KESAKSIAN AKBAR DARI INDIA
Namaku adalah Akbar, anak dari Mohammed Khaja Mohinuddin dan
Navanbee. Aku ingin membagikan kesaksianku tentang diriku yang tadinya adalah
seorang Muslim dan bagaimana aku menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru
Selamat. Sebelum aku mulai, aku ingin mengutip ayat Perjanjian Baru yang
ditulis oleh Rasul Paulus di Roma 10:20 di mana Tuhan berkata: “Aku telah
berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri
kepada mereka yang tidak menanyakan Aku.” Ini adalah kutipan yang diambil
Rasul Paulus dari Yesaya 65:1. Alasan aku mengutip ayat ini adalah untuk untuk
bersaksi bahwa Tuhan sangat pemurah dan penyayang sesuai dengan ayat itu dalam
hidupku dan kehidupan seluruh keluargaku. FirmanNya terbukti tepat dan terjadi
dalam kehidupan kami. Meskipun kami tidak mencari-Nya, meskipun kami tidak
meminta pada-Nya, Dia menemukan kami dan mewujudkan diri-Nya pada kami. Oh, aku
berharap setiap hembusan nafasku dapat memuji-Nya dan jadi sebuah lagu yang
manis bagi Tuhanku Yesus Kristus.
Inilah kesaksianku. Aku adalah anak keenam dari orangtuaku,
lahir pada tanggal 4 April 1981, setelah kelahiran 3 anak perempuan dan 2 anak
laki di sebuah keluarga Muslim, penduduk asli Kesamudram di kota besar di
Daerah Warangal, yang merupakan salah satu daerah utama negara bagian Andhra
Pradesh di India.
Ayahku adalah pengemudi kereta api yang bekerja di Pusat
Selatan Rel Kereta Api dan ibuku bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ayahku
adalah pemimpin mesjid yang aktif dan ibuku mengajar Qur’an dan sangat beriman
pada Islam dan sangat taat dalam menjalankan tradisi, upacara, ajaran Islam.
Kedua orangtuaku membesarkanku dengan ketaatan dan KETAKUTAN yang sama akan
Islam.
Kejadiannya dimulai dengan kakak lakiku yang tertua yang
bernama Mustafa yang lahir setelah 3 kakak perempuanku. Suatu hari dia sedang
berjalan di sebuah jalan, tiba-tiba dia mendengar sebuah suara memanggilnya, “Mustafa,
Mustafa, Akulah Tuhan, Akulah Tuhanmu”. Dia melihat ke sekelilingnya tapi
tidak menemukan siapapun yang memanggilnya dan hanya dia seorang yang berada di
tempat itu. Ini sungguh kejadian aneh yang belum pernah dialaminya dalam
hidupnya. Sekali lagi suara itu terdengar untuk keduakalinya, dan dia lalu
sadar kalau suara itu datang dari atas langit. Meskipun dia tahu asal arah
suara itu, dia tidak tahu siapa yang berkata. Sebelum dia bisa berpikir
apa-apa, tiba-tiba dia diselubungi oleh suatu kekuatan yang terasa seperti
aliran listrik dan membawanya ke sebuah tenda tempat pertemuan orang-orang
Kristen dan orang yang berkhotbah sedang berkisah tentang Yesus Kristus.
Kekuatan yang menyelubungi dirinya berkata pada kakakku, “Orang yang berkata
padamu dan membawamu ke sini adalah orang yang sama yang dikisahkan oleh
pengkhotbah ini.” Sewaktu sang pengkhotbah berkisah tentang Yesus Kristus,
kakakku sadar bahwa yang bicara padanya tadi adalah Yesus Kristus. Di saat
itulah dia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya dengan
keyakinan penuh karena Roh Kudus bekerja dalam hatinya.
Ketika ayahku, ibuku dan seluruh keluargaku tahu akan iman
baru kakakku dalam Yesus Kristus, kami semua sangat gusar. Sebagai Muslim, kami
tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Tuhan. Berdasarkan Qur’an, Dia
hanyalah seorang nabi diantara nabi-nabi yang lain. Allah tidak punya anak laki
atau perempuan dan kami tidak percaya Yesus disalib sebab Allah mengangkatNya
ke Surga. Tapi orang Kristen mengira bahwa Yesus disalib dan bahkan kaum Yahudi
pun percaya bahwa mereka telah menyalibkan Yesus Kristus, padahal yang mereka
salibkan adalah orang lain yang wajahnya diubah Allah jadi persis sama seperti
wajah Yesus Kristus. Kami juga percaya bahwa Alkitab sudah diubah oleh orang
Kristen dan Yahudi dan Yesus Kristus hanya datang bagi bangsa Yahudi saja dan
Dia menjanjikan Muhammad dalam Alkitab yang datang sebagai utusan Allah bagi
seluruh dunia dan mulai saat itu kita harus mengikut Muhammad saja.
Orangtuaku sangat tidak senang dan sangat marah terhadap
kakakku. Di saat terjadi banyak perdebatan dan pertentangan tentang Qur’an dan
Alkitab, suatu hari saudara sepupu ibuku datang menjenguk kami. Dia menderita
penyakit Hemorrhage sejak beberapa saat yang lalu dan sekarang keadaannya lemah
karena banyak darah ke luar dan dia berharap ibuku bisa membawanya ke seorang
dokter yang pandai. Kakakku berkata, “Aku akan berdoa baginya.” Kami semua
menerima keputusannya dan memandangnya ketika dia meletakkan kedua tangannya di
atas kepala sepupu ibuku dan mulai berdoa. Saat itu pula sepupu ibuku jatuh dan
sebuah suara menjerit ke luar dari tubuhnya dan berkata, “Aku tidak akan
meninggalkan dia, aku tidak akan meninggalkan dia.” Mendengar itu, kami semua
tahu bahwa dia dikuasai roh jahat, dan kakakku berkata, “Dalam nama Yesus
Kristus, keluar dari tubuhnya.” Roh jahat itu gemetaran dan ke luar dari tubuh
sepupu ibuku sambil berkata, “Karena kamu, aku meninggalkan dia. Kalau tidak,
aku sudah bisa membunuhnya.” Beberapa saat kemudian sepupu ibuku bangkit dan
bertanya kepada kami apa yang telah terjadi pada dirinya dan mengapa dia
berbaring di lantai. Dia tidak tahu apa-apa dan satu-satunya yang dia tahu
adalah dia sudah sembuh dan dia dapat merasakan kesembuhan itu dan rasa nyaman
dan kekuatan dalam tubuhnya. Tidak terasa sakit lagi dan darah tidak ke luar
lagi. Dia sangat berbahagia dan kebahagiaan itu tampak di wajahnya.
Sewaktu semua ini terjadi di depan mataku, aku mulai
bertanya: mengapa roh jahat ke luar dalam nama Yesus Kristus dan mengapa ini
tidak terjadi dalam nama nabi lain??? Mengapa roh jahat tunduk pada perintah
dalam nama Yesus Kristus??? Ada apa di dalam nama itu sehingga roh jahat tunduk
padanya dan tidak tunduk dalam nama Muhammad??? Ada kekuatan apakah di dalam
nama Yesus Kristus??? Kepalaku dipenuhi segala pikiran dan pertanyaan ini.
Aku mengambil keputusan untuk membaca Alkitab untuk mengetahui
siapa Yesus Kristus yang disebut sebagai Anak Allah oleh umat Kristen. Dengan
hati terbuka aku mencari kebenaran dan aku mulai membaca Alkitab. Ketika
membaca, aku menemukan ayat Injil Markus 16:16-18 yang di ayat 17, Yesus
berkata, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka," Ayat ini hampir membuatku
jatuh ke lantai dan menggetarkan jiwaku. Ketika aku membaca ayat yang dikatakan
Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu, aku sangat terpesona dan kagum akan
kebenaran kata-kata Yesus Kristus yang terbukti benar dan masih berlaku dan
kata-kata itu terjadi dan terbukti di depan mataku. Kata-kata itu mengandung
kebenaran dan kebenaran itu masih terjadi sampai saat ini. Berdasarkan ayat
ini, kakakku memerintah roh jahat untuk pergi di dalam nama Yesus Kristus. Aku
tidak bisa menyangkal bahwa Firman Yesus Kristus itu benar dan telah terjadi di
depan mataku.
Kejadian ini membuatku beriman kepada perkataan Yesus
Kristus. Jika kebenaran kata-kata Yesus tentang kuasa pengusiran setan itu
telah terbukti benar, maka semua kata-kata Yesus dalam Alkitab tentang DiriNya
tentunya benar pula. Sewaktu aku melanjutkan membaca Alkitab, setiap keraguan
dan salah pengertian tentang Yesus dan FirmanNya dijawab. Aku temukan semua
jawabannya tentang pernyataan tanpa bukti yang dikemukakan Muslim tentang Yesus
Kristus dan Doktrin Kristen. KETIKA AKU MEMBACA FIRMAN TUHAN DALAM ALKITAB,
AYAT-AYAT ALKITAB ITU MELURUSKAN PENGERTIANKU DAN MEMBUAT AKU SADAR AKAN SEMUA
AJARAN YANG SALAH TENTANG AGAMA KRISTEN YANG DISAMPAIKAN OLEH AHLI AGAMA ISLAM
PADAKU. Melalui kata-kata Yesus Kristus, untuk pertama kalinya dalam seluruh
hidupku aku berkenalan dengan Tuhan, sebagai Ayah yang mengasihiku dan aku bisa
mendekat padanya dan bicara padanya secara pribadi dan bersekutu denganNya.
Untuk pertamakalinya kekosongan jiwaku dipenuhi oleh kasih Tuhan. Aku mengerti
kasih Tuhan dan tujuan dan rencana Tuhan yang dipenuhi melalui Yesus Kristus
yang dikirim olehNya ke bumi untuk mati di kayu salib untuk menebus dosa
manusia. Hal ini kita lihat dalam kata-kata Yesus Kristus dalam Injil yang
ditulis oleh Rasul Yohanes di Yohanes 3:16-17 yang berbunyi: Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Aku mengerti bahwa anugerah keselamatan itu gratis
(cuma-cuma) bagi seluruh manusia melalui Yesus Kristus dari Tuhan dan manusia
tidak dapat mendapatkannya melalui kerja kerasnya sendiri dan Tuhan sang Bapa
telah menganugerahkan kekuatan di dalam nama Yesus Kristus sebagai pernyataan
kemulianNya. Aku mengerti akan hal ini ketika membaca tulisan Rasul Paulus di
Filipi 2:8-11 yang berbunyi: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk
lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah
bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan,"
bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Pada tanggal 24 Desember 1998, aku menerima Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juru Selamatku dan aku pun dibaptis. Sejak saat itu panggilan
Tuhan dan keinginan kuat untuk menyebarkan FirmanNya di dunia yang penuh derita
ini timbul kuat sekali dalam hatiku seperti api membara. Aku tinggalkan
pekerjaanku di perusahaan multinasional dan aku baktikan diriku untuk
berkhotbah tentang Injil Yesus Kristus dan FirmanNya yang benar ke seluruh dunia
sampai hembusan nafasku yang terakhir.
Sewaktu hal ini terjadi, berita KEMURTADAN iman kami tersebar
di kota kami dan ini sungguh membuat malu orangtua kami karena mereka dianggap
sebagai Muslim teladan. Kedua orangtuaku sangat malu melihat aku dan kakakku
masuk Kristen dan menyebarkan berita Injil. Tapi tak lama kemudian secara
perlahan satu per satu anggota keluarga kami menerima kebenaran Injil dan Yesus
Kristus sebagai Tuhan mereka dengan hati terbuka seperti dia membuka hati Lidia
(Kisah Para Rasul 16:14).
Kami telah dikecam para Muslim karena agama kami dan sanak
keluarga lain yang tadinya dekat dan sayang pada kami semuanya meninggalkan
kami. Dalam menghadapi tekanan itu, kami tetap beriman dan bersyukur karena
boleh menderita oleh nama-Nya. Kami seringkali diancam dibunuh, tapi kami tidak
pernah menengok ke belakang. Apa yang kami telah derita dan terus derita sampai
saat ini tidaklah berarti apa-apa dibandingkan kasih Tuhan kami dan
pengorbananNya di kayu salib. Di kota yang sama, atas panggilan Tuhan kami
mendirikan Gereja Penginjilan dan kami pun mulai memberitakan berita
keselamatan Yesus Kristus di segala dusun-dusun di sekitar kota dan daerah. Aku
bekerja bagi Campus Crusade for Christ. Aku membawa film proyektor tentang
Yesus dan pergi menginjili ke seluruh desa-desa dan bahkan jauh ke dalam hutan
bertemu dengan suku-suku asing dan menunjukkan film Yesus dan berkhotbah
tentang berita keselamatan. Banyak yang datang pada Yesus Kristus dan
menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Jemaat gereja yang datang mulai
bertambah dan berkembang dari hari ke hari. Sekarang kami punya jemaat
berjumlah sekitar 500 sampai 600 orang dan kakakku Mustafa banyak membentuk
cabang persekutuan dan gereja-gereja di berbagai daerah.
SAAT INI SELURUH ANGGOTA KELUARGAKU TELAH DISELAMATAKAN DAN
DIBAPTIS dan mereka pun aktif dalam kegiatan penginjilan. Baru-baru ini, Tuhan
membimbingku ke Mumbai untuk membentuk badan penginjilan, terutama bagi
orang-orang MUSLIM. Aku pindah ke Mumbai untuk memulai penginjilan di Misi ku
yang baru dengan istri baruku yang bernama Susan. Dengan ini kukatakan sekali
lagi Firman Tuhan sesuai Roma 10:20 yakni: “Aku telah berkenan ditemukan
mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang
tidak menanyakan Aku.” Firman ini telah terjadi dan terpenuhi dalam
hidupku dan kehidupan seluruh keluargaku.
Segala hormat dan sembah bagi Tuhan yang Maha Kuasa yang kaya
akan pengampunan dan keselamatan.
Amin
Rev. Peter Akbar
Mumbai, India
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi saya
di :wmfc@rediffmail.com
/ peterakbar@rediffmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar