KESAKSIAN Dari Ethopia ... Kesaksian Tariku
Ini adalah sebuah bukti kuasa dan kemurahan YAHWEH kepada
siapa yang berseru kepada Nama-NYA dan menghormati Firman-NYA, Alkitab. Pemuda
desa yang tidak bisa membaca dan menulis, sekarang telah menjadi pendeta dan
berkotbah firman ELOHIM (GOD) diberbagai negara.
Kesaksian Tariku ini didasarkan pada terjemahan langsung
saudara Abraham, dari kesaksian Tariku sendiri dalam bahasa Amharic di video
YouTube (lihat di https://www.youtube.com/watch?v=qlefg1tsvBM), dan dikemas
bersama dengan kesaksian Tariku dari sumber lainnya. Abraham adalah seorang
Ethopia Kristen lahir-baru. Terima kasih banyak kepada Abraham.
Tariku menghabiskan masa kecilnya di sebuah desa selatan
Ethiopia. Ia berasal dari sebuah keluarga tradisi yang menyembah berhala.
Tariku juga tidak pernah makan bangku sekolah, sehingga ia tidak mampu membaca
dan menulis. Ketika ia remaja, ia pindah rumah dan tinggal bersama Bibinya di
Kera, bagian dari Addis Abeba [Itu artinya ”Bunga Baru”], ibukota Ethiopia. Di
rumah ini, sepupu Tariku, anak perempuan dari bibinya, berhasil membawa Tariku
lebih dekat kepada YESHUA HA MASHIACH, dan mereka berkunjung ke Jemaat (Gereja)
yang percaya Alkitab (sepenuhnya sebagai Firman ELOHIM), dimana gadis ini
bersekutu. Di Jemaat inilah Tariku menjadikan YESHUA HA MASHIACH sebagai
Juruselamat pribadi hidupnya.
Di bagian utara Ethiopia, sekarang dikenal sebagai Eritrea,
ingin melepaskan diri yang berakibat perang sipil. Ethiopia saat itu masih di
bawah pemerintahan ideologi Komunis. Terdorong oleh jiwa nasionalisnya. Dia mendaftar
untuk menjadi tentara. Tariku bergabung ke militer. Sementara ia dimiliter,
teman-temannya terbiasa menolong dia di dalam membaca dan menulis surat-surat.
Tariku akan memakai sidik jari untuk urusan-urusan resmi. Tariku mendapatkan
Alkitab dan buku nyanyian rohani ketika ia meninggalkan rumah bibinya untuk
masuk militer. Ia menerima mereka sekalipun ia tahu bahwa ia tidak bisa
membaca.
TARIKU DI MEDAN PERANG.
Kerohanian Tariku semakin kuat. Ia sering berdoa dan ELOHIM
berbicara kepadanya melalui mimpi-mimpi. Dari gaji pertamanya ia membeli radio
transistor untuk dapat mendengarkan siaran-siaran Kristen yang dipancarkan
dalam bahasa Amharic dari Kenya. Bahasa Amharic adalah bahasa nasional negara
Ethiopia. Dia rindu untuk bisa membaca firman ELOHIM, namun Tariku adalah
seorang pria yang tidak pernah mendapat pendidikan sekolah. Ia bergantung penuh
kepada teman-temannya di dalam membaca dan menulis. Doa dan berdiam diri di
hadapan YAHWEH adalah satu-satunya yang ia bisa lakukan untuk mengerti kehendak
BAPA Sorgawinya.
Tariku berdoa terus-menerus. Dia berdoa seperti ini :
”O ELOHIM, saya tahu bahwa ENGKAU telah menyelamatkan
hidupku, ENGKAU telah merubah hidupku, ENGKAU berbicara kepadaku melalui
mimpi-mimpi. Jadi saya percaya bahwa ENGKAU hidup. ENGKAU telah menghidupkan
kembali Lazarus. ENGKAU memberi penglihatan kepada Bartolemeous yang buta untuk
mampu melihat. Jadi saya percaya bahwa ENGKAU mampu membuka mata saya juga.”
Sementara ia memanjatkan doanya, ia berdiri dengan mengangkat
Alkitab ke udara, satu-satunya Kitab yang selalu bersamanya sejak ia
memilikinya. Ia berkata kepada YAHWEH sementara Alkitab masih berada di udara,
”Saya tidak dapat baca kitab ini, tetapi saya selalu membawanya, sebab ini
adalah firman-MU.” Saya telah mendengar bahwa ENGKAU telah melakukan mujizat
kepada Lazarus dan Bartolomeus. Jadi ENGKAU mampu juga membuka mataku.”
Demikianlah ia berdoa hari ke hari, sebab ia sangat ingin
membaca firman ELOHIM tersebut. Ia haus akan Firman-NYA. Pada suatu hari,
sekitar pukul enam pagi, kuasa ROH KUDUS turun ke atas diriku dan saya
mendengar suara yang berkata kepadaku, ”Bangun dan bukalah Alkitab, baca!”
Hadirat ROH KUDUS sungguh kuat dan untuk pertama kalinya ia mendengar suara
YAHWEH melalui telinga jasmaninya. ”Saya gemetar, dan saya bangun dan membuka
Alkitabku. Alkitab itu terbuka pada Mazmur pasal 91, kemudian saya membaca
seluruh pasal tersebut.”
Mazmur 91, Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada YAHWEH: “Tempat
perlindunganku dan kubu pertahananku, ELOHIMku, yang kupercayai.”
Bila ia berseru kepada-KU, AKU akan menjawab, AKU akan
menyertai dia dalam kesesakan, AKU akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan
panjang umur akan KU-kenyangkan dia, dan akan KU-perlihatkan kepadanya
keselamatan dari pada-KU.” [KU-perlihatkan kepadanya YESHUA-Ku; Hebraic Roots
Bible]. YESHUA, dalam bahasa Ibrani artinya Keselamatan, dan juga nama TUHAN
YESUS KRISTUS jika ditulis dalam bahasa Ibrani.
SAYA BISA MEMBACA !!!
Saya berteriak-teriak kegirangan sementara air mata sukacita
mengalir membasahi wajahku, hatiku dipenuhi dengan sukacita. Peristiwa ini
terjadi di medan peperangan. Beberapa teman tentara berdatangan menghampiri
Tariku, ”Mereka ingin tahu apa yang terjadi pada diriku. Tariku berkata, Saya
bercerita kepada mereka apa yang telah terjadi. Beberapa dari mereka berpikir
saya telah menjadi gila.
”Saya tidak gila (mad),” jawab Tariku, ”tetapi saya telah
melihat firman ELOHIM yang telah membebaskan orang-orang dari kebodohan
(madness); memberi kebebasan kepada yang terpenjara; dan penglihatan kepada
yang buta.” Sebagian lainnya sungguh tersentuh dengan ceritaku, kuasa ELOHIM
menguasai mereka dan air mata suka cita mengalir membasahi wajah mereka,”
Tariku berkata.
Cerita mujizat yang terjadi atas Tariku segera sampai kepada
komandan battalion. ”Saya dipanggil untuk menghadap komandan, untuk
menceritakan kejadian tersebut. Saya ambil kesempatan ini sebaik mungkin untuk
menceritakan Kebenaran. Saya ceritakan kepada dia segala sesuatu yang telah
terjadi kepadaku, mengingatkan dia bahwa ia telah mengetahui bahwa saya tidak
bisa membaca dan menulis, sampai akhirnya peristiwa mujizat pada pagi hari itu
terjadi: ”ELOHIM telah membuat saya mampu membaca.”
Lalu komandan ini mengambil sebuah majalah SERTOADER (majalah
komunis, Sertoader artinya Masyarakat Buruh dalam bahasa Amharic) dan
memberikan itu kepadaku untuk membacanya. Saya baca dengan bersuara majalah itu
di depan komandan ini. “Air mata mengalir dari wajah komandan, ia menangis dan
berkata: “Kita sudah sekian lama menolak keberadaan ELOHIM di negeri ini,
tetapi sekarang ELOHIM telah berbicara kepada kamu,” Tariku bercerita, dan
menambahkan, “dan dia berkata kepada saya ‘ELOHIM adalah hidup.’” Sejarah
Ethopia mencatat bahwa pemerintahan komunis berkuasa di Ethopia selama 17
tahun, dan ditumbangkan oleh mujizat-mujizat YAHWEH yang terjadi di Ethopia.
Tariku juga telah dapat menulis. Ia menulis surat pertamanya
kepada sepupunya, putri dari bibinya yang telah membawa Tariku mengenal YESHUA
HA MASHIACH, dan telah menjadikan YESHUA sebagai Juru Selamat pribadinya.
Tariku pada video kesaksiannya ini sering kali berkata:
”Firman ELOHIM, tetap selamanya; Firman ELOHIM tetap selamanya (stand
forefer),” ia mengutip Yesaya 40:8, ”Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu,
tetapi firman ELOHIM kita tetap untuk selama-lamanya.” Ia sangat percaya
perkataan YAHWEH yang tertulis pada Yesaya 55:10-11 — “ Sebab seperti hujan dan
salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi,
membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada
penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-KU yang keluar
dari mulut-KU: ia tidak akan kembali kepada-KU dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang KU-kehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang KU-suruhkan
kepadanya."
Saat ini Tariku Tewodros adalah seorang pendeta di Addis
Abeba, Ethopia. Ia travel ke banyak negara bersaksi tentang kuasa ELOHIM dan
berkotbah firman ELOHIM, Amin! Haleluyah!
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar