Saya melihat nya lagi. Waktu sekarang ini sungguh mengerikan.
Akhir zaman lebih cepat dari yang diperkirakan. Ini akan terjadi seperti
kilatan cahaya yang tak terduga dan waktu itu tidak lagi ada kesempatan untuk
kita bertobat.
Dalam mimpi saya sepertinya Tuhan menutup telinga-NYA. Saya
juga melihat begitu banyak orang berduyun-duyun datang ke gereja, tetapi yang
ada di dalam gereja hanya ada teriakan orang-orang yang memanggil nama Tuhan.
Lihat, ada suatu roh yang menghinggapi banyak orang. Saya ingat saya melihat
seorang tua di samping saya, roh tersebut turun atasnya dan membuat dia
menangis sejadi-jadinya lalu tiba-tiba dia menghilang. Demikian juga beberapa
orang lainnya.
Sampai di sini saya baru menyadari bahwa PENGANGKATAN SUDAH
TERJADI. Saya menangis. Lalu dengan cepat iblis mengambil alih situasi. Ia
mengolok orang-orang kristen yang tertinggal. Dia punya daftar nama-nama dari
setiap orang-orang yang tertinggal itu. Lalu saya terbangun. WAKTU SUDAH
SANGAT-SANGAT SINGKAT. Yang membuat hati saya hancur, ada banyak orang-orang di
gereja tidak di angkat/mengalaminya saat Tuhan Yesus datang mengangkat
gerejanya! SANGAT BANYAK ORANG TIDAK MENYADARI BAHWA WAKTUNYA TINGGAL SEDIKIT.
Jangan ada yang berkata kepada saya (maksudnya jangan
mengkhayal), karena ini adalah jaman perkembangan teknologi dan pembangunan.
Jika hidupmu tidak melekat kepada Tuhan, bertobatlah dan berbaliklah! Karena
jika engkau kehilangan kesempatan di surga, engkau tidak akan dapat menghindar
dari neraka. Pikirkanlah itu, neraka bukanlah tempat yang indah. Neraka adalah
tempat paling mengerikan yang pernah ada, tempat penyiksaan kekal.
Jangan sampai pesan ini berhenti sampai disini. Jangan merasa
terganggu dengan hal ini. Teruskan kepada yang lain. Bantu untuk melakukan
sesuatu bagi dunia. siarkan/sebarkan pesan ini. KABARKAN BAHWA TUHAN YESUS
KRISTUS AKAN DATANG SEGERA !!!
Dengan demikian, Anda turut serta membantu
menyelamatkan jiwa-jiwa. Kirimkan kepada orang-orang yang Anda kenal.
Kabarkanlah Injil Kerajaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar