Kita disuruh mengimani nabi Isa/Yesus, kalau
kita tidak beriman pada-NYA, kita masuk neraka, dan yang ada dalam pikiran
saya, "Kenapa tidak sekalian kita masuk kristen saja kalau disuruh
mengimani nabi Isa. Lalu jika kita membunuh orang kristen nanti matinya kita
dijemput bidadari, di surga, nanti kita bebas melakukan hubungan sex dengan
siapa saja yang kita mau,,,dan yang ada dalam pikiran saya ‘Katanya allah
mahasuci, masa di surga tempatnya nge sex’... karena saya orangnya tidak mudah
percaya, saya cari sendiri di Alquran dan itu benar ada ayatnya, dan masih
banyak ajaran yang tidak masuk akal.."
Tiket surga umat islam adalah membunuh orang
kristen atau mengislamkan orang kristen ... Maka kenallah saya dengan orang
yang sekarang menjadi suami saya yang beragama kristen, dalam pikiran
saya,"Wah...tiket surga datang ...“ Siapa sih yang tidak mau masuk surga
lalu kami berpacaran dan saya islamkan dia, saya hamil diluar nikah akhirnya
kami nikah secara islam karena kepepet, setelah lahiran, saya diboyong mertua
untuk ikut keluarga suami, suami saya kembali ke kristen dan saya marah hingga
mau bercerai tapi suami tidak mau menceraikan saya,, setelah anaku saya usia 6
bulan saya dipaksa masuk kristen, dibaptis dan menikah kembali secara
kristen,,, dalam hati berontak tapi enggak berani, pas pertama ibadah di gereja
saya ditegur ayat "Bukan kamu yang memilih Aku melainkan Aku yang memilih
kamu.” Akhirnya pasrah dan saya berpikir ini takdir Tuhan, tapi kenapa Tuhan
pilih saya, dan saya menerima Tuhan Yesus, toh dalam islam disuruh mengimani
nabi Isa walau tidak tahu cara mengimani yang benar bagaimana ...
Suami tidak membimbing saya cara menjadi
kristen yang benar bagaimana, kami berdua jatuh kedalam dosa,,, suami saya
terjebak mendalami ilmu hitam, kami berdua sering bertengkar tidak pernah ada
damai, kami sibuk dengan kehidupan dunia... tapi Tuhan terlalu baik, kami tidak
pernah kekurangan apapun.
Saya menyadari bahwa selama ini kami jauh dari
Tuhan, saya mulai menata hidup, cara menjadi kristen yang benar, dulu mikirnya
sama, agama sama cuma caranya yang beda, akhirnya terlintas dalam
pikiran,"Apa benar yang saya imani selama ini adalah jalan satu-satunya
menuju keselamatan ?" Disitu saya mulai mendalami lagi Alquran dan
membandingkan dengan Alkitab. Saya mulai kebingungan dengan isi Alquran, ada
ayat yang menyuruh kita mengimani nabi Isa, dan ada ayat yang menyangkal Isa
hanya nabi bukan Tuhan,, syaahadat di islam adalah "Tidak ada Tuhan selain
Allah"... kafir yang disebutkan dalam Alquran adalah orang kristen, dan
kafir di ayat yang lain adalah orang yang tidak beriman pada nabi Isa... saya
mulai bingung tapi saya percaya hanya Isa atau Yesus adalah satu-satunya jalan
yang lurus,,, dan saya mulai berpikir,"Keluarga saya masih belum mengenal
Tuhan, apa saya bisa membawa keluarga saya pada jalan yang benar... saya berdoa
tiap malam minta pengampunan karena orang tua saya tidak percaya Tuhan Yesus,,,
meski waktu itu saya belum melihat neraka tapi saya percaya neraka itu
ada..."
Pada tanggal 18 Oktober 2019 saya bermimpi
didatangi Tuhan Yesus dan berkata,"Akulah mesias, Akulah jalan kebenaran
dan hidup"... tapi saya masih tidak percaya Tuhan bisa datang dalam mimpi
saya, saya kira cuma bunga tidur.. setelah 2 hari, saya mimpi lagi Tuhan Yesus
di salib dan saya bersimpuh di kakiNYA dan saya melihat dua antrian manusia
yang satu menuju Tuhan, yang satu antriannya gelap tapi engga tau menuju
kemana... saya berpikir apa maksud Tuhan datang dalam mimpi sampai 2
kali...
Mulai saat itu saya sering mendengar suara Tuhan
untuk memberitakuan injil kepada keluarga dan teman-teman saya karena waktunya
sudah dekat,,, tapi saya masih tidak percaya itu suara Tuhan dan saya berpikir
cuma halusinasi, saya tidak menghiraukan suara itu tapi seperti ada yang
menguasai diri saya untuk mulai mengabarkan injil pada keluarga dan
teman-teman, meski dibenci dan ditolak, saya tidak marah...
Karena saya mengira bahwa diri saya gila, saya
berdoa minta sama Tuhan,"Jika apa yang saya dengar dan saya lihat benar
Engkau Tuhan, tunjukkan aku neraka atau surga, saya berjanji akan bersaksi pada
semua orang."
Tanggal 18 Desember 2019 saya bermimpi berada
di tengah neraka melewati sebuah jembatan kecil, saya melihat di sebelah kiri
jutaan manusia di dalam lautan darah mendidih dan di sebelah kanan
manusia-manusia di dalam api yang berkobar, mereka kesakitan minta tolong,,,,
di depan saya melihat Tuhan Yesus dengan penuh sinar terang mengulurkan
tanganNYA, lalu saya terbangun dada saya sakit karena merasa ketakutan yang
sangat hebat, saya stres tiga hari tidak mau makan karena melihat neraka, lalu
saya penuhi janji saya sama Tuhan untuk mengabarkan injil pada semua orang...
karena agama tidak menyelamatkan, yang menyelamatkan kita dari api neraka
adalah iman kita kepada Tuhan Yesus.
Pas malam natal saya pergi, di tempat keramaian
tiba-tiba Tuhan Yesus membawa saya ke dunia lain, saya melihat dunia ini gelap
dan banyak manusia dipenuhi roh kegelapan,, saya bilang sama Tuhan, "Tuhan
sudah cukup,saya enggak mau lihat, saya takuut".... Tuhan bilang,"Kamu
harus tahu karena kamu bukan bagian dari dunia ini..." Seketika kembali
normal. Kadang saya juga tidak percaya dengan apa yang saya alami...
Tanggal 23 Januari 2020, saya bermimpi lagi
berada di tengah keramaian, saya memberitakuan injil, saya bilang sama
orang-orang,"Ini akhir zaman, Tuhan Yesus itu Isa, Dia ingin menyelamatkan
kalian, Dia mengasihi kalian",,, tapi satupun tidak ada yang percaya dan
saya melihat Tuhan Yesus menangis meneteskan air mata, seketika itu bumi
diguncang dan saya dibawa Tuhan ke ladang bunga yang indah sampai saya tidak
mau pulang,,, enggak tahu itu surga atau taman Firdaus, saya kurang
paham.
Saya bukan pendeta juga bukan pelayan Tuhan,
saya hanya manusia berdosa yang diangkat Tuhan dari kegelapan. Dan saya minta
doanya agar keluarga saya, kedua orang tua saya dijamah hatinya oleh Tuhan agar
mau bertobat dan berbalik pada Tuhan.
Sekian kesaksian versi lengkap saya bahwa surga
neraka itu nyata bukan dongeng... mari kita kabarkan injil kepada semua orang
yang masih belum mengenal Tuhan, sebanyak mungkin kita memenangkan jiwa-jiwa
untuk diselamatkan, jangan takut membawa kebenaran karena Tuhan menyertai kita,
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar