Translate

Sabtu, 16 Juli 2016

KOTA HANTU MUNCUL DI LANGIT ZAGREB PROYEK DARI ANTIKRIS DIPERKENALKAN BERNAMA BLUE BEAM


Tiba-tiba bayangan bangunan-bangunan mirip kota hantu muncul di langit kota Zagreb, pada hari Kamis, 30 April 2016.

Ya, bangunan-bangunan pencakar langit nampak di langit di atas awan-awan ibu kota Kroasia.

Sama seperti fenomena asing tahun lalu di atas kota Foshan, Guangdong, gedung-gedung tiba-tiba muncul di langit Zagreb, Kroasia.

Apakah ini pintu gerbang ke dimensi lain? Atau apakah ini bukti lain tentang adanya proyek "Blue Beam"?


Penjelasan yang paling masuk akal menurut para peneliti mengenai kemunculan aneh dan tiba-tiba di awan-awan ini merupakan fenomena alam yang disebut "mirage" atau fata morgana


Mirage merupakan ilusi optik yang dapat dilihat di darat maupun di laut, ketika sinar cahaya melintasi lapisan-lapisan udara yang memiliki temperatur berbeda. 

Kadangkala pantulan optikal dan pantulan balik, dapat memunculkan bayangan-bayangan benda yang berada jauh, sehingga kelihatan ada di atau di atas awan-awan.


Lampiran: Proyek Blue Beam

Proyek Blue Beam adalah suatu teori konspirasi yang menyatakan bahwa NASA sedang berusaha mengimplementasikan agama New Age dengan Anti-Kristus sebagai kepalanya, dan memulai suatu New World Order (Tata Dunia Baru), melalui simulasi teknologi Kedatangan Messias yang Kedua.

Dugaan ini dipresentasikan tahun 1994 oleh jurnalis dan teoritikus Quebec, Serge Monast, dan belakangan dipublikasikan dalam bukunya Project Blue Beam (NASA). Pendukung teori ini berpendapat Monast dan jurnalis lainnya, yang mati karena serangan jantung tahun 1996, sebenarnya dibunuh, dan bahwa pemerintah Kanada menculik anak perempuan Monash dalam usaha untuk memaksanya menghentikan investigasi Proyek Blue Beam.

Proyek ini seharusnya diimplementasikan tahun 1983, namun itu tidak terjadi. Kemudian itu direncanakan untuk dijalankan tahun 1995 dan lalu 1996. Monast berpikir Proyek Blue Beam akan berhasil dijalankan pada tahun 2000.

Tujuan Proyek Blue Beam adalah membentuk agama global New Age, yang dipandang sebagai kebutuhan utama supaya sistem kediktatoran New World Order dapat direalisasikan.

Teori Monast berpendapat, penggunakan teknologi yang memadai untuk menyesatkan orang-orang hingga menjadi percaya.

Pelaku utama yang diklaim sebagai pelaksana Proyek Blue Beam adalah NASA, yang dibantu oleh PBB.

Menurut Monast, proyek Blue Beam ini memiliki empat tahapan:


Tahap Pertama

Tahap Pertama berupa pengungkapan seluruh pengetahuan arkeologi kuno. Ini dijalankan dengan memalsukan gempa bumi pada lokasi-lokasi tertentu di seluruh planet Bumi. Kemudian "penemuan-penemuan baru (yang palsu)" di lokasi-lokasi ini akhirnya akan mengungkapkan kepada semua umat manusia bahwa telah terjadi kesalahan-kesalahan fundamental terhadap doktrin-doktrin agama, khususnya Kristen dan Muslim.


Tahap Kedua

Tahap Kedua melibatkan "pertunjukan luar angkasa" secara besar-besaran dimana laser-laser holografik 3D ditembakkan dan diproyeksikan di seluruh planet Bumi – dan dari istilah inilah nama Blue Beam muncul. Proyeksi 3D ini akan mengambil bentuk Tuhan mana pun yang paling dominan, dan akan berbicara dalam segala bahasa. Pada akhir pertunjukan ini, para Allah ini akhirnya akan menyatu menjadi satu Elohim, yaitu Anti-Kristus.

Bukti canggih umum untuk ini misalnya rencana untuk memproyeksikan wajah Allah, di atas kota Baghdad pada tahun 1991, dan berbicara kepada orang-orang Iraq supaya menggulingkan Saddam Hussein. Secara umum, hampir apa pun yang berhubungan dengan cahaya, atau sesuatu yang terlihat di langit, seringkali dianggap bukti bahwa Proyek Blue Beam itu nyata, dan ini merupakan "uji coba" teknologi tersebut – misalnya kemunculan benda-benda asing di langit.


Tahap ini nampaknya akan dicapai dengan bantuan komputer yang akan dimasuki "detail fisio-psikologis berdasarkan studi anatomi dan komposisi elekto-mekanikal tubuh manusia, dan studi sifat-sifat elektronik, kimia dan biologis dari otak manusia", dan setiap manusia telah dialokasikan suatu gelombang radio yang unik. Komputer ini juga bisa memancarkan pikiran-pikiran untuk mendorong seseorang melakukan bunuh diri.

Bagian kedua dari Tahap Kedua terjadi ketika hasil dari proyeksi hologram dalam menghancurkan tatanan sosial dan agama, "menghasilkan jutaan orang-orang fanatik yang telah diprogram melalui kesurupan iblis secara massal dalam suatu skala yang tidak pernah disaksikan sebelumnya."


Tahap Ketiga

Tahap Ketiga adalah "Komunikasi Telepati Elektronik Dua Arah." Itu membuat orang-orang berpikir bahwa Tuhan mereka sedang berbicara kepada mereka melalui telepati, yang diproyeksikan ke dalam kepala masing-masing orang menggunakan gelombang radio frekuensi amat sangat rendah. Proyeksi gelombang ELF (extreme low frequency) diklaim dapat menjadi penyebab sakit depresi.


Tahap Keempat

Tahap Keempat terdiri dari tiga bagian:
Membuat umat manusia berpikir suatu invasi alien akan terjadi di setiap kota besar;

Membuat orang Kristen berpikir Rapture akan segera terjadi;
Gabungan antara kekuatan alam dan elektronik, yang memungkinkan kekuatan supernatural bergerak melalui kabel-kabel serat optik, kabel koaksial, kabel listrik, kabel telepon dan memasuki seluruh alat-alat elektronik, yang saat itu semuanya memiliki mikrochip khusus yang dipasang di dalamnya.

Kemudian, kekacauan akan pecah di mana-mana, dan orang-orang akhirnya akan bersedia – mungkin di dalam keputusasaan – untuk menerima New World Order. "Teknik yang sejenis telah digunakan pada masa lampau di USSR (Uni Soviet) untuk memaksa orang-orang menerima Komunisme."

Sebuah perangkat nampaknya sudah disempurnakan, yang akan "mengangkat" sejumlah besar orang-orang, seperti terjadi peristiwa Rapture. Para pendukung teori Proyek Blue Beam percaya, persiapan-persiapan psikologis telah dilaksanakan, misalnya dengan perilisan film-film tentang invasi alien dari luar angkasa, dan film-film "dengan tujuan memprogram otak manusia" untuk membuat orang-orang mempercayai bahwa firman Tuhan itu kebohongan.

Tahap ini nampaknya akan dicapai dengan bantuan komputer yang akan dimasuki "detail fisio-psikologis berdasarkan studi anatomi dan komposisi elekto-mekanikal tubuh manusia, dan studi sifat-sifat elektronik, kimia dan biologis dari otak manusia", dan setiap manusia telah dialokasikan suatu gelombang radio yang unik. Komputer ini juga bisa memancarkan pikiran-pikiran untuk mendorong seseorang melakukan bunuh diri.

Bagian kedua dari Tahap Kedua terjadi ketika hasil dari proyeksi hologram dalam menghancurkan tatanan sosial dan agama, "menghasilkan jutaan orang-orang fanatik yang telah diprogram melalui kesurupan iblis secara massal dalam suatu skala yang tidak pernah disaksikan sebelumnya."


Tahap Ketiga

Tahap Ketiga adalah "Komunikasi Telepati Elektronik Dua Arah." Itu membuat orang-orang berpikir bahwa Tuhan mereka sedang berbicara kepada mereka melalui telepati, yang diproyeksikan ke dalam kepala masing-masing orang menggunakan gelombang radio frekuensi amat sangat rendah. Proyeksi gelombang ELF (extreme low frequency) diklaim dapat menjadi penyebab sakit depresi.


Tahap Keempat

Tahap Keempat terdiri dari tiga bagian:
Membuat umat manusia berpikir suatu invasi alien akan terjadi di setiap kota besar;

Membuat orang Kristen berpikir Rapture akan segera terjadi;
Gabungan antara kekuatan alam dan elektronik, yang memungkinkan kekuatan supernatural bergerak melalui kabel-kabel serat optik, kabel koaksial, kabel listrik, kabel telepon dan memasuki seluruh alat-alat elektronik, yang saat itu semuanya memiliki mikrochip khusus yang dipasang di dalamnya.

Kemudian, kekacauan akan pecah di mana-mana, dan orang-orang akhirnya akan bersedia – mungkin di dalam keputusasaan – untuk menerima New World Order. "Teknik yang sejenis telah digunakan pada masa lampau di USSR (Uni Soviet) untuk memaksa orang-orang menerima Komunisme."

Sebuah perangkat nampaknya sudah disempurnakan, yang akan "mengangkat" sejumlah besar orang-orang, seperti terjadi peristiwa Rapture. Para pendukung teori Proyek Blue Beam percaya, persiapan-persiapan psikologis telah dilaksanakan, misalnya dengan perilisan film-film tentang invasi alien dari luar angkasa, dan film-film "dengan tujuan memprogram otak manusia" untuk membuat orang-orang mempercayai bahwa firman Tuhan itu kebohongan.


New World Order Menurut Monast

Buku tulisan Monast menjelaskan teori ini. Dalam ceramah tahun 1994, Monast menjelaskan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Semua orang akan diminta untuk bersumpah setia kepada Lucifer dengan suatu ritual inisiasi, untuk masuk ke dalam New World Order. Mereka yang menolak akan dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

Anak-anak Kristen akan ditawan untuk dijadikan korban persembahan manusia atau budak-budak seks.

Para tawanan akan dipakai dalam eksperimen-eksperimen medis.

Para tawanan akan digunakan sebagai bank persediaan organ-organ hidup.

Para pekerja yang sehat akan dipekerjakan dalam kamp-kamp kerja paksa.

Para tawanan tertentu dimasukkan pusat "pendidikan kembali" internasional, selanjutnya "melakukan pertobatan massal di televisi" dan "belajar untuk mengagungkan New World Order."

Pusat eksekusi internasional.

Klasifikasi ketujuh yang masih belum diketahui.

Tidak ada komentar: