PESAN PROFETIS DI TAHUN 2016 OLEH ANNE GRAHAM LOTZ
Ketika saya melihat ke depan hingga 2016, saya percaya situasi
nasional dan global kita akan menjadi lebih buruk. Seorang teman baik saya
telah memfokuskan perhatian saya pada Yesaya 60: 1-2 sebagai Firman Tuhan untuk
Tahun Baru: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan
kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."
Saya bisa merasakan kegelapan kejahatan yang melampaui batas
seperti kabut moral dan spiritual yang tebal. Hal ini menyebar ke setiap sudut
bangsa kita. Pada saat yang sama di mana bangsa kita diselimuti kegelapan
tebal, TUHAN memerintahkan kita untuk bangkit, biarkan terang kita bersinar,
dan kemuliaan Tuhan kita akan jelas bagi semua orang.
Pikiran-pikiran yang saling bersinggungan antara gelap pekat dan
terang, kejahatan yang melampaui batas dan kemuliaan, berada dalam pikiran saya
selama berhari-hari ini sebelum Natal. Saya telah merenungkan 2 Tawarikh 20 di
mana Yosafat, raja Yehuda, telah diperingkatan bahwa suatu pasukan besar
mendatangidirinya. Seperti saya sedang menempatkan diri di tempatnya, saya
bertanya pada diri sendiri, apa yang kita lakukan ketika kita diberitahu akan ada
serangan musuh? Jawabannya diberikan dalam ayat berikutnya:
"Yosafat
menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan
kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta
pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk
mencari TUHAN. "(2 Tawarikh 20: 3-4).. Yosafat memimpin umat
Tuhan dalam doa dengan hati yang sedih berseru memohon pertolongan.
Dalam roh, saya telah berulang kali diperingatkan bahwa musuh
sedang maju untuk melawan. Inilah sesuatu yang saya tahu. Dan saya merasa
terdorong, seperti Yosafat, untuk memimpin umat Tuhan juga dalam doa yang
sungguh-sungguh untuk memohon pertolongan sebelum kita terjun melewati titik di
mana tidak bisa kembali dan masuk ke dalam penghakiman Tuhan.
Mulianya adalah TUHANh menjawab doa Yosafat dengan meyakinkan
dia, "Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini,
sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.. ... Dalam peperangan ini
tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di
tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu.
Janganlah kamu takut dan terkejut. " (2 Tawarikh 20:15b, 17).
Apa tindakan yang akan kita lakukan? Saya percaya yang harus
dilakukan adalah berlutut sebagaimana kita merendahkan diri, mencari wajah
Tuhan, bertobat dari dosa kita dan berdoa bagi bangsa kita. Kemudian, setelah
melakukan semua itu, kita berdiri teguh dalam iman kita bahwa TUHAN telah
mendengar dan akan menjawab doa kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar