Translate

Kamis, 08 Desember 2016

SUARA DARI NERAKA


Aku berada di hadirat Tuhan ketika saya masuk ke kerajaan roh. Apa yang pertama saya dengar adalah miliaran suara, masing-masing belum terpisah. Saya  mendengar miliaran jeritan dari lobang neraka dan dari kejauhan, terdengar seolah-olah ada banyak orang masing-masing merapat ke yang lain dan berteriak hal yang sama pada waktu bersamaan.

Namun saya tahu dari beberapa kali saya telah melihat neraka masing-masing orang diri mereka sendiri dan mereka semua berteriak hal yang berbeda.

Mendengar mereka berteriak mengingatkan saya ayat yang mengatakan, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segena akal  budimu dan dengan segenap kekuatanmu. " Begitulah bagaimana orang-orang ini berteriak. Mereka berteriak dengan segenap hati, jiwa, akal budi  dan kekuatan. Mereka berteriak dengan setiap kemampuan yang ada pada mereka.

Saya melihat api dua kali lipat tingginya dari masing-masing orang dan uap dahsyat itu naik seperti gelombang air di jurang maut. Tuhan mengijinkan saya untuk merasakan apa yang mereka rasakan.  Saya melihat bahwa mereka tahu ada sebuah pintu keluar dari neraka tapi mereka semua tahu kunci-kuncinya  telah dibuang dan mereka tidak akan pernah keluar. Mereka merasa SANGAT putus asa.



Saya melihat bahwa setiap dari mereka telah bergerak ke arah pintu di bagian neraka berharap untuk keluar. Mereka ada miliaran orang , mereka berdiri di pintu seperti pasir di tepi laut dan masing-masing masih dalam api dan siksaan, menangis dan berharap untuk keluar. Mereka berteriak, "aaaaaaaaaaaah !!! aaaaaaaaaaaaaaaaaaaah !!!" Saya melihat bahwa pintu itu adalah pintu ganda dan di tengah di mana kedua daun pintu  bertemu untuk menutup, ada garis cahaya. Bahwa ruang kecil telah ditinggalkan dengan tujuan untuk meningkatkan siksaan mereka dengan membiarkan mereka tahu bahwa ada beberapa harapan di luar sana tetapi  tidak akan pernah bisa keluar ke sana.

Ketika saya melihat itu, saya menyadari betapa tidak adilnya Setan dengan menipu orang dengan hal-hal yang  tidak berguna yang akan berlalu di dunia, hanya untuk menangkap mereka ke siksaan berat selama-lamanya.

Ketika saya membandingkan hal-hal dari dunia ini dengan apa yang saya lihat, hal-hal itu tidaklah ada nilainya. Tidak heran Paulus berkata, aku menganggap semuanya itu  SAMPAH.



Tuhan Yesus Kristus mengatakan kepada saya, "Apakah engkau telah melihat Aku menyelamatkanmu jika engkau mematuhi-Ku?" "Orang-orang di neraka semua orang normal sepertimu. Mereka bukan dari spesies yang berbeda. Tidak.  Mereka semua orang normal sepertimu dan menjalani kehidupan normal di bumi. Mereka pergi ke Gereja pada hari Minggu, berdoa, menyembah dan berbicara hal-hal tentang Allah seperti yang engkau lakukan sekarang. Aku memberi mereka berbagai peringatan seperti yang Aku berikan kepada orang-orang sekarang. Tetapi mereka bermain dengan kekudusan. Mereka merasa mereka bisa memilih bagian tertentu dari kekudusan untuk ditaati dan meninggalkan yang lainnya mereka berpikir mereka akan mematuhinya nanti. Beritahu anak-anak-Ku bahwa mereka bukan pemilik hidup mereka dan bukan mereka yang memutuskan kapan hidup mereka berakhir. "

"Hari ini, menit ini ketika mendengar adalah hari keselamatan. Jagalah  kekudusan pakaianmu sehingga iblis tidak akan mendakwa engkau. Ketika engkau mati dalam dosa, Aku tidak dapat membantumu. Hanya apa yang Kudus yang masuk ke dalam Kerajaan-Ku. Beritahu anak-anak-Ku untuk tidak menyia-nyiakan peluang mereka untuk bertobat karena setiap saat, kematian dapat merenggut kehidupan mereka. Jangan menghancurkan hati-Ku dengan bergabung dengan suara-suara di Neraka. "

Saudara-saudara, biarlah tidak ada satupun dari kita menjadi bagian dari suara-suara yang berteriak di Neraka.

SALAM

Markus 12 : 30

(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Filipi 3 : 8

(8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Ibrani 12 : 14

(14) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Imamat 20 : 7

(7) Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.


Tidak ada komentar: