejadian-kejadian yang terjadi di bumi, mereka selalu memegang
potongan kertas putih yang terlihat seperti sebuah gulungan, yang memiliki
tepian emas. Lalu mereka akan kembali ke tempat tertentu di surga dan
membagikan laporan mereka kepada malaikat-malaikat yang lain.
PENDUDUK
SURGA
Di suatu
tempat di surga saya melihat orang-orang kudus yang memakai jubah yang indah,
mulia, putih, kemudian saya berpikir satu dari Ayat Suci:
Yesaya
61:10. Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam
Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku
dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan
kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Orang-orang
yang saya lihat di surga memiliki keistimewaan yang khusus dan berasal dari
banyak kewarganegaraan di dunia. Kitab Suci berkata:
Wahyu 7:9. Kemudian
dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang
tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan
bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah
putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Hal lain
yang membuat saya terkesan adalah fakta bahwa surga adalah teempat yang tertata
rapi. Semunya dilakukan dengan cermat, pada tempatnya, kepantasan, dan tingkat
tertinggi dari keindahan. Tidak ada pekerjaan yang jelek, kurang, atau kegiatan
yang pas-pasan.
Ketika saya
melihat keluarga-keluarga di lereng bukit yang kudus di surga dan menyembah
Tuhan, itu adalah pemandangan yang benar-benar indah. Mereka bergirang dan
berbahagia tanpa dibuat-buat dan tanpa halangan. Merka terlihat melakukan
hal-hal yang menakjubkan dalam hadirat Tuhan.
Semuanya,
apakah dilakukan perorangan atau kelompok, semua dilakukan dengan gaya yang
teratur. Surga itu bebas dari ketidakmurnnian dan ketidaksempurnaan. Semuanya
sempurna jauh sekedar dari kata-kata. Semua perubahan dan pengubahan kita semua
terbiasa dengan apa yang di bumi tapi tidak tahu dalam firdausnya Tuhan.
Kegirangan yang sempurna dan damai yang memenuhi hati, jiwa dan tubuh bagi
semua yang ada di sana.
PERINTAH
YANG SEMPURNA
Hebat,
perintah yang sempurna dan tujuannya menggambarkan semua yang terjadi di surga.
Para malaikat
dan orang-orang kudus secara terus menerus sibuk dalam pelayanan
kegirangan yang sempurna. Tidak ada yang malas. Tidak ada yang menjadi bosan.
Anak-anak Tuhan, sebagaimana para malaikat dan para mahluk surgawi, melayaniNya
siang dan malam selamanya.
Ketika kita
menerima tubuh surgawi yang baru setelah kebangkitan dari orang-orang kudus,
kita tidak akan pernah bertambah tua atau menjadi lemah. Kita tidak akan pernah
menjadi penat. Tubuh yang ajaib, mulia tidak akan kehilangan kekuatannya. Dalam
kekekalan, waktu yang dihabiskan dan keadaan yang ada tidak akan menggangu
pikiran, keingginan dan tubuh.
Untuk
bekerja dalam kepegawaian dan kegirangan surgawi, kita harus menjadi menjadi
alamiah surgawi. Dan itu terjadi ketika lahir baru-kita menjadi “ikut serta
dalam alam yang hebat” (2 Petrus 1:4), sebagaiman Petrus menjelaskan:
2 Petrus
1:3-4. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang
tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
Arsitektur
surga didesign dan terbuat dalam kekekalan yang dari Tuhan. Dalam satu bagian
yang saya lihat kota-kota surga seperti sebuah seluruhnya blok. Bangunannya
sangat besar, disepanjang atapnya terdapat mahkota yang besar dan mengagumkan
yang terdapat banyak perhiasan. Saya tidak tahu berapa banyak orang yang ada
dalam bangunan tersebut karena saya tidak masuk ke dalamnya. Tapi mereka
terlihat megah dan luas, jauh dari apa yang dapat engkau bayangkan di dunia.
Saya
berpikir tentang bagaimana Alkitab berkata ketika kita bersusah payah demi
Yesus, kita menabur harta di surga (Lukas 18:22). Saya teringat kepada
ayat-ayat ini:
Wahyu
11:16-18. Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Aliah di
atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, sambil berkata: “Kami
mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang
sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai
memerintah sebagai raja dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah
datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah
kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang
takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk
membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi.”
Lukas 6:23. Orang
kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam
maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk
di pangkuannya.
Wahyu 22:12. Sesungguhnya
Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang
menurut perbuatannya.
KERETA
TEMPUR TUHAN
Ketika kami
pergi ke bagian lain dari surga, malaikat Tuhan yang bersamaku berkata, “Mari
dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Malaikat itu
menunjukkan kepadaku kereta pertempuran Tuhan. Roda-rodanya sangat besar sulit
untuk dijelaskan. Tertanam banyak perhiasan dan berlian dan jamrud yang
berharga.
Setiap
kereta tempur paling tidak memiliki dua roda pada tiap bagian. Bagian depan
kereta tempur dibuat rendah dan terbuka seperti kereta luncur. Terlihat seperti
dalam bara api, tapi itu tidak pernah terbakar.
TUBUH YANG
INDAH
Ciri-ciri
orang yang saya lihat di surga adalah mulia dan indah. Tidak ada seorang pun
yang mempunyai bekas luka, mereka semua terlihat berseri-seri dan tampan.
Saya pernah
mendengar orang berkata, “Lagi pula, kita akan hilang dan menjadi kabut asap.”
Tidak, kamu tidak akan menjadi demikian. Engkau akan mempunyai tubuh yang utuh
dan istimewa.
Alkitab
berkata ada tua-tua di sekitar tahta:
Wahyu 4:4. Dan
sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu
duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di
kepala mereka.
Para kepala
keluarga di surga orang-orang kudusnya Tuhan yang indah yang telah mati dan
hilang sebelum kita. Tuhan telah memberi mereka hidup yang kekal. Saya melihat
mereka ketika akan menerima tubuh yang baru, dimurnikan setelah Kebangkitan.
Orang-orang
kudus, engkau akan benar-benar berbahagia di surga. Ketika saya berada di
surga, ingatan akan rumahku hilang sama sekali. Tidak ada kesedihan, tidak ada
penderitaan, tidak ada penyesalan. Saya dipenuhi oleh kegirangan yang dari
Tuhan dan terpesona oleh terkagum-kagum oleh keindahanNya.
Tidak ada
kegelapan di surga. Hanya ada kemuliaan dan kuasa yang besar di mana-mana,
terlebih lagi ketika mendekat kepada tahtaNya. Sungai Kehidupan yang mengalir
dari tahta; sangat indah dan terlihat seperti laut kaca:
Wahyu 22:1. Lalu
ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan
mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Kemudian
malaikat berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Orang-orang
kudus, saya dibawa dengan sangat cepat oleh malaikat ke suatu tempat
pengagungan tertinggi untuk Tuhan dan alunan musik kedengarannya
bertambah-tambah dan semakin keras. Itu adalah musik yang indah yang engkau
pernah dengar. Suara kegirangan dan sorak-sorai terdengar di mana-mana.
Malaikat
Tuhan berkata, “Kita akan mendekat kepada tahta.” Saya pikir, “Oh, Tuhan,
betapa agung, betapa indahnya!”
KETIKA TUHAN
BERKATA
Ketika Tuhan
berkata-kata, terlihat bahwa ada dua puluh malaikat besar, tinggi mereka
sekitar lima belas kaki, berdiri di depan tahta. Mereka meniup
terompet!
Perhiasan
yang indah menghiasi pakaian depan mereka. Dengan musik dan dengan semua hal
yang mereka katakan dan lakukan, mereka menutupi angkasa. Mereka sepertinya
mempersiapkan jalan untuk Tuhan akan berbicara.
Saya dapat
melihat sebuah awan tipis memenuhi tahta agung ketika Tuhan berbicara atau
memberitakan sebuah pesan.
Wahyu 4:5. Dan
dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Kemudian
kuasa akan terpancar keluar dari tahta. Di tengah-tengah tahta. Tuhan Yang Maha
Kuasa menempatkan awan kemuliaan.
Ketika Tuhan
berkata, suaraNya terdengar seperti “suara menderau” Wahyu 14:2, tapi saya
mengerti setiap kata-kataNya. Sekali Tuhan berkata tentang Darah PutraNya. Dia
berbicara tentang bagaimana darah AnakNya membersihkan dosa semua orang di
dunia. Dia berkata bahwa darah AnakNya Yesus Kristus bisa membersihkan kita
dari semua dosa (1 Yohanes 1:7), dan Ia memperjelas ajakaan:
Wahyu 22:17. Sesungguhnya
Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat
kitab ini!
Efesus 1:7. Sebab
di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa,
menurut kekayaan kasih karunia-Nya.
Kolose 1:14. Di
dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Ketika saya
berada di surga, sangat mengagumkan dan menggirangkan untuk mendengar suara
Tuhan. Walaupun terdengar seperti deru yang besar, suara Tuhan sangat
menyenangkan. Saya dapat mengerti setiap kata yang Dia katakan.
Saya masih
terpikir, “Oh Tuhan, betapa indahnya Engkau! Engkau mempersiapkan segalanya.
Engkau semua terjadi untuk kami, Tuhan! Kami bahkan tidak terpikir akan semua
hal yang Engkau persiapkan kepada kami yang mengasihiMu.” (1 Korintus 2:9)
SURGA,
TEMPAT YANG NYATA
Saya kembali
teringat, “Surga itu nyata. Semua orang ini nyata. Semua malaikat ini nyata.
Semua hal ini indah dan nyata, dan suatu hari saya akan pergi untuk mewarisi
untuk terus melayani Tuhan.”
Berbicara
tentang surga dan kemegahan Tuhan adalah kegirangan buatku. Saya berterimakasih
kepadaNya dengan segenap hati karena bisa melayaniNya. Saya berterimakasih
kepada Tuhan karena Tuhan Yesus Kristus menyelamatkan jiwaku dari neraka yang
buruk. Saya berterimakasih kepada Tuhan bahwa saya telah lahir baru, darah
dibersihkan untuk anak-anak Raja dan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhanku!
Jika engkau
belum lahir baru, engkau perlu untuk diselamatkan dari dosa-dosamu. Kamu harus
meminta kepada Yesus Kristus untuk masuk kedalam hatimu agar jiwamu
diselamatkan.
Percaya
bahwa Dia adalah Anak Allah. Percaya bahwa Allah Bapa yang mengirimNya datang
ke bumi, lahir dari Maria, seorang perawan, dan Dia adalah Anak Allah yang
kudus, dikirim untuk menebus kita dari neraka. Lebih dari semua, engkau harus
percaya bahwa hanya Dia yang telah mati di kayu salib yang bisa membersihkan
dosa-dosamu.
APA YANG
TERJADI KEPADA ANAK-ANAK
Sewaktu ada
di dunia Yesus pernah berkata tentang anak-anak. Dia berkata, “Biarkanlah
anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab
orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.” (Matius 19:14).
Yesus juga berkata tentang hal-hal ini:
Matius
18:3-4. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,
dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Yesus juga
berkata tentang hal-hal ini:
Markus 10:15. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah
seperti seorang anak kecil ia tidak akan masuk ke dalamnya.
Markus 9:37. Barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan
barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus
Aku.
Juga, dalam
Perjanjian Lama tertulis,
Yoel 1:3.
Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu
menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan
yang kemudian.
Bagian dari
surga ini benar-benar mengejutkan banyak orang. Banyak orang yang terkritik
karena ini, tapi saya tahu bahwa Tuhan ingin menunjukkan tempat itu kepada
saya. Itu terjadi sewaktu kunjunganku ke surga.
Saya bersama
malaikat agung dengan sayap yang berwarna-warnikan seperti pelangi, berbentuk
segitiga. Malaikat tersebut memakai jubah,
berkilauan dan rambutnya seperti emas. Penampilannya benar-benar indah dan mulia. Sinar dan kuasa ada pada malaikat itu.
berkilauan dan rambutnya seperti emas. Penampilannya benar-benar indah dan mulia. Sinar dan kuasa ada pada malaikat itu.
Dia berkata,
“Mari dan lihat kemuliaan Tuhan. Tuhan telah berkata bahwa saya harus
menunjukkan di mana anak-anak pergi dan apa yang terjadi kepada mereka ketika
mereka mati.”
Saya ingin
menerangkan sedikit hal di sini. Ketika Tuhan Yesus menunjukkan neraka
kepadaku, saya tidak melihat anak-anak. Tidak ada anak kecil atau bayi dalam
neraka yang bisa saya ingat.
Ini mungkin
tidak sepaham dengan teori kebanyakan orang, tapi saya ingin memberitahu bahwa
malaikat Tuhan menunjukkan kepadaku surga dan neraka dan tempat anak-anak
berada.
Saya
berjalan bersama malaikat itu dan sambil memuji Tuhan. Kami berada tinggi di
udara ketika kami berhenti dan malaikat berkata, “Aku ingin menunjukkan
kepadamu semua hal ini.”
INGATAN
Ketika saya
bersama malaikat Tuhan, banyak hal yang terjadi yang tidak dapat saya ingat
sekarang. Saya tidak diijinkan untuk mengingat beberapa hal. Banyak kejadian
yang telah terjadi ketika kunjungank ke surga-hal-hal yang diperlihatkan
kepadaku namun saya tidak bisa mengingatnya. Bagaimanapun, apa yang saya
diijinkan untuk mengingat adalah cukup untuk memotifasi saudara tentang surga!
Daniel
mempunyai pengertian yang lengkap tentang penglihatan dan mimpi-mimpi.
Bagaimanapun, ketika Tuhan membawaku ke surga, wow, disana memang tempat
kemuliaan dan kuasa! Banyak hal yang ada tidak dijelaskan kepadaku, dan saya
dibawa ke beberapa tempat di surga. Bagiku tempat yang paling menakjubkan
adalah tempat bayi-bayi dan anak-anak berada.
BAYI-BAYI
YANG TIDAK TERLAHIR
Ketika
malaikat Tuhan berkata, “Mari dan lihat,” dia mengerakkan tangannya ke udara,
dan sebuah penglihatan dari rumah sakit pun terlihat. Saya melihat seorang
wanita dan ruangan kerja, mempunyai seorang anak.
Malaikat
Tuhan itu berkata kepadaku, “Dia mengalami keguguran. Bayi tersebut berumur
tiga bulan.”
Dua malaikat
yang indah muncul di tempat tidurnya. Dalam tangan mereka terdapat seperti
sebuah keranjang terbuat dari marmer dan berlian. Keranjang yang paling indah
yang pernah saya lihat. Terbuka di tengahnya dan tertutup pada sampingnya.
Malaikat-malaikat
itu memuji Tuhan. Saya dapat mendengar mereka. Ketika wanita itu mengalami
keguguran, roh bayi, seperti uap, bangun dari bayi kecil tersebut. Malaikat
Tuhan mengambilnya dan menaruh ke dalam keranjang, kemudian menutupnya, dan
mengangkat tangan mereka ke atas. Kedua malaikat itu memuji-muji Tuhan. Mereka
bersorak-sorai dan memuji Dia sebagai Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan,
Pencipta segalanya di bumi dan di surga. Mereka bersorak, “Kemuliaan bagi
Tuhan!”
Ketika
mereka melewati kami, mereka berkata, “Mari dan lihat.”
Kami
kemudian berada di pintu gerbang surga. Ya ampun! Ini terlihat seperti bagian
terindah dari surga! Saya tidak pernah melewati bagian pintu masuk dan gerbang
ini.
Saya ingat
ketika malaikat-malaikat tersebut pergi ke suatu tempat di surga. Saya ditemani
oleh malaikat memandu saya. Kami terbang tinggi sehingga saya dapat melihat
tahta lagi, dan saya dapat mendengar sorak-sorai dan puji-pujian untuk Tuhan.
Kali ini kami mendekat dari arah kiri dari tahta.
Saya ingat
dari arah ini dan berpikir, “Oh Tuhan, betapa indahnya Engkau. Betapa
menakjubkannya Engkau.” Pujian yang tinggi untuk Tuhan dan kemuliaan dan
sorak-sorai terdengar dimana-mana.
Saudara
tahu, Ayat Suci banyak berkata tentang malaikat. Ini adalah contohnya:
Mazmur
103:20. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan
perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
Mazmur 34:7. Orang
yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari
segala kesesakannya.
Matius
28:2-3. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan
turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di
atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Yesus
berbicara tentang dibawa ke surga oleh malaikat-malaikat:
Lukas 16:22. Kemudian
matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat- malaikat ke pangkuan
Abraham.
MALAIKAT-MALAIKAT
TUHAN.
Banyak
penjelasan tentang malaikat-malaikat dalam Firman Tuhan. Saya berpikir
bagaimana FirmanNya nyata melalui hal-hal yang terjadi lagi dan lagi. Tapi
ketika wahyu itu diberitakan untuk seseorang, itu memberi penerangan yang
lebih.
Panggilang
utama Tuhan adalah mimpi-mimpiku, penglihatan dan pewahyuan. Kesaksianku adalah
bahwa saya adalah ciptaan Tuhan, dan saya senang menceritakan cerita ini kepada
anak-anak.
Oh,
kemuliaan yang kami lihat dan suara puji-pujian yang kami dengar! Di sekeliling
tahta banyak cahaya dan kilat dan pelangi. Ada gambaran seorang Lelaki
di dalam awan dari kemuliaan yang menutupi tahta.
Malaikat-malaikat
menaruh keranjang yang mereka bawa pada tahta dan berlutut. Ujung sayap mereka
mengarah key atas. Berkata “Kemuliaan!” dan “Haleluyah!” dan “Puji Tuhan!”
terdengar di mana-mana.
Lagi,
terlihat seperti kami berada dalam area yang luas. Malaikat yang besar meniup
terompet sepertinya mereka sedang menampilkan sesuatu.
Sekarang,
saya tidak melihat Tuhan, tapi saya melihat seperti Tuhan seperti Musa
mengalaminya. Keluaran 33:17-23. Kemudian saya melihat sebuah tangan membuka
keranjang. Saya yakin bahwa itu adalah gambaran tangan Tuhan.
Saudaraku,
saya berkata kepadamu, jika saja engkau dapat melihat kemuliaan dan kuasa Tuhan
sama seperti Dia memperlihatkannya kepadaku! KuasaNya sangat mengagumkan dan
indah dan menakjubkan!
Saya melihat
tangan keluar dari awan dan membuka keranjang tersebut. Mengambil jiwa yang ada
di dalam dan membaringkannya di altar. Kemudian saya melihat tangan-tangan
mulai bekerja pada jiwa kecil ini.
Ketika
pekerjaan selesai dan lengkap, bentuk yang paling indah dan sempurna dari
seorang manusia muncul. Itu berlanjut kemudian menjadi orang muda yang sangat
tampan yang saya pernah lihat.
DALAM
KEPEDULIAN TUHAN
Tidak ada
cacat atau tanda dosa di surga. Ayat Suci tentang kreasi Adam datang kepadaku.
Kemudian Tuhan berkata, “Tidak ada ketidaksempurnaa di tempat ini. Semua yang
hilang oleh Adam pertama telah dikembalikan oleh Adam kedua.”
Adalah
benar-benar percaya kalau tanda dosa dalam surga adalah luka di tangan Yesus
dan di kami dan lambung. Ini akan menjadi pengingat untuk selama-lamanya bahwa
Tuhan yang telah membayar harga untuk keselamatan kita.
Kemudian
saya merasa bahwa di atas kepala Tuhan-terlihat seperti kain wol (Wahyu 1:14).
Transformasi yang luar biasa terjadi ketika Tuhan menghembuskan nafas kepada
bayi kecil ini, dan itu menjadi mahluk benar-benar sempurna.
Malaikat-malaikat
mulai memuji-muji Tuhan. Saya melihat menifestasi yang besar ini yaitu kuasa
Tuhan, semua pertanyaan yang saya punyai tentang bagaimana bayi-bayi dan
anak-anak hilang sepenuhnya. Sekarang saya tahu tanpa keraguan bahwa mereka
dalam tangan Tuhan, menjadi bentuk yang sempurna!
Kemudian
malaikat dan saya berada ke tempat yang sangat tinggi, lebih tinggi dari suatu
tempat di surga. Terdapat pepohonan yang indah dari semua macam buah-buahan
yang ada. Saya melihat bunga-bunga dari semua jenis. Sya dapat melihat
jenis-jenis yang saya belum pernah lihat sebelumnya. Oh, keindahan surga tidak
dapat dijelaskan dengan kata-kata!
Kemi lebih
tinggi lagi ke tempat yang lain. Saya dapat mendengar pujian sorak-sorai.
Malaikat yang besar memakai jubah panjang, putih berdiri disamping gerbang.
Posisnya berada dibalik meja. Dia mengambil buku emas dari meja dan
menyerahkannya kepada malaikat yang lain. Malaikat yang menerimanya kemudian
membukanya dan percikan cahaya terlihat dari buku itu dan mulai bersinar-sinar.
Itu mengingatkanku kepada jutaan kembang api yang telah dinyalakan secara
bersamaan.
Kemudian
saya melihat orangtua-orangtua dan anggota keluarga sebagaimana mereka bergerak
disekitar dan bergerak pula ke individu tertentu. Mereka mulai bersorak,
melangkah dan melompat. Saya tidak tahu tempat apa ini.
Malaikat
berkata kepada saya, “Semua orang tercinta ini mengenal anggota keluarga
mereka.” Semua yang terpotong, lumpuh, cacat atau telah menjadi prematur kini
dalam keadaan yang sempurna. Mereka telah menjadi penuh!
Dalam surga,
engkau akan mengenal semua orang. Kamu akan tahu Abraham, Isak dan Yakub. Kamu
akan tahu Musa dan semua nabi-nabi. Kamu akan tahu murid-murid Yesus dalam
Perjanjian Baru.
Engkau akan
tahu semua orang yang ada di surga. Engkau akan tahu sebagaimana Tuhan
mengenalmu (1 Korintus 13:12). Engkau akan memiliki pengetahuan yang luas.
Malaikat-malaikat
berkata kepadaku, “Mari. Engkau akan masuk melalui gerbang ini.”
Gerbang yang
paling indah yang pernah lihat di surga. Di design seperti taman gerbang dengan
kayu disekitarnya, tapi terbuat seperti berhiaskan batuan dan marmer. Bunga-bunga
tumbuh disekitarnya.
Kami masuk
melalui gerbang dan menyaksikan pujian dan kumpulan dari semua keluarga Tuhan.
SEBUAH REUNI
SURGA
Raja Daud
tahu bahwa ketika anak-anak kecil prematur yang mati untuk alasan apapun, jiwa
mereka pergi ke surga, di mana orang yang percaya dalam keluarga mereka akan
dipersatukan kembali pada suatu hari. Ketika anak bayi yang masih dalam
kandungan Batsyeba, mati, Daud menyesali dosanya dan yakin bahwa Tuhan
mengampuninya (Mazmur 32:5). Karena Daud menemukan kedamaian dalam pengetahuan
bahwa akan bersama Tuhan dalam kekekalan (Mazmur 23:6) dan dia akan bertemu
anaknya yang bayi lagi (2 Samuel 12:23), dia menenangkan Batsyeba dalam
kesedihannya.
Berikut
adalah cerita Alkitab tentang pertistiwa itu:
2 Samuel
12:13-14. 16-24. Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa
kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “Tuhan telah menjauhkan dosamu
itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan
ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.”
Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun
dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka
datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari
lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut
memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata:
“Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak
menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak
itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!” Ketika Daud melihat, bahwa
pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati.
Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: “Sudah matikah anak itu?” Jawab
mereka: “Sudah.” Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan
bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah
itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya
roti, lalu ia makan. Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya:
“Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup
itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,
engkau bangun dan makan!” Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan
menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu
tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia
tidak akan kembali kepadaku.” Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya;
ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan
seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN
mengasihi anak ini.
Malaikat
Tuhan berkata kepadaku, “Dari waktu kehamilan, sebuah bayi adalah jiwa abadi.
Jika sebuah bayi diaborsi atau keguguran atau tiba-tiba mati, Tuhan tahu
tentang itu. Dia menyruh malaikatNya untuk menguasai mereka.
“Kami
membawa jiwa kecil mereka ke sruga, dan Tuhan menyempurnakan mereka. Tidak
melihat apakah bayinya diaborsi atau mati alami. Itu akan dibentuk menjadi
bentuk yang sempurna oleh tangan Tuhan.
“Jika orang
tua dari semua anak-anak itu hidup dalam kebenaran dalam Yesus Kristus, ketika
mereka masuk dalam surga, mereka akan dipersatukan kembali dan akan mengenal
yang mereka kasihi. Mereka akan salin gbertemu dalam gerbang kemuliaan!”
PUJIAN
DISEKITAR TAHTA
Sekarang,
saya memuji Tuhan untuk kesempatan penglihatan di surga yang telah ada dalam
buku. Rasanya terbakar terus-menerus dalam hatiku. Banyak orang yang
mendukungku untuk menulis kesaksian ini dan membagikan penglihatan surga yang
Tuhan berikan kepadaku.
Saya telah
membagikan penglihatan surga, sebagaimana saya mengalami neraka, dalam banyak
gereja yang telah saya layani.
Saya ingin
membagikan kejadian yang lain yang saya lihat di surga. Saya ingin anda tahu
bahwa surga itu benar-benar nyata. Jika anda kehilangan seseorang yang anda
kasihi, seseorang yang telah mendahuluimu pergi ke surga, bahwa orang itu akan
bertemu dengan saudara di gerbang kemuliaan. Saya ingin meyakinkan saudara,
karena kita telah diberkati sebuah harapan dalam Yesus Kristus. Dia telah pergi
ke surga untuk mempersiapkan tempat bagi kita disana.
Malaikat-malaikat
yang saya lihat di surga terlihat sangat besar dan perkasa! Mereka memakai
jubah berkilauan, gemerlap yang terpancar dalam kumpulan cahaya. Mereka
berkuasa dan tulus hati. Mereka patuh kepada Tuhan. Nyata bagiku bahwa malaikat
besat yang saya lihat di setiap gerbang berlian melindungi malaikat-malaikat.
Saya melihat
pedang-pedang oleh malaikat-malaikat tersebut yang ada disamping, saya
berpikir, “Kemuliaan bagi Tuhan! Haleluya! Tuhan memang melindungi
anak-anakNya.”
MALAIKAT-MALAIKAT
TUHAN
Anda tahu,
Alkitab seringkali berbicara tentang malaikat-malaikat, banyak yang dilewati
kepada malaikat-malaikat. Sungguh mengagumkan bahwa kita memandang perkataanNya
terbukti lagi dan lagi. Ketika sebuah wahyu diberikan untuk seseorang,
bagaimanapun, ini terlihat untuk lebih menerangkan lagi.
Berikut ini
adalah contoh-contoh dari apa yang Alkitab katakan tentang malaikat-malaikat:
Mazmur
91:11-12. Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau
di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Kejadian
24:40. Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan
mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil,
sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari
rumah ayahku.
Wahyu 10:1. Dan
aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan
awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari dan
kakinya bagaikan tiang api.
Wahyu 18:1. Kemudian
dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai
kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Markus
12:25. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati orang tidak
kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di
sorga.
Lukas 22:43. Maka
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan
kepada-Nya.
Ibrani 1:14. Bukankah
mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka
yang harus memperoleh keselamatan?
Lukas 15:10. Aku
berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah
karena satu orang berdosa yang bertobat.
Lagi saya
diperbolehkan untuk masuk dalam gerbang surga, dan saya ingat saya dipenuhi
oleh perasaan damai dan kegirangan yang ada disana. Oh, betapa mulianya
nyanyian dan puji-pujian! Orang-orang kudus, saya pikir tak ada seorang pun
yang bisa menjelaskan itu semua dengan baik, karena bumi tidak pernah merasakan
kedamaian yang seperti itu. Sejak Eden, bumi tidak merasakan damai, kegirangan
dan yang lain-lain yang ada di surga.
Dalam surga
tidak ada sakit. Tidak ada kursi roda. Tidak ada ketidakmampuan. Tidak ada
penyakit. Semuanya sempurna dan indah. Tidak ada korupsi. Tidak ada bohong.
Tidak ada dosa, karena Tuhan tidak akan mengijinkan dosa masuk ke dalam gerbang
surga.
KEAGUNGAN
YANG BESAR-BESARAN
Bersama
malaikat yang memanduku, kami pindah dengan sangat cepat. Kami melewati
pohon-pohon buah yang tumbuh di samping Sungai Kehidupan. Semuanya penuh dengan
buah yang indah-indah.
Sejalan kami
berpindah tempat, itu sepertinya kami bagian dari musik. Setiap waktu di durga,
saya mendengar musik, dan itu selalu baru. Saya mendengar musik yang
terus-menerus yang terangkat, hormat dan pujian untuk Tuhan.
Malaikat
pemanduku berkata kepadaku, “kita akan akan mendekati tahta dan melihat
kemuliaan Tuhan.” Sepanjang jalan, terlihat ratusan orang datang dari seluruh
penjuru surga. Mereka datang untuk menyembah Raja segala Raja dan Tuhan segala
Tuhan.
PUJIAN DI
SURGA
Sejalan kami
berpindah tempat, itu serlihat seperti ratusan dan bahkan ribuan, dan ribuan
bahkan tidak terhitung. Mereka kelihatannya dari bagian lain dari surga.
Sepertinya kami akan memasuki seperti arena besar yang Yohanes jelaskan:
Wahyu 4:2-5,
10-11. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di
sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu
nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi
melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Dan sekeliling
takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh
empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Maka
tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas
takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan
mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: “Ya Tuhan
dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian, dan hormat dan kuasa; sebab
Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya
itu ada dan diciptakan.”
Dan
awan-awanya! Awan yang paling indah mengembung masuk dan keluar dari tahta.
Berbentuk seperti awan jamur dari ledakan atom, setiap awan bercampur dengan
kemuliaan dan warna-warni yang indah.
Lengkungan
pelangi ada di atas semua ini. Tidaklah mungkin membayangkan betapa besar kuasa
Tuhan.
Saya tahu
dalam hati bahwa bentuk dari seorang yang saya lihat dalam awan-awan adalah
Tuhan.
Ribuan tahun
yang lalu, Tuhan menghendaki manusia serupa dengan gambarNya, dan Ia lakukan:
Kejadian
1:27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Secara
literatur, Tuhan mengambil tanah dan membuat seorang lelaki. Berpikir tentang
kuasa Tuhan maka ada:
Kejadian
2:7. Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
Kemudian,
karena Adam sendiri (Kejadian 2:20) “Tetapi bagi Adam sendiri ia tidak
menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.” Tuhan membuat dia tertidur
nyenyak. Tuhan mengambil rusuk Adam, dan membuat seorang wanita. Tuhan
membentuk Hawa, teman, sahabat Adam seumur hidup, yang juga diciptakan dalam
gambarNya (Kejadian 1:27). Betapa besar kemuliaan yang diberikan kepada
manusia yang serupa dengan gambarNya!
PERSIAPKAN
BAGI TUHAN
Kesaksian
tentang pujian surga menunjukkan keindahan dan kekudusan Tuhan. Sesampai kami
pada tempat itu, saya dapat melihat orang dan malaikat di mana-mana. Saya
terkesan dengan apa yang ada. Dimana-mana, orang-orang dan malaikat-malaikat
memuji Tuhan.
Sungai
Kehidupan mengalir dari tahtanya Tuhan. Bening seperti lautan kaca, seperti
laut kristal, tapi itu mengalir.
Kemudian,
orang-orang kudus, lagi saya melihat kuda-kuda. Putih, besar, mengagumkan bahwa
kuda terlihat seperti terbuat dari marmer. Mereka indah dan tanpa sayap. Mereka
agung, seperti buah catur, tapi mereka benar-benar nyata. Selimut putih ada di
punggung setiap kuda tertata rapi dengan tepian emasnya. Tali kekang emas ada
pada mulut mereka. Mereka memiliki hiasan pada kaki mereka dan seperti sikat
pada ekor mereka. Semua kuda ini menandakan siaga di depan tahta.
Saya
memperhatikan bahwa dua puluh malaikat berdiri di depan tahta mempunyai
terompet dan musikal tanduk pada samping mereka. Mereka mengalir, hiasan
berkilauan dengan hiasan emas dan batuan merah delima tertanam dan semua jenis
batuan berharga.
Kemudian,
saya melihat intsrumentasi musik. Adalah instrument yang paling mengagumkan
yang kau bisa bayangkan. Oh, betapa indahnya surga! Begitu banyak harpa. Saya
melihat partitur-partitur di alat-alat musik tersebut.
Saya
berpikir, “Oh, puji Tuhan! Haleluyah!”
PANGGILAN
UNTUK MENYEMBAH
Kemudian,
orang-orang kudus, Roh Kudus sangat jelas menunjukkan saya sesuatu. Wanita yang
ada di tempat kumpulan kuda-kuda masih berdiri. Kemudian malaikat-malaikat yang
ada di depan tahta, satu setiap perintah, mengambil terompet dipinggangnya dan
mulai meniupnya. Ketika mereka meniupnya terompet-terompet tersebut, oh,
suara-suara kegirangan dan pujian tertinggi naik! Seseorang di surga dengan
suara keras menyatakan:
Sekarang
adalah waktunya untuk memuji Raja segala Raja dan Tuhan segala Tuhan untuk
kemuliaanNya dan kuasaNya ke atas orang-orang di bumi.
Ini waktunya
untuk memberi pujian tinggi bagi Dia, untuk memuji Dia dalam lagu dan tarian,
untuk memuji Dia dengan musik, dan untuk memuji Dia untuk kebaikanNya.
Dia adalah
Tuhan. Dia adalah Raja diatas segala Raja dan Tuhan diatas segala Tuhan. Dia
adalah Juruselamat manusia.
Sebagaimana
mereka menyebutkan hal-hal itu, orang-orang kudus, suara terompet semua
bergemuruh dan bersorak-sorai! Kemudian malaikat yang membacakan gulungan
tersebut berhenti, dan sebuah tanda diberikan.
Dengan
cepat, semua kuda-kuda yang menakjubkan itu semua berlutut. Kepala mereka semua
tertuju kebawah dalam sebuah barisan dalam pujian bagi nama Tuhan:
Filipi 2:10. Supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi.
Wahyu 5:13. Dan
aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah
bumi dan yang di laut dan semua yang ada d dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang
duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
Kuda-kuda
tersebut kemudian berputar dan berjingkrak-jingkrak di depan Tuhan. Mereka
melakukan semua gerakan untuk memuliakan nama Tuhan. Oh, jika saja kau dapat
melihat kejadian semua ini! Dan Tuhan sangat disenangkan oleh pujian mereka
itu.
MOTIFASI
UNTUK MEMUJI
Orang-orang
kudus, saya pikir kita tidak menyadari betapa Tuhan senang dengan pujian kita.
Ketika kita sedang diuji, sakit hati, dan penderitaan, Tuhan menginginkan kita
untuk memujiNya. Kita tidak memujiaNya karena penderitaan dan cobaan tapi
karena kita mengasihi Dia.
Ketika kita
memuji Dia, demi Tuhan, bukan untuk kita sendiri. Ketika kita memuji Dia untuk
kuasaNya yang telah melakukan banyak hal untuk kita, kita menggeser fokus kita
sendiri untuk Tuhan. Dalam proses memasuki ke dalam pujian, kita mesti
menyadari bahwa hanya Dia Seorang yang bisa memecahkan masalah yang kita sedang
hadapi, dan kita bisa percaya kepadaNya untuk bantuan kita. Jadi, sebenarnya
kita diuntungkan ketika kita benar-benar memuji dan menyembah Tuhan.
PUJIAN
PENGHORMATAN
Pada waktu
itu, semua musisi surgawi mulai memainkan musik, dan kelompok pemuji yang lain
juga. Ribuan suara nyanyian dinyanyikan untuk penghormatan dan pujian untuk
Yesus. Suara-suara kemuliaan semua naik. Semua terdengar disetiap penuru sorga.
Untuk berjam-jam, itu terlihat, pujian terdengar untuk Tuhan!
Betapa
mengagumkan untuk didengarkan dan menjadi ditengah-tengah pujian untuk Tuhan!
Disana! Ditengah-tengah getaran, suara yang mengagumkan, di dunia kelihatannya
jauh dari itu semua bagiku.
Penderitaan dan masalah semua jauh. Ketakutan neraka semuanya jauh.
Penderitaan dan masalah semua jauh. Ketakutan neraka semuanya jauh.
TUGAS YANG
TUHAN BERIKAN UNTUK SAYA
Bagaimanapun,
saya tahu dalam diri saya bahwa saya mempunyai tugas yang Tuhan berikan.
Malaikat Tuhan menyentuh saya, dan kekuatan masuk kedalamku.
Dia berkata
kepadaku, “Anakku, Tuhan telah mengijinkan engkau untuk melihat semua hal-hal
ini jadi engkau bisa menceritakannya dan mencatatnya. Pewahyuan dan penglihatan
dan mimpi-mimpi diberikan kepadamu untuk memberitahu orang lain di bumi tahu
tentang apa yang Tuhan telah persiapkan untuk semuanya..yang mengasihi Dia dan
melakukan perintah-perintahNya.” (1 Korintus 2:9; Ulangan 7:9).
Kemudian,
orang-orang kudus, saya mendengar suara Tuhan! Seperti suara yang memenuhiku
dengan kegembiraan yang luar biasa. Terdengar seperti suara guntur, tapi
saya dapat mengerti apa yang Dia katakan.
Saya
merasakannya dan mulai memuji dan menyembah Raja atas segala Raja dan Tuhan
atas segala Tuhan.
KITAB SUCI
SURGAWI
Ketika saya
kembali ke bumi dan mulai untuk merenungkan banyak hal-hal yang menakjubkan
yang Tuhan telah tunjukkan kepadaku, saya membuka Firman Tuhan. Terlihat setiap
kali saya membuka-buka Alkitab, saya membaca sesuatu tentang surga dan
kemuliaan Tuhan.
Saya ingin
membagikan sesuatu tentang ayat-ayat suci kepadamu:
Nehemia 9:6. Hanya
Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit
dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan
laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya
itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.
Ayub 22:12,
14. Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah
bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya! Awan meliputi Dia, sehingga
Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!
Mazmur
102:19. Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa
yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN.
Mazmur
103:19. TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya
berkuasa atas segala sesuatu.
Mazmur
148:13. Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang
tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
Ibrani
12:22. Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah
yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan
yang meriah.
MAHLUK-MAHLUK
KUDUS DI SURGA
Ini adalah
cerita yang nyata tentang pengalaman yang terjadi kepadaku. Sekali lagi,
malaikat Tuhan datang dan berkata kepadaku, “Bersiaplah untuk kemuliaan Tuhan.”
Saya
seketika itu juga dibawa ke surga dan melalui pintu gerbang yang ada di surga.
Setiap gerbang terbuat dari berlian yang indah sekali, yang terbuat dari
bahan-bahan itu. Keindahan surga sungguh-sungguh memikat hati! Kami melewati
Sungai Kehidupan, dan saya dapat mendengar pujian sorak-sorai dari sungai untuk
Tuhan. Saya dibawa ke tahta Tuhan seperti yang telah digambarkan dalam bab ke
empat. Oh, betapa indahnya sorak-sorai dan pujian-pujiannya!
Orang-orang
kudus, saya melihat tahta Tuhan seperti Ayat Suci katakan. Adapelangi
disekitarnya. Berbayangkan awan kemuliaan dan kecemerlangan kuasaNya. Saya
mendengar suara-suara, melihat cahaya-cahay dan kilat. Saya melihat menifestasi
kuasaNya yang hebat
Wahyu 4:5-6. Dan
dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Dan di hadapan
takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di
sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di
sebelah belakang.
Ketika saya
memperhatikan, saya mendengar banyak suara banyak malaikat di sekitar tahta.
Jumlah malaikat-malaikat tersebut tidak dapat terhitung. Kemudian saya melihat
mahluk surgawi dan tua-tua. Ada empat mahluk dan dua puluh empat
tua-tua. Kejadian ini juga seperti yang Yohanes jelaskan dalam Wahyu:
Wahyu 5:11. Maka
aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta,
makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu
laksa.
Wahyu 7:11. Dan
semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu,
mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah.
Mahluk-Mahluk
Yang Hidup
Pada bagian
perjalanan yang khusus ini tentang tahta Tuhan, saya melihat empat mahluk hidup
yang berada di sekitar tahta Tuhan. Semua mahluk yang saya lihat disekitar
tahta adalah yang tertulis di dalam Firman Tuhan.
Semua mahluk
surgawi ini mempunyai mata-mata yang besar, ada yang di depan dan ada yang di
belakang. Mereka dapat melihat ke depan dan ke belakang mereka. Mereka sangat
besar dan tidak seperti apapun yang ada di dunia.
Setiap
mereka mempunyai enam sayap. Satu yang mempunyai wajah seperti singa. Yang
kedua mempunyai wajah seperti anak sapi.
Mahluk yang
ketiga mempunyai wajah seperti orang. Bayangkan, jika engkau bisa, satu mahluk
yang tinggi mempunyai enam sayap. Memiliki wajah seorang manusia. Mehluk yang
keempat terlihat seperti elang.
Semua mahluk
ini memuji Tuhan terus-menerus, “Kudus, kudus, kudus, Tuhan Yang Maha Kuasa.”
Saya tidak
pernah melihat mahluk seperti itu sebelumnya, mereka terlihat asing buatku.
Saya tahu bagaimanapun, bahwa Tuhanlah yang menciptakan mahluk kudus ini di
surga. Saya memuji Tuhan untuk yang Dia lakukan dan kuasaNya yang besar. Tuhan
adalah Tuhan yang besar! Ketika saya memperhatikan mahluk-mahluk ini, mereka
mulai memuji dan menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Saya ingin
engkau untuk mengeti apa yang saya lihat tentang mahluk surgawi itu dalam
penglihatanku, saya mempelajari mereka dan menemukan penjelasan yang luar biasa
dari Yohanes tentang apa yang saya lihat dalam kitab Wahyu. Ini bagaimana
Yohanes menjelaskan mereka:
Wahyu 4:6-8. Dan
di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta
itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka
dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan
makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai
muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar
yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,
sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak
berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang akan datang.”
TUGAS-TUGAS
MAHLUK HIDUP
Alkitab
memberitahu kita tentang mahluk-mahluk hidup ini dan tugas mereka. Mereka
terus-menerus memberikan Tuhan pujian dan kehormatan. Bersama dua puluh empat
tua-tua, memuji Tuhan adalah pekerjaan utama mereka:
Wahyu
4:8-11. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya
dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya
mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang
Mahakuasa, yang sudah ada dan yang akan datang.” Dan setiap kali
makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur
kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di
atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan
mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: “Ya Tuhan
dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian, dan hormat dan kuasa; sebab
Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya
itu ada dan diciptakan.”
Wahyu
5:9-10. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya: “Engkau layak
menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka
menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan
memerintah sebagai raja di bumi.”
Wahyu
5:11-14. Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling
takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan
beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring: “Anak Domba yang disembelih
itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan dan
hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!” Dan aku mendengar semua makhluk yang
di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua
yang ada d dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak
Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai
selama-lamanya!” Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin.” Dan tua-tua itu jatuh
tersungkur dan menyembah.
Wahyu
7:11-12. Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan
keempat makhluk itu, mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah
Allah, sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur,
dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya!
Amin!”
Wahyu
19:4-6. Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur
dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: “Amin,
Haleluya.” Maka kedenggaranlah suatu suara dari takhta itu: “Pujilah Allah
kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun
besar!” Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena
Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.”
Wahyu 5:8. Ketika
la mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh
empat tua-tua itu dl hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi
dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Wahyu
15:6-8. Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari
Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas. Dan satu dari keempat makhluk itu
memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi
murka Allah - yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. Dan Bait
Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya dan
seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka
dari ketujuh malaikat itu.
Saya melihat
malaikat yang tidak terhitung jumlahnya ketika mereka mulai memuji Tuhan. Saya
mendengat dan mengalami kejadian yang tidak terlupakan bersama dengan para
tua-tua memuji juga. Saya juga, memuji Raja, dan berpikir, ‘Oh, betapa mulianya
melihat kemuliaan Tuhan Yang Maha Kuasa!’
KEMULIAAN
SURGA
Ketika Yesus
Kristus menyingkapkan surga kepadaku, saya dibawa kesana untuk sepuluh
kunjungan oleh kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa. Itu terjadi dengan cepat setelah
Dia menunjukkan kepadaku neraka.
Kunjungan
yang hebat ini terjadi selama musim Paskah. Yesus menunjukkan diriNya kepadaku
dari jam 2 pagi sampai jam 5 pagi setiap malam untuk tiga puluh malam,
menunjukkan kepadaku tujuan bagi yang menolak Dia. Sebelum saya melihat surga,
Dia membawaku ke tengah-tengah bumi dan menunjukkan kepadaku tempat kediaman
kematian. Saya menulis Pewahyuan Besar tentang Neraka, yang menyangkut
pengalamanku di neraka. Setelah tiga puluh kali perjalananku ke dalam
kengerian, untuk sepuluh malam Yesus menunjukkan kepadaku surga dan
kemuliaannya. Sebagai tambahan, banyak kunjungan-kunjungan dari Tuhan.
Ini adalah
cerita yang nyata tentang apa yang terjadi kepadaku. Roh Tuhan menyingkapkan
kepadaku semuanya tentang apa yang saya ceritakan kepadamu.
Ketika Yesus
Kristus membawaku dalam perjalanan ini, saya terpesona karena surga, tidak ada
penderitaan, tidak ada kematian dan tidak ada penyesalan. Dalam surga hanya
kegirangan, damai, kebahagiaan dan buah-buah Roh dimana-mana.
Saya juga
terpesona oleh malaikat-malaikat Tuhan yang banyak sekali jumlahnya. Ada yang
mempunyai sayap ada juga yang tidak.
Saya
memperhatikan dalam setiap perjalananku ke surga bahwa malaikat-malaikat selalu
sangat sibuk. Para malaikat melakukan tugasnya dan teliti terhadap
setiap hal yang dia kerjakan. Kelihatannya bahwa setiap malaikat mempunyai
tugas-tugas khusus yang diberikan untuk dikerjakan. Tapi mereka semua selalu
memuji Tuhan dan mengerjakan tugas mereka dengan gembira.
Semua
malaikat secara teratur mengerjakan tugas-tugas mereka. Sebagai contoh, ketika
sebuah jiwa baru masuk ke dalam surga, malaikat-malaikat menemui mereka dan
memimpin mereka ke Sungai Kehidupan. Malaikat menemani jiwa baru tersebut ke
tempat di mana malaikat lain yang melengkapi mereka dengan gaun penebusan,
adalah jubah kebenaran. Kemudian malaikat memimpin mereka ke dalam ruangan,
memahkotai, dimana setiap pribadi diberi sebuah mahkota.
Semua hal
indah ini dilakukan dengan indah, pekerjaan sempurna. Paramalaikat
terlihat sangat bergembira ketika melakukan tugasnya masing-masing.
Saya tidak
melihat bel di surga, tapi saya mendengarnya secara teratur. Saya diberitahu
bahwa setiap kali bel berbunyi, sebuah jiwa di bumi baru saja diselamatkan. Ini
disebut “kemuliaan surga.”
PERABOTAN
SURGA
Saya
memperhatikan bahwa beberapa kali kunjungan saya ke surga, saya meliha meja
yang indah benar. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan baik.
Beberapa
kali di bumi saya sudah melihat Victorian atau beberapa macam bentuk dari
perabotan dengan design yang teliti dari setiap bagian. Kau mungkin sudah
melihat bagian yang sangat indah, seperti meja menghadap ke tembok sebagaimana
engkau berjalan di sekitarnya dengan sebuah vas bunga dan buku berada di
atasnya. Lagipula, di surga saya melihat meja yang seperti itu di mana-mana,
kecuali mereka bahkan dibuat dengan sangat halus sekali.
Juga
terdapat buku di mana-mana, seperti juga banyak hal yang lainnya.
CATATAN
SURGAWI
Orang-orang
kudus, hati-hati setiap kali engkau memberi uang, setiap kali kau bayar
perpuluhan, semua hal yang kau lakukan untuk kemuliaan Tuhan dicatat di surga.
Saya ingat ini dengan baik karena Tuhan menunjukkan kepadaku kemuliaanNya yang
besar dan dan juga kuasaNya, itu tertanam dalam pikiranku bahwa itu tidak
dihapus dari ingatanku.
Selama
kunjunganku, saya memperhatikan bahwa banyak malaikat yang datang ke surga
dengan catatan dari semua penjuru bumi. Mereka akan menuju ke ruangan tertentu
dengan malaikat pencatat yang berwenang. Malaikat sang tukang pesan akan
membaca laporan, dan malaikat pencatat akan bertanya, “Apakah engkau seorang
saksi? Apakah engkau lihat ini semua?” Ketika laporan sudah dikonfirmasi, itu
semua dicatat di sebuah buku. Semua buku ini secara berkala dibawa ke tahta
Tuhan. Tapi pertama, mereka akan dibawa ke suatu proses khusus.
Saya
mengingat dengan jelas bahwa Roh Tuhan bergerak terus menerus di surga. Lebih
besar dari apapun yang ada di bumi. Hal-hal di bumi memiliki sebuah pola
setelah di surga, tapi hal duniawi hanya bisa menunjukkan refleksi dari semua
hal di surga. Musik yang tidak terkatakan, pujian yang tidak tertandingi, dan
banyak hal-hal kemuliaan bahwa di bumi jauh tidak terbayangkan dengan yang ada
di surga.
Tuhan ingin
umatNya memuji Dia. Dari pembukaan Kejadian sampai penutupan Wahyu, Tuhan
mengekspresikan kehendakNya untuk keluarga yang mengasihi Dia.
Bersamaan
dengan engkau membaca buku ini, ingatlah bahwa surga adalah sebuah tempat yang
Tuhan telah persiapkan untuk yang mengasihi Dia. Suatu waktu saya pun akan pergi
kesana. Suatu waktu engkau akan pergi ke sanajika engkau lahir baru, jika
engkau sudah bertobat, dan jika engkau memiliki Yesus Kristus dalam hatimu.
Dia bisa
membersihkan dosa-dosamu lewat darahNya. Biar saya memberitahumu tentang darah
Anak Domba, darah yang dari Yesus.
DARAH
PENEBUS
Pada bagian
awal, saya menjelaskan tentang ruangan pencatat, tapi saya sekarang ingin
menggambarkan bagian yang lain. Sekelompok malaikat duduk di bagian tertentu di
ruangan pencatatan. Mereka memiliki ember emas di depan mereka. Ini juga bagian
dari “kemuliaan surga.”
Di depan
para malaikat terdapat buku-buku. Beberapa penanda buku dalam buku kelihatanya
adalah pesan dari bumi. Setiap pesan harus diperiksa oleh malaikat pencatat
yang perkasa.
Saya melihat
dua malaikat lain yang membawa pesan dari bumi. Terdapat pesan baru setiap kali
seseorang lahir baru lagi, mempunyai keyakinan diselamatkan dari dosa-dosanya
dengan menerima Yesus kedalam hatinya. Ketika seseorang benar-benar menyesali
dosa-dosanya dan meminta Yesus untuk jadi Juru Selamat pribadiNya dan Tuhan,
itu dicatat bahwa orang itu sudah menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Bukan
sesuatu yang bercucuran darah tapi itu sungguh indah!
Masing-masing
malaikat dengan ember-ember emas mengambil buku dari tumpukannya. Setiap
malaikat memegang pada tangannya seperti kain yang belumuran darah. Pakaian
yang merah bercampur dengan kemuliaan, cahaya dan kuasa.
Setiap
malaikat memposisikan buku yang dipilih yang ada di depannya, dan, melihat pada
halaman pertama, dia menghapuskan catatan tertulis dengan pakaian bernodakan
darah. Dengan arahan Tuhan, malaikat menghapus catatan yang lama tentang
dosa-dosanya dan tercatat bahwa dia baru saja lahir baru.
Yesaya
43:25. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku
sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Anak-anak
Tuhan, Firman Tuhan adalah nyata. Tuhan benar-benar mengampuni dosa-dosa kita.
Sangat memikat hati ketika para malaikat menghapus halaman-halaman. Haleluya,
Tuhan membersihkan catatan setiap kita!
Ketika saya
melihat kemuliaan ini, saya mendengar orang-orang kudus menyanyikan:
Oh, tidak
ada yang lain hanya darah Yesus bisa membersihkan dosa-dosaku.
Oh, tidak
ada yang lain hanya darah Yesus bisa membuat aku penuh hari ini.
Oh, tidak
ada yang lain hanya darah Yesus bisa membersihkanku hari ini.
Oh, nothing
but the blood of Jesus Can wash my sins away.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can cleanse me today.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can make me whole today.
Oh, nothing but the blood of Jesus Can cleanse me today.
Dan kemudian
saya mendengar para malaikat menyanyikan lagu ini;
Jiwa yang
lain telah ditebus.
Oleh darah
Anak Domba.
Yang lainnya
diselamatkan dari tangan Setan.
Oleh darah
Anak Domba.
Yang lainnya
diselamatkan dari neraka oleh darah Yesus Kristus.
Another
one’s been redeemed
By the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from the Devil’s hand
By the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from hell By the blood of Jesus Christ.
By the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from the Devil’s hand
By the blood of the Lamb.
Another one’s been saved from hell By the blood of Jesus Christ.
Jangan
pernah malu untuk memanggil kuasa darah Yesus Kristus. DarahNya yang tercurah
dua ribu tahun yang lalu untuk membersihkan dosamu, dan tidak akan pernah
hilang kuasaNya! Yesus menaklukkan Setan “sekali untuk semua ketika Dia bangkit”
(Ibrani 7:2,7) dan menjadi disalib untuk kita.
Tuhan turun
dari kemuliaan. Lahir dari seorang perawan. Dia berikan hidupNya untuk menebus
kita umatNya oleh darahNya. Dia lakukan ini agar kita tidak pergi ke neraka,
tempat yang mengerikan yang Dia pernah tunjukkan kepadaku.
Sahabat yang
terkasih. AjaranNya adalah nyata. Begaimana saya memuji ketika saya melihat
bagaimana malaikat membuang cerita lama dari tumpukan buku-buku. Mereka
menghapus semua yang lalu, semua dosa-dosa, semua hal-hal yang kotor. Semua hal
yang lama telah hilang; darah Yesus menghapuskan itu semua.
ALTAR TUHAN
Saya
menyukai altar Tuhan. Ketika saya pergi ke sebuah gereja yang dipenuhi Roh yang
memiliki altar yang indah, saya tahu bahwa banyak air mata yang dicucurkan
disana.
Dalam
perjanjian lama, Tuhan mengulangi perintah untuk umatNya menangisi altar
berhala. Ini adalah satu contohnya:
Ulangan
12:3-4. Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu
remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah
mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu. Jangan
kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu.
Umat Tuhan
diusir karena altar mereka yang berdosa yang tidak memuji Dia.Mereka harus
membuang altar tersebut yang tidak memuliakan dan menghormati Dia, dan kemudian
mereka harus membangun dan menjaga altar untuk menyembahNya. Ini adalah contoh
dari instruksi itu semua:
Hanya Yesus
yang bisa lakukan ini untukmu. Kau tidak bisa lakukan ini sendiri olehmu.
Hakim-hakim
6:25-26. Pada malam itu juga Tuhan berfirman kepadanya: “Ambillah seekor
lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh
tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala
yang di dekatnya. Kemudian dirikanlah mezbah bagi Tuhan, Allahmu, di atas kubu
pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan
persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang
itu.”
ALTAR MASA
SEKARANG
Ketika saya
berkhotbah dibeberapa negara, saya berpikir tentang altar Tuhan. Ketika kami
datang ke depan altar dari gereja dan menaruhkan hati kami kepada Tuhan, kami
tidak mempermalukan Dia. Sebuah altar penyembahan adalah satu tempat dimana
kita bisa berada dalam hadirat Tuhan, dimana kita bisa memanggil Dia dan
mengaku dosa-dosa kita, memintaNya untuk mengampuni kita.
Kebanyakan
dari kita merasakan kekaguman hadiratNya disana! Kita bisa tahu Dia menjawab
doa-doa kita. Beberapa waktu kita bisa merasakan tangannya disekeliling kita. Ada sesuatu
yang indah tentang altar – gaya lama altar Tuhan – di dalam
gereja-gereja. Disana kau bisa berlutut dan memuji Tuhan. Kau bisa memujiNya di
rumah. Bisa di dalam mobilmu. Kamu bisa memuji Dia dimanapun. Bagaimanapun,
biar saya memberitahumu sesuatu: altar adalah tempat tertentu untuk suatu
pertemuan persekutuan dengan Dia secara intim.
Ketika
Perjanjian Lama para nabi membuat altar untuk Tuhan, mereka menangis dan
menyesali dosa-dosa untuk Tuhan dari umat sama seperti untuk diri mereka
sendiri. Di altar mereka menyesali dan memberi darah pengorbanan untuk
kepentingan orang, dan Tuhan menerima pengorbanan itu.
Sejak
Kristus menyediakan pengorbanan yang luar biasa untuk dosa-dosa kita melalui
darahNya yang tercurah, kita tidak lagi melakukan pengorbanan. Bagaimanapun,
kita masih harus menyesali ketika kita melakukan dosa, dan tempat yang terbaik
adalah di altar. Dimana kita melihat altar gereja, kita harus belutut dan
berdoa kepada Tuhan, jika itu mungkin.
Itu berarti
penting untuk memiliki suatu altar. Kita perlu sebuah altar di rumah, jadi kita
bisa berbicara kepada Tuhan dan mempunyai sebuah tempat bersamaNya.
Ketika saya
berkhotbah saya selalu beritahu orang-orang, “Jangan malu untuk mendekat ke
altar. Disini Tuhan akan menemuimu.” Ya, Dia bisa menemuimu di tempat dudukmu.
Namun, ada sesuatu tentang pengudusan dan altar yang sering digunakan dimana
kamu merendahkan diri, mengangkat tangan, dan berkata, “Tuhan, inilah aku.
Angkat aku. Pakai aku untuk kemuliaanMu.”
PUJI DIA
DENGAN TULUS
Engkau perlu
sungguh-sungguh dengan apa yang engkau doakan dengan segenap hatimu. Tuhan
memperhatikan orang mengasihi Dia dan ingin memuji Dia. Tuhan memperhatikan
orang yang akan merubah jalan hidup mereka yang serong dan kembali padaNya. Dia
memperhatikan orang yang akan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran.
2 Korintus
7:14. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan
isterinya yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak
demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar tetapi sekarang mereka adalah
anak-anak kudus.
Yohanes
4:23-24. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab
Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembah Dia, harus menyembah- Nya dalam roh kebenaran.
Jujurlah
kepada Tuhan. Sungguh-sungguh kepada Tuhan. Ketika engkau pergi ke altar,
jangan berlutut dan berkata, “Betty yang salah,” atau “Joe yang salah.” Tapi
katakan, “Tuhan, sayalah yang berdosa. Saya disini untuk pengampunan.”
Kemudian, maafkan orang yang salah kepadamu – maafkan mereka semua.
Orang-orang
kudus, Tuhan memperhatikan orang yang ingin dilepaskan, jadi mata yang tertutup
akan terbuka dan telinga akan mendengar apa yang Roh Tuhan katakan kepada
gereja-gerejaNya. (Wahyu 2:7).
Oh,
kemuliaan gereja! Jika engkau dapat melihat apa yang menunggumu disana! Kita
melewati banyak cobaan dan godaan setiap hari dalam hidup. Kadang-kadang
kelihatannya bahwa si musuh mencoba mengambil semuanya dari kita, tapi Tuhan
memberikan kita kesabaran untuk bertahan dan akhirnya, kemenangan. Ada banyak
tekanan dalam hidup, tapi dalam Tuhan kita ada damai dan keselamatan.
Jika engkau
tidak punya rumah yang bagus, yang kokoh, rumah gereja, saya minta engkau untuk
mencari pendeta yang tahu Firman Tuhan dan percaya akan kuasa dari Yang Maha
Kuasa untuk mentransform hidup dan hati kita. Carilah sebuah gereja yang
percaya dengan kuasa Roh Kudus. Disana engkau akan diajari tentang
kebijaksanaan Tuhan dan akan dilepaskan dari masalah-masalahmu, penderitaanmu
dan dukacitamu.
Engkau tahu,
adalah penting untuk bertemu dengan umat Tuhan yang lainnya. Alkitab mengatakan
kepada kita untuk menggabungkan diri kita dengan yang lain (Ibrani 10:25).
Jangan mencoba berjalan sendiri. Tuhan mengasihimu, dan disana ada orang-orang
kudus yang mengasihimu juga.
KEMULIAAN-KEMULIAAN
YANG AKAN DIUNGKAPKAN
Bagian lain
dari kemuliaan-kemuliaan dari surga terkandung sesuatu misteri yang akan
diungkapkan. Saya tidak diperbolehkan untuk melihatnya.
Bagaimanapun,
dari suatu perjalanan, saya melihat rumah-rumah dan rumah-rumah besar. Bagian
ini kelihatannya terlewati dengan sangat cepat. Kemudian saya dibawa ke suatu
tempat dimana malaikat-malaikat melakukan banyak hal dan tugas mereka. Mereka
kelihatannya datang dari bumi secara teratur, dan mereka bahkan datang melewati
gerbang dengan kertas-kertas di tangan mereka.
Sesekali
malaikat-malaikat memiliki buku yang isinya mereka telah catat. Mereka akan
pergi ke tempat-tempat tertentu dengan laporan-laporan ini. Kemudian akan
dibukukan dalam buku-buku yang lain, untuk menyimpan hadiah dari orang-orang
kudus. Ketika engkau pergi ke surga, engkau dihadiahi untuk segala hal yang
telah engkau lakukan demi Yesus Kristus. Inilah sebabnya saya menulis buku ini.
Saya menulis penglihatanku mengenai surga demi Yesus Kristus dan untuk kuasa
dan hormatNya.
Saya ingin
engkau untuk mengerti bagian misteri dari surga yang Tuhan tunjukkan kepadaku.
Saya hanya memberitahumu apa yang saya lihat, untuk misteri-misteri
diberitahukan kepadaku dalam suatu bagian. Alkitab berkata bahwa sekarang
“sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.” (1
Korintus 13:9).
Puji Tuhan,
ketika kita mencapai tujuan akhir kita, rumah akhir kita, semua pertanyaan kita
akan dijawab, semua doa-doa kita akan dijawab, dan semua keinginan terdalam
kita akan dipenuhi!
PENGLIHATAN
TENTANG PARA MALAIKAT YANG SEDANG BEKERJA
Dalam bab
ini saya ingin memberitahumu tentang penglihatanku dari malaikat yang sedang
bekerja. Saya ingin engkau mengerti hal-hal yang indah yang Tuhan tunjukkan
kepadaku. Saya ingin memberikan engkau kegirangan dan kesukaan apa yang
menunggumu untuk apa yang engkau kerjakan untuk Tuhan.
Tuhan
memberitahukan “RahasiaNya untuk para pelayan nubuatanNya” (Amos 3:7).
Keinginannya untuk menunjukkan kepadaku semua hal ini bagi semua yang peka
terhadap pewahyuanNya dan akan menyatakan pesanNya.
Yesaya
44:6-8. Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN
semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak
ada Allah selain dari pada-Ku. Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya,
biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang
mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba,
biarlah mereka memberitahukannya kepada kami! Janganlah gentar dan janganlah
takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu
kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada
Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!"
Kemudian
Tuhan menjawabku dan berkata :
Habakuk 2:2. Lalu
TUHAN menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu
pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.”
Ada banyak
contoh dalam Alkitab tentang keinginan Tuhan untuk memberitahukan hal-hal
kepada kita melalui orang-orang yang diangkat. Firman Tuhan adalah yakin dan
pasti.
Sesuai
dengan Alkitab, Daniel memiliki penglihatan dari Tuhan:
Daniel 7:1. Bermimpilah
Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu
dituliskannya mimpi itu.
Wahyu 1:11. Apa
yang engkau lihat tuliskanlah di dalam sebuah kitab.
Yesaya
adalah nabi yang besar dengan pesan yang penting untuk Yehuda karena dalam
penglihatan-penglihatan dan keberaniannya untuk memberitahu mereka. Kitabnya
dimulai dengan: “Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda
dan Yerusalem.” (Yesaya 1:1). Karena Yehezkiel mendapat penglihatan dari Tuhan
(Yehezkiel 1:1). dia dipanggil dan diurapi untuk pelayanan kenabian.
Tuhan,
dengan pengampunan yang tidak terbatas, telah memilihku dan menunjukkan
kepadaku penglihatan dari DiriNya. Saya memuji Tuhan untuk ini. Ketika saya
dalam doa dan perenungan, mencari Tuhan dalam kelakuan tertentu, saya
diperbolehkan untuk melihat misteri-misteri oleh Roh. Ia menunjukkan hal-hal
tertentu kepadaku.
Panggilanku
dalam Tuhan adalah untuk menerima mimpi-mimpi, penglihatan-penglihatan, dan
pewahyuan-pewahyuan dan membagikannya untuk yang lain. Sebagaimana Tuhan
mengurapi karya buatan tangan, saya menjelaskan hal-hal yang Dia telah
tunjukkan kepadaku. Saya percaya inilah adalah peran alkitabiahku.
MENYATAKAN
KEBENARAN TUHAN
Pada
permulaan semua pengalaman ini, Tuhan Yesus Kristus menampakkan diriNya
kepadaku menunjukkan neraka. Dia muncul dalam jubah putih yang berkilauan,
penuh kuasa dan cahaya. Yesus terlihat olehku sekitar enam kaki tinggiNya.
JanggutNya terlihat rapi. RambutNya yang tipis panjangnya sampai bahu. MataNya
yang indah berkilauan.
Gambaran
Kristus adalah mirip dengan ketika saya melihatNya dalam penglihatan dalam
Dinding Ratapan (Wailing Wall), berdoa untuk Yahudi danIsrael. Yesus Kristus
mempunyai penuh kasih dan hasrat untuk kita, sebagaimana artis dipotret dalam
potret itu, bahwa Dia akan pergi untuk jarak yang luar biasa jauhnya kepada
seseorang untuk menunjukkan neraka dan surga dan kejadian-kejadian di masa
mendatang.
KERETA
TEMPUR API
Lihat apa
yang Alkitab katakan:
2 Raja-raja
6:17. Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia
melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah
gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Ketika saya
berada di surga, saya melihat kereta tempur api, dengan para malaikat yang
mengendarainya. Itu terlihat sebagai kendaraan yang sangat besar, dan saya
terkagum-kagum dengan kemegahannya.
PEWAHYUAN
TUHAN
Lihat ayat
di Alkitab tentang para malaikat:
Kisah Para
Rasul 1:10. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu,
tiba- tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka.
Bagaimana
seseorang membacanya dan tidak mempercayainya? Tuhan menunjukkan malaikat
kepada umatNya ketika Yesus terangkat ke surga. Orang-orang kudus, kita harus
menyadari bahwa Tuhan ingin menyingkapkan kuasa kemuliaanNya dan pekerjaanNya
yang hebat dalam hari-hari ini. Tuhan mempunyai penglihatan kepada kita. Ia
ingin mengkomunikasikan semua kebenaran ini kepada kita jadi kita bisa
bergembira dan bermegah tentang pekerjaan yang kita lakukan untukNya di dunia
ini.
KEAJAIBAN DI
DALAM GEREJA
Beberapa
waktu setelah penglihatan-penglihatan ini, saya melayani di beberapa gereja.
Saya berdoa dengan sunguh-sungguh dan perenungan. Dalam gereja pada malam itu,
saya melihat malaikat di mana-mana. Mereka memiliki pedang emas di tangan
mereka.
Roh Tuhan
berbicara kepadaku. Ia berkata dengan jelas kepadaku: AnakKu, ketika waktu
berdoa tiba untuk orang-orang, Aku ingin menyembuhkan masalah-masalah fisik
tertentu. Aku ingin ini jadi pertanda dalam pelayananmu bahwa kesaksian neraka
adalah benar. Aku telah memberikan kata-kataKu bahwa Aku akan memberikan tanda
dan keajaiban dan mujizat sebagaimana ajaran Tuhan Yesus diajarkan.
Saya menjadi
sangat bersukacita! Dalam rohku saya melihat malaikat dengan sebuah buku besar
menulis tentang apa yang saya khotbahkan. Seolah-olah kalau atapnya terbuka,
dan saya bisa melihat sebuah penglihatan dari tahta Tuhan. Malaikat-malaikat
sangat bersukacita dan memuji Tuhan.
MENGANCURKAN
PERBUDAKAN DOSA
Ketika waktu
untuk altar, saya melihat para malaikat di antara para umat, membangkitakan
orang-orang untuk pergi ke altar dan memberikan hati mereka kepada Tuhan.
Ketika saya melihat para malaikat menyentuh hati tiap orang, dosa yang paling
hitam pun teraduk dan keluar dari hati mereka ketika mereka berlutut dan berdoa
kepada Tuhan. Oh, itu sangat indah!
Dalam rohku,
saya bisa melihat bahwa ranti-rantai yang mengikat ada disekitar orang-orang.
Ketika orang-orang menerima pengampunan, malaikat-malaikat terlihat
menghancurkan perbudakan, dan melepaskan mereka. Pita itu lepas dari
orang-orang ketika mereka semua mengangkat tangan dan mengakui dosa-dosa di
hadapan Tuhan.
Tangisan dan
sorak-sorai naik dimanapun dari jiwa-jiwa yang dilepaskan. Itu sangat indah.
Dalam banyak pelayananku di seluruh penjuru dunia, Tuhan memberikan mujizat
yang besar seperti ini, dan menakjubkan ketika pelepasan mulai terjadi.
Saya memuji
Tuhan untuk tanda-tandaNya, kebesaran dan keajaibanNya. Saya tahu para malaikat
yang sedang bekerja, menolingku dengan pelayanan yang dari Tuhan Yesus Kristus.
MENGHANCURKAN
PERBUDAKAN
Saya ingin memberitahumu
sesuatu yang lain. Ketika Ayat Suci mulai berbicara, Firman kelihatannya
melompat dari halaman dan mengambil bentuk seperti pedang. Pedang itu akan
menusuk badan seseorang dan lurus ke masalah dan mulai menyembuhkan.
Kemuliaan
Tuhan ada dimana-mana! Saya terpesona. Saya memuji Tuhan untuk berkat-berkat
dari surga di dunia dan untuk pewahyuan yang indah untuk Firman Tuhan.
FIRMAN TUHAN
Dalam banyak
pelayanan kemana saya pergi, saya melihat banyak hal yang indah melalui apa
yang para malaikat kerjakan. Kamu tahu, yang tentu saja, bahwa para malaikat
yang menjadi utusan Tuhan dikirim untuk keselamatan. (Ibrani 1:13). Sekali saya
melihat seorang utusan Tuhan sedang berkhotbah. Ketika dia mulai berkhotbah,
Tuhan membuka mataku untuk melihat seorang malaikat di atas kepalanya. Malaikat
sedang menyiramkan kepadanya terlihat seperti minyak bercampur dengan api,
keluar dari sebuah tanduk. Kemudian saya melihat hati seseorang dalam
penglihatanku. Penuh dengan Alkitab, Firman Tuhan. Firman kelihatannya keluar
dari hatinya, melalui kerongkongannya dan keluar dari mulutnya. Saya dapat
melihat Firman itu keluar dari mulutnya. Ketika menyentuh udara, itu terlihat
seperti menjadi pedang bermata dua.
Malaikat
yang lain mencatat apa yang utusan Tuhan katakan.
Saya
berpikir, “Oh, Tuhan, ini adalah benar-benar FirmanMu mengalir melalui
umatNya.”
Kemudian
saya melihat seorang malaikat memegang Ayat Suci. Ketika seseorang mulai
mengkhotbahi Firman Tuhan yang hidup, pedang kelihatannya mulai melompat dari
halaman Alkitab. Mereka akan pergi kedalam hati seseorang dan keluar dari
mulutnya. Ketika ini terjadi, kata-kata dari Alkitab menjadi pedang bermata
dua.
Sebagai
utusan yang berdoa untuk orang-orang dalam penyakit dan terkena penyakit,
kelihatannya bahwa Tuhan memperbolehkanku untuk melihat kegelapan dalam
paru-paru, kaki, hati atau penderitaan dimanapun yang sedang terjadi. Pedang
yang dari Firman akan ke bagian tertentu dari tubuh, dan panas akan mulai
melingkupinya. Kerap kali ketika orang sedang berdoa untuk kesembuhan, “Oh,
saya merasa panas yang dari Roh.”
Saya
diperbolehan untuk melihat secara roh bagaimana penyakit yang sebenarnya
terbakar keluar dari tubuh seseorang. Itu benar-benar menakjubkan pewahyuan
dari Firman Tuhan bekerja. Kemudian saya melihat kulit dan sel-sel baru mulai
tumbuh dari yang lama, saya mulai memuji Tuhan.
Kemudian,
saya berbicara kepada beberapa dari mereka, mereka berkata kepadaku, “Saya
secara mujizat disembuhkan pada hari itu.” Disini di bumi, kita melihat hanya
perbagian dan hanya tahu dalam bagian-bagian. Kita melihat dan tahu dari apa
yang Tuhan ijinkan. Apa yang saya lihat itu pun karena Tuhan mengijinkannya,
dan saya memberikan Dia penghargaan, hormat dan kemuliaan.
MENDEKAT KE
TAHTA
Saya mulai
melihat betapa pentingnya dan keperluan untuk kenabian pada dunia di hari ini
seperti juga waktu nabi-nabi alkitabiah. Saya mulai melihat kepentingan dari
semua bagian yang disebutkan dalam Efesus:
Efesus
4:11-12. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan
tubuh Kristus.
Saya melihat
betapa pentingnya setiap bagian tubuh Kristus.
Alkitab
mengatakan kepada kita bahwa kita bisa “menghampiri takhta kasih karunia,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.”(Ibrani 4:16). Firman itu meyakinkan kita kita
memiliki “penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus” (Ibrani 10:19),
karena “hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan
tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” (Ibrani 9:22).
Teman-teman,
saya bisa membuktikan bahwa ini benar. Itulah darah Yesus Kristus yang membuat
pertobatan untuk jiwa. FirmanNya dan DarahNya bekerja bersamaan dalam satu
waktu.
Ibrani 4:16. Sebab
itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
BANTUAN YANG
BENAR-BENAR NYATA
Berapa kali
kita butuh bantuan yang sangat? Kita memiliki penyakit pada tubuh kita. Kita
akan punya sakit kepala. Kita akan mengalami perpisahan. Seseorang yang
terkasih meninggal. Seorang anak terlahir ke dunia. Sepertinya kita tidak punya
cukup uang untuk membiayainya, dan kita butuh bantuan. Dalam waktu yang seperti
ini kita datang menghadap tahta Tuhan dan berdoa, “Tuhan, saya memerlukan
bantuanMu.”
Dalam
penglihatan-penglihatan Tuhan memberikan kejadian-kejadian di dunia, setiap
kali orang-orang kudus berseru kepada Tuhan meminta bantuan, Firman Tuhan akan
berada disana.Seorang malaikat memegang Alkitab besar ditanganya. Kemudian saya
melihat malaikat tersebut membukanya dan menjauhkan kuasa Setan. Setan ada
disana sebagai bentuk yang jahat dari roh atau ular naga. Kemudian malaikat
membuka Ayat Suci, dan si jahat akan terpental mudur kebelakang,
berteriak-teriak, karena dia tahu bahwa malaikat itu memakai pedang bermata dua
untuk melawannya.
Sekarang,
saya ingin memberitahumu tentang perihal yang saya lihat di dalam roh tidak
selalu terjadi di dalam gereja pada waktu saya melayani pada waktu itu. Saya
bisa melihat perihal di dalam roh yang mungkin terjadi bermil-mil jauhnya. Pada
waktu itu saya tidak tahu di mana atau kapan itu terjadi.
Terima kasih
Tuhan, Yesus telah menaklukkan Setan untuk kita untuk sekali dan untuk semua di
atas kayu salib jadi kita bisa memiliki kebebasan dan hidup. Kita sekarang bisa
mendekat ke tahta untuk kasihNya dimanapun kita berada.”
PENGURAPAN
DAN PENYEMBUHAN
Kasih setia
Tuhan dan karunia Tuhan nyata dan ada untuk penyembuhan penyakit melalui
Ayat-ayat SuciNya. Saya ingin kamu untuk menguatkan diri hari ini dalam Firman
Tuhan.
Jika kamu
ada keperluan, beranikan diri datang ke tahta dan mintalah agar Tuhan
menolongmu. Para malaikat Tuhan “para pelayan roh yang di kirim untuk
semua yang mewarisi keselamatan” (Ibrani 1:14).
Saya waspada
terhadap Ayat Suci ini, dan saya mempercayainya. Lebih lagi, saya tahu itu
adalah sebuah fakta. Saya telah melihatnya di dalam dunia roh beberapa kali.
Ketika kita memenggil namaNya, Tuhan mengirim para malaikatNya untuk menolong
kita dalam kuasa dan keagungan dari Firman Tuhan dan Roh Tuhan.
Ketika para
setan telah terlempar keluar dari beberapa pelayanan, saya telah melihat para
roh-roh jahat keluar seperti bayangan gelap atau sesuatu yang muncul tiba-tiba.
Ketika nama Yesus tersebut, saya telah melihat para malaikat mengambil roh
jahat dan mengikatnya dengan rantai. Ketika saya melihatnya, saya berpikir,
“Tuhan, betapa mengagumkannya FirmanMu untuk semua kuasa jahat ini.”
Itu semua adalah
Firman yang dari Tuhan yang bekerja. Adalah Firman Yesus Kristus. Hanya di
dalam nama Yesus Kristus semua ini terjadi.
Panggil nama
Yesus Kristus. Dia akan menyelamatkanmu. Kamu akan dilahirkan kembali,
dibebaskan dari semua dosa-dosamu, dan mempunyai rumah abadi di dalam surga.
KUASA DARI
FIRMAN
Saya pernah
berada di Malaysia. Orang-orang disana sangat haus akan Tuhan, dan saya
tahu oleh hadirat Tuhan disana ada kuasa yang besar pergerakan Tuhan. Ketika
kemuliaan Tuhan mulai turun kepada kita, itu tercurah seperti hujan. Roh Kudus
bergerak ditengah-tengah kita dan menyelamatkan banyak orang. Orang-orang
terjatuh dari kursi ke lantai ketika mereka menerima Tuhan. Banyak jiwa
terselamatkan ketika kuasa Tuhan menyentuh mereka. Oh, kegirangan dan kehadiran
Tuhan yang nyata! Firman Tuhan mulai dikhotbahkan, dan itu membuat pelepasan.
Betapa
orang-oranng rindu akan Tuhan! Mereka ingin dilahirkan baru dan meminta Yesus
Kristus untuk datang kedalam hati mereka. Kuasa Firman Tuhan benar-benar luar
biasa.
MAKANAN
UNTUK PIKIRAN
Ini Ayat
Suci yang lainnya dan saya ingin kamu memikirakannya:
Keluaran
14:19-20. Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di
depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu
bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang
itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan
oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang
satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu
Anak-anak
Tuhan, tidakkah kamu tahu bahwa Tuhan ingin keajaiban itu terjadi hari ini sama
seperti yang Ia lakukan hari kemarin? Untuk beberapa alasan kita telah
menghilangkan berkat yang Tuhan telah sediakan untuk kita. Kita sudah
mengabaikan hal-hal yang indah dari Tuhan.
Psikolog dan
semua jenis guna-guna dan ilmu sihir ada di daerah kita. Mereka berbicara
kepada kehausan hati banyak orang. Banyak orang mencari nasihat dan arahan
untuk hidup mereka dari banyak sumber. Bagaimanapun, saya beritahu bahwa Tuhan
itu nyata dan benar. Ia tidak ingin kita untuk mengikuti psikolog. Ia tidak
ingin melihat yang jahat dari guna-guna dan okultisme di dunia. Tuhan katakan
untuk melawan okultisme dan mencari roh dalam FirmanNya.
Imamat
19:31. Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal;
janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka;
Akulah TUHAN, Allahmu.
Itu adalah
sangat berdosa dan sangat salah untuk pergi melalui medium dan psikolog untuk
bantuan dan bimbingan, malaikat Tuhan itu nyata untuk melayani kita untuk
keselamatan.
Mazmur
91:11. Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk
menjaga engkau di segala jalanmu.
Yesaya 63:9. Dalam
segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia
sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya
dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu
kala.
Daniel 3:28. Berkatalah
Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Ia telah
mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh
percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh
mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali
Allah mereka.
PASUKAN
MALAIKAT
Ketika Tuhan
Yesus memberikan pewahyuan neraka kepadaku, saya dapat melihat dalam
penglihatan roh bahwa disekitar rumahku Firman Tuhan tertulis di angkasa.
Disekitar
dan diluar rumahku ada sekumpulan malaikat. Ada yang sedang duduk,
berbicara antar mereka. Grup yang lain memiliki kewenangan penglihatan dan
kelihatannya sedang mengawasi. Para malaikat di grup yang ketiga
disekitar rumah berdiri sayap ke sayap dengan pungung mereka menghadap rumahku.
Kumpulan terk\akhir ini terdiri dari malaikat besar semua terlihat para
prajurit! Setiap mereka memiliki pedang besar disetiap sisinya. Jika ada
bayangan gelap mencoba masuk ke rumahku, mereka akan mengambil pedang mereka
dan membela keluargaku.
Ingat, “pedang
roh….yaitu firman Allah.” (Efesus 6:17). Firman akan memancar keluar dan
menyerang si musuh. Musuh akan dikremasikan dan diubah menjadi abu.
Ayat Suci
datang kepadaku: “Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka
akan menjadi abu di bawah telapak kakimu.” (Maleakhi 4:3). Melihat peran Firman
Tuhan berkuasa itu sangat mempesonakanku.
Ketika Tuhan
mengirim FirmanNya, malaikat-malaikat membebaskan Petrus dari penjara:
Kisah Para
Rasul 12:7-11. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus
dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk
membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah
pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat
itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia
mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan
malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah
mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan
sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung
jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Dan setelah sadar akan
dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan
telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari
segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
PARA
MALAIKAT DAN FIRMAN
Kita
memiliki banyak ayat suci dimana malaikat menampakkan dirinya kepada manusia.
Beberapa contoh seperti:
Matius 1:20. Tetapi
ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam
mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria
sebagai isterimu, sebab anak yang ada dalam kandungannya adalah dari Roh
Kudus.”
Bilangan
22:31. Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat
TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah
ia dan sujud.
Kejadian
32:1. Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat
Allah dengan dia.
Yohanes
20:12. Dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang
seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelak kaki di tempat mayat
Yesus terbaring.
Kisah Para
Rasul 8:26. Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus,
katanya: “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang
turun dari Yerusalem keGaza.” Jalan itu jalan yang sunyi.
Kisah Para
Rasul 27:23. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari
Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku.
Sebagai
seorang Kristen kita perlu untuk memahami betapa banyak perlindungan yang kita
miliki. Kita harus mengerti bahwa Tuhan menyediakan segalanya untuk kita di
dalam FirmanNya yang kudus. Kita butuh perlindungan, kita bisa datang kepadaNya
disaat-saat mendesak. Di tahta kasihNya, dalam nama Yesus Kristus, kita meminta
bantuanNya. Ketika kamu dan saya meminta tuntunan, Ia memberikannya. Dia ingin
memberikan kita pertolongan sebagaimana Kita menjaga perintahNya dan melayani
Dia.
MENJELANG
SEBUAH DUNIA BARU
Untuk
beberapa hari persinggahan akhir di neraka, saya secara putus asa sakit. Saya
harus memiliki terang ketika saya tertidur. Saya membutuhkan Alkitab bersamaku
setiap waktu, dan saya membacanya secara terus menerus. Jiwaku benar-benar
shock. Saya telah mengalami orang-orang pergi ke neraka yang terhilang
selamanya.
Yesus
berkata, “Damai, tenanglah” (Markus 4:39), dan kedamaian akan mengisi
jiwaku. Lagi pula, dalam beberapa saat, saya akan menjerit-jerit secara
histeris lagi dengan ketakutan.
Selama waktu
itu, saya tahu saya tidak pernah sendiri dan Yesus akan selalu berada disana.
Namun, walaupun dengan pengertian itu, saya beberapa kali tidak dapat merasakan
kehadiranNya. Kadang-kadang saya sangat takut untuk kembali ke neraka walaupun
memiliki Yesus bersamaku.
Ketika saya
mencoba untuk memberitahu yang lainnya tentang apa yang saya alami di neraka,
mereka malahan tidak mau mendengarkan saya. Saya memohon mereka, “Kumohon,
sesalilah dosa-dosamu sebelum itu semua terlambat.” Itu sangat sulit untuk
banyak orang untuk percaya tentang siksaan yang saya alami, ketika Yesus
memberitahuku untuk menulis tentang neraka.
Tuhan
meyakinkan aku lagi bahwa Ia, Tuhan yang menyembuhkan. Walaupun begitu saya
tidak yakin saya akan pulih sepenuhnya, pulih sepenuhnya tapi terjadi, pelan
tapi pasti.
SURGA
KEDAMAIAN
Dan ketika
itu terjadi lagi. Saya bersama TuhanYesus, dan kami membumbung tinggi di
angkasa. Yesus berkata, “Aku ingin menunjukkan kepadamu kasih dan kebaikan
Tuhan dan bagian-bagian dalam surga. Aku ingin engkau melihat keheranan kuasa
Tuhan, yang sangat indah untuk dilihat.”
Seorang
malaikat berkata kepadaku, “Lihat kebaikan dan kelemahlembutan Tuhan.
PengampunanNya untuk selamanya.”
Ada seperti
kuasa kasih dan kelemahlebutan dari malaikat yang hampir membuat saya menangis.
Ketika ia berbicara lagi, “Bersiaplah untuk kuasa dan kemuliaan Tuhan. Biarlah
saya menunjukkan kepadamu tempat yang Ia ciptakan untuk anak-anaknya.”
Tiba-tiba, terlihatlah
sebuah planet besar di depan kami, sebuah planet muncul sebesar bumi.
Wahyu
21:1-2. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit
yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusasalem yang baru, turun dari
sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan
untuk suaminya.
Hal
berikutnya yang saya dengar adalah suara dari Bapa yang mengatakan,
Bapa, Putra,
dan Roh Kudus adalah satu. Bapa dan Putra adalah satu, dan Bapa dan Roh Kudus
adalah satu. Aku mengirim AnakKu untuk mati di kayu salib agar tidak ada yang
terhilang. Aku akan menunjukkan kepadamu tempat yang Aku ciptakan untuk
anak-anakKu. Aku sangat mengasihi semua anak-anak. Aku peduli ketika seorang
ibu kehilangan anaknya, seperti dalam buah kandungan terjadi sebelum
waktunya. Engkau lihat, Aku tahu semua hal, dan Aku sangat peduli.
Dari waktu
dimana ada kehidupan dalam rahim, Aku tahu. Aku tahu tentang semua bayi-bayi
yang digugurkan ketika mereka masih dalam kandungan-aborsi terjadi dan tidak
diinginkan. Aku tahu tentang bayi yang terlahir dan mati, dan semua anak-anak
yang cacat tubuh. Dari waktu pembuahan, terdapat sebuah roh. ParamalaikatKu
turun dan membawa anak-anak kepadaKu ketika mereka mati. Di surga mereka
dikasihi, dan mereka menjadi ciptaan yang sempurna. Aku memberikan mereka
anggota tubuh yang sempurna dan bagian tubuh yang hilang akan dikembalikan. Aku
memberikan mereka tubuh yang sempurna.
Semua bagian
penjuru planet terdapat perasaan ingin dikasihi, sebuah rasa dari kesempurnaan.
Semua hal adalah sempurna. Disini dan disana ditengah rumput hijau yang lebat
dan kolam air kristal yang jernih dimana tempat duduk berlian dan kursi sangat
mengkilau untuk diduduki.
Dimana-mana
saya melihat, terdapat anak-anak disibukkan dengan kegiatannya. Setiap anak
memakai jubah putih yang tanpa noda dan memakai sendal. Jubah putih yang sangat
mengkilau dan berkemilauan. Kelimpahan warna-warni dimana-mana terpancar dari
putihnya jubah yang anak-anak kenakan. Para malaikat menjaga di pintu
masuk, dan nama anak-anak semua tertulis di sebuah buku.
Saya melihat
anak-anak belajar Firman Tuhan dan diajari musik dari buku emas. Saya terkejut
melihat berbagai jenis binatang berada bersebelahan dengan anak-anak atau duduk
disamping mereka ketika mereka berada di sekolah malaikat.
Disana tidak
ada isak tangis dan tidak ada penderitaan. Semua hal terpancar menakjubkan.
Kebahagiaan dan kegirangan ada dimana-mana.
Kemudian
malakiat menunjukkan kepadaku sebuah planet yang lain yang berkilau seperti
cahaya yang sangat menyilaukan mata di depanku. Cahaya bersinar dengan jutaan
bintang-bintang, dan semua hal yang ada di dalam planet indah dan hidup. Dalam
kejauhan saya melihat dua gunung yang terbuat dari emas murni, sementara aku
mendekat, ada dua gerbang emas, yang terbuat dari berlian yang terhiasi dan
dengan batuan berharga lainnya
Saya tahu
dalam hatiku bahwa ini adalah dunia baru dan semua kota terdapat
kemegahan di depanku ada Yerusalem Baru-kotanya Tuhan sebagaimana itu akan
turun ke dunia.
KEMBALI KE
DUNIA
Dengan
cepat, saya melihat dunia yang lama, tapi bumi tetap setelah jaman Kesengsaraan
Besar tapi sebelum api akhir dari Armagedon akan menyingkirkannya. Dalam
kejadian ini, juga, saya melihat Yerusalem, kotakapital dari milenium.
Dalam
penglihatanku, saya melihat orang-orang dari jauh dan dekat, membuat jalan
menuju kota ini. Disini Yesus adalah Raja, dan semua orang dari
penjuru dunia membawa Ia hadiah dan penghormatan kepadaNya. Bukan hanya fakta
Ia itu Raja, Dia dikenal sebagai Raja segala Raja!
Yesus
memberikanku interpretasi dari penglihatanku dan memberikanku kejelasan dari
semua apa yang terjadi di kemudian hari:
Segera saya
akan kembali dan membawa bersamaKu ke surga orang-orang benar dahulu. Kemudian
setelah mereka, semua yang hidup dan yang tersisa akan terangkat bersamaKu ke
angkasa. Berikutnya, AntiKristus akan berkuasa di atas bumi untuk waktu yang
ditentukan, dan akan ada kesengsaraan yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan
tidak akan terjadi lagi. Dan kemudian Aku akan kembali dengan orang-orang
kudusKu, dan Setan akan dibuang di jurang maut, dimana ia akan berada disana
untuk seribu tahun. Selama seribu itu, Aku akan memerintah di dunia dari
Yerusalem. Ketika Milenium telah lewat, Setan akan dibebaskan kembali untuk
suatu alasan, dan Aku akan menaklukkannya oleh kebenaran dari kedatanganKu. Dunia
yang lama akan berlalu. Lihatlah, akan ada dunia baru dan ada sebuah Yerusalem
Baru, dan Aku akan memerintah selama-lamanya.
KEMBALINYA
KRISTUS
Dalam
penglihatan yang lain, saya melihat kedatangan Tuhan! Saya mendengar
panggilanNya seperti suara terompet dan suara dari penghulu malaikat (1
Tesalonika 4:16). Semua penjuru dunia terkejut, dan yang benar yang masih
terkubur akan bangkit untuk bertemu Tuhan di udara.
Lama setelah
itu, saya mendengat suara-suara terompet berbunyi. Bumi dan laut memberikan
orang-orang matinya (Wahyu 20:13). Tuhan Yesus Kristus berdiri di
awan-awan dalam jubah api dan melihat kejadian yang agung. Saya mendengar
suara-suara terompet lagi. Ketika saya melihat, semua yang hidup dan tertinggal
di bumi naik untuk bertemu mereka:
1 Tesalonika
4:14-17. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah
bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus
akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu
dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan
Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab
pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka
yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita
yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam
awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan.
Saya melihat
yang tertebus, seperti jutaan titik cahaya, berkumpul dalam suatu tempat
perkumpulan di angkasa. Disana malaikat-malaikat memberikan mereka jubah yang
putih bersih. Ada kegirangan yang besar. Adalah tanggung jawab para
malaikat untuk melayani, dan mereka ada dimana-mana, memberikan perhatian
khusus untuk orang-orang tertebus. Tubuh baru yang mulia diberikan untuk yang
tertebus, dan ketika mereka bertransformasi mereka ada diangkasa.
Kegirangan
besar dan kebahagiaan memenuhi surga dan malaikat-malaikat bernyanyi,
“Kemuliaan bagi Raja diatas segala Raja!”
TUBUH
KRISTUS
Dalam
penglihatan ini, saya melihat sebuah tubuh rohani tinggi di surga. Itu adalah
tubuh Kristus, terlentang pada punggungnya dan darah mengalir ke dunia. Saya
tahu ini adalah representasi dari tubuh Tuhan. Tubuh itu bertumbuh besar sampai
menutupi surga. Jutaaan orang-orang kudus masuk kedalamnya.
Saya melihat
dengan terheran-heran sebagaimana jutaan menaiki tangga ke tubuh itu dan
memenuhinya, dimulai dari kaki, tangan, perut, hati dan kepala.
Ketika tubuh
itu sudah penuh, saya melihat orang-orang dari semua penjuru dunia. Dengan
suara yang dahsyat mereka memuji Tuhan:
Wahyu
5:9-10. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya: “Engkau layak
menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.Dan Engkau telah membuat mereka
menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan
memerintah sebagai raja di bumi.”
Jutaan
orang berkumpul di depan tahta, dan saya melihat para malaikat membawa banyak
buku untuk penghakiman. Ada kursi pengampunan, dan penghargaan untuk
banyak orang.
Kemudian,
sebagaimana saya melihat dengan keheranan, kegelapan menutupi seluruh bumi, dan
kuasa jahat hilang dimana-mana. Jutaan roh jahat yang tak terhitung dilepaskan
dari penjaranya dan dikembalikan ke seluruh bumi. Saya mendengat suara yang
menderau mengatakan,
Wahyu 12:12. Karena
itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam
geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.
MURKA ALLAH
Saya melihat
seekor binatang buas, dan dia menuangkan bisa atas bumi. Neraka terkejut atas
murkanya, dan dari jurang maut muncul banyak kumpulan mahluk-mahluk jahat untuk
menutupi bumi dengan jumlah yang sangat banyak.
Laki-laki
dan perempuan berlari-lari menangis ke bukit-bukit, gua-gua dan gunung-gunung.
Dan terjadi perang di atas bumi dan kelaparan dan kematian. Pada akhirnya saya
melihat kuda-kuda dan kereta-kereta tempur api di surga. Dan bumi berguncang,
selama “matahari menjadi gelap sehitam rambut, dan bulan menjadi seperti darah.”
(Wahyu 6:12).
Seorang
malaikat berseru, “Dengar, Oh dunia, Raja telah tiba!”
Kemudian
Raja atas segala Raja dan Tuhan atas segala Tuhan ada di angkasa. Di
belakangNya dalam semarak kemegahan ada orang-orang kudus dari berbagai usia,
berpakaian putih bersih. Saya ingat bahwa “setiap mata akan melihat Dia” (Wahyu
1:7) dan “setiap lutut akan bertelut...dan semua lidah mengaku” (Roma 14:11)
bahwa Dia adalah Tuhan.
Kemudian
para malaikat menaruh sabit dan menuai gandum yang sudah masak (Lihat Wahyu 14:14-19),
yang adalah akhir dari dunia.
Saya
berpikir, “Kita harus mengasihi yang lainnya. Kita harus berada dalam kebenaran
dan mengajari anak-anak kita dalam cahaya dari kedatangan Kristus yang sudah
dekat. Yang pasti, Raja akan datang!”
Tuntutan
Akhir Tuhan: Bersiaplah
Yesus
mengatakan kepadaku, “Bertobatlah dan akan diselamatkan, bahwa kerajaan Tuhan
ada di tanganKu. KehendakKu dan FirmanKu akan terjadi. Persiapkanlah jalan bagi
Tuhan.” Kemudian Ia berseru:
1 Timotius
6:17. Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka
jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti
kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita
segala sesuatu untuk dinikmati.
Galatia 5:16. Hiduplah
oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Galatia 6:7-8. Jangan
sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,
ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh,
ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Galatia 5:19-24. Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri-hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu - seperti yang telah
kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa
menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
Yesus melanjutkan:
Yesus melanjutkan:
Ketika
Firman Tuhan digenapi, maka akhir akan datang. Tidak ada seorang pun yang tahu
hari atau jamnya ketika Anak Allah datang kembali ke dunia. Bahkan Anak pun
tidak tahu, bahwa hanya Bapa yang tahu. Firman akan tergenapi segera. Datanglah
seperti anak kecil, dan biarkan Aku membersihkan engkau dari keinginan daging.
Katakan kepadaKu, “Tuhan Yesus, penuhilah hatiku dan hapuskanlah dosa-dosaku.
Saya tahu bahwa saya adalah orang berdosa, dan saya menyesali dosa-dosaku.
Sucikan aku dalam darahMu, dan bersihkan aku. Saya telah berdosa melawan surga
dan sebelumnya saya tidak layak untuk dipanggil anak. Saya menerima Engkau
dalam iman sebagai Juru Selamatku.” Aku akan memberikan pendeta kepadamu
seturut hatiKu sendiri, dan saya Aku akan menjadi Gembalanya. Engkau akan
manjadi umatKu, dan Aku akan menjadi Tuhanmu. Baca Firman dan bukan demi
kepenting perkumpulanmu sendiri. Berikan seluruh hidupmu kepadaKu, dan Aku akan
menjagamu. Aku tidak akan meninggalkanmu atau mengabaikanMu.
BERSIAP
UNTUK BERTEMU TUHAN
Saudara yang
terkasih, dari dalam dasar hatiku, saya telah membagikan kepadamu banyak
penglihatan dan pewahyuan surga yang diberikan kepadaku oleh kuasa Tuhan Yang
Maha Kuasa. Saya rindu untuk menambahkan pikiran-pikiranku dengan mengekspresikan
bagaimana Tuhan mengasihi kita. Ia telah menunjukkan kepedulianNya dan kasih
yang besar dengan mengrim kembali kuasa FirmanNya kepada kita dan mengijinkan
kita untuk pewahyuan di hari-hari akhir ini.
Anak-anak
yang terkasih, kita harus bersiap untuk bertemu dengan Tuhan. Kita harus setiap
waktu bersiap untuk kedatanganNya. Anda dan saya tahu bahwa banyak masalah,
banyak waktu, dan beebagai musim kita lalui. Belum ada sebelumnya jaman seperti
ini.
Dengan
segenap hatiku saya menuntut anda untuk bersiap, “karena engkau tidak tahu
kapan hari dan tanggalnya Anak Manusia akan datang” (Matius 25:13). Yesus
Kristus akan datang segera!
Apa engkau
ingat bagaimana saya berbicara tentang siapa sekarang yang ada di surga?
Malaikat Tuhan berkata kepadaku jika kita hidup dalam kebenaran dalam Yesus
Kristus, kita akan bertemu dengan orang yang kita cintai di gerbang kemuliaan.
Apa engkau
meneriman pesan indah ini dalam hatimu?
Saya
berbicara tentang buku-buku dan catatan yang para malaikat simpan. Semua hal
yang kita lakukan untuk Yesus dicatat, dan kita menerima imbalan jauh lebih
besar di surga dari pada mereka yang ada di bumi. Malaikat-malaikat menulis
semua kelakuan kita.
Kerap kali
para penginjil, para pendeta, guru-guru dan banyak pemimpin yang lain untuk
sementara mereka meninggalkan dan rumah mereka, anak-anak mereka, dan suami
atau istri demi salib Yesus Kristus. Tuhan melihat ini, dan Dia tahu semua
tentang itu.
Dia juga
tahu tentang banyak waktu kita pergi ke suatu tempat dan tidak diperlakukan
seperti anak Tuhan. Beberapa kali kita tidak diperlakukan dengan baik, tapi
kita masih anak-anak Raja.
Lagi, Tuhan
menghendaki kita untuk melayani. Ia menghendaki kita untuk melayani yang lain
sebagaimana juga melayani kita.
Orang-orang
kudus, Tuhan tidak menjanjikan kita kita sebuah mawar di taman. Dia tidak
menjanjikan kita kemegahan kita disini, kita bisa mempunyai banyak
berkat,kekayaan, kehormatan, dan hal-hal lainnya yang Tuhan ijinkan.
Bagaimanapun, kita bisa mengalaminya jika kita juga mengangkat salib kita dan
mengikut Kristus.
Saya ingin
anda bersiap. Jika anda tidak pernah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
JuruSelamat, maka anda akan diselamatkan, menurut Ayat Suci:
Yohanes
3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Roma
10:9-10, 13. Sebab firman ini mengandung janji: “Pada waktu seperti inilah
Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Tetapi bukan
hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang,
yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. Seperti ada yang tertulis: “Aku mengasihi
Yakub, tetapi membenci Esau.”
Silahkan
berdoa seperti ini sekarang:
Bapa, dalam
nama Yesus Kristus, saya datang kepadaMu, seperti saya saat ini. Saya seorang
pendosa, Tuhan. Saya telah berdosa terhadapMu dan terhadap surga. Saya meminta
Engkau, Tuhan Yesus, untuk mengampuniku dan masuklah kedalam hatiku dan
selamatkanlah aku. Biarkanlah saya lahir baru oleh Roh Tuhan.
Saya
memberikan hidupku kepadaMu, Tuhan Yesus. Saya percaya bahwa Engkau adalah Anak
Allah. Saya percaya Engkau adalah Yesus Kristus yang datang untuk menyelamatkan
jiwaku dari neraka. Saya bersyukur kepadaMu dan memberi penghormatan untuk
penyelamatkan jiwaku oleh darahMu. Jika anda telah berdoa seperti ini bersamaku
dan benar-benar percaya apa yang anda doakan , anda sekarang sudah diselamatkan.
Anda telah meminta Yesus Kristus kedalam hatimu. Mulai bersaksi untukNya dengan
bibirmu dan pujilah Dia.
Untuk Tuhan
semua pujian dan hormat!
Tentang
Author
Mary Kathryn
Baxter lahir di Chattanooga, Tennessee. Ia besar di rumah Tuhan.
Ketika dia masih muda, ibunya mengajarinya semua tentang Yesus Kristus dan
keselamatanNya.
Kathryn
lahir baru pada umur sembilan belas. Setelah melayani Tuhan untuk beberapa
tahun, dia kembali berdosa untuk suatu alasan. Roh Tuhan tidak melepaskannya,
dan dia kembali memberikan hidupnya dan memberikan hidup barunya untuk Kristus.
Dia tetap melayaniNya dengan setia.
Pada
pertengahan tahun 1960an. Kehryn pindah bersama keluarganya keDetroit, dimana
dia tinggal untuk sementara. Dia kemudian pindah ke Belleville,Michigan,
dimana dia pindah untuk memiliki penglihatan dari Tuhan.
Para pelayan,
para pelayan dan orang-orang kudus Tuhan berbicara sangat sering kepadanya.
Pergerakan Roh Kudus memberi tekanan dalam semua pelayanannya, dan banyak
mujizat terjadi. Pemberian Roh Kudus dengan demonstrasi dari kuasa
termanifestasi dalam persekutuannya sebagaimana dia dipimpin oleh Roh Tuhan.
Dia mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, pikiran jiwa dan kekuatan dan
kehendak diatas yang lain untuk menjadi jiwa pemenang untuk Yesus Kristus.
Dia
benar-benar terdedikasi sebagai ciptaan Tuhan. Panggilannya terutama dalam
mimpi-mimpi, penglihatah-penglihatan dan pewahyuan-pewahyuan. Dia ditahbiskan
sebagai pelayan pada 1983 pada Full Gospel Church di Taylor,Michigan. Ia kini
sebagai pelayan dengan National Church di Washington, D.C.
Pada 1976,
ketika ia tinggal di Belleville, Yesus menampakkan diri kepadanya sebagai
bentuk manusia, dalam banyak penglihatan, dan dalam banyak pewahyuan. Sejak
saat ia telah menerima kunjungan dari Tuhan. Selama kunjungan-kunjungan itu
Tuhan menunjukkan dalamnya, tingginya, tingkatan, dan siksaan untuk jiwa yang
terhilang di neraka. Dia juga menerima banyak penglihatan surga, Jaman
Kesengsaraan Besar, dan kiamat.
Selam satu
periode dari hidupnya, Yesus menampakkan diri kepadanya setiap malam selama
empat puluh hari. Tuhan menyembuhkannya setiap ingatan buruk dari neraka dan
kemuliaan surga. Tuhan berkata kepadanya sampaikan pesan ini keseluruh dunia.
Kita sebagai
anak-anak Tuhan telah ditransformasi dan menjadi baru oleh mujizat dari
regenerasi.