PENGANGKATAN/RAPTURE SUDAH DEKAT OLEH Adebayo Ademujimi dari
Nigeria
Saudara yang terkasih: Berikut ini adalah kesaksian yang
menakjubkan dari Saudara Adebayo Ademujimi dari Nigeria yang saya yakin tidak
ada sesuatu yang kebetulan bagi saya untuk menerima dan saya membagikan pesan
ini. Saudara Adebayo mendapatkan apa yang saudara sebut dengan "pengalaman
mendekati kematian" dan bertemu dengan KRISTUS. Dia tidak mati tapi
dikirim kembali untuk memperingatkan kita mengenai kedekatan pengangkatan! Saya
tahu pesan ini akurat - dan inilah mengapa:
Inilah apa yang Saudara Adebayo katakan: Yesus kemudian secara
khusus mengatakan bahwa Dia mengirim saya kembali ke dunia untuk tujuan
tertentu: untuk memberitahu orang-orang bahwa KEDATANGAN-NYA SANGAT, SANGAT
DEKAT dan FAKTANYA ADALAH KURANG DARI '1 JAM'
Saya, (Susan) dan yang lain-lain telah mendengar dari TUHAN -
"tersisa beberapa detik lagi" dan bahwa pengangkatan sekarang sudah
dekat ...
Saudara Adebayo mengatakan ini: Dia (KRISTUS) sekarang
menambahkan bahwa segala sesuatu sudah siap di Surga untuk kedatangan-Nya
tetapi hanya sedikit yang siap; HANYA SEPERTI SETETES AIR DI DALAM MANGKUK.
Pernyataan ini mengejutkan saya karena TUHAN sering kali
mengatakan kepada saya bahwa sangat SEDIKIT yang akan diangkat - ketika Saudara
Adebayo diberitahu SEPERTI SETETES AIR DI DALAM MANGKUK - Saya tertegun karena
TUHAN suatu waktu pernah mengatakan kepada saya bahwa jumlah orang yang
diangkat akan "SEPERTI BUTIRAN DI ATAS MEJA PERJAMUA." Saya tahu
kesaksian ini benar. Inilah kesaksiannya:
SEBUAH KESAKSIAN PERJALANAN SAYA KE SURGA DENGAN YESUS: PESAN
MENDESAK DARI TUAN
Oleh anugerah khusus Elohim, saya masuk ke dalam Injil Yesus
Kristus beberapa tahun yang lalu. Sementara mengakui dosa-dosa dan saya
berlutut dalam doa, memohon pengampunan dengan iman dalam darah Yesus Kristus,
Yesus menunjukkan belas kasihan dan menyelamatkan jiwa saya (saya dilahirkan
kembali). Saya maju terus dalam doa; Dia menguduskan jiwa saya dan kemudian
membaptis saya dengan Roh Kudus dan api.
Pada hari Kamis, 30 Juli 2015, saya mendengar suara suara yang
berkata kepada saya, "kau akan memulai perjalanan di mana kau bisa kembali
atau tidak." Hal ini terjadi tepat di kemah ketika saya sedang berdoa
dengan berlutut, segera setelah acara Faith Clinic yang dibawakan oleh pemimpin
saya selama Konferensi Pekerja yang mendahului pertemuan kamp tahunan “The
Apostolic Church” baru-baru ini di Faith City, Igbesa, Ogun, Nigeria.
Setelah itu, saya mulai merasakan penyakit yang aneh dalam tubuh saya yang
membuat orang bertanya apa yang terjadi pada saya. Dalam iman, saya menjawab,
"Semua baik-baik saja."
Pada pkl 00:02 pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 ketika saya
sedang tidur di asrama di mana saya ditempatkan, tangan yang tak terlihat
membangunkan saya dan saya mendengar suara yang sama lagi. Kali ini memberitahu
saya untuk pergi ke Kemah untuk berdoa. Pada saat ini, saya sangat sakit dan
merasa seolah-olah kepala saya mau pecah. Karena itu, saya mulai berdoa dengan
berbisik sambil saya berbaring. Setelah beberapa keengganan, saya mendengar
suara yang sama lagi mengatakan, "Pergi ke kemah dan Aku akan menyembuhkan
engkau." Dalam ketaatan, saya berhasil bangkit dan pergi ke kemah. Pada
saat berada di sana, saya menyatakan permintaan doa kepada Tuhan untuk
kesembuhan. Saya tidak punya kekuatan untuk berlutut lagi tapi hanya bisa
berbaring di altar untuk berdoa. Saya memberi isyarat ke usher terdekat untuk
memanggilkan seorang hamba Tuhan di sekitar tempat itu untuk berdoa bagi saya.
Pada saat itu, tampaknya semua akan berakhir. Saya ingat usher itu datang kembali
sendirian, berlutut di samping saya dan mulai berdoa untuk saya. (Setelah
seluruh kejadian itu, usher itu kemudian menceritakan kepada saya bahwa dia
melakukan itu atas perintah hamba Tuhan yang ia temui dan bahwa dalam
perjalanan kembali dia mendengar suara Yesus yang memberiahu bahwa saya
mendapat serangan panah setan). Saat ia berdoa untuk saya, saya menyadari
kekuatan saya berkurang dan suara saya mulai pelan secara bertahap ketika saya
menjawab "Amin" sampai saya tidak bisa mengucapkan kata-kata lagi.
Itu saja yang saya ingat saat saya berada di situ.
Kemudian saya menyadari bahwa saya (roh saya) keluar dari tubuh saya; dan ketika roh saya berdiri, saya melihat tubuh saya berbaring di lantai dengan panah yang ditembakkan ke tubuh saya. Saat saya berpaling dari tubuh saya, saya melihat Tuhan Yesus berdiri di samping saya, penuh kemuliaan dan dengan wajah yang bercahaya, begitu bersinar sehingga saya tidak bisa melihat wajah-Nya. Dia mengatakan kepada saya untuk melihat ke dalam kegelapan di bagian barat kemah (sisi barat Paviliyun). Saya melihat beberapa orang di dalam kegelapan menembak panah ke tubuh saya yang terbaring di lantai (kemudian saya menyadari bahwa penyakit itu sebagai akibat dari serangan itu). Saya kemudian bertanya dengan cemas kepada-Nya, siapa mereka yang menembakkan panah itu, tapi Dia bilang bahwa saya tidak perlu mengetahui mereka.
Kemudian saya menyadari bahwa saya (roh saya) keluar dari tubuh saya; dan ketika roh saya berdiri, saya melihat tubuh saya berbaring di lantai dengan panah yang ditembakkan ke tubuh saya. Saat saya berpaling dari tubuh saya, saya melihat Tuhan Yesus berdiri di samping saya, penuh kemuliaan dan dengan wajah yang bercahaya, begitu bersinar sehingga saya tidak bisa melihat wajah-Nya. Dia mengatakan kepada saya untuk melihat ke dalam kegelapan di bagian barat kemah (sisi barat Paviliyun). Saya melihat beberapa orang di dalam kegelapan menembak panah ke tubuh saya yang terbaring di lantai (kemudian saya menyadari bahwa penyakit itu sebagai akibat dari serangan itu). Saya kemudian bertanya dengan cemas kepada-Nya, siapa mereka yang menembakkan panah itu, tapi Dia bilang bahwa saya tidak perlu mengetahui mereka.
Dalam sekejap mata, kami keluar dari kemah dan berada dalam
suasana yang sangat berbeda; Tempat itu penuh dengan kemuliaan: rumah-rumah
yang indah, pemandangan yang mengagumkan, tiada kata-kata yang bisa
mengungkapkan. Saya segera tahu bahwa kami berada di Surga. Kemudian Yesus
membawa saya ke sebuah rumah yang sangat indah yang saya tidak bisa menjelaskan
dengan kata-kata. Itu adalah kedua kalinya Dia membawa saya ke rumah tertentu.
(Kejadian pertama adalah pada kesaksian sebelumnya ketika Dia membawa saya ke
surga). Di sana saya melihat orang-orang yang mengenakan pakaian putih seperti
saya yang bergerak menuju sisi lain dari Surga bersama-sama dengan saya.
Kemudian saya datang ke sebuah sungai di depan saya, dan saat saya mencoba
untuk menyeberang, saya tidak bisa, sementara yang lain yang memakai pakaian
putih yang sama dapat melakukannya secara bebas. Semakin saya mencoba, semakin
sulit dan Yesus menatap saya. Yang mengarahkan saya agar meminta Yesus untuk
membiarkan saya menyeberang. Tapi Dia menjawab bahwa "Mereka yang
menyeberang tidak bisa kembali ke bumi". Saya kemudian mulai memohon
kepada-Nya untuk membiarkan saya menyeberangi sungai sehingga saya tidak akan
kembali ke bumi untuk menghindari rasa sakit dan perjuangan yang saya alami di
bumi. Kemudian, Tuhan Yesus mengatakan kepada saya dia tidak akan membiarkan
tubuh saya untuk dibawa pulang dari pertemuan kamp tersebut, sehingga kematian
saya tidak membuat orang menjauh dari-Nya. Pada saat itu, saya tidak ingat saya
memiliki istri, anak atau harta duniawi.
Ketika Yesus tidak mengizinkan saya, terlepas dari permohonan
gigih saya untuk membiarkan saya menyeberang, saya mengingatkan-Nya mengenai
penderitaan saya di bumi. Saat itulah Yesus kemudian mengatakan kepada saya
bahwa Dia mengijinkan semuanya terjad. (Umumnya banyak hal yang tidak enak yang
saya alami dari masa kanak-kanak dan bahkan terus setelah saya bertemu Kristus;
dari satu pertempuran kepada perjuangan yang lain). Kemudian, Tuhan Yesus
melanjutkan dengan mengutip Wahyu 13: 7 "Dan ia
diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan
mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan
bangsa. "Untuk sukacita saya , Ia juga menambahkan Wahyu
12:11 "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan
oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka
sampai ke dalam maut." Setelah menyadari keseriusan-Nya agar tidak
membiarkan saya selesai, saya bertanya mengenai mendiang Rev. Soyinka,
penilik(Orang yang mendapat karunia) Afrika kedua Afrika di Gereja Apostolic
Faith. Dia menjawab, "dia adalah hamba-Ku yang benar dan sekarang ada di
sini (Surga) bersama-Ku". Aku bertanya lebih lanjut dari penilik Afrika
yang ketiga, mendiang Rev. Paul Akazue. Dia bilang bahwa hamba Tuhan tersebut
ada bersama-Nya di Surga. Karena memiliki cedera yang diderita, maka Ia harus
membawanya pulang lebih awal agar ia tidak menderita.
Dalam sekejap mata, kami kembali ke kemah di kamp dan Tuhan
membawa saya ke pusat penginapan yang berbeda untuk berkemah. Tempat pertama
yang kami kunjungi adalah tempat penginapan pemimpin saya di mana kami bertemu,
berdoa dan berlutut di malam hari (ini menyenangkan hati saya). Kami pergi ke
penginapan asrama lantai atas, di atas "Pusat Informasi" di mana saya
ditempatkan dengan pelayan-pelayan yang lainnya. Kami melihat orang-orang yang
tidur secara fisik, tetapi banyak, menurut Yesus, yang lebih tertidur secara
rohani. Yesus menunjuk pendeta saya yang secara fisik tidur tapi tidak tidur
secara rohani dan berkata; "dia milik-Ku". Kami kemudian mendapati
diri (Yesus dan saya) kembali ke kemah. Sementara itu, kami tidak pernah
berjalan melalui satu per satu dari tempat-tempat itu. Pergerakan kami itu
secepat kecepatan pikiran. Ada orang-orang berdoa dengan sungguh-sungguh di
kemah tetapi Tuhan Yesus mengatakan sesuatu yang sangat menyedihkan. Dia
mengatakan orang0orang tidak siap untuk kedatangan-Nya. Saya terkejut melihat
itu dan sekarang bertanya tentang orang-orang yang berdoa. Untuk menanggapinya,
Dia mengatakan bahwa banyak dari mereka yang BERADA DI DALAM RUMAH DAN MENANGIS
KEPADANYA UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA NAMUN MEREKA MENOLAK UNTUK MEMBIARKAN-NYA
MELAKUKAN PENYELAMATAN DENGAN MENGUNCI PINTU RUANGAN SEMENTARA DIA (YESUS)
MENUNGGU DI LUAR UNTUK MEMBEBASKAN MEREKA TETAPI TIDAK BISA MASUK KARENA PINTU
YANG TERKUNCI. Yesus juga menambahkan bahwa orang-orang saat ini mementingkan
"semua hal ini" di mana Ia berjanji akan menambahkannya dengan mudah
jika mereka mencari dahulu Kerajaan Elohim, dan kebenarannya. (Matius 6:33 "Tetapi
carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.").
Dia melanjutkan lebih jauh mengatakan banyak yang awalnya nama
mereka ditulis dalam Kitab Kehidupan tetapi karena kepedulian dan pengejaran
akan hal-hal dari dunia ini, mereka lupa untuk mempersiapkan kedatangan-Nya,
dan nama-nama mereka dihapus dari Kitab Kehidupan. Mereka tidak ingat
RUMAH/PULANG lagi tetapi malah berdoa untuk hal-hal duniawi, "semua hal
ini", sementara lupa untuk terus "mencari dahulu Kerajaan Elohim dan
kebenaran-Nya". Menariknya, Dia mengatakan bahwa Dia masih memiliki
sedikit orang yang memperbaharui dan mempertahankan nama mereka di dalam Kitab
Kehidupan sehari-hari dengan membasuh dalam darah-Nya. Dia sekarang menambahkan
bahwa segala sesuatu sudah diatur di Surga untuk kedatangan-Nya tetapi hanya
sedikit yang siap; seperti setetes air dalam mangkuk. Kemudian Yesus secara
khusus mengatakan bahwa Dia mengirim saya kembali ke dunia untuk tujuan
tertentu: untuk memberitahu orang-orang bahwa KEDATANGAN-NYA SANGAT, SANGAT
DEKAT dan FAKTANYA ADALAH KURANG DARI '1 JAM'. Ia juga memberikan pesan
tertentu untuk disampaikan kepada istri saya (yang saat itu saya ingat bahwa
saya sudah menikah dan memiliki anak). Saya kemudian bertanya kepada Yesus
bagaimana bisa? Karena saya bukan seorang pendeta, dank juga bukan seorang
penilik maupun manusia yang pandai berkata-kata? Tuhan Yesus menjawab dan
berkata bahwa Dia akan membantu saya kapanpun dan dimanapun saya untuk
memberikan kesaksian.
Yesus menambahkan bahwa akan ada tiga kategori orang yang akan
mendengarkan kesaksian saya. Yang pertama akan mendengarkan dan menyebarkannya,
kelompok kedua akan mendengar dan mengubah cara mereka dan Dia akan
menyelamatkan mereka, kelompok ketiga akan mengabaikan peringatan itu dan
binasa. Yesus Kristus memberikan salam dan ucapan selamat kepada saya, tapi
saya tidak menjawab karena saya tidak senang karena Dia ingin saya kembali.
Tetapi saya mengetahui bahwa di dalam saya, DIA berkata, "Aku akan
menyertai engkau."
Yesus lalu meminta saya untuk kembali ke tubuh saya yang
terbaring di lantai di atas altar di kemah. Ketika saya enggan, Dia
memerintahkan saya untuk kedua kalinya dan saya masuk kembali ke tubuh. Itulah
di mana saya bangun dan mulai menangis. Saya masih melihat Yesus Kristus
berdiri saat saya berdiri secara fisik dan saya melihat sakit kepala dan
seluruh penyakit telah menghilang. Yesus Kristus kemudian lenyap dari pandangan
saya sementara saya berbagi kesaksian dengan usher yang berdoa dengan saya itu.
Saya pulang ke Akure, Ondo State, Nigeria di hari Minggu. Saya kemudian
terkejut mendengar bahwa pemimpin saya mengatakan dalam khotbahnya pada hari
itu bahwa Yesus mengatakan kepadanya bahwa banyak nama telah dihapus dari Kitab
Kehidupan tetapi berjanji untuk membebaskan mereka jika mereka mau bertobat dan
berdoa. Hal itu juga disebutkan dalam kata-kata selanjutnya tentang nasihat
selama pertemuan di kamp bahwa banyak yang setengah-mati secara rohani dan
mengejar hal-hal materi dalam doa mereka. Ini menegaskan Roh Elohim adalah
satu.
RAPTURE/PENGANGKATAN BISA TERJADI SETIAP SAAT SEKARANG. Jika
saudara belum memberikan hidup saudara kepada Kristus, atau sudah tergelincir
dalam fokus saudara, tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk
berubah dan membenahi semua kesalahan! Silakan berdoa dan membuat keputusan
hari ini. Manakah dari tiga kelompok ini yang saudara inginkan? Saya meminta
saudara agar menjadi bagian dari orang-orang yang akan mengubah cara mereka dan
juga mengambil bagian dalam membagi pesan. Jangan siman pesan ini untuk diri
saudara sendiri, bantu bagikan dengan orang-orang sebanyak yang saudara bisa
dan yang saudara temui di manapun. INGAT, KITA TIDAK PUNYA WAKTU LAGI; KURANG
DARI 1 JAM! BERSIAPLAH!