Translate

Jumat, 16 Oktober 2015

Pengalaman ke 3 Angelica zambrano ke Surga dan Neraka


– Angelica ditunjukkan mengenai gereja-gereja di dunia yang bahkan 80% gereja Kristen akan tertinggal. Banyak dosa yang dilakukan di gereja. Benar apa yang dikatakan dalam Firman, banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih. Jadilah yang dipilih, dan bukan sekedar dipanggil.

– Kali ini Angelica dibawa ke sorga secara instan. Dan ia melihat dirinya mengenakan jubah putih yang indah. Angelica juga melihat kembali apa yang sudah ditunjukkan kepadanya di pengalaman yang pertama ke Sorga seperti, bunga-bunga dan taman yang indah

– Pada saat melewati taman yang indah itu, Angelica melihat anak-anak kecil di surga (sekitar umur 2 atau 3 tahun). Mereka menari, bermain dan menyanyi memuji Tuhan. Para Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya. Karena anak-anak akan dirusak dengan tayangan televisi yang juga merupakan jebakan iblis untuk anak-anak di dunia. Melalui film kartun dan lainnya.

Anak-anak yang diaborsi akan berada di surga. Mereka mengetahui orang tua mereka dan mereka mengampuni orang tua mereka. Namun pada saat hari penghakiman tiba, anak-anak ini akan menjadi saksi bagi orang tua mereka dan apabila orang tua mereka tidak bertobat maka neraka akan menjadi tempat kekal mereka.

Angelica di bawa ke “jantung” neraka.
Angelica melihat Tuhan Yesus menangis dan dia hanya bisa melihat tetesan air mata yang jatuh dari jubah-Nya, dan saat air mata itu mengenai kasut-Nya yang terbuat dari emas, maka air mata itu berubah menjadi kristal.
– Angelica melihat seorang pendeta di neraka yang bahkan masih melakukan khotbah-nya di neraka. Pendeta ini berseru “Bapa, bapa skeluarkan aku dari tempat ini!” Tuhan memberitahu Angelica bahwa orang yang ada di neraka akan melakukan aktivitas yang sama yang mereka lakukan semasa di bumi. Pendeta ini berakhir di neraka karena membeda-bedakan jemaat.

– Di neraka angelica melihat seorang penyanyi bernama Mark. Pria ini pernah bernyanyi di gereja tetapi dia menyanyikan lagu rap yang mana tidak berkenan di hadapan Tuhan. Musik rock, Reggae dan rap tidak baik digunakan untuk memuji Tuhan dan itu tidak berkenan di hadapan Tuhan. Pria ini tidak suka berdoa dan tidak memiliki kehidupan doa selama hidupnya. Tuhan memberitahu agar kita memujinya dalam roh dan kebenaran. Mungkin kita berpikir untuk menarik orang-orang dunia dengan gaya musik seperti itu, tapi Tuhan mengatakan bahwa Tuhan-lah yang memanggil setiap hati orang-orang tersebut

– Angelica melihat seorang perempuan yang berseru “Tuhan, Tuhan aku sudah tidak tahan lagi di sini!” Perempuan ini melayani Tuhan selama bertahun-tahun selama di bumi. Setelah kehidupan di bumi ini, maka saudara tidak akan mendapat pujian akan pelayananmu yang sudah bertahun-tahun itu. Kita hanya mewarisi keselamatan melalui pelayanan kita kepada Tuhan dengan hati yang sungguh-sungguh dan hidup dalam kehendak-Nya. Perempuan ini tahu firman Tuhan dan juga berkhotbah, namun ia berada di neraka karena dosa perzinahan. Yang membuat Angelica sedih adalah bagaimana perempuan itu disiksa dengan ular-ular sama seperti seorang pelacur yang disiksa di neraka. Perempuan ini adalah istri seorang pendeta dan sudah memiliki anak, namun ia tidak setia dengan suaminya. Banyak sekali dosa seperti ini di lakukan di gereja-gereja, bahkan para pelayan Tuhan yang mengkhotbahkan firman Tuhan juga melakukan dosa ini.

– Pindah ke lain tempat, ada seorang pria yang berteriak “Tuhan tolong saya! Tuhan tolong saya!” Orang ini adalah evangelis namun melakukan perzinahan berkali-kali. 1 Korintus 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu. Orang muda ini berada di neraka karena perzinahan ini.
Maka dari itu berdoalah tanpa henti, karena jutaan iblis sudah siap untuk memberikan jebakan kepada para hamba-hamba Tuhan. Oleh sebab itu penting untuk berdoa bagi para pendeta, bukan hanya pendeta saudara tapi juga pendeta di seluruh dunia.

– Di tempat lain lagi, Angelica melihat seorang pendeta yang sedang terbakar api siksaan. Dan pria ini bertingkah seperti sedang memegang minuman keras, seperti orang sedang mabuk-mabukan. Angelica berpikir “ada pendeta yang mabuk-mabukan di neraka??” Dia telah menjadi seorang yang munafik di gerejanya. Dia bahkan menggembalai suatu jemaat yang besar. Tuhan memberitahu bahwa dia bukan sekedar mabuk-mabukan tapi dia juga pendusta dan pezinah. Di neraka, di sebelah pendeta itu muncul iblis yang menyerupai wanita. Di neraka, pendeta itu terus menjadi seorang pemabuk dan pezinah bersama dengan iblis yang menyiksa dia. Pria itu memberitahu Angelica bahwa ia dulunya seorang pendeta, namun tidak hidup sebagai pelaku Firman Tuhan. Dia mabuk-mabukan dan juga selingkuh dengan wanita lain. Dia tidak pernah bertobat dari kehidupan dosanya.

Banyak orang di dunia berkhotbah tentang firman Tuhan tapi terus hidup dalam dosa. Hal ini harus dihentikan dan mulai mencari wajah Tuhan. Pendeta itu terus memberitahu Angelica agar orang-orang/gereja jangan pergi ke tempat ini (neraka). Tuhan menunjukan bagian dari hidupnya dalam suatu layar yang besar. Ketika di dunia, ia berkhotbah sembari ditemani istrinya yang juga mendukung pelayanannya. Dia kaya dan makmur. Tetapi ketika sudah berada di neraka, dia sudah tidak ada kesempatan untuk menerima keselamatan. Hanya akan ada siksaan demi siksaan.

Melihat hal itu. Angelica merasa berkecil hati. Angelica tidak ingin melihat hal itu lagi dan bahkan tidak mau berkhotbah lagi. Tuhan berkata kepada Angelica. “Anak-Ku, kau harus melakukan kehendak-Ku. Kau harus taat dan Aku akan menunjukan kepadamu mengapa.”

– Pindah ke sel neraka yang lainnya, ada seorang perempuan. Tuhan memberitahu Angelica beberapa hal mengenai perempuan itu dan Angelica tahu di mana dia tinggal saat di bumi. Pada umur 15 tahun, Tuhan memanggil perempuan itu untuk melayani-Nya tapi dia berkata kepada Tuhan kalu ia belum siap untuk masuk ke dalam pelayanan. Perempuan ini meminta Tuhan diberi kesempatan agar dia menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu karena, ia terlalu muda. Setelah dia selesai sekolah, Tuhan memanggilnya lagi. Perempuan ini berkata lagi, “saya sudah menikah dan saya harus mengurus anak-anak saya. Jangan sekarang.” Bahkan setelah anak-anak perempuan ini sudah besar dan sudah menikah, dia fokus membesarkan cucu-cucunya. Tuhan berkata, bahwa DIA terus memanggilnya di seluruh kehidupannya, tapi dia tidak mematuhi-Nya dan menolak panggilannya.

Kemudian Tuhan bertanya kepada Angelica “Apakah kau akan menolah panggilan-Ku?” jawabnya: “tidak Tuhan, saya tidak akan menolak. Tapi Tuhan, ini tidaklah mudah bagi saya” Tuhan berkata “Aku akan bersamamu. Adalah Aku yang berbicara melaluimu. Akulah jalan, dan kebenaran dan hidup itu. Aku akan membantu dan membimbingmu.” Angelica menangis, ia sudah berjanji. Angelica berkata “Baik ,Tuhan. Siapapun yang akan menentangku, biarlah ia muncul untuk menentangku. Kau sudah berjanji kepadaku bahwa Kau akan bersamaku, saya akan terus maju tidak peduli apapun itu. Saya tidak mau berakhir di sini (Neraka).” Inilah yang Angelica katakan kepada pendetanya, bahwa ia akan melanjutkan pelayanan ini karena ia harus menggenapi panggilan Tuhan atas hidupnya.

Perempuan yang di neraka itu, pada saat di bumi akhirnya meninggal karena usia yang sudah lanjut, Namun ia pergi ke neraka karena ketidak-taatannya. Karena dia, lebih dari 5000 jiwa hilang. Di neraka, iblis berkata kepada perempuan itu “lihatlah di sekitarmu, orang-orang berada di sini karena dirimu” Perempuan itu menangis lalu melihat Tuhan sambil berseru “Tuhan, ampunilah aku karena aku tidak taat kepada pangilanmu, karena aku tidak menanggapi panggilanmu!”

Berapa banyak di duni ini yang mengalami seperti ini? Ketika Tuhan memanggil dan memilihmu, saudara harus taat. Tuhan memanggil Angelica pada saat umur 17 tahun dan saat itu sama sekali tidak mengetahui apapun tentang alkitab. Sejak saat itu Roh Kudus mengajar saya sedikit demi sedikit. Di neraka, perempuan itu memohon pengampunan kepada Tuhan karena menolak panggilannya. Tapi Tuhan mengatakan bahwa tidak ada lagi kesempatan untuk mendapat pengampunan. Sambil meneteskan air mata Tuhan berkata “jangan menolak-Ku. Aku telah memanggil dan memilihmu. Kau tadinya akan dipilih sebagai penjaga gerbang-Ku, sehingga kau dapat menyebarkan Firman-Ku kepada seluruh bangsa. Tuhan memilihmu untuk mendengarkan pesan ini, banyak yang tidak mau mendengarkannya, tapi Tuhan memilihmu untuk mendengarkannya. Perempuan di neraka itu berkata “Saya terlalu muda, saya masih sekolah, saya sibuk, belum…” Lihatlah apa yang telah terjadi dalam hidupnya. Perempuan itu sekarang bertobat karena tidak mematuhi suara Tuhan. Namun semuanya sudah terlambat. Tuhan bertanya kepada Angelica “Sekarang Aku bertanya kepadamu, apakah yang akan kau lakukan? Apakah kau akan mematuhi perintah yang Tuhan berikan kepadamu?”

Tuhan memanggil dan memilih kita untuk menyelamatkan jiwa yang terhilang. Kita harus melakukan kehendak-Nya karena IA memilih kita untuk tinggal berada dalam kehendak-Nya yang sempurna. Apabila kita melakukan hal ini, maka kita akan berada dalam hadiratnya dalam kekekalan. Janganlah lagi menolak-Nya, tapi terimalah. Roh Kudus sendiri yang akan membimbingmu, bukan manusia, tapi Tuhan sendiri. Perempuan yang tidak taat itu terus disiksa di neraka dan iblis berkata “Tuhan telah berbicara kepadamu dan memanggilmu. Tetapi kau tidak mentaati-Nya dan sekarang kau berada di sini untuk selamanya.”

Angelica menangis ketika meninggalkan perempuan itu dan berkata kepada Tuhan meminta pengampunan-Nya, karena ia tadi mengatakan bahwa tidak mau mengabarkan Firman-Nya. Tahukah saudara mengapa Angelica ingin berhenti mengabarkan injil? Karena banyak sekali orang yang menuduhnya sebagai nabi palsu. Namun setelah pengalaman ini, Angelica tidak lagi peduli terhadap tuduhan orang-orang mengenai dirinya. Tuhan memberitahu Angelica “Janganlah takut kepada manusia, takutlah kepada-Ku. Jangan kuatirkan pendapat orang-orang, fokuslah kepada-Ku.” Mengapa kita perlu takut terhadap pendapat orang-orang? Manusia tidak dapat memberikan kehidupan kekal. Hanya Yesus yang dapat memberikan kehidupan kekal. Hanya DIAlah yang memiliki kekuasaan ini. Kuatirlah terhadap pendapat-Nya dan bukan pendapat manusia.

Setelah menjauh dari perempuan itu, Angelica benar-benar ingin segera pergi. Ingin rasanya untuk berlari dan keluar dari neraka. Tuhan memberitahunya, bahwa sungguh menyakitkan hati-Nya karena kasih kebanyakan orang di bumi menjadi dingin. Akan ada banyak kesusahan yang akan terjadi di bumi. Kemudian Tuhan akan menunjukkan lagi kepada Angelica, seseorang yang tadinya mengasihi Tuhan serta melayani-Nya.

– Ketika mendekat ke lokasi lain, ada seseorang yang berteriak “Tuhanku! Saya tadinya selalu mengasihi-Mu. Saya selalu ingin melakukan kehendak-Mu, tetapi saya memiliki pikiran yang bercabang. Saya tidak konsisten berjalan berrsama-Mu. Ketika saya berkhotbah, Kau membimbingku. Di masa itu, saya taat kepada-Mu. Namun akhirnya, saya selalu meninggalkan-Mu dan kembali kepada kehidupanku yang lama. Dan di saat saya kembali kepada-Mu, Kau akan memulihkanku lagi. Saya tidak tahan atas kehidupan saya dan itulah mengapa saya melakukan bunuh diri.” Pria ini bisa dikatakan sebagai seorang pembunuh. Dapat dikatakan sebagai pembunuh bukan hanya bila orang tersebut menembak seseorang dengan senjata api atau melakukan aborsi. Tindakah bunuh diri juga termasuk mengambil nyawa seseorang. Apabila saudara bunuh diri maka saudara akan ke neraka. Sudah tertulis bahwa pembunuh tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga. Orang tersebut tidak berada dalam hadirat Tuhan, karena ia melakukan tindakan bunuh diri.

Apabila saudara termasuk orang yang melayani Tuhan tapi mulai lelah untuk melayani-Nya. Mungkin karena dunia yang menarik perhatian saudara, maka sebaiknya tolak keinginan daging tersebut! Tolaklah! Berjalanlah dalam roh kudus. Tuhan akan membantu saudara bergerak dalam kehendak-Nya. Hal ini bukanlah tanggung jawab pendeta atau orang yang lainnya. Saudara harus bergantung kepada pimpinan Roh Kudus.

– Setelah meninggalkan tempat itu, Angelica melihat sesuatu yang mengejutkan. Ia melihat 2 orang yang berkelahi di neraka, suatu perkelahian tangan kosong di neraka. Hal ini belum pernah dilihat Angelica sebelumnya. Banyak gereja-gereja yang dipenuhi orang-orang munafik. Manusia yang tampaknya baik di gereja tapi kenyataanya adalah suka bertengkar atas segala hal. Mereka bertengkar karena masalah uang, karena jemaat gereja, dan mereka terus bertengkar. Jemaat gereja adalah milik Tuhan dan uang bukanlah untuk manusia tapi untuk pekerjaan kerajaan Tuhan.

Nah, kedua orang di neraka in berkelahi dengan penuh amarah. Kemudian ada manusia lain yang ikut masuk dalam perkelahian itu, iblis-iblis pun terus menyiksa mereka yang berkelahi. Api membakar mereka dan mereka benar-benar disiksa dengan hebatnya, mereka berteriak-teriak kesakitan. Angelica bertanya kepada Tuhan, “mengapa mereka berkelahi?” Tuhan tidak menjawab.

Kemudian Angelica berkata kepada orang-orang yang berkelahi itu, “hentikan! Mengapa kalian berkelahi? Kalian disiksa tetapi kalian terus berkelahi. Beritahu mengapa kalian di sini? Saya ingin tahu” seseorang melihat Angelica dan berkata “kami berkelahi karena kami tidak bisa keluar dari tempat ini. Kami di sini sama sebagaimana kami dahulu di bumi.” Angelica menjawab “Saya tidak mengerti maksudmu?” Angelica tahu nama orang tersebut tetapi ia tidak ingin memberitah. Orang ini menjelaskan kepada Angelica “Di bumi, kami bertengkar masalah keuntungan, bertengkar masalah pengambilan jemaat untuk dijadikan jemaat gereja kami dan kami bertengkar lebih lagi untuk diri kami masing-masing. Sekarang saya, bertobat dan minta pengampunan kepada Tuhan, saya tahu firman Tuhan dan saya tahu bahwa saya tidak bisa diampuni lagi.” Orang itu pun berkelahi terus menerus.

Tuhan memberitahu Angelica, “Ada banyak orang-orang di bumi, yang tadinya adalah pelayan yang setia, tetapi sekarang mereka sedang menuju ke tempat ini. Beritahu mereka agar tidak kemari.” Angelica bersaksi bahwa ia sudah menyampaikan hal ini kepada para pendeta, dan juga sudah pergi ke tempat di mana fokus pelayanan mereka adalah mendapatkan keuntungan.

Di suatu tempat bernama Guayaquil, ada pendeta-pendeta yang bertengkar karena uang. Mereka juga bertengkar masalah perebutan jemaat gereka. Ini semua adalah alasan yang sama mengapa orang-orang itu berkelahi di neraka. Apabila kita berjuang untuk hal yang baik, untuk kerohanian kita, maka itu bagus. Tetapi apabila kita bertengkar masalah materi dengan sesama, maka kita akan berakhir seperti orang-orang yang ada di neraka itu. Ada suatu pesan dari orang yang berkelahi di neraka itu, “Ketika kau kembali ke bumi, beritahu orang-orang agar tidak bertengkar dan akhirnya menyebabkan perpecahan.” Gereja harus bersatu.

– Kemudian Angelica memohon kepada Tuhan untuk membawanya keluar dari tempat itu. Dan sebelum keluar, Tuhan menunjukkan satu hal lagi. Tuhan menunjukkan jiwa orang-orang yang masih hidup di bumi. Jiwa orang-orang ini terikat dan tampak seperti berada dalam sel-sel penjara. Pewahyuan yang diterima Angelica ini sama seperti yang pernah Angelica dengar dari kesaksian seorang hamba Tuhan.

Di neraka, Angelica melihat jiwa seorang perempuan muda yang ia kenal di bumi. Angelica melihatnya ada di dalam sel penjara itu, namun Tuhan memberitahunya agar tidak mengatakan hal ini kepada perempuan tersebut karena dia tidak akan percaya. Angelica akan menunggu waktunya Tuhan untuk memberitahunya. Perempaun ini adalah teman Angelica. Dari pewahyuan yang diberikan Tuhan kepada Angelica, diketahui bahwa jiwa perempuan tersebut berada di sel penjara neraka dikarenakan ia adalah budak dosa. Angelica juga melihat jiwa orang-orang Kristen yang mendua hati sedang menuju ke neraka. Tuhan memberitahu Angelica “Perempuan yang kau lihat itu sedang hidup dalam perzinahan. Dia juga menyimpan dendam di hatinya, dan bukannya damai sejahtera-Ku. Pergi dan beritahu mereka.” Tuhan berkata “mereka” karena ada perempuan lain di sana yang juga Angelica kenal. 2 perempuan itu terikat oleh dosa. Tuhan menyampaikan bahwa DIA ingin membebaskan dan memerdekakan mereka.

Sembari berjalan, Angelica melihat banyak jiwa yang terikat. Sayangnya, mereka semua pernah mengenal Tuhan. Kemudian, berjalan menuju perempuan lain yang dikenal Angelica. Perempuan ini memiliki masalah yang sama dengan kedua temannya tadi. Perempuan itu berkata “Tuhan, saya tidak bisa berlama-lama lagi di sini.” perempuan itu menangis. Tuhan berkata: “Ini adalah suara hatinya, dia hidup dalam ketidak-taatan, dan berada di dalam dosa.” Tuhan membukakan beberapa hal mengenai perempuan itu. Tuhan berkata, “pergi dan beritahu kedua perempuan ini tentang apa yang sudah kau lihat.” Angelica mengatakan bahwa ia sudah memberitahu satu dari kedua perempuan itu, namun kepada yang lainnya belum, karena belum saatnya. Setelah Angelica memberitahunya, maka itu menjadi tanggung jawab penuh orang tersebut.

Perasaan dendam, kepahitan, dll akan membawa kita menuju ke neraka. Tuhan akan membebaskan dan memerdekakan kita dari segala ikatan dosa ini. Yang pertama adalah, kita harus mengetahui dosa itu dan bertobat.Selidiki hati kita masing-masing, ketahuilah bahwa masih ada dosa di hati saudara kemudian minta Tuhan Yesus untuk mematahkan ikatan dosa itu. Maka Tuhan akan membebaskan saudara dari ikatan dosa tersebut.

Setelah itu, Tuhan membawa Angelica keluar dari neraka. Seperti sedang menaiki tangga keluar dari lorong gelap itu. Ketika berada di atas, Angelica melihat neraka dari posisi yang berbeda. Neraka adalah tempat yang sangat besar dan luas. Dari sudut pandang Angelica, ia menjelaskan bahwa neraka adalah suatu lokasi terpusat yang sangat luas sekali, dan ia juga melihat lautan api. Neraka dan lautan api adalah kedua tempat yang terpisah. Lautan api berada di bawah neraka.

Beginilah cara Angelica menjelaskan mengenai Neraka dan lautan api:
Seperti bak mandi yang sangat besar berisi api dan belerang dan di atasnya terlihat seperti bentuk boneka, atau tubuh. Bak mandi besar ini adalah lautan api dan bentuk menyerupai tubuh itu adalah neraka.

Setelah Tuhan menunjukkan lautan api itu, Angelica dibawa Tuhan meninggalkan tempat itu.

Kita menyembah Tuhan yang hidup, Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub. Dia tidak berubah, dahulu sekarang dan selama-lamanya.

Ini juga merupakan pesan bagi para pendeta. Jemaat akan mencontoh pendetanya. Ada banyak sekali gereja, tetapi sedikit yang dipilih.


Tidak ada komentar: