Translate

Jumat, 15 Juli 2016

5 KALI PERGI MENGUNJUNGI SURGA KESAKSIAN RYAN FANUEL


Saya Ryan fanuel, saya akan ceritakan pengalaman bersama Tuhan Yesus ke surga.

Saya Kristen sejak lahir, sekitar kelas 1 SMA saya dibaptis Roh kudus, saat puncak hari raya pentakosta hari minggu pagi sekitar 2 jam saya kepenuhan dari kepala saya sampai telapak kaki kaku semua seperti listrk mengalir dan lidah bergetar tidak bisa berhenti.

Tetap karena saya tidak baca Firman, saya semakin jauh dari roh kudus  dan saat saya mulai bekerja jauh dari keluarga, malah saya tidak pergi untuk ibadah. Sekitar bulan April tahun 2012 saya merasakan hal – hal aneh, tiba – tiba saya bisa melihat alam roh. Tetapi yang saya lihat semuanya berbentuk setan.

Saya bener – bener menjadi pemarah dan gampang sekali tersinggung.

Sekitar bulan September 2015 saya pelepasan dan didoakan setiap minggu.
Saat saya rela dilepaskan, kemudian saya mulai peka bukan hanya kuasa gelap yang saya lihat tetapi semua dari Tuhan pun dapat saya lihat, dengan perkenanan Tuhan. Tetapi bukan itu yang terpenting bagi saya.

Yang sangat indah saat saya mengaku dihadapan Tuhan dan bersujud dalam ibadah pelepasan. Tuhan Yesus datang membelai rambut saya, Dia memeluk saya, Dia mengganti jubah saya yang sudah compang camping. Saya melihat sinar wajah kemuliaan-NYA begitu terang.

Dari sana kehidupan saya mulai berubah saya semakin intim dengan Tuhan. Beberapa minggu kemudian, saya mendapatkan broadcast pesan bahwa seorang pelayan tuhan dibawa ke surga. Saat berdoa dirumah saya bicara dengan Tuhan.

Tuhan Yesus, saya ingin sekali ke surga. Saya juga ingin melayani-MU.

Setiap kali saya berdoa, saya berharap Tuhan membawa saya ke surga, saya ingin melihat Yesus datang menghampiri saya.

Saat beberapa minggu kemudian di ibadah pelepasan doa saya dijawab, seorang hamba Tuhan mendoakan saya dan beliau melihat tangga surga, lalu saya dibawa ke surga.

Disurga saya melihat sungai yang begitu indah, jernih, taman yang begitu indah, banyak kupu – kupu dan bunga warna – warni. Dalam roh saya pikir ( “ kata orang surga lantainya emas “ ) begitu saya melihat kebawah, saya benar – benar menginjak emas . Saya berlari – lari penuh kegirangan seperti anak kecil, saya melihat Bapa sedang duduk di Tahta-NYA dengan mahkota yang sangat indah.


KE SURGA UNTUK KEDUA KALI-NYA



Setiap hari saya semakin intim dengan Tuhan yang kedua saya dibawa pada hari kamis 18 februari 2016 pukul 21.00

Pada kamis malam saya berdoa dengan istri berpegangan tangan, memuji dan menyembah Tuhan dalam roh. Istri saya diberi peringatan bahwa Tuhan sedang menangis Dia sedang menangisi jiwa – jiwa yang terhilang.

Dia berkata  :

“ Jangan suam – suam kuku, waktu-nya sudah dekat. Bersungguh – sungguh . “

Istri saya dalam roh tahu, Tuhan Yesus sedih, menangis buat kita. Masa kita tidak mau selamat bersama Tuhan. Lalu istri saya diperlihatkan perlengkapan perang, tombak dan baju jirah berwarna merah.

Dia berkata :

Dia mau berperkara pda kami disaat yang bersamaan saya dibawa ke gudang surga. Saya diperlihatkan mahkota dilapisi berlian dan itu adalah mahkota Tuhan Yesus dan ada berlian berwana biru tua dimahkota itu, dan pedang dengan pegangan berwarna emas, tengahnya ada berlian berwarna biru tua. Setelah itu saya melihat Mahkota duri dan jubah Tuhan saat sebelum disalibkan, yang dipakai ketika Dia ditangkap. Saya diizinkan memegang jubah-NYA dalam roh. Lalu saya diberikan pedang tersebut untuk berperang. Saya dan istri menangis, mengucap syukur.


KE SURGA UNTUK KETIGA KALI-NYA



Kamis 10 Maret 2016. Pada  hari kamis saya beribadah di gereja , pada awal ibadah saat melakukan penyembahan tiba – tiba saya langsung menangis. Biasanya tidak pernah seperti itu jika Roh kudus menjamah saya, saya harus beberapa lama melakukan pujian dan penyembahan baru saya dapat merasakan hadirat-NYA.

Tetap kamis 10 maret 2016 saya langsung menangis seperti ada yang menarik saya dengan berlari. Saya merasakan seperti akan dibaa ke surga lagi.

Seiring berjalan-nyaa ibadah, mendengarkan firman, saya dan jemaat lainnya melakukan pujian dan penyembahan dengan bahasa roh, saya didatangi hamba Tuhan sambil menjamah dan mendoakan saya. tiba – tiba saya melihat malaikat Tuhan, dia langsung menarik saya rasaya seperti dibawa lari.

Ternayata saya dibawa kembali kesurga . melihat lading Tuhan, seperti padi benar – benar sudah menguning, sangat indah dan sangat terang di area lading itu.

Lalu saya melihat istana. Tuhan sungguh indah sekali semuanya bangunan-nya seperti emas, disana saya melihat banyak kursi – kursi kosong. Setelah selesai semuanya, roh kudus seperti berbicara dalam hati sya , maksud semua yang diperlihatkan itu adalah tuaian jiwa – jiwasudah mengning atu waktunya, tetapi setelah melihat kursi – kursi kosong itu seperti para pekerja / penuainya hanya sedikit.

Apakah saudara sebagai orang percaya dan beriman memilih menjadi tuaian atau pekerja / penuai jiwa – jiwa … ?

Jika saudara ingin menjadi penuai, mari kita bertekun dalam Tuhan, baca firman sebanyak – banyaknya,  melakukan pujian dan penyembahan setap hari ada waktu luang dan wjib setiap pagi dan malam, melakukan firman dan kehendak-NYA sehingga dapat menjadi penuai jiwa – jiwa yang seutuhnya. Karena waktunya sudah sangat … sangat dekat


KE SURGA KE EMPAT KALI-YA

ANGGUR SUKACITA SURGA



Sabtu, 26 Maret 2016

Rasanya hanya bisa bersyukur sebab tidak dapat ku membalas segala anugerah dan kebaikan-NYA dengan apapun

Hari sabtu  ini doa pagi saya dibawa ke surga Pukul 07.00 WIB, Saya dengan 2 orang teman  dan 1 orang adik saya bergandengan tangan menyembah Tuhan. Tiba – tiba saya melihat gerbang emas didepan saya , dibuka-NYA gerbang itu lalu saya masuk melihat sungai dengan air yang jernih, dan melihat taman penuh bunga.

Setelah itu ada meja dengan beberapa gelas yang terisi seperti air anggur sangat bening. Saya dibawa ke istana disana ada kursi – kursi ada beberapa orang sedang duduk. Lalu saya kelaur dari istana itu.

Lalu Tuhan mengizinkan saya melihat bagian depan rumahnya. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, dengan pintu ditengah – tengah, disisi pintu itu ada 2 jendela dengan bingaki emas.

Setelah itu saya dibawa ke meja perjamuan tadi, saya diberi minum anggur sukacita. Saya mabuk anggur sukacita, saya sangat penuh sukacita.

Saya diberi pesan untuk kedua teman untuk kedua teman sepakat dengn suaminya dan harus lebih semangat dalam melayani Tuhan.


KE SURGA KELIMA KALI-NYA

APAKAH KAU MENGASIHIKU ? AKU SEGERA DATANG, NAK !


Sabtu 30 April 2016 sekitar Pukul 20.00 WIB saya minta ampun atas setiap pelangaran yang diperbuat baik sadar maupun tiddak disadari sebelum masuk hadirat-NYA yang maha kudus.

Ketika melakukan penyembahan lalu begitu spontan Tuhan bertanya.

“ Nak, apakah engkau mengasihi Aku ? “
: Aku, mengasihi engkau, Tuhan. “ ( jawabku)


“ Nak, apakah engkau mengasihi Aku ? “
: Aku, mengasihi engkau, Tuhan. “ ( jawabku)

“ Nak, apakah engkau mengasihi Aku ? “
: Ryan, mengasihi engkau, Tuhan. Selidiki hatiku Tuhan, aku rindu pelukanmu Tuhan Yesus. ( jawabku)


“ Aku segera datang Nak, bawa jiwa – jiwa buatku !”

Lalu saya diperlihatkan Tuhan Yesus dikayu salib dengan kepala terkulai begitu lama.

“ Cukup Tuhan aku tak sanggup, ampuni aku Tuhan. “

Saya hanya bisa menangis sejadi – jadi-nya sambil meminta ampun. Setelah itu saya meminta jamaahan Tuhan Yesus didepan saya memakai jubah kemuliaan berwarna ungu. Dia menjamah kepala saya, seperti ada yang menyambar. Kepenuhan seketika saya sampai gemetar.

Lalu saya bangun dan mulai sujud, saya melihat cahaya di depan saya, menyinari wajah saya dari hati dan wajah-NYA. Saya terus menyembah-NYA. Saya diajak menari, Dia mengulurkan tangan-NYA. Saya menari dengan Pujian yang saya nyanyikan ditempat yang begitu terang lantai emas saya berada ditempat tahta-NYA, yang Maha Kudus.

Setelah itu Tuhan Yesus duduk di Tahta-NYA saya sujud menyembah-NYA.

Lalu saya diberi minum anggur sukacita, saya kepenuhan holly laughter. Saya bermain ditaman surga berlari – lari , melihat bunga – bunga yang indah. Saya melihat tuaian yang sudah menguning . seperti beberapa bulan yang lalu saya lihat.

Setelah itu saya seperti turun tangga. Saya melihat api dimana – mana, seseorang kepalanya dipenggal iblis dalam lautan api saya melihat si iblis berwajah merah semuanya dengan kedua tanduk dikepala-NYA.

Setelah itu saya mulai jatuh kembali, seperti jatuh saya mengucap syukur tak henti – henti-NYA. Dia bukan hanya menjamah saya , tetapi Dia mengajak saya menari – menari diruang Tahta-NYA.

Dengan masuk kehadirat-NYA. Keintiman membuat sesuatu pasti terjadi.

Tidak ada komentar: