Firman untuk Malaysia oleh Ps Brian Hay 5 APril 2016
Malaysia, Malaysia, kalian dahulunya adalah anak rendah hati
yang bisa diajari, tetapi kau telah berubah. Kau telah menjadi sombong, tidak
bisa diajar dan pembangkang. Secara alami, begitulah juga dalam roh. Seperti
juga dunia sekuler, sekarang di dalam Gereja.
Kau telah menjadi tegar tengkuk dan keras hati, karena
menolak Kebenaran-KU. Kau telah menjadi pemberontak. Hatimu sudah merasa puas
dan banyak menolak Roh Kemurahan Hati dan memeluk dosa dan pembenaran diri
sendiri.
Banyak sekarang menjadi kepahitan dan tidak mau menerima
nasihat-KU. Buah buah Roh-KU sudah tidak ada lagi dalam mereka.
Panah api dari yang jahat telah menyerang banyak, pakaian
kerendahan hati dilepas digantikan dengan jubah kesombongan, inilah kebanggaan
mereka.
Dimana kerendahan hatimu? dimana kemurahanmu? dimana kasihmu?
“Aku benar” “aku benar” adalah titahmu, tetapi sesungguhnya
kau salah, sangat salah!
Tidak ada pembalasan atau balas dendam dalam Kasih.
Kerendahan hati adalah jubah kebenaran. Tidak perlu pertahanan.
Dosa telah masuk ke dalam hati anak ini dan sekarang banyak
mengikutinya.
Gereja dan umat-KU berseru “Berikan kami warisan” dan
menuntut upah tanpa pengorbanan.
Bertobatlah dan berbaliklah dari kebodohanmu dan rendahkan
dirimu, sebelum AKU mengambil senjata-KU untuk menghakimi.
Hukuman akan dimulai
dari Rumah-KU, Gereja-KU dahulu.
Kerajaan-KU adalah hamba hamba yang berkorban – tugas para
Imam, bukan tentang kekuasaan, kekayaan atau ketenaran. Itu adalah fokus raja
raja. Tetapi hanya ada Satu Raja di Kerajaan Allah, “Kristus sang Putra”
Kekayaan dan kekuasaan adalah kunci kerajaan kegelapan bukan
terang.
Selidikilah hatimu dan bertobat, selagi masih ada waktu untuk
itu.
INILAH MEMPELAI PRIA KALIAN, KEKASIH KEKAL
YESHUA HA MASHIACH DARI NAZERET
1 Petrus 4:17
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar