Translate

Senin, 14 November 2016

MIMPI BERTEMU YESUS KRISTUS KESAKSIAN TUBAGUS DESLY SUPARTA DARI BANTEN


KESAKSIAN KEL BPK. DESLY SUPARTA. HIJRAH IKUT YESUS

Nama saya Tubagus Desly Suparta, asal muasal saya dari keturunan raja-raja Banten dari daerah Banten. Bapak saya ada keturunan Arab dan juga keturunan dari Kyai Mansour yang keturunan dari kesultanan Hassanudin Banten yang mana bapak saya asli islam yang taat dari agamanya. Ibu saya asal dari Manado dan keturunan Mongolia campuran Belanda, sewaktu dulu kompeni (pemerintahan Belanda - pada zaman penjajahan) masuk Sulawesi Utara. Saya dibesarkan dari dua orang tua yang berbeda agama. Tetapi masa kecil saya dan sampai dewasa tidak pernah mau ikuti ajaran ibu saya sampai tahun 2014. Jadi agama saya dulu memang benar benar taat dalam ajaran Islam. 

Saya dilahirkan dari 5 saudara, yang mana saya anak yang terakhir dari keluarga Tubagus Danurjaya dan Tetengean. Dahulu, hanya saya saja yang masih Islam. Kesaksian saya ini benar benar terjadi. Ini awal kesaksian saya :

Tahun 2013 ibu saya meninggal dunia, pada saat itu saya berdomisili di luar negeri. Saya akhirnya pulang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibu saya. Setelah pergi ke makam ibu saya, saya balik lagi ke Inggris. Sangat sedih sekali kehilangan orang tua tercinta karena Tuhan telah memanggil ibu saya untuk selama-lamanya. 

Pada tahun 2014, tepatnya bulan Februari, setahun setelah ibu saya pergi, saya masih tetap Muslim. Pada pertengahan bulan Februari 2014. Saya tidak membayangkan tentang siapa itu Yesus tetapi pada malam itu, Tuhan Yesus mendatangi saya di dalam tidur saya. Tuhan Yesus hanya berkata singkat  kepada saya. Dia berkata kepada saya, "Marilah ikuti jalan-Ku." Setelah itu, Dia pergi. Di dalam mimpi saya, Tuhan Yesus berdiri di depan tempat tidur saya. Saya masih ingat apa muka-Nya dan kata-kataNya. Saya terbangun dari tidur saya. Saya tidak mengerti, kok kenapa Dia datangi saya dan di dalam Islam, Yesus itu hanya nabi Isa Al Masih, kok Dia menyuruh saya untuk ikuti jalan-Nya.

Dua hari setelah itu, saya konsultasi kepada teman saya yang agamanya Kristen. Saya tanya pada teman saya, "Apakah betul Yesus itu Tuhan?" Teman saya berkata, "Iya, Yesus itu Tuhan."  "Memangnya kenapa?",  dia berkata kepada saya. Terus saya bilang, "Saya bermimpi 2 hari yang lalu, Dia datangi saya dan berdiri di depan tempat tidur saya dan Dia berkata : Marilah ikuti jalan-Ku. Sesudah itu Tuhan Yesus menghilang." Teman saya sangat terharu dan bahagia. Dia kasih saya Alkitab untuk saya baca dan juga dia mengundang saya ke gerejanya.

Saya masih ragu-ragu apakah itu benar? Setelah itu saya mulai ikuti apa yang teman saya bilang, akan tetapi masih kurang yakin. Pada malam berikutnya saya merasakan keresahan antara yakin dan tidak yakin. Malam itu juga saya berkata kepada Tuhan Yesus, "Tuhan Yesus kalau Engkau benar benar Tuhan, tunjukanlah bahwa Engkau sayang." Malam ini saya merasakan keresahan di dalam tidur saya. Saya berdoa dan setelah itu saya tidur. Pas Setelah bangun pagi badan saya merasakan segar dan sepertinya Tuhan Yesus memeluk saya tidur dan saya sangat merasakanya keberadaan-Nya. Saya mulai aktif ke gereja, tetapi masih kurang mengerti apa arti kata-kata yang Tuhan Yesus katakan.

Teman saya bilang, coba baca Kejadian, Wahyu (Perjanjian Baru) dan lain-lain, tetapi saya tidak puas.

8 bulan setelah saya mendapatkan mimpi, saya mimpi lagi yang kedua. Di dalam mimpi saya ini, saya membaca ayat yang ada di Perjanjian Lama. Anda tahu, saya baru saja mendalami Perjanjian Baru. Di dalam mimpi saya yang kedua, saya membaca Yesaya. Saya terbangun, kok kenapa? memang ada Yesaya di dalam Alkitab? Saya ingin mencari apa arti di dalam mimpi saya ini. Saya naik-turun tangga karena rumah saya ada tangganya. Istri saya bilang, "Kenapa kamu bolak-balik naik tangga?" Saya bilang , "Saya dapatkan mimpi lagi, nanti saya mau baca dulu." Anda tahu, saya tidak pernah seumur hidup saya membaca Alkitab, apalagi mau ke gereja, tidak pernah saya mau. Saya mulai membacanya dari ayat ke ayat sampai ayat 43:10 lalu seperti dunia saya jatuh karena inilah jawabannya apa yang saya cari-cari selama ini. 

Akhirnya saya berkata kepada Tuhan Yesus Kristus, "Terima kasih atas kasih dan sayang-Mu Tuhan. Saya tahun ini juga akan Baptis, saya dan keluarga saya." Tahun 2015, tepatnya 26 Juli 2015 kami sekeluarga dibaptis di gereja Christ Cathedral di daerah Tangerang (Jawa Barat). 


Ini kesaksian saya dan Tuhan Yesus Kristus maha kasih dan penyayang kepada umat-Nya. Hanya  kepada Yesuslah saya serahkan hidup dan matiku. Terima kasih Tuhan Yesus, karena-Mu lah saya serahkan seluruh hidupku, Amin.

5 komentar:

BELAJAR BAHASA mengatakan...

Kesaksian yang luar biasa

Unknown mengatakan...

Amen

Unknown mengatakan...

Puji Tuhan Yesus memberkati anda sekeluarga. Amin GBU.


Melchior suroso mengatakan...

Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih
Melchior Suroso

Anonim mengatakan...

Mimpi Ketemu Yesus versi mana?