Mungkin banyak orang beranggapan bahwa semua bukti untuk
kekristenan berisi hal-hal yang berasal dari kehidupan masa lampau. Kebenaran
yang Tuhan sediakan bagi kita dari ribuan dan ribuan saksi mata yang hari ini
masih hidup yang telah melihat surga dan neraka. Salah satu contohnya adalah
Tamara Laroux yang memiliki kesaksian bagaimana dia dikirim ke neraka. Hal ini
adalah suatu pengalaman setelah kematian yang mengesankan yang mungkin bisa
kita ingat selamanya, dia adalah seorang wanita yang sangat kredibel. Banyak
orang yang tidak percaya (Atheis) sangat susah menjelaskan bagaimana hal ini
bisa terjadi.
Ketika Tamara Laroux masih muda dia memasuki suatu situasi
dimana dia merasa bahwa hidupnya sudah tidak berarti lagi. Dia sudah memasuki
era dimana dia merasa dirinya sudah tidak berharga lagi dan melakukan bunuh
diri. Pada suatu hari ia menodongkan senjatanya kearah kepalanya, tetapi karena
ada suatu suara maka dia menguubah arah tembakan kearah jantungnya. Pada saat
setelah itu, dia mendapatkan penglihatan suatu masa kedepan seandainya dia
menembakkan arah senjatanya ke kepala, dan penglihatan itu sungguh menakutkan
dirinya. Kemudian dia menembakkan senjata ke dadanya. Tetapi apa yang
dilakukannya bukanlah akhir dari segalanya. Kenyataannya, Tamara Laroux
mendapati bahwa kehidupan setelah kematian benar-benar ada, sungguh real …
Segera setelah dia bunuh diri, Tamara Laroux mendapati
dirinya di neraka. Suatu kenyataan yang mengerikan yang sulit diungkapkan
dengan kata-kata. Proses pembakaran dan rasa kesakitan sangatlah luar biasa.
Tamara mengatakan ia memasuki suatu kegelapan yang luar biasa
– kegelapan yang pekat tanpa ada lampu. Tangisan Tamara Laroux untuk meminta
belas kasihan dan ampunan berubah menjadi teriakan kesakitan. “Saya menyadari
bahwa jiwa rohku memang berdosa”. Ia meneruskan “Saya menjadi seseorang yang
berdosa dan tidak seperti Bapa”. Kesendirian melingkupi dirinya dan ketika dia
melihat disekelingnya ternyata dia melihat banyak sekali roh seperti dirinya –
Berteriak dalam kesengsaraan. “Setiap roh itu meminta ampunan dan meminta
kesempatan kedua atau kesempatan lain”.
Meskipun mereka berdempetan satu dengan yang lain, tetapi
mereka tidak diperkenankan untuk berbicara satu dengan yang lainnya. “Kami
bersama-sama, tetapi kami terisolasi satu dengan yang lainnya”. Dibelakangnya
ada makhluk menyeramkan seperti manusia tetapi kepalanya berwujud naga yang
mengerikan. “Makhluk itu sangat menyeramkan lebih menyeramkan dari makhluk
paling menyeramkan yang mungkin pernah ada di muka bumi” kata Tamara Laroux.
“Saya hanya diijinkan untuk sekilas melihat makhluk itu dan itu melegakan
saya”.
Tamara Laroux mengucapkan kelimat “Tuhan tolong maafkan
saya”. Mungkin kata-kata itu yang menyelamatkan dia. Kemudian Sebuah Tangan
Besar mengangkat Tamara Laroux dan meletakkan dirinya ke suatu tempat dimana
dia bisa melihat surga. Apa yang Tamara Laroux lihat disana adalah suatu
gambaran keadaan yang indah yang susah dia lukiskan dengan kata-kata.
“Saya melihat Tangan Tuhan turun. Saya tahu dia datang untuk
saya. Tangan-Nya mengangkatku dan memindahkan aku. Tuhan meletakkan ake ke
Surga”
“Surga adalah suatu tempat yang indah dan mengagumkan. Saya
tidak diijinkan untuk tinggal, dan saya juga tidak diijinkan untuk
melihat-lihat. Tetapi saya bisa merasakan kehadirannya, Suatu kesempurnaan,
kesukaan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, sempurna, benar-benar
kesukaan.”
Kemudian Tamara Laroux dibawa kembali ke dunia, dan dia
mendapatkan penyembuhan yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar