Video ini dibuat oleh produser yang sama yang memproduksi
"Perjalanan ke Neraka" yang di upload pada 2 Agustus 2013. Jung
Hwa-bi, Sang Artis dibalik Kisah Pelukisan Surga.
Demikianlah Kisah Surga ini dimulai...
Saya menghadiri Gereja dari sejak kecil. Saya selalu bertanya-tanya seperti apakah Tuhan, tetapi di gereja, hanya dikatakan bahwa TUHAN adalah cahaya, sebuah bentuk kasih. Mereka tidak dapat menjelaskan mengenai diriNya secara detail. Saya ingin tau apakah tujuan Tuhan menciptakan manusia. Apakah tujuanNya menyelamatkan kita melalui JuruSelamat, apakah yang terjadi saat seseorang meninggal, jika sungguh ada surga dan neraka, dan jika sungguh ada, seperti apakah terlihat dalam detail.
Tetapi,
gereja manapun yang saya kunjungi, mereka hanya menekankan iman secara kabur
dan samar-samar. Tanpa harapan dan frustasi, saya akhirnya berhenti mengunjungi
gereja. Saya tidak dapat mengatasi kesengsaraan hidup; sehingga saya memutuskan
untuk bunuh diri. Hal ini terjadi saat saya berusia 16 tahun. Hari yang saya
rencanakan untuk bunuh diri adalah minggu berikutnya, tetapi hati saya tergerak
oleh Roh Kudus untuk mengunjungi gereja dimana saya beribadah sekarang.
Saya dapat
merasakan Tuhan dalam suatu cara yang baru, dan saya pelajari secara lebih
jelas melalui alkitab mengenai sejarah Tuhan dan hatiNya terhadap kemanusiaan.
Saya pelajari sejelasnya mengenai keselamatan, mengenai surga dan neraka. Ada
seorang pastor yang mengajariku untuk menjalani kehidupan yang patut memasuki
surga. Dia menjadi mentor iman bagi saya. Kisah yang digambarkan disini adalah
Perkataan Firman, yang diterima oleh pastor saya melalui Roh Yesus setelah doa
yang tiada berkesudahan. Juga, kisah surga yang akan diperkenalkan kepada Anda
ini adalah kisah nyata yang dilihat, didengar, dan di alami oleh setiap orang
ini karena mereka telah berdoa dan dianggap patut oleh Roh Yesus dan kemudian
membawa roh mereka ke surga untuk mengalaminya terlebih dulu.
Fakta bahwa
Surga itu ada adalah sebuah pertanda bahwa Tuhan sungguh-sungguh mengasihi
kita. Tuhan ingin setiap orang datang ke surga tetapi tidak setiap orang dapat
masuk. Bahkan diantara orang-orang yang mengaku percaya Tuhan sebagai
JuruSlamat, ada begitu banyak orang yang pergi ke Neraka yang tidak dapat
dibayangkan seseorang. Jalan menuju Surga sangatlah sempit. Mereka salah
memahami dan menganggap setiap orang yang percaya kepada Tuhan dapat pergi ke
Surga mungkin adalah batu sandungan terbesar dalam perjalanan menuju Surga.
Ada sebuah
jalan dan metode untuk masuk ke surga. Karena itu, usaha yang harus kita
berikan untuk masuk ke surga adalah lebih mendetail daripada yang seseorang
pikirkan. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa saya mengkhotbahkan kebohongan
karena melukis mengenai 'surga dan neraka'. Bagaimanapun, hanya karena mata
jasmani tidak dapat melihat alam surga tetapi hanya karena kita tidak
melihatnya bukan berarti surga dan neraka tidak ada. Apakah Anda percaya atau
tidak, saya merasa adalah tepat menyatakan hal yang benar di mata Tuhan adalah
sebuah tindakan yang benar. Jadi tanpa memperdulikan sudut pandang dan
perkataan orang-orang, saya mengumpulkan keberanian untuk membuat video ini.
Kepada Anda,
yang melalui kisah nyata surga ini, dapat mendengar suara Tuhan dan Roh Yesus
dan terinspirasi. Saya percaya bahwa video ini adalah jalan singkat menuju
Surga. Video ini dipersiapkan Roh Yesus bagi orang tersebut. Saya berdoa dengan
sungguh-sungguh Anda dapat menemukan harta Surgawi melalui video ini, sehingga
Anda akan menantang diri Anda untuk dapat masuk ke surga.
SEBUAH
PERJALANAN KE SURGA
SETIAP ORANG
YANG ADA DI DUNIA DATANGLAH KEPADA KEHIDUPAN!
Ada sebuah
tujuan yang dimiliki Tuhan di dalam menciptakan manusia. Tuhan Sang Pencipta
memiliki sebuah rencana bagi manusia. Jika tidak ada suatu maksud, Dia tidak
akan menciptakan manusia. Keilahian Tuhan, Roh Kudus, dan Roh Putra telah
menghabiskan 13.7 milliar tahun untuk menciptakan 'alam semesta', yang dinamai
BUMI. Dan secara khusus, Allah tritunggal menghabiskan 4.5 milliar tahun untuk
menciptakan 'bumi' sehingga Mereka dapat menciptakan MANUSIA. Mereka
menghabiskan ratusan ribuan tahun untuk menciptakan 'tubuh seorang manusia'
sehingga Mereka dapat menciptakan sebuah ROH.
Akhirnya,
tujuan menciptakan 'sebuah roh' adalah supaya tubuh roh tersebut dapat percaya
kepada Tuhan, (ctt: tadinya roh ini berbentuk setitik sinar, kemudian melalui
penciptaan manusia, roh akan memiliki tubuh yaitu melalui pujian dan
penyembahan, perenungan firman, melakukan firman dan berdoa dalam karunia
lidah) yaitu Roh Kudus, Roh Putra, dan Sang Mesias, percaya dan mentaati
Perkataan Firman Mereka, mengubahnya menjadi sebuah roh surgawi, menjadi sebuah
roh yang telah disempurnakan dan HIDUP DI SURGA SELAMANYA DENGAN ALLAH TRITUNGGAL
SEBAGAI PASANGAN YANG SETARA.
Inilah
tujuan diciptakannya langit dan bumi, manusia dan roh manusia. Tujuan Tuhan
adalah 'TUJUAN KASIH' yang kekal, indah, mulia dan misterius. Jangka hidupmu
selama 80-90 tahun adalah masa waktu yang dibutuhkan untuk membuat rohmu
menjadi sempurna. Kehidupanmu tidak diciptakan hanya untuk berakhir setelah
menjalani kehidupan di dunia. Adalah tujuan Tuhan dalam penciptaan bagimu untuk
datang ke dalam KerajaanKU dan hidup bersama selama dalam kasih. Ini adalah
tujuan keselamatanKU.
KEBERADAAN
ROH DAN SIFAT-SIFATNYA
KORINTUS
15:44
...ditabur
dalam tubuh alami, dibangkitkan dalam tubuh rohani. Jika ada sebuah tubuh
alami, ada pula sebuah tubuh rohani.
KORINTUS
15:50
Saya umumkan
kepada Anda, saudaraku, bahwa tubuh dan darah tidak dapat mewarisi kerajaan
Tuhan, demikian juga yang dapat binasa mewarisi yang tidak dapat binasa.
Seperti ada
tubuh jasmani, demikian juga dengan sebuah roh. Tubuh fisik tidak akan pernah
dapat pergi ke Surga. Adalah roh kita yang telah diubah melalui Perkataan
Firman Tuhan dan perbuatan kebenaran, yang akan mewarisi Surga.
PERUBAHAN
ROH
Ketika kita
makan buah atau berbagai makanan lainnya melalui mulut kita, makanan ini
terserap ke dalam tubuh dan tulang kita dan membuat kita kuat. Dengan cara yang
sama, setiap tindakan tubuh fisik akan diserap oleh roh dan mengubahnya.
DUNIA ROH
ADALAH KEBALIKAN DARI DUNIA
Dunia roh
tidak hanya mengandung dua dunia, Surga dan Neraka. Seperti juga ada 7 milliar
orang di dunia ini yang memiliki tingkat kebaikan dan kejahatan yang berbeda,
begitu juga dunia roh baik dan dunia roh jahat terbagi menjadi ribuan tipe. Di
dalam alkitab, tertulis bahwa dunia roh jahat terbagi menjadi Penjara rohani,
Neraka, Lubang Neraka, Perapian Neraka (lautan api), Neraka jahanam, dll. Dan
dunia roh baik terbagi menjadi Taman Firdaus dan Surga. Lebih jauh lagi, bahkan
Surga terbagi dari berbagai tempat menurut JANGKA WAKTU dan LEVEL KASIH.
TEMPAT
SEPERTI APAKAH SURGA?
1. SURGA
ADALAH SEBUAH HARTA TERSEMBUNYI DI SEBUAH LADANG
MATIUS 13:44
Hal kerajaan
Surga adalah seperti sebuah harta terpendam di sebuah ladang. Ketika seorang
menemukannya, dia sembunyikan kembali, dan kemudian dalam sukacitanya, dia
pergi dan menjual seluruh harta yang ia miliki dan membeli ladang
tersebut.
Surga adalah
seperti harta yang tak ternilai dan bersinar-sinar yang oleh orang di dunia ini
akan dihargai melebihi segalanya. Adalah sebuah dunia yang tersembunyi sehingga
orang tidak mengetahuinya. Surga sungguh adalah dunia yang tersembunyi yang
tidak diketahui oleh orang-orang.
Surga adalah
sebuah tempat dimana kita dapat menjadi satu hati melalui kasih. Kemudian, kita
dapat mengerti isi hati masing-masing dan bertindak tanpa mengatakan apa-apa,
tidak seperti di dunia ini.
Surga adalah
sebuah dunia kasih dimana kita hidup sebagai pasangan kasih yang sepadan hanya
bagi Tritunggal Yang Kudus dan mengasihi mereka secara sempurna sebagaimana
kita hanya taat kepada Perkataan Tritunggal Yang Kudus.
3. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA YANG TERATUR
Adalah tidak
adil jika seseorang diselamatkan dan masuk surga setelah menjalani kehidupan
yang biasa-biasa, dan seseorang masuk surga setelah bekerja keras, untuk
kemudian berakhir di tempat yang sama di surga. Karena itu, menurut
perbuatan-perbuatan kita di dunia ini dan perbuatan-perbuatan kebenaran, posisi
kita dan berkat kehidupan di Surga ditentukan.
4. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA YANG MEMAMERKAN HATI, PIKIRAN, BUAH PIKIRAN DAN GAYA HIDUP
ROH ANDA
Area dan
rumah yang Anda tinggali di Surga diciptakan selaras dengan kepribadian, hati
dan gaya hidup Anda. Bagaimana Anda hidup melayani Sang Anak Kudus di dunia
jasmani akan di refleksikan persis sama, karena itu, adalah sebuah dunia yang
memamerkan hati dan perbuatan-perbuatan Anda. Roh Anda, kemudian, segera pergi
ke tempat tersebut dan tinggal disana.
5. SURGA
ADALAH BANGUNAN ROHANI YANG BERPUSAT PADA TRITUNGGAL
Surga tidak
dibangun pada individu-individu dunia, keluarga, bangsa atau sebuah gereja.
Adalah bangunan rohani berpusat pada TRITUNGGAL.
Karena itu,
kita tidak hidup di Surga dengan orangtua atau hidup bersama istri-istri atau
suami-suami kita. Kita keluar dari bangunan jasmani dan tinggal bersama Tuha
sebagai mempelai kita seolah-olah kita adalah sedarah.
6. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA SUKACITA SEJATI
Bahkan jika
Anda telah hidup hingga 100 tahun, tidak dapat dibandingkan dengan 1 hari
sukacita pengalaman yang akan Anda alami di Surga.
Surga adalah
sebuah dunia dimana sukacita sejati dan kebahagiaan terus berlanjut.
7. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA YANG DITAKDIRKAN UNTUK SEMUA ORANG
Tuhan telah
mengtakdirkan semua orang masuk Surga. Tetapi, hanya melalui tidak percaya
kepada Tuhan dan Juruslamat dan tidak dibersihkan atas dosa-dosa kita, beberapa
orang tidak dapat masuk ke Surga. Dan masuk Neraka yang tidak ditakdirkan sejak
awal.
Barangsiapa
yang berjuang, mengusahakan, percaya kepada Tuhan dan Juruslamat, menjalani
sebuah kehidupan yang benar, dan bertindak menurut kehendak Tuhan yang akan
diizinkan masuk Surga.
Surga adalah
sebuah dunia harta karun. Tidak perduli sebesar apa harta di dunia ini,
dibandingkan dengan harta karun di Surga, tidak lebih seperti anting-anting,
sebuah cincin, atau sebuah kalung.
Surga adalah
sebuah dunia yang lengkap dengan berlian-berlian, emas murni, permata saphire,
emas putih, pernata rubi, ametis, dan ratusan batu permata.
Jalan-jalan
di Surga terbuat dari emas, gunung-gunung terbuat emas juga dan bukit-bukit dan
batu-batu juga terbuat dari emas dan berbagai jenis batu permata dan giok. Air,
pohon dan tumbuh-tumbuhan tidak seperti alam yang kita lihat di dunia ini
tetapi semua terbuat dari batu permata.
9. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA YANG BERSIH
Surga adalah
sebuah dunia yang secara kekal bersih. Karena tubuh jasmani yang adalah benda
fisik, tidak ada pembuangan disini (toilet / tong sampah tidak ada). Lebih
lanjut, tiada dari tanaman-tanaman dan alam di Surga membusuk atau hancur.
10. SURGA
ADALAH SEBUAH DUNIA YANG DICIPTAKAN DALAM UKURAN SANGAT BESAR
Di Surga,
pohon-pohon, batu-batu, gunung-gunung dan lautan-lautan tidak kecil seperti di
Bumi. Melainkan, masing-masing seukuran Bumi.
Sebuah
gedung adalah sebesar planet Bumi. Rumah-rumah di Surga adalah rumah-rumah
besar dan kamar-kamarnya sangatlah besar. Ruangannya sangat besar, hingga untuk
bergerak dari ujung ruangan ke ujung ruang yang lain, Anda akan mengunakan
sebuah mobil.
Tetapi, Anda
akan bergerak secara instan karena Anda bergerak di alam roh.
11. SURGA
ADALAH SEBUAH TEMPAT KEBAHAGIAAN KEKAL
Anda hidup
di Surga adalah semilyar lebih baik daripada di Bumi, bukan hanya untuk
sementara waktu, tetapi untuk "kekekalan".
Tidak ada
bunuh diri, penderitaan, sakit, penyakit, atau masalah-masalah ditempat itu.
Melainkan, sebuah dunia ideal akan sukacita sejati dan cinta sejati. Anda hidup
dalam kekekalan sebagai makhluk roh yang tidak pernah tua atau menjadi sakit,
sebagai makhluk yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia di Bumi.
PERJALANAN-PERJALANAN
KE SURGA
Pemandangan
Surga yang akan diperkenalkan kepada Anda mulai sekarang adalah penglihatan
diberikan dan didengar oleh orang yang memenuhi syarat menurut Anak Kudus
dibawa untuk melihat Surga.
Ada begitu
banyak tempat-tempat di Surga yang telah ditunjukkan Anak Kudus kepada mereka
tetapi kami akan memperkenalkan hanya sebagian saja karena waktu yang
membatasi.
Mari, kita
mulai perjalanan kita ke Surga sekarang?
ISTANA
SEORANG WANITA DENGAN JASA BESAR ATAS DOA
Dalam
perjalanan saya ke Surga, tak lama kemudian, saya melihat sebuah pintu emeral
yang besar di Surga, dan gerbang tersebut kemudian terbuka.
Segera
setelah gerbang tersebut terbuka, saya mendengar sebuah suara yang indah. Saya
masuk dan terus berjalan dalam waktu yang cukup lama.
Saya melihat
sebuah istana dengan batu permata berwarna pink. Pemilik istana ini adalah
seorang wanita, dan Tuhan berkata kepadaku bahwa lokasi gedung ini berada
ditengah-tengah lokasi terbaik di surga, di dalam jasa-jasa besar atas doanya
karena telah mengasihi Tuhan dan kehidupan doa.
Wanita ini
berdoa lebih dalam daripada orang bumi sehingga disebut seorang wanita dengan
jasa besar atas doa. Saya masuk ke dalam istana ini dan melihat ke sekeliling.
Seluruh ruangan di dekorasi dalam warna pink.
Semua rumah
di Surga, rumah-rumah, taman-taman, lemari-lemari, dan tanah-tanah, dibuat
menurut ukuran kehidupan doa seseorang.
Saya
bertanya kepada Putra Kudus, apakah kita berdoa di Surga juga?
Jawab Sang
Putra Kudus:
"Kamu
mendoakan hal-hal yang kamu inginkan dalam hatimu, dan kamu memberi kemuliaan
keluar dari kasih".
Saya melihat
gedung berbentuk tulip dengan warna pastel langit-biru dan pink. Anak Kudus
berkata bahwa ini adalah 'gudang anugrah' yang disimpan pada setiap bangsa di
seluruh dunia.
Saat saya
menaiki tangga, saya melihat kendi-kendi emas yang disusun dengan rapi di
lantai, dan setiap kendi-kendi ini memiliki nama yang tertulis di atasnya.
Setiap kendi berbeda-beda. Ada kendi yang berisi separuh, beberapa hampir
kosong, dan beberapa penuh hingga ke bibir kendi.
Sang Putra
Kudus:
"Walaupun
anugrah diberikan secara rata, betapa cepat dan betapa banyak yang diterima
seseorang adalah berbeda menurut ukuran tempayan pada hati mereka.
Kamu bisa
menerima anugrah surga 100% dengan sempurna ketika tanggungjawab kedua pihak
yaitu pemberi dan penerima secara sempurna bersatu."
Ada 2 jenis
isi di dalam kendi. Yang satu berupa bubuk dan yang lain adalah cairan. Dia
berkata, orang yang kendinya berisi cairan biasanya menerima anugrah melalui
Firman yang dikirim melalui murid (khotbah). Dan orang yang kendinya berisi
bubuk menerima berbagai jenis anugrah, bukan hanya dari Firman tetapi juga dari
berbagai pertemuan, alam dan orang.
Sang Putra
Kudus:
"Artis
dan orang yang sangat sensitif umumnya menerima anugrah bubuk. Tetapi, kamu
tidak dapat berkata yang mana lebih baik atau lebih buruk. Orang menerima
anugrah menurut karakter mereka masing-masing."
Saya melihat
sekeliling kepada kendi-kendi yang berada di lantai seberang. Ada kendi-kendi
yang hancur, dan cairan dan bubuk bocor pada dasarnya. Ini adalah kendi-kendi
mereka yang anugrahnya bocor dan tersebar, dan mereka yang membelakangi Tuhan
dan Juruslamat dan meninggalkan Mereka.
Sang Putra
Kudus:
"Yang
indah adalah mereka yang mengalir dengan anugrah. Membuat anugrah penuh dan
mengalir sangat bergantung pada tanggungjawab masing-masing. Pertama-tama,
berterima kasih. Maka akan menjadi hidup yang penuh anugrah hanya jika kamu
tidak lupa untuk mengucap syukur."
SEBUAH
RUANGAN JANJI-JANJI
Cahaya
terang dengan kuat mengalir keluar saat pintu terbuka. Di dalam, ada malaikat
perempuan berusia 7-8 tahun dengan rambut pendek keemasan, dan malaikat dewasa
dengan gaun berlengan panjang ditutupi dengan renda.
Setiap
malaikat membawa semangkuk kecil yang dipenuhi dengan batu permata yang
bersinar-sinar dalam berbagai warna. Ada surat yang tertulis di dalam tiap batu
permata dan surat-surat tersebut berputar di dalam batu permata. Malaikat
berkata bahwa ini adalah janji-janji yang dibawa dari bumi. Sang Putra Kudus
menaiki banyak anak tangga, masuk ke dalam, dan duduk di atas sebuah langit
pastel - biru hati - berbentuk tahta.
Ada rak
display terbuat dari kaca pada dinding, pada rak-rak ini ada...
Mangkok
dipenuhi berbagai warna batu permata yang terukir dengan janji-janji yang
dibuat orang. Janji-janji yang belum terpenuhi ada di rak kiri. Dan janji-janji
yang terpenuhi ada di rak kanan.
Rak di
sebelah kanan dan batu-batu permata yang berada di dalamnya bersinar lebih
cerah dan lebih indah.
Sang Putra
Kudus:
"Janji
Harus Ditepati!
Tuhan
menepati janji-janji yang Dia buat, bahkan lebih lagi, manusia harus menepati
pula janji-janji mereka. Kamu tidak boleh membuat alasan berkata bahwa hal
tersebut sulit dan susah, menyalahkan lingkungan atau kurangnya
pendidikan.
Pastikan
semua janji yang kamu katakan kepada Surga sewaktu berdoa ditepati, secara
kata-kata, dan dengan tekad. Pastikan untuk menepatinya sebelum hidupmu di
dunia ini berakhir."
RUANG DOA DI
SURGA
Saya melihat
sebuah gedung berbentuk piramida. Seluruh gedung terbuat dari permata-permata;
gedung yang terbuat dari batu permata, yang bersinar-sinar dengan cahaya lembut
seperti pelangi, dan sebuah salib yang mengeluarkan cahaya menyilaukan dalam
berbagai warna di atas gedung.
Ketika saya
memasuki gedung, banyak tentara surga dan malaikat-malaikat yang duduk dengan
punggungnya menghadap pintu dan berdoa dalam segala postur.
Setiap
malaikat memakai pastel langit- biru linen yang bersinar-sinar dengan lembut.
Malaikat pria dan wanita dengan rambut panjang dan pendek sedang berdoa dengan
sungguh-sungguh. Sang Putra Kudus mengatakan bahwa tempat ini adalah
"Ruang Doa di Surga". Saya dapat mendengar sedikit isi doa mereka
dengan izin Anak Kudus.
"Saya
ingin menjadi penghibur Tuhan."
"Saya
ingin memberi kemuliaan kepada Tuhan."
"Saya
ingin memberi sukacita lebih kepada Anak Kudus."
"Saya
berdoa bahwa Surga akan menjadi lebih mulia melalui hukum Tuhan."
"Saya
berdoa bahwa saya dapat melayani Anak Kudus dengan lebih baik lagi."
"Saya
berdoa bahwa saya dapat menjadi seseorang yang selalu menangkap mata
Tuhan."
Sepertinya
setiap malaikat sedang berdoa menurut misi dan rasa tertarik masing-masing.
Sang Putra
Kudus memberitahu saya untuk berdoa senantiasa, saat saya berdoa di atas lutut
saya, seorang malaikat pria mengambil sedikit bubuk gliter transparan di sebuah
mangkuk emas kecil dan menaburi di atas kepala saya.
Malaikat
pria lainnya menaburi bubuk emas di atas tangan saya yang saya takupkan untuk
berdoa dan di atas lutut saya.
Lagi, 2
malaikat perempuan datang dan memakaikan saya gaun berwarna langit biru muda.
Mereka katakan bahwa gaun ini disebut "gaun doa-doa". Setelah
memakaikannya pada saya, mereka berkata: "adalah kehidupan doa yang tiada
berkesudahan".
Sang Putra
Kudus:
"Setiap
orang, berpikirlah bahwa misimu untuk berdoa. Selalu berdoa. Ambillah sukacita
dalam berdoa. Ketahui bahwa semua harapan dan keinginan dimulai dari doa".
SEBUAH RUANG
DENGAN BUTIRAN KASIH
Saya berada
di sebuah gedung dengan Sang Putra Kudus. Dalam gedung tersebut, butiran
transparan sebesar bola sepak tergantung sekitar dinding, masing-masing memberi
sebuah pelangi warna-warna. Huruf-huruf tertulis di dalam bola-bola
tersebut.
Sang Putra
Kudus:
"Huruf-huruf
yang tertulis di dalam butiran-butiran tersebut adalah nama-nama orang. Mereka
yang namanya tertulis di Buku Kehidupan Surga juga tertulis dalam Butiran Kasih
Surga. Butiran Kasih adalah sebuah tempat yang terbuat menurut nilai kasih antara
kau dan Aku, berbagi bersama Sang Anak Kudus".
Sang Putra
Kudus membuka lembaran sebuah buku besar di atas meja yang ditaruh di tengah
ruangan. Dia berkata bahwa ini adalah "Alkitab Surga". Dia membacakan
sebuah bagian dan ayat tersebut adalah:
MATIUS 27 :
37
"Yesus
berkata: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap pikiranmh. Ini adalah hukum yang pertama dan yang
terutama.
Yang kedua
adalah sama yaitu, Kasihilah sesama tetanggamu seperti dirimu sendiri. Semua
hukum dan kitab nabi-nabi tertuang dalam 2 perintah ini."
Sang Putra
Kudus:
"Seperti
jika kamu hanya mencintai Tuhan, itu adalah kasih yang separuh lengkap. Jika
kamu hanya mengasihi Aku, Sang Anak Kudus, adalah juga sebuah kasih yang separuh
lengkap. Dalam hal ini, kamu harus mengasihi tetanggamu, saudaramu, dan
saudarimu seolah-olah mereka adalah bagian dari tubuhmu sendiri.
Kemudian,
akan menjadi sebuah kasih yang sempurna antara Surga dan Bumi yang menuntun
kepada keselamatan sempurna dan menjadi seorang mempelai yang sempurna sehingga
kamu dapat tinggal di bagian tertinggi di Surga.
Bertindak
berdasarkan kasih yang sempurna, seperti kau mengasihi Tuhan, dengan
memberitakan kasihKu kepada saudara dan saudarimu di Bumi. Hanya kemudian kau
dapat memegang kunci menuju Surga yang sempurna. Aku tidak menyukai kasih yang
separuh-separuh. Jika kau mengasihi hanya Aku tanpa mengasihi saudara dan
saudarimu yang berada dekatmu, bagaimana mungkin Aku dapat mendekat denganmu
ketika Aku pun akan kau? Harus ada keseimbangan antara kasih di Surga dan di
Bumi."
ISTANA TUHAN
DENGAN SEMUA ALAM YANG DICIPTAKAN TUHAN
Kami tiba di
sebuah taman bunga yang dipenuhi dengan Cahaya penuh warna bunga-bunga. Saya
melihat sebuah tebing tinggi dan sebuah aliran air sampai jauh dan ada sebuah
ukiran patung berupa telapak tangan manusia di atas permukaan datar di atas
tebing. Bangunan ini adalah tangan tegak dengan jempol ditekuk ke dalam dan
sisa jari-jari lainnya tegak berdiri.
Sang Putra
Kudus:
"Ini
adalah daerah kekuasaan Tuhan di Surga di mana Tuhan tinggal, dan istana ini
hanyalah sebuah bagian dari istana Tuhan. Tuhan dengan bebas mengexpresikan
segala hal yang Dia ciptakan dengan tanganNya dan membuat patung ini karena Dia
ingin menunjukkan kepada orang-orang yang Dia kasihi."
Lapisan
luarnya adalah cahaya perak dan emas dan terlihat sangat teguh, tetapi Dia
memberitahu saya bahwa bentuk tangan ini adalah bentuk tangan Tuhan.
Ada sebuah
pintu masuk bulat ditengah telapak tangan sehingga kami masuk ke dalam. Di
dalam, yang tertangkap oleh mata saya pertama kali adalah air terjun, dan saya
melihat sebuah gazebo yang cantik di sebuah air terjun. Cahaya putih mengalir
ke bawah dari atas dan ada air,pohon, juga jembatan gantung, kursi kayu dan pohon-pohon.
Sebuah pemandangan alam yang cantik terbentang depan mata saya.
Sang Putra
Kudus:
"Tuhan,
yang mencintai dan menciptakan tempat ini sehingga kamu dapat melihat,
merasakan, dan menikmati alam disini. Pekerjaan Tuhan itu penuh mistik. Tuhan
adalah pencipta asli, ketika kita melihat segala hal dari alam yang Tuhan
ciptakan, sukacita akan mengalir dan kau akan merasakan sebuah hati kasih.
Mereka yang tidak merasakan apapun ketika mereka melihat bunga atau air adalah
orang yang indera perabanya sudah tumpul.
Seseorang
yang mengetahui sebuah nilai ketika mereka melihat binatang-binatang atau
tumbuh-tumbuhan yang Tuhan ciptakan, memuji Tuhan dan menjadi bahagia karena
mereka menerima energi dari mereka.
TANGGA
PENGAMPUNAN
Saya melihat
sebuah tangga emas yang bersinar dengan cahaya jernih. Tangga emas tersebut
terlihat terjal seolah adalah tangga yang tak berujung yang menuntun kepada
jalan menuju Surga.
Pada langkah
pertama yang merupakan permulaan dari anak tangga, ada sebuah plakat emas besar.
Sang Putra Kudus memberitahu saya bahwa ini adalah "tangga pengampunan
Surga". Dan ada ribuan dan jutaan "langkah pengampunan ke
Surga".
Anak tangga
terasa lembut dan ketika saya menyentuhnya dengan tangan saya, saya merasakan
kehangatannya. Saya duduk di tepi anak tangga dan menyentuhnya. Kemudian, anak
tangga tersebut berubah menjadi sebuah layar dan gambar video yang mulai
diputar setiap kali diinjak.
Dalam video
tersebut, saya melihat berbagai skenario di mana Sang Putra Kudus mengampuni
dosa-dosa kita. Saat saya mengangkat kaki dan terus mendaki anak tangga, saya
dapat melihat gambar video akan kasus-kasus dimana saudara dan saudari diampuni
dosa-dosa mereka. Saya seperti menyaksikan film yang mengisahkan sebuah
kehidupan.
Sang Putra
Kudus:
"Ampuni.
Pengampunan adalah kasih. Jika kau mengasihi seseorang, kau akan memiliki di
dalam hatimu untuk mengampuni. Hal yang perlu kau lakukan hanyalah mengasihi.
Bukankah inti dari keseluruhan alkitab adalah kasih? Tidakkah Tuhan dan Aku
memimpinmu kemari hingga titik ini dengan kasih semata?
Untuk
mengampuni artinya untuk memahami. Pengampunan adalah untuk menaruh diri
sendiri ke dalam posisi orang lain. Pengampunan adalah Aku. Seperti Aku
memelukmu dengan kasih dan mengampunimu dengan mataKu dan hatiKu, kau juga
harus membuka matamu lebar-lebar dan mengampuni dengan kasih. Ambillah sikap
hati yang selebar dan sedalam lautan, dan Aku memberkatimu sehingga kau akan
selalu menerima hal-hal dengan mataKu."
PERLAKUAN
KHUSUS ROH, MAKANAN DI SURGA, DAN TINGKATAN PUJIAN
Selama doa,
Sang Putra Kudus datang kepada saya dan menyarankan bahwa saya pergi ke Surga
denganNya. Saya bertanya kepada Sang Anak Kudus, "Tuhan Putra Kudus,
manusia makan, berpakaian dan tidur tetapi bilamana roh-roh berlaku?"
Sang Putra
Kudus:
"Tubuh
fisik manusia adalah manusia alami, sehingga orang ingin melakukan apa yang
mereka ingin lakukan, dan cenderung berpikir dan berbicara menurut keinginan
tubuh. Bagaimanapun, kondisi alami roh adalah haus akan kebenaran; menghargai
kebenaran; dan menyimpan, memuji dan mencari Tuhan. Kemudian, saat sifat dasar
rohani telah terbentuk, menghargai iman, segenap hati menghargai Tuhan, dan
suka memuji dan memberi kemuliaan kepadaNya.
Kau harus
secara berkelanjutan mendengar dan membaca firman, dan hidup dengan melakukan
firman ke dalam tindakan sehingga kau dapat membangun sifat dasar rohanimu
diatas sifat dasar jasmanimu."
Dengan ini,
saya bertanya kepada Tuhan mengenai arti adanya makanan di Surga, dan apakah
makhluk surgawi juga tidur seperti yang manusia lakukan?
Sang Putra
Kudus:
"Tidak
ada yang tidur di Surga. Jika adapun, mereka hanya bersantai. Sumber energi di
Surga adalah air kehidupan, sang Firman. Kemudian, roh-roh di Surga tidak
melegakan diri dari kelelahan dan menyegarkan diri melalui tidur, tetapi ketika
mereka memuji dan memberi kemuliaan sehingga mereka terus melanjutkan dengan
energi sukacita.
Makanan di
Surga adalah berbeda dari makanan di Bumi. Makanan tidak dimakan untuk
mempertahankan tubuh seperti yang terjadi dengan tubuh jasmani. Kau memakannya
supaya kau dapat mencicipi, merasakan, bersuka di dalamnya, menikmati makanan
tersebut.
Di Surga,
sukacita yang seseorang dapat rasakan melalui makanan adalah juga salah satu
sukacita terbesar. Ada sukacita makan makanan yang terhidang dengan baik dengan
orang yang kau cintai dan berbagi percakapan, dan juga ada sukacita memakan
buah-buah yang lezat dan makanan-makanan Surga saat kau bekerja dan menempuh
perjalanan. Juga ada makanan berlimpah di Surga. Semua makanan ini berbeda
levelnya daripada yang di Bumi. Kau dapat mencicipi makanan dan mencium
aromanya tetapi kau tidak dapat mencerna makanan yang kau makan seperti yang
dilakukan tubuh jasmani lakukan. Tidak ada kotoran di Surga."
Ketika saya
tiba di Surga dengan Putra Kudus, saya melihat pintu-pintu di selimuti dengan
rumput. Saya juga melihat malaikat-malaikat terbang di udara saat mereka
menyajikan makanan. Pakaian Sang Putra Kudus adalah pakaian putih resmi yang
terlihat dengan detail militer dengan benang emas.
Sang Putra
Kudus duduk di kursi di depan meja dan memegang sebuah pisau dan garpu di kedua
tanganNya. Dia, pertama-tama, mulai memakai sedikit cake berbentuk mahkota dari
piring. Kemudian, makanan yang terlihat seperti puding disajikan, sehingga Sang
Anak Kudus menyendok sedikit puding tersebut dengan sendokNya.
Saya mencoba
puding berwarna orange, dan rasanya seperti tart, manis, lembut dan basah, dan
saya rasakan seperti menyebar di dalam mulut saya. Berikut adalah kenikmatan
seekor ikan. Bentuknya persegi dan dipotong ditengah. Warnanya putih dan
rasanya sangat lezat. Kemudian, saya minum air dari sebuah gelas perak coctail
dan Sang Anak Kudus memberitahu saya bahwa ini adalah "air
kehidupan". Air tersebut terasa halus dan lembut turun melalui
kerongkongan saya dan seluruh tubuh saya mulai terasa dingin.
Sang Putra
Kudus berkata, "Mari pergi ke tingkat dimana kemuliaan diberikan!"
Ditengah
area, ada sebuah panggung bulat-berwarna putih, dan Sang Putra Kudus berdiri
ditengah dan berkata, "Pujilah Tuhan, Yehovah."
Ketika saya
melihat ke sekeliling panggung, ada tak terhitung jumlahnya makhluk surgawi
mengelilingi seputar panggung. Dari atas, sebuah tahta turun dan Sang Putra
Kudus duduk di atas panggung bulat. Setiap orang dalam satu suara memberikan
pujian dan mereka terlihat terang dan menyanyi dengan indahnya. Makhluk surgawi
melempar sesuatu ke udara pada waktu yang bersamaan. Dan ternyata adalah bunga.
Seperti hujan salju, jumlah bunga yang sangat luar biasanya banyaknya terbang
di udara terlihat penuh sensasi.
Sang Putra
Kudus:
"Di
Surga bagian ini, memuji dan memberi kemuliaan adalah sebuah pekerjaan. Tidak
ada pekerjaan lebih besar daripada ini. Tuhan dan Aku, Sang Putra Kudus, yang
memiliki segalanya, merasakan sukacita terbesar ketika kami mendengar
suara-suara yang Kami kasihi, dan melihat perbuatan-perbuatan mereka.
Menyanyikan pujian sehingga pujian kasihmu akan bergema hingga seluruh Surga,
dan berdoalah mendalam di dalam airmata sehingga suara doamu yang merdu akan
mencapai Surga.
PESAWAT
PRIBADI SANG PUTRA KUDUS
Di pintu
masuk Surga berdiri 2 malaikat pria yang menyambut, "saya
mengasihimu!" Sang Putra Kudus bergerak ke tempat lain sehingga saya ikut
melihat ke arah manakah itu dan melihat sebuah jalan yang indah. Saat saya
berjalan di jalan tersebut bersama Sang Putra Kudus sambil bercakap-cakap, saya
melihat sebuah object besar di depan gerbang.Ada sebuah pesawat putih yang
bersinar dan bentuk muka pesawat tersebut adalah paruh burung elang.
Sang Putra
Kudus berkata, "pesawat ini adalah sebuah pesawat pribadi yang Aku pakai
untuk berkeliling ke berbagai tempat yang berbeda di Surga. Pesawat ini adalah
sebuah pesawat pribadi kecil, dan tidak sembarang orang yang dapat naik ke atas
pesawat ini."
Ketika kami
masuk ke dalam pesawat, ada sebuah tahta emas untuk Sang Putra Kudus. Pesawat
ini diperlengkapi dengan sistem tombol sekali sentuh. Kursi yang nyaman bergerak
dengan bebas, dan dinding di depan tahta berubah menjadi sebuah layar besar
yang memperlihatkan pemandangan di luar. Tak lama kemudian, ketika kami tiba di
sebuah wilayah, orang disana menyambut Sang Anak Kudus dengan senyum sukacita.
Kami berkeliling seputar kota dan Sang Putra Kudus berkata,
Sang Putra
Kudus:
"Ini
adalah Surga tetapi sebuah wilayah yang sejauh galaxi bintang-bintang. Mereka
dengan sungguh-sungguh menunaikan misi mereka di sini dan memberi kemuliaan
tetapi sulit bagi mereka untuk bertemu denganKu disini. Hari ini, mereka
berusaha untuk bertemu denganKu, sehingga seperti seolah-olah telah 1000 tahun
sejak Aku mengunjungi tempat ini di Surga. Ini adalah orang-orang yang tinggal
di area yang sangat jarang Aku kunjungi. Ada berbagai level yang berbeda antara
Surga dimana roh yang disempurnakan tinggal dan roh-roh yang biasa-biasa saja
tinggal. Di Surga, rumah-rumah dan semua hal yang di dalamnya berbeda
bergantung pada perbuatan-perbuatan mereka, dan ada perbedaan pada lokasi
tinggal mereka dan kasih yang mereka terima."
Sang Putra
Kudus bergantian bersalaman dengan mereka dan kami kembali ke dalam pesawat
lagi. Dia duduk di tahta dan menaburi orang-orang di sana dengan hadiah-hadiah
anugrah. Anugrah tersebut berubah menjadi bubuk emas dan menyebar dan turun
menghujani.
Ketika saya
memberitahu Sang Putra Kudus, "Sungguh sedih bahwa mereka tinggal di
sebuah area dimana mereka tidak dapat selalu melihatMu bahkan saat berada di
Surga."
Sang Putra
Kudus:
"Jika
kau tiba di Surga, apakah kau berpikir bahwa setiap orang akan dapat melihatKu?
Tidaklah demikian. Aku bercakap-cakap dengan asisten-asistenKu, mereka yang
membantuKu dengan pekerjaanKu, dan mereka yang mengasihi hanya Aku, dan Aku
berbagi sukacita berfokus dengan mereka."
INTERIOR
ISTANA SANG PUTRA KUDUS, ISTANA DIMANA PEKERJAAN DUNIA DI DISKUSIKAN
Di tengah
doa, Sang Putra Kudus berkata, "Marilah ke rumahKu!"
Saya melihat
sebuah istana Sang Putra Kudus yang sangat menabjukkan bersinar-sinar putih
secara keseluruhan. Ketika kami masuk ke dalam, saya melihat sebuah ruangan
tamu besar dan sebuah Hall lebar yang terlihat seperti sebuah ruang
pertemuan.
Ditengah
menghadap ke depan, ada tahta Sang Putra Kudus ditengah dengan kursi-kursi di
kedua sisi lingkaran.
Ketika saya
melihat ke depan pada kursi ditengah, dan melihat sebuah ruangan bulat. Dibawah
lantai, saya melihat gunung-gunung dan lautan-lautan. Saya dapat melihat
seluruh bagian Bumi dalam bentuk meniatur dan skala yang diperbesar.
Sang Putra
Kudus:
"Tempat
ini adalah sebuah tempat dimana hal-hal dunia didiskusikan. Kami khususnya
mendiskusikan hal-hal yang sebagian kalian doakan. Segala hal seputar dunia
dilaporkan di tempat ini, dan kami melakukan pekerjaan mengurusi tugas-tugas
yang besar.
Ada
asistenKu untuk setiap bangsa yang membantuKu dan mereka membantuKu menunaikan
tugas pekerjaanKu. Tempat ini adalah sebuah tempat dimana asisten dan komandan
terbaikKu berkumpul dan mendiskusikan berbagai hal.
Ukuran
tempat ini diluar imaginasimu. Semua malaikat-malaikat yang ditugaskan kepada
setiap orang di dunia juga diputuskan dan tugas yang sangat penting dikerjakan
disini.
Jadi kalian
semua, kumpulkan kekuatan kalian dan berdoa dan memohon sehingga administrasi
Surga dapat diterapkan di Bumi.
PUSAT PERAWATAN
DAN PENELITIAN SURGA
Segera saat
gerbang-gerbang Surga terbuka, ribuan malaikat-malaikat tersenyum cerah dan
berkata, "Kemuliaan bagi Tuhan!" Dan mereka meniup terompet-terompet
mereka.
Sebuah
gedung kristal transparan berbentuk seperti salib muncul. Dipuncak bukit, ada
gedung gereja tetapi terlihat rata sehingga dari jauh terlihat seperti piring
terbang.
Sang Putra
Kudus memberitahu saya bahwa ini adalah 'Pusat Perawatan dan Penelitian Surga',
dan bahwa ini adalah tempat dimana mereka melakukan penelitian. Ketika saya
melihat ke dalam, dimana malaikat pria dan wanita dan mereka semua sepertinya
adalah para peneliti-peneliti.
Lagi, kami
pergi ke tempat dimana tak terhitung banyaknya malaikat-malaikat berkumpul.
Mereka memiliki segala alat penelitian di atas bebatuan permata yang dibuat
menjadi meja dan cahaya biru yang terus berputar dan mereka sedang merekam
segalanya. Mereka juga akan mengoyang botol kaca berbentuk geometrik yang
berisi cairan di dalamnya.
Kami lanjut
berjalan ke berbagai tempat-tempat yang berbeda, dan kami berbagi percakapan
dengan malaikat-malaikat mengenai berbagai metode perawatan yang berbeda.
Di beberapa
tempat, malaikat-malaikat pria sedang melakukan peregangan otot tubuh secara
serempak, dan Sang Putra Kudus melihat kepada mereka dan berkata, " adalah
mudah untuk seseorang untuk mendapat segala macam sakit jika bahu mereka keras
dan kaku. Darah akan mengental hingga kelumpuhan terjadi."
Kami keluar
dari gedung, saat Sang Putra Kudus dan saya melihat ke langit, Dia berbicara,
Sang Putra
Kudus:
"Alasan
mengapa hari ini Aku menunjukkanmu tempat ini adalah untuk memberitahumu bahwa
ada institusi-institusi yang selalu membantu mereka yang Aku kasihi. Semua ini
dipersiapkan untuk kalian semua.
Ingatlah
ini: tidaklah penting apakah seseorang hidup panjang umur atau meninggal muda.
Dengan kehidupan yang kalian miliki, akan sangat bagus sekali jika kau dapat
hidup panjang umur dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Tetapi jika
hal ini tidak terjadi, bukanlah sesuatu yang harus disedihkan. Apa yang harus
kau sedihkan adalah mengenai kasih antara kau dan Aku!
Adalah
kasih. Itulah sebabnya mengapa Aku memberitahumu untuk bergegas, sebelum akhir
dari hidup jasmanimu, dengan waktu sedikit yang kau miliki ketika kau memiliki
sebuah pikiran dan tubuh yang sehat, melayani Tuhan, dan mengasihi dan percaya
padaKu. Seharusnya kau...mengetahui dan mengasihi, mengetahui dan menyadari,
dan mengetahui dan datang ke Surga?
TOKO-TOKO
TOSERBA DI SURGA
Kami tiba
pada sebuah jalan di Surga dan saya melihat berbagai gedung transparan yang
bersinar-sinar seperti kristal-kristal. Dan jalanan tersebut berlekuk seperti
bulan sabit, dan saya merasa seperti seorang model berjalan di atas rel jalan
dari sebuah es.
Sang Putra
Kudus memberitahu saya bahwa gedung ini adalah 'sebuah toko toserba di
Surga'.
Ketika saya
masuk ke dalam, makhluk surgawi wanita yang terlihat cantik dan elegan
menyambut kami. Di dalam toko toserba, ada berbagai model pakaian dan juga
dipenuhi dengan berbagai macam buah, sayuran, dan makanan. Juga ada berbagai
macam jenis bebatuan permata.
Sang Putra
Kudus:
"Toko
toserba di Surga bukanlah sebuah tempat dimana kau membeli dan menjual seperti
di dunia. Adalah sebuah tempat dimana hadiah berkualitas tinggi diberikan
setelah mempertimbangkan keberhargaan dari hidup benar seseorang.
Bagaimanapun,
hadiah tidak diberikan kepada sembarang orang. Hanya seseorang yang kehidupan
benar dan penuh kasih yang akan menerimanya.
Benda tak
terhitung jumlahnya dalam toko toserba di Surga ini dipersiapkan untukmu. Semua
benda-benda ini yang tidak dapat kau nikmati di dunia, berbagai jenis batu
permata, pakaian dan hadiah-hadiah, adalah dipersiapkan untukmu. Sehingga kau
tidak tawar hati / kecewa karena tidak dapat menikmatinya di Bumi.
Semua benda
di dunia tidak ada artinya. Harta tak ternilai pada tempat ini di Surga dapat
dipakai untuk memenuhi rumahmu, dan kau dapat menghias rumahmu hanya dengan
hadiah-hadiah yang Aku berikan.
Hadiah-hadiah
yang Allah Tritunggal berikan padamu akan memenuhi rumahmu dengan kebenaran dan
kasih. Dan akan dihiasi dengan benda-benda indah ini, tanpa kekurangan
sesuatupun.
Sang Putra
Kudus menyarankan kami pergi ke Surga, jadi kami pergi ke suatu tempat yang
seperti ruang sains (ilmu pengetahuan alam).
Ketika saya
bertanya tempat apakah ini, Sang Putra Kudus berkata bahwa ini adalah 'sebuah
ruang rahasia'.
Saya berdiri
di delan pintu masuk ruangan tersebut tetapi saya dapat masuk atau
menyentuhnya. Tempat ini sebuah miniatur akan alam semesta dimana cuaca dan
semua tempat dirotasi disini.
Sang Putra
Kudus berkata, "Alam semesta masih diciptakan hingga sekarang. Diantara
mereka, tempat yangpaling dicintai adalah Bumi. Ini adalah ambisi pekerjaan
seniKu "
Sang Putra
Kudus memberitahu saya bahwa tempat ini sangat jarang ditunjukkan dan berkata,
"Segalanya nyata antara hukum dan aturan."
"Alam
semesta mungkin tidak dapat dilihat dengan matamu tetapi adalah nyata ada.
Dunia yang lebar dan sangat dalam. Seluruh semesta diatur disini", tutur
Sang Putra Kudus.
Ketika
matahari terbit, saya melihat sebuah tempat di Bumi dimana cahaya terbit lebih
terang. Walaupun ini adalah miniatur dunia, gunung dan orang diproyeksikan ke
dalam gambar besar. Semuanya di aplikasikan ke dalam prinsip miniatur dan
pembesaran.
Sang Putra
Kudus:
"Manusia
tidak dapat mengamati seluruh alam semesta. Hanya dimungkinkan dari Surga saja.
Hanya Tuhan, Yehovah yang memerintah dunia, alam semesta dan penciptaan."
UPACARA
PENGHARGAAN PENGINJILAN DI SURGA
Ketima saya
masuk ke dalam gedung Surga, tak terhitung jumlahnya malaikat-malaikat tersebar
membuka lengannya dan memimpin kami.
Saya
berpegang pada tangan Tuhan dan mengikuti tetapi saya tidak dapat menebak apa
yang sedang terjadi sehingga saya kemudian bertanya. Sang Putra Kudus
memberitahu saya bahwa ini adalah 'sebuah upacara penghargaan penginjilan'.
Sang Putra
Kudus duduk dimana mereka telah menyiapkan sebuah kursi untukNya, dan saya
berdiri dibelakangNya. Petrus dan rasul Paulus memiliki banyak medali emas
bersinar-sinar pada mereka, dan malaikat wanita membawa cincin-cincin yang akan
diberikan kepada juara penginjilan.
Juara
penginjilan disebut 'mereka yang memberitakan injil secara personal', dan saya
dapat melihat berbagai metode penginjilan seperti pujian, mengambar, dan
menulis sedang direkam.
Juga, mereka
yang tidak menginjil secara pribadi tetapi menaruh harapan pada hati para
pengunjung gereja menerima penghargaan penginjilan.
Ketika
mereka menerima penghargaan penginjilan, kadang-kadang roh-roh orang tersebut
yang melakukan jasa dan hidup di Bumi datang ke Surga dan menerimanya. Juga,
Dia berkata bahwa kadang-kadanga malaikat-malaikat mereka yang akan menerima
penghargaan atas kepentingan mereka.
Ketika
mereka menerima penghargaan, biasanya disimpan pada rumah penerima penghargaan
di Surga, atau akan diganti dengan tiket-tiket Surga dan akan disimpan di box
penyimpanan tiket Surga.
Kepada
mereka yang sangat banyak mengajar Firman, akan diberikan tiket Surga, dan
orang-orang ini juga diberi penghargaan besar seperti mereka yang menginjil
secara pribadi. Kepada mereka yang merawat hidup dengan sungguh-sungguh, mereka
juga akan diberikan tiket-tiket Surga.
Sang Putra
Kudus:
"Apakah
kau berpikir kau memiliki banyak dosa?
Apakah kau
memiliki kesulitan untuk bangkit setelah melakukan dosa yang mematikan?
Apakah sulit
untuk bernafas akibat dosa-dosa yang memberatkanmu?
Maka,
menginjillah!
Dengan gagah
berani, buatlah janji dengan Tuhan dan menginjillah. Hidup akan digantikan
dengan hidup. Tidak perduli betapa besar dosa yang telah kau perbuat, jika kau
mengasihi Aku dan menginjil, bahkan Setan akan gentar dan menarik diri karena
orang tersebut, karena itu datang padaKu hanya membawa hidup.
Satu hidup
yang berharga sama dengan pengampunan akan dosa-dosamu, jadilah berdoalah, dan
menginjil bahkan lebih banyak hidup yang berharga.
Apakah kau
ingin hidup penuh sukacita, MENGINJIL!
Apakah kau
ingin hidup lebih bahagia? MENGINJIL!
Apakah kau
ingin hidup dengan harapan? MENGINJIL!
Apakah kau
ingin merasakan Aku, Sang Putra Kudus? MENGINJIL!
SEBUAH
TEMPAT DIMANA TENTARA-TENTARA PASUKAN SURGA DILATIH
Saya melihat
sebuah gambaran yang indah di Surga. Saya pergi ke suatu tempat dengan Sang
Putra Kudus dan Dia berkata, "tempat ini adalah sebuah tempat dimana
senjata-senjata diciptakan; dan dipakai untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.
Pedang-pedang
ini dibuat oleh Roh Kudus, dan karena mereka terbuat menurut rancangan Tuhan,
modelnya penuh gaya dan besar.
Ketika kami
pergi ke bagian yang berbeda, pasukan Surgawi sedang dilatih. Semuanya
bersemangat dan gerakan mereka terintegrasikan sama. Prajurit Surgawi memakai
pakaian seragam militer yang penuh gaya dengan permata yang gemerlap pada bahu
mereka.
Juga, semua
prajurit Surgawi bersinar terang dan mereka juga cantik atau tampan. Juga ada
prajurit Surgawo di Surga. Para prajurit memakai berbagai jenia senjata tetapi
senjata-senjata ini dipakai untuk menghancurkan setan-setan dan roh-roh
jahat.
Lebih
lanjut, prajurit Surgawi menolong mereka yang di Bumi yang percaya kepada Tuhan
dan Sang Putra Kudus, dan dipakai untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.
Saat Tuhan
dan Sang Putra Kudus memberi perintah, para prajurit Surgawi akan pergi dan
bertempur melawan pasukan Setan, dan para prajurit Surgawi selalu menang.
Sang Putra
Kudus meminta saya untuk pergi ke tempat dimana para malaikat-malaikat prajurit
berkumpul. Pada area di sebuah langit biru yang indah, ada sebuah meja yang
gemerlap. Disana, prajurit malaikat pria dan wanita duduk.
Sang Putra
Kudus:
Di Surga,
banyak usaha, pergumulan dan diskusi berjam-jam diberikan kepada masing-masing
dirimu untuk memastikan keselamatanmu, jadi kau mesti berdoa dan melakukan apa
yang harus kau lakukan secepatnya terutama pada waktu-waktu sekarang, dan
melalui semua hal-hal ini, persiapkan dirimu. Allah Tritunggal dan para
prajurit Surgawi akan melakukan sisanya dan melindungimu.
DUNIA INI
ADALAH SEPERTI SEBUAH 'RAHIM'
Seperti saat
jenis kelamin Anda ditentukan di dalam rahim dan Anda harus seumur hidup Anda
menjalani hidupmu sebagaimana jenis kelamin yang telah ditetapkan saat Anda
keluar ke dalam dunia ini. Di dalam 'rahim dunia', kehidupan roh Anda di Surga
akan ditentukan oleh perbuatan-perbuatan Anda di Bumi, dan setelah diputuskan,
roh Anda akan hidup dalam tempat yang telah diperuntukkan bagi Anda
selamanya.
Lebih
lanjut, bahkan setelah roh Anda pergi ke Surga, bergantung pada perbuatan
kebenaran Anda di Bumi, lokasi rumah dan tempat kemuliaan di Surga ditentukan.
Semua orang,
tanpa pengecualian, semakin mendekati akhir kehidupan mereka setiap hari. Ini
adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari semua orang.
Sebelum
tubuh jasmani kita menua setiap hari, kita harus mentransformasi roh kita
menjadi sebuah roh Surga, menyelamatkannya dan menjadikannya hidup untuk
kekekalan.
Ketika Anda
pertama-tama menjamin keselamatan roh Anda dan membuat kehidupan jasmani Anda
hidup menurut kehendak Tuhan, Anda akan merasakan akibat kekal walaupun hanya
hidup sehari saja.
Seperti
rumah-rumah, benda-benda, dan lingkungan harus diciptakan ulang untuk digunakan
bagi perkara mulia, manusia juga harus diciptakan kembali dengan mendengarkan
dan mentaati Firman yang Maha Kuasa. Semakin Anda mengoreksi
kesalahan-kesalahan Anda, Anda bersinar, roh Anda menjadi sebuah roh di Surga,
dan tubuh jasmani Anda akan hidup dengan kekuatan dan sukacita di Bumi.
Sang Putra
Kudus:
"Apakah
gunanya makan, bersukaria, minum, bersenang-senang dalam cinta sexual dan
menari dengan riang hati? Jiwa dan roh orang tersebut akan pergi ke suatu
tempat dimana ia akan mengertakkan giginya dalam penderitaan. Jadi apakah
gunanya sukacita sementara yang berakhir dalam sekejap mata?
Selama waktu
kau hidup di Bumi, jika kau hidup untuk kebenaran, mengasihi dan melayani Tuhan
yang Maha Kuasa, dan melakukan pekerjaanNya, mungkin membosankan dalam
prosesnya, tetapi roh dan jiwamu akan pergi menuju jalan kehidupan kekal.
Apakah ini bukan kebahagiaan kekal?
Surga adalah
sebuah kerajaan yang akan kau masuki hanya jika kau paling mengasihiKu.
Akulah
sumber kasih.
Akulah
esensi kasih.
Selalu
mengasihiKu lebih dari segalanya atau siapapun di dunia. Belajar kasih sejati
dariKu, kemudian kasihi orangtuamu, saudaramu, sang Pencipta yaitu Bapa yang Ku
kasihi, dan kasihilah dirimu dengan kasihKu yang mulia dan penuh
kebenaran."
AKHIR KATA:
Kami ingin
berterima kasih kepada Allah Tritunggal Yang Kudus untuk mengizinkan kami
mengalami dan melukis Surga. Kami juga ingin berterima kasih kepada pastor kami
yang dengan doa yang mendalam, menerima Firman dari Sang Putra Kudus. Kami beri
segala kemuliaan kepada Tuhan, Sang Putra Kudus, dan Roh Kudus.
1 komentar:
Terima kasih, sangat membantu
Posting Komentar