Saat dia berjalan pulang suatu hari, dia tiba-tiba kehilangan
kesadaran, jatuh ke tanah, dan ditemukan tewas oleh keluarganya.
Sementara tubuhnya tetap tak bernyawa, Munaf Ali memiliki
visi tentang kebaikan dan kejahatan.
Dia mengatakan bahwa dia melihat setan datang untuk
menjauhkan jiwanya. "Tersesat, kamu mengutuk setan-setan Allah. Anda tidak
berhak mengambil jiwaku! "Teriaknya pada mereka. Salah satu setan
berbicara kepadanya, berkata, "Tidak. Adalah hak kita untuk mengambil
hidupmu. Dan Anda akan bersama kita Di neraka setan itu tertawa hahaha... "
Saat itulah Yesus tampil dengan sekelompok malaikat dan
mengusir setan-setan itu.
Munaf Ali kemudian mendengar Yesus berbicara kepadanya:
"Dengar, anakku. Adam pertama tidak menaati Tuhan dan berdosa terhadap Dia
di bawah pengaruh Setan. Akulah Adam yang kedua, Firman Allah dan Mesias Yesus,
Anak Yang Mahatinggi. Saya lahir dari Perawan Maria, sebagai Anak Manusia yang
tidak berdosa untuk menebus Adam dan semua keturunannya termasuk Anda dari dosa
dan kematian. "
Yesus melanjutkan, menurut pandangan Munaf Ali:
"Aku
telah disalibkan dan telah mati sebagai tebusan karena dosa-dosamu untuk
menjadikan kamu anak Allah dan warga surga. Saya dibangkitkan dari kematian dan
membuka pintu surga untuk membawa Anda kembali ke kemuliaan kekal. Percayalah
kepada saya dan jadilah saksiku. Aku menyerahkan hidupmu kembali, karena aku
memiliki wewenang untuk memberi hidup. "
Kemudian, untuk mengejutkan keluarganya, Munaf Ali terbangun.
Dia segera menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan menceritakan keluarganya
tentang apa yang dilihatnya. Keluarganya mempercayainya dan juga menjadi orang
Kristen.
Setelah peristiwa ajaib ini, Munaf Ali menjadi pengikut
Kristus yang sungguh-sungguh, sehingga komunitas yang pernah dipimpinnya sekarang
sangat menganiaya dia sehingga keluarganya dan keluarganya terpaksa
meninggalkan rumah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar