Translate

Kamis, 12 Oktober 2017

666 UPDATE : APPLE BERENCANA MEMAKAI PEMINDAI WAJAH 3D UNTUK IPHONE 8




Apple Inc. sedang mengerjakan sebuah fitur yang memungkinkan Anda membuka kunci iPhone menggunakan wajah dan bukan sidik jari.

Bocoran dari salah satu mata-mata rumor Apple yang paling andal mengklaim bahwa iPhone 8 tidak akan memakai pemindai sidik jari yang terintegrasi ke dalam layar. Fitur itu telah diperkirakan keberadaannya selama beberapa waktu. Tetapi jika laporan baru ini benar, nampaknya sidik jari akan diganti dengan fitur pengenalan wajah 3D.

Mengutip orang-orang yang akrab dengan produk yang tidak ingin disebutkan namanya, Bloomberg melaporkan bahwa Apple saat ini sedang menguji keseluruhan pemindaian 3D dengan tujuan mengintegrasikannya ke dalam iPhone 8 yang akan datang. Sensor 3D baru dikatakan sebagai tulang punggung teknologi ini, sekaligus fitur pemindaian iris mata.

Sumber-sumber mengatakan bahwa para perancang fokus pada peningkatan kecepatan kemampuan pengenal sensor dan hanya dibutuhkan “beberapa ratus milidetik” untuk membuka kunci ponsel. Kabarnya, itu juga bisa mengenali wajah meski ponsel terbaring rata di atas meja.

Karena pemindai wajah 3D menggunakan lebih banyak titik data, konon lebih aman daripada pemindai sidik jari. Teknologi ini akan menjadi lompatan besar ke depan dalam pengenalan wajah berbasis ponsel. Baik pengenal wajah maupun perangkat lunak pengenal iris pada Samsung Galaxy S8 sangat mudah dibodohi dengan hanya selembar foto. Tapi Galaxy S8 hanya memakai pemindai 2D. Mengingat fakta bahwa Apple telah 10 tahun memiliki catatan keamanan yang luar biasa pada perangkat iPhone, mungkin dapat dikatakan bahwa fitur ini tidak akan dirilis sampai benar-benar aman.

Laporan yang mengklaim iPhone 8 tidak akan memakai pemindai sidik jari yang terpasang pada layar OLED-nya berasal dari KGI’s Ming-Chi Kuo, yang memiliki rekam jejak yang akurat dalam memprediksi perilisan teknologi terbaru. Menariknya, laporan tersebut juga mengklaim bahwa masih akan ada ID sentuh. Meskipun Bloomberg mengatakan bahwa masuknya fitur pengenalan wajah 3D masih bergantung pada pengujian, sepertinya Apple harus sudah membuat keputusan sekarang.

Bocoran rantai pasokan telah memberi gambaran bagaimana kemungkinan rupa iPhone 8. Jika produsen sudah mendapatkan spesifikasi, tampaknya masuk akal jika Apple memberi tahu produsen tentang pemindai sidik jari di bagian belakang ponsel. Yang pasti itu tidak akan tampil di depan:

Ketertarikan Anda akan teknologi baru ini mungkin berbeda-beda tergantung seberapa bersemangatnya Anda bersedia menyerahkan data-data biometrik pribadi tubuh Anda ke suatu sistem yang asing. Namun kemungkinan bahwa pemindai 3D diintegrasikan dengan fitur realitas baru yang disempurnakan Apple kedengarannya keren. Laporan sebelumnya juga menunjukkan bahwa ponsel ini akan memiliki chip khusus dengan kemampuan kecerdasan buatan yang akan meningkatkan pengenalan suara dan wajah, serta memperpanjang masa pakai baterai.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah sensor 3D ini juga mendukung fitur pengenalan gerak-gerik isyarat atau tidak. Membuat isyarat di udara bisa jadi merupakan evolusi multi-touch Apple yang baru. Meskipun fitur ini mungkin terbatas penggunaannya pada iPhone, mudah untuk membayangkannya diintegrasikan ke dalam iPad atau iMac masa depan dan membawa dunia selangkah lebih dekat ke dunia “Minority Report“.

Sebelum Anda mengatakan semuanya ini hal yang baik dan keren, bahwa alat ini dapat memudahkan akses kepada teknologi, pertimbangkan dulu apa yang mungkin dapat terungkap.

Perusahaan-perusahaan teknologi telah membuka jalan untuk pelanggaran terbesar hak-hak privasi manusia dalam sejarah dunia. Pemahaman tentang “privasi” sudah ditelanjangi dalam World Wide Web (www). Tidak ada lagi yang dinamakan privasi.
Telah diketahui umum bahwa NSA (National Security Agency) mengumpulkan milyaran kepingan data-data dari warga negara Amerika Serikat dan dari seluruh dunia: sejumlah besar data-data mentah dari milyaran manusia, pembelian online mereka, surfing internet mereka, pikiran dan ide-ide mereka, foto-foto selfie mereka, video-video mereka, ekspresi opini-opini mereka, alamat mereka, pekerjaan mereka, nomor telepon mereka, lokasi-lokasi pergerakan mereka, teman-teman kontak mereka, dan sebagainya. Seluruh data-data ini disediakan untuk National Security Agency (NSA) oleh perusahaan-perusahaan teknologi dunia seperti Facebook, Yahoo, Apple, dan Google.

Seluruh data-data biometrik tubuh Anda akan diunggah dan disimpan dalam mikrochip, kemudian disimpan dalam server global dan dimasukkan dalamWorld Wide Web. Lalu itu akan menjadi bagian dari matrix World Wide Web(WWW), jaring-jaring yang telah mengambil alih dan menangkap setiap orang di dunia untuk masuk ke dalamnya.

Mereka ingin mengumpulkan setiap aspek tentang matrix data pribadi Anda, untuk dihubungkan dengan jaring-jaring matrix yang lebih besar yang sudah mereka ciptakan.
Ini merupakan fungsi tunggal dari perusahaan mega teknologi, yang bekerja secara sinergis untuk sistem Binatang itu. Mereka mengetahui arahnya dan tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Kita telah diperingatkan bahwa waktu-waktu seperti itu akan datang. Kitab Wahyu pasal 13 berbicara tentang Tanda yang akan ditempatkan pada lokasi yang sangat spesifik: di tangan kanan atau di dahi. Tanpa Tanda ini, seseorang tidak dapat membeli atau menjual. Dia tidak bisa melakukan tindakan transaksi apa pun.

Wahyu 13:17 (TB) dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Apakah Kitab Wahyu sebenarnya menubuatkan penghubungan setiap manusia di Bumi terhadap matrix, bahwa suatu teknologi canggih akan digunakan untuk membawa setiap umat manusia di bumi ini untuk masuk ke dalam 666, WWW, jaring-jaring, yang telah mereka bangun?

Singkatan WWW (World Wide Web), jika ditransliterasi ke dalam bahasa Ibrani, memiliki nilai numerik 666. Persamaan huruf Ibrani untuk ‘w’ adalah huruf (ו) ‘vav’ atau ‘waw’ . Nilai numerik dari (ו) “vav” adalah 6. Jadi “www” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani menjadi “vav vav vav” (ווו), yang memiliki nilai numerik 666.

Tidak ada komentar: