Hai....nama ku Sicilia Sharon, aku di panggil Sharon. Umurku 11 tahun, bulan Desember besok aku sudah umur 12 tahun. Aku 2 bersaudara, ciciku Erika.
Tanggal 24 Oktober 2016 hari Senin, aku mengalami sesuatu yang
membuat aku menjadi ngerti lebih banyak lagi.
Awalnya seperti biasa, pagi itu aku berangkat ke sekolah dan
masuk kelas. Kemudian kira-kira jam 10, pelajaran kedua adalah komputer.
Tiba-tiba aku merasa sangat pusing dan sakit (tidak lama kemudian temenku
bilang, aku jatuh) Yang aku rasa, aku mendengar suara Tuhan yang bicara :
"Ikut Bapa sebentar yuk." Tahu-tahu tanganku sudah digandeng Tuhan
Yesus dan aku dibawa ke surga. Aku lihat di surga, indah banget, penuh bunga
berbagai macam warna, rumputnya lembut sekali seperti permadani, yang setiap
kali diijnjak tidak layu tapi bisa segar dan tegak lagi. Waktu aku lihat
sekeliling surga, seluruh surga penuh sukacita.
Aku mulai masuk ke komplek perumahan. Aku lihat rumah mak-co
(neneknya papa). Rumah ku-kong (om nya papa) dan rumah sepupu nya papa. Rumah
di surga bagus sekali, tidak seperti di dunia. Setiap rumah punya taman bunga
dan tempat main/berkumpul. Nama tiap komplek berbeda-beda. Tiap rumah beda-beda
bentuk, warna, dan tingkatnya, tapi semua rapih dan bagus banget. Waktu aku dan
Tuhan Yesus lewat di depan rumah mereka, mereka sukacita dan lompat-lompat
kegirangan.
Tanganku terus dituntun Tuhan Yesus. Aku diajak ke ruangan
yang isinya jubah dan senjata. Aku dipakein jubah yang warnanya emas, api,
pelangi. Dan dikasih senjata pedang emas dan panah. Tuhan pake baju Panglima
tentara. Setelah itu aku diajak duduk di kursi emasnya Tuhan, dan Tuhan
berlutut di depanku sambil liat wajahku, terus Tuhan bilang,"Sharon,
pekerjaanmu di bumi sudah selesai. Yuk pulang." Trus aku jawab
"Jangan sekarang papa..... tugasku belom selesai, aku masih suka
marah-marah, berantem sama cici." Terus Tuhan bilang lagi, "Engga
Sharon, pekerjaanmu di bumi sudah selesai. Udah yuk pulang aja." Aku tidak
jawab apa-apa, cuma senyum-senyum aja.
Jadi aku diajak jalan-jalan lagi ke neraka. Di situ ketemu
Michael Jackson lagi duduk diiket sambil teriak-teriak kesakitan. Wajahnya
berkerut-kerut karena kesakitan. Terus ada penyanyi John Lenon lagi nyanyi tapi
tiap kali nyanyi buka mulut, mulutnya dimasukkin batu yang besarnya 3x batu
bata, disiksa. Ulat di neraka gede-gede dan panjang.
Di neraka juga ketemu banyak penari, penari dunia dan penari
gereja, selama di dunia mereka nari cuma untuk show. Kalo penari gereja yang
masuk neraka, waktu pelayanan nari mereka suka tersenyum tapi senyumnya bukan
untuk Tuhan tapi supaya dilihat orang. Terus ada pemimpin agama besar, dia lagi
kotbah di depan orang banyak, tapi orang-orang yang mendengar kotbahnya
wajahnya berkerut-kerut dan kesakitan. Dia salah satu yang disebut nabi palsu.
Terus neraka itu panas banget, untung digandeng Tuhan Yesus.
Pokoknya mengerikan. Ada orang yang dipotong tangannya sampe kesakitan,
tangannya penuh belatung tapi terus tangannya tumbuh lagi dipotong lagi. Semua
penuh penderitaan.
Banyak patung-patung di neraka, patung-patung yang disembah
manusia di bumi semuanya ada di neraka. Ada patung maria yang tangannya di
dada, patung Yesus di Brazil, patung lembu emas, patung dewa-dewa, patung Bali
yang matanya melotot, penghuni neraka banyak yang menyembah patung dan
menghujat Tuhan. Walaupun mereka bilang, kami bukan menyembah patung cuma
menghormati tapi itu berdosa, melukai hati Tuhan, karena manusia disesatkan.
Waktu itu aku juga lihat iblis yang mau serang aku, bertanduk
dan badannya seperti Hulk. Mereka bawa trisula dan tambang berduri.
Akhirnya aku keluar dari neraka.
Kami jalan lagi dan terus jalan menuju surga level berikutnya
sampai tiba-tiba aku ketemu Ms. Nona dan ci Claudia. Aku diajak Ms. Nona main,
lihat tempat-tempat main di surga. Ms. Nona pake baju main, kaos dan rok
panjang, ci Claudia pake kaos dan celana sedengkul. Ms. Nona bilang,"Ayo
Sharon, kamu di surga aja, di surga lebih enak, di sini banyak mainan, ga usah
mikir yang di bumi. Yuk pulang aja ke surga (sambil ditarik-tarik tangan ku), kan
kamu udah liat surga dan neraka, artinya kamu udah bisa pulang. Nanti kamu bisa
main, di sini banyak mainan ga kayak di bumi. Terus mainannya bagus-bagus, mama
papa, mami papi belum tentu bisa beliin kamu mainan kayak di surga. Ada mainan
seperti boneka barbie tapi lebih keren." Akhirnya aku bilang, "Iya
deh aku pulang aja di surga lebih enak."
Terus Ms. Nona ajak makan, "Yuk Sharon kita makan, tapi
kita ga semeja ya, karena otoritasmu lebih besar dari otoritasku. Terus aku
duduk di meja makan yang panjang banget, bareng ci Claudia, Tuhan Yesus dan 12
murid Yesus dan banyak lagi orang tapi belum kenal. Ms. Nona duduk bareng
temennya di meja yang lain. Terus aku sempet ngobrol dengan Petrus murid Yesus,
nanya-nanya tentang pelayanan jaman Tuhan Yesus dulu di bumi seperti apa.
Makanan di surga ga ada yang mirip di bumi, rasa nya lebihhhh enak. Aku makan
sesuatu yang bentuknya seperti roti besar banget, dipegang keras tapi waktu
dimakan empuk banget. Piring di surga besar-besar bentuknya cekung seperti terbuat
dari kayu tapi warnanya coklat keemasan. Sendoknya juga besar-besar seperti
centong nasi.
Selesai makan terus jalan-jalan lagi ke level-level surga
yang berbeda, di level surga yang tinggi, aku liat ada yang lagi ngajar dan
kotbah pake jubah warna biru, emas, pelangi, putih. Waktu aku mau deketin,
dilarang Tuhan Yesus, kata-Nya otoritasnya lebih besar daripada otoritasku.
Terus aku liat lagi ada yang bajunya berkilau terang bagusss banget.
Suasana surga yang level tinggi beda, penuh kekudusan, agung,
mulia. Yang tinggal di surga level ini, semua lebih tenang, kalau bertemu satu
sama lain saling menganggukkan kepala dan menghormati dan lebih banyak yang
nyanyi lagu penyembahan (worship).
Selesai makan, Tuhan Yesus nanya lagi, "Jadi Sharon kamu
mau gimana, kamu mau pulang atau balik ke bumi tunggu sampe pengangkatan?"
Aku jawab, "Aku pulang aja Tuhan, di surga lebih enak." Terus
tiba-tiba bajuku langsung diganti dengan jubah baru dan dikasih mahkota surga.
Tapi tiba-tiba ci Claudia datang dan pegang tangan Tuhan Yesus, terus ngomong,
"Tuhan......Sharon jangan pulang sekarang, di bumi masih banyak yang
khawatir kalau dia pulang sekarang. Terus kalau pulang sekarang, levelnya nanti
tidak sama dengan aku." Akhirnya Tuhan jawab, "Ya udah...."
(tapi wajah Tuhan Yesus sedih).
Terus aku dibawa Tuhan terbang tinggi ke alam semesta, liat
bola dunia dari luar angkasa. Terus Tuhan kasih liat apa yang akan terjadi
kalau aku balik ke bumi. Ada mama papa, cici, kejadian yang akan terjadi. Terus
ada ISIS yang akan mulai bertindak, saat ini masih belum ketahuan geraknya.
Tuhan kasih liat ISIS muncul di tangerang, bogor, kalideres. Tuhan bilang salah
satu gerakan ISIS kemarin adalah kejadian di Tangerang, penusukkan
polisi.
Setelah itu aku tiba-tiba ngerti apa tugasku kalo balik ke
bumi, aku harus ngajak keluargaku biar belajar kebenaran yang Tuhan udah kasih
tau, jangan menyembah Maria, karena Maria cuma manusia biasa, jangan disembah,
karena kalau disembah, iblis akan menumpangi patung yang disembah dan membuat
manusia disesatkan. Tuhan bilang, dulu mami kan pernah cerita penglihatan
tentang iblis yang pegang rantai, iket tangan mami. Nah itu adalah iblis yang
masuk/menumpangi patung, menyesatkan manusia.
Jadi kalo mau berdoa langsung aja ke Tuhan Yesus, pasti
ditolong dan dijawab. Karena Tuhan Yesus sayang banget sama kita, kita itu
kesayangan-Nya. Tuhan Yesus yang udah rela mati di kayu salib, buat tebus semua
dosa manusia. Tuhan Yesus udah bayar dengan Darah Nya. Bukan bunda Maria yang
bayar karena dia cuma manusia biasa sama seperti kita. Jadi jangan menyembah
patung.
Tuhan bilang, iblis yang menumpangi patung, akan membuat
jari-jari putus dan mulut menjadi bisu. Jadi jangan menyembah patung.
Aku jadi nangis, karena tau-tau aku bisa ngerasain Hati Tuhan
Yesus terluka, tiap kali manusia ditipu dan disesatkan iblis, apalagi kalo
manusia sampai dilukai iblis, Hati Tuhan sedih banget, luka dan sakiiiiiittttt
banget. Tuhan bilang, "Aku sangatttt mengasihi mereka, Sharon"
Terus Tuhan Yesus peluk aku......
Aku bangun dan ternyata aku ada di rumah sakit. Kata mami,
udah 1,5 jam aku ga sadar, tanganku di infus dan hidungku masih pake selang
oksigen.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar