Kesaksian seorang mantan dukun Afrika yang sejak kecil sudah ditargetkan menjadi hamba kuasa kegelapan. Kemudian menimba ilmu hitam langsung dari Lucifer, menjadi murid khusus Lucifer dan mempunyai tugas menghancurkan umat Tuhan. Secara ajaib kuasa darah Tuhan Yesus melepaskan Mukendi dari kuasa kegelapan. Kesaksian ini sudah banyak tersebar, dan bagi yang mau membaca mohon berdoa terlebih dahulu supaya terhindar dari pengaruh kuasa kegelapan. Tuhan Yesus memberkati. Amen.
Mukendi, direbut dari cengkeraman iblis
Kata Mukendi, “Kemudian aku melihat diriku sendiri digantung dan para malaikat mengelilingiku. Kaki mereka tidak menyentuh tanah. Lucifer juga datang dan kekuasaannya melimpuhkan setiap kegiatan pada jalanan yang terdekat. Roh-roh jahat mengisi daerah di sekitar kami, tetapi mereka tidak dapat mendekat ke rumah dan pekarangan Mutombu karena ditutup oleh darah Yesus. Kekuatan mereka tidak dapat memenangkan kuasa Yesus”.
BAB 1. Aku diberi ASI oleh seekor
duyung
Aku bukanlah anak pertama orang tuaku, akan tetapi ayahku,
seorang tukang sihir dan dukun, telah memiliki 13 anak yang lain, dan ia
mengorbankan mereka semuanya, satu demi satu, kepada setan. Ketika aku
dilahirkan secara misterius, maka yang membesarkan diriku bukanlah ibuku,
karena ia tidak diijinkan mendekatiku; aku disusui dan dibesarkan oleh seekor
ikan duyung.
Bahkan
dikandung dan dilahirkan dirikupun adalah melalui sihir, dan bibi Ndaya telah
membantu ayahku dalam hal ini. Ibuku sulit hamil sampai saatnya bibiku berjumpa
dengan seseorang yang telah memperoleh bunga-bunga gaib dari seorang kulit
putih yang membawanya dari bukit kalvari di Israel. Ia memberikannya kepada
ayahku dengan sebuah boneka, sebuah salib dan mantera yang panjang berisi
pedoman cara berbicara terhadap bunga-bunga tersebut bila ia membutuhkan
pertolongan, dan dengan cara demikian aku dikandung.
Benda-benda
gaib itulah yang memungkinkan ayahku menghubungi ikan duyung yang harus
menyusui dan membesarkan diriku pada tahun-tahun pertama hidupku.
Dengan
benda-benda tersebut ayahku dapat melakukan perbuatan-perbuatan sihir yang
ajaib. Ia memutuskan lengannya dari tubuhnya, bagian-bagian tersebut penuh
dengan darah, tetapi dengan mudah ia dapat mempersatukannya kembali. Ia dapat
menjadi seekor kambing berkepala manusia yang mengendarai sepeda, dan banyak
lagi. Aku juga teringat akan satu kejadian di saat kami sedang menyeberangi
sungai dengan perahu dari Kolwezi ke Mbujimaji. Kakakku sedang mendukung
diriku, ketika ia tiba-tiba jatuh kedalam sungai dan tenggelam, tetapi diriku
sendiri oleh kuasa-kuasa gaib dengan selamat jatuh didalam tangan ayahku.
Sesosok
hantulah yang memberiku nama. Ketika ibu sedang mengandung diriku, seorang
pamanku yang telah mati beberapa saat yang lalu menampakkan diri didalam ruang
tidur orang tuaku pada malam hari, dan mengancam mereka untuk memberiku namanya
sendiri, kalau tidak ia akan menunjukkan kekuatannya terhadap mereka. Karena
orang tuaku terikat oleh jenis kehidupan seperti itu , maka mereka tidak pernah
mempersoalkan kebenaran dari seorang yang datang dari dunia orang mati, mereka
langsung saja setuju untuk melakukan perintah tersebut. Saat itu mereka berada
itu berada dalam suatu trance (seperti dihipnotis), tetapi kehadiran dan suara
tersebut begitu nyata, dan kedua orang tuaku menyaksikannya sendiri. Ayah
mengatakan kepadaku bahwa paman itu adalah seorang penyihir yang kuat. Saat itu
mereka begitu takut karena kehadirannya di dalam ruangan itu, sehingga tidak
ada pilihan lain selain patuh secara mutlak. Karena mereka menyetujui perintah
tersebut, maka dengan sendirinya berarti bahwa mereka menginjinkan roh orang
itu menguasai seluruh hidupku, dan sejak saat itu telah ditentukan orang macam
apakah aku ini nanti jadinya. Aku mewarisi sifat dan kepribadianya.
Saudara-saudara, siapapun juga yang saat membaca buku ini, ketahuilah bahwa
apabila orang tua anda melakukan upacara-upacara tertentu di dalam hidup anda
ketika anda masih kecil, anda berarti telah diserahkan kepada iblis dan
satu-satunya kelepasan anda adalah melalui darah Yesus Kristus.
Ketika
masih remaja, aku dapat terbang ke negara mana saja yang diperintahkan lucifer,
aku dapat menjadikan helikopter dari sebatang tongkat atau sepatuku, dan
terbang ke India, Amerika dan pulang kembali kerumah. Aku juga dapat berubah
bentuk menjadi seekor lalat dan hinggap diatas bahu seseorang. Orang itu akan
membawaku ke suatu jarak tertentu, dan aku kemudian akan menjatuhkan diriku dan
berjalan didepannya tanpa sepengetahuannya. Keesokan harinya, orang itu akan
merasa sakit dan lesu oleh karen kesakitan di bahunya yang disebabkan oleh
beban berat tubuhku yang sesungguhnya.
Aku
dapat memasuki rumah siapapun juga baik siang maupun malam dan memata-matai
kegiatan penghuninya sesuai dengan keinginanku. Aku mengetahui setiap ruang
tidur yang terbuka dalam setiap rumah. Aku dapat berubah bentuk menjadi seekor
kecoak dan beristirahat dekat tungku pemanas. Aku juga tahu cara mengubah
sebuah benda menjadi benda lain. Aku dapat mengubah seorang manusia menjadi
seekor kambing, menyembelihnya dan memakannya dengan hati yang bebas tanpa
diliputi rasa bersalah. Aku juga ahli memanfaatkan roh orang lain disaat
tertidur, aku mengendarainya bagaikan seekor kuda sepanjang malam. Saat orang
tersebut bangun keesokkan harinya, maka ia akan merasakan sakit disekujur
tubuhnya karena ia telah menjadi seperti bantal dan perisai manusia bagiku
terhadap semua panah-panah yang ditujukan kepadaku dalam dunia roh. Hal ini
terutama bila seseorang yang memiliki fisik yang kuat di dalam dunia. Karena
didalam dunia roh pun ia tampak kuat.
Tuhan Yesus Kristus telah menyelamatkan aku dan aku
berharap anda mengetahui betapa dalamnya aku telah berhubungan dengan iblis,
sebagai suatu pelajaran agar yang lain jera dan tidak terjatuh kedalam lubang yang
sama, dan untuk menunjukkan bahwa Yesuslah satu-satunya jalan, kebenaran dan
hidup. Aku tahu bahwa banyak orang terlibat dalam perdukunan. Bila anda
terlibat dalam salah satu hal-hal yang akan kusebutkan, bertobatlah dan bukalah
hatimu, mintalah Tuhan Yesus akan Menyelamatkanmu.
BAB 2. Keturunan
orang-orang terkutuk
“Apabila seorang laki-laki atau
perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni
mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka
sendiri.” (Imamat 20:27).
.
Aku ingin anda mengetahui bahwa aku datang dari garis keturunan orang-orang terkutuk, yang berkuasa atas negeri ini karena mereka adalah tukang tenung dan tukang sihir. Bahkan, ibu pertama kaum kami muncul dari dalam air dipusat sungai Zaire delapan generasi yang lalu. Kulitnya tertutup sisik tanah liat berwarna putih, yang gugur bila disentuh. Dan bila ia di jumpai oleh ayah pertama dari kaum kami, yang adalah seorang pemburu dan tukang sihir kuat. Dan ketika ia menjumpainya saat berburu, ia membawanya pulang dan wanita itu menjadi istrinya. Tidak seorangpun yang tahu apa tepatnya yang menarik sehingga ayah pertama kami itu menjadikan wanita itu istrinya. Mungkin saja karena kekuatan sihirnya dan pertemuan di saat ia adalah seorang pemburu yang kesepian.
Aku ingin anda mengetahui bahwa aku datang dari garis keturunan orang-orang terkutuk, yang berkuasa atas negeri ini karena mereka adalah tukang tenung dan tukang sihir. Bahkan, ibu pertama kaum kami muncul dari dalam air dipusat sungai Zaire delapan generasi yang lalu. Kulitnya tertutup sisik tanah liat berwarna putih, yang gugur bila disentuh. Dan bila ia di jumpai oleh ayah pertama dari kaum kami, yang adalah seorang pemburu dan tukang sihir kuat. Dan ketika ia menjumpainya saat berburu, ia membawanya pulang dan wanita itu menjadi istrinya. Tidak seorangpun yang tahu apa tepatnya yang menarik sehingga ayah pertama kami itu menjadikan wanita itu istrinya. Mungkin saja karena kekuatan sihirnya dan pertemuan di saat ia adalah seorang pemburu yang kesepian.
Dan untuk jangka waktu
yang lama, sepanjang hidupnya di desa, ia memiliki kedudukan terpandang sebagai
ahli nujum dan peramal. Tidak seorang pun yang perduli asal muasalnya. Mereka
mengagumi karena ilmu gaibnya yang dapat menyembuhkan orang. Setiap kali ada
masalah di desa, maka orang akan memanggilnya minta tolong. Bila terjadi
krisis, maka ia akan mengadakan perjalanan dibawah air sungai zaire selama dua
bulan, dan berminggu-minggu kemudian muncul lagi dengan membawa seluruh jawaban-jawaban
yang dibutuhkan. Orang-orang gentar kepadanya, dan tidak seorangpun yang peduli
kemana saja ia pergi di bawah air, atau putri siapakah ia. Akan tetapi pada
suatu hari, ia menghilang ke dalam air dan tidak pernah menampakkan dirinya
kembali, dan hal tersebut menjadikan banyak orang kecewa.
Ayahku dikandung ketika seorang dukun yang terkenal memberikan
jimat kepada nenek dan kakekku, karena nenekku sulit hamil. Hal itu berarti
bahwa kami langsung berada dibawah kutuk Allah.
Semua informasi ini
kuperoleh dari ayahku, karena ia sedang melatihku untuk menjadi seorang tukang
sihir dan pemimpin yang besar, yang secara langsung mewarisi kuasa-kuasanya.
Sepanjang sejarah keluarga kami, kami ditakuti oleh kaum-kaum lainnya di Zaire,
karena kekuatan sihir kami, dan karena cara nenek moyang kami memanfaatkan
pengaruh mereka melalui kuasa-kuasa tersebut di daerah mereka. Ayahku, yang
juga seorang dukun, sangat percaya akan adanya pertalian dengan roh-roh nenek
moyang. Aku ingat bahwa suatu kali ia meninggalkan rumahnya kemudian dijaga
oleh bibiku. Ketika ia kembali beberapa hari kemudian, bibiku sedang pergi ke
desa, dan ayahku menemukan tikus-tikus sedang berpesta pora menghabiskan
tepungnya. Ayahku menjadi begitu marah pada tikus-tikus itu sehingga ia mulai
memukul dan membakar mereka saat ia mengusirnya keluar. Beberapa hari kemudian,
ayahku berangkat kerja, ketika ia tersandung, dan menemukan dirinya berada di
dalam sebuah dunia yang lain, tanpa melakukan usaha apapun juga untuk dapat
sampai di situ.
Disitulah ia diadili
pada suatu pengadilan hukum karena ia membunuh tikus-tikus itu. Diperlihatkan
kepadanya nenek moyangnya dirumah sakit dalam keadaan yang menggenaskan.
Beberapa diantara mereka berada didalam keadaan kesakitan yang amat sangat,
sedang yang lainnya hampir mati, terbakar atau terpukul. Ayahku harus membayar
denda, karena ayahku dapat makan dengan nyaman, sedangkan sanak keluarnya tidak
memiliki apapun untuk dimakan dan sedang menderita. Di akhirnya, ayahku
diampuni, akan tetapi ia harus membayar denda.
Kemudian ia tersandung
lagi, dan menemukan dirinya sedang berangkat kerja seperti semula. Akan tetapi
pada akhir setiap bulan, denda yang misterius itu didapatinya dari jumlah uang
upahnya yang dikurangi.
Jadi untuk membuat aku
hidup dan mewarisi kuasa-kuasanya, ayahku berusaha keras melatih diriku untuk
mencapai ilmu sihir tingkat empat sebelum aku berusia empat tahun.
ILMU SIHIR TINGKAT PERTAMA
ketika aku berusia
tiga hari, ayahku mulai memperkenalkan ilmu sihir kepadaku dengan melakukan
beberapa upacara. Ia mengisolir diriku dalam sebuah ruangan yang sangat khusus
yang hanya boleh dimasuki olehnya dan ikan duyung itu sendiri. Ia membawa ikan
duyung itu untuk menyusui dan membesarkan diriku, sebagai pengganti ibuku.
Ibuku tidak mempunyai kesempatan untuk membesarkan diriku sampai aku berusia
empat tahun. Kadang-kadang beberapa tetangga kami sempat melihat sekilas ikan
duyung tersebut saat ia menyelinap keluar masuk dari rumah kami, ayahku ingin
melakukan segala sesuatu ini karena ia tidak ingin kehilangan diriku lagi
setelah ia kehilangan dua belas anak-anaknya yang lain. Ia terutama
menginginkan aku menjadi penerusnya (setelah ia mati) didalam kuasa-kuasa
sihir.
Pada usia yang masih
sangat dini itu, ia memberikan sihir tingkat pertama kepadaku, caranya ialah
dengan menyuruh aku berjalan dibawah kakinya tiga kali sehari, mengantukkan
kepalanya ke kepalaku tiga kali dan meludah ke dalam mulutku tiga kali.
Akibatnya, aku dilengkapi kuasa untuk menyelinap ke dalam rumah-rumah orang
lain pada malam hari tanpa diketahui, didalam wujud semut, kecoa, atau lalat
sebelum aku berusia sembilan tahun.
Aku terutama dapat
bersembunyi dan bergerak di sudut-sudut rumah yang kotor, dapur atau kakus. Dan
saat satu keluarga saling bercakap-cakap, maka aku akan mengumpulkan setiap
kata-kata keji yang akan mereka ucapkan dan mempergunakannya untuk menyerang
mereka, dan menanam kutuk dalam kehidupan mereka. Kami akan memenuhi setiap
kata jahat dan buruk yang mereka ucapkan mengenai kehidupan mereka. Bila
seseorang berkata ” aku jelek..!!” maka kami akan membuat mereka tampak
demikian; atau “aku sangat bodoh..!!!”, maka kami juga akan membuatnya seperti
itu. Kami melakukan hal tersebut dalam pertemuan para dukun (tukang tenung dan
tukang sihir) di malam hari. Kami tidak dapat memasuki rumah-rumah orang
kristen yang terisi oleh darah Yesus. Di rumah-rumah orang kristen yang
suam-suam, kami dapat melihat dengan jelas bahwa mereka telanjang dan terbuka
terhadap serangan serangan yang menghancurkan. Kami mempermainkan mereka
seperti barang mainan saja. Kami akan mencari celah kecil dalam kehidupan
mereka untuk melemparkan penyakit, depresi dan kesalahpahaman dalam rumah
tangga mereka. Dan bila mereka bangun keesokkan harinya, mereka merasa tawar
hati, sakit dan tertimpa masalah demi masalah karena mereka hidup dalam
kedagingan.
ILMU SIHIR TINGKAT DUA
Nenekku yang juga
terlibat di dalam sihir dan tenung, membantu ayahku untuk membentuk nasibku.
Segera setelah nenek menerima surat ayahku yang mengabarkan bahwa ia telah
memiliki bayi laki-laki, langsung saja nenekku memotong batang sejenis pohon
yang berduri, membubuhkan sihir yang khusus ke atasnya dan merebusnya terlebih
dahulu dalam sebuah kuali tradisional sebelum menanamnya di sekitar rumahnya.
Pada saat itu aku baru berusia satu bulan. Pohon tersebut langsung tumbuh,
cerita ayahku dan mereka yang lain yang merupakan saksi mata, dan nenekku
memberi pohon itu namaku “Mukendi”. Hal ini menandakan bahwa seluruh hidupku
tersimpan di dalam pohon tersebut. Nenekku harus menjaga pohon itu dengan
sangat hati-hati dan tidak seorangpun diijinkan menyentuhnya, karena bila satu
helai daun pohon tersebut gugur, berarti salah satu bagian tubuhku akan sakit,
bila pohon itu di tebang maka aku akan mati.
Pohon inilah yang pertama-tama harus kuhancurkan ketika aku
berjalan menuju keselamatan dan kebebasan. Pohon tersebut menguasai hidupku
dengan cara yang begitu menakutkan sehingga setiap kali helai daun gugur, aku
sungguh-sungguh merasakan sakit di sekujur tubuh. Begitu berbahayanya
kehidupannku tersimpan di dalam pohon itu, sehingga bila ditebang, maka aku
akan mati selama penebangan tersebut. Jadi nenekku harus berjaga-jaga terus. Ia
menolak siapa saja yang ingin menyentuhnya atau mendekatinya, dan pohon
tersebut dipagari secara penuh.
Ilmu sihir tingkat dua
ini menyebabkan aku sangat sadar akan segala sesuatu yang terjadi dalam dunia
sihir. Kami tidak dapat secara langsung memakan manusia, tetapi kami dapat
mengubah mereka menjadi binatang untuk di sembelih dan dimakan, atau bahkan di
tranport dan dijual di pasar-pasar yang jauh. Dengan pengetahuan semacam ini,
kami bahkan dapat mengambil janin dari beberapa wanita yang sedang hamil dan
mengubahnya menjadi telur untuk dimakan. Akibatnya seorang wanita akan menjadi
mandul atau keguguran.
Suatu saat, ayahku
sedang berjalan-jalan bersama ibuku dan melihat seorang pria yang berbadan
besar, dan ia berkata kepada ibuku : “Pria itu sangat kuat, aku membutuhkan
orang semacam itu untuk menjaga keluargaku di saat aku sedang bepergian..!!”
Malam berikutnya, kami melihat seekor gorila besar memasuki pekarangan kami,
dan ayah berkata kepada ibu bahwa itulah orang yang akan menjaga kami bila ia
sedang pergi. Gorila tersebut dengan kejam mengendalikan tindakan-tindakan
kami. Kami begitu ketakutan karena ia tidak mengijinkan kami keluar rumah.
Ayahku telah banyak sekali mempergunakan jam-jam kantornya untuk mempersiapkan
aku, selama bertahun-tahun.
TUDINGAN JARI
Suatu hari, majikan
ayahku yang adalah kulit putih, mengancam akan memecat ayahku karena ia hanya
bekerja sedikit sekali selama ia mempersiapkan diriku. Dan seperti singa yang
terluka, ayahku mengutuknya. “lihat nanti” ayahku berkata sambil menudingkan
jarinya kepada orang kulit putih tersebut.
Ketika majikan ayahku
sampai dirumahnya, dengan sangat terkejut ia menemukan keempat putrinya sedang
menggeliat-geliat di lantai dengan tanpa daya; seluruh tulang-belulang mereka
telah lenyap dari tubuh mereka. Sekali lagi kekuatan sihir ayahku berhasil.
Ayahku telah menyimpan tulang-tulang mereka di rumah kami. Saat mendengar kabar
itu, seorang imam yang telah dipanggil untuk menengok putri-putri itu, mencari
tahu dimana kami tinggal, dan dengan mengendarai mobilnya berkonfrontasi (dalam
dunia roh) dengan ayahku. Ayahku menganggap serius dampratan imam tersebut,
menudingkan jarinya dengan cara yang sama seperti sebelumnya sambil berkata, ”
lihat saja juga…!!”, saat imam tersebut memasuki mobilnya meninggalkan kami,
belum jauh mobilnya meninggalkan rumah kami, musibah itu telah menimpa imam
tersebut. Imam itu mati dalam kecelakaan fatal di jalan saat mobilnya berguling
berkali-kali, sampai akhirnya berhenti dalam keadaan rusak berat.
Sebagai seorang anak
Allah, aku ingin mengingatkan anda agar tidak menudingkan jari untuk menghakimi
orang lain, karena dengan berbuat demikian anda telah mengalihkan mereka kepada
setan. Mereka dapat saja mati atau dihancurkan, akan tetapi darah mereka
ditanggung diatas kepala anda. Seperti di ketahui, roh-roh jahat itu berada
dimana saja dimana tidak terdapat keselamatan. Jadi bila anda menudingkan jari
kearah orang lain ketika sedang marah, maka perkataan anda apapun yang
diucapkan, akan ditangkap oleh roh-roh jahat yang berkeliaran disitu, untuk
menjalankan keinginan anda sesuai dengan perkataan tersebut, digabungkan lagi
dengan keinginan setan. Dengan tudingan jari dan kata-kata yang buruk, anda
telah membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk menyerang dan menguasai orang
lain. Tetapi bila anda berjalan di hadapah Tuhan dengan tidak bersalah, dan
anda menikmati keamanan perlindungannya, maka anda tidak dapat diserang,
terutama bila anda tidak melakukan apapun juga yang dapat mengakibatkan
serangan tersebut. BERHENTILAH MENUDING DENGAN JARI ANDA….!!!!!. Bila anda
memiliki kebiasaan menuding, maka Allah akan meminta pertanggung jawaban anda
untuk kehancuran hidup orang lain. Gossip, kemarahan dan fitnah adalah pintu-pintu
yang lain yang dapat dimanfaatkan setan untuk memasuki kehidupan orang lain.
Pada waktu itulah engkau akan
memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia
akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu
dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, (Yesaya 58 : 9).
.
BIla anda seorang kristen yang sudah lahir baru dan anda biasa melakukan hal-hal tersebut, maka anda harus bertobat dan meminta Allah untuk mengubah anda dengan kekuatan-Nya menjadi manusia baru.
BIla anda seorang kristen yang sudah lahir baru dan anda biasa melakukan hal-hal tersebut, maka anda harus bertobat dan meminta Allah untuk mengubah anda dengan kekuatan-Nya menjadi manusia baru.
BAB 3. Gereja ayahku :
Penatua Israel
UmatKu binasa karena tidak mengenal
Allah ; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau
menjadi imamKu dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga
akan melupakan anak-anakmu.” (Hosea 4:6).
.
Ayahku mendirikan suatu kelompok aliran pemujaan dan para pengikutnya begitu dihanyutkan oleh pesona keajaiban-keajaiban magis yang dikerjakannya, sehingga mereka tidak pernah mempertanyakan sumbernya. Sebagian besar dari waktu yang ada , dipergunakan ayahku untuk melemparkan kutukan-kutukan ke atas mereka, akan tetapi dengan terbuka ia mendustai mereka dengan berkata bahwa ia sedang memberkati mereka. Gereja ayahku itu diberinya nama : Penatua Israel.
Ayahku mendirikan suatu kelompok aliran pemujaan dan para pengikutnya begitu dihanyutkan oleh pesona keajaiban-keajaiban magis yang dikerjakannya, sehingga mereka tidak pernah mempertanyakan sumbernya. Sebagian besar dari waktu yang ada , dipergunakan ayahku untuk melemparkan kutukan-kutukan ke atas mereka, akan tetapi dengan terbuka ia mendustai mereka dengan berkata bahwa ia sedang memberkati mereka. Gereja ayahku itu diberinya nama : Penatua Israel.
Di ruang tidur pribadi
ayahku, terletak sebuah berhala yang ditempatkan di atas sebuah perjanjian di
antara tempat tidurku dan tempat tidur ayahku. Di dalam perjanjian itu, ayahku
meletakkan tiga uang logam untuk mewakili tiga anggota keluarga kami, yaitu,
ibuku dan aku sendiri. Di sudut yang lain, juga diletakkan sebuah botol yang
berisi salib dan rosario. Dan bila ada di antara pengikut ayahku yang
menghadapi masalah, maka mereka diijinkan memasuki perumahan kami dengan
membayarkan sesuatu. Mereka harus melepaskan sepatu dan meninggalkannya di luar
jalan masuk menuju perumahan kami, membenturkan kepala mereka tiga kali pada
lantai batu yang keras dan mengucapkan “doa bapa kami.” Mereka juga harus
membawa benda-benda seperti uang, botol berisi bir atau anggur, kacang tanah,
padi atau sejenis jagung sebagai persembahan. Baru setelah memenuhi persyaratan
inilah mereka diijinkan untuk berlutut dan berbicara kepada ketiga bunga yang
berada di atas sebuah bukit kecil di perumahan kami, dan meminta bunga-bunga
itu untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beragam. Seorang pengikut akan
menunggu terus sampai ia memperoleh jawaban dan seringkali terdengar suara yang
jelas akan menanggapi kebutuhan-kebutuhan mereka melalui botol itu. Maka mereka
akan pulang dengan gembira dan yakin.
Setiap pengikut harus
menganggap Sabtu sebagai hari yang kudus dan mereka dilarang untuk memasak,
atau melakukan kegiatan apapun juga sebelum menyelesaikan kebaktian yang akan
berlangsung dari pk. 09.00 dan berakhir pada pk. 14.00. Lagu-lagu pujian yang
dinyanyikan kebanyakan merupakan lagu-lagu tradisional, yang segera diikuti
oleh kotbah, yang terutama di-dasarkan atas hikmat manusia dan bukan Firman
Allah. Kutipan ayat-ayat Alkitab dilakukan setengan-setengah dan ditafsirkan
dengan cara yang salah untuk menyesuaikan dengan doktrin aliran pemujaannya
sendiri.
Ayahku membuka suatu
kelas pengajaran setiap hari Rabu, untuk memberikan kepada para pengikutnya
dasar-dasar doktrin dan asal muasal aliran pemujaannya dan pertumbuhannya yang
progresif di seluruh dunia. Untuk menguji dan meyakinkan keseriusan dan
kemajuan tiap pengikut, ayah membuka sekolah-sekolah Minggu khusus, untuk
melihat sejauh manakah mereka telah menangkap pengajaran-pengajaran yang
diberikan pada setiap hari Rabu. Hanya bila seorang pengikut gagal menerima
jawaban dari bunga-bunga itu, barulah ia akan berbicara secara pribadi dengan
ayahku, dengan membuat janji yang khusus pada hari Minggu. Ayahku sangat bangga
akan aliran gerejanya dan ia menganggap semua gereja yang lain itu sebagai gereja
yang sesat, penuh sihir dan okultisme. Ia begitu meremehkan gereja-gereja yang
lain, sehingga bila ada seorang anggota yang meninggalkan gerejanya untuk
bergabung dengan gereja yang lain, ayahku akan mengutukinya. Akibatnya, orang
tersebut akan sangat menderita, bahkan sampai kehilangan nyawanya secara
tragis.
Korban Pascal : “Paskah”
“Paskah” merupakan
upacara yang paling disukai ayahku yang harus diselenggarakannya satu tahun
satu kali pada hari Paskah. Upacaranya berlangsung di sungai Mulenda dan
menarik kurang lebih 3.000 pengikut dari seluruh Zaire. Kami memiliki kebiasaan
untuk meninggalkan desa kami menuju sungai itu pada pk. 04.30 pagi karena
upacara yang sesungguhnya akan dimulai pada pk. 08.00. Bila semua telah hadir,
maka kami akan membagi mereka menjadi empat kelompok untuk pembagian tugas,
seperti membersihkan belukar, memotong rumput, membersihkan bagian yang keramat
dan yang lain membangun altar sejauh kira-kira 250 meter dari sungai dengan
mempergunakan batu-batu yang besar. Sebuah gubug kecil juga didirikan di dekat
sungai, dan di dalamnya ditempatkan sebuah kuali tradisional yang khusus yang
berisi tanah liat berwarna putih untuk dibubuhkan pada para anggota. Selama
berlangsungnya upacara, setiap anggota akan masuk ke situ dan mengaku dosa
terhadap nenek moyang mereka sebelum upacara utama dimulai. Mereka harus
memberitahu kepada nenek moyang mereka, “Aku tidak mempunyai masalah dengan
siapapun juga, dan bila seseorang ingin membuat masalah denganku, biarlah ia
terkutuk.”
Hal ini kemudian
dilanjutkan dengan kebaktian dimana seseorang melakukan pemujaan kepada dewa
dengan mempergunakan nama-nama tradisional dan juga lagu-lagu pujian
tradisional. Ia kemudian siap untuk langkah berikutnya dimana ayahku akan
membubuhkan tanda dari dada sampai perutnya dengan tanah liat putih tadi. Bila
hal itu telah dilakukan, maka ia akan menghampiri meja komuni atau meja
perjamuan untuk menerima ramuan yang terdiri dari sepotong pisang yang harus
dikunyahnya bersama dengan bunga-bunga yang dipetik dari pekarangan kami yang
telah dicampur dengan bumbu-bumbu tradisional.
Baptisan
Ayahku tidak pernah
ragu-ragu mengatakan kepada para pengikutnya bahwa baptisan yang dilakukannya
sangatlah bernilai dan bahwa itu akan membawa berkat bagi mereka bila mereka
sepenuhnya mengabdikan diri mereka kepada aliran pemujaanya. Itu semuanya dusta
! Ayah sendiri mengatakan kepadaku bahwa arti yang sesungguhnya dari
baptisannya adalah untuk menyebabkan para pengikutnya menyerahkan kemakmuran
mereka kepada ayah, sedang ayah sendiri menempatkan kutuk-kutuk yang abadi di
atas mereka. Prosedurnya sangat lucu bagiku. Seseorang harus lewat melalui kaki
ayahku “di dalam nama bapa, putera dan roh kudus.” Setelah itu, ia harus pergi
dan mencelupkan dirinya tiga kali dalam sungai. Bila hal itu telah dilakukan,
kepadanya akan diberikan setangkai kayu yang serupa dengan tali dan dengan itu
ia harus lari secepatnya, memukul dan meriakkan air sungai, sambil bersumpah
tidak akan meninggalkan aliran pemujaan itu selama hidupnya. Setelah itu ia
memberikan janji untuk terikat secara mutlak, maka ia harus menanggalkan
pakaiannya, menceburkan diri ke dalam air yang mengalir dan cepat-cepat
melompat keluar lagi dalam keadaan telanjang bulat, karena telah menanggalkan
seluruh pakaiannya. Wanita, pria dan anak-anak semuanya terlibat dalam prosedur
ini dan beberapa orang tua telah membawa seluruh keluarga mereka untuk mengikat
diri mereka kepada aliran pemujaan itu. Beberapa di antara para iman dan juga
para pemimpin agama tradisional Afrika ikut mengambil bagian dalam upacara
tersebut tanpa mengajukan pertanyaan apapun. Mereka bahkan menghormati hal-hal
yang dilakukan ayahku dan memberikan banyak dukungan dengan cara terlibat
langsung di dalam paskah tersebut.
Ketika kemudian aku
bertanya kepada ayahku mengapa ia membaptis mereka di dalam nama bapa, putera
dan roh kudus, inilah yang dikatakannya, “Dengan melakukannya, aku merebut
seluruh kekuatan sihir, tenung dan perdukunan mereka dan untuk selanjutnya
menjadi lebih tangguh dari mereka. Dan bila mereka menceburkan diri ke dalam
sungai, berarti mereka mengisi sumberku, karena dari sungai itulah datangnya
seluruh kekuatanku.” Setiap orang yang membawa persembahan bahkan juga
melemparkan pada bagian yang keramat dari sungai yang sama.
Upacara itu juga
melibatkan seekor domba jantan yang dibawa ayahku ke bagian keramat sungai.
Leher domba itu harus dipotong tiga bagian dan darahnya harus langsung
dikucurkan ke dalam sungai. Pada saat itu, siapa saja yang memiliki sihir,
mantera atau tenung harus melemparkan semuanya ke dalam sungai agar bercampur
dengan darah domba tersebut. Sebelum domba itu dibawa ke altar untuk dibakar,
terlebih dahulu dipersembahkan lagu-lagu pujian dan tarian kepada para dewa.
Jadi ketika domba itu dibakar, diharapkan asapnya dapat membubung ke atas
sampai di tingkatan langit dimana tiga ekor burung milik ayah telah terbang selama
upacara itu. Burung-burung itu adalah burung elang, burung nasar dan burung
gagak, yang secara berurutan dianggap ayahku sebagai si Raja, si Portugis dan
si Senegal, yang juga terbang dengan berurutan seperti itu. Si Raja berada di
atas yang lain, si Portugis di bawahnya sedang si Senegal di bawah si Portugis
dan mereka hanya akan menghilang dari langit bila domba itu telah seluruhnya
dimakan api. Hal ini merupakan tanda bahwa persembahannya telah diterima oleh
dewa.
Ketika domba sedang
dibakar, ayahku yang mengenakan jubah putih dengan lambang salib hijau di
dadanya, dengan khidmat menarik diri dari yang lain dan berdoa sendirian di
dekat altar. Setelah dombanya habis terbakar, ayah lalu mengambil jelaganya
yang hitam dan membubuhkannya ke atas dahi setiap pengikutnya, dengan mendustai
mereka bahwa ia sedang memberkati mereka. Itu lagi-lagi dusta ! Ia sendiri
mengatakan kepadaku kemudian, bahwa ia sedang membutakan mereka secara rohani
agar mereka tidak dapat menemukan kebenaran daripada kekuatan-kekuatannya yang
misterius itu. Ia mengikatkan mereka kepada dirinya sendiri dan aliran
pemujaannya untuk selama-lamanya.
Salah satu dari pesta
seperti itu diselenggarakan saat aku berusia 9 tahun dan sesuatu yang dramatis
terjadi, yang menunjukkan betapa dalamnya ayahku terlibat di dalam ilmu sihir.
Domba baru saja dibunuh dan semua orang mulai menatap ke arah sungai. Sesuatu
sedang bergerak dan tiba-tiba ada ledakan yang mengguncangkan air, sehingga
semua orang lari bersembunyi. Siapa itu gerangan ? Tidak lain daripada ikan
duyung yang telah menyusui dan membesarkan diriku ! Kecuali sirip ekornya,
seluruh tubuh bagian atasnya dengan jelas keluar dari air dan saat melihatnya,
ayahku berseru sambil mengangkat diriku ke arahnya, “Mari, lihatlah anak yang
telah kau besarkan. Ia ada disini.”
Ikan duyung itu, tanpa
mengucapkan sepatah katapun, meneliti diriku tiga kali, dan menghilang di dalam
air. Ayahku secara emosi bahkan tidak bergeming sedikitpun. Ia tenang dan tidak
takut. Setelah melihat bahwa tidak ada bahaya, kerumunan orang-orang itu maju
kembali, penuh rasa ingin tahu akan apa yang telah terjadi. Dan seperti
biasanya, ayahku mendustai mereka dengan berkata, “Kalian tidak memperoleh
apa-apa. Yesus tadi berada disini, ia memberkati aku dan putraku. Dan karena kalian
lari pergi, kalian harus dihukum.” Bentuk hukuman yang diberikan ayahku kepada
mereka adalah sebagai berikut, “Kalian harus lari kembali ke desa segera
setelah aku memberikan tanda. Dan bila kalian menemukan halangan apapun di
jalan, baik itu pohon atau lubang, kalian tidak boleh berusaha menghindarinya.
Bila itu adalah pohon, benturkan diri kalian, bila itu lubang, jatuhkan diri
kalian ke dalamnya.”
Kerumunan orang yang
sedang kebingungan itu mulai berlari segera setelah ayahku memberikan tanda.
Tujuan semuanya itu adalah agar mereka menderita dan ayahku akan menjadikan
mereka bulan-bulanan. Ayahku seorang yang begitu sadistis, yang memperoleh
kesukaan besar dari penderitaan orang lain.
Sifat Ayahku
Sebuah gambaran
singkat akan sifat-sifat ayahku akan membantu memperlihatkan mengapa ia mudah
sekali menipu dan memanipulasi para pengikutnya. Ayahku adalah seorang yang
sangat sombong dan banyak bicara, yang selalu berkata-kata buruk mengenai
gereja-gereja yang lain, akan tetapi di lain pihak selalu bergembira mengenai
gerejanya sendiri. Dengan terbuka ia mencemooh mereka dengan mengatakan bahwa
mereka itulah gereja-gereja “okultisme”, dan mengancam para pengikutnya apabila
mereka berani menggabungkan diri dengan gereja lain. Ayah begitu keras kepala
dan sulit didekati dan sekali ia mengambil keputusan tentang sesuatu, maka
pendapat orang lain itu hal nomor dua saja, karena ia selalu berkeras dengan
pendapatnya sendiri. Mereka yang lain harus selalu mematuhi perintahnya atau
menghadapi kosekuensi dibenci atau bahkan dicelakai olehnya. Aspek lain yang
menghalangi ayah untuk dapat mencintai orang lain adalah kecintaannya akan
uang.
Ia serakah dan setiap
saat ia melihat sesuatu yang baik milik pengikutnya, ia pasti menginginkannya
dan bahkan meminta orang tersebut untuk memberikannya. Orang-orang tidak pernah
menolak keinginan ayahku. Dan karena ayahku yakin bahwa ia lebih pandai dari
siapapun juga, maka ia tidak suka mendengar orang lain dipuji karena kemampuan
atau keahliannya. Ayah bahkan akan mencelakakan orang tersebut sebagai balas
dendamnya.
Meskipun orang tahu
siapa ayahku, akan tetapi ia memiliki para pendukung dari gereja-gereja lain,
terutama para imam gereja Roma Katolik dan gereja-gereja di Afrika yang berdiri
sendiri, termasuk Malembe Ngunza atau Mpeve Yanongo, Tatu Wetu atau Diamant dan
Eglise des Noirs en Afrique. Mereka akan datang ke perumahan kami untuk memuja
dewa ayahku dan mempersembahkan korban mereka.
Kejahatan Dalam Kerajaan Sihir
Dalam dunia sihir,
bertambah halus cara-cara seseorang, bertambah pulalah penghargaan yang
diberikan kepadanya. Hal ini memberikan kemampuan kepada seseorang untuk
menyudutkan rekan-rekan tukang sihir yang lainnya. Aku ingat bahwa ayahku ingin
menjadi pemimpin dari daerah kami. Jadi pada suatu hari, para penatua mengatakan
kepadanya bahwa untuk dapat memperoleh gelar tersebut, ia harus mempersembahkan
seekor kambing sebagai korban. Ayah menjadi begitu bersemangat dan tidak
mempertimbangkannya dengan seksama. Pada waktu itu, istri kedua ayahku memiliki
seorang putra. Jadi pada waktu ayah memberikan kambingnya sebagai korban,
mereka mempergunakannya sebagai sebuah tangga untuk dapat merebut salah seorang
anaknya. Itulah adik tiriku yang masih kecil ; ia mati mendadak tanpa sebab.
Ketika hal itu
terjadi, ayahku bersumpah untuk membalas dendam terhadap mereka. Selama upacara
pemakaman, ia menangis dengan satu mata, sedangkan matanya yang lain
dipergunakan-nya untuk mengamat-amati. Dan ketika aku bertanya mengapa ia
melakukannya, ayah menjawab bahwa ia ingin bersiaga supaya tidak seorangpun
dapat merebut diriku selagi kami sedang berkabung.
Tiba-tiba, seekor burung hantu terbang dan hinggap di atas
sebuah pohon di dekat situ yang menyimpan hidupku. Ayahku langsung mengetahui
bahwa itu adalah seseorang yang mengincar nyawaku. Ia segera melirik kepada
burung itu dengan satu mata dan burung itu kemudian jatuh dari pohon dalam
keadaan mati. Pada saat yang bersamaan, seseorang yang sedang menghadiri
upacara pemakaman kami, tiba-tiba ambruk dan mati. Aku yakin orang tersebut
memiliki hubungan dengan burung hantu itu.
BAB 4. Keberangkatanku
bersama bibi Ndaya ke Shaba
Efesus 1 : 20-24 : (20) – yang dikerjakan-Nya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di
sebelah kanan-Nya di sorga, (21) – jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan
penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut,
bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. (22) –
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. (23) – Jemaat
yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala
sesuatu.
.
Setelah menyaksikan
kematian adikku, bibi meyakinkan ayahku agar aku boleh pergi bersamanya ke
Shaba, dimana para tukang sihir desa kami tidak akan dapat mencelakakan aku.
Ayah menyetujui asal ia dapat bertemu dengan pemimpin tradisional Shaba. Ayah
sendirilah yang mengantar aku ke sana. Kami diterima dengan baik waktu kami
tiba. Sebelum kembali ke rumah, ayah berkata kepada pemimpin tersebut, “Aku
meninggalkan putraku disini di bawah pengawasanmu. Jagalah dia baik-baik.”
Pemimpin itu memandang
aku dua kali dan berkata, “Putramu Mukendi bukanlah seorang anak kecil. Ia
adalah seorang dewasa di dalam dunia roh, tetapi ia masih kurang dalam satu hal
yang vital dan itu adalah kekuasaan di atas dunia.”
Pemimpin Shaba itu
kemudian meminta ayahku untuk memberikan kepadanya tiga ekor ayam, tiga lembar
kain putih dan tiga kuali tanah liat tradisional. Ayahku mengatakan kepadanya
agar membeli saja semuanya dan nanti ia akan membayarnya kembali. Setelah
semuanya beres, aku kemudian masuk ke dalam rumahnya dimana aku diberi minum
dari tengkorak kepala manusia dan mereka membuat bagiku sebuah jimat dari
kelapa sawit. Nama jimat itu adalah Munkulumbu Mukakala Kuyuka. Jimat itu dibuat bagiku selagi aku duduk
dikelilingi oleh para istri dan putra-putri pemimpin tersebut. Munkulumbu
artinya pohon yang memiliki kayu yang sangat keras, Mukakala Kuyuka artinya
orang yang akan selalu berkata-kata buruk tentang diriku, tetapi mereka selalu
akan dikalahkan.
Jimat itu diberikan
kepadaku di dalam sebuah upacara besar-besaran dan aku diharuskan memakainya di
sekeliling pinggulku. Setiap kali aku membutuhkan pertolongan, aku harus
menekannya sambil berkonsentrasi pada masalah yang kuhadapi dan aku segera
menemukan jalan keluarnya.
Munkulumbu itu penuh
dengan kuasa yang menyebabkan aku dapat melakukan banyak hal-hal yang gaib.
Salah satu kegaiban yang langsung kuterapkan adalah ketika aku ingin
mengantarkan ayahku kembali ke desa kami sambil berjalan beberapa saat
bersamanya. Ketika kembali, aku tersesat. Aku tidak dapat menemukan arah ke desa,
tetapi ketika aku menekan jimatku, aku tiba-tiba saja menemukan diriku sendiri
berada di perumahan pemimpin dimana aku tinggal.
Tidak lama setelah itu
aku diterima masuk asrama sekolah yang jauhnya 24 kilometer dari rumah dimana
aku tinggal dan 4 kilometer jauhnya dari rumah bibiku. Setiap saat aku ingin
pergi ke rumah bibi atau pemimpinku, aku tinggal menekan jimatku dan tiba-tiba
saja aku akan menemukan diriku sudah berada disana. Aku ingat pada suatu kali,
bibiku menjadi begitu marah karena seringnya kunjungan-kunjunganku ke rumahnya
pada waktu-waktu sekolah. Ia mengatakan bahwa aku seharusnya di sekolah dan
bukannya membuang waktu berkeliaran di sekitar situ. “Mengapa kau kemari ?”
tanyanya dengan marah. Aku harus meninggalkan rumah bibi untuk menghindarkan
kemarahannya dan pada saat aku berada sendirian, aku menekan jimatku dengan
menujukan pikiranku pada gerbang sekolah dan kemudian menemukan diriku telah
berada disitu kembali tanpa mengeluarkan tenaga.
Anak-anak Kristen Berada Di Bawah Perlindungan
Kekuatan gaibku yang
baru membuatku kagum dan aku sangat menikmatinya. Misalnya, aku seorang murid
yang sangat bodoh di dalam kelas dan sebagai akibatnya, aku merampas otak
anak-anak lainnya. Bila aku melihat seseorang yang pandai dan sering mengangkat
tangannya bila guru bertanya, maka aku akan merampas otaknya. Aku akan
menujukan pandanganku kepadanya dan menekan jimatku, untuk mencuri otaknya.
Beberapa waktu kemudian, kepala sekolah memperhatikan bahwa sebagian besar
murid di kelasku secara akademis merosot sekali, akan tetapi aku masuk di dalam
kelompok anak-anak pandai. Aku mempergunakan kekuatan gaib yang sama untuk
merintangi kemampuan mereka belajar dan berprestasi di kelas. Anak-anak yang
berada di bawah perlindungan hanyalah mereka yang berasal dari rumah tangga
Kristen.
Aku juga teringat saat
aku menjadi begitu jemu di dalam kelas. Aku menekan jimatku sambil
berkonsentrasi memandang keluar jendela dan segera aku berada di luar,
berkeliaran di sekitar situ. Guruku dapat melihatku berada di luar dan pada
waktu ia sedang terheran-heran memikirkan bagaimana aku dapat keluar di
tengah-tengah pelajaran, aku menekan jimatku dan berada di dalam kelas kembali
sebelum ia dapat memanggilku. Guruku menjadi amat bingung. Ia tidak mengerti
apa yang sedang terjadi. “Aku melihatmu di luar, bagaimana kau
dapat berada disini ? Dan bagaimana kau keluar kelas ? Bukankah pintu terkunci
?” tanyanya. Aku
akan memanipulasi otaknya dan membual kepadanya, “Jangan hiraukan
diriku. Bukankah Bapak melihat betapa baiknya prestasiku di dalam kelas ?
Mengapa bingung ?”
Aku juga berkelahi dan
meninju anak-anak lain untuk memperpendek usia mereka. Setiap kali sebuah
pukulan mengenai korbanku, maka hidupnya akan diperpendek. Aku juga
mempergunakan kesempatan tersebut untuk memasukkan penyakit ke dalam tubuh
mereka. Kepala sekolah kemudian mengambil keputusan untuk memulai “doa pagi
bagi seluruh kelas-kelas” sebelum pelajaran dimulai. Kami harus pergi ke gereja
di dekat sekolah dan berdoa. Segera aku menjadi sadar bahwa aku kemudian tidak
dapat lagi merampas pikiran murid-murid yang lain. Disinilah aku menyadari
bahwa sebagian besar daripada anak-anak, berada di bawah perlindungan Ilahi
yang menyeluruh setelah berdoa. Satu-satunya sasaranku hanyalah guruku yang
adalah seorang pemabuk dan pendusta. Ia telanjang sama sekali di hadapanku dan
aku mengambil keputusan untuk mempermainkannya. Walaupun ia yang memimpin kami
ke gereja, akan tetapi ia sendiri tidak pernah berdoa. Setiap kali ia
memberikan sebuah pertanyaan, aku akan menekan jimatku dan mengkonsentrasikan
diriku kepada pikirannya. Guruku sama sekali tidak pernah berdoa. Ia adalah
seorang pemabuk berat dan pendusta berat, sehingga ia merupakan sasaran empuk
bagi kekuatan gaibku. Dengan jelas aku dapat melihat seluruh pertanyaan dan jawaban
di balik otaknya. Semua yang berada di dalam kelas termasuk guruku sendiri,
begitu kagum akan kemampuanku. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa sumber
kekuatanku adalah setan. Hal ini berlanjut sampai pada tingkatan dimana guruku
akan dicekik oleh tangan-tangan yang tidak nampak bila ia mencoba mengusik
diriku.
Suatu ketika di dalam
sebuah pertandingan tinju dengan seorang anak laki-laki yang lain, aku menekan
jimatku dan lawanku kemudian menyangka bahwa aku adalah seekor singa yang
garang, yang siap untuk menerkam. Ketika ia masuk ke dalam ring tinju, ia tidak
melihat diriku, tetapi seekor singa yang siap menerkam dirinya. Itulah yang
kemudian diceritakannya kepada seluruh sekolah. Jadi sebelum aku dapat berbuat
apa-apa atas dirinya, ia mulai menjerit-jerit sambil lari terbirit-birit keluar
ring. Otomatis ia mengalami diskualifikasi. Kepada sekolah yang kebetulan hadir
sebagai penonton pada saat itu, sangat bingung melihat diriku di atas ring
tanpa sepengetahuannya. Ia lalu memutuskan untuk kembali lagi ke sekolah dan
memeriksa apakah yang dilihatnya itu benar-benar diriku atau bukan. Ia tidak
dapat mempercayai penglihatannya. Ketika ia memasuki mobilnya, aku segera
menekan jimatku dan berada di sekolah kembali sebelum ia tiba. Satu jam
kemudian, seluruh murid dipimpin oleh kepala sekolah datang menemuiku di
kamarku. Mereka semuanya sangat kebingungan dan kepala sekolah kemudian
memecatku dari sekolah. “Kumpulkan barang-barangmu dan
pulanglah. Kami tahu sekarang bahwa kau adalah seorang tukang sihir,” katanya.
Aku tidak mempunyai
pilihan lain, selain kembali lagi ke rumah pemimpin itu, yang kemudian berkata
bahwa ia akan mengabarkannya kepada ayahku yang berada 135 kilometer jauhnya
dari tempat kami. Inilah yang dilakukannya. Ia memetik daun dari sebuah pohon
dan mulai berbicara dengan ayahku. Aku dapat mendengar mereka berbicara dan
ayahku berkata bahwa ia akan menjemput aku malam itu, karena saat itu ia masih
sibuk di ladang. Malam itu ketika ayahku tiba, ia mengirimkan kerumunan lebah
untuk menyengat seluruh isi sekolah.
Semua mereka kena sengat, kecuali anak-anak dari rumah tangga
Kristen yang memiliki perlindungan, karena darah Yesus di atas hidup mereka
senantiasa melindungi mereka.
Berhati-hatilah para
guru, mungkin saja beberapa murid anda berasal dari latar belakang seperti itu.
Dan bila anda tidak berada di dalam Tuhan, maka anda telanjang sama sekali di
hadapan mereka. Anda juga merupakan sasaran empuk bagi kekuatan-kekuatan
gaibnya. Tetapi bila anda berada di dalam Tuhan, maka anda memiliki perlindungan
yang menyeluruh. Guruku menjadi korban kekuatan magisku karena ia adalah
seseorang yang hidup di dalam dosa.
Berhati-hatilah, para
orang tua, kehidupan Kristiani anda penting artinya bagi perlindungan anak-anak
anda. Bila anda bukan orang Kristen yang lahir baru, maka anak-anak anda akan
menderita seumur hidupnya. Ada orang-orang yang menerima keselamatan, akan
tetapi mereka terus bermabuk-mabukan dan merokok. Mereka merusakkan tubuh
mereka yang dikhususkan sebagai bait Roh Kudus. Anda harus selalu sadar setiap
saat dan tidak memberikan tempat atau celah bagi musuh untuk merusakkan
kehidupan anda.
Ayahku Masuk Ilmu Sihir Yang Lebih Dalam Lagi Atas
Prakarsa Seorang Pemimpin
Ayahku menghabiskan
tiga bulan berikutnya untuk masuk ilmu sihir yang lebih dalam lagi atas
prakarsa saudara si pemimpin, yang merupakan seorang dukun yang sangat kuat.
Setiap hari, ayah dan aku akan memulai malam hari kami bersama dengannya,
dengan diberi ramuan yang sangat kuat. Sihir tersebut melibatkan seekor siput
yang berjalan lambat dari Mwene-Ditu ke desa kami, suatu perjalanan yang harus
diselesaikannya setelah tiga tahun. Ketika akhirnya siput itu mencapai desa
kami, diperkirakan ia telah membunuh 155 orang dewasa.
Sihir inilah yang akhir-nya menyebabkan kematian ayahku. Ketika
siput itu sampai di depan rumah kami, terjadilah peperangan yang ganas antara
siput tersebut dengan roh-roh yang bekerja bagi ayahku. Roh-roh itu menolak
roh-roh siput itu untuk masuk ke dalam rumah kami. Lama kelamaan, roh-roh yang
bekerja bagi ayahku memutuskan untuk merampas nyawa ayahku agar ayahku tidak
lepas dari cengkeraman mereka. Dengan cara itulah ayahku mati.
Aku diterima masuk
sekolah mekanik profesional yang dimaksudkan sebagai Sekolah Tinggi Sihir. Di
waktu pagi, kami adalah calon-calon mekanik seperti murid-murid yang lain,
tetapi di malam hari terjadilah hal-hal yang tidak tampak ; kursus sihir
besar-besaran diajarkan disitu. Suatu hari, aku sangat lelah, jadi seperti
biasanya, aku menekan jimatku dan menemukan diriku telah berada di luar kelas
dan masuk ruang kepala sekolah dengan santai. “Apa yang ingin kau tanyakan ?”
tanyanya. “Guru menyuruhku mengambil kapur tulis,” jawabku.
Ketika aku berjalan
keluar, kepala sekolah mengikutiku masuk kelas untuk mengetahui apakah aku
berdusta atau tidak. Aku tahu aku berada di dalam kesulitan dan sekali lagi
kutekan jimatku untuk kemudian dalam beberapa detik telah berada kembali di
dalam kelas. Ketika kepala sekolah mengetahui siapa aku sebenarnya, ia mengusir
aku dari sekolah. Bibiku menanggapi pengusiran diriku dengan mengambil sebilah
pisau dan sebuah ember dan mengancam akan memotong-motong diriku untuk
mengetahui apa yang telah dilakukan ayahku sehingga aku begitu dimanjakan. Aku
telah diperingatkan oleh ayahku untuk tidak membuka rahasia kepada siapapun
tentang apa yang telah diajarkannya kepadaku. Aku menangis sambil bersumpah
kepada bibiku bahwa aku tidak mengetahui apa yang dimaksudkannya. “Lebih baik bibi
membunuh aku saja daripada menyiksa aku dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak
kuketahui,” jawabku.
Seorang tukang sihir diharuskan memegang rahasia dan bila tidak
bisa patuh, ia akan dihukum berat. Itulah peraturannya dan aku harus
menepatinya. Sekali lagi aku diterima di sebuah sekolah profesional tidak jauh
dari tempat dimana kami berdiam.
Suatu hari, sedang
kami membuat baterai menurut formula yang diberikan kepada kami, aku telah
memakai terlalu banyak zat asam cuka sehingga hasil pekerjaanku rusak. Guruku
menjadi begitu marah dan memaki diriku. Sebaliknya, akupun menjadi begitu
jengkel sehingga aku menyihirnya dan melemparkan kutuk ke atasnya. Tidak lama
setelah itu, ia mengalami persoalan dengan pemerintah dan sekolah pribadinya
ditutup untuk selama-lamanya. Bibiku menangis sejadi-jadinya karena sekali lagi
aku telah kehilangan sebuah kesempatan untuk belajar. Ia mengalami depresi dan
mengeluarkan keluhan-keluhan yang pahit, sampai aku akhirnya berhasil masuk
pada sekolah yang lain dimana kawan-kawan lamaku juga diterima. Karena melihat
bahwa bibiku sangat menaruh perhatian, maka aku mengambil keputusan untuk
belajar dengan keras dan memperoleh ijazah dan juga menurutku, adalah lebih
baik bila aku melepaskan Munkulumbuku untuk sementara waktu. Aku
menyembunyikannya diantara lapisan-lapisan besi atap rumah kami. Pada tahun
1983. Aku berhasil bekerja keras dan memperoleh ijazah. Aku kemudian diundang
untuk mengikuti latihan di sebuah perusahaan pertambangan. Ketika kursus
dimulai, ada seorang rekan sekelasku yang mempergunakan jimat agar dapat lebih
dari yang lain. Jimatnya berupa kabel besi yang dipakainya seperti gelang pada
tangannya. Ia selalu memperoleh angka-angka yang lebih baik daripadaku dan hal
itu membuatku begitu iri sehingga aku memutuskan untuk mengambil jimatku
kembali dari tempat bibiku. Tujuanku adalah untuk mengalahkannya dalam prestasi
kelas. Inilah yang kulakukan : aku menguasai pikiran guruku untuk
menundukkannya, lalu aku melanjutkan dengan menjadikan pikiran rekan sekelasku
itu dungu dalam latihan itu, untuk menundukkan dia juga. Bila ia diberikan
sebuah mesin untuk diuji coba, maka aku akan menekan jimatku untuk merusakkan
hasilnya sehingga dialah yang harus mempertanggung-jawabkan kerusakan tersebut.
Aku mengulanginya beberapa kali dan dalam waktu yang bersamaan,
aku juga mempergunakan kepandaiannya untuk dapat berhasil. Sebagai akibat
keberhasilanku, aku boleh mengikuti latihan lanjutan dan bibiku sangat puas
melihat hasil-hasilku.
BAB 5. Dunia misterius
di bawah air
Wahyu 12:7-9 : (7) Maka timbullah peperangan di
sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga
itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, (8) tetapi mereka tidak dapat bertahan;
mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. (9) Dan naga besar itu, si ular
tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan
ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
.
Ketika iblis dilemparkan keluar dari sorga, ia jatuh bersama-sama para malaikat yang setia kepadanya. Beberapa diantara para malaikat ini sekarang berdiam di udara ; yang lain jatuh ke dalam neraka dan yang lainnya lagi ke dalam air seperti mata air, sungai, laut dan danau. Setiap kota atau desa di dunia ini memiliki kegiatan-kegiatan manusiawi di bawah air di dekat tempat tersebut. Bila para penghuni sebelumnya di daerah tersebut dikuasai oleh setan, maka roh-roh mereka (bila mereka mati) akan dimanfaatkan oleh para malaikat yang telah jatuh di bawah air disitu. Merekalah yang menjadi penghulu-penghulu kegelapan yang menguasai para dukun, tukang sihir dan tukang tenung yang masih hidup di kota-kota dan desa-desa di atas mereka. Orang-orang yang terlibat dengan sihir ini mengadakan pertemuan-pertemuan dengan roh-roh orang yang telah mati dan para malaikat yang telah jatuh, untuk merencanakan dan melakukan kegiatan-kegiatan jahat mereka di kota-kota dan desa-desa di atas. Inilah beberapa hal yang mereka lakukan disitu.
Ketika iblis dilemparkan keluar dari sorga, ia jatuh bersama-sama para malaikat yang setia kepadanya. Beberapa diantara para malaikat ini sekarang berdiam di udara ; yang lain jatuh ke dalam neraka dan yang lainnya lagi ke dalam air seperti mata air, sungai, laut dan danau. Setiap kota atau desa di dunia ini memiliki kegiatan-kegiatan manusiawi di bawah air di dekat tempat tersebut. Bila para penghuni sebelumnya di daerah tersebut dikuasai oleh setan, maka roh-roh mereka (bila mereka mati) akan dimanfaatkan oleh para malaikat yang telah jatuh di bawah air disitu. Merekalah yang menjadi penghulu-penghulu kegelapan yang menguasai para dukun, tukang sihir dan tukang tenung yang masih hidup di kota-kota dan desa-desa di atas mereka. Orang-orang yang terlibat dengan sihir ini mengadakan pertemuan-pertemuan dengan roh-roh orang yang telah mati dan para malaikat yang telah jatuh, untuk merencanakan dan melakukan kegiatan-kegiatan jahat mereka di kota-kota dan desa-desa di atas. Inilah beberapa hal yang mereka lakukan disitu.
Mereka mengadakan
pesta pora makan daging manusia ; mereka mengangkat para tukang sihir, tukang
tenung dan dukun untuk menempati kedudukan-kedudukan yang tinggi ; mereka
mempelajari strategi-strategi jahat untuk dapat memperoleh lebih banyak
kekuasaan di atas orang-orang yang hidup di kota-kota dan desa-desa di atas,
mereka membuat barang-barang di bawah air seperti yang terdapat di dunia, yaitu
: mobil, pakaian, minyak wangi, uang, radio dan tv dan membawanya ke bumi untuk
dijual dan berupaya untuk merusak dan menghancurkan kehidupan orang-orang yang
membeli barang-barang tersebut.
Ada banyak hal-hal
lain yang mereka korbankan. Pertemuan-pertemuan yang diadakan bisa dalam skala
kecil maupun skala besar, nasional atau internasional. Barang-barang dan mode
yang datangnya dari dunia di bawah air, dirancang oleh para cendekiawan dunia itu
yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : orang-orang yang diperanakkan bagi dua
tukang sihir atau tukang tenung dalam dunia roh ; para cendekiawan yang
pura-pura dibunuh di atas bumi, untuk kemudian ditahan untuk memajukan
teknologi dunia di bawah dan beberapa tukang sihir, tukang tenung dan dukun
yang ahli yang memiliki kemampuan masuk ke bawah air. Orang-orang dalam ketiga
kategori ini berada di bawah ilham kuasa-kuasa jahat para malaikat yang telah
jatuh, yang kemudian menjadi ikan duyung pria dan wanita. Jadi apa saja yang
mereka buat di situ memiliki tujuan setan : mencuri, membunuh dan membinasakan
(Yohanes 10:10). Itulah tujuan akhir dari setiap penemuan dan kegiatan setan.
Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10).
.
Kunjungan Dan Perkenalanku Dengan Dunia Di Bawah Air
Kunjungan Dan Perkenalanku Dengan Dunia Di Bawah Air
Aku telah menceritakan
tentang gereja ayahku dan bagaimana ia pada suatu hari memperkenalkan aku
kepada dunia di bawah air, bagaimana kami mempersembahkan korban paskah kepada
ikan duyungnya ; bagaimana ikan duyung itu keluar dari dalam air melalui
ledakan besar dan melirik 3 kali ke arah diriku. Tujuan ayahku adalah untuk
dengan berhati-hati mempersiapkan diriku bagi dunia di bawah air, darimana ia
memperoleh sebagian besar daripada kekuatannya.
Pada suatu hari yang
lain, nenekku yang merupakan seorang dukun yang terkenal, membawaku ke sebuah
sungai kecil yang dinamakan dalam bahasa ibuku “Ndinga kwa Mukendi.” Ia mempersembahkan
makanan kepada roh-roh orang mati dengan meletakkan piring berisi makanan di
air. Piring itu menghilang untuk sementara waktu dan muncul kembali setelah itu
tanpa makanan di atasnya, melainkan penuh dengan tanah liat. Nenek menjelaskan
bahwa hal ini berarti bahwa aku dianggap layak untuk menjadi seorang dukun. Hal
ini juga berarti bahwa aku dapat menggantikan kedudukan nenekku setelah ia
mati. Ia kemudian menceritakan kisah sungai kecil itu. Menurut tradisi kami,
ada seorang pria bernama Mukendi yang pada suatu hari pergi berburu binatang.
Ia kemudian menjadi sangat kehausan dan mulai menggumamkan keluhannya karena
tidak terdapat air di seluruh daerah itu. Tiba-tiba ia melihat air mengalir
dari sebuah tempat tertentu dan setelah ia meminumnya, tanah terbuka dan
tiba-tiba saja ia lenyap. Air memenuhi lubang itu dalam bentuk manusia dan
itulah sebabnya sungai itu diberi nama Mukendi.
Mukendi adalah seorang tukang tenung yang sangat kuat. Jadi,
tempat itu kemudian merupakan pintu gerbang menuju sebuah kota besar di bawah
air dimana para tukang tenung memperoleh keahlian-keahlian tenung mereka.
Kegiatan-kegiatan Besar Di Bawah Sungai Congo
Di sungai Congo
(sungai Zaire), seperti juga sungai-sungai lainnya di dunia, terdapatlah
kota-kota besar di bawah tanah dengan banyak kegiatan manusia di dalamnya.
Salah satu kota seperti itu berada di dekat Inga (Dam) dan yang satunya di
dekat kota Matadi. Keutamaannya terletak pada kenyataan bahwa kota-kota
tersebut merupakan pusat-pusat konferensi dimana banyak sekali
keputusan-keputusan yang mempengaruhi benua Afrika dan diberlakukan terhadap
negara-negara Afrika.
Untuk dapat menghadiri pertemuan-pertemuan itu, kami biasanya
melakukan perjalanan dari Shaba di bawah sungai Congo dengan mempergunakan
kendaraan-kendaraan seperti mobil, lori, kereta api, sepeda dan bahkan dengan
berjalan kaki. Di bawah sungai itu terbentang jalan raya yang besar yang
menghubungkan Shaba (Katanga) dengan kepulauan Bahama di lautan Atlantik.
Ada banyak jalan-jalan
lain dari berbagai propinsi di Zaire yang dihubungkan dengan jalan raya
tersebut. Di bawah setiap kota baik kecil maupun besar, terdapat replika dari
kota-kota tersebut di bawah air di dekatnya, seperti yang telah kukatakan
sebelumnya. Bila ada diantara kami yang tidak suka bepergian di bawah air, maka
ia dapat terbang dengan memilih mempergunakan tongkat “aja” sebagai pesawat
terbang atau berubah menjadi seekor burung. Ia dapat saja berubah menjadi
burung hantu, burung nasar atau apa saja dan terbang di dalam bentuk burung itu
kemana saja. Yang kuceritakan di atas bukanlah sesuatu yang khusus hanya di
Zaire saja. Di dalam setiap negara di dunia, anda akan menemukan struktur
kegiatan manusia di bawah danau-danau dan sungai-sungai yang mempengaruhi
kehidupan mereka yang tinggal di atasnya. Para tukang sihir, tukang tenung,
dukun dan pengikut-pengikut setan lainnya tersebar di setiap negara di dunia,
sibuk memenangkan jiwa bagi setan.
Para tukang sihir
banyak sekali melakukan penerbangan dengan pesawat-pesawat sihir, dengan mempergunakan
lapangan udara sihir juga. Di Zaire misalnya, ada sebuah danau yang bernama
Mukamba yang merupakan lapangan udara internasional yang sangat sibuk bagi
semua tukang sihir dan tukang tenung yang terbang masuk atau keluar.
Juga terdapat para
tukang tenung yang lain yang setiap malam diubahkan menjadi orang kulit putih
melalui sihir dan diterbangkan dari Kasai ke danau Mukamba. Orang-orang kulit
putih palsu ini kemudian akan keluar dari “pesawat terbang” mereka dan pindah
ke pesawat lain yang lebih besar yang sedang menunggu di danau Mukamba, dengan
tujuan Eropa, Amerika atau banyak negara-negara lain di dunia. Maksud mereka
adalah untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara itu dengan berperan sebagai
tenaga kerja ahli atau orang asing, memperoleh upah yang tinggi untuk kemudian
dipergunakan bagi organisasi sihir internasional di dunia.
Jadi, danau Mukamba memiliki banyak sekali kegiatan-kegiatan di
bawah permukaannya. Inilah yang kuketahui pada saat aku masih seorang tukang
sihir. Aku bahkan ikut mengambil bagian dalam beberapa perjalanan untuk
mengantarkan orang-orang seperti yang kusebutkan tadi keluar negeri.
Pintu Gerbang Bagi Kuasa-kuasa Jahat
Ayahku menunjukkan dunia di bawah air kepadaku dengan satu
tujuan. Menurut cerita ayah, di situlah dewa menempatkan kekuasaan dan
kekayaannya dan banyak orang yang tidak mengetahui tempatnya.
Bagi mereka yang tahu,
maka mereka akan memiliki seluruh kekuasaan di atas daerah tersebut ; itulah
yang diinginkan ayahku untuk kuketahui.
BAB 6. Ilmu Sihir –
Magis Hitam
“Tak ada mantra yang mempan terhadap
Yakub tak ada tenungan yang berdaya terhadap Israel.” (Bilangan 23:23).
“…Sebab Abraham adalah bapak kita semua secara rohani.” (Roma. 4:16).
“…Sebab Abraham adalah bapak kita semua secara rohani.” (Roma. 4:16).
.
Apa Dan Bagaimana Sihir Itu Sebenarnya
Apa Dan Bagaimana Sihir Itu Sebenarnya
Tidak ada seorangpun
yang dapat dilepaskan dari kuasa sihir dan kemudian menjalani kehidupan normal,
kecuali oleh Yesus Kristus. Hanya kuasa penyelamatan-Nya sajalah yang dapat
melepaskan dan melindungi seseorang dari kekuatan-kekuatan jahat tersebut dan mengubah-kannya
menjadi ciptaan yang baru. Dunia sihir itu sungguh-sungguh ada dan
terorganisasi dengan rapi.
Sihir dipraktekkan
baik oleh pria maupun wanita. Sihir itu sesungguhnya merupakan kekuatan manusia
batiniah yang dapat dikembangkan oleh orang yang bersangkutan. Itulah suatu
kekuatan jahat yang berada di dalam darah manusia (Imamat 17:11), yang membawa
seseorang masuk ke dalam alam kehidupan yang baru yang sungguh-sungguh ada,
akan tetapi tampaknya hanyalah seperti mimpi. Perkembangan daripada bentuk
kehidupan yang seperti itu dilakukan oleh roh-roh jahat dan bila seseorang
ingin menjadi tukang sihir, seorang tukang sihir yang lainlah yang harus
membantu memperkenalkan dunia tersebut kepadanya. Tukang sihir itu dapat saja
memberikan sebuah buku kepadanya dan tiba-tiba buku tersebut berubah menjadi
sepotong kayu ; atau memberikan nasi untuk dimakan dan tiba-tiba berubah
menjadi kacang atau kentang. Kegaiban-kegaiban seperti itu, akan menimbulkan di
dalam korban yang masih muda itu rasa ingin tahu yang kuat akan bagaimana
semuanya itu dapat terjadi. Ini akan membuka pintu bagi tukang sihir senior
untuk melatih jiwa korbannya di dalam perbuatan-perbuatan kegelapan dengan
bantuan roh-roh setan dan para tukang sihir lainnya. Hal ini juga berlaku bagi
para tukang sihir wanita. Mereka juga nelalui proses yang sama.
Imamat 17:10–11 : (10) – Setiap orang dari bangsa
Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan
darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari
tengah-tengah bangsanya. (11) – Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan
Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan
pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan
nyawa.
.
Setelah mengetahui apa saja yang terjadi di dalam dunia roh, maka tukang sihir itu akan mengembalikan lagi jiwa dan rohnya segera setelah pertemuan berakhir. Ia akan terus mencuri manusia batiniah korbannya untuk menghadiri beberapa pertemuan-pertemuan sihir, sekurang-kurangnya 3 atau 4 kali, sampai korban itu sendiri menjadi terbiasa dengan pengalaman tersebut. Karena telah dilatih, maka tukang sihir itu kemudian akan menemukan bahwa manusia batiniahnya akan meninggalkan tubuh jasmaninya dengan sendirinya dan bergabung dengan para tukang sihir lainnya, atas kehendak sendiri.
Setelah mengetahui apa saja yang terjadi di dalam dunia roh, maka tukang sihir itu akan mengembalikan lagi jiwa dan rohnya segera setelah pertemuan berakhir. Ia akan terus mencuri manusia batiniah korbannya untuk menghadiri beberapa pertemuan-pertemuan sihir, sekurang-kurangnya 3 atau 4 kali, sampai korban itu sendiri menjadi terbiasa dengan pengalaman tersebut. Karena telah dilatih, maka tukang sihir itu kemudian akan menemukan bahwa manusia batiniahnya akan meninggalkan tubuh jasmaninya dengan sendirinya dan bergabung dengan para tukang sihir lainnya, atas kehendak sendiri.
Telinganya juga akan
dihubungkan dengan para tukang sihir lainnya dan ia akan dapat mendengar mereka
bercakap-cakap, sedangkan sebaliknya merekapun akan dapat mendengar setiap kali
ia berbicara. Hal ini dimaksudkan untuk membantu tukang sihir agar saling
memonitor dan mengendalikan gerakan masing-masing.
Apabila hal ini telah
terjadi, maka tibalah suatu masa tekanan yang ditetapkan bagi tukang sihir muda
itu. Ia akan dituntut oleh yang lain untuk mempersiapkan korban manusia. Bila
ia menyetujuinya, maka roh manusia yang dikorbankannya itu akan menjadi
pembantu yang menghubungkannya dengan dunia orang mati. Tukang sihir muda itu
kemudian akan mengenakan roh korbannya itu seperti seseorang mengenakan pakaiannya.
Itulah sebabnya mengapa orang kadang-kadang melihat roh sanak keluarganya yang
telah mati mengunjunginya dan mengajukan beberapa tuntutan. Akan tetapi bila
tukang sihir itu menolak untuk memberikan korban manusia, maka para tukang
sihir yang lain, dengan mempergunakan hubungan kontak yang sudah terjalin antar
mereka, akan menekan dan mengancam untuk membunuhnya kecuali apabila ia
menuruti tuntutan mereka. Ia akan menjadi begitu tersiksa sehingga pada
akhirnya ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali menyerah. Ini berlaku bagi
tukang sihir pria maupun wanita di seluruh dunia.
Apakah Seorang Tukang Sihir Dapat Dilepaskan ?
Seorang tukang sihir
dapat dilepaskan apabila ia secara pribadi memberikan dirinya sendiri untuk
dilepaskan. Kekuatan sihir itu berurat akar di dalam manusia batiniah (jiwa),
yang me-rupakan pusat daripada kepribadian manusia : pikiran dan perasaan.
Kekuatan itu dapat disimpan atau ditolak, hanya bila seluruh kepribadian orang
yang bersangkutan itu menetapkan demikian. Jadi, sekali seseorang telah menjadi
tukang sihir melalui persembahan korban manusia, maka setan akan begitu
mengeraskan hatinya sehingga hanya anugerah kasih karunia Allah sajalah yang
dapat melembutkannya. Itulah sebabnya mengapa penting bagi orang-orang Kristen
untuk berdoa bagi orang-orang semacam itu, agar Allah melembutkan hati mereka,
sehingga mereka dapat diselamatkan.
Setelah hal diatas
dilakukan, maka tukang sihir itu sendiri haruslah mengaku kepada Allah akan
dosa-dosa sihirnya dan secara terbuka mengakui keselamatannya di depan
orang-orang saleh (I Yoh. 1:9 ; Yak. 5). Segera setelah itu, maka para tukang
sihir yang lain akan langsung memutuskan hubungan kontak antar mereka, karena
takut dibuka kedoknya. Semua tukang sihir mempunyai satu prinsip : tidak akan pernah
membeberkan perbuatan-perbuatan sihir kepada orang-orang lain yang bukan dari
dunia sihir. Bila ada diantara mereka yang melakukan kesalahan dan melanggar
peraturan tersebut, maka ia akan dihukum berat termasuk di dalamnya hukuman
mati, sekedar untuk melindungi sihir turun temurun ini.
Langkah-langkah vital
menuju ke arah kelepasan dan perlindungan bagi seorang bekas tukang sihir
adalah dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
kehidupannya. Ini langsung membuka pintu bagi Roh Kudus untuk masuk dan tinggal
di dalamnya dan bagi darah Yesus untuk sepenuhnya mambasuh dan memurnikannya
(Galatia 4:6 ; I Yohanes 1:7). Roh Kudus yang sekarang tinggal di dalamnya
memberikan kehidupan yang baru (Yohanes 6:63), yang melibatkan pembaharuan
pikirannya. Hanya melalui proses ini saja, maka kuasa sihir akan dibatalkan
menurut II Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, …”
Galatia 4:5–7 = (5) Ia diutus untuk menebus mereka,
yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. (6) Dan
karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati
kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” (7) Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh
Allah.
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.(1 Yohanes 1:7).
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yohanes 6:63).
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17).
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.(1 Yohanes 1:7).
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yohanes 6:63).
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17).
.
Bahkan setelah semuanya itu, belumlah tiba saatnya bagi bekas tukang sihir itu untuk bersantai. Justru itulah waktu baginya untuk memaklumkan peperangan rohani terhadap roh-roh penyiksa yang dikirimkan oleh para tukang sihir yang lain. Akan tetapi bila kelepasan telah dilakukan secara tuntas, ia akan menang dan masuk dalam damai sejahtera Tuhan. Para tukang sihir yang lain bahkan akan mencoba memanfaatkan hubungan kontak yang lama untuk mengancam akan membunuhnya atau salah seorang sanak keluarganya, bila ia tidak kembali lagi ke dunia sihir. Saat itu dapat merupakan dilema bagi seseorang yang baru dilepaskan. Ia haruslah sama sekali menolak mereka dan memutuskan seluruh hubungannya dan secara total membungkus dirinya di dalam darah Yesus, senantiasa bertobat dan masuk dalam kedalaman Firman Tuhan, dengan banyak berdoa dan berpuasa. Pada masa ini pulalah dibutuhkan orang-orang Kristen yang baik, yang mau menerima mereka untuk sementara dan melatih serta mendasari mereka di dalam Firman Allah, sekaligus mempergunakan waktu tersebut untuk memulihkan dan menstabilkan mental mereka.
Bahkan setelah semuanya itu, belumlah tiba saatnya bagi bekas tukang sihir itu untuk bersantai. Justru itulah waktu baginya untuk memaklumkan peperangan rohani terhadap roh-roh penyiksa yang dikirimkan oleh para tukang sihir yang lain. Akan tetapi bila kelepasan telah dilakukan secara tuntas, ia akan menang dan masuk dalam damai sejahtera Tuhan. Para tukang sihir yang lain bahkan akan mencoba memanfaatkan hubungan kontak yang lama untuk mengancam akan membunuhnya atau salah seorang sanak keluarganya, bila ia tidak kembali lagi ke dunia sihir. Saat itu dapat merupakan dilema bagi seseorang yang baru dilepaskan. Ia haruslah sama sekali menolak mereka dan memutuskan seluruh hubungannya dan secara total membungkus dirinya di dalam darah Yesus, senantiasa bertobat dan masuk dalam kedalaman Firman Tuhan, dengan banyak berdoa dan berpuasa. Pada masa ini pulalah dibutuhkan orang-orang Kristen yang baik, yang mau menerima mereka untuk sementara dan melatih serta mendasari mereka di dalam Firman Allah, sekaligus mempergunakan waktu tersebut untuk memulihkan dan menstabilkan mental mereka.
Dan seandainya ia
mengijinkan dirinya untuk tergoda dan kembali lagi, maka para tukang sihir yang
lain akan membunuhnya karena ia telah membuka rahasia kegelapan mereka dan
karena mereka tidak dapat mempercayainya lagi. Itulah sebabnya di dalam kasus
seperti ini, orang akan membutuhkan banyak doa syafaat dan kepenuhan akan
Firman Allah. Ia juga harus meng-gabungkan diri dengan sebuah gereja di mana
Roh Kudus sepenuhnya berkuasa dan bekerja melalui pelayanan lima jawatan
seperti yang telah ditetapkan di dalam gereja Perjanjian Baru. Biarlah
keyakinan berikut ini dipegang teguh : sekali seseorang dilepaskan dan
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus, maka tidak ada seorang jugapun yang
dapat mencelakakannya. Allah menjanjikan perlindungan menyeluruh bagi siapa
yang berjalan di dalam Tuhan dan orang itupun akan memperoleh jaminan
sepenuhnya atas perlindungan tersebut (Mazmur 91 ; Mazmur 23).
Aku percaya bahwa
seseorang harus memuntahkan kekuatan sihirnya agar ia dapat dilepaskan secara
tuntas. Hal itu tidak benar. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah bahwa
seseorang dapat saja memuntahkan roh-roh jahat yang telah dipakainya waktu ia
menjadi tukang sihir dan juga makanan yang dimakannya dengan sihir. Kami telah
menyaksikan dalam pelayanan kelepasan. Akan tetapi hal ini saja belumlah
memerdekakan orang tersebut sepenuhnya dari akar masalahnya. Kemerdekaan yang
sepenuhnya hanyalah terjadi oleh kuasa Tuhan Yesus.
Aku ingat ketika aku
masih menjadi tukang sihir, ayahku dan aku biasa menipu orang-orang dengan
berkata bahwa kami dapat melenyapkan kekuatan sihir dari tukang sihir yang
lain. Kami tidak pernah dapat melakukannya, akan tetapi kata-kata kami hanyalah
untuk mempermainkan orang lain dan untuk memperoleh uang mereka. Bila seorang
tukang sihir dibawa kepada kami, maka kami dapat mulai saling berkomunikasi
melalui metode sihir. Dan bila orang itu menga-takan bahwa ia tidak ingin lebih
lama lagi menjadi seorang tukang sihir, maka kami memiliki alasan yang sah
untuk membenarkan diri kami di hadapan pemerintah sihir atas segala
tindakan-tindakan yang kami lakukan terhadapnya. Kami akan menggambarkan orang
tersebut sebagai pengkhianat sihir dan memaklumkan tindakan kami sebagai
tindakan yang benar dengan mem-bunuh atau menghancurkan kehidupannya, sedangkan
diri kami sendiri bebas dari segala tuduhan atau kesalahan.
Dan bagi mereka yang
telah mengenal ilmu sihir tingkat pertama atau kedua, inilah prose-durnya. Kami
dapat memutuskan semua hubungan kontak sihirnya dengan yang lain untuk
menghentikan komunikasinya dan supaya ia tidak terbang pergi. Ia tetap akan
memiliki kekuatan sihirnya, ia tetap dapat melihat hal-hal yang terjadi di
dunia sihir, tetapi ia tidak dapat berfungsi apa-apa. Karena berada pada posisi
yang sulit, maka ia akan mencoba mengelabui dan menipu kami bahwa ia
memuntahkan kekuatan sihirnya.
Penonton yang tidak
mengerti apa-apa akan merasa yakin, padahal dengan roh-roh jahat di dalam
korban itu maupun di dalam diri kami sendiri, kami akan dapat memaksakan
memuntahkan apa saja. Kadang-kadang kami memasukkan benih-benih tanaman atau
pohon tertentu yang halus di dalam muntahnya atau membubuhkan di dalam air yang
kami minumkan kepadanya. Semua itu akan keluar di dalam muntahnya, tampak basah
kuyup dan menjadi lebih besar dari benih yang kami masukkan dan sungguh-sungguh
tampak meyakinkan bagi para penonton yang terkesima. Kami juga dapat membuatnya
memuntahkan ramuan-ramuan jahat yang telah diminumkan kepadanya. Kadang-kadang
bila seorang tukang sihir muntah, maka roh yang dipakainya untuk mengubah
dirinya menjadi semut, kecoa atau katakpun ikut dimuntahkan, di dalam bentuk
yang sesungguhnya. Dan karena roh sihir yang sesungguhnya itu tidak pernah
dikeluarkan dari dirinya, maka kami memanfaatkan orang tersebut untuk terus
menerus melakukan pekerjaan rutin sihir harian kami. Tujuan utama kami bila
berurusan dengan orang semacam itu adalah untuk merampas kemampuan sihirnya dan
dalam waktu yang bersamaan merusak pikirannya. Kami juga akan membawanya dan
memasukkan tangannya di dalam sarang semut untuk digigit oleh semut-semut itu.
Ini dimaksudkan agar orang tersebut bereaksi sedemikian rupa sehingga kami dapat
menguasai kekuatan sihir yang ada di dalam pikirannya, jadi dengan kata lain
mengusai pikirannya. Itulah sebabnya mental orang tersebut kemudian akan
kehilangan arah sama sekali atau bahkan menjadi gila.
Dan bila pikirannya
telah kosong, maka kami akan membuatnya memakan kotorannya dan meminum
kencingnya sendiri dan juga bila perlu, memercikkan kepadanya air kotor yang
telah dipakai untuk memandikan mayat atau darah haid seorang wanita. Perlakuan
ini akan mem-butakannya secara total dan mengacaukan kehidupan sehari-harinya
dan profesi sihirnya. Ia akan berada di bawah kutuk yang berat dan akan
menderita sepanjang hidupnya. Kami juga akan memakainya sebagai sesosok zombi
untuk mengganggu keluarganya (jadi bahkan zombi yang terdapat di dalam film
kartun anak-anak itu sesungguhnya didasarkan atas kenyataan yang terdapat di
dalam dunia roh). Jangan menganggap cerita dan film zombi sebagai sesuatu yang
wajar. Seperti juga ikan duyung, mereka sering sekali muncul sebagai
tokoh-tokoh dalam buku cerita anak-anak.
Presedur ketiga :
biasanya kami menerapkannya terutama bagi tukang sihir dalam tingkatan tiga
atau empat, dimana tukang sihir itu tidak memiliki kendali atas kekuatan
sihirnya. Langkah pertama yang paling vital adalah memutuskan hubungan
kontaknya dengan para tukang sihir lainnya di seluruh dunia. Kami kemudian
menguasai roh-roh jahat dari tukang sihir tersebut selagi kami mempersiapkan
racun untuk diminumnya. Hal ini adalah untuk membunuhnya secara jasmani karena
tingkatan sihirnya telah berakar sangat dalam. Bila ia tidak dibunuh, maka
akar-akar tersebut akan memunculkan lagi kekuatan sihir baginya.
Tidak ada seorangpun
yang dapat dilepaskan dari kekuatan sihir dan mengharapkan kehidupan yang
normal bila tidak karena Yesus Kristus. Hanyalah kuasa penyelamatan Kristus
sajalah yang dapat melepaskan seorang tukang sihir dari kekuatan jahatnya dan
mengubahnya menjadi ciptaan yang baru. Tidak ada seorang tukang sihirpun yang
dapat melepaskan tukang sihir lainnya, karena kerajaan iblis tidak terbagi-bagi
(Mark. 3:26). Seorang tukang sihir hanya dapat menginginkan dan kemudian
merampas kekuatan tukang sihir yang lain. Aku ingin agar anda mengetahui
bagaimana pemerintahan sihir itu diorganisasi dan bagaimana kuasa salib Calvary
itu dapat melakukan terobosan pada struktur mata rantai yang rumit itu.
Pemerintahan Tukang Sihir
Dunia sihir itu
sungguh-sungguh ada dan terorganisasi sedemikian rupa sampai struktur
administrasi dan politiknya sama dengan pola pemerintahan yang ada di dunia.
Perbedaan yang terutama hanyalah siapa yang memegang kekuasaan. Di dalam
pemerintahan sihir, para wanita memegang wewenang yang tertinggi. Beberapa
diantara mereka memiliki mata ketiga yang berada di dada atau dahi atau di
belakang kepalanya, menurut jenis wewenang sihir mereka. Mata yang ketiga hanya
dapat dilihat oleh tukang sihir yang lain. Ada juga wanita-wanita diantara para
tukang sihir yang memiliki sampai 3 atau 4 payudara. Tahkta atau kursi
kepemimpinan mereka terbuat dari tulang belulang manusia ataupun
manusia-manusia, baik yang mati ataupun yang masih hidup. Manusia-manusia
itupun dipakai sebagai alas kaki. Bila seseorang dipakai untuk hal seperti itu,
maka ia akan mulai menderita bermacam-macam penyakit pada tubuhnya. Tugas-tugas
lainnya yang dibebankan oleh para tukang sihir kepada wanita-wanita, termasuk
didalam-nya memasak makanan bagi para tukang sihir, membagi-bagikan makanan
tersebut dan administrasi umum. Ada yang menjadi majikan, manager atau
sekretaris di dalam berbagai departemen pemerintah sihir tanpa sepengetahuan mereka.
Ada yang dimanfaatkan untuk mengubah manusia menjadi binatang dan ada yang
dipakai untuk menari dan menghibur mereka yang berkuasa dalam pemerintah sihir.
Para pria umumnya
dimanfaatkan antara lain dalam kegiatan-kegiatan memainkan drum dan instrumen
musik lainnya sebagai pengiring tarian para wanita di hadapan penguasa-penguasa
dunia sihir ; untuk menangkap dan membunuh orang-orang ; sebagai pengawal
pribadi, mata-mata, supir, pilot, mekanik dan tehnisi. Tukang sihir anak-anak
diberikan tugas-tugas ringan seperti menjaga bayi-bayi yang lahir dalam dunia
sihir bagi dua tukang sihir atau seorang tukang sihir dan sesosok roh ; mencari
kayu bakar untuk memasak di dunia sihir.
Tukang Sihir Yang Piket (Bertugas Jaga)
Ketika aku mencapai
tingkatan sihir dimana aku dapat terbang, maka kami biasanya mengambil sebuah
tongkat, sebuah sepatu atau apa saja untuk mengubahnya menjadi pesawat terbang.
Dengan itu, kami terbang ke tempat-tempat diadakannya pertemuan-pertemuan sihir,
inter-nasional maupun nasional. Di Zaire, kami bertemu di bawah sungai Congo
(atau sungai Zaire). Setiap negara di dunia memiliki tukang sihir dan mereka
semuanya saling berkomunikasi dan berhubungan melalui sistim yang terorganisasi
dengan rapi.
Kami juga mengubahkan
tukang-tukang sihir pribumi menjadi pria dan wanita kulit putih dan
menerbangkan mereka ke negara-negara lain seperti Amerika dan Eropa untuk
memperoleh pekerjaan seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Upah mereka
kemudian akan dimasukkan dalam rekening koran bank sihir internasional. Dengan
memakainya menurut cara demikian, maka mereka telah menebus keluarga mereka
dari jaringan sihir.
Dalam salah satu
penerbangan kami, kami menangkap beberapa orang yang telah ditetapkan untuk
dikorbankan oleh para tukang sihir. Dunia sihir itu terorganisasi sedemikian
rupa sehingga apakah calon-calon korban itu tinggal jauh atau dekat, kami akan
selalu berhasil menangkap mereka. Beberapa diantara para tukang sihir juga
diterbangkan dengan pesawat tersebut untuk bekerja di dalam pabrik-pabrik sihir
dunia yang tersembunyi, dimana mereka memproduksi mobil, truk lori, pesawat
terbang, granat sihir dan senjata-senjata lain. Ada juga pusat-pusat penelitian
dengan peralatan canggih bagi para tukang sihir, dimana cendekiawan, dokter,
mekanik dan orang-orang mereka yang lain bekerja. Beberapa diantara orang-orang
tersebut bekerja disana dengan tidak menyadari bagi siapa mereka bekerja,
sedangkan beberapa yang lain menyadarinya dengan sepenuhnya. Ada barang-barang yang
kita lihat di dunia ini yang sesungguhnya datang dari dunia sihir tersebut,
termasuk di antaranya mobil, bus, truk dan lori dari jenis-jenis tertentu yang
mempergunakan darah manusia sebagai bahan bakarnya. Yang dipergunakan terutama
ada-lah darah para penumpang yang mengendarai kendaraan tersebut. Dan penumpang
yang mem-pergunakan kendaraan seperti itu, biasanya merasa sangat sakit dan
lelah selama atau setelah perjalanannya berakhir.
Para cendekiawan sihir
mempelajari bagaimana cara memanfaatkan barang-barang dari dunia bagi
keperluan-keperluan sihir. Ini termasuk bagaimana caranya mempergunakan mobil
seseorang, rumahnya, memperkosa pasangannya dan memperoleh anak darinya padahal
sebe-narnya ia mandul di dalam kehidupannya. Granat-granat sihir dapat menimbulkan
penyakit, kutuk dan berbagai macam masalah bagi orang-orang yang hidup di
dunia.
Ada tiga jenis rumah
yang kami temukan bila kami melakukan perjalanan keliling sebagai tukang sihir
yang sedang piket. Yang paling menonjol adalah rumah-rumah milik orang Kristen
yang sudah diselamatkan yang mentaati perintah-perintah Allah. Rumah-rumah
mereka tertutup dan tidak dapat kami masuki, bahkan berada cukup dekat untuk
dapat melihat orang-orang yang tinggal disana serta harta milik mereka saja
kami tidak dapat. Jadi kami tidak mempunyai jalan untuk menjamah siapapun juga
disana. Segala sesuatunya disanapun terlarang bagi kami.
Kemudian ada
rumah-rumah milik orang Kristen yang sudah lahir baru, tetapi yang tidak hidup
menurut Firman Allah dan tidak sepenuhnya mentaati perintah-perintah Allah. Dan
karena adanya celah seperti itu, maka kami dengan mudah dapat melihat ke dalam,
karena mereka terbuka. Kami dapat memata-matai apa yang mereka miliki, cara
mereka hidup dan apa yang mereka katakan. Akan tetapi karena darah Yesus ada di
atas kehidupan mereka, kami tidak dapat memasuki rumah mereka. Allah ada
disana. Kami hanya dapat mencelakakan mereka dengan melemparkan granat-granat
sihir kepada mereka dan itu berarti bahwa siapapun yang tinggal disana akan
terbangun keesokan harinya dengan berbagai macam masalah, penyakit, kesulitan,
kemiskinan, kutuk dan kesialan-kesialan lainnya.
Rumah ketiga sudah
barang tentu dimiliki oleh orang-orang yang belum diselamatkan, yaitu mereka
yang belum pernah mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat atas hidup
me-reka. Termasuk didalamnya adalah mereka yang secara teratur pergi ke gereja
atau bahkan para pendeta yang berkotbah akan tetapi tidak melakukan Firman
Allah, orang-orang yang murtad dan orang-orang beragama lainnya. Semua rumah
mereka itu sepenuhnya terbuka bagi kami. Orang-orang ini, entah mengapa,
tampaknya seakan-akan memiliki leher yang panjang (Seperti jerapah) dan kami
bebas memperlakukan mereka seperti barang mainan kami : kami mengait leher
mereka, mengayunkan mereka naik turun di atas tempat tidur mereka dan
membanting mereka di atas sisi tubuh mereka ; hanya karena hal-hal tersebut
lucu bagi kami ! Keesokan harinya bila me-reka bangun, mereka akan berpikir
bahwa semuanya itu hanyalah mimpi buruk saja, akan tetapi mereka kemudian akan
mengalami rasa tidak enak di seluruh tubuh mereka ; leher kaku, rasa sakit di
kepala dan sendi-sendi. Bahkan kadang-kadang akibatnya begitu buruk sehingga
ada yang mati tidak lama setelah itu.
Bila kami mengait
leher seseorang, kadang-kadang kami membawanya kemanapun yang kami inginkan dan
menyebabkan mereka tersandung dan mati atau mendorong mereka ke arah sebuah
kendaraan yang sedang melaju untuk membunuh mereka ; semuanya itu tanpa suatu
alasan yang khusus selain daripada menyukakan diri kami sendiri. Hari
berikutnya, orang tersebut akan ditemukan mati di atas tempat tidurnya atau
mati kecelakaan. Berhati-hatilah bila anda adalah seorang anak Allah dan anda
terus saja mengalami mimpi-mimpi seperti itu. Hal itu menunjukkan kesuaman ke-Kristen-an
anda. Itu berati anda tidak sepe-nuhnya terlindung dan anda terbuka terhadap
serangan-serangan setan. Hanya karena nama Yesus sajalah seseorang menjadi
orang Kristen yang sungguh-sungguh kuat berjalan dalam kebenaran bersama Allah.
Barulah kemudian anda dapat selamat dan bahkan terhindar dari serangan-serangan
fatal musuh. Bila anda bermimpi seseorang sedang mengejar anda dan anda mencoba
berlari tetapi anggota-anggota badan anda tidak dapat bergerak, mencoba
berteriak tetapi suara anda tidak dapat keluar, anda mungkin saja sedang
menghadapi serangan kuasa-kuasa kegelapan. Jangan anggap hal itu sesuatu yang
wajar. Berdoalah setiap malam agar darah Yesus membung-kus anda dan keluarga
anda. Mimpi-mimpi seperti itu mengakibatkan hal-hal yang sangat buruk. Tolak
setiap rancangan musuh atas hidup anda yang sedang dilancarkan kepada anda
melalui mimpi-mimpi buruk seperti itu. Maklumkan kemenangan atas musuh di dalam
nama Yesus. Dan Allah itu setia dan Ia akan menghentikan serangan-serangan
iblis.
Jam-jam Dimana Para Tukang Sihir Paling Aktif
Para tukang sihir
memulai tugas-tugas keji mereka pada pk. 17.30 setiap hari. Mereka terbagi
menurut tugasnya di bawah kelompok-kelompok sebagai berikut ini.
Satu kelompok
ditempatkan pada setiap sudut-sudut perumahan sebagai mata-mata, untuk
mendengarkan apa yang dikatakan orang di dalam rumah-rumah mereka. Informasi
ini penting bagi kami untuk dapat mengembalikannya lagi sebagai kutuk atas
kehidupan mereka. Kami harus menangkap setiap kata yang mereka ucapkan dan mengajukannya
dalam pertemuan sihir yang berikut.
Kelompok yang lain
ditempatkan di jalan-jalan sejak pk. 17.30 sampai pk. 21.30 untuk men-jerat
orang-orang berdosa maupun orang-orang Kristen yang hidup dalam dosa. Setelah
jam terse-but, kami kemudian beranjak ke bar, disco, pub, bioskop, tempat
pelacuran dan hotel, untuk menjerat orang-orang lain. Jenis tukang sihir yang
bertugas seperti ini adalah mereka yang menjalani hukuman karena tidak mematuhi
beberapa peraturan yang diberikan pemerintah sihir. Biasanya mereka bertugas
bergantian. Ada yang bertugas sepanjang malam, sedangkan yang lain akan
menggantikan mereka di pagi-pagi buta. Di waktu malam mereka tidak kelihatan,
tetapi di waktu siang mereka dapat dilihat, berjalan dari rumah ke rumah
seperti tamu. Misi mereka adalah untuk memata-matai dan anda harus sangat
waspada karena beberapa dari tamu-tamu anda bisa saja merupakan agen-agen iblis
yang sedang bertugas.
Kelompok ketiga
terdiri dari para tukang sihir yang sedang terbang. Dalam penerbangan itu,
pilot akan berhubungan dengan para tukang sihir yang sedang bertugas
memata-matai di bawah. Pilot akan memberitahukan posisi pesawat mereka,
ketinggian dan tujuannya. Ini merupakan informasi vital bagi mereka yang sedang
terbang, karena akan membantu mereka menghindarkan daerah-daerah rawan,
misalnya dimana umat Allah sedang berdoa dengan urapan atau dimana para dukun
yang memberontak menempatkan “senapan” dan pesawat terbang anti sihir mereka.
Para tukang sihir yang sedang piket akan memberitahukan kepada mereka yang
sedang terbang tempat-tempat rawan seperti itu. Mereka yang terbang, membawa
misi yang khusus yaitu untuk memata-matai seluruh rumah-rumah di bawah.
Bila mereka melihat
sebuah rumah yang tertutup total, maka mereka akan menanyakan kepada mata-mata
di bawah yang khusus ditugaskan atas rumah itu, mengapa rumah itu tetap
tertutup. Mereka kemudian akan memberikan kepada mata-mata di bawah itu
instruksi-instruksi yang lebih lanjut. Dan bila rumah itu tetap tertutup, maka
mereka akan menempatkan mata-mata yang baru disana dan menghukum mata-mata yang
lama. Tetapi bila mata-mata yang baru itupun gagal, maka mereka diharuskan
meninggalkan rumah itu sama sekali, akan tetapi sambil tetap mengadakan
penelitian dimana letaknya rahasia kekuatan perlindungan keluarga tersebut.
Agen-agen rahasia setan akan mulai mencoba dan melemahkan serta membuat
frustasi anggota-anggota keluarga itu untuk dapat memperoleh celah di dalam
rumah mereka, yang dengan sendirinya juga merupakan celah atas kehidupan
mereka. Mereka bahkan dapat menjamah harta milik keluarga itu, menyebabkan
terjadinya pencurian atau kerusakan, sekedar untuk mencobainya. Mereka yang
berada di dalam Tuhan, harus kuat di dalam Dia dan kuat di dalam kekuatan
kuasa-Nya, apapun yang mereka hadapi. Itulah satu-satunya cara untuk melawan
serangan dan cobaan setan.
Bila para tukang sihir
menemukan rumah yang terbuka, maka pertama-tama mereka akan meminta ijin dari
pemimpin sihir yang berkuasa atas daerah tersebut, untuk kebebasan penuh dalam
melakukan hal-hal yang telah kukatakan sebelumnya.
Bila mereka kebetulan
terbang di atas tempat dimana para pendoa sedang bersyafaat dengan
sungguh-sungguh kepada Allah, maka pesawat terbang mereka akan meledak dan
terbakar, sedangkan para tukang sihir akan jatuh dan tersebar kemana-mana. Bila
ada orang yang me-nangkap seorang tukang sihir pada waktu terjadinya kekacauan
seperti itu, maka tukang sihir tersebut akan mengungkapkan segala sesuatu yang
diketahuinya. Seandainya kecelakaan tidak terduga seperti itu terjadi, maka
segera akan dipersiapkan pesawat yang lain untuk menyelamatkan mereka.
Tukang sihir yang
bertugas sebagai mata-mata juga mempergunakan binatang seperti antara lain :
kucing, anjing, burung, tikus, burung hantu dan satwa berjengger lainnya
sebagai sarana transportasinya. Mereka juga suka menakut-nakuti atau
membangkit-bangkitkan tanggapan yang negatif dalam diri anak-anak Allah, agar
terdapat celah untuk memasukkan roh-roh jahat ke dalam mereka. Tukang sihir
yang mempergunakan binatang, melakukannya dengan dua cara : ia sendiri dapat
berubah menjadi binatang dan bila binatang itu dibunuh, maka iapun mati. Atau
ia mempergunakan binatang itu sebagai zombi atau menguasai dan melengkapi
binatang itu dengan roh-roh orang mati ; itulah sebabnya ia harus mengadakan
korban-korban manusia. Melalui binatang-binatang itu, roh-roh jahat dapat
melakukan apa saja yang diperintahkan kepada mereka.
Para tukang sihir juga
mencoba mencari pria-pria yang kuat, diantaranya termasuk para binaragawan yang
dapat berkungfu, bergulat atau bertinju untuk mempergunakan jiwa dan roh mereka
sebagai perisai dan kuda saat mereka berperang dalam dunia roh. Selama
peperangan berlangsung, korban-korban yang kuat itulah yang akan menjadi
sasaran panah-panah yang sebenarnya ditujukan kepada tukang sihir itu.
Sedangkan bagi para
tukang sihir yang diubah menjadi orang kulit putih untuk pergi dan bekerja di
Eropa dan Amerika, mereka selalu akan meninggalkan rumah mereka disini pada pk.
03.00 waktu lokal. Mereka seringkali dianggap sebagai “gentlemen” (bagi pria)
dan “madam” atau “ladies” (bagi wanita). Setiap dari mereka memiliki kartu
hitam yang berisi identitas asli mereka, yang menunjukkan tugas-tugas mereka.
Setiap hari sehabis kerja, mereka akan menung-gu pesawat mereka pada tempat
yang telah ditentukan.
Tugas-tugas lain para
tukang sihir yang dilakukan pada waktu malam, antara lain mengum-pulkan sperma
pria-pria yang belum diselamatkan bila berhubungan dengan istri mereka, untuk
mencegah mereka mempunyai anak, terutama bila mereka tidak hidup dan berjalan
dengan benar di hadapan Allah. Sperma itu kemudian dibawa ke laboratorium sihir
untuk dipergunakan sebagai inseminasi buatan bagi para tukang sihir yang telah
ditentukan untuk mempunyai anak dalam dunia sihir. Tukang sihir yang seperti
itu dapat saja melakukan hubungan sex dengan seseorang, tanpa diketahui oleh
pasangannya pada waktu malam. Tukang sihir juga melakukan hubungan sex antar
mereka sendiri atau dengan roh-roh, untuk dapat memperoleh anak yang akan hidup
dan bekerja di dalam laboratorium dunia sihir. Di samping itu semua, tukang
sihir juga memasak dan memakan daging manusia. Bahkan ada film-film yang
menggambarkan hantu yang melakukan hubungan sex dengan manusia. Penting sekali
bagi setiap anak Allah untuk sepenuhnya ditutup oleh darah Yesus bahkan juga di
atas tempat tidur. Film-film seperti itu diangkat dari penga-laman-pengalaman
di dalam setan yang serupa.
Fakultas Latihan Sihir
Para tukang sihir
memiliki beberapa fakultas di dunia kemana mereka akan mengirimkan orang-orang
untuk memperoleh pengetahuan dan tehnik mengenai beberapa profesi. Beberapa di
antaranya bertempat di bawah air atau di atmosfir dunia roh. Salah satu
fakultas seperti itu berada di Mbuji-Mayi, yang kuikuti saat aku baru berusia
11 tahun. Fakultas itu terorganisasi dengan begitu rapi, dengan seorang dekan
fakultas, ketua bagian disiplin, dosen-dosen, insinyur-insinyur,
direktur-direktur yang mengepalai bagian tehnik dan para penjaga.
Para dosen dan guru
datang dari berbagai negara termasuk Zaire, Amerika, Jepang dan Eropa. Mata
kuliah utama yang diajarkan termasuk antara lain : mengubah nyamuk menjadi
gajah, cecak menjadi buaya atau katak menjadi kuda nil. Kami juga diajarkan
cara mengirimkan nyamuk untuk menghisap darah manusia di mobil, lori, truk dan
pesawat terbang buatan dunia sihir. Gunanya kami diajarkan hal tersebut adalah
untuk memasukkan penyakit dan kesialan ke dalam manusia.
Lalatpun dikirimkan
untuk memasukkan penyakit dan kesialan ke dalam manusia dengan cara menggigit
atau hinggap pada makanannya dan meninggalkan racun dan sihir disitu. Tukang
sihir yang lain berubah menjadi seekor lalat dan hinggap di bahu seseorang. Aku
ingat bagaimana aku akan melompat turun dan berjalan dalam tubuh manusiaku di
hadapan korbanku yang tidak tahu apa-apa, setelah sebelumnya memaksanya membawa
diriku untuk suatu jarak tertentu. Korban tidak akan pernah sadar akan apa yang
telah terjadi. Bila anda melakukan perjalanan, mintalah Allah memberikan
perlindungan ilahi-Nya, agar para malaikat berkemah di sekeliling anda dan
menjauhkan anda dari segala serangan iblis. Jangan begitu saja keluar rumah
sebelum berseru kepada Tuhan.
Para tukang sihir
dikirimkan ke pasar-pasar dan toko-toko untuk menjual barang-barang yang akan
membawa penyakit, kutuk dan masalah bagi manusia. Sambil menjual barang-barang
terse-but, mereka harus tetap telanjang bagi para pembeli mereka. Orang-orang
awam akan melihat mereka berbusana dengan layak, akan tetapi sesungguhnya
mereka itu telanjang dalam dunia roh dan duduk di atas barang-barang yang
mereka jual. Inilah yang kualami saat aku masuk ilmu-ilmu setan yang sepenuhnya
dan aku akan menceritakan pengalaman-pengalaman itu dalam halaman-halaman yang
selanjutnya.
Barang-barang yang
dijual antara lain : telur dari janin wanita yang hamil, daging manusia, kanji
dari tulang manusia yang dilumatkan, roti singkong dari otak manusia, kacang
dari gigi manusia, minyak sawit dari darah manusia, minyak sayur dari tulang sumsum
manusia dan tepung dari pasir untuk memasukkan cacing ke dalam perut manusia.
Orang-orang sering jatuh sakit setelah mengkonsumsi
makanan-makanan seperti itu. Mereka juga memasukkan kutuk, masalah dan
kesulitan dalam hidup orang-orang itu. Melalui semua cara-cara itu, para tukang
sihir mencari jalan untuk mencelakakan orang-orang Kristen. Itulah sebabnya
orang Kristen harus selalu berdoa sebelum mereka makan sesuatu. Kita bahlan
harus berdoa sebelum pergi berbelanja.
Ada jauh lebih banyak
hal lagi daripada yang dapat kuringkaskan selama 25 tahun pengalaman-ku dalam
sihir. Aku harap ini bukan sekedar suatu bacaan hiburan saja bagi anda, akan
tetapi dapat menolong anda mengetahui kebenaran-kebenaran rohani yang mendasar,
sehingga anda dapat bertahan terhadap tipu muslihat iblis.
BAB 7. Tugas para
dukun
Janganlah kamu berpaling kepada arwah
atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian
menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.(Terjemahan Baru) – (Imamat 19:31).
.
Sihir, tenung dan magis saling berhubungan satu dengan yang lain, tetapi bukan menjadi satu atau sama saja. Semuanya memiliki perbedaan. Setelah lulus ujian sihir dalam memanjat atap dan menghitung bintang, ayah menyuruhku duduk di atas kulit binatang tertentu yang makanannya adalah ayam dan telur. Ayah yang mempersiapkan aku untuk menjadi penggantinya, mengajar dan menyingkapkan kepadaku melalui praktek dan penelitian, cara mengerjakan sihir bagi orang-orang yang mencari perlindungan atas antara lain harta milik, pekerjaan, rumah, tanah, mobil, pernikahan dan usahanya. Bila seseorang mencari perlindungan dari dukun, maka dukun itupun akan memakai prinsip yang sama. Ia akan menguasai manusia batiniah pasiennya dan bersembunyi disana.
Sihir, tenung dan magis saling berhubungan satu dengan yang lain, tetapi bukan menjadi satu atau sama saja. Semuanya memiliki perbedaan. Setelah lulus ujian sihir dalam memanjat atap dan menghitung bintang, ayah menyuruhku duduk di atas kulit binatang tertentu yang makanannya adalah ayam dan telur. Ayah yang mempersiapkan aku untuk menjadi penggantinya, mengajar dan menyingkapkan kepadaku melalui praktek dan penelitian, cara mengerjakan sihir bagi orang-orang yang mencari perlindungan atas antara lain harta milik, pekerjaan, rumah, tanah, mobil, pernikahan dan usahanya. Bila seseorang mencari perlindungan dari dukun, maka dukun itupun akan memakai prinsip yang sama. Ia akan menguasai manusia batiniah pasiennya dan bersembunyi disana.
Suatu mata rantai
roh-roh jahatlah yang mengendalikan sihir di dalam cabang kegiatan yang seperti
itu : roh penipu yang menuntun orang kepada sihir, guru setan yang mengajar
para dukun tentang prinsip-prinsip sihir, roh manusia dari murid dukun cabang
tersebut, roh orang mati dan roh pasien yang masih hidup termasuk anggota
keluarganya dan roh manusia dari dukun pengganti.
Dengan memakai
berpasukan roh-roh, seorang dukun dapat mengakibatkan banyak kehancuran bagi
pasiennya. Aku ingat ketika suatu saat aku sangan amat membutuhkan uang,
sedangkan aku tahu bahwa pamanku tidak akan mau menyerahkan satu senpun dari
uangnya kepadaku. Secara keuangan, paman adalah orang yang sangat kikir. Jadi
aku memutuskan untuk memakai kekuatan sihir untuk memperoleh apa yang
kubutuhkan.
Aku menunggu paman
tidur dan kemudian mendatanginya dengan memakai wajah almarhum ayahku dan
memberinya ultimatum untuk menyerahkan sejumlah uang serta meletakkannya pada
suatu tempat tertentu.
Ketika paman bangun
keesokan harinya, ia menanyakan kepada berhalanya apa arti mimpinya. Sekali
lagi aku berbicara melalui berhala tersebut, seperti aku berbicara melalui
mimpinya. Paman lalu meletakkan uang itu pada tempat yang telah ditentukan,
setelah sebelumnya meminta pertimbangan patungnya dan diriku sendiri. Setelah
ia pergi, akulah yang kemudian mengambil uang tersebut dan mempergunakannya
bagi keperluanku sendiri. Itu merupakan beberapa muslihat yang diajarkan
almarhum ayahku kepadaku.
Tuntutan-tuntutan dan
praktek-praktek tradisional seperti menyembelih binatang untuk me-muaskan kaum
leluhur, maupun beberapa muslihat yang diciptakan para tukang sihir dan dukun
demi kepentingan mereka sendiri dan anak-anak Allah tidak boleh terjatuh ke
dalam jerat-jerat yang seperti itu melalui praktek maupun upacara tradisional
apapun.
Ayahku memiliki sebuah
peti khusus yang besar dimana ia mengurung kehidupan para pasiennya. Dan untuk
dapat menguasai kehidupan dan harta benda mereka, ayah menyuruh mere-ka
memberikan rambut mereka. Rambut itu penting artinya karena dari kepala dimana
terletak kepandaian dan kekuatan seseorang. Dengan mengambil rambutnya, maka
dukun atau tukang sihir dapat sepenuhnya mengendalikan intelegensia, kepandaian
dan seluruh pikiran pasiennya dan dengan demikian menguasai seluruh tubuhnya
(bukankah itu sebabnya Delila memotong rambut Simson yang berisi urapan Allah
untuk menghancurkan kekuatannya ?)
Para dukun juga
meminta potongan kuku, karena itu mewakili anggota tubuh yang bergerak, dimana
tersimpan napas dan kekuatan. Saat pasien memberikan kuku kepada dukun, sesung-guhnya
ia seakan-akan menanggalkan pakaiannya di hadapan dukun atau sedang dikosongkan
dari kehidupannya. Penanggalan apapun yang diberikan seorang dukun termasuk
irisan untuk mengambil darah, melambangkan pengorbanan kehidupan, itu berarti
bahwa orang tersebut menyerahkan hidupnya kepada roh-roh jahat. Imamat 17
mengatakan bahwa nyawa ada di dalam darah. Seorang dukun kadang-kadang mencoba
menguasai kepribadian pasiennya dengan mengambil tanah dimana bayangannya jatuh
atau tanah bekas pijakan kakinya.
Sekali seseorang jatuh
ke dalam tangan dukun, maka ia tidak sama lagi, ia bukanlah dirinya sendiri
lagi. Dan untuk mengisi kekosongan itu, maka dukun selanjutnya akan memasukkan
ke dalamnya roh-roh orang mati. Bila ada roh jahat lain yang diijinkan masuk ke
dalam seseorang dan bukan roh orang mati, maka pasien akan menjadi gila atau
sakit secara mental. Tetapi bila seseorang mewarisi roh orang mati, maka orang
tersebut berarti mewarisi sifat dan kepribadian orang mati itu. Dukun kemudian
akan memberikan rangkaian resep atau peraturan yang harus diturutinya agar yang
bersangkutan dapat hidup selaras dengan roh jahat yang dimasukkan ke dalamnya.
Bila pasien menolak untuk menuruti roh orang mati itu, maka roh itu akan
menim-bulkan kekacauan dan menyulitkan orang tersebut dan bahkan akan
meninggalkannya untuk mengadu kepada dukun.
Sebagai tanggapannya,
dukun akan mengirimkan roh-roh jahat yang akan menghukumnya untuk memberikan
pelajaran kepadanya, yaitu dengan menyebabkan ia jatuh sakit parah atau
kehilangan sanak keluarganya dalam kematian yang tragis.
Untuk kemudian
berdamai lagi dengan roh yang diwarisinya, pasien harus membayar denda yang
lebih berat kepada roh-roh jahat itu. Itulah sebabnya kadang-kadang sepulangnya
seseorang dari dukun setelah disembuhkan dari penyakitnya, orang tersebut tidak
lama kemudian memperoleh serangan yang lebih parah lagi daripada yang pertama,
walaupun yang diserang itu bagian tubuh yang sama sekali berbeda. Hal inipun
berlaku bagi pasien-pasien wanita.
Apabila seseorang
mewarisi roh orang mati, maka tidak dapat dihindarkan lagi bahwa ia akan hidup
melalui banyak cobaan, masalah dan gangguan, terutama oleh karena roh
saingannya yang berperang melawan roh yang baru masuk itu. Dengan berlanjutnya
peperangan, orang itu akan merasakan hal itu di dalam dirinya sendiri dan ia
akan memperoleh mimpi-mimpi atau pengli-hatan-penglihatan yang menakutkan
tentang kuasa-kuasa yang mengusiknya atau ia akan tertimpa sakit penyakit dan
kesialan-kesialan. Seringkali dukun mempermainkannya tanpa diketahuinya dan hal
ini akan menarik orang tersebut menjadi tergantung kepada dukun dengan tanpa
disadarinya.
Dukun akan bertindak
lebih jauh lagi. Ia bukan saja hanya memperbudak pasiennya, tetapi juga meminta
daftar nama anak-anak dan sanak keluarga pasiennya yang kemudian akan
ditawannya, siap untuk disembelihnya sebagai korban untuk menggantikan dirinya
sendiri dan pasiennya, bila dituntut oleh setan.
Ayahku menjalankan
tipuan-tipuan atas para pasiennya bila ia menghendaki uang mereka. Ia akan
mengambil bagian-bagian tubuh mereka untuk dibakar. Maka tidak lama kemudian,
pasien akan muncul kembali di rumah kami untuk mencari kesembuhan dan
pertolongan karena telah diserang oleh penyakit dan masalah lainnya. Ayah akan
memenuhi permintaannya dengan menetapkan harga yang sangat mahal, sehingga ia
dapat memperoleh seluruh jumlah uang yang dibutuhkannya. Akan tetapi ada suatu
kenyataan yang menarik bahwa bagian-bagian tubuh pasien tiba-tiba dapat
menghilang dari peti kami. Ayahku tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghukum
mereka. Ini terjadi bila seorang pasien memperoleh keselamatan dan mengakui
segala dosanya serta menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya.
Ayahku sama sekali lumpuh untuk mengambil tindakan penghukuman terhadap orang
seperti itu, kecuali tentu saja bila orang itu kemudian mengubah pikirannya dan
kembali lagi ke dunia sihir.
Para dukun akan
memberikan jimat-jimat dan benda-benda lain yang berisi roh-roh kepada
pasiennya agar selalu dapat memata-matai orang tersebut dan berhubungan dengannya.
Bila iblis haus akan korban darah, maka setan-setan akan membangkitkan masalah
dalam hidup pasiennya. Ini dapat merupakan masalah di dalam pernikahan,
keuangan atau sakit penyakit. Maka pasien tidak lama kemudian akan berangkat
untuk memberikan korban yang lain lagi bila ia menghadap dukunnya. Bila itu
berupa uang, maka uang itu akan dipergunakan untuk membeli ayam jago atau
kambing untuk dikorbankan. Jadi para pasien akan sepenuhnya terikat dalam
lingkaran setan ini, melalui budak-budak iblis atau para dukun.
Perlindungan Bagi Rumah
Seseorang harus
menunjukkan seluruh rumahnya kepada kami bila ia ingin meminta perlin-dungan.
Maka kami akan mengelilingi rumahnya beberapa kali sambil menempatkan sihir
pada tempat-tempat tertentu. Tujuannya adalah agar pemilik rumah membuka
rumahnya bagi roh-roh kami (roh jahat dan roh orang mati) dan dengan melakukan
semua itu, kami juga sedang mem-bangun tempat-tempat yang strategis sebagai
tempat kediaman roh-roh itu agar mereka dapat menguasai segala sesuatu di rumah
itu dan pekarangannya. Upacara lain yang kami lakukan termasuk di dalamnya
pemercikan darah binatang pada sudut-sudut tertentu rumah dan pekarangannya dan
menanam uang di sudut-sudut fondasi rumah. Semuanya ini mempunyai satu tujuan :
membuka rumah tangga itu untuk sepenuhnya diken-dalikan oleh roh-roh. Ini
belumlah akhir ceritanya. Seringkali roh-roh orang mati dari keluarga pemilik
rumah akan mengacau dan mulai berkelahi dan melawan roh-roh yang kami tempatkan
disitu. Karena mereka adalah roh-roh kepunyaan pemilik rumah, maka mereka
berhak atas tempat itu. Roh-roh milik para tukang sihir lainnya di daerah
dimana rumah itu berada, juga akan mencoba melawan roh-roh yang baru datang
ini. Konflik ganas yang berkepanjangan ini akan mengakibatkan banyak kesulitan bagi
pemilik rumah termasuk istri dan anak-anaknya ; yang dapat berwujud mimpi-mimpi
dan penglihatan-penglihatan buruk, sakit penyakit dan kesialan-kesialan.
Untuk memperdamaikan
persaingan ini, haruslah kami meminta pemilik rumah untuk mengadakan upacara.
Roh tukang sihir yang lain akan masuk ke dalam rumah itu dengan bebas untuk
mencari uang, melakukan perzinahan dengan orang-orang yang tinggal disitu dan menghancurkan
harta milik mereka. Setiap saat seorang dukun mengambil korban dari rumah
seseorang, apakah itu berupa uang, nyawa orang atau apa saja, maka ia akan
mempergunakannya bagi keperluan tersebut.
Perlindungan Bagi Pernikahan
Bila seseorang tidak
ingin pasangannya meninggalkan dia, maka seorang dukun akan menanya-kan salah
satu sifat pasangannya dengan meminta namanya atau apa saja miliknya. Dukun
kemu-dian akan memasukkan roh-roh miliknya ke dalam pasiennya yang biasanya adalah
roh-roh orang mati. Roh-roh inilah yang akan menguasai dan menaklukan pikiran
dan roh pasangannya. Dukun dapat saja memberikan sesuatu kepada pasiennya untuk
dibubuhkan pada makanan atau minuman pasangannya. Dan segera setelah
pasangannya mengkonsumsi campuran tersebut, maka dukun segera akan menawan
pikirannya sehingga orang itu takluk sepenuhnya di dalam seluruh bidang
hidupnya. Bila seorang gundik ingin mengikat pria yang sudah menikah atau
seorang wanita ingin suaminya takluk padanya, dukun dapat saja memberikan suatu
campuran kepadanya yang harus ditaruhnya terlebih dahulu di dalam bagian-bagian
tubuhnya yang rahasia, sebelum membubuhkannya di dalam makanan atau minuman
pria tersebut. Atau si wanita dapat juga diberikan sesuatu yang harus diusapkan
ke seluruh tubuhnya yang begitu bersentuhan dengan pria tersebut akan langsung
menyebabkan pikirannya takluk dan tunduk kepada wanita itu.
Sejak saat itu, pria
tersebut hidup di bawah kendali roh-roh jahat, yang kemudian juga akan
menyerang wanita yang pertama-tama memulainya tadi. Hal ini dapat membawa
kedua-duanya masuk ke dalam perzinahan dan ketidakharmonisan. Bila salah satu
diantara mereka mati, maka pasangannya yang tetap hidup itu akan menjalani
hidup yang sengsara di dalam kemerosotan.
Bila anda mengijinkan
seorang dukun mengendalikan pikiran (hidup) anda, maka dukun itu akan
memanfaatkannya bagi kepentingannya sendiri. Itu berarti bahwa anda telah
menjual hidup dan pikiran anda dan anda hanya akan menjalani hidup yang
dikendalikan oleh roh-roh jahat. Kemudian, akibat-akibat yang gawat akan
mengikuti hidup anda.
Untuk Memperoleh Keberhasilan
Bidang-bidang
kehidupan dimana orang ingin mencari keberhasilan dengan meminta seorang dukun,
adalah :
1. kemakmuran secara
materi dan keuangan
2. menjadi sangat
terkenal
3. keberhasilan di
dalam pekerjaan
4. menarik lawan jenis
dan mengajaknya ke tempat tidur kapan saja
5. keberhasilan di
dalam usaha, peningkatan yang mudah dan kenaikan upah
6. menjadi seorang
yang sangat kuat tubuhnya dan dapat berkelahi setiap saat tanpa takut
7. menjadi cerdas dan
unggul di sekolah / perguruan tinggi
8. keberhasilan di
dalam industri musik
9. keberhasilan di
dalam pelacuran, dengan kemampuan untuk dapat menarik orang-orang kaya dan
terkenal dengan bayaran yang tinggi
10.
menjadi seorang pencuri atau perampok yang berhasil
11.
menjadi penipu yang ulung
Kehidupan seorang
berlangsung sampai 80 tahun dan tercatat di dalam manusia batiniahnya. Mereka
yang tidak berada di dalam Kristus itu terbuka untuk dibaca oleh setiap tukang
sihir dan dukun dan melalui prakteknya, mereka dapat mempermainkan hidup para
pasiennya karena semuanya terbuka bagi mereka.
Kemakmuran Materi Dan Keuangan (Bagi Pria Dan Wanita)
Hal pertama yang
dikuasai oleh dukun dari pasiennya yang mencari kemakmuran adalah kehidupannya.
Dan sebagai gantinya, dukun mencoba memenuhi permintaannya dan “melepaskan
kemakmuran” kepada pasiennya.
Seorang pasien dapat
saja menerima berkat Allah secara materi dan keuangan di waktu Allah. Dengan
mempergunakan kuasa-kuasa jahat, seorang dukun dapat melihat banyaknya berkat
yang telah berada di ambang pintu bagi pasiennya dan memakai kekuatannya untuk
mengambil dan melepaskannya sebelum waktu Allah.
Dan kemudian dukun
akan lebih dahulu mengatur strategi saluran-saluran yang penuh hawa nafsu dan
kejahatan bagi pasien untuk memboroskan dan menghabiskan seluruh berkat itu.
Dengan mempergunakan roh-roh jahat untuk menguasai seorang pasien, maka dukun
dapat menyebabkan pasien tersebut menghabiskan kekayaan seumur hidupnya hanya
dalam waktu 5 atau 10 tahun saja, untuk kemudian menjadi sangat melarat dan
mati dalam keadaan yang sengsara.
Motivasi seorang dukun
merampas kehidupan pasiennya pada waktu ia masih hidup adalah untuk
kepentingannya sendiri. Bila pasiennya mati, maka rohnya akan ditawan dan
dipergu-nakannya untuk berhubungan dengan roh-roh lain. Bila sudah demikian,
maka seseorang akan menjadi seperti rusa yang jinak, yang sewaktu-waktu akan
menjadi daging makanan bagi dukun yang bersangkutan, bila ia menginginkannya.
Seorang dukun yang mengusai roh pasiennya yang sudah mati, akan memakainya
sampai jangka usianya (80 tahun) habis. Dan karena pasiennya itu mati di dalam
kemelaratan, maka rohnya yang sekarang dimiliki oleh dukun, juga menunjukkan
karakteristik yang penuh hawa nafsu. Dukun itu kemudian akan menunggu untuk
menguasai pasien berikutnya dengan roh yang sama, yang akan menyebabkan orang
tersebut memperoleh kekayaannya dan segera menghabiskannya. Pasien akan
melakukan segalanya itu tanpa sadar bahwa ia sedang memenuhi tekanan hawa nafsu
roh orang lain yang dimasukkan ke dalam kepribadiannya melalui dukun.
Bila seorang pasien
tidak memiliki keberuntungan dan ia pergi ke dukun, maka ia akan diminta
mengorbankan hidup manusia. Roh korban tersebut akan ditawan oleh dukun dan
dipergunakan untuk menguasai pasiennya. Roh itu akan mencuri uang dan
memberikannya kepada pasien itu dan hal itu akan membuatnya menjadi makmur
selama jangka waktu 2,5 atau 10 tahun. Tetapi segera setelah pasien mati, dukun
yang sama telah siap untuk menawan rohnya dan mempergunakannya untuk pasien
yang lain lagi, sampai habis jangka waktu kehidupan roh tersebut, yaitu sama
dengan 80 tahun jangka usia pasien pertama.
Cara Menjadi Terkenal Di dalam Hidup (Bagi Pria Dan
Wanita)
Tujuan dari merampas
kehidupan seseorang yang membutuhkan pertolongan ada dua : memanfaatkannya
untuk hal-hal lain di dalam sihir dan untuk menghentikannya mewujudkan dirinya
sendiri karena pasien berusaha keras untuk menjadi terkenal. Kebutuhan dan
permintaan pasien, memberikan kepada dukun alasan yang sah untuk mengambil roh
yang satu dan menggantikannya dengan roh yang lain.
Menguasai pasien yang
dimasuki roh orang mati yang dahulunya hidup sebagai orang terkenal, tidaklah
mudah. Pasien harus membayar dukun dengan mengadakan korban manusia. Alternatif
lain, pasien juga dapat memberikan bagian-bagian hidupnya (sebelum atau sesudah
kematian) untuk melayani dukun. Alternatif ketiga, pasien dapat mengorbankan
kemampuannya untuk memiliki keturunan. Bagi seorang wanita ia akan tetap mandul
dan juga bagi pria akan menjadi steril seumur hidupnya. Seseorang dapat saja
mengumpulkan seluruh kehidupan yang terkenal dari anak-anak dan sanak
keluarganya dan memberikannya sebelumnya kepada dukun. Tidak lama setelah
mereka mapan, ketenaran mereka segera dilupakan. Ketenaran dan kemakmuran
mereka melonjak dengan tiba-tiba, akan tetapi kejatuhan mereka juga tajam dan
cepat sekali. Pemanfaatan roh orang yang sangat terkenal tercatat dalam
Kejadian 6:4.
Keberhasilan Menarik Lawan Jenis (Bagi Pria Dan Wanita)
Prinsip dibalik ini
adalah untuk menguasai hidup pasien ; menguasai pasien dengan roh-roh orang
mati yang semasa hidupnya merupakan maniak sex dengan moral rendah dan
menempatkan pasien di bawah kendali roh-roh penipu di bidang kehidupan sex.
(Roma 1:24-32).
Pasien akan diminta
mandi dengan air yang berisi bubuk atau wewangian sihir yang sangat khusus. Ia
kemudian dibasuh dengan sejenis cairan ramuan sihir tertentu dengan cara
memberikan sayatan-sayatan yang dalam pada bagian-bagian tubuh atau lidahnya
untuk memungkinkannya menarik lawan jenisnya melalui kata-katanya. Kepada
pasien juga diberikan sebuah cincin yang khusus dan minyak wangi atau bedak
yang harus dipakainya.
Keberhasilan Di Bidang Profesi (Bagi Pria Dan Wanita)
Ada orang yang
berhasil dalam pekerjaannya walaupun ia tidak memiliki kualifikasi profesional
sebagai latar belakangnya. Ia menanjak dalam jabatannya dengan cepat dan
mem-peroleh kenaikan-kenaikan upah, apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya
yang sebenarnya lebih memiliki kualifikasi. Melalui kuasa dan berkat Allah, ada
yang berhasil, tetapi ada juga yang mengalami keberhasilan melalui sihir.
Bagaimanakah mereka mencapai tingkatan yang sampai sedemikian ini ? Mereka
sangat dihormati dan mudah sekali memperoleh perkenan. Bahkan bila mereka
melakukan kesalahan-kesalahan yang parahpun, seakan-akan hal tersebut tidak diketahui
atau seseorang yang lain di tempat kerjanya yang akan menanggung kesalahan itu.
Dukun akan menguasai
kehidupan pasien, anak-anaknya, orang tuanya dan sanak keluarga yang lain.
Kemudian ia akan menguasai pasien dengan roh-roh orang mati yang semasa hidupnya
ahli di bidang atau profesi tersebut, ditambah dengan penggunaan kemampuan atau
kualifikasi anak-anak pasien di masa yang akan datang. Maka sanak keluarga
pasien akan mulai menjadi tidak berguna, sakit secara mental dan tidak berdaya.
Dukun akan berhasil
dalam hal ini dengan cara membuat sayatan-sayatan pada tubuh pasien dan
memintanya untuk membasuh tubuhnya dengan bubuk atau ramuan lain dan memberinya
tali, cincin atau kawat untuk dipakai. Pasien harus mematuhi sejumlah
peraturan-peraturan tertentu agar dapat berhasil. Tetapi semua ini hanya akan
membawa keberhasilan sementara saja. Hasil akhirnya adalah kegagalan dan
kehancuran.
Suara Yang Dalam Atau Berwibawa (Bagi Pria)
Sebagian besar
orang-orang yang memiliki pikiran yang penuh kedagingan sangat gemar memegang
kendali atas orang lain. Mereka suka sekali bila yang lain tunduk dan takut
terhadap mereka. Untuk dapat mencapai hal tersebut dengan efektif, maka mereka
membutuhkan suara gemuruh yang dalam dan penuh wibawa untuk menakut-nakuti
bawahan yang mereka perintah. Kekuatan inipun dapat diperoleh melalui sihir.
Pertama-tama,
seseorang dukun akan menguasai kehidupan pasiennya dan mengisinya dengan
roh-roh orang mati yang semasa hidupnya memiliki suara penuh kuasa dan wibawa
yang juga diperolehnya melalui sihir, roh-roh penipu dan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini (Efesus 6 : 12).
Dukun dapat berhasil
dalam hal ini karena mempergunakan bagian-bagian tubuh binatang, terutama milik
singa, ular dan serangga-serangga tertentu atau mempergunakan benda-benda milik
seseorang yang telah mati, yang semasa hidupnya memiliki suara yang penuh
wibawa. Ada beberapa gembala dan wakil-wakil gereja lokal dalam banyak
gereja-gereja yang sudah lama berdiri, memperoleh suara yang berwibawa untuk
menundukkan jemaat mereka, melalui cara seperti yang disebut diatas. Di dalam
beberapa gereja hari-hari ini, ada orang-orang yang memakai kuasa-kuasa
kegelapan untuk tujuan yang sama. Termasuk di dalamnya antara lain, beberapa
politisi, pegawai sipil dan kepala sekolah. Dan untuk menundukkan bawahan
mereka, pemimpin-pemimpin seperti itu akan mengorek keterangan atau melakukan
hubungan terlarang dengan para istri bawahan mereka. Sekali hal ini terjadi,
maka dengan sendirinya mereka akan memandang rendah dan dengan mudah menundukkan
suami-suami itu. Dengan cara itulah keberhasilan dan kekuatan mereka dirampas.
Kekuatan Jasmani (Bagi Pria)
Biasanya kekuatan
jasmani dipergunakan untuk dapat antara lain membela diri dan mengadakan
perlawanan melalui tinju dan gulat. Untuk dapat menguasai hidup pasien guna
kebutuhan-kebutuhan tenung, maka dukun akan menguasai pasien melalui roh-roh
jahat di udara yang menguasai orang lain melalui binatang-binatang, seperti
singa, gajah dan gorila, serta juga roh-roh orang mati yang sangat kuat semasa hidupnya.
Caranya ialah dengan mempergunakan campuran yang terdiri dari bubuk khusus,
daun-daun dan akar, menyayat-nyayat tubuh pasien dan mengoles dengan abu dari
kulit binatang seperti tersebut di atas atau dengan memberikan cacing-cacing
tertentu untuk ditelan.
Keberhasilan Di Bidang Studi (Bagi Pria Dan Wanita)
Untuk dapat menguasai
hidup pasien, dukun akan memakai keberhasilan orang lain untuk membantu
pasiennya. Itu adalah roh-roh orang mati yang semasa hidupnya secara akademis
pandai sekali. Dukun kemudian akan mempergunakan metode yang sama seperti yang
telah disebutkan sebelumnya. Segalanya bukan berarti menjadi mudah bagi pasien.
Ia mungkin akan mendapatkan masalah dalam mencari pekerjaan. Bahkan setelah
memperoleh pekerjaan sekalipun, ia akan memboroskan uangnya dengan sembrono dan
tetap saja miskin, tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Bila anda
menerima bantuan seperti itu dari seorang dukun, maka dukun itu akan
memperpendek usia anda agar roh-roh di dalam anda dapat dimilikinya kembali dan
dimanfaatkan bagi pasien-pasiennya yang lain. Mungkin saja anda tidak mati,
akan tetapi menjadi dungu atau gila karena hidup dan pikiran anda dipergunakan
di tempat lain.
Keberhasilan Di Bidang Pelacuran (Bagi Pria Dan Wanita)
Bagi para pelacur,
arti keberhasilan ialah berapa banyak mereka dapat menarik orang-orang yang
kaya, untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Dukun akan menguasai hidup
pasiennya dengan memasukkan roh-roh penipu dalam pelacuran, beserta roh-roh
orang mati. Ia mempergunakan tikus-tikus besar untuk melakukannya.
Keberhasilan Di Bidang Dusta (Bagi Pria Dan Wanita)
Prinsipnya sama saja
seperti kejahatan-kejahatan lainnya. Pasien dikuasai melalui roh-roh penipu dan
pendusta. (Yoh. 8:44) dari orang-orang yang semasa hidupnya adalah penipu-penipu
kaliber besar. Dukun mempergunakan kulit dan tulang ular dan menyayat-nyayat
tubuh pasien.
Keberhasilan Di Bidang Usaha (Bagi Pria Dan Wanita)
Dukun akan menguasai
hidup seseorang dan memakainya untuk kepentingannya sendiri. Setiap saat dukun
menghendaki, maka ia dapat mengurangi hidup orang tersebut dengan 6 bulan, 2
tahun atau 10 tahun. Selama tenggang waktu itu, pasien mengorbankan hidup
anak-anaknya atau sanak keluarga yang lain bagi setan untuk kemakmurannya.
Dukun akan menguasai
seseorang melalui roh-roh penipu untuk menarik pelanggan bagi usaha orang
tersebut, sedangkan roh-roh orang mati yang diberikan sebagai korban kepada
dukun akan memanggil dan mengundang para pelanggan dan mengatur kontak-kontak
business baginya. Bila anda memiliki sebuah bar, pub atau klab malam, maka
musik dunia akan menarik banyak roh-roh penipu seperti itu. Bila yang dimiliki
itu adalah toko, bus atau truk, maka musik dunia akan membuat banyak roh-roh
penipu menarik para pelanggan untuk keuntungan anda (itulah sebabnya maka
banyak matatus di Kenya memperdengarkan musik kotor yang keras, yang sangat
mengganggu bagi para penumpang).
Roh-roh orang mati
yang dipakai, seringkali menuntut darah sebagai imbalan didalam melakukan
hal-hal yang diperintahkan. Bila seseorang gagal memenuhi tuntutan itu, maka ia
akan kehilangan usahanya. Dan tidak lama setelah usahanya jatuh, pemiliknyapun
segera kehilangan nyawanya. Sesungguhnya, setiap roh jahat akan menuntut
kembali seluruh uang yang dihasilkannya bagi usaha seseorang,, ketika orang itu
masih hidup. Itulah sebabnya bila pemilik usaha yang seperti itu mati, setiap
usahanyapun pasti jatuh.
Bagi Anda Yang Suka Pergi Ke Bar, Pub Atau Klab Malam
Anda harus tahu betapa
banyak kegembiraan yang dirasakan oleh roh-roh penipu bila mereka berhasil
mempermainkan anda. Ada saat-saat dimana para pengunjung menanti-nantikan
puncak acara tari-tarian, sambil minum-minum atau apa saja dan tiba-tiba mereka
mulai meminum air kencing dari para pemabuk yang pergi ke kamar kecil. Pada
saat itu, roh-roh jahat bertugas mengumpulkan air kencing pengunjung dan
memasukkannya kembali ke dalam botol-botol bir yang kosong, menutup botol-botol
tersebut dengan rapat seperti semula untuk kemudian disuguhkan kembali kepada
pengunjung-pengunjung yang sudah setengah mabuk. Botol-botolnya tertutup rapat
seperti dari pabrik saja. Sangat tidak lucu bila seseorang harus membeli air kencingnya
sendiri. Hal ini bukan kisah dongengan belaka.
Itulah yang kami
lakukan saat aku masih berhamba pada ilbis. Ini terutama terjadi di dalam
bar-bar dan tempat-tempat malam lainnya. Yang aku ceritakan ini bukanlah impian
atau penglihatan, tetapi kebenaran dari apa yang sedang terjadi di dalam
usaha-usaha seperti itu, dimana pemiliknya mempraktekkan sihir. Pengunjung yang
sering mendatangi tempat-tempat seperti itu akan menghadapi banyak masalah yang
berkisar di seputar penyakit, kutuk dan kesialan. Usahawan yang mengoperasikan
mobil, bus atau lori dengan bantuan sihir, seringkali memberikan korban manusia
(sadar maupun tidak), karena roh-roh yang bekerja baginya membutuhkan begitu
banyak darah setiap harinya. Roh-roh itu menyebabkan terjadinya kecelakaan-kecelakaan
lalu lintas dan juga sakit penyakit bagi pemilik maupun karyawannya. Dengan
sebenar-benarnya, roh-roh itu berpesta pora dengan darah para korban bila
terjadi kecelakaan lalu lintas. Ada pemilik yang menyediakan seluruh
muatan-muatan penumpangnya sebagai korban setiap tahunnya. Ada saja para
pemilik sarana angkutan umum yang meminta bantuan dukun agar usahanya berhasil.
Setiap saat anda naik angkutan umum, mintalah Yesus menutup anda dengan
darah-Nya yang berharga. Mintalah agar para malaikat berkemah di sekeliling
anda dan agar Allah memberikan perjalanan yang penuh belas kasihan kepada anda.
Itulah sebabnya orang
Kristen diharuskan berdoa tanpa berkeputusan, karena terdapat begitu banyak
kegiatan roh-roh jahat di dunia dan bahkan beberapa diantara
kendaraan-kendaraan yang ada, dibuat di dunia bawah (di bawah air). Percaya
atau tidak, anda tidak dapat menghindarinya. Itulah sebabnya anak-anak Allah
harus mentaati perintah Allah dan menjalani hidup yang penuh iman. Orang benar
akan hidup oleh iman, kata Alkitab (Ibrani).
Musik Dunia (Bagi Pria Dan Wanita)
Banyak musisi di
seluruh dunia memakai kekuatan iblis untuk meraih keberhasilan dalam karir
mereka. Hidup mereka sangat diperpendek dan sepenuhnya dikuasai oleh dukun.
Mereka mengorbankan anak-anaknya, orang tuanya atau sanak keluarganya.
Merekapun dapat mengor-bankan kemampuan mereka untuk memiliki keturunan. Dan
bila mereka mati, mereka harus tetap melayani dukunnya sampai jangka waktu
hidup mereka 80 tahun itu berakhir. Diakhirnya mereka akan berada di neraka.
Orang-orang seperti
itu dikuasai roh-roh penipu untuk dapat sepenuhnya membutakan dan menipu
orang-orang lain hanya untuk memenuhi kesenangan mereka semata-mata. Para
musisi itu dikuasai roh-roh orang mati dan mereka berkorban bagi roh-roh tersebut
agar memberikan lagu-lagu baru bagi mereka. Musisi yang demikian akan dengan
jelas diberikan irama dan kata-kata lagunya yang langsung datang dari dunia
sihir yang isinya merupakan gaya hidup dunia sihir dan neraka. Roh-roh penipu
juga menuntun orang-orang kepada musik yang seperti itu agar mereka dapat
menikmati dan membelinya. Juga banyak di antara musisi yang seperti ini
melakukan hubungan sex dengan tukang tenung.
Inilah konsekuensi
yang mengikuti semua mereka yang mencari kesenangan dengan menerima musik dari
para dukun. Orang-orang yang mengadakan hubungan sex dengan para musisi yang
seperti itu dengan tanpa sepengetahuannya menyerahkan keberhasilan mereka bagi
musisi tersebut, disamping memperpendek usia mereka. Prinsip yang sama juga
dipakai oleh mereka yang berhubungan dengan para dukun.
Metode iblis adalah
untuk memindahkan kekotoran, kutuk, kesialan dan sakit penyakit kepada orang
lain dan merampas berkat dan keberuntungan orang tersebut bagi dirinya sendiri.
Kita haruslah berhati-hati agar tidak berurusan dengan musisi yang meragukan
atau pengikut iblis. Metode yang sama juga dipakai oleh para dukun untuk
mengadakan hubungan sex dengan pasien-pasiennya untuk memperpendek usia pasien
tersebut.
Kesembuhan (Bagi Pria Dan Wanita)
Kesembuhan yang
diperoleh dari sihir sangat samar-samr, tidak jelas, karena didasarkan atas
tipu daya dan muslihat setan dengan prinsip sebagai berikut. Bila seorang sakit
pergi ke dukun, maka dukun akan meneliti dan melihat dengan jelas asal atau
jenis roh jahat yang membuat orang tersebut sakit, karena tidak semua penyakit
disebabkan karena roh-roh jahat. Kadang-kadang hanya merupakan kesakitan tubuh
karena kecelakaan atau kelainan fisiologis.
Untuk menghilangkan
rasa sakit pada pasiennya, dukun dapat saja mengeluarkan roh jahat dari tubuh
pasien dan kemudian mengembalikannya lagi nanti pada bagian tubuh yang lain,
sehingga pasien memiliki pikiran bahwa ia sudah disembuhkan dari penyakitnya
yang pertama. Tetapi tidak lama setelah itu ia akan mulai mengalami kesakitan yang
lebih parah lagi daripada yang sebelumnya, yang memaksanya untuk kembali lagi
ke dukun yang sama, karena ia akan berkata, “Karena dukun dulu sudah
menyembuhkan sakit di dadaku, pasti dia juga akan menyembuhkan penyakit radang
sendiku.” Kemudian dukun akan memindahkan penyakit itu ke bagian tubuh yang
lain lagi. Itulah prinsip yang dipakai ayahku di dalam hidupku waktu aku masih
anak-anak. Ingatkan kisah luka di mataku, dimana ayah harus memindahkan luka
dan rasa sakitnya itu di atas kakiku.
Seorang dukun akan
menambil roh-roh yang telah dikeluarkannya dari pasiennya, tetapi menggantinya
dengan roh-roh yang telah lama dimilikinya. Kadang-kadang, sulit sekali bagi
dukun untuk memelihara begitu banyak roh yang berbeda-beda, karena seringkali
roh-roh itu sangat keras kepala. Jadi bila dukun memutuskan untuk memindahkan
roh dari pasiennya, ia juga harus menggantikannya dengan roh yang selama itu
menjadi miliknya, agar tetap tersedia tempat bagi roh yang baru diambilnya
tersebut. Dukun juga merasa senang untuk melakukannya, terutama bila ia belum
memiliki roh yang tertentu di dalam kumpulan roh-roh miliknya. Ia juga lebih
menyukai roh-roh yang baru untuk dimanfaatkan di masa-masa yang akan datang.
Kesembuhan yang sejati hanya datang bila seseorang dapat disembuhkan dari
penyakitnya tanpa harus menerimanya kembali dalam bentuk yang lain. Di dalam
sepanjang sejarah hidupku sebagai tukang sihir, aku menemukan bahwa hanya
Yesuslah yang benar-benar menyembuhkan, karena Dialah yang telah menanggung
segala kelemahan dan penyakit kita (Yesaya 53 : 4 – 5).
Aku telah menunjukkan
kepada anda bagaimana seorang dukun merampas anggota-anggota keluarga dan sanak
dekat pasien untuk dapat dimanfaatkannya bila dibutuhkan. Ia juga memeliha-ra
sejumlah besar roh jahat untuk menggantikan roh-roh yang menjadi lemah atau
menjadi terlalu keras kepala. Karena dukun tidak dapat membunuh roh-roh itu,
maka ia harus menemukan tempat untuk membuang mereka. Dan karena dukun memiliki
hak untuk memakai hidup pasien sebelum dan sesudah kematiannya dan karena ia
juga mempunyai jalan masuk ke dalam keluarga pasien, maka ia dapat saja
membuang roh-roh miliknya yang sulit diatur atau lemah di dalam hidup mereka.
Cara-cara Lain Untuk Membuang Roh-roh Yang Tidak
Dikehendaki
Seorang dukun dapat
mengadakan acara mandi di malam hari di jalanan dalam keadaan telanjang bulat
sambil membaca mantera dan kemudian roh-roh yang tidak dikehendaki itu akan
mencari tempat kediaman yang baru. Target mereka yang pasti adalah orang-orang
yang lalu lalang disitu, terutama mereka yang belum lahir baru dan dibasuh
dalam darah Yesus, yaitu orang-orang berdosa dan orang-orang Kristen yang
memiliki pikiran yang penuh kedagingan.
Murid-murid sekolah
rahasia Lucifer memiliki kemampuan untuk membawa masuk kembali segala macam roh
jahat ke dalam neraka. Dukunpun kadang-kadang setuju dengan murid-murid yang
membantunya membawa roh-roh jahat yang tidak dibutuhkannya lagi itu kembali ke
dalam neraka. Persetujuan itu memberikan hak kepada dukun untuk memperoleh
titipan roh-roh jahat yang lain lagi dari neraka dan sebagai upah, maka
murid-murid Lucifer menerima hak untuk menguasai sanak keluarga pasien dari
dukun tersebut. Benar-benar suatu urusan yang keji, keras dan berbahaya. Bila
pasien yang menerima kesembuhan dari dukun melanggar peraturan yang ditetapkan,
maka dukun akan memasukkan ke dalam pasien tersebut roh-roh (yang bekerja di
dalam pasien) sebagai hukumannya. Pasien akan mengalami kembali penyakitnya
yang dulu atau diberi penyakit yang baru atau dibunuh sama sekali. Dan itu berarti
bahwa pasien kemudian sepenuhnya menjadi budak dukun. Bila pasien ingin
melepaskan diri dari jerat semacam itu, maka dukun akan menuntut pembayaran
tertentu. Kemudian dukun akan memerintahkan roh-roh itu untuk tidak menghukum
pasien walaupun yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran.
Metode kesembuhan itu
bermacam-macam, menurut cabang sihir dan jenis penyakit yang dihadapi dukun,
tetapi secara umum sebenarnya sama saja.
Kemandulan (Bagi Wanita)
Bila seseorang telah
merusak organ reproduksinya melalui abortus atau penyakit kelamin, maka mereka
kadang-kadang pergi ke dukun untuk dapat memperoleh anak. Dukun akan memberikan
sesuatu untuk diminum pasien agar pasien memperoleh kesan bahwa ia sedang
hamil. Tidak lama kemudian, kehamilan itu lenyap atau mengalami keguguran.
Dukunpun dapat memberikan kepada pasien sesuatu untuk membuatnya hamil akan
tetapi anak yang dilahirkannya itu abnormal atau serupa monster.
Si wanita dapat juga
diberikan sesuatu agar ia dapat hamil dan melahirkan seorang anak yang akan
menangis terus sampai mati beberapa hari kemudian. Akan tetapi bila anak itu
hidup dan menjadi besar, ia tidak akan menjadi seorang manusia yang normal,
karena ia berasal dari roh binatang, bodoh, dengan pikiran yang tertutup dan
penuh ketakutan dan kemudian tidak akan hidup sampai lebih dari 25 tahun. Bila
seseorang kena tenung oleh tukang sihir atau dukun, maka dukun itu melalui
metode-metode okultisme akan menjumpai orang yang menenungnya. Atas nama
pasiennya, dukun akan mencari tahu berapa anak yang telah dirampas dari pasien
itu. Hal ini juga berlaku bagi pasien pria yang tidak dapat memiliki keturunan.
Dukun kemudian akan
mencoba mengadakan perjanjian dengan orang yang menenung pasiennya, agar semua
anak yang telah dirampas itu dapat dikembalikan. Bila anak-anak itu
dikembalikan, maka mereka akan tumbuh di dalam hidup yang penuh kesulitan,
bodoh di sekolah dan sulit memperoleh pekerjaan. Untuk hamilpun sulit. Akan
tetapi pengalaman membuktikan bahwa bila anak-anak itu menerima keselamatan
Yesus Kristus di dalam hidup mereka, maka Allah akan memperbaharui hidup mereka
menurut Firman dan janjinya dalam II Korintus 5 : 17.
Bila organ reproduksi
seseorang tidak berfungsi sejak ia lahir sehingga yang bersangkutan tidak dapat
memperoleh anak, maka dukun akan mengikuti prosedur yang sama seperti yang
pertama dengan memberikan harapan kehamilan yang kemudian akan digugurkannya
beberapa bulan kemudian. Kadang-kadang, kehamilan itu bahkan menghilang begitu
saja.
Kematian Ayahku
Aku telah menceritakan
mengapa ayahku mati. Pada tanggal 20 Agustus 1980, seorang wanita menyampaikan
surat yang berisi tentang kematian ayahku di desa. Bibikulah yang pertama-tama
membuka surat tersebut dan membacanya, tetapi ketika ia memberitahukannya
kepadaku, aku pertama-tama tidak mempercayainya, seperti yang telah
diperingatkan oleh ayahku. Kemudian aku membawa surat itu ke kakus, membacanya
dan memutar kepalaku sampai wajahku menghadap ke belakang dan akupun yakin
bahwa ayah telah mati. Setan menyukai tempat-tempat kotor seperti kakus dan
itulah sebabnya ayahku menyuruhku masuk kesitu. Ketika bibi bertanya bagaimana
aku mengetahui bahwa berita tersebut benar, aku terlalu malu untuk
menceritakannya, jadi aku memutuskan untuk menangis keras-keras agar perhatian
bibi teralih dan bibipun mulai menangis juga.
Sesuatu yang lain
mencengangkanku. Wanita yang membawa surat itu melihat gambar ayahku dan mulai
berteriak, “Itulah orang yang memberikan surat itu, bagaimanakah kalian dapat
berkabung untuk dia ?” Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa salah seorang saudara
misanku yang memberikan surat kepada wanita itu, telah memakai wajah ayahku,
karena roh yang bekerja bagi ayahku itu mengikuti surat tersebut dan memakai
wajah ayahku.
Tiga hari kemudian,
bibi Ndaya menghadiri upacara kematian ayahku di desa, sedangkan aku tinggal
seorang diri di rumahnya. Aku sedang tenggelam dalam kesedihan dan berada dalam
posisi termenung dengan tangan menopang daguku. Saudara-saudara, inilah sesuatu
yang sangat berbahaya. Bila anda sedih, maka anda memberikan kesempatan bagi
roh-roh jahat yang sedang berkeliaran disitu untuk membisikkan hal-hal yang
negatif kepada anda. Saat aku berada dalam situasi yang seperti itu, seorang
kawanku yang bernama Kazadi datang dan bertanya mengapa aku sedih. Aku berkata
bahwa ayahku, seorang yang sangat penting, telah mati. “Jangan kuatir,”
katanya, “Bila seseorang mati, maka itulah akhir daripada orang tersebut.” Aku
menjadi jengkel dengan jawabannya. Aku berkata agar ia jangan menyangka bahwa
ayahku adalah seseorang yang tidak berguna. Aku menceritakan hal-hal luar biasa
yang dilakukan ayah, bagaimana ayah mengendarai mobil yang terbuat dari
orang-orang ; bagaimana ayah dapat.memutuskan salah sebuah lengannya yang
menjadi penuh dengan darah untuk kemudian melekatkannya kembali ditempatnya ;
bagaimana ia dapat menjatuhkan dirinya di lantai menjadi potongan-potongan
kecil, untuk kemudian mengembalikan potongan-potongan tubuhnya itu dan menjadi
utuh kembali ; bagaimana banyak orang datang meminta bantuannya untuk membuat
mereka makmur dan masih banyak cerita lain yang belum kuceritakan. Aku
memperingatkan Kazadi agar tidak menganggap ayahku seseorang yang tidak
berguna. Kazadi berkata bahwa segala ceritaku itu tidak berarti apa-apa
baginya. Aku menjadi makin marah dan ingin memukulnya. Ia kemudian berkata kepadaku
untuk meminta apa saja yang kuinginkan dan ia akan memberikannya kepadaku.
“Aku ingin mengetahui sumber seluruh kekuatan magis dan sihir,”
kataku kepadanya. “Datanglah ke rumahku setelah perkabunganmu selesai dan aku
akan mengajarmu,” jawabnya. Kunjunganku yang penuh ambisi ke rumahnya menjadi
awal daripada suatu perjalanan panjang menuju kehancuranku dan kemudian
kelepasanku. Aku mendarat langsung ke dalam tangan setan di neraka yang meminum
darahku dan melatih aku.
BAB 8. Perjumpaanku dengan
Lucifer
Kazadi
adalah seorang tukang tenung terkenal yang antara lain dapat mengubah pasir
menjadi gula, kertas yang tidak ada gunanya menjadi kain yang dijahit dan
dipakai oleh pria maupun wanita atau mengeluarkan susu dari dalam kayu.
Pada tanggal 25 Nopember 1988, aku bertemu dengannya lagi
dan membuat janji untuk pk. 09.00 keesokkan harinya. Kazadi berkata bahwa aku
harus mandi dan memakai wangi-wangian saat pertemuan kami besok. Aku patuh dan
melakukan tepat seperti yang dimintanya. Aku begitu penuh semangat sehingga aku
datang di rumahnya pk. 08.00, lebih awal satu jam, sehingga Kazadi
terheran-heran.
Aku
menjelaskan kepadanya mengapa aku begitu bersemangat. Aku percaya bahwa orang
biasanya akan bersemangat bila mereka melakukan sesuatu yang jahat, tetapi bila
harus melakukan yang baik, orang kadang-kadang harus memohon dan
membujuk-bujuknya. Pada pk. 11.00 kami memasuki kamarnya. Ia membeberkan
sehelai kain putih yang dinodai darah manusia di atas lantai. Kemudian ia
menyalakan lima lilin dan menempatkannya pada keempat sudut kain itu dan satu
di tengah. Kemudian ia mulai membaca mantera dari secarik kertas yang ditulis
dalam bahasa Perancis.
Tiba-tiba,
rumah mulai bergoyang, aku mendengar suara orang-orang berbicara dari dalam
rumah dimana kami berada. Atap rumah ditarik lepas oleh suatu kekuatan dan
seluruh rumah lenyap. Aku melihat mata bagaikan lampu (obor) dan kemudian angin
besar menerpa rumah dimana kami berada. Tiba-tiba Kazadi menghentikan upacara
itu dan bertanya kepadaku, “Mengapa kau tidak takut ? Orang-orang yang datang
kemari, bila sampai pada tahap ini akan gemetaran dan menjerit-jerit atau
mereka lari terbirit-birit.” Aku memberitahukannya bahwa pengalaman-pengalaman
dengan ayahku menghapuskan segala rasa takut dari diriku. Kemudian ia mengemasi
seluruh barang-barangnya : kain, lilin, buku ; memandang kepadaku dan berkata,
“Sekarang kau akan melihatnya.”
Ia
membawaku keluar rumah dan mengunci pintu. Kemudian kami mulai berjalan ke arah
pekuburan di daerah tersebut. Aku terheran-heran melihat di depan kami terdapat
tiga pintu gerbang yang sebelumnya tidak pernah kulihat. Aku begitu sering lewat
disitu pada waktu siang dan belum pernah melihat gerbang-gerbang tersebut. Akan
tetapi hari itu ketika kami sampai di pekuburan itu tepat di tengah malam, kami
menemukan diri kami di depan tiga pintu gerbang. Kazadi mulai membaca doa-doa
dan mantera-mantera magis. Gerbang pertama terbuka dengan sendirinya. Ia
memegang lenganku dan kami masuk. Sekarang kami berada di depan gerbang yang
kedua dan melalui lanjutan pembacaan mantera, gerbang inipun membuka dengan
sendirinya dan kami masuk ke dalamnya. Gerbang ketigapun terbuka, akan tetapi
kami tidak melangkah masuk. Kami berputar tiga kali dan tiba-tiba aku melihat
di depan kami sebuah jalan raya yang besar dengan deretan rumah-rumah di kiri
kanannya. Aku tidak sempat menanyakan apa-apa kepada kawanku. Kami mulai
berlari sepanjang jalan raya itu. Beberapa rumah memiliki pintu putih, tetapi
yang lainnya begitu kotor, jadi kami terus berlari sampai aku menjadi lelah
karena tampaknya jalanan itu tidak berakhir. Aku memberitahu kawanku untuk
memperlambat kecepatan kami, tetapi ia mengatakan bahwa tidaklah mungkin
berlambat-lambat di daerah tersebut. Aku berkata untuk berhenti dan
beristirahat sejenak, tetapi ia menolak. Aku kemudian berkata kepadanya untuk
membawaku kembali ke rumah saja, tetapi ia menjawab bahwa kami tidak dapat
kembali melalui jalan yang sama. Aku terlalu lelah untuk berjalan dan Kazadi
mulai menyeretku seperti seekor kambing. Saudara-sadaraku, aku sangat
menderita. Wajah Kazadi berubah dan menjadi buruk sekali seperti monster.
Matanya mengeluarkan cahaya yang begitu menyala-nyala sehingga aku tidak mampu
manatapnya. Ia sangat marah kepadaku.
Rumah
sepanjang jalan tersebut tampaknya tidak dihuni. Juga tidak ada seorangpun di
luar. Aku ketakutan, tetapi aku terus berjalan bersama kawanku. Ketika kami
mencapai akhir dari kota itu, maka rumah-rumah itupun lenyap dari pandangan
kami.
Kami sampai pada suatu daerah yang penuh semak belukar,
tetapi tidak ada atmosfir, udara ataupun angin ; segala sesuatunya disana
merupakan kehampaan yang hening dan kami bahkan tidak dapat bernapas. Dan
sekarang, bila aku menengok kembali ke belakang, aku bertanya-tanya bagaimana
aku dapat keluar dari situ dengan selamat, hanya Tuhan yang tahu. Keadaan di
seluruh daerah itu kecoklat-coklatan seperti waktu senja yang bercampur dengan
saat matahari terbenam. Tidak ada matahari (terang) yang sesungguhnya, tidak
ada kegelapan.
Kami
berjalan untuk waktu yang lama sampai akhir jalanan di daerah itu. Kami
kemudian mulai berjalan di daerah yang lain, diatas tanah yang gundul sejauh
120 meter. Tidak tampak apapun sejauh mata memandang. Kami berjalan lagi sejauh
hampir 120 mil sampai ujung bumi. Kami melihat daerah hampa yang lain yang
kupikir adalah ruang angkasa. Kazadi menjejakkan kakinya ke atas kehampaan
(ruang angkasa) itu dan menyuruhku melakukan hal yang sama. Jujur saja, aku
gemetar ketakutan. Ketika aku menginjak kehampaan itu, rasanya seperti spons.
Aku berjalan bersamanya sejauh enam kaki di atas kehampaan itu dan berhenti
setelah tujuh kaki. Aku ingin menengok ke belakang, tetapi Kazadi
memperingatkan aku bahwa aku akan menghadapi bahaya bila aku melakukannya.
Lucifer
Tiba-tiba aku mendengar suara yang menggelegar bertanya kepada
kawanku, “Kazadi, apakah kau membawakan darah yang harus kuminum saat ini
?” Aku
menjadi takut, karena aku tiba disitu untuk mengetahui sumber daripada kekuatan
sihir dan magis, mengapa ditanyakan tentang darah yang akan diminum ? Dan darah
siapa ? Apakah darahku yang ingin diminum ? Aku sangat kuatir. Kupikir adalah
lebih baik untuk menutup mulut Kazadi agar ia tidak menjawab pertanyaan itu.
Tetapi sebelum aku dapat memutuskan pikiranku,
Kazadi telah menjawab pertanyaan itu dengan berkata, “Ya tuan, aku telah membawakan seseorang yang
sangat keras kepala bagimu. Ia ingin melihat dan mengetahui darimana datangnya
kekuatan sihir dan magis. Ia juga sangat suka berbicara.”
Kata-kata
itu adalah untuk menuduhku di depan Lucifer karena aku tidak sadar. Aku terlalu
banyak berbicara. Sekarang aku mengerti mengapa Alkitab mengatakan bahwa kita
harus selalu sadar (I Petrus 5 : 8). Banyak orang tertimpa masalah karena
mereka tidak sadar di dalam banyak bidang-bidang kehidupannya. Mereka berbicara
dengan ceroboh dan mengijinkan iblis menarik keuntungan dari mereka. Ada yang
sekedar suka berbicara tanpa menimbang perkataannya dan karenanya memberikan
tempat bagi setan.
Setelah jawaban Kazadi, terdengarlah suara nyaring yang
berkata, “Akulah Lucifer, malaikat terindah di seluruh dunia. Apa
yang kau cari disini ?”
Suara itu begitu kuat dan menakutkan sehingga aku mulai gemetar
dan terkencing-kencing dimana aku berdiri. Pikiranku menjadi begitu kacau
sehingga aku lupa alasan mengapa aku pergi kesana bersama Kazadi. “Tuan,” jawabku dengan hati-hati, “Aku mencari keberhasilan.” Saudara-saudara, anda dapat tertawa, tetapi
aku sangat sedih karena banyak sekali terdapat orang-orang seperti diriku.
Mereka dapat membual dan berkata bahwa mereka adalah pengikut-pengikut iblis,
tetapi bila mereka melihat iblis muka dengan muka, maka mereka akan meleleh
ketakutan.
Lucifer tertawa dan berkata, “Oh,
jadi kau mencari keberhasilan ? Akulah sumber segala keberhasilan. Jadi kau
harus memberiku darah untuk kuminum dan aku akan memberimu keberhasilan. Bila
kau telah melihat aku, itu berarti kau telah melihat keberhasilan.”
Dan kenyataannya, aku melihat Lucifer, hanya seperti tiga buah
mata yang memandang seperti proyektor-proyektor yang kuat. Mata yang terletak
di tengah berwarna merah dan berputar-putar seperti lampu mobil ambulans. Kemudian
Lucifer berkata kepadaku,“Kau harus memberikan darahmu untuk kuminum agar kau dapat
berhasil.”
Aku
berkata bahwa aku tidak memiliki darah yang dapat kuberikan kepadanya. Ia lalu
mengatakan bahwa ia mengenal diriku dari sejak aku dilahirkan dan bahwa aku
saat itu berusia 17 tahun. Harap diingat bahwa aku diperkenalkan dengan ilmu
sihir sejak aku berusia 3 tiga hari. Jadi Lucifer benar bila ia berkata bahwa
ia mengenalku dan bahwa aku adalah miliknya sejak masa kanak-kanakku.
Lucifer berkata, “Aku akan memberikan perpanjangan 8 tahun lagi
bagimu untuk hidup di bumi dan setelah itu, kau akan mati dan datang kemari
untuk bersama denganku pada tanggal 30 Juni 1988. Kita akan bekerja bersama
disini. Aku memberikan keberhasilan kepada orang-orang hanya sampai 25 tahun.
Tidak seorangpun dapat melampaui usia itu dengan keberhasilan yang datangnya
daripadaku. Selama 8 tahun kehidupanmu di bumi, kau akan masuk di sekolah
rahsia internasionalku untuk belajar caranya bekerja bersama denganku, karena
aku sangat mencintaimu. Kau sudah menjadi milikku sejak masa kanak-kanakmu. Aku
mengenalmu dan sedang menanti-nantikan dirimu.”
Tiba-tiba aku melihat sebuah botol besar berisi darahku dan
Lucifer meminum sebagian besar daripadanya dan meninggalkan sedikit bagiku yang
hanya cukup untuk hidup selama delapan tahun tambahan yang diberikannya
kepadaku. Aku juga mengerti bahwa aku harus mengisi botol tersebut dari waktu
ke waktu dengan darahku sendiri. Lucifer sangat suka akan darah. Di dalam
bahasaku, ia menyebutnya “anggur merah.”Lucifer kemudian berbalik kepadaku dan
berkata, “Karena
matamu telah melihatku dan telingamu telah mendengar suaraku, maka selama sisa
hidupmu di atas bumi, kau tidak akan pernah tidur lagi dan kau akan terus
menerus mendengar suara-suara orang dan bunyi-bunyi selama 24 jam. Bila kau
menutup atau membuka matamu, kau akan terus melihat dan mendengar segala
sesuatu di sekelilingmu. Bila kau ingin beristirahat, kau tidak boleh tidur
pada sisi kanan atau kiri tubuhmu, tetapi harus terlentang menghadap ke atas.”
Ketika aku memandang ke arah kiriku, aku melihat seseorang yang
sangat besar mendatangiku dengan membawa botol berisi darah dan sehelai bulu
burung elang. Ia menyuruhku memper-gunakan bulu burung elang dan darahku di
dalam botol untuk menulis dan menandatangani namaku pada daftar setan. Saat aku
melakukannya, aku mendengar suara-suara keras orang bersorak dan berteriak
mengatakan “Pria
terhormat.”
Aku ingin menengok ke arah datangnya suara-suara itu, tetapi
Kazadi menghalangiku berbuat demikian. Setan berkata lagi kepadaku, “Sekarang kau akan kembali lagi
ke bumi dan kau akan dibaptis dengan cara sebagai berikut : pergilah ke pasar
dan belilah tiga benda, singkong, kacang dan minyak sawit. Ketiganya harus kau
makan bersamaan, kemudian ambil sebagian, usapkan ke seluruh tubuhmu. Dengan
demikian maka segala sesuatu yang kukatakan kepadamu akan dipenuhi.”
Tiba-tiba kehadiran Lucifer lenyap dari pandangan kami. Kami
berbalik dan berjalan 6 kaki dan setelah 7 kaki, maka kami kembali lagi ke
bumi. Sekali lagi kami memulai perjalanan panjang kami kembali yang
membosankan, masuk ke pekuburan tadi. Banyak roh-roh yang mengikuti di belakang
kami dengan jarak satu mil. Mereka takut kepada kami karena kami masih memiliki
tubuh jasmani kami. Mereka tidak dapat bertahan terhadapnya. Mereka terus
mengajak kami berbicara dan memberi isyarat agar kami mendekat, sambil berkata
dengan malu-malu, “Hai
manusia, mengapa kalian tidak tertarik kepada kami ? Bila rekan-rekan kalian
kemari, mereka akan membawa kami, akan tetapi kalian tampaknya tidak tertarik
kepada kami, mengapa ?” Kazadi
memperingatkan agar aku tidak menjawab mereka bahkan tidak perlu mendengarkan
mereka, itu bukan urusan kami. Tampaknya, perjalanan kembali lebih singkat.
Kami sampai di pekuburan pada pk. 08.30. Sekarang kami dapat melihat dunia kami
dan itu mulai menjadi pudar. Kami mulai mencium bau yang sangat busuk. Kazadi
telah memperingatkan aku untuk memakai wangi-wangian. Ada wangi-wangian
tertentu yang tampaknya memegang peran yang sangat penting di dalam dunia
kegelapan yang menghasilkan suatu perjanjian penuh wewangian dengan roh-roh
orang mati. Roh-roh itu berkeliaran di daerah pekuburan mencari tuan rumah
baru. Apakah ini sebabnya mengapa para tukang sihir dan tukang tenung
membubuhkan wangi-wangian tertentu pada pasien mereka ? Hal ini terutama sekali
bagi seseorang yang ingin menarik lawan jenis.
Wangi-wangian seperti itu seringkali digunakan dalam
upacara-upacara okultisme. Bukannya aku melarang orang memaki minyak wangi,
karena karena Yesus-pun memakainya, akan tetapi ada formula-formula tertentu
yang khusus bagi tujuan-tujuan yang berhubungan dengan hal-hal yang dari setan
dan itu diberikan oleh para dukun.
Aku
berketapan untuk memenuhi apa yang diharapkan iblis dari diriku, sebelum aku
nantinya kembali lagi kepadanya untuk mengikuti latihan
BAB 9. Baptisan Iblis
Sesampainya
aku di rumah, aku langsung menuju ke pasar untuk membeli ketiga benda yang
diminta Lucifer. Aku mendekati seorang wanita yang menjual singkong. Aku ingin
membelinya, akan tetapi wanita itu menolak untuk menjualnya kepadaku. Aku
terheran-heran dan bertanya pada diriku sendiri mengapa ia bertindak demikian.
Aku pergi kepada seorang wanita lain yang menjual singkong juga dan kali ini ia
menjualnya kepadaku. Aku lalu pindah ke tempat lain untuk membeli kacang.
Wanita yang menjualnya segera menutupi kacang jualannya ketika ia melihatku
mendekat. Ia juga menolak untuk menjualnya kepadaku. Aku sangat cemas akan
reaksi-reaksi semacam itu. Kemudian aku pindah ke tempat lain dimana aku
membeli kacang dan minyak sawit.
Aku
melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Lucifer dengan benda-benda tersebut
dan tiba-tiba aku dapat melihat menembus dinding-dinding rumahku akan apa yang
sedang terjadi di luar rumahku. Aku memandang ke lantai di bawah dan aku dapat
melihat orang berlalu-lalang di bawah tanah. Aku begitu bingung. Sekarang aku
mengerti mengapa banyak orang menjadi gila bila mereka terlibat dalam
upacara-upacara magis yang seperti itu. Aku memutuskan untuk memandang ke atas
saja, akan tetapi aku menjadi lebih cemas lagi, karena aku tidak dapat melihat
langit-langit rumahku. Atapnya terbuka dan aku dapat melihat bahwa di langit
terdapat banyak sekali kawat penghubung yang berpusat di bawah tempat duduk
seseorang yang bentuknya sebagai seorang wanita bengis yang sangat menakutkan,
yang tubuhnya mengeluarkan kilatan-kilatan api. Aku membaca di bawah tempat
duduknya kata ‘NAGA’ dan di bagian sampingnya kata ‘ROSA’.
Bentuk
daripada wanita itu seperti seorang manusia yang bengis dan kejam berputar di
atas tempat duduknya dan dengan kegeraman memperhatikan bumi di bawahnya. Ia
mengawasi setiap sudut bumi.
Rosa
adalah salah satu dari malaikat yang paling berkuasa yang jatuh bersama Lucifer
dan diusir keluar dari surga. Kawat-kawat yang berpusat di bawahnya itu
menghubungkannya dengan seluruh bagian langit dan berpusat di dalam laut untuk
komunikasi dan penipuan. Ketika aku melihat Rosa, aku menjadi begitu ketakutan
sehingga aku memutuskan untuk lari ke rumah bibiku. Saat aku mulai berlari ke
rumahnya, maka aku melihat bahwa bibku itu telanjang walaupun ia mengenakan
pakaian. Bibi adalah seorang sangat khusuk berdoa dan merupakan salah seorang
penatua gerejanya. Tetapi hidupnya dengan Allah tidaklah benar dan itulah
sebabnya ia telanjang. Ia seorang yang penuh iri hati, cemburu, gossip dan
sebagainya. Aku bahkan menjadi semakin takut dan lari kembali ke rumahku untuk
mencoba bersembunyi.
Di
dalam dunia roh, bila orang-orang telanjang, itu berarti bahwa mereka belum
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya atau bila mereka
sudah diselamatkan, mereka belum dikuduskan, sehingga mereka menjadi target
bagi kuasa-kuasa iblis. Wahyu 16 : 1, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.
Berbahagialah dia yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya
ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.” Pakaian
berbicara mengenai kebenaran.
Aku
sangat jengkel terhadap kedua wanita yang menolak menjual singkong dan kacang
kepadaku sebelumnya. Kemudian terbersit pikiran untuk pergi dan memukul kedua
wanita tersebut karena perlakuan mereka terhadap diriku. Jadi, aku memakai
kimonoku (pakian untuk latihan judo, karate dan sebagainya) dan berjalan ke
pasar. Ketika aku sampai di jalan, aku menyadari bahwa aku telanjang. Aku
melihat banyak orang berjalan, tetapi merekapun telanjang bulat. Bahkan di
dalam perumahan-perumahanpun orang-orang berjalan atau duduk dalam keadaan
telanjang. Ada beberapa yang berjalan dengan kaki di atas dan kepala di bawah;
beberapa mendukung orang lain di bahu atau kepala mereka sampai 5, 6 atau 7
orang. Di atas atap rumah dan pohon-pohon aku dapat melihat orang-orang
telanjang. Ada mobil-mobil yang sangat tidak lazim di jalanan yang terbuat dari
kerangka manusia, tetapi beroda di lutut. Pengemudinya duduk di punggung
kerangka manusia tersebut sedangkan penumpangnya duduk di kedua sisinya ; jadi
aku sangat ketakutan. Aku mengira bahwa aku menjadi gila. Aku dapat melihat
orang-orang berjalan di udara (udara di atas kepala kita). Ketika aku sampai di
pasar, aku melihat wanita yang menolak menjual singkong kepadaku. Waktu ia
melihatku, ia menundukkan kepalanya. Aku menengok ke dalam keranjangnya. Aku
tidak melihat singkong, tetapi otak manusia. Hal itu amat mengejutkan.
Ketika
aku menengok ke dalam keranjang wanita yang menolak menjual kacangnya kepadaku,
aku tidak melihat kacang, akan tetapi gigi manusia. Aku memandang berkeliling
ke arah pedagang-pedagang yang lain dan kau melihat hal-hal yang tidak lazim ;
banyak pedagang yang telanjang dan duduk di atas barang dagangan yang mereka
jual yaitu ikan, tomat dan sayur mayur. Aku mengelilingi pasar dan menemukan
bahwa telur yang dijual disitu berasal dari kambing, ayam atau domba.
Telur-telur tersebut bukanlah telur ayam biasa, akan tetapi telur buatan. Ada
juga manusia-manusia yang diperjualbelikan di dalam bentuk binatang. Aku
mendekati kandang yang pertama dan tercengan melihat banyak kerangka-kerangka
manusia menjajakan barang dagangan mereka dengan suara keras untuk menarik
pembeli. Akibatnya, banyak orang-orang yang tertarik kesitu untuk membeli.
Kerangka-kerangka itu adalah roh-roh orang mati yang menjajakan dagangan
pemiliknya dari bermacam ragam toko, agar supaya pemiliknya dapat berhasil. Aku
telah memberitahu anda tentang kacang buatan yang kulihat, yang sebenarnya
merupakan gigi manusia yang diperoleh dari orang-orang yang sakit gigi dan
mencabutnya di rumah-rumah sakit. Beberapa diantara mereka tidak memiliki Yesus
di dalam hidup mereka. Ada juga diantara mereka yang dibunuh oleh tukang sihir
yang (setelah memakan dagingnya) menjual giginya dan mengubah otaknya menjadi
singkong. Tulang belulang mereka dilumatkan menjadi tepung. Ketika aku melihat
mereka yang menjual minyak sawit, aku melihat bahwa itu sebenarnya adalah darah
manusia dan bukan minyak.
Setelah
aku melihat segala sesuatunya, aku kembali pulang ke rumah dan mulai mengerti
mengapa aku dapat melihat hal-hal tersebut. Itulah pemenuhan tentang apa yang
dikatakan Lucifer kepadaku. Seperti yang kutulis di dalam bab yang berurusan
dengan sihir, para pengikut iblis menjual benda-benda tersebut di pasar untuk
membutakan dan menajiskan orang-orang. Melalui kesempatan-kesempatan seperti
itulah mereka mencoba mencemarkan orang Kristen yang benar yang tidak dapat
mereka capai melalui cara-cara lain karena perlindungan yang dimilikinya di
dalam Yesus. Jadi mereka mencoba manarik keuntungan dengan menjual benda-benda
setan tersebut, termasuk di dalamnya makanan dengan tujuan yang sama dengan
setan : untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Itu sebabnya, tidaklah baik
untuk pergi dan membeli barang-barang dengan sembrono. Adalah baik bila seorang
Kristen berdoa terlebih dahulu sebelum membeli, makan atau bahkan mengenakan
sesuatu yang baru (I Tim. 4:4-5). Sebagai orang Kristen, kita harus menguduskan
segala sesuatu yang kita peroleh dari toko atau orang-orang lain, karena iblis
mencari kesempatan untuk mencemarkan kita dengan cara-cara demikian.
Dengan terbukanya mataku untuk dapat melihat ke dalam dunia
roh, berarti bahwa aku telah mencapai tingkatan kekuatan magis yang tinggi.
Seseorang hanya dapat melihat hal-hal seperti itu bila ia meninggalkan
jasmaninya seperti pada waktu ia mati. Akan tetapi aku masih memiliki tubuh
jasmaniku, tetapi aku dapat melihat dunia roh dengan jelas. Aku telah mencapai
tingkat keterlibatan yang tinggi dengan setan.
Aku
sekarang siap untuk melakukan perjalanan kembali kepada Lucifer untuk diajar di
sekolahnya yang telah direncanakannya.
. BAB 10. Sekolah
rahasia Lucifer
“Lalu kata Yesus kepada mereka, ‘Aku
melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah
memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa
untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak akan ada yang akan membahayakan
kamu.'” (Lukas 10:18-19).
.
Pada tengah malam 1 Januari 1981, Lucifer mengundang kami semua, murid-muridnya ke sekolah rahasianya. Kami berjumpa dengannya di udara di luar bumi. Kami menemu-kan diri kami di suatu tempat yang seperti telur, tetapi kami tetap dapat melihat tembus keluar. Di dalam sangat panas. Lucifer berbicara kepada kami dengan suara keras.
Pada tengah malam 1 Januari 1981, Lucifer mengundang kami semua, murid-muridnya ke sekolah rahasianya. Kami berjumpa dengannya di udara di luar bumi. Kami menemu-kan diri kami di suatu tempat yang seperti telur, tetapi kami tetap dapat melihat tembus keluar. Di dalam sangat panas. Lucifer berbicara kepada kami dengan suara keras.
·
“Siapa yang memanggil kalian datang kemari ?” geramnya.
·
Semua diam dan sangat takut. Seorang murid dari India
menjawab, “Tuan, kami datang kemari atas kehendak tuan sendiri.”
·
“Bukan aku yang membawa kalian kemari, tetapi Yesus
mereka,” kata Lucifer.
Mengapa setan begitu
marah ? Wahyu 2:13 merupakan jawabannya. Lucifer berkata, “Aku benar-benar
berada dalam masalah dan kalian harus bekerja sama denganku. Aku dilemparkan
dari surga (oleh Allah) dan sekarang aku sedang menunggu saatnya aku
dilemparkan ke dalam lautan api. Aku tidak dapat pergi kesana seorang diri.
Kita membutuhkan lebih banyak orang untuk pergi bersama-sama kita.”
Tiba-tiba, Lucifer
menyalakan tombol suatu benda yang tampak seperti tv dan menunjukkan kepada
kami semua kejadian kejatuhannya dari surga. Kami melihat sesuatu yang besar
jatuh dari langit dengan suara menggelegar dan kemudian mulai menyala dengan
api yang besar, seperti kilat. Lalu kami melihat malaikat-malaikat berjatuhan
ke bumi, air (samudra-samudra luas, sungai-sungai dan lainnya) dan ke neraka
(roh-roh jahat). Ketika mereka jatuh, ada yang menjadi pohon, ada yang menjadi
binatang diantaranya monyet. Setelah film seperti itu, Lucifer menghentikannya
dan berkata, “Kalian semua, pandang aku dan lihatlah.”
Jadi kami
memperhatikan dia, maka kami melihat malaikat-malaikat (sosok-sosok yang sangat
buruk rupa) berdiri di sekelilingnya. Kemudian ia berkata, “Malaikat-malaikat
yang jatuh bersamaku, yang paling berkuasa ada 58, akan tetapi yang ke 58-lah
yang paling berkuasa diantara mereka dan disebut Rosa. Di lautan Pacific ada
seorang lagi yang penuh kuasa yang bernama Maria Marguela.
Kategori Hamba-hamba Iblis
Kata Lucifer, “Kalianlah
murid-muridku dan kalian akan belajar dariku. Aku akan mengajar kalian
bagaimana untuk bertindak di dalam dunia karena kalian menghadapi masalah.
Kalian harus menyamaiku di dalam segala hal. Di akhirnya, kalian harus bekerja
keras bersamaku karena kita menginginkan lebih banyak orang agar berada di
pihak kita. Kita tidak akan binasa sendirian. Bila kalian menderita sendirian,
akan terasa lebih menyakitkan, tetapi bila banyak yang menghadapi nasib yang
sama, maka kalian akan merasa terhibur. Jadi kalian harus memenangkan sebanyak
mungkin orang. Aku akan mengajar kalian caranya menghadapi orang-orang dan
memimpin mereka masuk neraka. Kalian yang menjadi murid-muridku memiliki posisi
yang menonjol dalam pandanganku.”
Kemudian ia mulai
menujukkan organisasi pemerintahannya. Melalui pemandangan yang paling
mengerikan, kami segera menyaksikan bagaimana iblis sangat membenci nama Yesus.
Suatu hari, seseorang berani mengatakannya di hadapan Lucifer ketika kami
sedang mengadakan pertemuan. Lucifer terjatuh dari tempat duduknya, bangkit
seketika dengan amarah dan menghantam orang tersebut dan langsung membunuhnya
dan meminum seluruh darahnya di hadapan kami semua yang melihatnya dengan ketakutan,
kengerian dan kecengangan. Ia kemudian berbalik dan memberikan ancaman terhadap
siapa saja yang berani. Dan ketika ia memberikan pelajaran kepada kami mengenai
ketidaksukaannya akan nama itu, seseorang dengan takut-takut bertanya mengapa
ia secara khusus terganggu olehnya dan mengapa kami tidak boleh menyebutkan
“nama itu.” Jawabnya, “Pada suatu hari aku mengirimkan seseorang untuk membunuh
kakak laki-lakinya yang biasanya berdoa melawan kami. Tetapi orang itu
menemukan kakaknya itu sedang berdoa di dalam nama Yesus. Dan karena nama itu,
orangku itu jatuh di depan kakaknya.”
Pemerintahan Lucifer
Terorganisasi Dengan Rapi. Lucifer mulai menunjukkn bagaimana pemerintahannya
terorganisasi. Berikut ini adalah hirarki kekuasaan iblis :
1. Lucifer sendiri,
majikan tertinggi dari segala kejahatan.
2. Rosa, yang disebut naga
; mereka yang berdoa rosario secara langsung berkomunikasi dengannya. [Silahkan
baca buku Babylon Mystery Religion sebagai
pendahuluan].
3. Maria Marguela, sosok yang sering
muncul dalam penglihatan dan mimpi, berperan sebagai Bunda Maria, ibu Tuhan
kita, Yesus Kristus. Ini adalah untuk membutakan dan menipu pikiran umat Allah.
Roh ini (malaikat yang jatuh) mengendalikan seluruh jenis mahkluk di dunia di
bawah air.
4. Ke 57 malaikat yang jatuh
itu mengelilingi Lucifer sebagai pengawal pribadinya.
5. Roh-roh jahat yang
adalah malaikat-malaikat yang jatuh di dalam neraka. Mereka merupakan
kuasa-kuasa yang menghancurkan yang sangat kuat dan mereka sangat gemar akan
darah. Bila mereka dipanggil keluar dari neraka untuk suatu tugas, maka mereka
tidak akan kembali tanpa menghancurkan segala sesuatu yang mereka lalui.
6. Malaikat-malaikat
lain yang jatuh di atmosfir udara atau di angkasa. Mereka adalah
roh-roh penipu yang membutakan manusia agar tidak mengenal Allah yang benar
(Bapa, Putera dan Roh Kudus).
7. Roh-roh orang mati
yang sebelumnya dalam dosa. Bila seseorang yang hidup di dalam dosa di bawah
pimpinan roh-roh penipu itu mati, maka roh-roh itu akan meninggalkannya dalam
keadaan tetap sebagai roh manusia, yang kemudian berke-lana melayang-layang
mencari kesempatan untuk menguasai manusia yang hidup.
8. Murid-murid Lucifer : 140 murid
yang lulus setiap 10 tahun sekali. Setiap 10 tahun, Lucifer memilih dari
seluruh negara-negara di dunia, orang-orang yang dianggap berkualifikasi untuk
menjadi murid-murid sekolah rahasianya. Mereka begitu ahli di dalam hal
memanfaatkan roh-roh jahat, terutama roh-roh orang mati yang tidak memiliki
Yesus dalam hidup mereka dan mereka yang memiliki moral rendah, sekalipun
mereka mengaku memiliki Yesus dalam hidup mereka di bumi.
9. Utusan-utusan : (dikirim
sebagai wakil-wakil setan di dalam masyarakat manusia). Peran mereka adalah
untuk bekerja bagi Lucifer dan bagi keuntungan kerajaannya ; mereka termasuk
tukang tenung, dukun, tukang sihir dan sebagainya.
10.
Penonton-penonton setan yaitu orang-orang yang
mempergunakan barang-barang dari para utusan setan untuk membuat hidup mereka
berhasil secara materi dan fisik, tetapi tidak menaruh perhatian sedikitpun
terhadap setan.
Jam-jam Kegiatan Maupun Istirahat Maksimum (Siang Dan Malam)
Walaupun Allah itu
Maha Tahu, Maha Kuasa dan Maha Hadir, mengetahui segala sesuatu, sangat
berkuasa dan berada dimana saja pada saat yang bersamaan ; tetap saja baik
siang maupun malam, terdapat jam-jam kepenuhan hadiratNya dan kegiatan para
malaikatNya di atas bumi yang begitu kuat sehingga setan dan agen-agennya harus
menyembunyikan diri. Mereka hanya dapat memimpin manusia melalui kedagingannya.
Lucifer dan pemerintahannyapun memiliki jam-jam dimana mereka melakukan
kegiatan yang besar dan kehadiran mereka menjadi sangat nyata di bumi. Menurut
pelajaran yang kuterima dari Lucifer dan pengalamanku sendiri dalam kerajaan
itu, berikut merupakan ringkasan jadual kegiatan dunia roh yang terjadi di
bumi.
Waktu Kegiatan di bumi
·
00.00-01.30 Kehadiran Lucifer
·
01.35-04.30 Kepenuhan hadirat Allah, Roh Kudus dan
malikat- malaikatNya.
·
04.30-05.30 Kehadiran roh-roh jahat ; para tukang sihir
kembali ke rumah masing-masing.
·
05.30-06.30 Waktu netral
·
06.30-08.00 Kepenuhan kehadiran para malaikat Allah
·
09.00-10.00 Kepenuhan hadirat Roh Kudus
·
11.30-13.00 Kehadiran iblis dan malaikat-malaikatnya
·
14.00-16.00 Kepenuhan hadirat Allah, Roh Kudus dan para
malaikat Allah
·
17.00-20.00 Kehadiran kejahatan yang membawa penyakit,
kesialan, kutuk, kegiatan tukang sihir secara kuat
·
20.00-21.00 Waktu netral
·
22.00-00.00 Waktu kegelapan yang kuat dari kuasa-kuasa
jahat
Jam-jam yang tidak
disebutkan di atas merupakan jam-jam netral atau masa transisi. Untuk dapat
menjerat banyak orang bagi setan, maka para utusannya mempergunakan berbagai
macam taktik. Bagi orang-orang yang mencintai dunia, maka utusan-utusan
tersebut akan menarik mereka dengan keberhasilan, kemakmuran, kesembuhan,
kuasa, uang, wanita atau pria dunia. Dan bagi orang-orang yang mengasihi Allah,
para utusan itu menarik mereka masuk ke dalam gereja dan aliran pemujaan setan
yang memakai Alkitab dan nama Allah secara salah. Bahkan, aku biasanya melayani
komuni kudus dengan salah seorang imam Katolik. Beberapa utusan iblis memiliki
rumah-rumah magis dimana mereka menjual benda-benda magis bagi orang-orang yang
ingin memiliki kuasa untuk dapat melakukan mukjizat-mukjizat yang menonjol
seperti kesembuhan, ramalan masa depan atau kemakmuran. Aku melihat banyak
penginjil yang mencari ketenaran dan popularitas di hadapan manusia dan yang
lebih mencari hal-hal materi daripada Tuhan sendiri. Mereka menekankan mukjizat,
akan tetapi hidup dalam dosa. Beberapa di antara para penginjil yang seperti
itu menjalin hubungan dengan rumah-rumah magis seperti “la Maison Canadienne”
(Canadian House).Mereka yang berada di bawah pelayanan orang-orang yang seperti
itu telah ditipu dan kehidupan rohaniah mereka berada di dalam bahaya. Bila
mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka, mereka tetap bergumul
untuk hidup sebagai orang Kristen yang berkemenangan atas dosa. Mereka selalu
goncang dan sangat kedagingan.
Pemahaman Alkitab Iblis
Aku berada bersama
dengan 140 murid yang lain dari seluruh penjuru dunia untuk menghadiri sekolah
Alkitab iblis. Ada yang datang dari India, ada yang dari Amerika, Jepang dan
lainnya, yang dikirim dari berbagai aliran pemujaan dan agama yang berbeda-beda.
Iblis mulai mengajarkan Alkitab kepada kami agar kami tahu caranya melemahkan
anak-anak Allah dengan menyesatkan mereka melalui pemutarbalikan Firman Allah.
Iblis mengajarkan kami bagaimana membaca Alkitab dengan terbalik. Jadi kami
semua membaca Alkitab bukan karena kami ingin menerapkannya di dalam kehidupan
kami, akan tetapi untuk mengetahui caranya menyesatkan anak-anak Allah menuju
dosa dan kemudian menguasai mereka melalui roh-roh jahat. Setan membuka dan
membaca Bil 21:4-9 dan mengatakan bahwa disini Israel tidak sabar dan mulai
menggerutu. “Kalian harus mencobai kesabaran anak-anak Allah dan membawa
mereka kepada dosa. Dan bila mereka berdosa, maka tudung Allah dengan
sendirinya undur dari mereka. Inilah saatnya kesempatan kalian untuk menguasai
dan menghalangi kemenangan mereka.”
Lalu Lucifer menambahkan lagi, “Bukti bahwa Allah
mengirimkan ular untuk memagut orang-orang Israel berati bahwa Ia memberi kuasa
kepada kita (roh jahat, iblis dan agennya) untuk mencelakakan setiap anak Allah
bila ia berdosa. Usaha kita adalah untuk mencegah setiap anak Allah agar tidak
memusatkan pandangannya pada Yesus. Bila kita tidak menghalanginya, maka pasti
ia akan beroleh kemenangan dan akan sulit bagi kita untuk mencelakakannya.”
Pasal yang lain adalah
Luk. 14:25-27. Iblis berkata bahwa kami harus mengikuti dan menyerang
orang-orang yang sangat posesif (mempunyai rasa memiliki yang sangat kuat),
karena hal itu bukanlah cara Allah. Setelah pelajaran-pelajaran tersebut, maka
iblis mengutus kami untuk mempraktekkannya di atas bumi. Aku ditugaskan pada
gereja no. 34 di Zaire.
Membuka Pintu Bagi Roh-roh Jahat
Tidak seorangpun yang dapat dikuasai
oleh roh-roh jahat bila ia sendiri tidak membuka pintu bagi roh-roh tersebut.
Itulah sebabnya Alkitab berkata untuk tidak memberikan kesempatan kepada iblis.(Efesus 4:27-28).
Iblis mengajar kami
caranya agar seseorang membuka hidupnya bagi kami. Kami segera menyadari bahwa
bila kami berkata-kata jelek kepada seseorang, maka amarahnya memungkinkan kami
untuk menguasai pikirannya, terutama bagian daripada pikiran yang berisi
pengendalian diri. Bila seseorang mendengar sesuatu dan memberikan tanggapan
dengan marah, maka seketika itu juga ia sudah dapat dikuasai. Roh-roh yang
menguasai itu duduk di atas roh-roh yang sudah dimilikinya, sehingga korban
tidak sanggup mengendalikan dirinya. Pikirannya terhalang untuk sementara
waktu. Roh-roh itu masuk apabila seseorang sedang bertengkar (ams. 17:14).
Itulah sebabnya Alkitab berkata bahwa kita harus melawan iblis (bila ia mencobai
kita) dan ia akan lari (Yak. 4:7). Bila anda seorang yang suka bertengkar, maka
anda mengundang roh-roh untuk masuk dan menyiksa serta mengendalikan hidup
anda.
Membawa Roh-roh Orang Mati Ke Bumi
Sebelum memulai
pekerjaanku, aku berada di neraka selama 3 bulan untuk dapat lebih mengenali
tempat itu dan aku membawa suatu misi khusus yaitu untuk mencari almarhum
ayahku. Aku menjalani setiap jalan di neraka dengan kakiku dan melihat setiap
tempat disitu dengan mataku sendiri. Aku melihat ayahku dengan mataku sendiri,
tinggal di dalam sebuah ruangan tanpa pintu, tanpa jendela dan kami dapat
saling memandang, tetapi kami tidak pernah saling berkomunikasi. Semua
nabi-nabi jahat yang telah mati tinggal disitu. Saudara yang kekasih, neraka
itu sungguh-sungguh ada. Akan tetapi kematian dan kebangkitan Yesus telah
mempersiapkan suatu jalan keluar bagi anda. Di ruangan ayahku tertulis
“Alexander Max” (nama lengkapnya), nabi palsu.
Kami pergi ke neraka
melalui pekuburan dengan meninggalkan tubuh jasmani kami, sama seperti kami
meninggalkan pakaian kami. Dalam dunia roh (neraka) kami mengambil roh-roh
orang yang mati antara usia 18 sampai 50, karena mereka mati dengan masih
memiliki nafsu kedagingan yang belum terpenuhi. Bila mereka masuk dan menguasai
seseorang manusia, maka orang tersebut akan bekerja keras untuk memenuhi
keinginan hawa nafsu roh-roh itu. Kemudian roh-roh jahat itu akan memakai tubuh
orang tersebut untuk menikmati kesenangan hawa nafsu kedagingan mereka. Setan
menugaskan setiap dari kami, murid-muridnya untuk setiap hari masuk nereka dan
mengambil 5000 (lima ribu) roh-roh jahat untuk tujuan-tujuan seperti antara
lain perzinahan, percabulan, mabuk-mabukan, dusta dan proyek-proyek multi
(dimana orang biasanya merencanakan untuk mengerjakan proyek-proyek yang sering
gagal). Aku teringat apa yang terjadi pada awal-awal tugasku menghadapi
orang-orang Kristen. Diperlengkapi dengan radar, aku mengawasi orang-orang yang
berlalu-lalang di suatu jalanan tertentu di Zaire dan aku terheran-heran karena
hanya menemukan satu gadis cantik yang mengenakan pakaian. Yang lain semuanya
telanjang. Langsung saja aku ingin menguasainya, akan tetapi tampaknya tidak
ada kesempatan. Aku berjalan di belakangnya. Tidak ada cara apapun. Padahal
iblis terus mendesakku untuk menyusul dan menguasai gadis itu. Sebagai
perkenalan, aku menyapanya, “Hallo …” Ia tersenyum menghindar dan mengacuhkan
diriku, mengangkat bahu sambil berjalan dengan rasa jijik. Aku sadar bahwa ia
menganggap diriku buruk rupa (tidak setampan seperti sekarang, Yesus
menjadikanku tampan) dan aku memutuskan untuk membuat gara-gara dengan
mengatakan sesuatu agar ia jengkel. Setelah ia jengkel, maka aku mulai
memakinya, “Kau seorang pelacur,” kataku sambil berhadap-hadapan dengannya di
dalam ketegangan. “Apa kau kira kau cantik ? Kuberitahu kau, kau jelek. Istriku
jauh lebih cantik darimu.” Gadis itu menjadi sangat marah kepadaku. Begitu ia
meledak di dalam kemarahan, langsung aku melemparkan roh-roh pelacuran ke arahnya.
Kemudian aku mengawasinya lagi setelah kemarahannya dan melihat bahwa ia
sekarang telanjang bulat. Aku telah berhasil menguasainya dengan roh-roh
pelacuran. Tidak perlu menunggu lama sebelum ia murtad total dan menjadi
seorang pelacur di jalanan. Di akhirnya ia melakukan beberapa pengguguran
kandungan pada tahun-tahun setelah kejadian tersebut.
Aku bekerja keras
untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan-kecelakaan, agar dapat memperoleh darah
orang-orang untuk mengisi botolku ; sambil membeli waktuku untuk melatih
murid-murid bagi Lucifer yang nantinya juga akan mati dan masuk neraka
bersama-sama denganku. Aku juga membutuhkan waktu untuk tetap hidup dahulu,
karena istriku sedang menantikan kelahiran anak pertamaku. Ingat, iblis
memberiku 8 tahun untuk hidup. Aku dijadualkan mati di tahun 1987 ! Aku tidak
ingin mati sebelum melihat anakku. Iblis akhirnya setuju untuk memberiku
tambahan 3 bulan lagi untuk hidup, tetapi selama waktu itu aku harus memberinya
darah manusia. Iblis juga terus menerus mengingatkan bahwa aku hanya memiliki
beberapa bulan lagi, dengan cara mengilaskan di depanku sebuah peti mati dan
salib, setiap aku sedang bekerja. Ketika aku protes dan bertanya mengapa ia
memperlakukan diriku seperti itu, ia menjawab bahwa ia tidak ingin agar aku
melupakan kematianku yang sudah di ambang pintu itu. “Juga agar kau siap
menghadapinya,” katanya. Iblis membangun ketegangan dan ketakutan di dalam
diriku sedemikian rupa saat hari-hariku semakin mendekat, sehingga aku terkena
sakit lambung.
Aku ingin menambahkan
bahwa iblis tidak dapat memberikan murid-muridnya waktu untuk hidup di atas
usia 25 tahun. Setiap mereka yang ikut di dalam sekolah latihan khususnya,
harus berusaha dengan segala macam cara, setelah ia lulus, untuk memuridkan 4
orang yang lain dan ke 4 orang tersebut kemudian akan memuridkan lagi 4 set
bagi tiap-tiap mereka dan mengajar mereka. Setiap orang harus meneruskan mata
rantai pemuridan tersebut. Dan bila 25 tahun sudah habis bagi setiap set murid
Lucifer, maka mereka harus mati bersama orang-orang lain di dalam segala bentuk
dan macam kecelakaan. Ingat akan banyaknya kecelakaan udara yang terjadi dalam
tahun 1987. Sebagian besar yang lulus bersama-sama dengankulah yang
mengakibatkannya. Akan tetapi bila tubuh orang-orang awam dapat ditemukan, maka
tubuh para pengikut iblis tidak dapat ditemukan ; kalau tidak lenyap, maka
mereka akan terbakar sampai tidak dapat dikenali lagi. Salah satu kejadian
tersebut melibatkan sebuah pesawat udara yang menuju AS (di tahun 1987), yang
meledak di dalam api yang menyala-nyala ketika berada di udara dan semua
penumpangnya mati. Saat aku menulis kisah ini, aku yakin sekali bahwa ke 140
anggota yang lulus bersama denganku dari sekolah khusus Lucifer semuanya telah
mati.
Lucifer mengajar kami
cara menggunakan radar khusus di telapak tangan kami untuk dapat membaca hidup
orang. Dengan membentangkan jari-jari kami di depan wajah sambil menutup mata,
maka kami dapat melihat dan mengetahui siapakah dia. Mereka yang
sungguh-sungguh telah diselamatkan, tertutup oleh pakaian mereka, tetapi mereka
yang belum diselamatkan kelihatan telanjang bulat.
“Dengar anak-anakku,” kata Lucifer. “Di dunia terdapat tiga jenis
manusia. Yang nampak mengenakan pakaian, berarti memiliki Roh Kudus dan
merupakan milik Yesus. Merekalah sasaran utama kita. Tidaklah mudah untuk
menguasai mereka. Kita tidak boleh memandang mata orang-orang Kristen yang
seperti itu, akan tetapi kita harus mencoba dan mengusai mereka dengan
tiba-tiba dari belakang. Kemudian, ada lagi mereka yang telanjang bulat. Kalian
tidak akan menemui kesulitan di dalam menguasai mereka, karena mereka sudah
telanjang dan kehidupan mereka terbuka terhadap apa saja. Mereka mengenakan
pakaian dan pergi ke gereja, tetapi karena mereka tidak dikuduskan, maka mereka
tampak telanjang bulat. Mereka juga tidak memegang suatu peranan yang khusus di
gereja. Terakhir, adalah mereka yang belum diselamatkan.” Setan menganggap orang-orang yang belum
diselamatkan itu sebagai miliknya sendiri dan tidak memusingkan mereka. Di
dalam kelompok ini sendiri, terdapat tiga jenis manusia yang mengemban berbagai
tujuan di dalam pemerintahan setan ; yaitu utusan, penonton dan murid. Yang
pertama adalah mereka yang mutlak merupakan milik setan dan sudah diutus untuk
menjalankan rencananya terhadap orang-orang dan berbagai gereja. Kemudian,
mereka yang merupakan penonton, tetapi tetap aktif. Mereka secara tidak
langsung bekerja bagi setan untuk memperolah kekayaan dan kedudukan dan
bersedia memberikan nyawa dan darah mereka sebagai gantinya. Akan tetapi, kelompok
ini tidak menaruh perhatian terhadap setan dan bahkan tidak berminat untuk
terus mengikutinya, selain memanfaatkannya bagi keuntungan mereka pribadi.
Terakhir adalah para
murid yang diajar dan dilatih terus menerus untuk menjalankan tugasnya di bumi.
Aku termasuk salah satu di antara mereka. Aku bekerja keras bagi setan untuk
menggoyahkan gereja Yesus Kristus menurut strategi terinci yang ketat, yaitu
untuk menghancurkan kasih orang Kristen bagi sesama mereka. Bila hal ini
berhasil, maka gereja tidak akan berdiri lagi. Kami harus menguasai orang,
misalnya dengan membuatnya menjadi marah, agar ia membuka jiwanya sehingga kami
dapat memasukkan roh-roh jahat ke dalamnya. Setiap orang yang tampaknya
mengenakan pakaian adalah sasaran kami. Bila kami melihat mereka, maka kami
akan menunggu smpai mereka mengeluarkan kata-kata. Kami tidak mempunyai
kemampuan untuk menguasai orang yang berbicara dengan hati-hati dan tetap sadar
diri. Amarah dan kata-kata ceroboh merupakan pintu masuk kami yang terutama.
Kami memanfaatkan roh-roh hawa nafsu, keterikatan akan alkohol dan rokok atas
diri orang-orang, terutama di bar-bar, dimana mereka minum dan berbicara dengan
bebas. Kami secara langsung mema-sukkan roh-roh itu ke dalam gelas-gelas di rak
gelas dan pada saat pengunjung saling bercakap dan minum dari gelas-gelas itu,
maka dengan sendirinya roh-roh itupun menguasai mereka.
Inilah pekerjaanku
saat aku berjumpa dengan Kristus. Aku merupakan tawanan musuh yang tidak
berdaya dan bila aku mgningat saat-saat dimana aku dilepaskan, maka aku
sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah yang mengutus seorang Kristen yang
bernama Mutombu dan istrinya untuk dapat menolong dan melepaskan aku dari
cengkeraman iblis. Pada saat mereka berjumpa denganku, aku sedang hanyut dengan
tanpa daya ke arah kebinasaan. Aku tidak dapat menolong melepaskan diriku
sendiri.
Setelah kelepasanku,
dengan sukacita aku belajar bahwa iblis sesungguhnya tidak dapat membaca
pikiran kita, dia tidak maha tahu, tidak maha hadir atau maha kuasa seperti
Allah. Di dalam bab yang lain, aku akan menceritakan kisah kelepasanku secara
lengkap. Sebelum aku berjumpa dengan pendeta Kaniaki yang menerima dan
memelihara diriku dengan hati seorang gembala, aku berada dalam keadaan yang
amat parah, diserang iblis dari kiri dan kanan dan amat sangat membutuhkan
pengajaran-pengajaran untuk dapat bertumbuh. Dan di atas segalanya, aku
membutuhkan bantuan untuk kembali ke desaku dan menghancurkan pohon yang
merupakan lambang keberadaanku dan menyelamatkan seluruh keluargaku dari cengkeraman
musuh. Aku ingin memutuskan semua hubungan dengan masa lalu keluargaku.
Aku tahu Yesus
sanggup. Aku juga mewarisi peti yang berisi kekuatan magis, sihir dan tenung
keluargaku. Akulah satu-satunya anggota dari kaumku yang memiliki warisan yang
begitu mengerikan. Aku ingin agar setiap orang dalam keluargaku mengetahui
bahwa kami selama ini hidup di bawah kuasa dan ilusi musuh. Aku sadar betapa
banyaknya kami telah ditupu dan aku tahu pasti bahwa Lucifer tidak bersahabat
dengan siapapun. Aku membutuhkan pengarahan untuk lebih mengenal Yesus dan hari
itu tiba ketika aku bertemu dengan pendeta gembalaku.
Kuasa Lidah
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa
yang suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21).
.
Saudara yang dikasihi Tuhan, hati-hatilah terhadap kemarahan dan kata-kata ceroboh yang sia-sia. Bila seseorang marahlah, maka roh-roh jahat dengan mudah memasukinya. Bila anda suka berbicara dengan ceroboh, maka anda seperti menandatangani hidup anda dan hidup orang-orang lain di hadapan setan. Apa saja yang anda ucapkan akan dipungut dan dipakai untuk melawan diri anda sendiri. Sekalipun agen-agen iblis tidak berada di dekat anda, akan tetapi roh-roh jahat berada dimana-mana dan mereka akan memakai kata-kata anda itu untuk melakukan keinginan anda. Iblis mengawasi anda, siap untuk merekam kata-kata yang berisi kegagalan, kekalahan, kelemahan dan bahkan gosip, untuk kemudian menanamkan di dalam anda roh-roh yang akan mengakibatkan keadaan-keadaan yang tepat seperti kata-kata anda. Seorang ibu yang bila sedang jengkel mengatai anaknya “anjing”, tidak perlu merasa heran bila anaknya kemudian segera akan mengembangkan karakteristik seekor anjing. Dan suami-suami, hati-hatilah terhadap kata-kata yang secara begitu saja keluar dari dalam mulut anda bila sedang marah. Bila anda mengatai istri anda itu kambing, janganlah heran bila ia kemudian bertindak dengan bodoh. Jadi setiap kali anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang salah, maka anda sedang menjual atau menghancurkan hidup anda sendiri. Begitu anda melakukannya, secepat itu pulalah anda kehilangan perlindungan Ilahi. Segeralah meminta ampun dan berseru akan darah Yesus.
Saudara yang dikasihi Tuhan, hati-hatilah terhadap kemarahan dan kata-kata ceroboh yang sia-sia. Bila seseorang marahlah, maka roh-roh jahat dengan mudah memasukinya. Bila anda suka berbicara dengan ceroboh, maka anda seperti menandatangani hidup anda dan hidup orang-orang lain di hadapan setan. Apa saja yang anda ucapkan akan dipungut dan dipakai untuk melawan diri anda sendiri. Sekalipun agen-agen iblis tidak berada di dekat anda, akan tetapi roh-roh jahat berada dimana-mana dan mereka akan memakai kata-kata anda itu untuk melakukan keinginan anda. Iblis mengawasi anda, siap untuk merekam kata-kata yang berisi kegagalan, kekalahan, kelemahan dan bahkan gosip, untuk kemudian menanamkan di dalam anda roh-roh yang akan mengakibatkan keadaan-keadaan yang tepat seperti kata-kata anda. Seorang ibu yang bila sedang jengkel mengatai anaknya “anjing”, tidak perlu merasa heran bila anaknya kemudian segera akan mengembangkan karakteristik seekor anjing. Dan suami-suami, hati-hatilah terhadap kata-kata yang secara begitu saja keluar dari dalam mulut anda bila sedang marah. Bila anda mengatai istri anda itu kambing, janganlah heran bila ia kemudian bertindak dengan bodoh. Jadi setiap kali anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang salah, maka anda sedang menjual atau menghancurkan hidup anda sendiri. Begitu anda melakukannya, secepat itu pulalah anda kehilangan perlindungan Ilahi. Segeralah meminta ampun dan berseru akan darah Yesus.
Aku masuk bar dan pub
untuk menempatkan roh-roh jahat di dalam gelas-gelas kosong. Dan bila
sese-orang minum dari gelas tersebut, segeralah mereka dikuasai, sekalipun
mereka hanya minum soda saja. Ada yang dikuasai roh amarah, yang lain roh
kesombongan dan lain-lain. Dengan roh-roh jahat yang masih tersisa, maka aku
akan mencari mereka yang belum menerima Kristus di dalam hidup mereka, tetapi
yang juga tidak pergi ke tukang tenung atau dukun dan mencoba menguasai mereka
dengan roh-roh jahat itu. Dan dengan roh-roh jahat yang lain yang masih
tersisa, maka aku akan mencari mereka yang memakai benda-benda setan (tukang
tenung, tikang sihir, dukun dan orang-orang yang pergi meminta pertolongan
mereka) untuk menguasai mereka. Iblis tidak memberi kesempatan kepada mereka
yang tidak memenuhi kewajibannya. Bekerja atau mati, itu saja. Pekerjaanku itu
berat, tetapi aku harus melakukannya karena itulah hidupku. Tujuan daripada
pekerjaan itu menurut perintah yang diberikan Lucifer, adalah agar setiap orang
yang ada di dunia, dikuasai oleh roh-roh jahat sehingga mereka dipersiapkan
bagi kerajaan iblis.
Beberapa Metode Untuk Menguasai Orang Dengan Roh-roh Jahat
Melalui Uang
Aku dapat menguasai
seseorang dengan membubuhkan kuasa roh jahat atas uang tersebut melalui upacara
magis sebelum memberikannya. Bila ia mengambilnya, maka ia akan dikuasai oleh
roh jahat yang ada di balik uang tersebut. Metode itu tujuannya adalah untuk
memperpendek hidup orang dan membawa kutuk ke atasnya.
Melalui Dusta
Bila dalam sebuah
keluarga, suami dan istri hidup dengan baik tanpa ada gangguan, maka para
pengikut setan biasanya akan memakai sanak keluarganya untuk menciptakan
kesalahpahaman dan kekacauan diantara mereka melalui dusta dan gosip. Inilah
yang akan membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk masuk di dalam keluarga dan
menyebabkan pertengkaran dan kesalahpahaman, perpisahan dan bahkan perceraian.
Yang digunakan adalah
cerita atau kejadian di masa lampau, dengan membangkitkan ingatan korban akan
kenangan-kenangan pahit yang menyebabkan sakit hati. Bila korban mendengar
kembali hal-hal tersebut, maka ia akan menjadi marah atau sangat tertekan. Hal
ini juga akan membuka pintu bagi roh-roh jahat tertentu untuk menguasai mereka
kembali. Jalan keluarnya adalah dengan mengisi pikiran anda dengan Firman Allah
dan menengking musuh di dalam nama Yesus. Yes. 26:3, “Yang hatinya teguh Kaujagai
dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya.”
Melalui Nabi Palsu
Ada banyak orang yang
pergi ke nereka atau kuburan untuk memanggil dan berbicara kepada roh-roh orang
mati atau roh-roh nenek moyang. Diantaranya terdapat imam-imam gereja dan juga
wakil-wakil dari berbagai aliran pemujaan. Mereka pergi kesitu untuk dapat
mengetahui masa depan dan roh-roh itu kemudian mulai meramal dan menceritakan
kepada mereka segala sesuatu mengenai keberhasilan mereka di dalam
proyek-proyek masa depan yang akan dikerjakannya. Bila kemudian imam-imam atau
nabi-nabi palsu ini kembali ke gereja dan aliran pemujaan masing-masing, maka
mereka akan berkata bahwa Allah telah berbicara kepada mereka. Beberapa
diantara para pengikut mereka mempercayai dusta tersebut yang sebenarnya tidak
lain hanyalah rekayasa orang mati. Ini juga akan membuka pintu bagi roh-roh
jahat untuk memenuhi rekayasa tersebut.
Melalui Doa Rosario Dan Salam Maria
Hal ini sangat lumrah
dimana-mana, akan tetapi inilah pintu masuk yang tersamar, yang tidak tampak,
bagi roh-roh jahat untuk masuk dan menyiksa hidup orang. Di langit, ada roh
iblis yang bernama Rosa dan orang-orang atau aliran pemujaan yang mempergunakan
rosario untuk berdoa, dipercayai memiliki hubungan dengan roh malaikat yang
jatuh itu. Roh iblis lain yang bernama Maria Marguela tinggal di Samudera
Pacific. Ia adalah ratu dari dunia di bawah samudera tersebut dan dialah yang
berperan sebagai Bunda Maria. Ia sama sekali bukanlah ibu dari Tuhan kita
Yesus. Bila ada yang berdoa melalui Maria, maka ia membuka hidupnya untuk
dikendalikan roh jahat yang bernama Maria Marguela itu. Rosa menghuni atmosfir
dunia roh yang berada di antara langit pertama dengan langit ketiga. Aku sangat
sering berhubungan dengannya setelah “baptisan”ku. Rosa adalah satu sosok yang
sangat berbahaya, seperti juga mereka yang lain. Untuk menghubunginya, aku
mempergunakan nomor 9 dan 11 yang diberikan setan kepadaku. Itulah nomor-nomor yang
kupergunakan untuk berhubungan dengannya sebelum aku diselamatkan.
Melalui Gereja Dan Aliran Pemujaan Yang Suam
Gereja yang suam yang
tidak mempercayai perwujudan Roh Kudus merupakan sasaran empuk bagi
serangan-serangan iblis. Ada diantaranya yang mengadakan hubungan dengan
roh-roh orang mati. Hal ini ditunjukkan dengan cara pergi ke kuburan untuk
berdoa dengan mempergunakan air yang dikatakan sebagai kudus, lilin,
rempah-rempah serta menjalankan upacara-upacara yang tidak alkitabiah. Gereja
seperti itu merupakan pintu masuk untuk dikuasai oleh roh-roh jahat. Ketika aku
berhamba pada iblis, aku sering mengikuti kebaktian di gereja-gereja seperti
itu. Aku merupakan anggota semua gereja-gereja itu, bukan karena aku
membutuhkan Yesus, akan tetapi karena gereja-gereja tersebut merupakan lahan
pembuangan bagi semua roh-roh jahat yang bermacam ragam yang dapat dibayangkan.
Aku juga seringkali mengunjungi aliran-aliran pemujaan yang menyangkali
keilahian Yesus Kristus. Biasanya, agen-agen iblis cenderung utnuk menyukai
gereja-gereja seperti itu karena doktrin-doktrin palsu yang dipropagandakan
disitu. Akibatnya, seringkali gereja-gereja seperti itu terlibat di dalam
perselisihan, pertengkaran dan bentuk-bentuk perbuatan amoral lainnya yang
bertentangan dengan Firman Allah.
Melalui Teknik Sebagai Malaikat Terang (II Kor. 11:13-15)
Di gereja dan
persekutuan doa dimana orang percaya mengikuti pelajaran Alkitab dan memiliki
Roh Kudus, maka agen-agen iblis akan mempergunakan teknik sebagai malaikat
terang. Sebelum masuk untuk mengikuti kebaktian, maka seorang pengikut setan
akan melepas dan memindahkan seluruh roh jahat yang dibawanya, untuk kemudian
ditinggalkannya di luar, di atas pohon atau benda apa saja. Ia lalu masuk dan
berpura-pura menjadi orang yang sangat bersungguh-sungguh dan kudus. Jadi bila
seorang agen iblis meninggalkan roh-roh jahatnya di luar, itu berarti bahwa ia
sedang mencoba mempelajari rahasia stabilitas gereja itu dan kemudian berusaha
mencari prinsip alkitabiah yang sesuai serta cara yang tepat untuk
mempergunakannya untuk menipu jemaat. Itulah metode yang kupergunakan dahulu di
Zaire. Aku melihat bahwa orang-orang percaya di dalam gereja Assemblies of God
(komunitas 34), sangat sepenuh hati berbakti melayani Allah. Sangatlah sulit
bagi seorang pengikut iblis untuk menipu mereka. Mereka tidak minum bir atau
anggur dan mereka bahkan tidak mau pergi ke disko. Jadi aku memutuskan untuk
menjadi anggota gereja tersebut. Aku meninggalkan seluruh roh jahatku di luar
di atas pohon. Aku masuk dan menjadi sangat giat dan sangat disiplin. Aku
bahkan bergabung menjadi anggota paduan suara. Alasan mengapa aku meninggalkan
roh-roh jahatku di luar ada dua :
1. Bila jemaat mulai
mengikat roh-roh jahat, maka roh-roh jahat milikku tetap akan menunggu di luar.
2. Roh-roh jahat itu
kadang-kadang memimpin aku melakukan hal yang aneh-aneh yang akan menarik
perhatian orang lain, sehingga kemungkinan kedokku yang sesungguhnya akan
terbongkar.
Aku menyanyi dengan
indah dalam paduan suara disitu sehingga semua menyalamiku. Aku berusaha
menunjukkan kerendahan hatiku agar mereka tidak pernah membayangkan siapakah
aku yang sebenarnya. Tujuanku adalah untuk menunggu sampai aku menemukan celah
untuk dapat memasukkan roh-roh jahatku di dalam jemaat.
Pada suatu hari,
kesempatan itu tiba melalui seseorang yang bukan lain adalah gembala sidangnya
sendiri, yang berkata, “Di dalam gerejaku, aku tidak suka apabila
anggota-anggotaku menikah dengan anggota-anggota gereja lain.” Seketika itu
juga aku melihat melalui radar iblisku, melihat adanya sebuah celah pada
dinding gereja, karena bapak gembala berkata “di dalam gerejaku.” Kita tahu
berdasarkan Firman Tuhan bahwa hanya ada satu gereja yang sejati dan itulah
gereja Yesus Kristus yang tidak dapat dikalahkan oleh kuasa-kuasa jahat dari
neraka. Yesus berkata kepada Petrus, “… di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat-Ku dan pintu alam maut tidak akan menguasainya.” Dengan
mengatakan “gerejaku”, maka bapak gembala memberikan hak kepadaku untuk
meruntuhkan gerejanya. Berarti itu bukanlah gereja Kristus akan tetapi
gerejanya sendiri, dengan kata lain, gereja manusia. Jadi aku pergi keluar dan
mengambil beberapa roh-roh jahat hawa nafsu, percabulan dan perzinahan dan
langsung membawanya masuk ke dalam gereja. Tidak lama sesudah itu, beberapa diantara
jemaat mulai melakukan dosa dan perzinahanlah yang lebih menonjol, terutama
diantara anggota paduan suara. Setelah 5 bulan, beberapa wanita yang sangat
tekun beribadah menjadi hamil. Bahkan ketua paduan suarapun melakukan
perzinahan dan semua orang mengetahuinya karena kasus itu kemudian dibawa ke
pengadilan. Suasana yang kacau balau itu membangkitkan rasa malu di antara
jemaat sampai sedemikian rupa, sehingga bahkan gembala sidangpun memutuskan
untuk mengundurkan diri dan kembali lagi ke sekolah Alkitab. Gereja hampir saja
ditutup. Banyak orang telah pergi meninggalkannya. Tanggapan bapak gembalapun
begitu penuh kedagingan menurut apa yang kusaksikan sebagai tidak bekerjanya
karunia membedakan roh. Sebenarnya, ia dapat saja berdoa dan mencari pimpinan
Allah mengenai apa yang sedang terjadi dalam alam roh dan bagaimana jalan
keluarnya. Ia bahkan tidak menyadari bahwa dia sendirilah yang mebuka pintu
bagi serangan atas seluruh gereja. Hal ini membutuhkan pertobatan pribadinya,
maka kuasa Roh Kudus akan turun dan memurnikan gereja. Akan tetapi, ia tidak
mengambil langkah tersebut, ia bahkan lari meninggalkan gereja dengan segala
masalahnya. Karena sekarang aku berada di dalam Tuhan Yesus, maka aku dapat
melihat dimana para gembala sidang gagal di hadapan Allah, yaitu karena
kekurangan pengertian akan prinsip-prinsip alam rohaniah.
Aku pergi kembali
menemui iblis untuk menceritakan apa yang telah kulakukan dalam gereja itu.
Misiku telah tercapai dan aku pergi untuk menyelesaikan tugas yang lain lagi.
Pelajaran yang dapat ditarik dari kejadian ini, kuduskan diri anda sebelum
memulai kebaktian. Di dalam setiap gereja, orang yang memulai atau membuka
kebaktian haruslah kudus rohaniahnya. Bila tidak, maka doa-doa akan dinaikkan
dengan penuh kedagingan dan ketidakmurnian dan hal itu akan membuka pintu bagi
serangan iblis terhadap anggota-anggota lain. Bila seseorang sedang mengalami
masalah-masalah pribadi atau keluarga, iri, cemburu, benci atau pikiran-pikiran
lain yang tidak murni, maka janganlah yang bersangkutan mengajukan diri untuk
memimpin kebaktian atau persekutuan orang-orang percaya. Ia harus terlebih
dahulu meminta pembasuhan dengan darah Yesus sebelum maju ke mimbar untuk
memimpin.
Kotbah-kotbah yang
berisi koreksi karena seseorang di gereja melakukan sesuatu kesalahan dapat
mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan atas jemaat, kecuali bila
pengkotbahnya sendiri telah dikuduskan. Bila seorang pengkotbah menuding
kesalahan salah seorang anggota jemaatnya, maka orang tersebut beserta semua
mereka yang mendengarkan “kotbah” itu berada dalam keadaan rawan serangan
roh-roh jahat. Hal ini disebabkan oleh karena pikiran pengkotbah sendiri belum
murni, akan tetapi tetap menuding kesalahan orang lain. Kurangnya kebenaran di
dalam dirinya akan mencemarkan semua mereka yang mendengarnya. Bila seorang
pengkotbah sedang menyampaikan kotbah, maka pikirannya haruslah bebas dari
segala prasangka dan kriktik. Ia harus melakukan segala sesuatu di dalam kasih.
Ada kalanya kami dapat
masuk sebuah gereja untuk mencuri Firman Allah. Kami akan menempatkan roh-roh
di depan, di tengah dan di belakang gereja untuk merampas Firman dan kemudian
melemparkannya keluar. Roh-roh yang di depan akan melemparkan kepada mereka
yang di tengah, yang di tengah selanjutnya melemparkannya kepada mereka yang di
belakang dan tugas mereka yang di belakang adalah untuk melemparkannya keluar
gereja. Hal ini akan menyebabkan jemaat kehilangan perhatiannya. Mereka tahu
bahwa kebaktian berjalan dengan baik, tetapi bila anda menanyakan apa yang
telah mereka dengar, maka mereka tidak akan ingat apapun juga. Jadi,
sebenarnyalah yang terbaik bagi setiap gereja adalah untuk mengawali kebaktian
dengan doa terlebih dahulu dan mengikat segala kuasa-kuasa kegelapan sebelum
kotbah disampaikan.
Penting sekali agar kita
berhati-hati mengenai gelar-gelar gerejani, karena hal itupun rawan.
Gelar-gelar itu berguna di dalam organisasi gereja, akan tetapi orang tidak
boleh diperbudak olehnya dan mengabaikan pekerjaan dan pimpinan Roh Kudus di
dalam segala urusan gereja. Gelar dapat melemahkan pekerjaan Allah apabila
orang tidak lagi dipimpin oleh Roh Allah, tetapi dipimpin oleh gelarnya.
Wanita-wanita pengikut
iblis terutama dimanfaatkan untuk menipu orang-orang yang menjalani hidup yang
penuh kedagingan. Pengikut iblis yang berada di gereja dapat merupakan
wanita-wanita terhormat yang terlatih sekali di dalam kekuatan tenung, magis
dan sihir. Wanita-wanita seperti itu berbaur di antara jemaat dan tujuan mereka
adalah untuk menipu orang-orang yang setia di gereja, terutama para hamba
Tuhan. Mereka akan menjerat jemaat untuk masuk ke dalam percabulan, perzinahan,
urusan-urusan magis dan sihir dan sebagainya. Ada banyak gereja yang
dihancurkan oleh karena tragedi-tragedi seperti itu.
Wanita-wanita yang
disebutkan di atas, dipersiapkan sedemikian rupa sehingga mereka menyimpan
roh-roh hawa nafsu kedagingan di dalam mata mereka, perkataan mereka, payudara
mereka, pinggul mereka dan bahkan kaki mereka. Bila seorang pria yang penuh
dengan kedagingan dan hidup dalam dosa memandang kepada wanita itu, terutama
bagian-bagian tubuh yang menyimpan roh-roh jahat itu, maka roh-roh itu akan
melompat ke arah pria tersebut dan menyebabkan ia tertarik dengan sangat kuat
kepada wanita itu. Dan pada waktu itu bila pikirannya telah dikuasai secara
total, maka pria tersebut akan takluk, sehingga wanita itu dapat mengarahkannya
sekehendak hatinya.
Transportasi Ke Neraka
Setelah itu
menghacurkan gereja sebagaimana yang ditugaskan, maka aku tidak perlu lagi
berlama-lama berada disitu dan aku terus saja melanjutkan petualanganku
diantara dunia dan neraka. Ingat, aku telah memberitahukan beberapa cara untuk
memasuki dunia kedua :
1. Tanpa tubuh
jasmani. Disini orang harus meninggalkan tubuhnya dengan membuka bagian
dahinya. Ini merupakan cara yang kupergunakan bila aku pergi untuk membawa
roh-roh jahat dari neraka ke bumi.
2. Dengan tubuh
jasmani. Disini terdapat beberapa metode : dengan doa-doa dan mantera-mantera
untuk mengubah dunia kami menjadi dunia kedua. Inilah metode Kazadi ketika ia
membawaku dimana aku kemudian membuat perjanjian dengan Lucifer.
·
Masuk lewat kubur. Inilah cara yang kupakai saat aku mengadakan
perjalanan selama 3 bulan ke neraka untuk menjumpai ayahku.
·
Masuk daerah pekuburan dan mengucapkan doa-doa. Orang-orang yang
sudah mati dapat bangkit kembali dan mulai berbicara kepada kami. Metode ini
sering digunakan oleh beberapa gereja dan orang-orang yang berhubungan dengan
roh-roh.
·
Masuk melalui air (sungai, laut dan sebagainya). Inilah metode
yang dipakai ayahku ketika ia memperkenalkan aku kepada dunia di bawah air.
Aku mulai berkunjung
ke nereka bersama kawan-kawanku. Kami menemukan diri kami berada di pelabuhan.
Di depan, kami melihat seperti sungai atau danau yang tidak berakhir. Nereka
berada di seberang sungai atau danau tersebut. Pelabuhan itu merupakan terminal
bagi segala transportasi menuju neraka ; kereta api, pesawat terbang, mobil dan
bus, semuanya menurunkan penumpangnya disana. Dari situ, mereka harus masuk ke
dalam kapal ferry yang sangat berkilauan, yang datang untuk mengangkut
penumpang dan membawanya ke seberang sungai atau danau itu, dimana terdapat
neraka. Kami akan menunggu kapal ferry itu untuk mengangkut kami. Di tempat
itu, banyak sekali orang yang antri bersama kami untuk menuju neraka.
Tidaklah mudah untuk
masuk ke dalam kapal, terutama bagi mereka yang membawa banyak bagasi. Aku
bertemu dengan seorang wanita yang kuketahui mati di daerah sekitar perumahan
kami sembilan tahun yang lalu (1974). Aku bertemu dengannya pada tahun 1983. Ia
belum juga berhasil menyeberangi sungai itu menuju neraka karena bagasinya
terlalu berlebihan. Setiap kopor yang dibawanya bertuliskan nama di atasnya.
Nama-nama itu adalah nama dosa-dosa yang diperbuatnya semasa hidupnya di bumi,
antara lain : perzinahan, dusta, mabuk-mabukan, kebencian, pelecehan dan
kesombongan. Panjang dan berat setiap kopor tergantung dari derajat
keterlibatannya di dalam masing-masing dosa tersebut.
Kapal ferry yang
berkilauan itu memiliki pintu pada kedua sisinya. Pada setiap sisi, berdiri
seorang yang bertubuh besar dan mengenakan pakaian yang rapi, yang sama sekali
tidak mengeluarkan suara. Semua orang sedang antri, karena masuk ke kapal harus
tertib. Wanita itu mulai mengangkat kopornya satu demi satu, memasukkannya ke
dalam kapal untuk kemudian keluar lagi mengangkat yang lain. Ketika kapal mulai
bergerak, ia belum juga selesai dengan seluruh bagasinya. Jadi ia tidak dapat
naik lagi ke dalam kapal. Kopor-kopor yang berhasil dimasukkannya ke dalam
kapal, dilemparkan lagi keluar, jadi ia harus kembali menunggu kedatangan kapal
berikutnya.
Setelah beberapa
menit, kami sampai di seberang dan mulai keluar satu demi satu dengan tertib,
tanpa mengeluarkan suara, tidak seorangpun yang diijinkan berbicara. Kami mulai
melangkah dan kami melihat dua jalan ; yang satu ke kiri, yang lain ke kanan.
Di perbatasan antara kedua jalan itu kami melihat seseorang yang sangat besar
yang bersinar bagaikan matahari. Tidaklah mungkin bagi kami untuk menatapnya.
Orang itulah yang mengarahkan para penumpang ke jalan kiri atau ke jalan kanan.
Kami melihat banyak
sekali orang yang berjalan ke kiri dan hanya sedikit sekali yang berjalan ke
kanan. Mereka yang berjalan ke kiri membawa bagasi, tetapi mereka yang ke kanan
berjalan dengan tangan kosong. Kedua kawanku dan aku mulai mendekati orang yang
sangat besar itu. Ketika kami sampai di tempat mana ia berdiri, ia begitu
bercahaya sehingga kami menemukan diri kami sendiri tampak telanjang dan
karenanya, bagaikan kilat kami mengambil jalan ke kiri. Kami bertanya-tanya
manusia apakah ia gerangan. Kami tidak tahu apa yang terdapat pada ujung kanan
dan apa yang akan terjadi dengan mereka yang melalui jalan tersebut. Sampai
saat sekarangpun hal itu masih merupakan misteri bagiku. Mungkin saja itu
adalah kota umat Allah, karena pasti orang yang sangat besar yang berdiri di
perbatasan itu adalah malaikat Allah. Sesungguhnya, orang-orang yang diijinkan
masuk ke jalan kanan itu mendekatinya dan mereka tampak sangat berbahagia, siap
untuk memeluknya dengan seluruh perasaan sukacita di hati mereka. Mereka tidak
tampak telanjang. Mereka berpakaian. Orang yang sangat besar itu bersinar
dengan cahaya yang gemerlapan yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga
yang kulihat di bumi.
Jalan Yang Sempit Dan Yang Lebar
Baru setelah
keselamatankulah aku dapat menengok ke belakang dengan pengertian akan makna
rohani pengalamanku itu. Kita harus ingat akan apa yang dikatakan oleh Alkitab,
yaitu bahwa ada dua jalan, yang sempit dan yang lebar. Yang lebar menuju
kebinasaan (hukuman atau neraka) dan yang sempit menuju kehidupan kekal
(Firdaus) (Mat. 7:13-14). Mereka yang berjalan di jalan yang lebar itu banyak,
tetapi mereka yang berjalan di jalan yang sempit itu sedikit. Bahwa mereka yang
berjalan di jalan yang sempit itu dalam keadaan berpakaian dan bersukacita, itu
adalah karena perbuatan-perbuatan baik mereka semasa hidup di dunia (Wah. 19:8)
dan juga karena keadaan daripada Kerajaan yang akan mereka masuki (Rm. 14:17).
Kami mengikuti jalan ke kiri dan tiba-tiba melihat kerumunan orang seperti
dalam sebuah ruang tunggu. Keadaannya penuh sesak. Karena aku mengenakan ikat
pinggang sihir yang dahulu dipakai ayahku untuk menghajar orang-orang di dunia
sihir, maka akupun memakainya untuk mengayun-ayunkan pukulan agar memaksa
mereka memberikan jalan kepada kami. Keadaannya kacau balau. Orang-orang saling
dorong satu dengan yang lain membawa seluruh bagasi mereka.
Kami juga melihat di
ujung satunya, seseorang yang menginterogasi orang-orang yang akan masuk ;
tampaknya seperti suatu tempat penghakiman di neraka. Orang itu sangat besar
dan berwajah amat buruk, sehingga orang tidak akan tahan memandangnya. Ia
adalah seseorang yang sangat kasar dan keras. Ia hanya menghakimi dua orang
dalam satu minggu. Dari Senin sampai Rabu satu orang, dari Kamis sampai Sabtu
satu orang lagi. Pada hari Minggu ia beristirahat. Tujuan penghakiman tersebut
adalah untuk menanyakan kepada orang yang sudah mati itu mengapa ia diarahkan
ke neraka. Setiap orang harus menjawab sendiri. Tidak seorangpun yang dapat
menanggung beban orang lain.
Jadi orang yang
bersangkutan dipaksa untuk berbicara sendiri setelah ia mengetahui alasan apa
yang membawanya ke neraka. Pemeriksaan seperti itu merupakan kejadian yang
sangat tidak menyenangkan. Orang-orang harus mengalami perlakuan-perlakuan yang
keras sekali. Alasannya adalah karena dosa-dosa yang dilakukan orang-orang itu
semasa hidupnya dan buktinya yaitu bagasi yang mengikuti mereka kemanapun
mereka pergi. Dosa-dosa atau bagasi seseorang akan membantu hakim untuk
menentukan di bagian neraka yang mana ia akan ditempatkan (aku merasa
setidaknya sampai dengan hari penghakiman nanti).
Firman Allah berbicara mengenai penghakiman yang terjadi segera
setelah seseorang mati (Ibr. 9:27). Pertama-tama, ia akan sampai di
persimpangan antara dua jalan. Orang yang sangat besar (malaikat Allah) akan
menghakiminya untuk menentukan apakah ia diarahkan ke kanan atau ke kiri. Bila
ia diarahkan ke kiri, maka ia akan menghadap penghakiman yang lain lagi untuk
menentukan di bagian neraka yang mana ia akan ditempatkan. Biarlah kita bersiap
untuk bertemu dengan Tuhan (Amos 4:12).
BAB 11. Kematianku yang sudah
diambang pintu 1987
Sesudah
kelepasanku tiba, Lucifer setiap hari mengusikku tentang kematianku yang sudah
di ambang pintu itu. Ia terus menerus mengilaskan peti mati dan salib di
depanku. Setiap hari ia memperingatkanku bahwa waktuku sudah habis. Dan ketika
aku menghadapinya untuk bertanya mengapa ia dengan cara seperti itu mengingatkan
aku akan kematianku itu setiap menitnya, ia menjawab bahwa ia tidak ingin aku
melupakannya dan bahwa ia harus berlaku seperti itu untuk mempersiapkan aku.
Aku ingin agar hidupku diperpanjang sampai putraku lahir.
Istriku
akan melahirkan, jadi aku memohon kepada Lucifer untuk dapat melihat putraku
terlebih dahulu sebelum aku mati. Tetapi karena ia telah berketetapan untuk
membunuhku, maka ia memberiku perpanjangan hanya sampai 3 bulan, yang harus
kubayar dengan mahal sekali. Ia berkata bahwa darah yang kuberikan kepadanya
selama delapan tahun masa latihanku, telah hampir habis dan aku harus
menyediakan lebih banyak lagi sampai masa perpanjanganku yang tiga bulan itu
berakhir. Untuk mengisi kembali botol darahku yang kutinggalkan disana yang
sekarang berisi kurang dari setengah, aku harus menyebabkan terjadinya
kecelakaan dengan menumpahkan darah orang lain untuk setan, agar dapat menahan
hidupku sendiri sampai saatnya aku siap menemuinya untuk selamanya.
Salah
satu kecelakaan seperti itu menimpa seorang pria yang merupakan rekan kerjaku.
Aku menyebabkan sebuah balok besi jatuh menimpanya dari atas sebuah bangunan
tinggi yang sedang dikonstruksi yang mengenai lengannya. Ia mengalami
pendarahan yang sangat berat, sehingga pada saat ia dibawa ke rumah sakit, ia
sudah menumpahkan darah yang cukup banyak untuk menahan hidupku selama beberapa
minggu mendatang. Akan tetapi aku tahu bahwa aku sekedar membeli waktu saja.
Iblis menekanku dengan begitu keras.
Aku
juga tahu bahwa sebagian besar rekan-rekanku sesama murid iblis, sedang
mengalami kematian mereka melalui berbagai macam kecelakaan di seluruh dunia.
Politik iblis adalah agar setiap orang diantara kami harus mati bersama
orang-orang lain. Bila memungkinkan, kami bahkan diharapkan untuk melatih dan
mempersiapkan mereka yang akan mati bersama-sama kami itu.
Sebenarnya,
alasan yang kuberikan kepada iblis untuk memperpanjang hidupku adalah agar aku
dapat melatih dan mempersiapkan lebih banyak orang lagi untuk ikut bersamaku
dari tempat kerjaku. Hal itu merupakan alasan yang kuat sehingga iblis
mengabulkannya. Dan walaupun aku sampai menderita penyakit lambung setiap kali
aku melihat peti matiku dikilaskan di depanku, aku tetap bekerja keras merekrut
lebih banyak orang lagi bagi setan agar mereka kehilangan keselamatan. Iblis
mengharuskan setiap murid yang telah mengikuti sekolahnya untuk melatih empat
orang lain dan mereka pada gilirannya harus melatih empat yang lain lagi. Mata
rantai itu harus berlangsung terus bagi setiap lulusan sekolahnya. Dan untuk
memastikan bahwa mereka tidak lepas dari cengkeramannya, maka ia menyebabkan
semua mereka yang setia kepadanya mati secara dini dan pada waktu tertentu di
dalam satu tahun.
Karena kontrak yang telah ditandatangani, maka mereka yang
lulus bersama denganku menjadi penyebab berbagai macam kecelakaan di seluruh
dunia, termasuk di dalamnya beberapa kecelakaan pesawat udara yang terjadi pada
tahun 1987. Mereka yang menyebabkan semua kecelakaan tersebut adalah
rekan-rekanku sendiri di sekolah Lucifer.
BAB 12. Jalan menuju
kelepasanku
Aku
hidup sampai hari ini adalah karena Kristus. Sebenarnya, salah satu orang
Kristen yang ingin kujerat untuk mengikutiku saat waktuku habis, adalah rekan
kerjaku, Mutombu, akan tetapi Tuhan ternyata membalikkan alur ceritanya. Aku
berjumpa dengan Yesus tanpa terduga-duga melalui dia, ketika aku sedang
berusaha mengejar dan merayunya bagi iblis.
Harap diingat, kami tidak menaruh perhatian terhadap mereka
yang bukan orang Kristen, karena mereka sudah menjadi milik Lucifer, akan
tetapi terhadap mereka yang menjadi milik Yesus.
Apa
yang terjadi kemudian menunjukkan dengan jelas bahwa Lucifer tidak akan
memenangkan peperangan me-lawan anak Allah, asalkan ia tetap memelihara
kekudusannya dan berpaut kepada Firman Allah. Aku mengingat akan kelepasanku
dengan penuh ucapan syukur dan ingin agar semua mereka yang terikat oleh iblis
tahu bahwa ada kelepasan dan perlindungan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Aku
bersyukur kepada Allah bahwa Ia menyelamatkanku.
Perjalanan
menuju kelepasan adalah perjalanan yang panjang. Awalnya adalah ketika aku
masuk bagaikan badai pada sebuah perusahaan untuk merampas pekerjaan yang ada.
Aku melakukan semuanya bagi keuntungan setan, tetapi semuanya kemudian menjadi
kemuliaan bagi Allah. Nasibku telah ditetapkan ketika aku memperoleh pekerjaan
pada sebuah perusahaan dimana aku bertemu dengan seseorang yang membawaku
kepada Tuhan.
Aku
ingat hari itu, aku duduk di luar rumahnya di atas kursi yang sudah didoakannya
untuk dilumuri darah Yesus dan bagaimana Tuhan Yesus secara dramatis melepaskan
diriku. Aku begitu bersyukur kepada Allah bagi rekanku itu bersama istrinya.
Aku
telah mencapai ketinggian-ketinggian serupa itu bersama setan, akan tetapi
Allah sendirilah yang menarik diriku kepadaNya. Aku telah menghabiskan banyak
waktu untuk merampok kereta api dan menghajar orang-orang. Bibiku menjadi
begitu prihatin karena akulah putra satu-satunya ayahku. Jadi ia mendesakku
untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan sesuatu. Aku memakai tenung dan
dilatih oleh beberapa orang Eropa untuk menjadi seorang binaragawan, tetapi
semua itu mempergunakan tenaga setan.
Suatu
hari, aku berjumpa dengan seorang tentara yang meminta untuk melihat kartu
identitasku. Karena merasa sangat tersinggung, aku pergi dan mengenakan seragam
untuk berkelahi dan kemudian menantangnya. Saat itu aku sudah dilatih sebagai
binaragawan. Dan tentu saja itu ada-lah perbuatan yang bodoh yang diilhami oleh
roh-roh jahat dan untuk itu aku harus berurusan dengan hukum. Aku dimasukkan ke
dalam penjara dimana aku harus dipukul dengan tongkat setiap harinya. Walaupun
demikian, penjara tidak dapat menahanku. Aku memiliki kekuatan untuk menyelinap
keluar tanpa terlihat dan melakukan apa saja yang kuinginkan sebelum aku
kemudian kembali lagi.
Sehubungan
dengan kekuatan sihirku, aku juga berusaha menghindari rasa sakit dengan
memindahkannya kepada kawanku yang menjalani kehidupan yang normal. Jadi setiap
kali aku dicambuk di penjara, aku dapat langsung memindahkannya kepada kawanku
yang terdekat yang kemudian akan menjerit-jerit kesakitan. Akhirnya, kawanku
itu harus dirawat di rumah sakit dimana mereka menemukan bahwa ia mengidap
malaria di otaknya. Kejadian lain yang menarikku lebih mendekat kepada Allah
dan merupakan tindak lanjut bagi kelepasanku melalui demonstrasi hadirnya Allah
bersama umatNya, adalah ketika aku mencoba bekerja di sebuah perusahaan yang
membutuhkan karyawan. Mereka hanya membutuhkan 32 orang dan lamaran pekerjaanku
sampai disana agak terlambat. Saat aku menjumpai pimpinannya untuk memintanya
meninjau kembali lamaran kerjaku, ia berkata bahwa ia telah menerima jumlah
orang yang cukup. Hal itu membuatku marah sekali. Ketika aku mendesaknya, ia
berteriak kepadaku, “Keluar dari kantorku, sekarang …!”
Dan
ketika ia marah, maka aku dapat menguasai pikirannya, aku mengambilnya dan
menyimpannya di dalam sakuku untuk membuatnya tunduk pada permintaanku. Dan
untuk menguji coba apakah aku benar-benar telah berhasil melakukannya, maka aku
mengangguk dan iapun melakukan hal yang sama ; aku mengayunkan leherku dan
iapun menirukannya. Aku kemudian mengetahui bahwa ia telah berada di bawah
kendali kekuatan tenungku dan ia lalu tanpa ragu-ragu mengambil pena dan
menuliskan namaku sebagai nomor 33 pada daftarnya.
Para
majikan, berhati-hatilah dengan kantor anda. Karena aku memiliki kuasa untuk
memasuki setiap tempat, maka aku memutuskan untuk memasuki kantornya pada waktu
malam dan karena ia seorang yang hidup di dalam kedagingan, maka aku tidak
menemukan kesulitan untuk masuk dan mengambil dokumen rahasia yang aku
inginkan, termasuk daftar karyawan. Saat aku mempelajari daftar tersebut, aku
melihat beberapa nama yang bersinar terang bagaikan nyala api. Lucifer
memberitahukan bahwa itulah nama-nama mereka yang merupakan milik Yesus. Aku tidak
berani menyentuhnya. Tetapi ketika aku sampai pada nomor 14, aku melihat
perbedaannya. Nomor itu tidak menyala, jadi aku memindahkannya menjadi no. 33
dan namaku menjadi no. 14.
Waktu kami mulai melaporkan diri untuk pekerjaan itu, orang yang
nomornya kuambil maju untuk menyampaikan protes kepada pimpinan, yang kemudian
menjadi begitu naik darah sehingga ia berteriak sambil berkata, “Aku tidak mau melihatmu lagi. Keluar dari sini !”
Ketika
berada di dalam dunia yang jahat dan bila kita tidak berada di bawah tudung
darah Yesus, maka kita tidak akan dapat bertahan terhadap kesulitan-kesulitan
hidup ini. Mungkin saja orang-orang yang terus-menerus mencari pekerjaan dan
setiap kali gagal sekalipun mereka memenuhi kualifikasi yang diperlukan, berada
di bawah serangan seperti itu. Hal ini juga berlaku bagi murid yang duduk
menghadapi ujian. Mengapa seorang murid yang cerdas mengerjakan ujiannya dengan
buruk, sedangkan murid yang bodoh mengerjakannya dengan lebih baik ? Ada
beberapa kasus dimana setan dilibatkan. Penting sekali bagi semua untuk berdoa
senantiasa dan terus menerus menutup kantornya dengan darah Yesus. Ada
kuasa-kuasa kegelapan tertentu yang dengan mudah dapat masuk ke dalam kantor
orang tanpa sepengetahuannya. Bahkan ketika orang-orang berada di rumah di
malam hari, mungkin saja para agen iblis sedang sibuk mempelajari dokumen
maupun informasi lainnya. Orang yang dituju kemudian akan merasa semangatnya
menurun, malas dan tidak berkompeten dan akhirnya kehilangan pekerjaannya.
Selama waktu itu, aku hampir selalu dapat memperoleh segala
sesuatu yang kuinginkan di dalam pekerjaanku, kecuali dimana nama dan darah
Yesus dilibatkan. Aku tidak dapat melangkahi batasan tersebut.
Aku
juga teringat suatu kejadian dimana aku menghajar seorang misionari Kristen
yang sedang menambang intan untuk membiayai pelayanannya. Setiap kali aku
menjumpai umat Yesus, aku segera dikuasai oleh amarah yang sedemikian rupa
sehingga aku ingin mencelakakan mereka. Ini merupakan pelajaran lain lagi yang
menyadarkan diriku, ketika saatnya tiba, bahwa Yesus pasti lebih besar dan
lebih berkuasa daripada Lucifer yang kulayani. Aku tiba di daerah pertambangan
itu agak terlambat. Begitu melihat orang tersebut berpakaian, aku langsung tahu
bahwa itulah musuhku. Tetapi ketika orang itu melihatku, ia menyambut aku
dengan baik dan berkata kepada seseorang untuk memberikan tempat bagiku untuk
mulai menambang. Aku lebih membencinya lagi karena ia memperlakukanku dengan
begitu baik. Aku lalu melompat ke arahnya, memaki dan memukulnya sambil
mengeluarkan sumpah serapah. Orang itu tidak membalas, juga tidak marah, akan
tetapi mulai berteriak agar Yesus menolongnya.
“Yesus, Yesus, tolong aku, lindungi hidupku,” serunya. Aku sebelumnya telah melumpuhkan
seluruh anak buahnya sehingga mereka semua berdiri tertegun di tempat
masing-masing dan tidak datang menolongnya. Akan tetapi setiap kali ia
menyerukan nama “Yesus”, maka aku merasa begitu lemah. Hal ini memaksaku untuk
meninggalkannya dan lari keluar dari tempat itu. Setelah kejadian itu, aku
belajar bahwa apapun juga yang dibualkan oleh Lucifer, Yesus tetap saja
memegang kendali secara keseluruhan.
Setelah
pemukulan itu, aku melarikan diri dan menyadari bahwa aku menderita sakit gigi
yang sangat parah. Seluruh gigiku terasa sakit tanpa siapapun menyentuhnya.
Biasanya aku menyembuhkan diriku sendiri melalui sihir,
tetapi untuk kasus-kasus tertentu aku akan membawanya kepada iblis. Ada rumah
sakit di neraka dengan ahli-ahli dalam berbagai macam penyakit. Saat memeriksa
diriku, Lucifer langsung berkata bahwa rasa sakit itu bukan tindakan manusia
atau roh jahat, akan tetapi tindakan Allah. Aku berada di bawah penghukuman
Allah karena telah menyakiti hambaNya.
Iblis
mengambil semua gigiku dan menggantinya dengan gigi “baru” dan sakitnya lenyap.
Dengan gigi baruku, bila aku mencium seseorang, maka aku dapat menyihirnya atau
memasukkan kekuatan sihir ke dalamnya. Bila itu adalah pria, maka ia akan
bangun keesokan harinya dengan perasaan bahwa ia telah tidur dengan lawan
jenisnya semalam. Walaupun Lucifer mengaku telah memberiku gigi baru, gigiku
tetap saja sama, bahkan sangat sehat. Beberapa pengalamanku telah meyakinkan
diriku akan ke-Tuhan-an Yesus, akan tetapi aku bahkan menjadi lebih benci lagi
kepadaNya. Setan benar-benar telah mendidikku untuk menjadi sangat sombong dan
angkuh. Aku selalu berusaha mencari kesempatan untuk mendiskreditkan dan
menghancurkan mereka yang memiliki Yesus dan mencoba segala macam cara untuk
memenangkan mereka bagi iblis. Aku berada sebagai utusan, seperti yang telah
anda ketahui aku diberi waktu yang sangat singkat untuk hidup.
Ketika
waktuku menjadi semakin mendekat, aku berusaha keras untuk merusak kehidupan
rekan-rekan kerjaku. Semuanya kena, kecuali satu orang yang bernama Mutombu,
yang bila tanpa dia, maka aku tidak akan hidup hari ini dan bersuka di dalam
Tuhan. Iblis membangun ketegangan dan ketakutan yang sedemikian rupa di dalam
diriku saat hari-hariku makin mendekat sehingga aku mulai mengalami sakit perut
yang berkepanjangan (ataukah itu sakit lambung ?). Aku masih mempunyai dua
bulan lagi. Aku mendekati Mutombu karena dialah yang bertanggung jawab atas
kunci-kunci gudang dan kau menceritakan masalahku kepadanya. Ia sama sekali
tidak mencurigai siapa diriku yang sebenarnya. Aku tahu akan pengakuannya yang
terus menerus tentang Kristus, akan tetapi aku tetap memutuskan untuk
memintanya membiarkan gudang terbuka sehingga aku dapat mencuri dan menjual
sebuah barang dari situ. Istriku akan melahirkan dan aku tidak memiliki uang.
Mutombu menolak untuk sementara, tetapi lambat laun menyerah dan membiarkan
gudang terbuka agar aku dapat masuk dengan mudah. Aku kemudian membebaskan diri
dari segala tuduhan pencurian dengan berkata, “Aku tidak bertanggung jawab atas
pencurian itu, tetapi Mutombu karena dialah yang membukakan pintu bagiku.”
Aku
juga tahu bahwa yang kubutuhkan hanyalah beberapa hari lagi sebelum Mutombu
dapat kumasukkan ke dalam sakuku. Aku begitu bergembira memperoleh kesempatan
seperti itu. Aku bersama roh-roh jahatku menanti-nantikan Mutombu dengan tidak
sabar pada keesokan harinya. Begitu melihatnya, aku menceritakan kepadanya
betapa sesuai barang yang telah kuambil itu, dan sebagai balasannya aku
menawarkannya untuk minum the bersama. Begitu Mutombu meminum tehnya, aku
menelitinya melalui radarku dan melihat bahwa ia sudah telanjang. Sasaran yang
luar biasa ! Aku ingat perkataanku kepada Lucifer bahwa aku bekerja keras untuk
membawa baginya semua orang yang bekerja bersamaku di perusahaan itu. Begitu
Mutombu mulai menghirup tehnya, aku berhasil menanam di dalam dia roh
pencurian. Ia tidak ragu-ragu, akan tetapi langsung menerima tugas barunya dan
menjadi pencuri. Dan karena istrinyapun menerima barang-barang curian itu, maka
aku juga mencoba menguasainya di rumahnya, karena barang curian yang kami bagi
bersama diantara kami. Segera ia menjadi seorang pendusta. Ia juga menjadi
telanjang.
Ketika
aku bersiap melakukan tindak lanjut penghancuran mereka secara total ternyata
pasangan tersebut pergi ke gereja dan bertobat dengan air mata, setelah mereka
mendengarkan kotbah yang berapi-api dan setelah mengadakan doa sepanjang malam.
Aku berencana untuk mempermainkan mereka setelah akhir minggu, jadi aku lewat
di depan rumahnya dan ingin menjumpainya. Tetapi istrinya, sekarang berpakaian,
menemuiku dan memanggilku saudara, mengatakan bahwa suaminya telah berangkat
kerja dan ia menambahkan, “Allah berkata bahwa kau adalah seorang tukang sihir
dan kau harus bertobat hari ini.”
Bagaimana
cara ia mengetahui hal tersebut menjengkelkan diriku. Di dalam keadaan
bagaimanapun juga, aku tidak pernah melakukan tindakan bodoh seperti bertobat.
Dan lagi, aku bukan saudaranya. Tetapi yang mengherankan, aku telah kehilangan
korban-korbanku yang baru, mereka sudah kembali lagi berpakaian ! Aku begitu
marah dan penuh pertanyaan. Aku baru saja melihatnya telanjang sehari
sebelumnya. Aku menganggapnya sebagai suatu kegagalan di pihakku dan merasa
sangat terluka. Aku memutuskan untuk menghajar suaminya di tempat kerja kami.
Setelah
sampai, aku mendatanginya lalu mendorong dan memakinya untuk mencari gara-gara,
akan tetapi cara ia menanggapinya menghalangi diriku untuk dapat mencapai
jiwanya. Aku berkata bahwa aku akan meninjunya dan ia menjawab bahwa Yesus
berkata agar kita memberikan pipi yang satunya lagi. Setiap kali ia mengutip
ayat dan menyebut nama Yesus, maka aku merasa lemah. Ia sedang membakar diriku.
Ia memiliki kuasa Allah yang menguasai dirinya dan menghadapinya merupakan
hukuman berat bagiku. Ia terus saja berbicara mengenai keselamatan. Firman
Allah mengenai diriku bagaikan “pedang bermata dua.”
Aku juga berkata bahwa aku akan menumbuknya dengan kepalaku,
yang dijawabnya, “Kau tidak akan melukai diriku,” dan perkataan yang
kedengarannya seperti, “Aku memakai nama Yesus Kristus di sekelilingku dan kau
akan sakit sendiri nanti di dalam nama Yesus.” Itu lebih lagi melemahkan aku ;
ditambah lagi ia tidak menjadi marah sama sekali. Aku mengancam akan menendang
dan membantingnya ke tanah dan Mutombu menjawab sekalipun ia jatuh, ia akan
bangkit lagi di dalam nama Yesus. Aku keluar dari ruangan itu dengan gerakan
kilat, bingung dan terluka karena kegagalanku mengatasi tantangan seperti itu.
Mutombu tidak meninggalkan aku. Ia tetap mengejar aku sampai kami berada di
tempat dimana majikan kami dapat melihat kami. Aku mengancamnya dengan berkata
bahwa majikan nanti akan memecatnya, yang dijawab, “Aku tidak takut kepada majikan manapun, aku hanya takut kepada
Dia yang berkuasa membinasakan baik tubuh maupun jiwa.” Ayat tersebut sama sekali menghabisiku. Aku
terpaksa menghubungi Lucifer dan menceritakan bagaimana Mutombu mengikutiku
secara agresip. Lucifer mengatakan agar aku jangan kuatir, karena ia melihatnya
sebagai suatu kesempatan yang bagus untuk menguasai Mutombu maupun istrinya. Ia
memerintahkan aku untuk mempersiapkan 500 roh jahat, 250 bagi Mutombu dan 250
bagi istrinya. Aku kemudian mengunjungi rumah Mutombu usai kerja, untuk
diselamatkan.
Usai
kerja tidak pernah datang. Mutombu dan aku pulang lebih awal. Pada hari yang
menentukan itu, aku mencoba membangkitkan rasa bersalah di dalam dirinya dengan
menunjukkan usahanya untuk menyelinap keluar sebelum jam kantor, tetapi ia
tampaknya tidak terganggu karenanya.
Bagi
mereka yang mencari jiwa-jiwa untuk dimenangkan, anda tahu bahwa aku tidak
bermaksud untuk pergi dan diselamatkan, akan tetapi aku pergi dengan
perlengkapan untuk menguasai mereka. Ketika kami sampai di rumahnya, aku duduk
di luar, tetapi Mutombu memintaku untuk duduk di atas kursi yang diambilnya
dari dalam yang telah didoakannya sejak tadi pagi sebelum ia berangkat kerja,
agar dilumuri dengan darah Yesus. Aku sedang bercakap-cakap dengan Mutombu
ketika istrinya keluar dan langsung menyarankan agar kami berdoa terlebih
dahulu untuk mengikat roh-roh jahat. Aku tidak menolak dan duduk di atas kursi
yang ditunjuk, akan tetapi hanya untuk mencemoohkan iman mereka. Begitu aku
duduk, seutas tambang yang panjang jatuh dari langit di dekat kakiku !
Aku
terkejut dan menghubungi Rosa untuk menanyakan apakah tambang tersebut
diberikan kepadaku untuk mengikat pasangan di depanku itu.
Yang mengherankan adalah cara Rosa menanggapi hal itu
dengan ringan sekali, “Jangan kuatir, segala sesuatunya disini berjalan dengan
baik. Disini kami tidak memiliki tambang seperti itu, ” katanya. Kemudian aku
memanggil Lucifer dan ia berkata bahwa ia akan datang untuk melepaskan aku.
Tambang
tersebut sekarang mengikat aku dengan erat dan mengangkat diriku.
BAB 13. Pendeta Kaniaki
Istri Kaniakilah
yang pertama-tama keluar dan berkata, “Mari kita berdoa.” Bila ia melakukan
kesalahan dengan memulai pembicaraannya sebelum mengikat roh-roh jahat dan
menyebutkan darah Yesus, maka akan jauh lebih mudah bagi Mukendi untuk
menguasai mereka. Segera setelah berdoa, hal-hal mulai terjadi. Tetapi
pertama-tama, Mukendi harus dilepaskan dahulu sebelum diselamatkan.
Tambang rohaniah itu menunggu perintah. Karena tambang
itulah maka ia tidak dapat melarikan diri. Segera setelah istri Kaniaki
berkata, “Dalam nama Yesus,” maka
tambang tersebut mengikat Mukendi dan menggantungnya. Kata Mukendi, “Kemudian aku melihat diriku sendiri digantung dan para malaikat
mengelilingiku. Kaki mereka tidak menyentuh tanah. Lucifer juga datang dan
kekuasaannya melimpuhkan setiap kegiatan pada jalanan yang terdekat. Roh-roh
jahat mengisi daerah di sekitar kami, tetapi mereka tidak dapat mendekat ke
rumah dan pekarangan Mutombu karena ditutup oleh darah Yesus. Kekuatan mereka
tidak dapat memenangkan kuasa Yesus.” Dengan berlangsungnya drama tersebut,
sebuah nubuatan diucapkan melalui istri Mukendi, “Mukendi, jangan memandang dia hanya sebagai wanita saja. Kau
melihat Yesus Kristus. Aku telah memakainya untuk menunjukkan kepadamu betapa
dangkalnya kekuatanmu. Jadi Akulah, Yesus Kristus, yang harus kau percayai
untuk dapat dilepaskan.”
Begitu mendengar
kata-kata tersebut, maka Mukendi yang sedang terikat erat itu langsung
menyambar kesempatan itu untuk menerima Kristus, sambil bersumpah pada dirinya
bahwa segera ia bebas, maka Mutombu dan istrinya akan merasakan akibatnya.
Mereka kemudian membawanya ke dalam doa orang berdoa dan kemudian menolak
seluruh kekuatan-kekuatan jahat dan sihir.
Pada saat itu,
Mukendi merasa kekuatan sihir meluap naik dari dalam perutnya. Ia memuntahkan
semua ramuan yang telah ditelannya termasuk darah yang diminumnya dan obat-obatan
yang dimasukkan ke dalam dirinya melalui sayatan-sayatan pada kulitnya.
Apa yang akan
keluar ? Mukendi telah berkata bahwa pada suatu saat, ia mencari ilmu yang
lebih dalam lagi atas prakarsa seorang pemimpin tradisional, yaitu dengan
menjadi binaragawan. Pemimpin itu memberinya gelang besi yang harus
dikenakannya pada otot lengan atasnya beserta sebuah mainan kapal terbang kecil
yang harus ditelannya. Sejak sat itu, delapan roh orang kulit putih
memasukinya.
Bila ia memasuki
ring untuk berlatih atau berperaga, maka roh-roh itu akan mengembangkan
otot-ototnya sehingga ia tampak sangat besar. Tetapi pada hari itu, mereka
semuanya keluar. Setiap roh jahat menyebutkan namanya sambil terbirit-birit
keluar meninggalkan tubuhnya. Ketika tiba saatnya bagi roh-roh kulit putih
untuk keluar, maka mereka menyebutkan nama mereka dengan logat asing sambil
mengatakan siapakah mereka dan apa yang mereka lakukan di dalam tubuhnya.
Di dalam
pergumulannya, Mukendi terjatuh sehingga topi yang dipakainya terlempar
beberapa meter jauhnya. Roh-roh jahat yang telah meninggalkan tubuhnya itu
bergegas mencari perlindungan di dalam topi tersebut. Baru setelah satu jam
empat puluh lima menit pelayanan kelepasanlah, Mukendi sadar dan kembali
menjadi dirinya sendiri lagi dan ia kemudian melangkah untuk mengambil topinya.
Mutombu yang dipimpin oleh hikmat Allah menahan tangan Mukendi dan mencoba
meraihnya sendiri. Tetapi sebelum tangannya menyentuhnya, topi itu mulai
melompat-lompat seperti dikendalikan oleh tangan-tangan yang tidak tampak.
Mutombu mengambil otoritas atas roh-roh jahat itu dan mengikat mereka sebelum
ia mengambilnya. Ia tidak pernah memberikan topi itu kembali kepada Mukendi.
Memang benar bahwa Lucifer mengisi seluruh daerah itu, akan tetapi ia tidak
dapat menembus sampai dimana Mukendi berada. Operasi bantuan Lucifer sama
sekali digagalkan, karena para malaikat yang berkeliling di sekitar rumah
Mutombu. Mukendi tidak dapat bergerak, akan tetapi matanya terbuka untuk dapat
melihat segala sesuatu yang terjadi di alam roh pada saat itu. Roh-roh yang
dibawanya untuk menguasai Mutombu beserta istrinya terlihat kalang kabut
melarikan diri. Mereka lari begitu cepatnya sehingga tumit mereka saling
berbenturan ! Drama pelarian tersebut begitu nyata bagi Mukendi. Roh-roh jahat lari
terbirit-birit melalui bahu para malikat yang tampak begitu tinggi besar dan
penuh kuasa itu, yang berdiri membentuk lingkaran mengelilingi seluruh tempat
dimana mereka berada. Keselamatan Mukendi adalah sebuah mujizat yang indah
sekali dan ia menjadi ciptaan baru pada hari itu. Setelah roh-roh jahat
melarikan diri, maka Mukendi dipenuhi Roh Kudus dan tubuhnya dikuduskan.
Hamba-hamba Allah
yang kudus, kita dapat menjadi telanjang dan terbuka bagi serangan-serangan
iblis. Pengalaman Mukendi menunjukkan kepada kita akan pentingnya pertobatan.
Janganlah seseorang menyangka bahwa dirinya kudus hanya karena ia berada di
dalam gereja. Setelah Mukendi berhasil menguasai Mutombu, maka Mutombu harus
bertobat dengan air mata sebelum ia dapat dilepaskan secara total. Kita
membutuhkan pembaharuan rohaniah untuk dapat memelihara kebenaran kita di dalam
Tuhan melalui apa yang disebut pengudusan yang progresif. Itulah cara tepat
untuk melakukan seranga nbalik kepada musuh.
Jadi setiap kali seseorang jatuh, ia harus bertobat untuk
menutup pintu, karena bila celah terbuka, maka iblis akan memasukkan lebih
banyak roh jahat lagi dan keadaan orang tersebut kemudian menjadi lebih buruk
daripada sebelumnya. “…..janganlah beri kesempatan kepada iblis.” (Ef. 4:27). Jelaslah dari serangan-serangan balik
yang dilancarkan Mutombu terhadap musuh, bahwa Firman Allah adalah tepat
seperti apa yang dikatakan Alkitab : lebih tajam dari pedang bermata dua
manapun. Alkitab berkata bahwa nama Yesus lebih besar dari setiap nama lain di
bumi dan di surga. Setiap nama menunjukkan kepribadian dan karakteristik. Nama
Yesus Kristus menunjuk kepada kepribadianNya yang adalah Firman Allah (Wah. 19:11-16). “… Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup …” (Yoh. 14:6) “…
Penasihat Ajaib…” (Yes. 9:5)
Bila namaNya adalah
Firman Allah, maka Dialah Allah sendiri dan di dalam Dia ada terang dan
kehidupan. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia. Bila anda menyerukan “Yesus”,
berarti anda menamakan Allah sebagai hidup, terang, kebenaran, jalan, pencipta
damai, Raja di atas segala raja, Tuan diatas segala tuan. Tidak ada setan
manapun yang dapat melawannya. Semua raja dari dunia yang tidak kelihatan itu
berada di bawahnya. Ketika Mutombu menyerukan nama itu, ia sedang mencari
perlindungan di balik pribadi yang tidak pernah berubah itu, Yesus Kristus.
Mukendi menyarankan agar mereka yang mencari jiwa-jiwa tidak membiarkan begitu
saja orang-orang yang tidak percaya, semata-mata karena mereka tampaknya begitu
keras. Kejarlah mereka dengan agresif karena di dalamnya, mereka mungkin saja
sedang mencair.
Senjata yang tepat adalah Firman Allah. Firman itu memiliki
otoritas yang sama dengan nama Yesus Kristus sendiri, Yoh. 1:14 : “Firman itu
telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat
kemuliaanNya…” Yesus sendiri berkata, “Perkataan yang Kukatakan ini adalah Roh
dan hidup.” Jadi Firman Allah merupakan pedang yang tajam.
Bayangkanlah betapa
mengerikannya bila Mutombu berkata-kata dari dirinya sendiri atau menjadi
marah. Akan tetapi ia sebaliknya telah mempergunakan strategi yang jitu.
Ingatlah bahwa Mukendi telah mempersiapkan 500 roh jahat di sakunya bagi
Mutombu, akan tetapi ia tidak pernah beroleh kesempatan untuk memakai mereka.
Tidak
seorangpun dapat bermain-main dengan Yesus Kristus
Mukendi, karena
kesombongannya, setuju untuk menduduki kursi khusus yang telah dimeteraikan
dengan darah Yesus, sekedar untuk menguji coba kuasanya dan meremehkannya.
Setan tidaklah sepandai dan sekuat seperti apa yang dipikirkan manusia. Ia
tidak mengetahui pikiran Allah. Ia tidak maha tahu seperti Allah dan ia telah
dikalahkan. Tidak seharusnya kita mengadakan hubungan sedikitpun dengan setan,
karena ia membenci kita. Kita juga harus membenci dia. Bila anda telah
diselamatkan akan tetapi masih saja masuk ke dalam wilayah setan, berarti anda
adalah sahabat setan. Bila aku berbicara tentang wilayah setan, maka yang
kumaksud bukanlah klab malam atau bar, karena tempat-tempat itu merupakan
wilayah fisik atau yang tampak dari setan. Yang kumaksudkan disini adalah bila
seseorang mengijinkan sesuatu masuk di dalam hidup mereka, yang jelas tampak
tidak memuliakan Allah, misalnya amarah, cemburu, gossip, iri hati, dengki,
tidak dapat mengampuni dan lain-lain.
Bila anda belum
diselamatkan, maka anda adalah seorang sahabat dekat setan (I Yoh. 3:8)
Hal terutama yang
harus diketahui oleh setiap orang percaya adalah bahwa mereka harus tunduk
sepenuhnya kepada Allah. Dengan demikian maka mereka akan memenangkan setiap
peperangan. Sangat menarik sekali kenyataan bahwa Lucifer bukannya
memperingatkan Mukendi agar jangan berkunjung ke rumah Mutombu, tetapi justru
menyuruhnya kesana untuk menguasai mereka. Dan juga bagaimana Rosa mengatakan
bahwa segala sesuatu dapat dikendalikan sehingga Mukendi “jangan kuatir”,
ketika Mukendi bertanya apakah tambang itu yang harus dipergunakannya untuk
mengikat pasangan tersebut. Setan menipu dirinya sendiri dengan berpikir bahwa
mereka yang berada di pihak Tuhan dapat jatuh, sedangkan hambanya sendiri pasti
menang.
Strategi itu sama
dengan strategi yang dipakai iblis untuk menggantungNya di kayu salib. Ia tidak
sadar bahwa di dalam kematian dan kebangkitan Yesuslah terletak kekalahannya
untuk selama-lamanya. Allah memakai rancangan yang seperti itu untuk membawa
kemenangan bagi umatNya. “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada
orang-orang yang menang …” dan “… Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia …”
Rosa bahkan tidak
dapat mengatakan darimana datangnya tambang tersebut, karena setan tidak dapat
membaca pikiran Allah. Allah mengarahkan kita untuk menghindari jerat-jerat
setan. Itulah sebabnya, maka dibutuhkan penundukkan diri dan ketaatan total
untuk dapat memenangkan peperangan-peperangan rohani.
Firman Allah
berkata bahwa siapa saja yang hidup di bumi ini, apakah itu binatang, tanaman
dan bahkan manusia, semuanya terkutuk. Ini disebabkan karena setan telah dilemparkan
dari surga dan ia sangat marah karena ia tahu bahwa waktunya singkat. Ia
membenci kita. Ia tahu bahwa karena manusialah ia tidak memperoleh tempat lagi
di surga.
Aku juga mengerti
mengapa dalam Perjanjian Lama Tuhan melarang umat Israel memakan beberapa
binatang. Anda dapat melihat bahwa banyak roh-roh jahat memiliki bentuk seperti
binatang-binatang tertentu. Binatang-binatang itulah yang dipakai para dukun
untuk mengadakan pengorbanan-pengorbanan. Jadi Tuhan harus melarang mereka
karena pada saat itu darah Tuhan Yesus belum tertumpah untuk melindungi mereka.
Tetapi sekarang Tuhan Yesus merupakan kepenuhan keselamatan kita dan kita harus
memintanya untuk menguduskan makanan yang akan kita makan.
Para prajurit dapat
kalah dalam peperangan bila mereka gagal memperhatikan dan mentaati jendral
mereka, karena jendrallah yang mengetahui bila harus bertindak dan apa saja
yang merupakan strategi musuh. Bila para prajurit tidak mentaatinya, mereka
dapat saja langsung menuju kamp musuh atau tidak mencapai sasarannya, sehingga
mengakibatkan kekalahan dan kekacauan yang mengerikan. Itulah masalah yang
dihadapi Allah mengenai kita. Bila Ia memerintahkan belok ke kiri, kita ingin
belok ke kanan. Dialah yang mengetahui dimana perangkap-perangkap musuh itu
terletak. Alkitab berkata agar kita jangan memakai hikmat akal budi kita
sendiri.
Dan bila kita
merupakan tentara pasukan Allah, mengapakah kita tidak tunduk sepenuhnya kepada
Allah ? Dan mengapa kita gagal di dalam Dia sepanjang waktu ? Allah membutuhkan
kerja sama kita untuk mengarahkan kita agar kita aman dari wilayah musuh
(Yakobus 4 : 7). Seorang prajurit sejati tidak mempunyai waktu untuk berdebat.
Allah tidak meninggalkan kita dengan ketidakpastian akan kehendakNya yang
sempurna. Ia sudah memberikan pengarahan melalui FirmanNya, pimpinan Roh Kudus
dan pelayanan di gereja. Dari peran istri Mutombu, kita belajar bahwa bila
seseorang dengan kuat dikuasai oleh roh-roh jahat, kita tidak bergegas
membicarakan tentang keselamatan dengannya. Pertama-tama kita harus mengikat
roh ketidakpercayaan dan roh-roh lain, termasuk roh-roh yang berkeliaran di
sekitar rumah dimana pelayanan kelepasan itu sedang terjadi dan menutup diri
kita dan tempat kita dengan darah Yesus. Apapun yang dimiliki orang tersebut
merupakan tempat persembunyian musuh. Untuk kelepasan dan perlindungan yang
efektif, berdiamlah di dalam Firman Allah. Ada sebuah kasus dimana seseorang
meminjam ikat pinggang dari seorang tukang sihir dan orang itu kemudian
dikuasai oleh roh-roh jahat dengan kuat sekali sejak saat itu.
Harap diperhatikan
bahwa doa yang mengandung otoritas itu sangat vital, karena berdasarkan hal
itulah maka para malaikat bertindak untuk menjalankan perintah melalui kuasa
Roh Kudus. Tambang itu diberikan untuk mengikat, akan tetapi harus digerakkan
melalui perintah dari mereka yang telah dikuduskan dan sepenuhnya tunduk kepada
Allah. Bila Mukendi secara lisan menolak sihir dan secara lisan pula mengundang
Yesus masuk ke hatinya, maka itulah keputusan yang telah ditetapkan. Allah
menghargai pengakuan kita.
Ingatlah bahwa
Mukendi telah menandatangani perjanjian dengan setan dengan darahnya sendiri.
Itu berarti bahwa ia bukanlah milik dirinya sendiri lagi, tetapi dengan total
telah menjual jiwanya kepada iblis. Dengan ringkas, dia adalah budak setan. Dan
baginya, untuk dapat berlanjut di dalam Yesus dan memperoleh kelepasan yang
sepenuhnya, ia mutlak harus berada di bawah perlindungan pelayanan kelepasan.
Setan tidak akan bergeming sedikitpun juga.
Iblis tidak
bersahabat dengan siapapun dan ia juga tidak memiliki belas kasihan untuk
diberikan kepada siapapun. Ia akan memakai seseorang sampai tidak dibutuhkan
lagi, kemudian orang itu dibunuhnya, ia tidak ingin pergi sendirian masuk ke
dalam lautan api. Ia ingin membawa seba-nyak mungkin orang bersamanya. Di Iran
baru-baru ini, tanah terbuka dan menelan 40.000 orang muslim sebelum mereka
memiliki kesempatan untuk mendengarkan Injil. Ini merupakan bagian daripada
strategi setan. Banyak orang yang mati di dalam perang Teluk, yang kemungkinan
belum mendengarkan Injil Yesus Kristus. Lucifer tahu bahwa waktunya begitu
singkat dan ia bekerja dengan sangat keras. Ada orang-orang di dalam gereja
pada hari-hari ini yang membawa jimat-jimat dan yang kemungkinan juga secara
langsung mempraktekkan sihir. Dapat saja mereka menempati kedudukan-kedudukan
yang tinggi dalam kepemimpinan atau paduan suara gereja, mereka dapat berbicara
dengan meyakinkan mengenai Yesus, akan tetapi mereka membunuh orang-orang
sebelum orang-orang itu sempat mendengarkan Injil. Agen-agen iblis bekerja
lembur, tanpa mengenal waktu. Kitab Wahyu berkata bahwa iblis sedang marah.
Berhati-hatilah para hamba Tuhan yang kudus !
Kita sekarang hidup
di akhir jaman dan banyak hal-hal yang dulu tersembunyi, sekarang sedang
dibukakan untuk menambah pengetahuan gereja modern, sesuai dengan Daniel 12:4 ;
“Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala Firman itu dan meteraikanlah
Kitab itu sampai pada akhir zaman ; banyak orang akan menyelidikinya dan
pengetahuan akan bertambah.” Orang-orang Kristen harus meningkatkan pengetahuan
mereka di dalam perkara-perkara Allah, seperti yang saat ini sedang
disingkapkan secara progresif. Tujuan Allah untuk membuka seluruh kebenaran di
akhir jaman ini adalah untuk melepaskan umatNya. Dan kelepasan datang melalui
pengetahuan akan kebenaran. Yoh. 8:32 : “Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan
kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Karena
kegiatan-kegiatan setan yang besar-besaran di akhir jaman ini, maka dunia
goncang dan anak-anak Allah membutuhkan kebangunan rohani yang penuh kuasa
untuk memelihara keselamatan mereka.
“Pada
waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi
anak-anak bangsamu dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang
belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada
waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya
tertulis dalam Kitab itu.” (Daniel 12:1).
.
Kita bersyukur kepada Allah untuk kesaksian saudara kita, Mukendi, tentang neraka. Melalui kontaknya dengan kuasa-kuasa kegelapan, maka kita dapat memperoleh informasi dari tangan pertama tentang apa-apa saja yang ada pada dunia yang satunya itu. Ia terus mengingatkan kepada orang-orang bahwa ia melihat hal-hal yang diceritakannya itu dengan matanya sendiri dan ia mengalami semuanya itu dengan tubuhnya yang sekarang ini. Semua yang dikatakannya itu secara Alkitabiah benar dan dapat dijelaskan melalui Firman Allah. Bila anda telah bermain-main dengan setan, maka anda membutuhkan Kristus. Anda membutuhkan keselamatan.
Kita bersyukur kepada Allah untuk kesaksian saudara kita, Mukendi, tentang neraka. Melalui kontaknya dengan kuasa-kuasa kegelapan, maka kita dapat memperoleh informasi dari tangan pertama tentang apa-apa saja yang ada pada dunia yang satunya itu. Ia terus mengingatkan kepada orang-orang bahwa ia melihat hal-hal yang diceritakannya itu dengan matanya sendiri dan ia mengalami semuanya itu dengan tubuhnya yang sekarang ini. Semua yang dikatakannya itu secara Alkitabiah benar dan dapat dijelaskan melalui Firman Allah. Bila anda telah bermain-main dengan setan, maka anda membutuhkan Kristus. Anda membutuhkan keselamatan.
Keselamatan
Seseorang memiliki
roh, jiwa dan tubuh seperti Adam ketika ia diciptakan. Oleh karenanya, orang
tanpa Kristus itu mati di dalam dosa. Alkitab berkata bahwa jiwa yang berdosa
pasti akan mati. Dan tidak terdapat tempat yang disebut api pencucian, dimana
orang menerima pengampunan untuk kemudian masuk ke dalam surga.
Ibr. 9:27, “Dan
sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu
dihakimi.” Ingatlah akan kisah orang Farisi kaya di dalam Alkitab dan Lazarus.
Bila seseorang mati, maka tidak ada doa, upacara pemakaman dan pidato-pidato sebanyak
jumlah apapun yang dapat mengubah kekekalan nasib jiwanya. Secara mental ia
sudah diperlengkapi untuk me-ngetahui semua fakta-fakta yang dapat
menyelamatkan hidupnya. Ia adalah seseorang yang terpandang dan terkemuka dalam
masyarakat. Kisah ini menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat
memperdayakan setan dan karenanya tanpa Kristus, tidak seorangpun yang dapat
menghentikan dirinya sendiri dari berbuat dosa.
Adam dan Hawa
diciptakan dalam keadaan tanpa dosa, akan tetapi ketidaktaatan menyebabkan
terang Allah mundur. Kegelapan menyelubungi jiwa mereka. Setelah itu, maka
Allah menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah.
Dan apabila di
dalam suatu agama tidak terdapat Kristus, maka agama itu tidak dapat dengan
sendirinya memberikan keselamatan. Setelah Adam, maka Allah membuat rencana
yang lain un-tuk memberikan kepada umat manusia suatu kesempatan lagi untuk
menjadi bangsa yang kudus. Pendamaian dari dosa melalui darah binatang,
digantikan oleh darah Kristus yang suci, kudus dan tidak berdosa. Di awalnya,
Allah menciptakan manusia sebagai yang unggul, yang menguasai segala sesuatu.
Dikandung melalui
kuasa Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria, darah Kristus berasal dari surga.
Yesus disalibkan sebagai anak domba Allah yang mengangkut dosa isi dunia. Oleh
sebab itu, darahNya merupakan pendamaian. Jiwanya yang kudus diletakkan di atas
mezbah Allah untuk memberi hidup kepada jiwa-jiwa kita dan karenanya, hanya
Yesuslah yang dapat memberikan hidup kepada jiwa manusia. Jiwalah yang berisi
kehidupan kekal, bukan malaikat bukan bunda Maria.
Alkitab mengatakan
bahwa satu-satunya jalan ialah melalui Kristus, seperti yang dikatakan,
“…Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak memalui Aku.” (Yoh. 14:6). Melalui penyaliban, Yesus mati di
tangan orang-orang berdosa, dikuburkan selama tiga hari, bangkit kembali dan
kemudian terangkat ke surga di hadapan para muridNya dan Maria, dimana Ia
sekarang bertahta. JiwaNya diletakkan di atas mezbah sebagai anak domba.
Penghakiman kedua
bagi orang Kristen yang sudah lahir baru yaitu bila pekerjaan masing-masing
diuji melalui api (I Kor. 3:13). Paulus berkata, “Ikutlah aku seperti aku
mengikuti Kristus.” Ia mendorong mereka yang di-tinggalkannya untuk menjaga
domba-dombanya (jiwa-jiwa), karena Kristus telah mati bagi mereka dan membeli
mereka dengan darahNya sendiri. Orang-orang yang mengaku beragama Kristen,
tetapi tidak bertobat dan mengikut Kristus, akan dihakimi bersama orang-orang
berdosa. Pada hari penghakiman nanti, semua nabi palsu, iblis dan para
malaikatnya dan antikris akan di-lemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api.
Kristuslah satu-satunya yang dapat memper-damaikan kita dengan Allah (Rm.
10:8-14). Keselamatan berarti mengakui Yesus sebagai Tuhan dan percaya di dalam
hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari kematian. Seseorang harus mengaku
akan segala keterbatasannya kepada Kristus dan ketidakmampuannya untuk berubah
menjadi baik dari dirinya sendiri dan pengakuan bahwa hanya Kristuslah yang
sanggup menyelamatkan. Ia juga harus mengakui Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat dan satu-satunya yang dapat memberikan kehidupan yang kekal.
Bila kita
diselamatkan, itu berarti bahwa kita telah menerima Kristus di dalam hati kita
untuk mengubah kita melalui kuasa Roh Kudus. Hal ini terjadi bila kita
merendahkan diri kita di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, bertobat dari dosa dan
minta Yesus untuk masuk ke dalam hati.
Pergi ke gereja
bukan harus berarti bahwa seseorang telah lahir baru melalui Roh Yesus Kristus
yang memberi hidup. Dapat saja orang tersebut hidup di dalam dosa, akan tetapi
tetap datang ke gereja untuk menenteramkan hati nuraninya atau untuk memperoleh
pergaulan yang baik. Pengalaman lahir baru itu bukan selalu harus diketahui
oleh umum, akan tetapi lebih meru-pakan pengalaman pribadi antara manusia dan
Kristus. Tetapi pengakuan kita haruslah di tempat tersembunyi di kamar kita
atau lebih baik lagi di depan pendeta, penginjil atau hamba-hamba Allah yang
lain.
Mereka yang
melayani setan sebagai tukang sihir, tukang tenung, dukun, imam-imam atau
kedudukan apa saja di dalam kerajaan iblis ; bagi orang-orang yang meminta
pertolongan kepada mereka seperti yang disebutkan di atas, harus berbalik
kepada Kristus dengan keinginan yang tulus untuk dilepaskan. Iblis bukan
sahabat. Ia seorang pendusta sejak semula. Ia tidak memiliki apapun untuk
diberikan kecuali kesengsaraan dan kematian kekal. Setiap “pemberian” yang
diberikan hanya merupakan umpan untuk menjerat orang. Iblis membenci anda
dengan sepenuh hati. Ia tidak ingin anda menemukan kasih Allah dan rencanaNya
bagi hidup anda yang telah dirancangNya secara unik bagi anda. Berbaliklah,
tinggalkan musuh anda yang hanya mencuri, membunuh dan membinasakan itu.
Harapan hanya berada di dalam Kristus Yesus, Putra Allah Yang Maha Tinggi,
“Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membi-nasakan
perbuatan-perbuatan iblis itu.” Yesus telah menjadikan setan sebagai tontonan
umum dalam kemenanganNya. Ia telah melucuti iblis dan menelanjanginya ! Iblis
adalah musuh yang sudah kalah. Tinggalkanlah pihak yang kalah saat ini dan
bergabunglah dengan pihak pemenang, yang komandan dan kaptennya ialah Yesus.
Yesus dapat menyelamatkan, memelihara dan memuaskan keinginan hati yang
terdalam. Penguasa dunia ini sudah dihukum. Bila anda menginginkan kelepasan,
pergilah kepada sebuah gereja yang serius yang sungguh-sungguh dengan Allah ;
di mana api Roh Kudus bekerja dan Kristuslah yang berkuasa secara mutlak. Yesus
ingin melepaskan anda. Ia datang untuk memerdekakan anda. Bila anda
me-nginginkan Tuhan Yesus untuk melepaskan anda saat ini, marilah ucapkan doa
berikut ini dengan suara yang jelas :
Tuhan Yesus, aku
sadar bahwa aku adalah orang yang berdosa. Aku tidak dapat mengubah diriku
sendiri, karena aku telah mencoba dan ternyata aku gagal. Tuhan, ampunilah
segala dosa-dosaku. Aku sadar bahwa hanya Engkau, Tuhan Yesus, yang dapat
memberiku hidup baru. Marilah masuk ke dalam hatiku dan basuhlah aku dengan
darahMu yang berharga. Hapuskanlah namaku dari buku kematian dan tuliskanlah di
dalam buku kehidupan. Di dalam nama Yesus, aku menolak iblis dan segala
perbuatan-perbuatan kegelapan. Mulai sekarang aku akan mengikut Engkau sebagai
Tuhan dan Juruselamatku. Yesus, aku mengasihiMu, aku percaya kepadaMu, aku mau
melayaniMu. Ciptakan di dalamku hati baru yang bersih yang berisi pikiran yang
bersih dan keinginan yang benar. Dan bila terdapat kutuk di atas hidupku karena
ikatan nenek moyangku, putuskan, Tuhan Yesus. Aku menolak kutuk lain apapun
yang mungkin ada atasku karena perbuatan maupun ketidakmengertianku dan aku
diberkati sesuai dengan janji-janjiMu di dalam kitab Ulangan 28. Terima kasih
bahwa Engkau menerima diriku, Tuhan Yesus. Di dalam nama Yesus aku sudah berdoa
dan sudah percaya. Amin. Setelah ini anda menjadi ciptaan yang baru dan
sukacita keselamatan mulai tinggal di dalam diri anda.
Dunia
roh
Buku inipun bagi
anda, kaum intelek, atheis dan orang-orang yang tidak percaya. Ada
mereka-mereka yang mencibirkan bibir tentang surga dan neraka, roh dan tubuh.
Walaupun demikian, pengalaman nyata yang dialami sendiri oleh Mukendi dan masih
banyak yang lain, menunjukkan bahwa bukan hanya kita yang ada disini dan tidak
ada setan, tidak ada Allah, tidak ada surga, tidak ada neraka, tidak ada roh,
tidak ada malaikat dan tidak ada roh jahat. Sama sekali bukan demikian ! Ada
benda-benda dan mahluk-mahluk yang sungguh-sungguh ada, akan tetapi tidak
tampak dengan mata telanjang. Tampak atau tidak, kita tidak dapat meniadakan
keberadaan mereka. Allah itu sungguh-sungguh ada, iblispun sungguh-sungguh ada.
Malaikat dan roh jahat sungguh-sungguh ada. Dan Allah telah memperingatkan kita
melalui FirmanNya, pewahyuan kepada hamba-hambaNya, seperti yang tertulis dalam
kitab Wahyu.
Saudara Mukendi
memiliki pengalaman di tiga tempat, di bawah air (laut, sungai dan danau),
kematian dan neraka. Ia biasa masuk ke dalam air bersama almarhum ayahnya dan
tinggal disana selama lebih dari tiga hari. Ia berkata bahwa di dalam air
terdapat banyak orang dan benda dan bahwa dunia itu berada di bawah kendali
malaikat-malaikat yang jatuh yang sekarang dikenal sebagai roh-roh jahat.
Kami bahkan telah
mendengar kesaksian yang lain lagi dari seorang pria yang telah menikahi seekor
ikan duyung, yang menunjukkan bahwa semua ini bukanlah sekedar dongeng-dongeng
rakyat belaka.
Setelah menjalankan
baptisan setan, Mukendi dapat melihat orang-orang dan benda-benda di angkasa
dan di sekitarnya. Sedangkan di bawahnya, ia melihat dunia yang lain lagi
dimana orang-orang berjalan dengan telanjang dimana-mana ; di langit ia dapat
melihat sesosok wanita yang sangat mencolok, yang sedang dalam keadaan duduk
dan tampak sangat ganas dan kejam. Mukendi berusaha pergi dan bersembunyi di
rumah bibinya, akan tetapi sia-sia saja. Ia dapat menembusi dinding dan
langit-langit rumahnya. Dengan jelas ia melihat orang-orang berlalu-lalang
dalam keadaan telanjang. Di dalam, ia menyadari bahwa ia sendiri telanjang. Di
pasar, ia melihat banyak orang telanjang. Para penjualnya telanjang dan terus
menerus memanggil dan mengundang pembeli. Dua wanita yang menolak menjual
kacang dan singkong kepadanya ternyata menjual otak dan tulang manusia yang
dilumatkan. Dan kacang ternyata adalah gigi manusia.
Apa yang dilihat
Mukendi di angkasa, membantu kita untuk mengerti dunia atmosfir roh. Dunia itu
berada di bawah penguasa kerajaan angkasa menurut Ef. 2:2. Muekndi mengenalnya
dengan nama rahasia Rosa. Sesungguhnya, dialah naga yang ditulis dalam Wah.
12:3-4, yang daerah operasinya terutama di angkasa. Di bawah tempat duduk naga
itu terdapat pusat kawat-kawat penghubung komunikasi. Kawat-kawat yang tidak
terhitung itu menghubungkannya dengan seluruh dunia. Di bawah tempat duduknya
yang nampaknya menggantung di atas kawat-kawat penghubung itu, tertulis nama
Naga dengan kilatan-kilatan api. Di sisi tempat duduknya tertulis nama Rosa.
Naga itu berputar di atas kursinya mengawasi dunia dengan ganas sambil menerima
pesan-pesan melalui kawat-kawat penghubung. Mereka yang berdoa dengan rosario,
sesung-guhnyalah tidak berdoa kepada Allah, tetapi kepada Rosa. Mereka berada
dalam hubungan langsung dengan roh itu, menurut keterangan Mukendi.
Hal-hal yang
dilihat Mukendi di atas dunia kita, menurutku adalah dunia atmosfir roh yang
mengelilingi bumi. Dunia itu tidak berada di dalam air atau di dalam tanah
karena ia masih berada di dalam rumahnya, tetapi dapat melihat sekelilingnya,
di atas dan di bawahnya. Apa yang dilihatnya di atas bukan pula neraka. Mukendi
berkata bahwa sulit untuk mencapai tempat di atas sana. Jadi ingin kusimpulkan
bahwa itulah dunia yang lain sama sekali. Kita bahkan tidak secara pasti dapat
berkata dunia itu berada di bawah air. Tempat naga itu berada sebenarnya adalah
dunia angkasa yang berada di bawah penguasa kerajaan angkasa seperti Ef. 2:2.
Penguasa itu adalah naga yang kita lihat dalam Wah. 12:3-4. Mukendi
mempergunakan kawat-kawat penghubung yang dikendalikan oleh Rosa ketika ia
sedang dilayani kelepasan di rumah Mutombu. Ia menghubungi nomor-nomor 11 dan 9
dan Rosa memang ternyata menjawab.
Mereka yang berada
di bawah dunia itu dan di bawah kendali kuasanya, sama dengan mati menurut Ef.
2:1-2. Setiap orang yang hidup di bumi dan belum diselamatkan, dengan
sendirinya berada di bawah kendali kuasanya dan itu sama dengan mati (menurut
Firman Tuhan) di dalam pandangan Allah karena tidak memiliki Kristus. Dan
karena mereka mati, maka dunia dimana mereka hiduppun disebut Allah sebagai
“mati”, Wah. 20:13, “Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di
dalamnya …” Setiap kali seseorang berhubungan dengan orang-orang mati, mereka
harus mengetahui apakah mereka dari dunia orang mati, neraka, laut atau dunia
ini. Mereka yang mati dalam dosa masih ada, karena mereka belum masuk neraka.
Di sisi yang lain, terdapat apa yang disebut sebagai kematian palsu. Ada
orang-orang yang lenyap begitu saja bila mereka tidak berada di dalam Tuhan ;
mereka dapat saja masih berada di sekitar kita, tetapi ditahan oleh yang lain
untuk tujuan-tujuan sihir.
Mukendi dahulu
biasa mengunjungi negara mana saja di seluruh dunia dan membawa pergi
orang-orang tertentu, mengubah warna kulit mereka dan mencarikan mereka
pekerjaan di luar negeri. Mereka dapat dimanfaatkan oleh tukang sihir lainnya
di dunia. Mungkin ada pernah membaca iklan dari perusahaan yang menawarkan
tenaga-tenaga ahli, misalnya, “bila anda membutuhkan tenaga ahli di bidang
komputer dan lain-lain, hubungi kami.” Mungkinkah diantara mereka terdapat
pengikut-pengikut iblis ? Uang penghasilan mereka dapat dipergunakan untuk
melanjutkan kegiatan setan di seluruh dunia. Beberapa diantara mereka
menghilang begitu saja selama beberapa bulan. Dan di tanah air mereka, sanak
keluarga mereka berkabung bagi mereka, hanya untuk menemukan bahwa mereka
tiba-tiba muncul kembali tidak lama kemudian dengan memberikan alasan bahwa
mereka ditahan di penjara atau apa saja.
Hanya ada tiga
tempat dimana orang yang mati dalam dosa berada dan itu adalah neraka, dunia
orang mati dan laut (sungai dan sebagainya). Alkitab berkata bahwa pada masa
kesudahannya, maka tempat-tempat itu akan menyerahkan orang-orang mati yang ada
di dalamnya. Mukendi mengunjungi nereka dan lautan dan memberikan kepada kita
gambaran yang berbeda-beda. Ia disana selama tiga hari. Dan setelah Mukendi
dibaptis oleh Lucifer, ia diberi kuasa untuk dapat melihat apa yang ada di
angkasa. Ini bukanlah suatu hal yang umum terjadi dalam kehidupan kita,
melainkan, sesuatu yang berada di luar jangkauan pikiran manusia.
Mukendi pernah
tinggal di neraka selama 3 bulan untuk mengunjungi ayahnya dan di kemudian hari
pergi kesana setiap hari untuk mengambil lima ribu roh-roh jahat untuk
dimasukkan ke dalam manusia. Ia memberikan gambaran-gambaran yang jelas tentang
bagian-bagian neraka yang berbeda-beda. Ia bahkan pergi ke rumah sakit disana.
Rupanya inilah dunia di bawah yang dikunjungi Yesus setelah kematianNya di kayu
salib (Ef. 4:9-10 ; I Pet. 3:18-19). Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh
yang di dalam penjara. Dan ketika berbicara kepada Musa dalam Kel. 20:4, Allah
menunjuk kepada tiga tempat itu : langit, bumi di bawah langit dan air di bawah
bumi, “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit
di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah
bumi.”
Dalam ayat ini
Allah tidak berbicara mengenai hal-hal yang berada di dalam lautan api, karena
tidak ada apa-apa disitu kecuali api, sampai nanti pada hari penghakiman
terakhir. Sebenarnya, lautan api itulah tempat akhir khusus bagi pelemparan
mereka yang mati di dalam dosa, yang datang dari laut, bumi dan neraka. Aku
ingin menyimpulkan bahwa karena kasih Allah bagi kita, maka Ia tidak ingin agar
kita masuk dunia orang mati di dalam dosa kita (Yoh. 3:16). Ia ingin agar kita
semua dapat dimerdekakan dari seluruh ikatan setan. Diselamatkan berarti
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidup dan
menerima kehidupan yang kekal yang membawa kita ke surga dan bukan ke neraka,
bila kita mati (Yoh. 3:11-18). Hal ini juga berarti terhindar dari lautan api
kekal yang menunggu mereka yang terhilang di dalam dosa. Bahkan pengharapan
akan api pencucian itupun hanyalah merupakan impian saja, karena setelah
kematian ada penghakiman, kata Alkitab.
Apabila karburator
sebuah mobil kotor, maka dengan sendirinya aliran bensin dan jalannya mesin
terhenti. Tanpa kesucian tidak ada kuasa. Kita harus membereskan hidup kita (I
Tes. 5:23).
“…tanpa kekudusan
tidak seorangpun akan melihat Allah.” (Ibr. 12:14). “Tuhan, tolong selidiki
hatiku, akan apa yang harus kupatahkan, kucabut atau kubuang dan apa yang harus
kubangun atau kutanam. Bila terdapat cemburu yang membawa kepatahan hati,
benci, kedagingan dan keduniawian, tolonglah agar aku dapat terlepas daripada
semuanya itu.” Kita sungguh-sungguh membutuhkan hikmat. I Pet. 5:8 mengatakan
bahwa lawan kita si iblis, sedang mencari untuk menelan kita. Inilah ayat yang
sungguh-sungguh benar.
Saudara, begitu
anda menerima Kristus, maka anda menjadi musuh setan yang terbesar. Perhatikan
langkahmu dan jangan berikan tempat baginya untuk menelan anda. Setiap dosa
yang anda lakukan melalui perkataan, perasaan atau tindakan adalah dari iblis.
I Yoh. 3:8 mengatakan bahwa siapa yang berbuat dosa adalah dari iblis. Ia
membenci anda sebagaimana ia membenci Kristus (Wah. 12:12). Bila anda menangkap
ikan, apakah yang akan anda lakukan kemudian ? Tentu saja memakannya. Orang
percaya kadang-kadang berakhir di dapur setan melalui kesombongan, imoralitas
dan penipuan. Melalui kesaksian Mukendi, aku mengetahui bahwa kita
kadang-kadang dapat saja memakan daging manusia di dalam bentuk daging
binatang. Aku ingat bagaimana kami sangat menyukai daging babi dan suatu hari
istriku membeli dan memasaknya. Kami makan dengan nikmat. Akan tetapi setelah
itu, perutku terasa aneh, seakan-akan yang kumakan itu bukan daging babi.
Perutku serasa diaduk-aduk dan rohku merasa tidak sejahtera, akan tetapi aku
tidak dapat menunjukkan mengapa. Aku melupakannya dan menghilangkan pikiran
tersebut dan kemudian pergi tidur hanya untuk dibawa melalui mimpi yang panjang
dimana aku melihat bahwa keluarga kami bukan sedang makan daging babi, akan
tetapi daging tangan bayi. Dan Tuhan menunjukkan bahwa ia mengijinkan hal
tersebut terjadi untuk mengajarkan sesuatu kepada kami. Mimpi itu merupakan
suatu peringatan bagi kami agar waspada. Para istri, berdoalah dan biarlah anda
dipimpin oleh Roh Kudus sebelum anda pergi ke pasar. Bahkan setelah membeli
bahan makananpun, anda harus berdoa terlebih dahulu sebelum mema-saknya.
Kesaksian semacam itu menunjukkan bahwa beberapa diantara binatang-binatang
seperti babi, dipakai dalam dunia roh untuk praktek-praktek okultisme dan
kebanyakan roh-roh jahat bertampang seperti itu.
Firman Allah dan
doa dapat menguduskan segala sesuatu. Anda juga membaca bagaimana Mukendi
mengubah orang yang ingin dimakannya menjadi binatang, untuk meneteramkan hati
nuraninya, sebelum menyembelihnya. Dan juga bagaimana jiwa dan roh manusia
dipakai oleh orang lain dalam dunia roh sebagai perisai manusia dalam
peperangan. Semuanya ini merupakan gambaran tentang agama dan penyembahan
palsu.
Mukendi
Saudara yang
dikasihi Tuhan, dimanakah Yesus anda sekarang ? Apakah Ia berada di dalam
jimat, bunga-bunga atau di dalam hati anda ? Segala sesuatu yang diberikan
kepada anda yang harus anda ajak berbicara untuk menyelesaikan masalah anda,
sangatlah berbahaya dan berasal dari roh jahat. Berhati-hatilah, anda dapat
masuk dalam kesulitan. Golgota adalah tempat dimana semua roh-roh jahat dibuang
oleh Kristus. Bila anda memiliki batu atau apa saja dari situ, semuanya berisi
roh-roh jahat. Jalan keluar satu-satunya hanyalah menghancurkannya dalam nama
Yesus. Sebagai ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, Ia telah menghapuskan kutuk
atas nama anda. Tukang tenung dan tukang sihir yang terkenal memperoleh
sebagian daripada ramuan-ramuan mereka dari Golgota.
Kesaksianku ini
bukanlah seperti memamerkan masa laluku sekedar untuk menyenangkan hati saja,
tetapi untuk menunjukkan kedalaman yang kulalui bersama iblis dan betapa
berkuasanya Yesus sehingga Ia dapat mengangkat aku dari lubang tersebut. Aku
berusaha keras menye-nangkan hati musuh, namun demikian aku tidak mengenal
damai sejahtera atau suka cita, bagaimanapun juga kerasnya semua usaha-usaha
yang kulakukan. Aku tahu bagaimana orang itu telanjang di hadapan musuh dan
bagaimana perlindungan yang didapat di dalam Kristus Yesus.
Saat anda membaca
buku ini, anda harus tenggelam di dalam darah Yesus. Setan tahu bahwa anda
sekarang mengenal siasat tipu dayanya dan ia dapat saja mengikuti anda dan
mempersulit kehidupan anda. Biarlah anda berada di dalam jaminan perlindungan
dengan menerima Kristus di dalam hidup anda saat ini.
Apakah anda menuai
karakteristik daripada nama anda ? Mungkin saja anda memiliki nama yang membawa
masalah dan kutuk di atas hidup anda. Kami telah belajar melalui penginjilan
orang-orang lain di daerah-daerah di Afrika, bahwa beberapa sebab
serangan-serangan roh jahat atas orang-orang disebabkan karena nama mereka.
Tetapi Alkitab berkata bahwa siapa yang ada di dalam Kristus Yesus adalah
cipataan baru, yang lama sudah berlalu. Setelah bertobat dari dosa-dosa anda,
anda mungkin harus menolak semua roh-roh jahat yang dikaitkan dengan nama anda,
terutama mereka yang diberi nama nenek moyangnya atau orang lain yang jahat,
yang telah mati atau nama apa saja yang memiliki arti buruk atau jahat.
Misalnya nama yang memiliki arti “sengsara”, hanyalah akan membawa
kesengsaraan, suka atau tidak suka dan kehidupan anda merupakan tempat bagi
roh-roh kesengsaraan. Tetapi mereka yang berada di dalam Kristus, tersembunyi
di dalam Kristus Allah. Tidak ada dukun, tukang sihir atau tukang tenung yang
dapat menguasai hidup anda bila anda benar-benar tersembunyi di dalam Kristus
Yesus. Bila sampai dengan saat ini anda belum diselamatkan, mari, undanglah
Tuhan Yesus ke dalam hidup anda.
“Tuhan Yesus, aku
memberikan hidupku di dalam tanganMu. Lindungilah aku.” Banyak orang mencari
perlindungan karena mereka tahu bahwa hidup mereka berada di dalam bahaya.
Yesus akan melindungi anda. Sejak hari ini bila anda bertobat, maka anda akan
melihat perubahan dalam hidup anda. Bila anda adalah budak sihir atau budak
penyembahan setan, terimalah Kristus, Ia akan memberikan anda hidup yang baru.
Bila nada suam-suam, maka anda berada dalam bahaya.
Mukendi Berjumpa
Dengan Kaniaki Ketika Mukendi , istri dan anaknya tiba di rumah kami, ia
mengangkat kedua tangannya dan memuji Tuhan. Walaupun kami tidak siap, kami
harus menyediakan tempat bagi mereka. Seseorang telah mengajak Mukendi ke rumah
kami atas permintaanku, akan tetapi dalam perjalanan, mereka harus bermalam
pada beberapa keluarga dan mengalami malam yang sangat tidak menyenangkan.
Tengah malam saat
orang-orang lain tidur, Mukendi membangunkan mereka sambil berkata, “Kalian
semua, mengapa kalian tidur ? Tidakkah kalian melihat roh-roh jahat melintasi
kakimu dan menuju kamar Mr. John (bukan nama sebenarnya) ? Bangun, mari kita
berdoa.” Ia mengatakan dapat melihat roh-roh jahat melompat-lompat di atas
kepala orang-orang. Yang lain melanjutkan tidurnya dan ia melanjutkan berdoa
seorang diri. Ia berkata kepada orang yang menyambut mereka disitu, “Tidakkah
kau melihat roh-roh jahat masuk ke dalam kamar saudara iparmu ?” Ia terus
mengikat roh-roh jahat milik Rosa ; ia tahu jenis roh-roh jahat tersebut dan
dari arah mana mereka datang. Pemilik rumah itu adalah seorang distributor.
Setelah Mukendi mengikat roh-roh jahat itu, ia tiba-tiba melihat pemilik rumah
itu keluar dari kamarnya dengan marah. “Bangun semua,” teriaknya di dalam
ruangan itu. Kemudian sambil berbalik ke arah Mukendi ia berteriak mengancam,
“Kau, keluar dari rumahku.” “Apa yang terjadi ?” tanya saudara iparnya dengan mengantuk.
Kata pemilik rumah, “Aku tidak menginginkan dia disini. Ia datang untuk
mengganggu rumahku. Ia telah mengikat roh-rohku. Mereka sekarang tidak dapat
masuk. Itulah altarku,” tunjuknya ke dalam kamarnya dimana berdiri sebuah kaca,
lilin-lilin dan benda-benda pemujaan lainnya. “Aku seorang pengikut Rosa,”
katanya.
Semua orang tampak
bingung. Mukendi kemudian diantarkan untuk tidur di rumah tetangga yang lain.
Ketika ia sedang tidur, terdengar ketukan keras pada pintu depan yang datangnya
dari seorang tetangga lain yang sakit hati.
“Apa yang kau
lakukan sekarang ? Bila orang itu tidak keluar dari rumahmu, maka kami akan
membunuhmu.”
Pemilik rumah juga
mulai mengancam Mukendi dengan berkata, “Mengapa kau lakukan ini terhadapku ?
Mengapa kau ikat rohku ? Aku seorang tukang sihir. Aku ingin terbang tetapi
tidak dapat karena kau mengikat aku. Bukankah aku telah menolongmu, mengapakah
kau tidak menolongku juga ?” Jadi Mukendi pergi tidur di luar rumah sedang
istri dan anaknya tetap tidur di dalam. Ketika akhirnya mereka tiba di rumah
kami, ia berdiri dan memuji Allah, “Allah, aku berterima kasih padaMu sebab aku
telah menemukan orang yang tepat seperti yang kuminta untuk Kau tunjukkan
kepadaku.” Setelah itu, ia kemudian bercerita, “Aku melihat lingkaran malaikat
mengelilingi rumahmu. Aku merasa penuh dengan damai sejahtera yang belum pernah
kualami sejak saat aku diselamatkan.”
Seseorang harus
memiliki hati Kristus untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh orang yang baru
dilepaskan dari kuasa-kuasa jahat dan untuk menolongnya. Setelah melatihnya
selama beberapa minggulah aku baru bertanya kepadanya, “Mukendi, bagaimana gaya
hidup orang tuamu ?” Mukendi kemudian memberiku silsilah keluarganya yang
lengkap selama delapan generasi.
Bagi para orang
tua, berhati-hatilah kepada siapa anda menikahkan anak anda. Istri pertama
Mukendi, menurut kesaksiannya, adalah seorang Kristen. Tetapi ia tidak berdoa
cukup untuk membiarkan Allah memimpinnya kepada suami yang tepat. Jadi ketika
Mukendi menikahinya, kuasa-kuasanya sama sekali menenggelamkannya dan ia
kemudian menjadi orang yang sangat kedagingan. Mukendi mencoba untuk
mengorbankannya kepada setan, tetapi Allah melindunginya karena ia memiliki
seorang bibi yang suka berdoa. Akan tetapi, diakhirnya ia menjadi sakit mental dan
meninggalkan Mukendi dalam keadaan hidup, tetapi gila.
Mukendi juga
berkata bahwa bibinya adalah seorang Kristen yang suam-suam, yang sangat suka
bergosip. Itulah sebabnya ketika ia menerima baptisan setan, ia dapat melihat
bibinya telanjang. Setiap orang Kristen yang kedagingan itu telanjang di
hadapan setan dan agen-agennya. Ingatlah bahwa setan tidak akan dengan mudah
melepaskan seorang agen dari ceng-keramannya. Ketika Mukendi baru diselamatkan,
ia sampai di rumah pada suatu hari dan mendapatkan bahwa anaknya baru saja
mati. Ia mengangkat tubuh anaknya dan berseru kepada Allah, “Allah, Engkau
telah menunjukkan kuasaMu kepadaku. Betapa besarnya Engkau itu sehingga tidak
ada kejahatan apapun yang dapat melampaui Engkau. Dengan kuasa yang sama Engkau
menyelamatkan aku dan melepaskan aku dari iblis. Sekarang kembalikanlah hidup
anakku.” Anak itu kembali hidup, sehingga mencengangkan semua. Tidak lama
kemudian, ia berada dalam perjalanan untuk mengambil dan menghancurkan peti
perkakas sihirnya di depan saudara-saudara seiman, tetapi ia menemukan bahwa
sebagian besar dari peralatan yang penting-penting telah dicuri. Ketika tukang
sihir dan tukang tenung yang lain mendengar bahwa ia telah diselamatkan, maka
dengan diam-diam mereka datang dan mencuri peralatan tersebut dari petinya.
Maka Mukendi lalu
mengumpulkan sisanya, tetapi di dalam perjalanan menuju ke persekutuan, tanah
yang dipijaknya tiba-tiba tenggelam dan ia menemukan dirinya di dalam lubang
yang sangat dalam dan ia mulai berseru kepada Allah, “Tuhan Yesus, lindungilah
hidupku. Engkau menolong anakku hidup kembali, Engkau juga menolong aku keluar
hidup-hidup dari lubang ini.” Malaikat-malaikat Allah yang bertugas berada
disana untuk memberikan pertolongan dan ia keluar dari lubang itu dengan
selamat tanpa luka apapun.
Aku harus mengambil
waktu untuk memuridkan Mukendi dan menolongnya di dalam kele-pasan yang total.
Yang terpenting dari semua itu adalah keharusannya kembali ke rumah untuk
melepaskan ibunya dan seluruh keluarganya. Ada suatu saat dimana Mukendi
menyangka sudah waktunya untuk pergi dan menghadapi keluarganya, tetapi aku
bersikeras bahwa waktunya belum sampai. Aku harus sangat berhati-hati. Setiap
orang yang sudah melayani setan dalam jangka waktu yang demikian lamanya dan
dnegan kedalaman yang sudah sedemikian rupa, pastilah merupakan sasaran
penyerangan. Di damping itu, orang seperti itu masih memiliki sedikit
sifat-sifat lamanya. Bagi kita, orang-orang Kristen, kita tidak dapat bersandar
pada kegagahan dan kekuatan kita, tetapi kita harus sepenuhnya bergantung
kepada Tuhan untuk pengarahan dan bimbingan. Dan Allah bekerja di dalam kasih
karunia. Ia sabar, baik dan penuh kasih. Aku harus membawa Mukendi pada suatu
tempat dimana ia mengerti bahwa Allah ingin memasukkan cara-caraNya di dalam segala
sesuatu yang kita lakukan. Kita tidak memaksa dan mempergunakan kekuatan otot
kita seperti yang terjadi di dalam kerajaan kegelapan dimana semua ingin
menjadi bintangnya.
Mukendi telah masuk
kedalaman neraka dan aku harus melatihnya dengan sangat berhati-hati. Aku
bahkan mengundang saudara-saudara seiman untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
bersama denganku apakah kelepasannya sudah total dan apakah ia sudah sepenuhnya
dime-nangkan bagi Kristus. Mereka mengkonfirmasikan segalanya dan merasa puas bahwa
ia tunduk sepenuhnya pada ke-Tuhan-an Yesus Kristus. Aku juga belajar bahwa
karena iblis itu seorang tuan yang begitu kejam dan tidak mau bergeming atau
menunjukkan belas kasihan sedikitpun juga, maka mereka yang malayaninya
melakukan semuanya dengan sepenuhnya, untuk menghindarkan amarahnya. Mereka
tidak dapat menjadi setengah hati sebagaimana beberapa orang-orang Kristen yang
suam-suam. Oleh karenanya, bila mereka dimenangkan bagi Kristus, merka
cenderung menunjukkan rasa tunduk yang total dan dengan mudah dapat menangkap
hal-hal yang dari Allah. Mereka menjadi lebih bersungguh-sungguh daripada
orang-orang yang diselamatkan dari kehidupan dosa yang umum. Setelah malatihnya
dan menemukan cukup banyak bukti akan kekuatannya di dalam Tuhan, aku kemudian mengirimkannya
kembali ke desanya untuk melepaskan seluruh keluarganya. Aku bertanya kepada
beberapa saudara seiman yang tinggal di dekat desa Mukendi, apakah mereka dapat
pergi bersama dengannya untuk membantu melepaskan seluruh keluarganya dan
mereka setuju. Jadi kami menetapkan suatu hari bagi misi yang penting itu, enam
bulan setelah Mukendi diselamatkan.
Mukendi
Ketika ibuku
melihatku memasuki pekarangan rumah kami, ia tidak mengenaliku. Aku tidaklah
setampan sekarang setelah keselamatanku, saat aku meninggalkan rumah dulu. Aku
tampak sama sekali berbeda, karena Yesus telah mengubahku. Kataku kepadanya,
“Ibu, tidakkah ibu mengenali aku ? Akulah Mukendi, putramu.”
Setelah ragu-ragu
beberapa saat, ia kemudian menyadari bahwa aku benar-benar putranya dan ia melompat
memelukku dengan berurai air mata. Dengan sukacita Mukendi menceritakan kisah
kehidupan baru yang dialaminya bukan hanya kepada ibunya, tetapi juga kepada
seluruh anggota keluarga yang hadir. Ketika ia memberitahukan tentang kabar
keselamatan dirinya kepada mereka, mereka semua bersuka cita karena segala
sesuatu pada dirinya benar-benar mencerminkan hal itu.
“Aku
tampak lebih tampan sekarang dibandingkan dengan saat aku melayani setan.” Ketika saudara-saudara seiman yang datang bersama-sama
dengannya mengadakan altar call atau undangan untuk menerima Tuhan Yesus, maka
seluruh anggota keluarga yang hadir bersedia menerima Kristus. “Karena kau adalah kepala kami, siapakah kami sehingga kami
menolak apa yang telah kau pilihkan sebagai yang paling tepat bagi kami ?” kata ibunya saat mereka semua berlutut
untuk menerima Kristus.
Segala halangan
sudah dipatahkan ketika Mukendi selanjutnya menanyakan mengenai peti sihir yang
diwarisinya dari almarhum ayahnya. Ibunya adalah satu-satunya orang yang
menyimpan kuncinya. Tidak seorangpun yang diijinkan membuka peti tersebut
kecuali Mukendi sendiri. Peti itu dimaksudkan sebagai milik yang paling
berharga dimana Mukendi merupakan ahli waris tunggal.
Ibunya tidak
mempunyai pilihan lain selain menyetujui permintaan tersebut. Mukendi, dengan
memakai kuasa darah Yesus menghancurkan peti tersebut dan seluruh peralatan
sihir, tenung dan perdukunan dibakar di tengah ketercenganngan orang-orang
semua.
“Kau
adalah ahli warisnya,” kata
ibunya. “Kau dapat berbuat apa saja yang kau inginkan dengannya.”
Setelah kejadian
itu, Mukendi mencari saat yang tepat untuk meminta persetujuan ibunya untuk
menebang pohon yang dikatakan menyimpan hidupnya. Waktunya telah tiba bagi
Mukendi untuk menghancurkannya. Ia harus memilih antara setan yang sudah
dilayaninya selama itu dengan menaruh kepercayaan yang salah terhadapnya,
dengan Allah yang baru dikenalnya, akan tetapi penuh kasih dan pemeliharaan. Ia
telah menjatuhkan pilihannya kepada yang terakhir. Juga diantara kehidupan dan
kematian, terang dan kegelapan, ia telah memutuskan pilihan yang tidak akan
pernah disesalinya ; memilih kehidupan dan berjalan di dalam terang.
“Ibu,
bagaimana mengenai pohon yang ibu katakan bahwa aku akan mati bila sesuatu
terjadi atasnya ? Aku akan menebangnya dan ibu akan menyaksikan perlindungan
Yesus,” katanya.
“Anakku,” kata ibunya. “Kau dapat melakukan apa saja, akan tetapi jangan pohon itu. Aku
bisa mengerti tentang peti sihir warisanmu, tetapi jangan pohon itu, anakku.”
Nenek yang menanam
pohon itu sudah mati. Mukendi tidak berada disitu ketika ia mati dan roh-roh
jahat di dalamnya berteriak-teriak mencari Mukendi, karena dialah ahli waris
ilmunya. Tetapi karena Mukendi tidak ada, maka nenek itu mati sambil menangis
dengan sedihnya. Seandainya Mukendi berada disitu, maka roh-roh jahat tersebut
pasti langsung masuk ke dalamnya untuk menambah kekuatannya.
“Ibu,
Yesus akan melindungiku. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi.”Ia meyakinkan ibunya.
Ia memiliki segala
alasan yang ada untuk mempercayai Allah, yang datang menyelamatkan ketika
anaknya mati dan ketika ia jatuh ke dalam lubang. Allah akan melakukannya lagi.
Di akhirnya, ibunya menyerah dengan segan. Dengan menaikkan puji-pujian kepada
Tuhan, para saudara berbaris dengan parang masing-masing menuju tempat yang
mengerikan itu, yaitu sampai di bawah kaki pohon besar tersebut. Dengan
tertegun, ibu Mukendi dan para tetangganya ikut menyaksikan dengan rasa gentar,
takut dan tercengang. Tetapi dengan helaan napas lega, ketakutan tersebut
segera berubah menjadi sukacita. Ibunya yang menyangka bahwa Mukendi dapat saja
setiap saat jatuh mati, hidup untuk menyaksikan salah satu dari saat-saat
kelepasannya yang paling menggembirakan, kenyataan bahwa Allah dapat memelihara
hidup anaknya. Ketika pohon itu sedang ditebang, ibu Mukendi perlahan-lahan
memperoleh keyakinannya kembali. Sunga, adalah sebuah pohon yang sangat langka,
yang biasanya dipakai untuk membuat drum, karena mengeluarkan bunyi-bunyian yang
sedap didengar. Karena itu adalah pohon yang penuh duri, maka Mukendipun
dimaksudkan untuk memiliki karakteristik yang serupa. Tidak seorangpun dapat
mendekati pohon berduri tanpa tertusuk ; begitulah Mukendi dahulu. Tidak
seorangpun yang dapat menjadi kawannya tanpa terluka.
Tepat sebelum pohon itu roboh, banyak sekali orang-orang di
sekitar situ yang berbondong-bondong datang ke tempat itu. Sebabnya ? Mereka
mendengar paduan suara yang indah sekali yang menyanyikan lagu-lagu pujian
kepada Tuhan, seperti pada kebaktian-kebaktian dimana ada pengkotbah dan
pengeras suaranya.
Menurut Mukendi, “Tidak ada seorangpun yang menyanyi. Pastilah para malaikat yang
menyanyi, karena Allah bersuka atas kita dengan puji-pujian. Setiap kali kami
mengayunkan parang, mereka bersukacita.”Mereka yang
berbondong-bondong datang kesitu juga memberikan hidup mereka kepada Yesus.
Dapatlah dibayangkan kelepasan yang dibawa Allah kepada umatNya pada hari itu,
melalui ketaatan Mukendi.
=== Tamat ===
Tidak ada komentar:
Posting Komentar