Aku berada
di hadirat Tuhan ketika saya masuk ke kerajaan roh. Apa yang pertama saya
dengar adalah miliaran suara, masing-masing belum terpisah. Saya
mendengar miliaran jeritan dari lobang neraka dan dari kejauhan,
terdengar seolah-olah ada banyak orang masing-masing merapat ke yang lain dan
berteriak hal yang sama pada waktu bersamaan.
Namun saya
tahu dari beberapa kali saya telah melihat neraka masing-masing orang diri
mereka sendiri dan mereka semua berteriak hal yang berbeda.
Mendengar
mereka berteriak mengingatkan saya ayat yang mengatakan, "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segena
akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. " Begitulah bagaimana
orang-orang ini berteriak. Mereka berteriak dengan segenap hati, jiwa, akal
budi dan kekuatan. Mereka berteriak dengan setiap kemampuan yang ada pada
mereka.
Saya melihat
api dua kali lipat tingginya dari masing-masing orang dan uap dahsyat itu naik
seperti gelombang air di jurang maut. Tuhan mengijinkan saya untuk merasakan
apa yang mereka rasakan. Saya melihat bahwa mereka tahu ada sebuah pintu
keluar dari neraka tapi mereka semua tahu kunci-kuncinya telah dibuang
dan mereka tidak akan pernah keluar. Mereka merasa SANGAT putus asa.
Saya melihat
bahwa setiap dari mereka telah bergerak ke arah pintu di bagian neraka berharap
untuk keluar. Mereka ada miliaran orang , mereka berdiri di pintu seperti pasir
di tepi laut dan masing-masing masih dalam api dan siksaan, menangis dan
berharap untuk keluar. Mereka berteriak, "aaaaaaaaaaaah !!! aaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
!!!" Saya melihat bahwa pintu itu adalah pintu ganda dan di tengah di mana
kedua daun pintu bertemu untuk menutup, ada garis cahaya. Bahwa ruang
kecil telah ditinggalkan dengan tujuan untuk meningkatkan siksaan mereka dengan
membiarkan mereka tahu bahwa ada beberapa harapan di luar sana tetapi
tidak akan pernah bisa keluar ke sana.
Ketika saya
melihat itu, saya menyadari betapa tidak adilnya Setan dengan menipu orang
dengan hal-hal yang tidak berguna yang akan berlalu di dunia, hanya untuk
menangkap mereka ke siksaan berat selama-lamanya.
Ketika saya
membandingkan hal-hal dari dunia ini dengan apa yang saya lihat, hal-hal itu
tidaklah ada nilainya. Tidak heran Paulus berkata, aku menganggap semuanya itu
SAMPAH.
Tuhan Yesus
Kristus mengatakan kepada saya, "Apakah engkau telah melihat Aku
menyelamatkanmu jika engkau mematuhi-Ku?" "Orang-orang di neraka
semua orang normal sepertimu. Mereka bukan dari spesies yang berbeda. Tidak.
Mereka semua orang normal sepertimu dan menjalani kehidupan normal di
bumi. Mereka pergi ke Gereja pada hari Minggu, berdoa, menyembah dan berbicara
hal-hal tentang Allah seperti yang engkau lakukan sekarang. Aku memberi mereka
berbagai peringatan seperti yang Aku berikan kepada orang-orang sekarang.
Tetapi mereka bermain dengan kekudusan. Mereka merasa mereka bisa memilih
bagian tertentu dari kekudusan untuk ditaati dan meninggalkan yang lainnya
mereka berpikir mereka akan mematuhinya nanti. Beritahu anak-anak-Ku bahwa
mereka bukan pemilik hidup mereka dan bukan mereka yang memutuskan kapan hidup
mereka berakhir. "
"Hari
ini, menit ini ketika mendengar adalah hari keselamatan. Jagalah
kekudusan pakaianmu sehingga iblis tidak akan mendakwa engkau. Ketika
engkau mati dalam dosa, Aku tidak dapat membantumu. Hanya apa yang Kudus yang
masuk ke dalam Kerajaan-Ku. Beritahu anak-anak-Ku untuk tidak menyia-nyiakan
peluang mereka untuk bertobat karena setiap saat, kematian dapat merenggut
kehidupan mereka. Jangan menghancurkan hati-Ku dengan bergabung dengan
suara-suara di Neraka. "
Saudara-saudara,
biarlah tidak ada satupun dari kita menjadi bagian dari suara-suara yang
berteriak di Neraka.
SALAM
Markus 12 :
30
(30)
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Filipi 3 : 8
(8) Malahan
segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku,
lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan
semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Ibrani 12 :
14
(14)
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa
kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Imamat 20 :
7
(7) Maka
kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar