Tanggal 2 oktober 2016
---------------------------------------
Ibrani 10:35-37 (TB) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
---------------------------------------
Ibrani 10:35-37 (TB) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Pagi subuh, Tuhan memberikan mimpi rapture, dalam mimpi itu aku sedang pergi berbelanja kebutuhan sehari2, waktu itu aku sedang membawa belanjaan yg banyak dan keadaan seperti biasa sehari2 dalam melakukan kegiatan, dan langit sekitarnya juga cerah menjelang tangah siang, banyak kendaraan lalu lintas yg lagi mengendarai memadati jalanan lalu-lintas. Pas lampu hijau tiba2 banyak kendaraan motor yang sedang berlaju tapi pengendara-nya sudah tidak ada lagi, kemudian disusul kendaraan lain yang penumpang juga tidak ada, keadaan lalu lintas menjadi kacau sekali! aku yang sedang siap2 naik kendaraan kaget bukan main! aku melihat kekiri dan kekanan pada heboh dan berisik mendengar teriakan orang hilang yang pada ketakutan dan kebingungan serasa tanda2 kiamat didepan mata mereka.
Langsung aku sadar ini waktunya tanda pengangkatan, cepat2 aku melempar belanjaanku kemudian aku mengandah kepala melihat proses pengangkatan pada saat itu juga, aku juga langsung berlari kesana kemari dan aku melihat pilar yang turun diatas langit dan disitu aku langsung masuk didalam cahaya pilar besar, kmd aku berdoa sambil berlutut memohon pengampunan, jika masih ada noda dosa serta cacat rohani untuk diperdamaikan darah Yesus dan aku menyerahkan hatiku sepenuhnya percaya secara pribadi akan janji kedatanganNya, aku tidak peduli dengan keadaan sekitarnya begitu panik karena aku percaya dengan yakin bahwa Tuhan pasti menepati janjiNya.
2 Petrus 3:9-10, 14-15 (TB) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Pokok aku terus-menerus menaikan doa permohonan, serta rasa gentar takut tertinggal dan mataku focus pada Tanda2 dari Yesus sebagai kedatangan ke 2 kali diatas awan2 agar akupun bisa diangkat sebagai umat pilihanNya seperti firman yang dituliskan 2000 tahun lalu (mat 24 & luk 21), aku tidak memperhatikan keadaan sekitarku dan aku tidak peduli apa yang sedang terjadi, ketakutan, gentar, kepanikan dan histeris pada kerumunan orang2 yang diteriaki hilang dan juga akan banyak hal lain suasana kehebohan lainnya, akan tetapi aku berlutut dan mataku terus-menerus menatap keatas langit dengan memanjatkan doa dengan berseru2 sambil memperhatikan langit terbuka, akhir pelan2 tubuhku mulai diangkat naik keatas melewati rumah2 dan naik terus terbang kecepatan tinggi sampai dilangit ohh...haeluyah!!! aku melihat ada awan putih bergulung2 berbentuk cerobong seperti terowongan untuk keluar dari bumi, sampai diatas aku melihat cahaya super terang yang berkumpul kemudian cahaya itu bergerak semacam kilat melontarkan sinar cahaya terang benderang memutar arah jarum jam 180° mengelilingi bumi dari ujung ke ujung dunia seperti pernah dikatakan Yesus mengenai akhir zaman ;
Matius 24:27-42 (TB) Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."
"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Dalam mimpi serasa benar-benar sangat nyata! Lingkungan rumahku, mall dan jalanan serasa sangat nyata, mimpi pengangkatan benar2 kurasakan sangat nyata seolah sudah tinggal tunggu sewaktu2 akan segera tiba, mengingat akan tanda2 kedatangan untuk segera digenapi.
Saat aku bangun kemudian Roh-kudus mengatakan "pewahyuan akan kedatangan dan rahasia kristus segera diungkapkan lebih banyak lagi kepada seluruh nabi dan umatnya sebagai peringatan terakhir dan dimenit2 terakhir pula tanpa ditangguh lagi! sesungguhNya Bapa disorga akan melepaskan roh kenabian urapan double elia yang turun keatas manusia yang mau memperingatkan akan kedatanganNya, karena itu masih ada waktu dengan sedikit kesempatan untuk membuat hati umatNya sebagai para jemaat gereja yakni umat tebusan kristus untuk segera berbalik dan dilayakkan"
Saat itu aku berkata, "Bapa berapa lama lagi aku harus menunggu, aku serasa bosan menanti2kan kedatanganmu, berulang2 aku melihat kedatanganMu, tetapi sampai sekarang tak terwujud, aku sudah nga betah lagi melihat kejahatan manusia dan ingin cepat2 cabut dari bumi, ditambah lagi iblis yang terus-menerus mencobai kami" aku terus mengeluh dan mengerutu dalam hatiku karena cape menunggu kegenapan akan janjiNya, kemudian aku diingatkan ayat
Roma 8:22-30 (TB) Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Waktu itu 2 oktober hari minggu siang waktunya akan pergi ibadah, setelah habis beres2 kemudian aku pergi kegereja, kemudian roh-kudus berbicara lagi" lihatlah sekelilingmu, apakah umatku yang atas namaKu telah mengakui dan dibaptis dalam namaKu, sudahkan siap sedia hamba2Ku dan para pekerjaKu mulai mempersiapkan dan siaga penuh akan kedatanganKu"
Waktu aku melirik kekiri dan kekanan, yach! rasa aku memang tidak boleh egois sendiri, ternyata masih byk diantara mereka beribadah cuma mengikuti kewajiban tetapi bukan dalam hati yang sadar untuk mau bersungguh2 masuk dalam ketaatan, takut, hormat dan rindu menghadap Tuhan.
Mereka yang datang lebih focus tablet dan hp cattingan
Mereka suka cuma untuk numpang tidur saja karena ada ac
Mereka yang mulai masuk lagu memuji kemudian mereka melakukan sambil asal2an menyembah dan doa sambil cengar dan cengir
Mereka memalingkan telinga untuk mendengar yang lain
Mereka mendengar kotbah sambil liat jam dan berisik sesama pada sebelah mereka.
Ibadah dan kotbah hanya mengikuti ego jemaat berbicara berkat dan keselamatan...dsb
Roh kudus berkata dalam hatiku" apakah engkau bisa membayangkan kesiapan mereka untuk menyambutKu sebagai memperlai yang terus-menerus menanti2kan kedatanganKu yang segera tiba dan dilaksanakan, maka Bapa disorga terus menyingkapkan rahasia kedatangan Yesus yang segera dilaksanakan pada hari yang tidak diketahui sebagai peringatan terakhir oleh siapapun pada pesan2 yg disampaikan lewat hamba2Nya, semua yang disampaikan baik lewat pewahyuan dan firman itu sudah pasti dan tidak ditunda2 lagi akan segera terjadi pengangkatan" Yach aku mengerti dan aku mohon pada Bapa disurga akan lebih banyak mengirim sinyal2 lewat firman, roh kudus dan tanda2 alam pada seluruh manusia dibumi supaya kami semua sudah siap sedia, juga lewat pesan2 manapun baik sosial media dan kotbah disampaikan diatas mimbar pada firman yang diturunkan, semoga buat kami lebih sungguh2 percaya dengan tidak bosan serta tak jenuh pula untuk masuk dalam penantian serta terus bertahan dalam iman, kasih dan pengharapan untuk bertemu dan berkumpul brrsama orang2 kudus disorga. Aku katakan haleluyah.....marathana. firmanMu ya dan amen semoga kami terus ditanam dalam hati, pikiran dan hidupku untuk terus percaya seperti keyakinan Nuh yang diselamatkan lewat bahtera. amen
2 Petrus 1:18-21 (TB) Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
1 Petrus 1:23-25 (TB) Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
1 Yohanes 5:6-10 (TB) Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Ibrani 6:4-5, 9-11 (TB) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian
tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang
mengandung keselamatan.
Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
TUHAN YESUS MEMBERKATI
1 komentar:
Pagi 15 Okt 2016. Pukul 03:00 saya mendapat mimpi.Dalam mimpi itu saya mengalami keadaan dimana Roh Kudus telah pergi. Saya terus terang ketakutan, namun orang-orang di sekeliling saya nampak biasa saja mengetahui bahwa Roh Kudus telah pergi. Mereka menganggap angin lalu. Padahal jika Roh Kudus pergi, maka artinya siap-siap merasakan masa aniaya/masa kesusahan besar. Dalam mimpi itu entah kenapa saya juga dalam posisi seperti nikah massal, banyak orang menikah secara bersamaan di sekeliling saya. Namun nikah tersebut dilakukan dalam keadaan terpaksa/darurat. Nah dalam acara pernikahan massal tersebutlah terjadi kesadaran bahwa Roh Kudus telah pergi, dan orang-orang di sekeliling menganggap biasa saja, soal kepergian Roh Kudus itu dari muka bumi. Saya lah yang merasa ketakutan dan ngeri, sedangkan mereka tidak. Tidak lama kemudian saya bangun dalam keadaan ketar-ketir dan cemas. Sekian
Posting Komentar