PENGLIHATAN KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA OLEH : DAVID MICHAEL
Apa yang David lihat dan alami adalah suatu pengalaman yang
benar-benar luar biasa. Ia melihat kedatangan Tuhan Yesus, yang telah turun
dari surga ke atmosfer bumi, bergerak melalui langit di atas Teman (antara
Yaman dan Arab Saudi.) Dia benar-benar mengalami seperti apa dijemput /
diangkat bersama Tuhan dan kembali dengan-Nya di udara. Saya akan mencoba untuk
berbagi dengan saudara/i karena ia telah memberikannya informasi ini kepada
saya.
Segera setelah pengalaman terbuka tiba-tiba saya merasa
seolah-olah saya telah dibawa ke tempat lain. Aku melihat sekeliling dan
melihat orang-orang kudus berkumpul di sekeliling saya, tak terhitung jumlah
orang-orang kudus tersebut. Wajah mereka indah [beautiful] dan berseri-seri,
karena mereka berada di sana untuk perjamuan kawin Anak Domba. Pengantinnya,
dimana saya bersamaNya berada di udara di Tabernacle Nya, tinggi di langit di
atas Semenanjung Arab. Kami berada di kanopi kamar pengantin ilahi. Saat aku
melihat sekeliling, aku menyadari bahwa aku berada di sebuah bangunan yang
lebih besar dari apa yang pernah saya lihat sebelumnya. Bangunan Itu luas, dan
tinggi. Langit-langitnya begitu tinggi yang memiliki bangunan dibangun di atas
bumi tampaknya seolah-olah mungkin bisa terlihat dari negara-negara tetangga.
Seseorang bisa membayangkan besarnya gedung yang didesain untuk menahan
orang-orang kudus dari zaman ke zaman lampau sampai ke masa diangkatnya Gereja
Tuhan.
Saat aku mendongak, tiba-tiba kerudung terbuka dan saya melihat
Mesias duduk di atas takhta-Nya memandang dengan senang kepada pengantin-Nya.
Saat mata Mesias bergerak perlahan di kumpulan besar orang-orang kudus, ia
melihat secara mendalam dan menembus ke dalam mata mereka masing-masing,
menawan dan membelai jiwa mereka dengan kasih-Nya yang lembut. Demikian juga
dengan diri saya. Ketika mata kita bertemu, aku merasa persetujuan-Nya,
kesenangan besar-Nya bahwa aku ada di sana dengan Dia. Aku bisa melihat dan
memahami tujuanNya bagi hidup saya dan bagi Gereja di bumi. Pada saat yang sama
saya memiliki pemahaman keabadian diri. Sukacita meluap memenuhi hati saya.
Rasa syukut yang mendalam bahwa saya sekarang memahami kegembiraan yang telah
ditambahkan dengan begitu menggembirakan. Arak-arakan, yang menggembirakan
hati, lagu pengantin, tarian mempelai dan semua bagai bagian dari saat yang
ditangguhkan yang telah lama ditunggu yaitu keintiman dengan Kekasih kita. Akhirnya,
kami mengetahui diriNya seperti sudah lama kita kenal. Dalam apa yang mungkin
hanya hitungan menit, pemenuhan cinta kasih di hati yang lebih besar dari yang
pernah dirasakan. Semua yang saya pernah inginkan untuk rasakan atau yang
pernah bisa saya harapkan rasanya meluap didalam diriku. Namun aku terpaku
kepada-Nya dengan tenang. Cinta ilahi melingkupi dan melanda diriku.
Namun, bahkan dalam saat yang luar biasa ini dalam waktu yang
dikemas oleh kasih-Nya, terpaku pada tatapanNya yang waspada dan lembut
sehingga kami mampu mengetahui apa pun yang kita inginkan atau perlu kita tahu
tentang apa pun, bahkan hal-hal yang tidak selalu berhubungan dengan ruang di
mana kami berada. Kami juga tahu hal-hal yang terjadi di bumi. Bumi itu sangat
gelap dan ruang antara Tabernacle surgawi dan bumi diisi dengan awan hitam
sehingga begitu gelap. Apa yang terjadi di bumi itu sendiri amat jahat dan
berbahaya di luar pikiran manusia yang terbatas untuk bisa menjelaskan. Jumlah
umat manusia berkurang drastis yang tersisa. Banyak terbaring sekarat dalam
kesedihan bumi. Pembantaian manusia di mana-mana. Kesadaran berpikir kami
mengenai kejahatan di bumi meningkat, tidak pernah ada hal seperti ini dalam
sejarah umat manusia. Itu meninggalkan kami dengan pikiran yang sehat dan
mengagumkan. Yang dikemas oleh kasih-Nya yang indah dan kebijaksanaanNya.
Menyadarkan hati kami karena kami harus segera memenuhi
panggilan untuk masuk kembali ke bumi untuk menyelamatkan Israel dan
bangsa-bangsa yang masih menunggu kedatangan Raja Israel yang sejati. Bangsa
Israel sedang menunggu, mencari Mesias mereka untuk datang dan membebaskan
mereka. Kami melihat kumpulan besar orang Yahudi yang sedang putus asa mencari
Dia dan yang hanya Dia seorang diri yang bisa menyelamatkan mereka. Mesias tahu
pelepasan dalam waktu dekat yang hendak Dia buat. Kami bisa merasakan dalam
sejarah manusia ketika akhirnya Dia akan mengambil tempat sah-Nya sebagai Raja
bagi seluruh bumi.
Kegembiraan-Nya tumbuh, begitu pula didalam diri kami,
karena kita sekarang satu hati dengan Dia yang kita cintai. Tapi, semuanya
diatur dalam waktu yang tepat. Saat ini Ia menikmati keintiman dengan
pengantin-Nya, sementara Roh Kudus dan malaikat-Nya dengan hati-hati menjaga
mereka yang merupakan milik-Nya yang masih berada di bumi untuk melestarikan
mereka bagi kemunculan diri-Nya.
Dalam apa yang tampak seperti saat berikutnya, itu adalah
waktunya, saat turun ke bumi untuk menduduki tahta-Nya sudah tiba. Mesias kita
mulai memimpin kami turun ke bumi secara bertahap, masih tersembunyi di awan
dan belum terlihat dengan mata telanjang. Ratusan ribu orang Yahudi sabar
menunggu kedatangan-Nya. Mengetahui Dia datang kepada orang-orang yang siap
menyambutnya dan menjadikan Dia Raja, Mesias dengan rombongannya yang megah
terus turun sampai Dia mencapai langit tepat di atas Gunung Paran di mana saat
kita mulai bergerak sejajar dengan pegunungan. Melihat Keabadian Raja-Nya dan
tentara besar kudusNya yang begitu mulia, penuh dipenuhi dengan arak-arakan
yang tidak pernah dilihat raja duniawi sebelumnya. Kemuliaan sang Raja dihiasi
dengan keagungan datang ke bumi dengan pengantin-Nya mengenakan pakaian-Nya
yang mulia yang dirancang hanya untuk merekaa. Gereja-Nya yang mulia. Oh,
kata-kata tidak bisa menjelaskan hal ini – buku dapat ditulis akan tetapi tidak
akan pernah dapat menceritakan keluarbiasaan nyata dari hal ini.
Bersama-sama kita melakukan perjalanan tepat di atas jalan sang
Raja di langit melintasi pegunungan Yordania. Saya tidak ingat proses
perpindahan dari tandu ke udara yang menjadi bagian dari tentara suci yang tak
terhitung jumlahnya, tapi entah bagaimana transisi / perpindahan telah dibuat
dan kami sekarang menjadi bagian dari tentara yang paling kuat dari semua
ciptaan. Di sebelah timur Yerusalem, di Amon, tentara Kudus yang dipimpin oleh
Tuhan sekarang berada diatas kuda putih Nya menjadi terlihat bagi semua
manusia. Menunggangi kemenangan untuk kebenaran dengan sejumlah orang-orang
kudus di belakang-Nya. Kami berbalik dan langsung menuju Yerusalem, di mana
kita akan masuk melalui pintu gerbang timur. Keabadian Raja – berkuasa untuk
menyelamatkan, dan Gereja-Nya yang mulia yang mengubah rute untuk menyelamatkan
semua orang Israel, yang dikasihi-Nya; dan mereka yang mencari kedatangan-Nya.
Sang anti-Kristus telah melakukan yang terbaik yang bisa dia lakukan untuk
mengambil apa yang menjadi hak milik sang Raja Besar, tetapi pada akhirnya sang
anti-Kristus digulingkan oleh sang Raja Abadi itu sendiri. Setiap mata
melihat-Nya, dan orang-orang yang mencari kedatangan-Nya mengasihi Dia.
Hal itu adalah penglihatan kemenangan yang sangat indah mengenai
kembali Sang Mesias dengan GerejaNya. Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar