Keajaiban di Mesir baru-baru ini disiarkan di CBS,
seorang muslim di Mesir membunuh istrinya karena membaca Alkitab. Kemudian
menguburnya bersama bayi perempuan dan anak perempuannya yang berusia 8 tahun.
Anak-anak ini di kubur hidup-hidup di samping jasad istrinya yang telah dibunuh
lebih dahulu !!!
Kemudian si lelaki tersebut membuat laporan palsu kepada
polisi atas kehilangan istri dan anak-anaknya, pastilah seseorang telah
membunuh istri & anak-anaknya.
15 hari kemudian, seorang anggota keluarga ada yang
meninggal. Dan ketika keluarga hendak menguburnya, mereka menemukan kedua anak
perempuan itu masih hidup !!!
Negara sangat terkejut dengan adanya insiden tersebut. Fakta
terkuak, dan lelaki Mesir itu akan dihukum mati pada akhir bulan Juli.
Anak perempuan yang berusia 8 tahun tersebut diwawancarai,
bagaimana mereka dapat bertahan hidup selama berhari hari.
Anak perempuan tersebut menjawab: "Seseorang lelaki
berjubah putih bersinar dengan luka menganga di tangannya, setiap hari DIA
datang kepada kami untuk memberi makan kami, DIA juga membangunkan Ibu supaya
dapat menyusui adikku", katanya.
Anak perempuan itu di interview di salah satu stasiun TV
nasional Mesir, oleh seorang reporter wanita muslim. Wanita tersebut berkata di
televisi "Ini tidak lain adalah Yesus, karena tidak ada lagi yang dapat
melakukan hal seperti ini."
Muslim percaya bahwa ISA (Yesus) melakukan hal ini, tetapi
luka-luka itu membuktikan bahwa Yesus sungguh disalibkan, dan sangat jelas
bahwa DIA hidup.
Sangat jelas pula, bahwa anak kecil tersebut tidak mungkin
mengarang cerita seperti ini dan tidak mungkin anak-anak ini tetap hidup tanpa
keajaiban yang nyata.
Para pemuka muslim akan mengalami waktu-waktu yang sulit
untuk menyadari apa yang sebenarnya terjadi.
Walaupun pernah diangkat suatu pembuatan film yang berjudul
"The Passion Of Christ" yang amat sangat popular ternyata tidak cukup
membantu penyebaran tentang kisah Yesus, tetapi dengan Mesir menjadi pusat
media dan pengajaran di Timur Tengah, dapat dipastikan bahwa kisah ini akan
menyebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar