Kata kata tidak dapat mengekspresikan yang baru saja kulihat
dan rasakan, jadi aku sudah berdoa banyak tentang mimpi ini. Sebelum membaca,
tanyalah kepada Roh Kudus untuk membuka hatimu dan menerima apapun yang Dia
ingin berikan kepada engkau masing masing.
Di Tahun 2015, melalui banyak mimpi dan
penglihatan, Tuhan memperlihatkanku peristiwa peristiwa yang menggoncangku. Dia
memperlihatkanku kematian dan kehancuran, kebangkitan gereja dari abu, penuaian
jiwa besar besaran sepanjang sejarah – Hal hal yang akan terjadi sebelum
rapture Gereja-Nya. Dengan setiap wahyu yang diberikan, Tuhan ingin Gereja-Nya
untuk tidak perlu takut, karena kita akan berjalan dalam kemuliaan-Nya,
melakukan pekerjaan yang telah di lakukan Yesus di tengah tengah kekacauan dan
kehancuran. Sampai 16 Desember 2015 , Aku membaca tentang kemuliaan Gereja mula
mula, dan kebangkitan rohani sejak saat ini. Tetapi pada malam 16 Desember
2015, aku diperlihatkan sekilas Kemuliaan dan bagaimana berjalan di dalamnya!
Mimpi di mulai aku berada di dalam rumahku. Walaupun tidak
diberitahu kepadaku apa yang terjadi, gempa bumi, bom, atau apapun, sesuatu
telah terjadi. Aku melihat retakan di dinding rumahku. Beberapa orang berada di
dalam ruangan bersamaku mulai panik, “Oh Tidak! Apa yang akan kita lakukan,
bagaimana kita harus bisa bertahan?” Kemudian, aku membuka mulutku dan Firman
mulai keluar “Jangan takut! Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut
kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Sementara aku mengatakan
Firman Tuhan, aku menyadari aku sama sekali tidak merasakan ketaikutan sama
sekali. Aku merasakan sukacita dan damai. Kemudian pemandangan berubah.
Kemudian aku berada di dalam lokasi dimana semuanya tertutup abu, kehancuran
ada di mana mana. Ada orang orang berjalan dengan ekspresi linglung, terkejut,
dan menangis melihat pemandangan menyeramkan sekeliling mereka; sementara yang
lain berteriak kesakitan. Aku berjalan menuju mereka. Sementar aku berjalan,
aku merasakan kasih Tuhan turun atasku. Sangat kuat dan memenuhiku rasanya mau
meledak. KasihNya tidak tertahankan dan mulai mengalir ke arah orang orang yang
terluka.
Ketika aku mencapai mereka, Aku melihat yang sakit dan
terluka bersama dengan keluarga mereka. Aku merasakan kasih dan belas kasihan
yang luar biasa, kemudian Firman Tuhan keluar dari mulutku “Tuhan Berkata
‘Marilah datang kepada-Ku, yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberikan kelegaan kepadamu…’Tuhan akan mengampuni dos dosamu dan menyembuhkan
penyakitmu; Dia akan membebaskan hidupmu dari kehancuran’ Sementara Firman ini
di katakan, orang orang tertarik. Ketika mereka mulai mendekat, Aku mengulurkan
tanganku kepada mereka. Kasih mengalir seperti sungai keluar dari tanganku. Aku
menyentuh setiap individu yang mendekat. Aku menyentuh atau mendekat ke setiap
individu, dan mereka berubah di depan mataku. Bukannya ketakutan tetapi
kedamaian dan sukacita di muka mereka. Mereka yang terluka sembuh seketika itu
juga, luka menghilang bersama dengan noda darah di kulit atau daging mereka.
yang cacat bisa berdiri. Kemudian aku mendengar suara di belakangku. Aku
melihat perempuan mendekatiku dengan sedikit makanan di atas piring, dia
berkata “Hanya ini yang kita punya, bagaimana kita bisa hidup?”Aku berkata,
“Berikan itu padaku” -Akhir dari mimpi-
Penafsiran:
Begitu terbangun, aku gembira sekali! Tuhan memberikanku
sekilas apa yang akan terjadi berjalan dalam kemuliaanNya! Ada beberapa poin
yang Tuhan tanamkan kepadaku di mimpi ini.:
Aku sadar sekelilingku, tetapi itu tidak mempengaruhiku sama
sekali. Aku melihat retakan di dalam tembok rumahku. Tuhan memberitahuku,
walaupun rumahku tergoncang, tetapi tidak rubuh. Matius. 7:24-27.
Tuhanlah kekuatanku! kedamaian yang kurasakan melewati semua
pengertian. Mazmur 28:7; Filipi 4:7. Damai dan sukacita membuat dinding atau
lingkaran sekelilingku yang tidak dapat di tembus oleh apapun.
Sementara Firman Tuhan dikatakan, dan orang orang mendekat
mereka di bebaskan dan di merdekakan “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran ;
firman-Mu adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17) dan “kamu akan mengetahui
kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu ” (Yohanes 8:32)
Kasih Allah (Allah adalah kasih, 1 Yohanes 4:8), melingkupiku
dan mulai mengalir keluar diriku. Kasih-Nya hidup dan aktif, mengalir seperti
sungai melalui umat-Nya. “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan
oleh Kitab Suci : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup”
Yohanes 7:38
Ya, akan ada goncangan hebat akan datang, tetapi mereka yang
mendirikan rumah mereka di atas batu karang tidak akan runtuh. di mana dosa dan
kehancuran bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah
(Roma. 5:20).
Doaku untuk orang percaya adalah kita akan digunakan secara
dahsyat oleh Tuhan untuk penuaian jiwa besar besaran di akhir zaman, biarlah
kita melepaskan bumi ini dan mendekat kepada-Nya. Biarlah kita menjadi bejana
Kudus-Nya, supaya Tuhan bisa menanamkan diri-Nya “…tetapi umat yang mengenal
Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” Dan 11:32.
Aku telah diberikan sekilas bagaimana rasanya berjalan dalam
kemuliaan Tuhan. Aku berdoa tanpa henti supaya engkau juga di berikan yang
sama. Karena sekarang kita bisa setuju dengan Paulus dan berkata ” Sebab aku
yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan
yang akan dinyatakan kepada kita” Roma 8:18. Terpujilah Tuhan!
Datanglah Segera, Tuhan Yesus!
Diana Pulliam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar