Translate

Minggu, 17 Juli 2016

POKEMON GO SEBAGAI PERMAINAN IBLIS OLEH PENDETA RICK WILES


Rick Wiles, seorang pendeta dari gereja Kristen Ortodoks tampaknya tak mau ikut-ikutan deman Pokemon Go. Sebaliknya, Wiles secara lugas mengatakan bahwa Pokemon Go adalah permainan iblis dan bagian dari penyebaran ajaran setan di dunia maya. Ini adalah sebuah game mobile populer yang dimainkan oleh banyak orang di dunia.

Tuduhan Wiles berawal dari perubahan yang terjadi di lingkungan gereja-gereja di Amerika. Saat ini banyak gereja mulai mengubah diri mereka menjadi Pokeshop dimana penggemar Pokemon dapat membeli segala hal properti yang berhubungan dengan Pokemon.



Gereja melakukan hal itu juga untuk menarik minat pengguna Pokemon Go untuk datang ke gereja dan mengambil keuntungan darinya.”Pikachu memang terlihat lucu dan imut tapi dia adalah bagian dari iblis cyber. Saya percaya permainan ini bagian dari kekuatan setan,” ujar Wiles ketika berbicara pada radio lokal setempat.


Wiles juga membuat akronim dari nama Pokemon yang ia hubungkan dengan iblis.


P - Porn yang berarti pornografi.
O - Orgies yang berarti pesta pora.
K - Kristianity, sebuah ejekan untuk Christianity.
E - Edible underwear, yang berarti memakan pakaian dalam.
M - Mad abortion, yang berarti gila aborsi menunjukkan dukungan terhadap aborsi.
O - Orgies again, selalu berpesta pora.
N - No God, Tuhan itu tak ada.

Bukan hanya merujuk pada gerakan sesat atau ajaran setan. Wiles juga mengingatkan akan peluang Pokemon Go digunakan sebagai cara untuk melakukan aksi teror bagi masyarakat.

Menurutnya, fitur di dalam Pokemon Go memungkinkan untuk pelaku teror mengincar target mereka selanjutnya. Mereka bisa menggunakan permainan ini sebagai cara untuk menentukan lokasi dan target pembunuhan. Jadi, apakah kamu setuju dengan argumentasi pendeta ini?

Tidak ada komentar: