Pastor Dhaiva Spandana dan suaminya Pastor Spandana, dari
Andhra Pradesh, India
(Matius 24:3-14)
Dari ayat-ayat di atas, paling sedikit ada 4 pesan Tuhan bagi
gereja Tuhan di akhir zaman :
1) Waspada supaya jangan disesatkan (ayat 4)
Di dunia ini kita menerima banyak informasi. Namun Alkitab
mengajar supaya firman Tuhan tetap menjadi dasar hidup setiap orang
percaya.
Jika Alkitab menjadi landasan hidup maka tidak ada yang dapat
menyesatkan kita.
Saya mendengar cerita tentang pohon zaitun di Timur Tengah
yang dapat hidup sampai 1500 tahun. Kenapa pohon ini bisa tumbuh lama sekali?
Ternyata keistimewaan pohon zaitun terletak pada akarnya. Akar pohon zaitun
masuk jauh ke dalam tanah sampai menemukan batu. Lalu kemudian semua akarnya
mengelilingi batu itu, sehingga ketika ada angin besar datang pohon itu tidak
tumbang. Bahkan pada zaman Nuh, ketika air bah melanda seluruh bumi, pohon
zaitun tetap bertahan hidup. Terbukti, burung merpati yang dilepaskan Nuh
membawa sehelai daun zaitun di paruhnya. Orang yang hidup dengan firman Tuhan
akan seperti pohon zaitun yang tetap hidup dan tidak akan dapat disesatkan.
Di India, kami bisa menonton di televisi beragam program
siaran Kristiani. Saya menyaksikan begitu banyak jenis pengajaran. Ada yang
mengatakan bahwa di akhir zaman tidak ada lagi mujizat, dan banyak pengajaran
lainnya. Karena itulah orang percaya harus membaca Alkitab, supaya tidak bisa
disesatkan. Masalah banyak anak Tuhan dewasa ini adalah semakin berkurang atau
sangat sedikit waktunya untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan. Dan alasan
kesibukan menjadi alasan dari banyak orang percaya. Tetapi kalau kita mau kuat
di dalam Tuhan, tidak dapat disesatkan, maka kita musti banyak menghabiskan
waktu mendalami Firman Tuhan.
2) Jangan gelisah (ayat 6).
Di akhir zaman ini, banyak peristiwa yang bisa membuat kita
kuatir dan gelisah. Tetapi Alkitab berkata : “jangan gelisah”. Suatu
waktu pernah terjadi di kota kami di India sebuah bencana yang besar. Pada hari
Sabtu, pemerintah mengumumkan melalui televisi supaya masyarakat jangan keluar
dari rumah, sebab diprediksi akan terjadi badai yang dahsyat. Benar saja,
besoknya, pada hari Minggu terjadi badai dengan kecepatan angin 200 km per jam.
Banyak rumah hancur bahkan kendaraan rusak dan sekitar 90 persen pohon di kota
kami tumbang. Semua sarana umum seperti listrik dan air bersih tidak ada selama
10 hari. Kehidupan jutaan orang di kota itu sangat terganggu.
Tahun ini juga kita mendengar tentang wabah Ebola. Hampir
7.000 orang meninggal karena virus mematikan ini. Dan sampai kini belum ada
obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Ketika kita mendengar
berita-berita seperti ini terkadang membuat hati kita gelisah. Alkitab juga
memberitahukan bahwa di akhir zaman akan terjadi banyak peristiwa dahsyat dan
mengerikan. Tetapi orang-orang percaya tidak perlu gelisah, percayalah kepada
Tuhan. Sebab hidup kita ada di tangan Tuhan dan apapun yang terjadi Tuhan pasti
bertanggungjawab kepada anak-anakNya.
Tahun 2011 saya belajar bahasa Indonesia di kota Bandung.
Dalam tempo tiga bulan belajar saya merasakan pertolongan Tuhan yang luar
biasa, sebab saya kemudian bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. Tetapi
seminggu setelah itu saya mengalami stroke di bagian kiri kepala saya. Dan
menurut dokter ada syaraf yang putus, sehingga sebelah mata saya tidak bisa
tertutup dan mulut saya tertarik ke bagian kanan. Saya sempat bertanya kepada
Tuhan mengapa saya menderita penyakit ini. Selama enam bulan saya tidak bisa
berbicara dengan bagus, tidak bisa makan dengan baik, bahkan membacakan Alkitab
bahasa Inggris pun saya tidak bisa dengan jelas. Namun saya berdoa dan mengucap
syukur kepada Tuhan, dan pada waktunya Tuhan memulihkan kesehatan saya dengan
sempurna.
Di akhir zaman kita akan mengalami banyak hal. Bahkan ada
saat-saat dimana kita berpikir seolah-olah Tuhan terlambat menjawab doa kita.
Tetapi jangan gelisah tetapi percayalah kepada Tuhan supaya kuasa-Nya nyata
dalam hidup kita. Pengharapan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan. Roma 5:5.
3) Bertahan sampai kesudahannya – Jaga keselamatan (ayat
12-13).
Saya pernah membaca biografi seorang penginjil dari negara
saya, India, bernama Sadhu Sundar Singh. Sundar Singh berasal dari kasta yang
paling tinggi di India. Karena itu ketika dia memutuskan untuk menjadi Kristen,
keluarganya marah dan mengusirnya bahkan berusaha untuk membunuhnya. Tetapi
penginjil ini tetap bertahan bahkan sampai akhir hidupnya tetap melayani Tuhan.
Namun saya juga membaca tentang seorang misionari dari Barat yang diutus ke
India. Dia selalu mendapatkan topangan dana dari negerinya, dan di India dia
melayani orang-orang sakit kusta. Sadhu Sundar Singh dan misionaris Barat ini
pernah melayani bersama-sama. Tetapi suatu waktu ada masalah dan misionaris
Barat itu meninggalkan pelayanan dan memeluk agama mayoritas yang ada di
India.
Kita musti menjaga dan mempertahankan keselamatan kita. Jangan
hanya pertama-tama kita bersemangat melayani Tuhan tetapi di akhirnya
meninggalkan Tuhan. Jangankan ijinkan hati kita menjadi dingin terhadap hal-hal
rohani. Undanglah Roh Kudus untuk selalu menguatkan dan memenuhi hati kita.
4) Beritakan Injil (ayat 14)
Sebagian orang percaya merasa bahwa kalau sudah datang ke
gereja beribadah sudah cukup. Tetapi amanat agung Tuhan Yesus berkata bahwa
orang percaya harus memberitakan Injil kepada semua orang. Sebuah
statistik misionaris menunjukkan bahwa setiap hari 98.000 orang meninggal di
dunia tanpa menerima Yesus sebagai Juruselamat. Jadi sangat banyak orang yang
belum mengenal Yesus dan menerima keselamatan.
Jadilah alat Tuhan yaitu orang-orang yang memberitakan Injil
kepada semua orang. Tindakan yang paling mudah anda lakukan sekarang supaya
orang diselamatkan adalah berdoa. Banyak negara-negara yang masih tertutup
terhadap Injil dan banyak gereja-gereja yang sangat menderita di dunia. Karena
itu berdoalah untuk mereka! Jadilah alat Tuhan dengan menjadi seorang pendoa
syafaat.
Beritakan Injil kepada teman sekantor, kepada tetangga, dll.
Jangan takut ditolak orang, tetapi lakukanlah bagian anda maka Roh Kudus akan
melakukan bagianNya. Inilah kehendak Tuhan supaya kita menjadi alatNya.
Jadi banyak peristiwa akan terjadi di akhir zaman, tetapi waspadalah
supaya jangan anda disesatkan, juga jangan gelisah sebab Tuhan pasti menolong
orang percaya, dan jagalah keselamatanmu serta beritakanlah Injil kepada semua
orang. Puji Tuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar