Pengalaman
ke 3 Angelica zambrano ke Surga dan Neraka
– Angelica ditunjukkan
mengenai gereja-gereja di dunia yang bahkan 80% gereja Kristen akan tertinggal.
Banyak dosa yang dilakukan di gereja. Benar apa yang dikatakan dalam Firman,
banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih. Jadilah yang dipilih, dan
bukan sekedar dipanggil.
– Kali ini Angelica dibawa
ke sorga secara instan. Dan ia melihat dirinya mengenakan jubah putih yang
indah. Angelica juga melihat kembali apa yang sudah ditunjukkan kepadanya di
pengalaman yang pertama ke Sorga seperti, bunga-bunga dan taman yang indah
– Pada saat melewati taman
yang indah itu, Angelica melihat anak-anak kecil di surga (sekitar umur 2 atau
3 tahun). Mereka menari, bermain dan menyanyi memuji Tuhan. Para Orang tua
harus memperhatikan anak-anaknya. Karena anak-anak akan dirusak dengan tayangan
televisi yang juga merupakan jebakan iblis untuk anak-anak di dunia. Melalui
film kartun dan lainnya.
Anak-anak yang diaborsi
akan berada di surga. Mereka mengetahui orang tua mereka dan mereka mengampuni
orang tua mereka. Namun pada saat hari penghakiman tiba, anak-anak ini akan
menjadi saksi bagi orang tua mereka dan apabila orang tua mereka tidak bertobat
maka neraka akan menjadi tempat kekal mereka.
Angelica di bawa ke
“jantung” neraka.
Angelica melihat Tuhan Yesus menangis dan dia hanya bisa melihat tetesan air mata yang jatuh dari jubah-Nya, dan saat air mata itu mengenai kasut-Nya yang terbuat dari emas, maka air mata itu berubah menjadi kristal.
– Angelica melihat seorang pendeta di neraka yang bahkan masih melakukan khotbah-nya di neraka. Pendeta ini berseru “Bapa, bapa skeluarkan aku dari tempat ini!” Tuhan memberitahu Angelica bahwa orang yang ada di neraka akan melakukan aktivitas yang sama yang mereka lakukan semasa di bumi. Pendeta ini berakhir di neraka karena membeda-bedakan jemaat.
Angelica melihat Tuhan Yesus menangis dan dia hanya bisa melihat tetesan air mata yang jatuh dari jubah-Nya, dan saat air mata itu mengenai kasut-Nya yang terbuat dari emas, maka air mata itu berubah menjadi kristal.
– Angelica melihat seorang pendeta di neraka yang bahkan masih melakukan khotbah-nya di neraka. Pendeta ini berseru “Bapa, bapa skeluarkan aku dari tempat ini!” Tuhan memberitahu Angelica bahwa orang yang ada di neraka akan melakukan aktivitas yang sama yang mereka lakukan semasa di bumi. Pendeta ini berakhir di neraka karena membeda-bedakan jemaat.
– Di neraka angelica
melihat seorang penyanyi bernama Mark. Pria ini pernah bernyanyi di gereja
tetapi dia menyanyikan lagu rap yang mana tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Musik rock, Reggae dan rap tidak baik digunakan untuk memuji Tuhan dan itu
tidak berkenan di hadapan Tuhan. Pria ini tidak suka berdoa dan tidak memiliki
kehidupan doa selama hidupnya. Tuhan memberitahu agar kita memujinya dalam roh
dan kebenaran. Mungkin kita berpikir untuk menarik orang-orang dunia dengan
gaya musik seperti itu, tapi Tuhan mengatakan bahwa Tuhan-lah yang memanggil
setiap hati orang-orang tersebut
– Angelica melihat seorang
perempuan yang berseru “Tuhan, Tuhan aku sudah tidak tahan lagi di sini!”
Perempuan ini melayani Tuhan selama bertahun-tahun selama di bumi. Setelah
kehidupan di bumi ini, maka saudara tidak akan mendapat pujian akan pelayananmu
yang sudah bertahun-tahun itu. Kita hanya mewarisi keselamatan melalui
pelayanan kita kepada Tuhan dengan hati yang sungguh-sungguh dan hidup dalam
kehendak-Nya. Perempuan ini tahu firman Tuhan dan juga berkhotbah, namun ia
berada di neraka karena dosa perzinahan. Yang membuat Angelica sedih adalah
bagaimana perempuan itu disiksa dengan ular-ular sama seperti seorang pelacur
yang disiksa di neraka. Perempuan ini adalah istri seorang pendeta dan sudah
memiliki anak, namun ia tidak setia dengan suaminya. Banyak sekali dosa seperti
ini di lakukan di gereja-gereja, bahkan para pelayan Tuhan yang mengkhotbahkan
firman Tuhan juga melakukan dosa ini.
– Pindah ke lain tempat,
ada seorang pria yang berteriak “Tuhan tolong saya! Tuhan tolong saya!” Orang
ini adalah evangelis namun melakukan perzinahan berkali-kali. 1 Korintus 7:9
Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih
baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu. Orang muda ini berada di neraka
karena perzinahan ini.
Maka dari itu berdoalah tanpa henti, karena jutaan iblis sudah siap untuk memberikan jebakan kepada para hamba-hamba Tuhan. Oleh sebab itu penting untuk berdoa bagi para pendeta, bukan hanya pendeta saudara tapi juga pendeta di seluruh dunia.
Maka dari itu berdoalah tanpa henti, karena jutaan iblis sudah siap untuk memberikan jebakan kepada para hamba-hamba Tuhan. Oleh sebab itu penting untuk berdoa bagi para pendeta, bukan hanya pendeta saudara tapi juga pendeta di seluruh dunia.
– Di tempat lain lagi,
Angelica melihat seorang pendeta yang sedang terbakar api siksaan. Dan pria ini
bertingkah seperti sedang memegang minuman keras, seperti orang sedang
mabuk-mabukan. Angelica berpikir “ada pendeta yang mabuk-mabukan di neraka??”
Dia telah menjadi seorang yang munafik di gerejanya. Dia bahkan menggembalai
suatu jemaat yang besar. Tuhan memberitahu bahwa dia bukan sekedar
mabuk-mabukan tapi dia juga pendusta dan pezinah. Di neraka, di sebelah pendeta
itu muncul iblis yang menyerupai wanita. Di neraka, pendeta itu terus menjadi
seorang pemabuk dan pezinah bersama dengan iblis yang menyiksa dia. Pria itu
memberitahu Angelica bahwa ia dulunya seorang pendeta, namun tidak hidup
sebagai pelaku Firman Tuhan. Dia mabuk-mabukan dan juga selingkuh dengan wanita
lain. Dia tidak pernah bertobat dari kehidupan dosanya.
Banyak orang di dunia berkhotbah tentang firman Tuhan tapi terus hidup dalam dosa. Hal ini harus dihentikan dan mulai mencari wajah Tuhan. Pendeta itu terus memberitahu Angelica agar orang-orang/gereja jangan pergi ke tempat ini (neraka). Tuhan menunjukan bagian dari hidupnya dalam suatu layar yang besar. Ketika di dunia, ia berkhotbah sembari ditemani istrinya yang juga mendukung pelayanannya. Dia kaya dan makmur. Tetapi ketika sudah berada di neraka, dia sudah tidak ada kesempatan untuk menerima keselamatan. Hanya akan ada siksaan demi siksaan.
Melihat hal itu. Angelica
merasa berkecil hati. Angelica tidak ingin melihat hal itu lagi dan bahkan
tidak mau berkhotbah lagi. Tuhan berkata kepada Angelica. “Anak-Ku, kau harus
melakukan kehendak-Ku. Kau harus taat dan Aku akan menunjukan kepadamu
mengapa.”
– Pindah ke sel neraka yang
lainnya, ada seorang perempuan. Tuhan memberitahu Angelica beberapa hal
mengenai perempuan itu dan Angelica tahu di mana dia tinggal saat di bumi. Pada
umur 15 tahun, Tuhan memanggil perempuan itu untuk melayani-Nya tapi dia
berkata kepada Tuhan kalu ia belum siap untuk masuk ke dalam pelayanan.
Perempuan ini meminta Tuhan diberi kesempatan agar dia menyelesaikan sekolahnya
terlebih dahulu karena, ia terlalu muda. Setelah dia selesai sekolah, Tuhan
memanggilnya lagi. Perempuan ini berkata lagi, “saya sudah menikah dan saya
harus mengurus anak-anak saya. Jangan sekarang.” Bahkan setelah anak-anak
perempuan ini sudah besar dan sudah menikah, dia fokus membesarkan
cucu-cucunya. Tuhan berkata, bahwa DIA terus memanggilnya di seluruh
kehidupannya, tapi dia tidak mematuhi-Nya dan menolak panggilannya.
Kemudian Tuhan bertanya
kepada Angelica “Apakah kau akan menolah panggilan-Ku?” jawabnya: “tidak Tuhan,
saya tidak akan menolak. Tapi Tuhan, ini tidaklah mudah bagi saya” Tuhan
berkata “Aku akan bersamamu. Adalah Aku yang berbicara melaluimu. Akulah jalan,
dan kebenaran dan hidup itu. Aku akan membantu dan membimbingmu.” Angelica
menangis, ia sudah berjanji. Angelica berkata “Baik ,Tuhan. Siapapun yang akan
menentangku, biarlah ia muncul untuk menentangku. Kau sudah berjanji kepadaku bahwa
Kau akan bersamaku, saya akan terus maju tidak peduli apapun itu. Saya tidak
mau berakhir di sini (Neraka).” Inilah yang Angelica katakan kepada pendetanya,
bahwa ia akan melanjutkan pelayanan ini karena ia harus menggenapi panggilan
Tuhan atas hidupnya.
Perempuan yang di neraka
itu, pada saat di bumi akhirnya meninggal karena usia yang sudah lanjut, Namun
ia pergi ke neraka karena ketidak-taatannya. Karena dia, lebih dari 5000 jiwa
hilang. Di neraka, iblis berkata kepada perempuan itu “lihatlah di sekitarmu,
orang-orang berada di sini karena dirimu” Perempuan itu menangis lalu melihat
Tuhan sambil berseru “Tuhan, ampunilah aku karena aku tidak taat kepada
pangilanmu, karena aku tidak menanggapi panggilanmu!”
Berapa banyak di duni ini
yang mengalami seperti ini? Ketika Tuhan memanggil dan memilihmu, saudara harus
taat. Tuhan memanggil Angelica pada saat umur 17 tahun dan saat itu sama sekali
tidak mengetahui apapun tentang alkitab. Sejak saat itu Roh Kudus mengajar saya
sedikit demi sedikit. Di neraka, perempuan itu memohon pengampunan kepada Tuhan
karena menolak panggilannya. Tapi Tuhan mengatakan bahwa tidak ada lagi
kesempatan untuk mendapat pengampunan. Sambil meneteskan air mata Tuhan berkata
“jangan menolak-Ku. Aku telah memanggil dan memilihmu. Kau tadinya akan dipilih
sebagai penjaga gerbang-Ku, sehingga kau dapat menyebarkan Firman-Ku kepada
seluruh bangsa. Tuhan memilihmu untuk mendengarkan pesan ini, banyak yang tidak
mau mendengarkannya, tapi Tuhan memilihmu untuk mendengarkannya. Perempuan di
neraka itu berkata “Saya terlalu muda, saya masih sekolah, saya sibuk, belum…”
Lihatlah apa yang telah terjadi dalam hidupnya. Perempuan itu sekarang bertobat
karena tidak mematuhi suara Tuhan. Namun semuanya sudah terlambat. Tuhan
bertanya kepada Angelica “Sekarang Aku bertanya kepadamu, apakah yang akan kau
lakukan? Apakah kau akan mematuhi perintah yang Tuhan berikan kepadamu?”
Tuhan memanggil dan memilih
kita untuk menyelamatkan jiwa yang terhilang. Kita harus melakukan kehendak-Nya
karena IA memilih kita untuk tinggal berada dalam kehendak-Nya yang sempurna.
Apabila kita melakukan hal ini, maka kita akan berada dalam hadiratnya dalam
kekekalan. Janganlah lagi menolak-Nya, tapi terimalah. Roh Kudus sendiri yang
akan membimbingmu, bukan manusia, tapi Tuhan sendiri. Perempuan yang tidak taat
itu terus disiksa di neraka dan iblis berkata “Tuhan telah berbicara kepadamu
dan memanggilmu. Tetapi kau tidak mentaati-Nya dan sekarang kau berada di sini
untuk selamanya.”
Angelica menangis ketika
meninggalkan perempuan itu dan berkata kepada Tuhan meminta pengampunan-Nya,
karena ia tadi mengatakan bahwa tidak mau mengabarkan Firman-Nya. Tahukah
saudara mengapa Angelica ingin berhenti mengabarkan injil? Karena banyak sekali
orang yang menuduhnya sebagai nabi palsu. Namun setelah pengalaman ini,
Angelica tidak lagi peduli terhadap tuduhan orang-orang mengenai dirinya. Tuhan
memberitahu Angelica “Janganlah takut kepada manusia, takutlah kepada-Ku.
Jangan kuatirkan pendapat orang-orang, fokuslah kepada-Ku.” Mengapa kita perlu
takut terhadap pendapat orang-orang? Manusia tidak dapat memberikan kehidupan
kekal. Hanya Yesus yang dapat memberikan kehidupan kekal. Hanya DIAlah yang
memiliki kekuasaan ini. Kuatirlah terhadap pendapat-Nya dan bukan pendapat
manusia.
Setelah menjauh dari
perempuan itu, Angelica benar-benar ingin segera pergi. Ingin rasanya untuk
berlari dan keluar dari neraka. Tuhan memberitahunya, bahwa sungguh menyakitkan
hati-Nya karena kasih kebanyakan orang di bumi menjadi dingin. Akan ada banyak
kesusahan yang akan terjadi di bumi. Kemudian Tuhan akan menunjukkan lagi
kepada Angelica, seseorang yang tadinya mengasihi Tuhan serta melayani-Nya.
– Ketika mendekat ke lokasi
lain, ada seseorang yang berteriak “Tuhanku! Saya tadinya selalu mengasihi-Mu.
Saya selalu ingin melakukan kehendak-Mu, tetapi saya memiliki pikiran yang
bercabang. Saya tidak konsisten berjalan berrsama-Mu. Ketika saya berkhotbah,
Kau membimbingku. Di masa itu, saya taat kepada-Mu. Namun akhirnya, saya selalu
meninggalkan-Mu dan kembali kepada kehidupanku yang lama. Dan di saat saya
kembali kepada-Mu, Kau akan memulihkanku lagi. Saya tidak tahan atas kehidupan
saya dan itulah mengapa saya melakukan bunuh diri.” Pria ini bisa dikatakan
sebagai seorang pembunuh. Dapat dikatakan sebagai pembunuh bukan hanya bila
orang tersebut menembak seseorang dengan senjata api atau melakukan aborsi.
Tindakah bunuh diri juga termasuk mengambil nyawa seseorang. Apabila saudara
bunuh diri maka saudara akan ke neraka. Sudah tertulis bahwa pembunuh tidak
akan masuk ke dalam kerajaan Sorga. Orang tersebut tidak berada dalam hadirat
Tuhan, karena ia melakukan tindakan bunuh diri.
Apabila saudara termasuk
orang yang melayani Tuhan tapi mulai lelah untuk melayani-Nya. Mungkin karena
dunia yang menarik perhatian saudara, maka sebaiknya tolak keinginan daging
tersebut! Tolaklah! Berjalanlah dalam roh kudus. Tuhan akan membantu saudara
bergerak dalam kehendak-Nya. Hal ini bukanlah tanggung jawab pendeta atau orang
yang lainnya. Saudara harus bergantung kepada pimpinan Roh Kudus.
– Setelah meninggalkan
tempat itu, Angelica melihat sesuatu yang mengejutkan. Ia melihat 2 orang yang
berkelahi di neraka, suatu perkelahian tangan kosong di neraka. Hal ini belum
pernah dilihat Angelica sebelumnya. Banyak gereja-gereja yang dipenuhi orang-orang
munafik. Manusia yang tampaknya baik di gereja tapi kenyataanya adalah suka
bertengkar atas segala hal. Mereka bertengkar karena masalah uang, karena
jemaat gereja, dan mereka terus bertengkar. Jemaat gereja adalah milik Tuhan
dan uang bukanlah untuk manusia tapi untuk pekerjaan kerajaan Tuhan.
Nah, kedua orang di neraka
in berkelahi dengan penuh amarah. Kemudian ada manusia lain yang ikut masuk
dalam perkelahian itu, iblis-iblis pun terus menyiksa mereka yang berkelahi.
Api membakar mereka dan mereka benar-benar disiksa dengan hebatnya, mereka
berteriak-teriak kesakitan. Angelica bertanya kepada Tuhan, “mengapa mereka
berkelahi?” Tuhan tidak menjawab.
Kemudian Angelica berkata kepada orang-orang yang berkelahi itu, “hentikan! Mengapa kalian berkelahi? Kalian disiksa tetapi kalian terus berkelahi. Beritahu mengapa kalian di sini? Saya ingin tahu” seseorang melihat Angelica dan berkata “kami berkelahi karena kami tidak bisa keluar dari tempat ini. Kami di sini sama sebagaimana kami dahulu di bumi.” Angelica menjawab “Saya tidak mengerti maksudmu?” Angelica tahu nama orang tersebut tetapi ia tidak ingin memberitah. Orang ini menjelaskan kepada Angelica “Di bumi, kami bertengkar masalah keuntungan, bertengkar masalah pengambilan jemaat untuk dijadikan jemaat gereja kami dan kami bertengkar lebih lagi untuk diri kami masing-masing. Sekarang saya, bertobat dan minta pengampunan kepada Tuhan, saya tahu firman Tuhan dan saya tahu bahwa saya tidak bisa diampuni lagi.” Orang itu pun berkelahi terus menerus.
Tuhan memberitahu Angelica,
“Ada banyak orang-orang di bumi, yang tadinya adalah pelayan yang setia, tetapi
sekarang mereka sedang menuju ke tempat ini. Beritahu mereka agar tidak
kemari.” Angelica bersaksi bahwa ia sudah menyampaikan hal ini kepada para pendeta,
dan juga sudah pergi ke tempat di mana fokus pelayanan mereka adalah
mendapatkan keuntungan.
Di suatu tempat bernama
Guayaquil, ada pendeta-pendeta yang bertengkar karena uang. Mereka juga
bertengkar masalah perebutan jemaat gereka. Ini semua adalah alasan yang sama
mengapa orang-orang itu berkelahi di neraka. Apabila kita berjuang untuk hal
yang baik, untuk kerohanian kita, maka itu bagus. Tetapi apabila kita
bertengkar masalah materi dengan sesama, maka kita akan berakhir seperti
orang-orang yang ada di neraka itu. Ada suatu pesan dari orang yang berkelahi
di neraka itu, “Ketika kau kembali ke bumi, beritahu orang-orang agar tidak
bertengkar dan akhirnya menyebabkan perpecahan.” Gereja harus bersatu.
– Kemudian Angelica memohon
kepada Tuhan untuk membawanya keluar dari tempat itu. Dan sebelum keluar, Tuhan
menunjukkan satu hal lagi. Tuhan menunjukkan jiwa orang-orang yang masih hidup
di bumi. Jiwa orang-orang ini terikat dan tampak seperti berada dalam sel-sel
penjara. Pewahyuan yang diterima Angelica ini sama seperti yang pernah Angelica
dengar dari kesaksian seorang hamba Tuhan.
Di neraka, Angelica melihat jiwa seorang perempuan muda yang ia kenal di bumi. Angelica melihatnya ada di dalam sel penjara itu, namun Tuhan memberitahunya agar tidak mengatakan hal ini kepada perempuan tersebut karena dia tidak akan percaya. Angelica akan menunggu waktunya Tuhan untuk memberitahunya. Perempaun ini adalah teman Angelica. Dari pewahyuan yang diberikan Tuhan kepada Angelica, diketahui bahwa jiwa perempuan tersebut berada di sel penjara neraka dikarenakan ia adalah budak dosa. Angelica juga melihat jiwa orang-orang Kristen yang mendua hati sedang menuju ke neraka. Tuhan memberitahu Angelica “Perempuan yang kau lihat itu sedang hidup dalam perzinahan. Dia juga menyimpan dendam di hatinya, dan bukannya damai sejahtera-Ku. Pergi dan beritahu mereka.” Tuhan berkata “mereka” karena ada perempuan lain di sana yang juga Angelica kenal. 2 perempuan itu terikat oleh dosa. Tuhan menyampaikan bahwa DIA ingin membebaskan dan memerdekakan mereka.
Sembari berjalan, Angelica
melihat banyak jiwa yang terikat. Sayangnya, mereka semua pernah mengenal
Tuhan. Kemudian, berjalan menuju perempuan lain yang dikenal Angelica.
Perempuan ini memiliki masalah yang sama dengan kedua temannya tadi. Perempuan
itu berkata “Tuhan, saya tidak bisa berlama-lama lagi di sini.” perempuan itu
menangis. Tuhan berkata: “Ini adalah suara hatinya, dia hidup dalam
ketidak-taatan, dan berada di dalam dosa.” Tuhan membukakan beberapa hal
mengenai perempuan itu. Tuhan berkata, “pergi dan beritahu kedua perempuan ini
tentang apa yang sudah kau lihat.” Angelica mengatakan bahwa ia sudah
memberitahu satu dari kedua perempuan itu, namun kepada yang lainnya belum,
karena belum saatnya. Setelah Angelica memberitahunya, maka itu menjadi
tanggung jawab penuh orang tersebut.
Perasaan dendam, kepahitan,
dll akan membawa kita menuju ke neraka. Tuhan akan membebaskan dan memerdekakan
kita dari segala ikatan dosa ini. Yang pertama adalah, kita harus mengetahui
dosa itu dan bertobat.Selidiki hati kita masing-masing, ketahuilah bahwa masih
ada dosa di hati saudara kemudian minta Tuhan Yesus untuk mematahkan ikatan
dosa itu. Maka Tuhan akan membebaskan saudara dari ikatan dosa tersebut.
Setelah itu, Tuhan membawa
Angelica keluar dari neraka. Seperti sedang menaiki tangga keluar dari lorong
gelap itu. Ketika berada di atas, Angelica melihat neraka dari posisi yang
berbeda. Neraka adalah tempat yang sangat besar dan luas. Dari sudut pandang
Angelica, ia menjelaskan bahwa neraka adalah suatu lokasi terpusat yang sangat
luas sekali, dan ia juga melihat lautan api. Neraka dan lautan api adalah kedua
tempat yang terpisah. Lautan api berada di bawah neraka.
Beginilah cara Angelica menjelaskan mengenai Neraka dan lautan api:
Seperti bak mandi yang sangat besar berisi api dan belerang dan di atasnya terlihat seperti bentuk boneka, atau tubuh. Bak mandi besar ini adalah lautan api dan bentuk menyerupai tubuh itu adalah neraka.
Setelah Tuhan menunjukkan
lautan api itu, Angelica dibawa Tuhan meninggalkan tempat itu.
Kita menyembah Tuhan yang
hidup, Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub. Dia tidak berubah, dahulu sekarang dan
selama-lamanya.
Ini juga merupakan pesan bagi para pendeta. Jemaat akan
mencontoh pendetanya. Ada banyak sekali gereja, tetapi sedikit yang dipilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar