Pesan - pesan apa yang disampaikan oleh korporasi-korporasi top
dunia melalui pemilihan nama-nama perusahaan dan produk mereka? The Lucent
Technologies contohnya, memiliki logo perusahaan berupa lingkaran merah yang
disebut a fiery read circle. Dalam kamus kata fierly didefinisikan sebagai:
menyala-nyala, bergelora, penuh nafsu. Nama "Lucent" sendiri patut
dipertanyakan. Beberapa peneliti meyakini nama itu adalah kependekan dari
Lucifer's Enterprises. Tentu saja juru bucara perusahaan itu akan
menyangkalnya. Lucent Technologies menyatakan bahwa mereka adalah pengembang
dari inovasi-inovasi software terbaru, dengan merek dagang "Inferno".
Apa maksud dari pemakaian kata "Inferno" atas product perusahaan
super raksasa ini, yang sebelumnya dikenal sebagai AT&T Bells Labs ini?
Seorang peneliti Kristen dari Columbus University, Ohio,
pernah meneliti Lucent Website melalui internet, dan ia sangat terkejut dengan
apa yang ditemuinya. Ini sebagian reportasinya:
"Simbol Lucent Technologies merupakan pusaran api
berwarna merah terang yang bersemangat. Bukan hanya warna merah, tetapi merah
yang berkilau-kilau dan bergerak melingkar. Kalau anda membuka menu the inferno
bulletin di situs Lucent, anda juga akan melihat hal yang sama seperti itu.
Gambaran itu, tidak diragukan lagi (kecuali bagi yang buta pengetahuan)
merupakan pernyataan yang terang-terangan dari keberadaan perusahaan Iblis di
bumi".
Berlari bersama Iblis
Ya, mungkin ada anggapan bahwa Lucent bukan perusahaan Iblis,
tetapi kalau demikian, bagaimana kita menjelaskan keberadaan ratusan perusahaan
lain yang memakai simbol-simbol atau nama-nama produk mereka yang menyatakan
Iblis? Contohnya, Reebok International, perusahaan sepatu atletik. Salah satu
produk yang dibuat untuk para pelari wanita diberi nama "Incobus". US
News and World Report tanggal 3 Maret 1997 memberitakan peluncuran pertama
sebanyak 53.000 pasang sepatu lari ini untuk dipasarkan di Amerika serikat
saja. Nama Incobus memiliki pengertian okultisme, Incubus merupakan suatu
kegiatan bersifat magic/sihir yang membudaya di abad pertengahan, Incobus
adalah setan-setan yang melakukan hubungan sex dengan para wanita pada saat
mereka tidur. Tentu juru bicara perusahaan tersebut akan menjawab fenomena itu
dengan kata-kata "we had no idea", seperti biasa.
Lucifer Manufacturing
Kemudian ada lagi Honeywell, the Minnesota-based raksasa
komputer. Honeywell telah membuat bingung karyawan Kristen-nya karena pemakaian
filosofi homosexual untuk kegiatan perusahaannya. Seluruh pekerjanya harus
mengikuti "Diversity Training" seminar dimana gaya hidup
"gay" dipuji-puji dan di sanjung-sanjung. Percaya atau tidak,
Honeywell telah bertahun-tahun menjadi anak perusahaan Lucifer Manufacturing
yang berbasis di Eropa. Mungkin ini mengejutkan banyak orang yang tidak
mengerti. Dapatkah kita mempercayai bahwa para top eksekutive Honeywell
"had no idea" siapa itu Lucifer?
Honeywell bekerjasana secara erat dengan Oracle, perusahaan
software yang aktif dalam "Big Brother Technologies". Keduanya,
Honeywell dan Oracle memproduksi "computerized control systems" untuk
kepentingan "The New World Order", termasuk perlengkapan scanning
untuk operasi-operasi keamanan. Honeywell divisi global-nya telah sukses dalam
menjual "Smart Distributed System", semacam x-ray vision yang dipakai
tokoh Superman, yang mampu untuk melihat menembus tembok/baja. Kabar terakhir menyatakan
bahwa Honeywell telah mengadakan press release dimana mereka mengumumkan bahwa
anak perusahaan Lucifer ini telah dijual kepada "Parker-Hannifin"
sebuah perusahaan raksasa Eropa yang juga berada dibawah kontrol Lucifer
Enterprises.
Lucifer Lighting
Ada lagi satu perusahaan berbasis di San Antonio, USA yang
menyebut dirinya "Lucifer Lighting Co. Ltd. Mereka bergerak dalam
perdagangan lampu-lampu halogen, dan memberi nama produknya sebagai
"Lucifer Strips" dan "Lucifer Halogen Light". Sekarang coba
anda nyatakan apa yang ada di dalam kepala para CEO-nya dengan member nama
produk mereka dengan nama Lucifer?
666 Company Linked with Microsoft?
Sekarang kita melihat produk dan symbol Lucifer lainnya di
dalam perusahaan maha-mega raksasa "Microsoft", perusahaan korporat
yang memproduksi software computer terbesar di dunia. Perkembangan terakhir
menyatakan bahwa Microsoft telah menjalin kerjasama bisnis (melalui pembelian
saham) dengan "Apple Computer's", satu diantara pembuat
"personal dan networking computers" ternama di dunia. Majalah Fortune
mengatakan bahwa billionaire Bill Gates, penemu/pemilik Microsoft, adalah orang
terkaya di USA. Ia juga menjadi "juru kunci" penyelenggaraan
"The World Forum" yang menampilkan Mikhail Gorbachev di San Francisco
dua tahun lalu, yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan global dalam
teknologi internet.
Bekerjasama dengan Apple, Gates dan Microsoft Corporation-nya
secara signifikan akan memenangkan "terobosan baru" bagi pasar
computer. Microsoft global software dan penguasaan internet akan lebih
intensif. Tetapi, apakah kesatuan keduanya (Apple & Microsoft) akan juga
menyatakan keberadaan peran Iblis secara lebih fulgar?
Melihat symbol dan nama yang dipakai Apple, berupa buah apel
yang telah dicabik sebagian, jelas menyatakan symbol okultisme. Dalam banyak
budaya okultisme pemakaian buah apel
sering sekali dipakai, menjadi lambang dari "buah
terlarang". Bermula dari Adam dan Hawa yang berdosa karena makan buah apel
ini, symbol apelnya juga berupa buah apel yang sudah tercabik/dimakan sebagian.
Para penganut okultisme dan The New Age movement sangat percaya bahwa bagian
apel yang dimakan tersebut akan memberikan satu dari dua pengetahuan, yaitu
pengetahuan yang baik, yang akan membawa mereka ke jalan menuju ke-tuhanan
diri.
Apple Computers didirikan oleh Stephen Jobs tahun 70-an, ia
adalah seorang yang dianggap aneh dan sedikit menakutkan, juga seorang
"guru" The New Age Movement, bersama Steven Wozniak, seorang
pengacara dari kelompok "Aquarian Age Culture". Ketika keduanya meluncurkan
produk pertama mereka, personal computer, mereka mencantumkan label harga di
setiap produknya, dan harga yang tercantum adalah 666 dolar. Kebetulan atau
memang ada tujuan tertentu? You decide.
Proctor & Gamble's Old Man in the Moon
Banyak pertanyaan mengenai apakah Proctor & Gamble
(P&G) adalah bagian dari organisasi perusahaan setan. Penghasil produk
sabun dan deterjen ini memakai logo "orang tua di bulan" yang harus
kita perhatikan. Kenyataannya, memang sukar mencari bukti bahwa P&G
beraliansi dengan Satanism. Tetapi fakta bahwa Iblis senang atau bangga
mencantumkan "identitas"nya juga harus kita perhatikan. Rumors yang
banyak beredar bahwa presiden dari perusahaan raksasa ini adalah anggota gereja
setan yang telah menetapkan logo perusahaan, telah dibantah secara langsung
oleh F&G. Mereka katakan rumors itu di buat oleh competitor mereka.
Anehnya, bagaimanapun, Proctor & Gamble menolak untuk
mengganti logo orang tua di bulan yang dikelilingi oleh 13 bintang. Beberapa
peneliti sangat percaya bahwa ke-13 bintang itu adalah representasi dari angka
okultik 13, dimana kitab Wahyu pasal 13 menyatakan angka pribadi Antikris, 666
sebagai dua tanduk yang keluar dari kepala orang tua di bulan tersebut. Pihak
P&G menolak semua penggambaran okultisme tersebut, mereka mengatakan itu
bukan tanduk tetapi hanya gulungan rambut. Dan 13 bintang menggambarkan 13
koloni asli USA, sedangkan orang tua di bulan merupakan penghormatan kepada ke
13 koloni asli yang digambarkan sebagai orang tua tersebut.
Tahun 1992 Proctor & Gamble akhirnya memutuskan untuk
mengubah logo mereka yang controversial itu. Tetap dalam format lama tetapi ada
penghalusan pada rambut (tanduk) dan beberapa penghalusan lainnya. Tetapi
rumors dan berbagai pertanyaan tetap belum diingat orang. Dalam beberapa kasus,
produk sabun P&G sampai masuk kedalam pengadilan karena tuntutan konsumen
yang meminta pertanggung jawaban P&G atas masuknya hal-hal satanis dalam
produk mereka.
Piramid, Mata, Naga, Telur, dan Palang Salib (garis
menyilang)
Dimanapun di dunia, logo-logo perusahaan pasti mengandung
suatu makna-maksa tertentu, dan menyampaikan pesan-pesan tertentu. Provider
internet "America On-Line" (AOL) memakai logo sebuah pyramid dengan
"all seeing eye" di dalamnya. CBS-TV juga memakai "all seeing
eye" sebagai symbol. Sementara "Intel's Computer Chips" yang
merupakan penjual tertinggi Pentium Chips, memakai symbol okultisme kuno
(symbol keabadian), dan logo naga yang menggigit ekornya sendiri. Perusahaan
"Saturn Automobile" dengan bangga mendisplaykan logo-logo mereka
dalam iklan TV dan di billboards, berupa dua garis berupa tanduk menyilang.
Juga perusahaan Nabisco's yang memakai emblem telur bersilang yang diambil dari
symbol kesuburan Freemasonry. Perusahaan minyak "Shell" mengambil
rumah siput emas dewi Aphrodite, dewa yang menurut legenda pagan bangkit dari
laut (bd. Wahyu 13:1). Sementara Texaco Oil memakai logo salib "tao"
Mesir kono dalam warna-warna hitam dan merah.
World Disney mendapat banyak pemberitaan akhir-akhir ini.
Banyak orang Kristen tidak senang dengan apa yang mereka katakan para
pengeritik mengenai keberadaan perusahaan Iblis dibalik Disney, film-film
Hollywood, program-program TV, juga album-album CD music. Apakah Disney
bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran Kristen hanya karena apa yang
direfleksikan oleh logo perusahaan? Selidiki dan ujilah dengan hati-hati logo
Disney ini, anda dapat menemukan tiga angka 6 yang tersembunyi.
Bagaimana bersikap?
Apakah pengertian akan keberadaan logo-logo ini hanya suatu
kebetulan yang dibuat-buat? Jelas semua perusahaan-perusahaan diatas akan
menyangkali hubungan logo mereka dengan sesuatu yang okultik, pagan, ataupun
New Age. Kemungkinan pengertian symbol dan logo perusahaan hanya diketahui oleh
sangat sedikit orang di jajaran eksekutive-nya? Atau hanya para pendirinya?
Apapun jawabannya, bagi kita itu bukan sesuatu yang kebetulan muncul begitu
saja, tidak ada hal yang kebetulan di dalam kekristenan. Pengetahuan untuk
"mengenali" mereka (Iblis dan kerajaan setan-nya) akan memerdekakan
kita dari ikatan-ikatan dan pengaruh-pengaruh spiritual yang ada dibalik
perusahaan dan produk mereka.
Seluruh dunia berada dibawah kuasa si jahat (1 Yohanes 5:19),
hampir seluruh produk yang kita gunakan sehari-hari adalah produk mereka. Tuhan
tidak mengajar kita untuk bersikap "agamawi" dengan menolak produk
ini dan itu, tetapi tetap manfaatkan apapun yang dapat memberi manfaat bagi
kehidupan kita, tetapi setelah dikuduskan terlebih dahulu di dalam nama Yeshua
Hamasiah, kalau perlu dimeteraikan dengan meterai Darah Yeshua hamasiah. Itu
bentuk kemerdekaan di dalam Dia ditengah kehidupan dunia yang tidak merdeka
ini. Dengan menganggap sepi hal ini, anda akan masuk kedalam
perangkap-perangkap Iblis dimana ia akan mengkondisikan jiwa anda dan
memprogram kehidupan anda untuk semakin menjauh dari kebenaran Tuhan melalui
pengaruh-pengaruh satanic yang sangat ampuh dan tersamar. Sebagaimana anda
berdoa sebelum makan untuk menguduskan makanan anda yang tidak kudus, demikian
halnya dengan semua produk dunia ini. Bukan menghindari, bukan membuangnya,
tetapi dengan otoritas dan kuasa menguduskan untuk memanfaatkannya, dan anda
akan merdeka dari segala pengaruh satanik Iblis dibalik produk-produknya. Ingat
kita memiliki Roh yang lebih besar dari roh-roh dunia ini (1 Yohanes 4:4).
Iblis dan setan-setannya sangat aktif dan sibuk di hari-hari
terakhir ini. Peperangan kita bukan melawan perusahaan-perusahaan atau
produk-produknya. Peperangan kita melawan para penguasa kerajaan kegelapan di
alam roh (bd. Efesus 6:12) yang bekerja melalui organisasi-organisasi atau
korporat-korporat di bumi.
Yeshua Hamasiah akan menuntun melalui Roh-Nya di dalam kita
untuk memberikan pengetahuan dan pengertian yang kita butuhkan untuk bisa tetap
hidup "berkenan" dihadapan-Nya. "Don't leave home without
Him" merupakan ungkapan yang dapat menjadi pegangan, Yeshua Hamasiah adalah
kekuatan kita. He is powerful, and He is the ultimate in personal security in
these deceit-filled last days. A symbol is a mere representation, or shadow, of
something. But Yeshua Hamasiah is real. He is beyond symbolism. He gloriously
lives, and He reigns on us. "And the Lord shall deliver me from every evil
work, and will preserve me unto His heavenly kingdom: to whom be glory for ever
and ever. Amen" (2 Timothy 4:18).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar