Translate

Minggu, 17 Januari 2016

PALESTINIAN GIRL SAW THE SON OF GOD AND TOUCHED BY HIM  -  KHALIDA


Saya seorang gadis Palestina yang lahir di Betlehem. Saya dilahirkan dalam agama Islam. Aku mencintai Islam, Aku mencintai kaum Muslimin. Saya sangat yakin kepada keyakinanku. Saya percaya kepada Muhammad. Aku percaya kebaikan yang telah diajarkan Muhammad. Saya percaya kepada Quran. Pada saat kecil saya menutup rambutku pada usia 9 tahun. Saya percaya akan hal itu dan saya mencintai semua orang dengan kepercayaan yang sama.





Kita bersatu, kita percaya saling mengasihi satu dengan yang lainnya. Aku menghormati ayah kami, budaya kami, dan keyakinan Islam yang mengajarkan perempuan harus bekerja keras, dan sangat menghargai ayah, dan kepada saudara.
Saya melakukan sholat 5 waktu, aku puasa di bulan Ramadhan, aku pergi ke Mekkah, pernah Umroh dan pernah bergelar Hajjah. Aku membaca Quran berulang kali. Aku mencari Tuhan didalam Quran, dan aku mencari jawabannya. Aku menemukan sesuatu yang membawa kesatuan didalam hidupku. Aku mencintai Alloh, aku mencintai Islam secara luar biasa.
Aku pernah menikah selama 9 tahun, dan aku mencintai rumah dan anak-anakku. Tapi ada kekosongan didalam hatiku. Itu adalah masalah yang terjadi yang juga didalam pernikahan. Aku mengakhirinya dan meninggalkan mantan suamiku. Kutemukan diriku menjadi gelandangan orang yang tidak punya rumah, karena keputusan yang telah aku buat. Aku ingat sedang berjalan di emperan jalan, dimana aku bisa melihat seorang wanita. Dia memiliki sebuah toko. Aku merasa ada sesuatu yang menarik perhatianku. Aku merasa seperti ada ada seseorang yang punya kuasa diatasku, yang menginginkan aku masuk kedalam toko tersebut. Dan hal itu aku lakukan. Aku berjalan masuk kedalam toko tersebut.
Saat aku masuk kedalam toko tersebut, dia begitu penuh kasih dan sangat menyenangkan. Dia menghampiriku dan memelukku. Aku penuh tanda tanya, Aku sangat kuatir tentang apa yang diinginkan wanita ini dariku. Aku belum pernah bertemu dengan dirinya sebelumnya. Aku tidak tahu namanya. Tak ada hubungan apapun antara kami. Aku tidak tahu apa yang diinginkan wanita ini dariku. Jadi aku merasa sedikit takut. Haruskah aku percaya dia, bicara dengan dia. Mungkin ini bukan ide yang bagus. Mungkin sebaiknya aku pergi. Tapi aku tidak bisa, aku merasa bergitu ditarik untuk tinggal. Aku lihat mukanya, lalu aku katakan aku disini untuk mencari pekerjaan. Dia menjawab, “Aku tahu dan akan aku berikan apa yang kamu mau. Ayolah, kita langsung bekerja! Apa yang bisa kamu lakukan, pekerjaan macam apa yang bisa kamu lakukan ?” Sejujurnya aku tidak punya keahlian. Keahlian yang aku miliki adalah memasak. Jadi aku katakan kepadanya, “Aku bisa memasak bagimu. Aku bisa melakukan tugas bersih-bersih bagimu.” Kemudian dia menjawab, “Bagus kalau begitu, Aku butuh orang yang bisa memasak untukku, aku butuh orang yang bisa bekerja bersih-bersih.” Aku disana merasa lebih baik dan ia mempekerjakan aku.
Dia membayarku dengan upah yang baik untuk kewajiban yang aku kerjakan di tokonya. Kami memulainya dengan membangun hubungan. Dan hubungan itu makin dekat dan dalam. Ada sesuatu didalam wanita itu yang membuatku bertanya-tanya. Aku tidak mengerti. Kenapa dia harus menyayangi aku ? Ia tahu aku adalah gelandangan. Dalam sekejap apa yang dia lakukan adalah memindahkan aku ke rumahnya. Ia mempunyai 3 orang anak laki-laki. Dan suaminya datang membawaku dan anakku. Mereka menyediakan aku makanan, dan memberikan kami sebuah kamar di rumah mereka. Dan dia tidak memintaku untuk menyewanya. Dia tidak meminta aku bekerja apapun padaku, padahal aku bekerja untuknya di tokonya. Dan ia membantuku menempatkan barang-barangku dan anakku. Selang kemudian aku mendaftarkan anakku ke sekolah.
Dan hubungan itu berlanjut dan bertumbuh. Aku mulai dengan memberinya pertanyaan kepadanya. Dan dia menjawabnya bagiku. Dia mulai menceritakan kepadaku mengenai keyakinannya. Aku menolak apa yang dia ceritakan kepadaku. Kukatakan kepadanya, “Anda salah, anda salah, Muhammad adalah kebenaran. Quran adalah kebenaran. Muhammad adalah Nabi terakhir. Ia katakan kepadaku bahwa Tuhan punya anak.” Kemudian aku katakan, “Oh tidak, tolong jangan katakan Tuhan punya anak. Apa yang salah dengan dirimu ? Bagaimana mungkin Tuhan punya Anak ? Tahukan anda ini sangat tidak masuk akal ? Kalian sangat bodoh. Quran kami katakan kalian akan masuk neraka atas apa yang kalian percayai. 
Apa yang kalian percayai adalah kesalahan. Kami adalah agama yang benar. Setiap orang harus datang kepada Islam. Dan setiap orang harus percaya kepada Muhammad karena dia adalah Nabi terakhir. Dan disamping itu Tuhan tidak punya anak. Ini adalah tidak masuk akal. Quran kami mengajar bahwa Tuhan tidak lemah, bahwa Tuhan perlu anakNya dan perlu orang lain untuk menolongNya. Dia dapat menolong diriNya sendiri. Ia telah menciptakan. Ia Allah, dan Ia punya Nabi terakhir. Tak ada perkataan lain yang meyakinkan untuk diucapkan.” Dia hanya menjawabku, “Tidak apa-apa, tidak masalah kamu percaya ke jalan itu. Aku hanya ingin berbagi yang kumiliki denganmu. Bisakah aku berbagi denganmu ? Bisakah aku berbagi kepercayaanku ?” Dan aku mulai memberinya kesempatan. 
Kemudian aku katakan, “Ya, anda dapat ceritakan lagi tentang Yesus. Dan dia mulai menceritakan kepadaku tentang Yesus. Aku akan kembali dan maju mundur, dan bertanya, akan tetapi aku tetap menolak. Kukatakan kepadanya, ini tidak masuk akal bagiku.” Dia selalu meninggalkan aku dengan satu kalimat, yang selalu dikatakannya. “Tidak masalah jika kamu tidak percaya dengan apa yang kupercaya. Itu tidak akan mengubah siapa Yesus. Jika kamu percaya, Dia akan menolong kamu. Ini akan membuat hidupmu lebih baik.”
Aku pulang kerumah, dan aku lakukan Sholat 5 waktu dan aku membaca Quran. Aku mencari Alloh dengan sepenuh hatiku. Dan aku ingin itu … Aku ingin Alloh mengubahku menjadi nyaman seperti dirinya. Tapi aku tidak bisa. Jadi aku heran apa yang dia miliki yang tidak aku miliki. Dan mulai aku katakan, “Oke, apapun yang ia dapat, aku juga akan memilikinya juga. Aku ingin apa yang dimiliki oleh perempuan itu untuk datang kepadaku didalam hidupku.” Karena aku lihat dia memilikinya. Itu bukan karena dia punya uang, atau karena dia punya kecukupan. Dia memiliki imannya. Dan imannya itu menjadikan dirinya orang yang sangat unik. Dan sangat membantu setiap orang yang datang kepadanya. Setiap orang yang masuk ke tokonya, disambutnya dengan senyuman dengan sepenuh hati, dan dengan senyuman dan rangkulan. Dia adalah wanita yang penuh kasih dan baik dan aku menginginkan hal itu. Aku ingin menghentikan dia. Aku mulai memikirkan perasaanku sendiri. 
Kutemukan diriku sangat marah kepada keluargaku. Aku punya sesuatu yang tak termaafkan. Aku tidak merasakan kasih sayang. Aku benar-benar bernasib buruk. Karena saat aku pulang ke rumah aku selalu menangis. Dan aku selalu berpikir sendirian. Aku merasa tidak nyaman. Tapi wanita ini tidak jauh berbeda denganku. Dia juga pulang ke rumah. Dia juga punya masalah. Masalah keuangan. Tapi dia tidak selalu mempermasalahkannya. Ia berkata, tiap hari dengan tantangan baru tapi dijalaninya dengan senyuman dan dengan imannya.
Lalu setelah dua tahun aku bersama dengan wanita ini, Aku menginginkan sesuatu seperti itu. Aku mulai banyak berpikir banyak dan mencari lebih banyak cara untuk mencari tahu keyakinan yang dimilikinya. Aku sangat lapar akan hubungan intim dengan Tuhan. Aku lebih banyak berdoa dan berpuasa. Itu adalah doa-doa secara Islamku. Aku mulai lebih banyak berusaha dan menyibukkan diri dengan doa-doa. Dan sungguh-sungguh meminta Tuhan untuk menunjukkan sesuatu. Aku ingin … Tuhan jika Engkau benar mengapa Engkau tidak mendatangiku ? Dan membuktikan Engkau sebenarnya.
Suatu hari kukatakan hal itu, “Yesus, Yesus … Jika Engkau sungguh Anak Tuhan, Datanglah, turunlah kebawah dan tunjukkan bahwa Engkau Anak Tuhan. Karena hal ini tidak masuk akal.” Aku berada di toko dan memikirkan urusanku sendiri. Bekerja di ruang belakang. Aku ingat berkata kepada diriku sendiri: “Ah … ini tidak akan bekerja / berhasil.” Tidak ada yang terjadi pada saat itu. Aku tahu aku bekerja mencari uang. Tapi aku sangat frustasi dan hampa tidak tahu harus melakukan apa. Aku tidak tahu apa itu kebenaran. Dan aku ingin tahu kebenaran itu. Aku ingat sesuatu terjadi didalam kamar dimana aku berada. Secara tiba-tiba aku melihat seseorang. Seperti seseorang lain yang berdiri didepanku. Mempesona namun berbeda dari siapapun yang pernah kulihat. Lalu aku bertanya kepadaNya, “Siapa dirimu ?” Suara itu menembus dinding, suara itu lembut dan datang diwaktu bersamaan. Begitu kuat. Bahkan aku tidak mampu menggambarkannya dalam kata-kata. Dia berkata kepadaku, “Aku adalah Yesus. Aku adalah Anak Tuhan.” Dan saat itu aku mulai sadar akan apa yang aku pikirkan selama ini. Aku tidak jatuh di lantai, akan tetapi aku mendengarkan-Nya. Aku langsung berlutut. Aku hanya memandang pada-Nya. Dia begitu indah. Dia begitu penuh dengan kemuliaan. Dia adalah terang. Seperti terang didalam terang dan didalam kekuasaan-Nya. Aku langsung berkata, “Tuhan … Engkau Tuhan …” Lalu Dia menjawabku : “Ya, Aku adalah Yesus. Aku adalah Orang yang kamu tolak selama bertahun-tahun lamanya. Aku adalah Orang yang bukan kamu sebut Anak Tuhan. Aku adalah Anak-Nya, Aku datang untuk menyelamatkanmu. Aku datang untuk menempatkanmu di tanganku dan membuatmu menjadi lebih baik. Orang yang bersuka cita. Itu adalah anugerah-Ku sehingga kamu selamat. Kamu tidak perlu berbuat apapun. Kamu tidak perlu merancang apapun. Kamu hanya harus tahu bahwa Aku mengasihimu.” Aku kemudian bertanya, “Apakah hanya itu yang Engkau ingin aku lakukan ?” Ia berkata, “Ya, percayalah kepada-Ku.” Dan tak lama setelah itu seakan aku pergi ke sekolah selama 1 tahun. Aku menyelesaikan semua ujian, dan meraih semua itu dalam sehari. Yesus membuatku masuk akal / mengerti. Semua keraguan dimana aku bertumbuh didalam Islam, lenyap. Semua kebingunganku telah hilang. Hatiku telah sembuh. Aku merasa rasa sakit itu hilang meninggalkanku. Hatiku sudah lagi tidak merasa benci, marah, galau, dan tidak mengampuni. Semasa kecil sebagai seorang gadis muda, orang Palestina, tidak punya tanah.
Aku merasa jadi korban dari setiap situasi yang pernah terjadi padaku. Aku ingat berkata kepada Yesus, “Aku memerlukan-Mu. Aku ingin kau datang dan menolongku. Aku butuh Engkau menolongku berjalan.” Kemudian aku bercerita kepada temanku itu. Kuceritakan padanya bahwa aku baru saja menerima Yesus sebagai juruselamatku. Lalu dia berkata, “Kapan kamu lakukan itu ?” Aku mengatakan, “Baru saja.” Kemudian dia bertanya lagi, “Mengapa kamu katakan baru saja ?” Kujawab, “Aku tidak tahu kenapa hal ini terjadi. Aku baru saja mengalami sesuatu dibelakang, dan kuceritakan padanya apa yang terjadi denganku.” Aku berpikir bahwa rasanya hatiku telah berubah. Hatiku telah disembuhkan, aku tidak sedih lagi. Aku merasa aku kuat. Sekarang aku mampu menghadapi hidup. Dan sekarang aku bisa menghadapi tantangan yang datang dihadapanku. Ada kebebasan yang tidak pernah aku alami di agama Islam. Sehingga itulah yang dapat dibuktikan Kekristenan didalam hidupku. Memberikan kebebasan, dan memberiku cinta yang telah aku tunggu selama 29 tahun sebelum aku menjadi seorang Kristen.


SEORANG MUSLIM IRAN MENINGGAL DAN BERTEMU YESUS KESAKSIAN YASSOU




Pada saat aku menjadi seorang Muslim, saya percaya bahwa Yesus hanya seorang Nabi. Kemudian aku mengalami kecelakaan mobil ketika aku berusia 25 tahun. Pada saat kecelakaan tersebut saya tidak sadarkan diri dan hal ini seperti mimpi bagi diriku. Didalam mimpi itu saya melihat sesuatu yang berwarna hitam dan saya juga melihat hal lain seperti cahaya, berwarna putih terang. Saya tidak tahu berapa lama hal ini berlangsung, tetapi saya bisa melihat diri saya pada saat roh saya keluar dari tubuh saya. Maksudku aku melihat diriku didalam mobil. Saya melihat diri saya mengalami kecelakaan, akan tetapi aku melihat diriku pada saat aku berada diluar diriku.


Saya saat itu melihat sesuatu yang gelap yang mendatangi diri saya, kegelapan itu membuat diriku menjadi tertekan, saya menjadi takut. Kemudian saya melihat satu cahaya terang yang mendatangi diriku, ketika cahaya terang Tuhan mendatangiku saya merasa nyaman, saya merasa selamat.
Saya merasa hanya ingin bersama sinar terang itu. Saat itu saya hanya ingin semua ini berakhir dan bersama dengan sinar terang tersebut. Saya masih melihat diri saya dan saya melihat saudara laki-laki saya berada di sebelahku. Saudaraku tersebut terlihat menangis dan memanggil namaku. Pada saat sinar terang itu datang maka aku bisa mendengarkan suara saudara laki-lakiku. Pada saat itu juga aku berada didalam tubuhku kembali, mata saya terbuka dan saudara saya berkata, “kita kerumah sakit dan semuanya akan baik-baik saja.”
Dari sinar terang itu saya mendengarkan suatu suara, saya tidak tahu suara siapa itu. Pada saat itu saya tidak tahu bahwa suara itu adalah suara Yesus. Saya tidak tahu bahwa Yesus telah mengembalikan nyawaku kembali ke tubuhku. Kemudian saya banyak membaca Alkitab dan film mengenai Yesus.
Selama 27 tahun saya telah berusaha memanggil Alloh dan merasa bahwa Dia tidak pernah berbicara kepadaku, mendengarku dan tidak ada komunikasi dengan Dia. Akan tetapi pada saat aku berbicara kepada Yesus, jawaban akan muncul.
Setelah itu saya mendapatkan banyak mimpi. Dan Tuhan Yesus menunjukkan diriNya didalam mimpi-mimpiku. Jadi saya lebih banyak lagi mengetahui. Didalam mimpi-mimpiku Dia menunjukkan apa yang terjadi pada Yesus pada saat Yesus berada di dunia. Didalam penglihatan itu Tuhan Yesus menunjukkan kepadaku penglihatan mengenai penyaliban, kebangkitan dan Allah Bapa. Saya melihat hal-hal yang terjadi didalam Alkitab didalam banyak penglihatan. Didalam penglihatan itu Dia seperti seorang guru bagiku, Dia mengajarkanku. Apabila ada didalam penglihatan itu yang tidak saya ketahui, maka Tuhan Yesus akan menjelaskan kepadaku. Aku menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kemudian saya mengajarkan kepada saudara/i ku dan orangtuaku.
Sudah menjadi kebiasaanku sebelumnya, bahwa aku suka minum alkohol, bahkan saya menggunakan mariyuana. Setelah Tuhan Yesus menyelamatkan diriku, bahkan tubuhku tidak mau lagi hal-hal itu lagi. Tubuhku tidak mau lagi menerima Alkohol, mariyuana dan hal-hal jelek lainnya lagi. Saya hanya merasakan kebebasan dan kenyamanan. Kemudian saudara-saudaraku dan semua keluargaku dapat melihat perbedaan yang terjadi didalam hidupku. Saya tidaklah seorang yang dahulu lagi. Bahkan mereka bertanya-tanya. Mereka bertanya satu sama lain, “Begitu banyak hal yang berubah didalam diri Yassou ini. Kenapa dia bisa seperti ini ?”
Kemudian saya mengajak saudaraku ke gereja dan berdoa baginya. Dan seperti diriku akhirnya dia percaya. Dia percaya bahwa hanya satu Tuhan yang bisa menyelamatkan nyawanya, yaitu Tuhan Yesus. Kemudian secara bertahap keluarga kami melihat kami berdua, saya dan saudara laki-laki saya. Perlahan-lahan mereka juga percaya seperti kami juga dan pergi ke gereja. Dan kami kesini 7 orang jumlahnya dan semuanya dibabtis. Saya begitu terpesona dan sangat senang. Saya begitu berterima kasih kepada Tuhan Yesus.

 



PENGLIHATAN SETELAH PENGANGKATAN (RAPTURE) OLEH JENIFER JEBA SEELAN


Segala kemuliaan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Nama Saya adalah Jenifer Jeba Seelan. Saya dilahirkan di keluarga Kristen. Akan tetapi aku terlalu keras kepala. Saya tidak ingin dibabtis. Saya selalu berkata bahwa saya telah dibabtis dengan percikan air pada saat saya berusia 1 tahun. Saya pikir itu sudah cukup.


Saya berargumentasi dengan ibu saya bahwa aku tidak ingin dibabtis lagi. Kemudian Tuhan mengatakan kepadaku melalui suatu penglihatan sehingga saya tahu kesalahan yang aku lakukan.

Oleh karena itu saudara/saudariku semuanya, saya akan menceritakan penglihatan kepadamu. Saat itu malam hari dan saya bangun dari tidurku. Kemudian saya menyadari bahwa ayahku telah menghilang. Saya kemudian tahu bahwa ayahku telah diangkat oleh Tuhan Yesus Kristus dalam pengangkatan rahasia ke Sorga. Saya merasa sangat sedih ketika saya tahu bahwa ayahku telah diangkat oleh Tuhan dalam pengangkatan rahasia.
Saat itu saya sedang berjalan di sebuah trotoar disebelah rel kereta api. Saat itu malam tidak seperti malam hari akan tetapi terang seperti siang hari. Dimana-mana ada bom. Dimana-mana terjadi kekacauan dan saya bisa melihat orang-orang berlarian sambil berteriak-teriak. Tidak ada satupun pertanda yang bisa saya lihat bagi umat manusia untuk bisa bertahan. Ketika saya sedang berjalan saya menjumpai seorang teman yang sedang akan naik kereta. Dia memeberitahukan kepadaku akan manfaat didalam dunia pendidikan dan bidang-bidang lain jika saya menggunakan RFID (Radio Frequency Identification Device) atau RF Bio Chip. Kemudian dia mengatakan kepadaku sesuatu yang sangat mengejutkan diriku bahwa semua institusi berada dibawah kendali antikristus dan kemudian saya tahu bahwa saya tidak bisa lagi melanjutkan proses belajar saya. Sang antikristus terbiasa berbicara dengan setiap manusia sehingga orang-orang merasa akrab dan dekat dengan sang antikristus. Mereka dekat atau akrab dengan penguasa dunia – sang antikristus.

Kemudian aku bertemu dengan ibuku. Kami berbincang mengenai kejadian yang terjadi di sekitar kita. Kemudian kami memutuskan untuk hidup kudus berdasarkan Alkitab. Kami tidak memakai RFID di tangan kami dan kemudian ada 3 tentara mengetahuinya. Kemudian ketiga tentara ini mulai berbicara kepada kami mengenai manfaat dan kegunaan menggunakan RFID di tangan kami. Akan tetapi kami tidak setuju dengan mereka. Kemudian mereka mulai mengejar kami. Kami berlari sekitar 30 menit dan kemudian kami begitu lelah dan kemudian kami menemukan sebuah gedung tua. Gedung tua itu terkunci, sehinga kemudian kami memutuskan untuk masuk melalui cerobong asap. Akan tetapi kami tidak bisa bersembunyi untuk waktu yang lama. Mereka menemukan kami. Tentara-tentara itu memecahkan jendela dan masuk kedalam gedung tua itu. Mereka memaksa untuk memasang RFID berulang kali akan tetapi kami tetap menolak. Kemudian aku merebut senjata mereka dan menembakkan ke kepalaku sendiri. Akan tetapi aku masih hidup dan tidak mati. Tidak ada tanda-tanda kematian. Saya berdarah banyak sekali dan merasa kesakitan, akan tetapi saya masih hidup. Kemudian suatu ayat Alkitab masuk kedalam pikiran aku, yaitu Kitab Wahyu 9 : 6, Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Kemudian tentara itu memberikan kepada kami kesempatan terakhir untuk memasang RFID. Dan mereka mengatakan bahwa mereka akan kembali dalam 3 hari. Mereka mengancam bahwa mereka akan membunuh kami jika kami tidak memasang RFID.
Setelah mereka pergi, maka kami memutuskan untuk tidak memasang RFID. Setelah itu saya sangat takut dan bangun dari tidur saya. Kemudian saya duduk di ranjang saya dan mulai berpikir kenapa Tuhan meninggalkan diriku selama pengangkatan rahasia. Kemudian suatu pikiran muncul kedalam pikiranku. Saya tidak dibabtis maka Tuhan meninggalkan diriku. Karena kemurahan Tuhan pada tanggal 2 Desember pada tahun yang sama, saya dibabtis.

Pada hari berikutnya Tuhan memberikan kepadaku mimpi lain. Saya sedang tidur dan saya bisa melihat Yesus datang dalam pengangkatan rahasia. Saya pikir saya akan ikut bersama Yesus karena aku diurapi oleh Roh Kudus, akan tetapi hal itu tidak terjadi. Dosa-dosa didalam hidupku menghalangi diriku untuk bisa ikut dalam pengangkatan rahasia itu. Saya bisa melihat Yesus datang kembali, akan tetapi aku tidak bisa ikut dengan dirinya. Kemudian aku mulai berteriak kepada Yesus, “Tuhan, ampunilah aku. Tolong angkat diriku bersamaMu.” Akan tetapi hal itu tidak berguna, kemudian aku mulai menangis. Saya tahu mengenai pengangkatan rahasia ini, akan tetapi hal itu tidak berguna. Saya tidak dapat pergi bersama Yesus. Saya memutuskan untuk tidak menangis, karena menangis tidak akan membawaku ke Sorga. Kemudian aku memutuskan untuk menjalani kehidupan kudus.

“ AKU DATANG BAGI GEREJA YANG SIAP " OLEH SUSAN DAVIS



Anak-anak,  ini Aku, TUHAN kalian. Aku datang kepada kalian dengan berat hati. Aku sedih. Waktu semakin dekat untuk pengambilan mempelai-KU dan pada saat itu banyak yang akan terjebak dalam kehancuran tiba-tiba yang tidak akan melarikan diri, seperti yang sudah tertulis dalam Kitab-ku bertahun-tahun yang lalu.

Semuanya sedang terjadi seperti yang sudah diuraikan dalam Kitab-Ku. Generasi ini telah menjadi kotor di Mata-Ku. Aku tidak dapat melihat pada dosa kotor anak-anak jahat yang sudah Aku buat dengan tangan-Ku sendiri dan oleh Nafas-Ku Sendiri, Nafas ELOHIM. O’ Dunia yabng terhilang kembalilah kepada TUHAN kalian. Carilah AKU sementara Aku masih dapat ditemui.

Mereka yang berbalik melawan-Ku akan merasa sedih selama-lamanya, menyesal, disiksa, dan selamanya dalam kegelapan terpisah dari TUHAN mereka yang Penuh Kasih dan kedamaian kekal. Suatu masa yang gelap yang sedang dihadapi bumi dan semua penduduk bumi: mereka yang ditinggalkan akan menghadapi murka-Ku yang akan dicurahkan dan hukuman atas musuh-Ku. Ini akan menjadi waktu seperti tidak pernah ada sebelumnya, gelap gulita akan melanda bumi, dan saat itu akan tampak seperti waktu sedang berhenti karena penderitaan dari kejahatan besar akan melumpuhkan mereka yang terperangkap di dalamnya. Seperti tidak pernah berakhir dan banyak akan berseru agar batu menimbun mereka atau mati agar dibebaskan dari kengerian masa di mana mereka tinggal. Inilah apa yang akan datang menimpa anak-anak-Ku yang memberontak, orang-orang yang tidak mau tunduk kepada-Ku sekarang, mereka yang memilih untuk tidak mengizinkan-Ku masuk ke dalam hati mereka. Cinta akan dunia terlalu besar bagi mereka sekarang, sehingga mereka akan dihukum karena penolakan mereka terhadap Tuhan jika mereka tidak segera mencari-Ku untuk pelepasan mereka.

Aku datang bagi gereja yang siap, gereja yang mencari, yang menunggu, dan yang mengantisipasi kedatangan-Ku. Ini adalah gereja-Ku yang berjaga-jaga, mereka yang mengambil Firman-Ku dan mencocok-kan dengan waktu serta melihat bahwa kedatangan-Ku sudah dekat. Mereka melihat suatu hal yang penting untuk mengisi minyak pelita mereka dan mereka akan siap serta menunggu ketika Aku datang, dan upah mereka adalah besar. Lihatlah ke atas anak-anak-Ku, lihatlah bahwa keselamatan kalian sudah dekat. Aku datang untuk membebaskan dan membawa kalian pulang bersama-Ku menuju kemuliaan keka.

Lihatlah ke atas O’ gereja,

KASIH datang

Koordinasi Alkitab:

1 Tesalonika 5: 3 Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput.
 
Ayub 25:5 Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.

Matius 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
 
Wahyu 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
1 Yohanes 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 
 ---------------------------------------------------------------------------------------------

Perkataan TUHAN:

" Tidak ada yang mengasihi kalian seperti yang Aku lakukan."


Mari kita mulai.

Surat ini adalah untuk kalian dan tentang kalian, anak-anak-Ku. Kalian adalah anak-anak-anak-Ku yang Aku kasihi. Tidak ada yang mengasihi kalian seperti yang Aku lakukan. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kasih yang Aku berikan secara luar biasa kepada anak-anak yang datang kepada-Ku dan juga taat. Kasih-Ku adalah sungai yang terus mengalir dan akan meninggalkan suatu arus yang baik. Akulah Kiash terbesar di dunia ini - tidak ada sumber lain dari kasih sejati yang dapat ditemukan di mana saja tetapi hanya melalui-Ku.

Kasih-Ku tersedia di mana saja - malam maupun siang hari. Aku tersedia bagi kalian setiap saat. Kalian bisa datang dan melakukan kontak dengan-Ku kapanpun. Berseru kepada-Ku ketika kalian berada dalam masalah - ketika kalian menghadapi kesulitan - Aku di sini bagi kalian: untuk menanggung beban kalian di pundak-Ku yang perkasa.

Anak-anak, Aku segera datang kembali. Lebih cepat dari perkiraan kebanyakan orang. Mereka yang tidak berjaga-jaga bagi-Ku akan sangat sedih. Mereka akan melewatkan misi penyelamatan terbesar sepanjang masa. Aku akan tersedia bagi siapa saja yang memiliki kebutuhan: untuk membantu mereka agar semakin sadar akan kebaikan dan kasih-Ku. Segera, kasih yang orang ingin miliki melalui-Ku hampir tidak dapat ditemukan mana-mana.

Ini adalah waktu untuk keindahan: saat-saat untuk berbenah diri di hadapan Tuhan, jam pertobatan dan pengampunan. Aku bisa mengubah kalian menuju kepada-Ku jika kalian bertanya dari hati yang benar-benar mengejar-Ku. Sang MEMPELAI PRIA datang dan mempelai wanita siap - segera perjamuan kawin akan berlangsung. Jangan percayai semua orang tentang keselamatan kalian: Carilah Wajah-Ku dan ijinkan-Ku untuk menunjukkan bahwa ini harus menjadi masa anugerah dan kasih.

Ini adalah Perkataan-Ku - AKU ADALAH AKU

Koordinasi Alkitab:

Mazmur 36: 8 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.

Pesan khusus dari Tuhan

Sebelumnya saya telah berbagi bahwa saya diberi bahasa Perancis oleh Tuhan yang mana saya tidak pernah tahu sebelum bulan Maret 2009 sebagai tanda dari Tuhan untuk memperingatkan orang-orang mengenai Kedetangan-Nya yang seger. Bahasa Perancis ini bisa dipahami oleh teman-teman saya yang berbahasa Perancis. (Ini sebenarnya Bahasa dari era Elizabeth.) Nah, salah satu teman berbahasa Perancis saya yang cukup sering mendapat penglihatan akan Kristus, tinggal di Swiss dan kami berbicara di telepon sesekali. Kadang-kadang saya berdoa dalam bahasa Prancis dan dia bisa mengerti apa yang saya katakan (meskipun saya tidak tahu bahasa Prancis sama sekali!) Baru-baru ini (30 November 2015) saya berdoa dalam bahasa Perancis dan inilah perkataan yang saya ucapkan dari Tuhan menurut yang disampaikan teman saya (dan kami berdua tertegun):

Banyak yang akan terkejut karena Aku datang segera.

Segera ... segera ... segera ... Aku datang kembali.

Hari ini Aku mendengar apa yang kalian bicarakan.

Bahkan di Surga, Aku mendengar apa yang kalian bicarakan.

Ubah mata rohani kalian untuk melihat apa yang sedang terjadi.

MUSUH TERAKHIR

Kadang-kadang saya tahu bahwa ROH KUDUS sedang meletakkan sesuatu di hati saya untuk dituliskan tetapi saya tidak selalu merespon - kemudian hari berikutnya - TUHAN membawa itu lagi dan hari ini adalah adalah salah satu dari tulisan-tulisan yang ROH KUDUS terus tempatkan di hadapan saya – seperti Ibu yang mengingatkan saudara dengan lembut - "Apakah kau melakukan apa yang Aku minta?" - "Apakah kau sudah melakukan apa yang Aku minta?" - "Sudahlah  kau melakukan apa yang Aku minta?".... Jadi inilah ... Saya ingat pernah membaca sebuah buku yang ditulis oleh Penginjil Jesse Duplantis yang ada di televisi tentang kesaksian pribadinya yang dibawa oleh Tuhan untuk melihat surge dan untuk memperingatkan orang-orang bahwa YESUS datang kembali. Salah satu HAL PALING PENTING YANG DIA KATAKAN DI DALAM KESAKSIANNYA – yang juga merupakan suatu rincian terkecil: Dia mengatakan bahwa ketika ia kembali ke tubuhnya dan kembali ke bumi - satu hal yang ia perhatikan yang signifikan - adalah bahwa ia membau "kematian." Ini tidak terlalu diperhatikan, namun begitu kuat.

Kami benar-benar hidup di dunia yang sedang runtuh - ada kematian di sekitar kita. Hewan-hewan yang mati - banyak orang yang meninggal secara tragis dalam perang sekarang; pembunuhan; bencana; penyakit; bunuh diri; dan masih banyak lagi. Bayangkan datang dari suasana murni "SURGA" di mana Tuhan berada dan adalah KUDUS dan SUCI serta tidak ada KEMATIAN! Kita telah menjadi terbiasa terhadap runtuhnya dunia ini! Kita tidak bisa mencium kematian karena adaptasi sensorik kita terhadap dunia ini.

Saya memimpin sebuah studi Alkitab beberapa tahun yang lalu dan setelah beberapa penelitian, salah satu mahasiswa saya datang kepada saya dan menceritakan kepada saya suatu kesaksian yang paling menakjubkan. Dia mengatakan bahwa sementara di rumah sakit dia telah benar-benar mati kehabisan darah dan dia "meninggal." Dia pergi ke "terowongan" yang orang-orang kerap bicarakan dan dia berbicara kepada TUHAN. Dia mendengar-Nya dan dia mengaku bahwa dia tidak hidup cukup lama untuk mengenal-Nya lebih baik dan dia ingin kembali ke bumi untuk mendapat kesempatan lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang Tuhan. Dia segera dikirim kembali ke kamar rumah sakit. Tapi ini adalah apa yang dia katakan saat baru saja kembali ke tubuhnya - dia mengatakan bahwa untuk sementara waktu warna di sekelilingnya menjadi lebih hidup dan jelas - dan beberapa saat kemudian dia berkata bahwa itu semua memudar dan ia melihat warna seperti biasanya sebelum dia meninggal dan meninggalkan tubuhnya.

Kita semakin menurun - kita berlari menuju dunia yang jauh dari Tuhan dan kembali ke keadaan jatuh kita - menuju musuh terakhir dari KRISTUS - "KEMATIAN!" Perjanjian Baru memperingatkan: Lukas 17:32: "Ingatlah akan istri Lot!" Inilah mengapa kita perlu berada di tepi kursi kita BERJAGA-JAGA UNTUK KEDATANGAN KRISTUS - dan tidak melihat kembali kepada dunia – mengarah menuju musuh – menuju dunia yang sedang sekarang dan jatuh.


Inilah yang saya katakan: "Hentikanlah semua itu!" Berhenti bergandengan tangan dengan KEMATIAN! Berhenti menempel pada dunia yang sedang jatuh! Berhenti berharap kepada dunia yang sekarat yang MEMBENCI TUHAN - yang akan dibangkitkan oleh kuasa manusia - melalui jawaban dari MANUSIA YANG JELAS-JELAS MENOLAK TUHAN DAN MENYUKAI KEJAHATAN. Bernafsu terhadap dunia yang jatuh, jelas hanya akan memberikan saudara kepada "kematian". Ketika saudara menjayh dari Tuhan - saudara tidak hanya melarikan diri dari TUHAN - saudara berlari menuju "kematian". BANGUN! Sadarlah - LARILAH KEMBALI KEPADA HIDUP! BERLARILAH KEPADA TUHAN!


Kamis, 14 Januari 2016

PESAN PROFETIS DI TAHUN 2016 OLEH ANNE GRAHAM LOTZ



Ketika saya melihat ke depan hingga 2016, saya percaya situasi nasional dan global kita akan menjadi lebih buruk. Seorang teman baik saya telah memfokuskan perhatian saya pada Yesaya 60: 1-2 sebagai Firman Tuhan untuk Tahun Baru: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."

Saya bisa merasakan kegelapan kejahatan yang melampaui batas seperti kabut moral dan spiritual yang tebal. Hal ini menyebar ke setiap sudut bangsa kita. Pada saat yang sama di mana bangsa kita diselimuti kegelapan tebal, TUHAN memerintahkan kita untuk bangkit, biarkan terang kita bersinar, dan kemuliaan Tuhan kita akan jelas bagi semua orang.

Pikiran-pikiran yang saling bersinggungan antara gelap pekat dan terang, kejahatan yang melampaui batas dan kemuliaan, berada dalam pikiran saya selama berhari-hari ini sebelum Natal. Saya telah merenungkan 2 Tawarikh 20 di mana Yosafat, raja Yehuda, telah diperingkatan bahwa suatu pasukan besar mendatangidirinya. Seperti saya sedang menempatkan diri di tempatnya, saya bertanya pada diri sendiri, apa yang kita lakukan ketika kita diberitahu akan ada serangan musuh? Jawabannya diberikan dalam ayat berikutnya: 

"Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN. "(2 Tawarikh 20: 3-4).. Yosafat memimpin umat Tuhan dalam doa dengan hati yang sedih berseru memohon pertolongan.

Dalam roh, saya telah berulang kali diperingatkan bahwa musuh sedang maju untuk melawan. Inilah sesuatu yang saya tahu. Dan saya merasa terdorong, seperti Yosafat, untuk memimpin umat Tuhan juga dalam doa yang sungguh-sungguh untuk memohon pertolongan sebelum kita terjun melewati titik di mana tidak bisa kembali dan masuk ke dalam penghakiman Tuhan.

Mulianya adalah TUHANh menjawab doa Yosafat dengan meyakinkan dia, "Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.. ... Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. " (2 Tawarikh 20:15b, 17).


Apa tindakan yang akan kita lakukan? Saya percaya yang harus dilakukan adalah berlutut sebagaimana kita merendahkan diri, mencari wajah Tuhan, bertobat dari dosa kita dan berdoa bagi bangsa kita. Kemudian, setelah melakukan semua itu, kita berdiri teguh dalam iman kita bahwa TUHAN telah mendengar dan akan menjawab doa kita


YESUS ADALAH JURU SELAMAT DUNIA KESAKSIAN ADILLAH EX MUSLIMAH MALAYSIA




Terima kasih Ayah dan Ibu
Saya lahir di Malaysia dari keluarga Melayu. Bungsu dari lima bersaudara, orang tua saya memberikan kepada saya yang terbaik dari semua kemampuan mereka, mengajar saya ajaran Islam yang benar dari usia dini, dan cara-cara yang tepat untuk hidup sebagai seorang Muslim. Setiap hari saya bersyukur kepada Tuhan bagi orang tua saya, terutama ibu saya yang dengan cinta dan daya tahan merawat saya, mengajari saya dan memberikan semua kebutuhan saya. Mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan membesarkan saya, dan menanamkan dalam diri saya pengetahuan tentang Allah, dan bahwa ada Tuhan kepada siapa saya bertanggung jawab untuk semua tindakan dan keputusan saya.
Saya selalu berusaha untuk berbuat baik
Semasa bertumbuh, saya mencoba untuk memenuhi semua kewajiban saya sebagai seorang Muslim. Saya diajarkan bahwa saya bertanggung jawab kepada Allah untuk melakukan apa yang Ia katakan dan tidak, yang mengacu kepada semua aturan dan ajaran Islam. Dengan tidak mematuhi salah satu peraturan Allah, akan menjadi dosa. Jadi saya mencoba untuk berbuat baik. Saya berdoa lima kali sehari; Saya membaca Quran, berpuasa dan sebagainya. Namun jauh di dalam hati saya, saya tahu tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mencapai standar tinggi kekudusan.
Bahkan sedikit dosa menyinggung Allah
Semua Muslim akan setuju dengan saya bahwa Allah itu suci. Tidak ada satu dosapun di dalam Dia dan Dia tidak senang dalam dosa. Jadi pertanyaan saya kepada saudara/i teman saya adalah: bagaimana engkau dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kamua untuk bertemu dengan Allah yang kudus ini? Tuhan tidak hanya tersinggung dengan dosa-dosa besar. Sebagai Muslim kita diajarkan bahwa bahkan ‘sedikit’ dosa seperti bergosip, menceritakan kebohongan, tidak membaca Quran dengan baik, atau bahkan berpikir pikiran buruk adalah sangat bertentangan [menyinggung] dengan Allah.
Bagaimana saya yakin saya bersih dihadapan Tuhan ?
Apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi bersih? Anda mungkin mengatakan hanya mencoba yang terbaik. Tapi Tuhan adalah suci dan kami orang kotor dengan dosa. Jadi apa itu? Pertanyaan ini selalu di pikiran saya dan hati saya bahkan ketika di luar saya tampaknya terlihat seperti Muslim lainnya dengan jilbab saya dan ritual sehari-hari saya.
Meninggalkan Malaysia untuk belajar
Ketika saya masih berusia 18 tahun, saya meninggalkan Malaysia untuk belajar di luar negeri. Meskipun saya jauh dari rumah dan jauh dari keluarga saya dan jauh dari masyarakat, saya masih memenuhi tanggung jawab saya sebagai seorang Muslim. Saya tahu Tuhan masih memperhatikan di mana pun aku berada. Saya bangga menjadi seorang Muslim dan saya tidak berani untuk meninggalkan semua ajaran dan doa yang tertanam dalam diri saya sejak usia dini saya.
Tetap kuatir mengenai dosa-dosaku
Namun, ada keyakinan dosa saya semakin berat membebani hatiku. Saya menyadari bahwa jika saya mati, saya harus bertemu dengan Allah sendiri. Saya harus menjawab kepada-Nya sendiri. Tidak ada keluarga saya dan negara saya bisa lakukan untuk saya untuk membantu saya menghadapi Allah.
Apa yang akan saya lakukan dengan tas dosa saya ketika saya bertemu denganNya? Bagaimana jika yang terbaik tidak cukup baik? Dan mengapa hal itu dikatakan dalam Surah Al Fatihah yang saya harus katakan setidaknya 5 kali sehari: ‘Memimpin saya ke jalan yang lurus? “Jika Islam bukanlah jalan yang benar, apa itu jalan yang benar? Saya telah melihat Buddha dan Hindu. Mereka adalah agama penyembah berhala.
Mencari kebenaran
Tapi bagaimana tentang agama Kristen? Apakah mereka penyembah berhala juga? Apa yang ada dalam Alkitab? Ada beberapa hal dalam diri saya yang membutuhkan untuk menemukan jawaban. Tetapi pada saat yang sama saya coba hilangkan karena aku sangat takut menjadi murtad yang akan pasti dilempar ke neraka.
Namun, seorang teman saya, yang adalah seorang Kristen (pengikut Kristus), mengatakan kepada saya bahwa orang Kristen tidak menyembah berhala atau menggunakan benda-benda dalam ibadah mereka. Akan tetapi orang-orang yang beragama Katolik Roma mungkin penyembah berhala tapi Kristen tidak. Teman saya memberi saya sebuah Alkitab untuk dibaca dan saya mulai membaca Perjanjian Baru.
Takut membaca Alkitab
Menjadi seorang Muslim, aku takut untuk membaca Alkitab. Saya telah diajarkan dan diperingatkan dengan jelas untuk menjauh dan jangan membacanya. Namun teman saya menantang saya mengatakan: “Jika Islam benar-benar agama benar mengapa kamu begitu takut membaca Alkitab” Saya setuju. Ibuku selalu mengajarkan saya bahwa kebenaran akan selalu terungkap, jadi aku sendiri harus selalu mengatakan kebenaran.
Saya mulai membaca Alkitab dengan hati yang mempunyai keinginan mencari kebenaran. Jadi teman-teman Muslim saya, saya menanyakan kepadamu pertanyaan yang sama: “Jika Islam adalah kebenaran, mengapa kamu takut membaca Alkitab” Alkitab mengatakan: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:32) Ya temanku, kebenaran akan membebaskan kamu.
Saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya di dalam Alkitab. Mengapa saya berdosa terus bahkan ketika saya berusaha keras untuk tidak? Alkitab mengatakan kepada saya itu karena saya dilahirkan sebagai orang berdosa. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23).
Mengapa seorang anak meluapkan kemarahan ?
Hanya mengamati bayi kecil: dari tahun-tahun awal kehidupan menjadi anak muda dengan kemampuan untuk memberontak dengan membuat ulah dan dengan hanya menjadi buruk atau tidak patuh. Tidak ada ibu yang mengajar anaknya untuk tidak mematuhi. Itu datang secara alami. Alkitab mengatakan kepada saya bahwa (Yeremia 17: 9) : Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Masalah kita yang sebenarnya tidak berada pada penampilan luar kita atau perilaku lahiriah. Ya, kita bisa berdoa lima kali sehari; kita bisa berpuasa sebanyak yang kita bisa dan masuk dan keluar dari masjid; kita dapat mencoba untuk hidup dengan benar; kita bisa pergi ke Mekkah, dan kembali ke rumah ‘merasa’ suci. Tapi masalahnya masih ada. Itu terletak jauh di dalam hati kita. Secara alami, kita sangat jahat. Ketika saya membaca Alkitab saya mengerti bahwa Allah tidak melihat pada penampilan luar saya tetapi di dalam saya. “Tapi Tuhan melihat pada hati.” (1 Samuel 16: 7)
Merasa Bersih dan Murni tidaklah cukup
Jadi, teman-teman Muslim sekarang silahkan bertanya pada diri sendiri: ‘apakah hati saya bersih dan murni? “Tidak peduli apakah aku berpuasa di bulan Ramadhan atau apakah saya berdoa hari ini atau membaca Al-Quran atau apakah saya memberikan sedekah. Pertanyaan sebenarnya adalah: ‘Apakah hati saya bersih? “Seandainya saya dibersihkan dari dosa-dosa saya, seperti dosa kesombongan, kemarahan, kebencian, kecemburuan, penipuan, dan pikiran yang korup? Sama seperti saya harus lakukan sebagai Muslim – Anda juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Karena Tuhan tahu hati Anda. Kenyataannya adalah – hati saya perlu dibersihkan.
Aku harus menghadapi kenyataan bahwa saya adalah orang berdosa. Pernahkah Anda menghadapi kenyataan itu? Alkitab mengatakan: “. Upah dosa adalah maut” (Roma 6:23)
Bagaimana seorang Muslim dapat diselamatkan
Mengetahui hal ini, bagaimana aku bisa dibersihkan dari dosa saya dan bebas dari hukuman dosa? Berikut adalah apa yang saya temukan di Alkitab: Alasan Yesus mati di kayu salib adalah bahwa Dia mati bagi saya. Bukannya saya dihukum. Dia mengambil hukuman dari dosa-dosa saya. Ketika Dia telah menyelesaikan membayar untuk dosa-dosa saya Dia menangis diatasi kayu salib.
“Sudah selesai.” (John 19:30).
Utang saya yaitu dosa itu dibayar penuh. Pekerjaan untuk keselamatan saya sudah dilakukan. Itu selesai. Karena hal inilah maka hari ini saya seorang Kristen.
Kita tidak bisa membersihkan dosa dari hati kita. Perbuatan baik kita seperti doa-doa kita ataupun puasa kita tidak bisa membasuh dosa-dosa kita.
Tuhan mencintai Adillah !
Saya pikir Anda akan setuju bahwa Tuhan menciptakan kita dan Dia tahu kita dan Dia juga tahu hati kita. Dia juga tahu bahwa kita tidak dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kita. Jadi Tuhan peduli bahwa aku, Adillah adalah orang berdosa dan bahwa saya tidak bisa membersihkan hati saya sendiri.
Berikut ini adalah kebenaran indah yang saya temukan ketika saya membaca Alkitab:
“For God so loved the world, (He loved me),
that He gave His only Son
that whosoever (anyone including me)
believes in Him should not perish
but have the everlasting life.
(John 3:16)
Hidup yang kekal! Tidak mati! Dia memberi kehidupan. Dia adalah satu-satunya yang bisa membersihkan saya dari dosa-dosa saya. Itu sebabnya Yesus datang ke bumi; Dia datang untuk mati -. Sehingga ia membutuhkan tubuh untuk mati. Dia tidak memiliki dosa-Nya sendiri karena Ia adalah Allah. Dia tidak bisa berbuat dosa tapi dia menjadi seorang pria dalam daging manusia dan sempurna dalam segala hal – tidak seperti diri kita sendiri.
Bagaimana Yesus Tanpa Dosa Jika Dia Menjadi Manusia?
Bagaimana ini bisa? Karena Dia tidak dipahami seperti manusia lainnya. Alkitab berkata bahwa Dia dikandung oleh Roh Kudus. Maria hanya sebuah ‘wadah yang indah’ yang mana Tuhan menggunakannya untuk membawa Anak Allah ke dunia ini. Dia [Maria] tidak memiliki kekuatan supranatural dulu dan hari ini. Dia [Maria] dibedakan hanya oleh fakta bahwa Allah menggunakannya untuk membawa Yesus ke dunia.
Tuhan bukanlah seperti yang saya pikirkan sebelumnya
Saya menemukan bahwa Allah Alkitab tidaklah jauh, jauh dari Allah yang kejam atau tak terduga dalam keputusan-Nya. Aku selalu tahu bahwa Dia adalah Allah yang Kudus dan Adil. Saya menemukan bahwa Dia adalah Allah yang penuh kasih, kelembutan dan kasih sayang.
Ketika orang pertama Adam dan Hawa berdosa terhadap Allah dan membawa dosa ke dalam umat manusia, Allah merespon dengan mengirim Yesus ke dunia untuk menjadi Juruselamat untuk setiap orang berdosa. Dia mencintai semua dan tidak ada yang dikecualikan. Dia memberikan Anak-Nya untuk mati bagi dosa-dosa kita. Dia melakukan pekerjaan yang 2000 tahun yang lalu dan itu adalah satu pekerjaan bahwa Allah mengambil dosa-dosa kita.
Bagaimana saya menjadi seorang Kristen ?
Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana saya, seorang Muslim menjadi seorang Kristen? Aku hanya setuju dengan Tuhan bahwa saya adalah orang berdosa yang terhilang dan saya perlu untuk diselamatkan dan saya percaya dalam karya keselamatan Kristus di atas kayu salib. Saya percaya apa yang Alkitab katakan: Dia mencintai saya dan Dia mati bagi saya. Itu kebenaran yang saya temukan di dalam Alkitab.
Ketika saya percaya pada karya Kristus di atas kayu salib, Allah mengampuni saya dari semua dosa-dosa saya dan karena kasih karunia Allah, (saya tidak layak menerima ini) saya bebas! Dia telah dihapus dosa-dosa saya sejauh timur dari barat – Dosa-dosa itu hilang selamanya dari mata Kudus. Yesus membawa mereka pergi dikarenakan oleh kematian-Nya.
Aku memutuskan, bukan dengan kekuatan dan bukan oleh kelahiran, untuk mengikuti Kristus. Aku menerima undangan-Nya untuk mengakui Dia sebagai Tuhan dalam hidup saya. Dia telah mengampuni saya. “Darah Yesus Kristus, Anak-Nya menyucikan kita dari segala dosa.” –1 Yohanes 1: 7.

Aku Bukan Sekadar Berharap – Aku Tahu!
Saya pernah terpisah dari Tuhan karena dosa-dosa saya tapi sekarang saya tahu saya memiliki sebuah rumah di surga – semua karena Kristus. Saya tidak berharap – saya tahu! Tuhan Yesus Kristus telah mengasihi aku dan menyerahkan nyawa-Nya bagi saya. Kehidupan yang sekarang saya tinggal, saya hidup dengan kekuatan Anak Allah. Beban dosaku dibawa pergi ketika saya dipercaya karya penebusanNya diatas kayu salib. Aku orang berdosa diselamatkan oleh kasih karunia.
Apakah Anda ingin jaminan ini teman Muslimku tersayang? Aku tahu kepada siapa aku percaya. Apakah Anda tahu siapa dan apa yang Anda percaya? “..Carilah Allah Tuhanmu dan Anda akan menemukan-Nya, jika Anda mencari Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” (Ulangan 04:29). Jujurlah dengan diri sendiri, teman saya. Anda harus benar dengan Allah.
Kebenaran tidak berakhir di sini. Bagi mereka yang percaya, kita tahu hidup Juruselamat kita dan Dia akan datang lagi. Kristus kembali. Tampaknya kedatangan-Nya sangat dekat. Ini adalah dunia yang gelap dan jahat dimana kita hidup. Ada perang dan rumor tentang perang, tsunami, gempa bumi, terorisme, banjir, badai, topan dan Alkitab mengatakan yang terburuk belum datang. Ini adalah masalah mendesak untuk semua orang – Muslim dan non-Muslim!

Sumber : heaven4sure

Jadi pertanyaan terakhir saya kepada Anda adalah: apakah Anda siap ketika Kristus datang kembali? Apa yang akan Anda lakukan tentang Yesus Kristus sehingga Anda dapat benar dengan Allah? Untuk berdamai dengan Allah, Anda harus menerima Kristus.
Menjadi seorang Kristen bukan mengenai agama. Menjadi Kristen berarti memiliki hubungan pribadi dengan Kristus. Tapi Anda harus membuat keputusan. Saya tidak berbicara tentang apakah Anda merasa ‘baik’ tentang agama Anda atau tidak – Saya mengacu keputusan sadar Anda tentang Tuhan Yesus Kristus. Siapa Dia dan Apakah Dia membayar dosa-dosa Anda di kayu Salib dan akankah Anda menerima Dia sebagai Juruselamat Anda?
Tuhan Yesus Kristus mencintai setiap Muslim. Dia mencintaimu. Dengan lengan terbuka lebar-Nya Dia sedang menunggu Anda untuk datang kepada-Nya untuk mengangkat beban Anda kepada-Nya dan Dia akan memberi Anda istirahat. Ini bukan agama atau pemikiran barat. Ini adalah Kasih Allah bagi manusia yang berdosa dan itu ditampilkan diatas kayu salib. Saya berdoa untuk Anda.