Pokémon berasal dari 2 kata Jepang yaitu, “Poketto” dan
“Monsut”, yang lebih di kenal dengan Pocket Monster. Di dalam kepercayaan
Paganisme, terdapat 4 unsur utama yaitu bumi, angin, air dan api, yang semuanya
itu ditemukan dalam Pokémon. Senada dengan itu, seorang ahli filsafat
bernama C.G. Jung mengatakan bahwa energi ilmu sihir dan ilmu-ilmu evolusi serta
energi-energi diatas dapat membuat seseorang mencapai pencerahan spiritual dan
keberhasilan.
Sebuah Blog begitu jelas menjelaskan figur dari tiap karakter
dari film Pokémon yang jelas-jelas mengajarkan nilai nilai hidup yang buruk,
seperti hedonisme, hipnotis, kekuatan pikiran, individualisme, kekuatan setan,
dan masih banyak lagi.
Doris Wagner, isteri dari Peter Wagner yang pelayananya dalam
bidang Okultisme pernah berkata bahwa Pokémon merupakan satu dari sekian banyak
hal yang memprihatinkan, disamping Holloween, Harry Potter dan Serial TV Buffy.
Bill Schnoebelen sebagai seorang ahli okultisme juga mengatakan bahwa pemain
Pokémon Go terlibat dalam segala macam kegiatan yang akan dianggap sangat
okultisme bila dilakukan dalam kehidupan nyata.
Pokémon memang sangat lucu dan menarik, tetap juga
halus akan okultisme dan dapat mempengaruhi orang-orang muda, terutama
anak-anak yang gampang diikat dan diperbudak oleh game-game seperti ini.
Bukan hanya Pokémon, tetapi sebenarnya banyak sekali game,
tayangan TV, musik, yang secara terbuka dan gamblang mengajarkan
prinsip-prisnsip yang bertentangan dengan Alkitab, seperti LGBT, Okultisme, Ego
Sentris, Anarkis, sombong, dll. Dan jangan heran bila ke depannya makin banyak
hal seperti ini muncul secara terbuka.
Game ini sendiri merupakan game yang diadopsi dari film
Pokémon yang terkenal di tahun 1996. Banyak yang mengklaim game ini memiliki
kekuatan magis, tetapi banyak juga yang mengklaim game ini menyehatkan sebab
membuat penggunanya aktif bergerak.
Pendapat ekstrim datang dari seorang Pendeta di Amerika yang
bernama Rick Wiles, yang mengatakan bahwa game ini berbahaya untuk tingkat
kerohanian. Ia mengatakan bahwa “Saya percaya hal ini adalah magnet dari
kekuatan iblis. Semua karakter di Pokémon Go seperti Iblis di dunia nyata.”Sementara
itu, gereja-gereja Inggris dan Amerika pun telah didorong bahwa permainan ini
akan menimbulkan bahaya yang lebih serius lagi.
Di dunia maya juga beredar percakapan antara pembuat karakter
Pokémon, yaitu SATOSHI TAJIRI dengan majalah TIME. Singkatnya, pencipta Game
tersebut mengakui bahwa gamenya adalah game satanis dan mengajarkan seseorang
untuk memberontak. (Dalam pencarian admin di situs TIME, transkip yang asli
tidak seperti yang banyak disebarkan di dunia maya.
SATOSHI TAJIRI PEMBUAT KARAKTER POKEMON TERNYATA AUTIS
Tetapi apakah kita akah berhenti di sini? Saya percaya bahwa
Tuhan telah memberikan kita hikmat untuk mencermati segala sesuatu. Orang-orang
Kristen seharusnya tidak bertindak atas dasar pendapat orang, entah yang pro
atau yang kontra, tetapi berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab yang ia imani.
Saudara juga dapat mencari informasi dari situs-situs Kristen untuk mengetahui
lebih banyak. Salah satu yang muncul di dunia maya adalah tulisan dari seorang
Penginjil Anak bernama Ev. Anne Kartawijaya, M.Div,
Ia menjelaskan bahwa film Pokémon menggunakan teknik-teknik
okultisme seperti hipnotis, telekinesis, teleportasi, dan sebagainya.
Ditekankan juga bahwa yang kuat dalam film Pokémon adalah agama Sinto, yang
notabene nilai-nilainya bertentangan dengan Alkitab. Yang menarik adalah ada
beberapa kasus yang diangkat terkait Pokémon seperti kutipan berikut :
Harian Kompas tanggal 18 dan 23 Desember 1997 serta 28
November 1999 memberitakan bahwa kartun POKÉMON membawa banyak dampak buruk.
Sebanyak 11.870 anak, sebagian besar murid SD, mengalami gejala “television
epilepsy” (mual, sakit kepala di sekitar mata, kaku, kejang kelojotan, dan
kehilangan selera makan), 200 anak terpaksa dirawat di rumah sakit. Diduga hal
ini terjadi akibat korban melihat sinar merah kuat yang dipancarkan sebanyak
650 kali selama lima detik oleh Pikachu sehingga mengganggu saraf anak.
Selain itu, California Selatan dan Texas pernah dilanda
histeria massa karena para orangtua ‘dipaksa’ berpindah-pindah dari satu
restoran ke restoran Burger King lain hanya untuk dapat menghentikan rengekan
tangis anak demi sebuah boneka POKÉMON! Philadelphia, Quebec dan North Carolina
harus pula berhadapan dengan kriminalitas anak akibat “demam Pokémon” yang
memakan korban fisik dan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar