Translate

Minggu, 16 Oktober 2016

KISAH SEORANG JOHN KEI


"Saya Temukan Titik Balik Kembali Ke Tuhan"

Lukas 15:10
" Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Shalom..

John Kei, salah satu tokoh pemuda yang paling disegani di Jakarta dan kerap dikaitkan dengan aksi premanisme. Namun, penghuni Lembaga Pemasyarakatan Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah karena terlibat kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung itu, mengaku sudah berubah.

John Kei sering berada di gereja untuk beribadah. John Kei bahkan menangis saat melantunkan lagu pujian kepada Allah tersebut. Usai berdoa, John Kei menuturkan bahwa perubahannya itu terjadi sejak dia dipindahkan ke LP Nusakambangan pada Minggu (2/3/2014) yang lalu.

"Di Nusakambangan ini saya menemukan titik balik untuk kembali kepada Tuhan," kata John Kei. Dia juga menyatakan jika sudah selesai menjalani masa hukuman, dia berniat mengabdikan hidupnya untuk Tuhan.

Menurut Kepala LP Batu Nusakambangan, Liberti Sitinjak, saat baru tiba di LP Nusakambangan, John Kei sangat arogan, bahkan dia menjadikan tahanan lainnya sebagai pengawalnya. "Saya katakan 'kamu mau pakai pengawal untuk apa? Semuanya sama di sini,"" ujar Liberti. Namun, setelah pendekatan berbagai petugas dan rohaniawan, John Kei berubah. "Dia sudah tidak arogan, tidak mendominasi, bisa membaur. John Kei diperlakukan sama seperti yang lainnya," tegasnya.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh pendeta Gereja LP Batu Nusakambangan, yang ikut merasakan perubahan dalam diri John Kei. "Dia juga manusia biasa yang punya rasa kasih sayang," ujar Pastur yang tidak disebutkan namanya itu.

Satu orang bertobat, seisi surga bernyanyi riang. Kehidupan yang bertobat tentu menjadi awal kehidupan yang baru. Kita doakan John Kei agar dapat menjadi saksi Kristus di LP Nusakambangan sehingga banyak jiwa pun menerima Yesus dan mengalami hidup baru.

Tidak ada komentar: