Translate

Jumat, 22 Juli 2016

MEMBONGKAR ROH IZEBEL DALAM LAGU “HALLELUJAH” KESAKSIAN KURNIA ARIFIN


HALLELUJAH yang dinyanyikan oleh Bon Jovi sedang naik daun. Sekalipun lagu lama, tapi mulai sekarang mulai berkiprah dan dinyanyikan oleh artis – artis terkenal dalam moment – moment agamawi.
           
Saya sendiri tidak menyimak kata – katanya hanya karena saya melihat banyak yang menshare dan memang enak untuk didengar sayapun ikut menshare. Tidak lamaa seorang kawan memberitahu saya bahwa itu merupakan lagu perzinahan antara Daud dan batsyeba. Saya binggung Ketika mendapat laporan itu. Langsung saya menelusuri siapa penyanyi, pencipta dan khususnya lirik lagu tersebut berbunyi demikian



Inilah lirik Hallelujah selengkapnya :

I've heard there was a secret chord
That David played and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
It goes like this: the fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Your faith was strong but you needed proof
You saw her bathing on the roof
Her beauty and the moonlight overthrew you
She tied you to a kitchen chair
She broke your throne, she cut your hair
And from your lips she drew the Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Maybe I've been here before
I know this room, I've walked this floor
I used to live alone before I knew you
I've seen your flag on the marble arch
Love is not a victory march
It's a cold and it's a broken Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

There was a time you let me know
What's real and going on below
But now you never show it to me, do you?
And remember when I moved in you
The holy dark was moving too
And every breath we drew was Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Maybe there's a god above
And all I ever learned from love
Was how to shoot at someone who outdrew you
It's not a cry you can hear at night
It's not somebody who's seen the light
It's a cold and it's a broken Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Waktu saya membaca dan mempelajari lirik lagu tersebut saya mulai terkejut dan binggung, bagaimana mungkin lagu tersebut menjadi lagu rohani … ?

Apa karena ada kata “ Hallelujah, Hallelujah …? “

Isi lagu tersebut berisi tentang hubungan percintaan antara manusia dengan manusia, tidak ada sama sekali unsur mengagungkan/memuliakan nama TUHAN. Jika isi “PUJIAN” hanya mengutarakan hubungan percintaan manusia dengan manusia, maka apa bedanya dengan lagu – lagu duniawi .. ?

Saya mendapat Hikmat dari Roh kudus, ada roh izebel, roh perzinahan yang menggerakan dan memberi ilham kepada si pembuat lagu tersebut dan membuat lagu ini mendunia untuk menyesatkan sebanyak – banyaknya orang, termasuk domba – domba Tuhan, jika itu memungkinkan itu cukup berhasil strategi iblis untuk menyesatkan anak – anak Tuhan melalu lagu ini.

Ternyata setelah ditelusuri orang yang menciptakan lagu “ Hallelujah ‘ itu bernama Leonard N. cohen. Dan setelah saya mencari biografi nya, ini ada beberapa penting yang harus digaris bawahi :

Leonard Norman Cohen, CC Lahir di Montreal Quebec kanada, 21 september 1934 adalah seorang penyair, novelis dan penyanyi sekaligus pengarang lagu kanada.

KARIER MUSIK PADA UMUMNYA DIBAYANG – BAYANGI OLEH KARYANYA SEBELUMNYA SEBAGAI SEORANG PENYAIR DAN NOVELIS, Meskipun ia masih SECARA SPORADIS TETAP MENERBITKAN PUISINYA SETELAH IA BERHASIL MENEMBUS INDUSTRI MUSIK.

Lagu – lagu Cohen seringkali berat secara emosi dan liriknya pun kompleks yang disebabkan oleh permainan kata Puisi yang metaforis daripada penulisan lagu yang lazim. Karyanya seringkali menjelajahi tema – tema. AGAMA, KETERASINGAN, SEKS, DAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI YANG RUWET .

PADA 2001, Setelah mengasingkan diri sebagai seorang Bhikku buddhis zen di Pusat zen mount baldy, Cohen kembali ke music dengan ten new songs, yang menampilkan pengaruh yang dalam dari produsen dan komponisnya sharon robinson. Dengan Album ini, cohen membuang cara pandang yang relative ekstrovert, terlibat dan bahkan optimistic dari the future (satu – satunya lagu yang politis dalam “ The land of plenty “ meninggalkan perintah yang keras untuk doa yang penuh harapan namun tanpa daya) untuk meratap dan menerima berbagai kehilangan yang dialaminya secara pribadi yaitu “ Mendekatka maut dan hilangnya cinta, hal yang romantic, dan bahkan yang ilahi. “

Pada 1994, setelah sebuah Tur untuk mempromosikan The Future, Cohen melakukan retret ke Pusat zen gunung baldy dekat los Angeles, dan memulai masa pengasingan yang kemudian berlangsung selama 5 tahun dipusat itu, Pada tahun 1996, COHEN DITAHBISKAN SEBAGAI SEORANG BIARAWAN BUDDHIS ZEN RINZAI dan mengambil nama DHARMA JIKAN, yang berarti “ DIA YANG MEMBUNGKAM “  Ia meninggalkan Gunung Baldy pada 1999

Lagu “ Hallelujah” ini bermain di level jiwa manusia. Dan sama sekali tidak bergerak ditingkat roh. Apa bedanya lagu ini dengan lagu – lagu duniawi yang sanggup membuat orang meneteskan airmata jika dinyanyikan sepenuh hati

5 komentar:

unknown mengatakan...

Mintalah kuasa untuk membedakan roh, saat ini kita benar2 mwmbutuhkannya.

sertifikasiisomurah mengatakan...

Lagu Itu bermanfaat utk hidupku. Dalam hal positif, Emang Ada yg melarang

Sheryn Haumahu mengatakan...

Positifnya apaan bro..

Unknown mengatakan...

Shalom mksh penjelasannya TYM🙏

Vivi mengatakan...

Trims infonya. God Bless