Translate

Kamis, 21 Juli 2016

SISI GELAP POKEMON GO


Pokémon berasal dari 2 kata Jepang yaitu, “Poketto” dan “Monsut”, yang lebih di kenal dengan Pocket Monster. Di dalam kepercayaan Paganisme, terdapat 4 unsur utama yaitu bumi, angin, air dan api, yang semuanya itu ditemukan dalam Pokémon.  Senada dengan itu, seorang ahli filsafat bernama C.G. Jung mengatakan bahwa energi ilmu sihir dan ilmu-ilmu evolusi serta energi-energi diatas dapat membuat seseorang mencapai pencerahan spiritual dan keberhasilan.

Sebuah Blog begitu jelas menjelaskan figur dari tiap karakter dari film Pokémon yang jelas-jelas mengajarkan nilai nilai hidup yang buruk, seperti hedonisme, hipnotis, kekuatan pikiran, individualisme, kekuatan setan, dan masih banyak lagi.


Doris Wagner, isteri dari Peter Wagner yang pelayananya dalam bidang Okultisme pernah berkata bahwa Pokémon merupakan satu dari sekian banyak hal yang memprihatinkan, disamping Holloween, Harry Potter dan Serial TV Buffy. Bill Schnoebelen sebagai seorang ahli okultisme juga mengatakan bahwa pemain Pokémon Go terlibat dalam segala macam kegiatan yang akan dianggap sangat okultisme bila dilakukan dalam kehidupan nyata.

Pokémon memang sangat lucu dan menarik, tetap  juga halus akan okultisme dan dapat mempengaruhi orang-orang muda, terutama anak-anak yang gampang diikat dan diperbudak oleh game-game seperti ini.


Bukan hanya Pokémon, tetapi sebenarnya banyak sekali game, tayangan TV, musik, yang secara terbuka dan gamblang mengajarkan prinsip-prisnsip yang bertentangan dengan Alkitab, seperti LGBT, Okultisme, Ego Sentris, Anarkis, sombong, dll. Dan jangan heran bila ke depannya makin banyak hal seperti ini muncul secara terbuka.

Game ini sendiri merupakan game yang diadopsi dari film Pokémon yang terkenal di tahun 1996. Banyak yang mengklaim game ini memiliki kekuatan magis, tetapi banyak juga yang mengklaim game ini menyehatkan sebab membuat penggunanya aktif bergerak.


Pendapat ekstrim datang dari seorang Pendeta di Amerika yang bernama Rick Wiles, yang mengatakan bahwa game ini berbahaya untuk tingkat kerohanian. Ia mengatakan bahwa “Saya percaya hal ini adalah magnet dari kekuatan iblis. Semua karakter di Pokémon Go seperti Iblis di dunia nyata.”Sementara itu, gereja-gereja Inggris dan Amerika pun telah didorong bahwa permainan ini akan menimbulkan bahaya yang lebih serius lagi.

Di dunia maya juga beredar percakapan antara pembuat karakter Pokémon, yaitu SATOSHI TAJIRI dengan majalah TIME. Singkatnya, pencipta Game tersebut mengakui bahwa gamenya adalah game satanis dan mengajarkan seseorang untuk memberontak. (Dalam pencarian admin di situs TIME, transkip yang asli tidak seperti yang banyak disebarkan di dunia maya. 

SATOSHI TAJIRI PEMBUAT KARAKTER POKEMON TERNYATA AUTIS

Tetapi apakah kita akah berhenti di sini? Saya percaya bahwa Tuhan telah memberikan kita hikmat untuk mencermati segala sesuatu. Orang-orang Kristen seharusnya tidak bertindak atas dasar pendapat orang, entah yang pro atau yang kontra, tetapi berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab yang ia imani. Saudara juga dapat mencari informasi dari situs-situs Kristen untuk mengetahui lebih banyak. Salah satu yang muncul di dunia maya adalah tulisan dari seorang Penginjil Anak bernama Ev. Anne Kartawijaya, M.Div, 

Ia menjelaskan bahwa film Pokémon menggunakan teknik-teknik okultisme seperti hipnotis, telekinesis, teleportasi, dan sebagainya. Ditekankan juga bahwa yang kuat dalam film Pokémon adalah agama Sinto, yang notabene nilai-nilainya bertentangan dengan Alkitab. Yang menarik adalah ada beberapa kasus yang diangkat terkait Pokémon seperti kutipan berikut :

Harian Kompas tanggal 18 dan 23 Desember 1997 serta 28 November 1999 memberitakan bahwa kartun POKÉMON membawa banyak dampak buruk. Sebanyak 11.870 anak, sebagian besar murid SD, mengalami gejala “television epilepsy” (mual, sakit kepala di sekitar mata, kaku, kejang kelojotan, dan kehilangan selera makan), 200 anak terpaksa dirawat di rumah sakit. Diduga hal ini terjadi akibat korban melihat sinar merah kuat yang dipancarkan sebanyak 650 kali selama lima detik oleh Pikachu sehingga mengganggu saraf anak.


Selain itu, California Selatan dan Texas pernah dilanda histeria massa karena para orangtua ‘dipaksa’ berpindah-pindah dari satu restoran ke restoran Burger King lain hanya untuk dapat menghentikan rengekan tangis anak demi sebuah boneka POKÉMON! Philadelphia, Quebec dan North Carolina harus pula berhadapan dengan kriminalitas anak akibat “demam Pokémon” yang memakan korban fisik dan jiwa.

Tidak ada komentar: