Ketika saya
telah menghabiskan sekitar delapan menit di samping tempat mengerikan yang
disebut neraka, saya tidak bisa menangis lagi. Saya menjadi sangat lemah
sehingga saya berusaha mencari pembebasan dari belenggu tidak bisa bergerak.
Tiba-tiba, saya melihat sebuah adegan yang mengerikan dalam jarak beberapa
meter.
Seorang
pemuda berusia sekitar tiga puluh tahun berjuang dengan satu setan
penyiksa. Setan itu terus menyiksa dia sementara dia menangis dan
menjerit. Dia diserang setiap kali dia menangis, menerima pukulan jika dia
menangis tersedu-sedu. Air matanya dipandang hina, permohonannya sia-sia.
Akhirnya dia mengarungi api ke jarak yang lebih dekat di mana ia bisa mendengar
suara saya.
"Tuan
pria, siapakah anda dan mengapa anda tersiksa lebih dari yang lain?"
Tanya saya.
"Saya
adalah Ossai Michael. Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah buku yang
menceritakan kisah neraka dengan keseksamaan yang tak terhapuskan dan realitas
yang terbuktikan. Tetapi pikiran saya yang lemah meragukannya, kelemahan saya
menyebutnya kebodohan ... ". "
Tetapi dari
nama anda, saya kira anda dilahirkan dari keluarga kristen," saya menyela.
"Ya,
memang," jawabnya. "Apakah anda tidak diberitahu di gereja anda
tentang neraka," tanya saya. "Saya mendengar tentang hal itu sekali
atau dua kali dalam khotbah gereja, tetapi pendeta kami tidak mengungkapkan
bahwa dosa-dosa kecil akan menjadi serius di sini, bahkan sampai saya kena
musibah kebakaran di tahun ketiga saya di universitas di Amerika Serikat
dan nama saya ditemukan di dalam kitab penghakiman di gerbang pemeriksaan,
"jawabnya.
"Ossai,
alangkah malangnya meragukan kenyataan tentang neraka," saya meratap.
"Saya
pikir saya baik-baik saja karena kegiatan Gereja saya. dengan demikian saya
berjuang dengan malaikat- malaikat di pintu gerbang dan menyebut semua gugatan
yang diajukan terhadap saya sebagai tuduhan palsu. Kemudian, sebuah buku dibuka
dan semua yang saya pernah lakukan adalah ditemukan tertulis di sana.
Kejahatan
saya mencuri walkie-talkie milik para pengangkut barang di aula di kampus
universitas saya di sana. Kejahatan memasukkan obat tidur dalam minuman yang
diberikan kepada tamu di salah satu pesta ulang tahun, yang tanpa diketahui
diminum dan tertidur dan saya pergi dengan tas dan uang, tercatat di
sana.
Dalam buku
itu kebohongan saya dicatat; berbagai tingkat kecurangan dicatat dan permainan
judi dibacakan di pendengaran saya, yang saya pernah anggap hanya dosa kecil.
Tetapi sejak saya sampai di sini saya tidak bisa beristirahat siang dan malam,
"jelasnya menyesal.
Sebelum saya
bisa mengatakan satu kata lagi, letusan gemuruh yang lain muncul dari kedalaman
neraka dan lembah itu diaduk sekali lagi. Michael menggertakkan giginya dan
tenggelam ke bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar