Translate

Rabu, 14 Oktober 2015

Pejuang ISIS Bertobat Setelah TUHAN Menolaknya Memasuki Gerbang Surga.
“ Seorang jihadis ISIS baru-baru ini bertobat menjadi Kristen setelah ditinggalkan hampir mati dekat perbatasan Timur Suriah, dimana ia akhirnya diselamatkan oleh para missioanaris Kristen yang ada di wilayah itu” demikian laporan The Aleppo Herald pagi ini.

Pria ini, yang secara ajaib selamat dari rentetan senjata api, menderita luka yang cukup parah setelah terjadi pertempuran antara ISIS dan pasukan Suriah, diselamatkan oleh anggota Santo Dominika Presbytery Katolik Ayyash, berjam-jam setelah pertempuran itu meletus.

Anggota organisasi Kristen itu ingin menguburkan pria ini secara Kristen. Mereka membawanya sejauh 26 kilometer sebelum pria ini secara ajaib hidup kembali setelah sebelumnya para missionaris ini meyakini kalau pria ini sudah tewas.

Setelah pria ini sadar kembali, ia melaporkan pada pastur Hermann Groschlin tentang penglihatan-penglihatan yang ia saksikan di kehidupan setelah kematian, sebuah peristiwa yang pada akhirnya merubah pandangan jihadis berusia 32 tahun ini,

“Ia mengatakan padaku bahwa ia selalu berpikir bahwa dengan mati sebagai seorang martir, maka pintu Jannah atau pintu Surga akan terbuka baginya”, demikian kata pastur ini. Tetapi sementara ia mulai naik ke atas, yaitu menuju terang Surgawi, maka mahluk-mahluk yang jahat atau yang mereka namakan Jinn, muncul dan membawanya ke lubang neraka yang sangat mengerikan. Disana ia harus merasakan kesakitan yang ia perbuat pada orang lain, dan juga kematian yang ia akibatkan di seluruh hidupnya. Ia juga harus merasakan penderitaan hebat yang dialami oleh para korbannya, melalui mata mereka. Bayangan-bayangan dari klaim para jihadis akan menghantuinya di sepanjang hidupnya, demikian kata sang pastur.

“Kemudian TUHAN, berbicara padanya dan memberitahu dia bahwa sebagai jiwa manusia ia sudah gagal, dan bahwa ia akan dilarang untuk memasuki Gerbang Surga jika ia memilih untuk mati.

Tetapi jika ia memilih untuk hidup kembali, maka ia akan diberi kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosanya dan diijinkan untuk sekali lagi mengikuti Jalan Tuhan yang benar.”

Pria muda ini mengklaim bahwa ia dihidupkan kembali beberapa saat kemudian dan beberapa hari kemudian ia menjadi Kristen, dengan keyakinan bahwa ia telah disesatkan melalui kehidupan religiusnya dibawah penyembahan kepada ALLAH.

Pria muda ini, yang secara mengejutkan luka-luka yang ia alami sembuh dalam waktu singkat, telah memilih untuk hidup diantara para anggota jemaat Katolik itu, yang telah menyelamatkannya dari padang gurun dan berharap kisahnya akan. menolong para pejuang ISIS untuk merubah jalan mereka dan berpaling pada satu-satunya TUHAN yang sejati dan benar.


Tidak ada komentar: