Translate

Minggu, 10 Juli 2016

NUBUATAN PENGHAKIMAN TUHAN UNTUK MALAYSIA OLEH PS BRIAN HAY


Firman untuk Malaysia oleh Ps Brian Hay 5 APril 2016

Malaysia, Malaysia, kalian dahulunya adalah anak rendah hati yang bisa diajari, tetapi kau telah berubah. Kau telah menjadi sombong, tidak bisa diajar dan pembangkang. Secara alami, begitulah juga dalam roh. Seperti juga dunia sekuler, sekarang di dalam Gereja.

Kau telah menjadi tegar tengkuk dan keras hati, karena menolak Kebenaran-KU. Kau telah menjadi pemberontak. Hatimu sudah merasa puas dan banyak menolak Roh Kemurahan Hati dan memeluk dosa dan pembenaran diri sendiri.

Banyak sekarang menjadi kepahitan dan tidak mau menerima nasihat-KU. Buah buah Roh-KU sudah tidak ada lagi dalam mereka.

Panah api dari yang jahat telah menyerang banyak, pakaian kerendahan hati dilepas digantikan dengan jubah kesombongan, inilah kebanggaan mereka.

Dimana kerendahan hatimu? dimana kemurahanmu? dimana kasihmu?

“Aku benar” “aku benar” adalah titahmu, tetapi sesungguhnya kau salah, sangat salah!

Tidak ada pembalasan atau balas dendam dalam Kasih. Kerendahan hati adalah jubah kebenaran. Tidak perlu pertahanan.

Dosa telah masuk ke dalam hati anak ini dan sekarang banyak mengikutinya.
Gereja dan umat-KU berseru “Berikan kami warisan” dan menuntut upah tanpa pengorbanan.

Bertobatlah dan berbaliklah dari kebodohanmu dan rendahkan dirimu, sebelum AKU mengambil senjata-KU untuk menghakimi. 

Hukuman akan dimulai dari Rumah-KU, Gereja-KU dahulu.

Kerajaan-KU adalah hamba hamba yang berkorban – tugas para Imam, bukan tentang kekuasaan, kekayaan atau ketenaran. Itu adalah fokus raja raja. Tetapi hanya ada Satu Raja di Kerajaan Allah, “Kristus sang Putra”

Kekayaan dan kekuasaan adalah kunci kerajaan kegelapan bukan terang.


Selidikilah hatimu dan bertobat, selagi masih ada waktu untuk itu.



INILAH MEMPELAI PRIA KALIAN, KEKASIH KEKAL


YESHUA HA MASHIACH DARI NAZERET


1 Petrus 4:17
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

Tidak ada komentar: