SUARA BAPA DI SURGA BERBICARA OLEH TEDDY DJOHAN

Allah, Bapaku di sorga, memperdengarkan suara-Nya.
Suara Bapa terdengar seperti ‘tidak senang”. 

Lalu saya berdoa : “Ya Abba, Ya Bapa, berbicaralah, anak-Mu ini siap mendengarkan suara-Mu.”

Ini adalah pesan dari Bapa di sorga untuk Anda :

Aku, Allah, dan disebut Bapa di Kitab Suci. 

Aku ingin berbicara kepada dunia saat ini. 

Aku ingin memberi peringatan kepada hamba-hamba-Ku di bumi.

Mereka yang melayani Aku di bumi. 

Dengarkan perkataan-Ku ini :

~~ Aku berfirman di segala zaman kehidupan manusia dan hamba-hamba-Ku mencatat setiap firman yang keluar dari mulut-Ku. 

Aku berbicara kepada nabi-nabi-Ku dan mereka menyampaikan apa yang Kukatakan kepada mereka. 

Di Kitab-Ku Aku berbicara tentang SANGKAKALA dan PEDANG, yaitu PERINGATAN dan PENGHAKIMAN ATAS DUNIA.

~~ Aku ingin memberi teguran kepada hamba-hamba-Ku : 

Apakah kalian tidak melihat bahwa murka-Ku sedang menyala-nyala saat ini ? 

Apakah kalian buta dengan semua bencana yang terjadi di atas muka bumi saat ini ?

Mengapa kalian menutup mata terhadap semua itu? 

Mengapa hati kalian tidak bertanya : Apa yang sedang terjadi di bumi ?
Apakah Allah sedang murka ? 

Tetapi kalian tidak menanyakan hal itu kepada-Ku.

~~ Aku melihat hati kalian yang terbuka di mata-Ku. 

Aku melihat hati yang mencintai dunia ini. 

Aku melihat hati yang cinta akan uang. 

Aku melihat hati yang bernafsu mengejar kekayaan di bumi. 

Lalu kalian berkata : Allah memberkati hidupku. 

Bagi hamba-hamba-Ku Aku telah berfirman : Tidak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan di bumi. Kepada-Ku dan kepada Mamon. 

Kalian tahu firman-Ku ini, tetapi mengapa kalian tidak menghiraukannya ?

~~ Aku melihat setiap perbuatan kalian yang melayani-Ku di bumi. 

Aku melihat hanya sebagian firman-Ku yang kalian sampaikan. 

Kalian berkata : Allah itu kasih. Allah memberkati. Allah mengasihi. 

Aku memang mengatakan hal itu, tetapi Aku juga berkata tentang dosa, 

pertobatan dan penghakiman-Ku yang akan datang ke bumi. 

Lalu mengapa kalian tidak menyampaikan hal itu kepada umat-Ku ? 

Mengapa kalian menyembunyikan kebenaran ini ? 

Mengapa kalian membuat umat-Ku terlena di akhir zaman ini ?

~~ Aku tidak berubah dan firman-Ku juga tidak berubah. 

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. 

Kalian mengenal firman-Ku ini bukan ? 

Lalu mengapa kalian membuat perkataan-Ku berlalu ? 

Mengapa kalian tidak menyampaikan perkataan-Ku itu ? 

Mengapa kalian tidak menegur dosa umat-Ku ? 

Mengapa kalian tidak menyerukan pertobatan kepada mereka ?

## Banyak umat-Ku terhilang karena kalian tidak menyampaikan hal itu dan Aku akan menuntut pertanggungjawaban dari kalian. 

Aku mengatakan tentang hal ini di Kitab-Ku.

Aku tidak memandang bulu dan membalaskan setiap orang menurut perbuatannya. 

Aku adalah setia dan akan menepati setiap firman yang Kukatakan di Kitab Suci. 

Seperti halnya Aku menjanjikan berkat, demikian juga Aku menjanjikan penghukuman kekal bagi mereka yang tidak menyampaikan kebenaran di bumi. 

Banyak hamba-hamba-Ku yang tidak setia telah berada di neraka saat ini. 

Mereka menolak teguran-Ku dan mereka terhilang selama-lamanya dari hadapan-Ku.

~~ Aku, Allah Yang Mahatinggi, yang menciptakan langit dan bumi dan tidak ada Allah selain daripada-Ku. 

Aku berbicara kepada setiap kalian yang mengaku sebagai hamba-hamba-Ku di bumi : 

Katakan seluruh firman-Ku di Kitab Suci dan jangan menguranginya. 

Ada hukuman kekal bagi mereka yang tidak melakukan hal ini dan itu sudah Aku katakan di Kitab-Ku. 

Aku setia dan akan melakukannya. 

Aku, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah berkata-kata kepadamu. 

Lakukan perintah-Ku atau Aku akan menuntut pertanggung-jawaban atas setiap nyawa yang terhilang darimu. 

Aku tidak berdusta dan Aku selalu menepati firman-Ku. 

Dengarkan peringatan-Ku ini.

(Saya mengambil firman Allah kepada nabi Yehezkiel di Kitab Suci yang sama dengan perkataan-Nya diatas)

Yehezkiel 33 : 2 - 6 :
(2) Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka : Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
(3) penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,
(4) kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
(5) Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.
(6) Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.