MELIHAT SORGA DAN
RAPTURE KESAKSIAN FIONA
SAYA MELIHAT SURGA
Shalom sdr/sdri kekasih di dalam Tuhan Yesus,
Saya mau menyaksikan apa yang dialami oleh anak saya Fiona,
beberapa waktu lalu. Fiona adalah anak pertama kami, yang belum genap berusia
6.5 tahun.
Pada tanggal 2 Agustus 2007 Kamis sore, mendadak anak saya panas
tinggi, dan sesudah di kasih obat panas Calapol Forte, agak turun, tetapi
panasnya naik kembali, sehingga kami harus memberi obat panas tsb setiap 6 jam
sekali.
Tanggal 3 Agustus 2007 Jumat pagi, kami membawa anak kami ke
dokter umum (karena dokter anak langganan kami sedang cuti), dan diberikan
antibiotik (4 kali sehari) dan obat batuk.
Ternyata sampai hari Minggu malam, 5 Agustus 2007, panasnya
tetap tinggi, sehingga setiap 6 jam sekali harus minum obat panas.
Pada hari Sabtu, kita mempunyai planning untuk membawa anak kami
ke dokter anak langganan kami pada hari Senin pagi tanggal 6 Agustus 2007.
Nah, kejadiannya di Sabtu malam itu, Fiona bermimpi diajak ke
surga oleh Tuhan Yesus. Fiona sempat cerita ke istri saya mengenai mimpinya
tersebut dan istri saya menjadi agak takut, di tengah panas yang turun naik
setiap 6 jam sekali tersebut, karena apakah itu artinya anak kami akan
dipanggil Tuhan.
Akhirnya sesudah saya pulang dari gereja tanggal 5 Agustus, saya
mengajak Fiona bicara mengenai mimpinya tersebut dan ini adalah kisah
percakapan kami.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya : Fio, katanya semalam kamu mimpi ya.
Fio : Iya papi, mimpinya indah sekali. Fio tidak pernah mimpi
yang seindah ini
Saya : Mimpi apa, Fio?
Fio : Kan aku ceritanya lagi pergi keluar, pingin beli apel buat
mami, eh di tengah jalan, aku ketemu sama Tuhan Yesus yang lagi naik keledai
(dia tidak berkata kuda, tapi keledai, padahal kalau ke puncak, dia suka naik
kuda). Nah, aku diajak Tuhan Yesus duduk di pangkuannya dan kami langsung
terbang ke surga.
Saya : Terus di surga ada apa Fio?
Fio : Di surga bagus sekali papi. Aku di kasih tempat tidur sama
Tuhan. Aku disuruh pilih mau warna apa, karena aku suka warna biru, jadi aku
pilih warna biru. Tapi birunya bagus sekali papi, karena birunya mengkilap.
Saya : Terus ada apa lagi Fio
Fiona : Tuhan Yesus juga punya tempat tidur. Tempat tidurnya ada
tiga.
Saya : Loh kok ada tiga, Fio?
Fiona : Iya papi. Satu buat Tuhan Yesus, 2 lagi untuk murid yang
di kasihiNya, yaitu Petrus dan Yohanes. Ranjangnya bagus papi. Semuanya
mengkilap. Juga ada batu-batu permatanya.
Saya : Terus ada apa lagi, Fio
Fiona : Ada kursi Tuhan Yesus. Bagus sekali. Warnanya Okker
(Orange) dan banyak dihiasi batu-batu permata, warna batunya biru, hijau,
kuning, merah muda, dan ungu. (Wahyu 21:11, 18-21)
Juga ada banyak malaikat terbang di sekeliling Tuhan Yesus,
sambil terus memuji Tuhan. (Wahyu 5:11-12)
Saya : Tuhan Yesusnya seperti apa, Fio?
Fiona : Tuhan Yesusnya berkumis sedikit, juga berjanggut.
Bajunya putih sekali dan sangat mengkilap. Wajahnya bersinar terang sekali
seperti matahari. (Wahyu 21:23)
Saya : Terus Fiona pakai baju apa?
Fiona : Aku juga pakai baju putih papi, mengkilap dan bagus
sekali (Wahyu 19:8). Dibandingkan baju pesta mami, baju aku lebih bagus (istri
saya punya baju pesta warna putih yang belum lama dibeli)
Saya : Terus ada apa lagi Fio?
Fiona : Di surga juga ada makanan papi. Ada ayam goreng. Aku
makan nasi, sama wortel, kentang, jagung, dan sayur sop. Yang masak Om Yohanes,
papi. Yang nyiapin piring: Om Petrus. (mungkin Fiona Cuma kenal sama Petrus dan
Yohanes)
Seumur hidup aku tidak pernah makan makanan yang seenak ini papi (Wah ini mungkin makanan dalam perjamuan kawin Anak Domba - Wahyu 19:9).
Terus Tuhan Yesus juga banyak binatang peliharaan. Ada kuda,
kelinci, domba, kambing, harimau, singa.
Saya : Terus, harimaunya galak tidak Fio?
Fiona : Tidak papi, semuanya tidak galak, tapi jinak-jinak.
(Back to Eden nih)
Saya : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona : Di surga juga ada kolam renang papi. Kalau aku berenang,
aku tinggal bilang tenggelam, aku langsung tenggelam. Kalau aku bilang
terapung, langsung terapung. Di surga juga ada mobil papi, bangkunya 4 baris.
Kalau aku bilang klakson, mobilnya langsung klakson. (wah, semuanya
dikendalikan oleh Firman!)
Saya : Memangnya kenapa mesti klakson Fio, memangnya di surga
ada orang yang nyebrang?
Fiona : Bukan papi. Kalau udah sampe rumah, aku tinggal bilang,
mobil klakson dan dia langsung klakson. Terus pagar rumahnya terbuka sendiri.
(di surga ada rumah buat kita ya, spt yang di sebutkan dlm buku Heaven is so
Real dari Choo Thomas). Terus juga ada sepeda, tempat duduknya 5 baris. Tapi
sepeda Tuhan Yesus ada 6 baris. (wah sepeda tandem dong). Terus di surga juga
ada banyak buku papi. Ada nama orangnya. Bukunya tebel ada 50 halaman. Di
dalamnya ditulis semua perbuatan kita, baik yang benar maupun yang jahat.
(Wahyu 20:12)
Saya : Terus di surga ada siapa lagi Fio?
Fio : Ada dede Bryan papi (anak kami yang berumur 5 tahun). Juga
ada papi dan mami. Cuma papi dan mami sudah tua dan ceritanya sudah meninggal
(lega juga mendengar ada kami di surga, itu artinya Fio bukan mau di panggil
pulang ke surga sekarang, tapi dia hanya menerima mimpi / penglihatan dari
Tuhan). Terus Fio disuruh Tuhan kembali lagi ke dunia. Padahal aku sebenarnya
lebih suka di surga, papi.
Saya : Itu artinya Fio harus kembali ke dunia dan memberitakan
ke semua orang bahwa Tuhan Yesus baik dan supaya setiap orang boleh percaya
sama Tuhan Yesus, supaya bisa diselamatkan dan masuk ke surga.
Fiona : Iya papi.
Saya : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona : Papi, di surga semua benda mengkilap papi. Apapun
warnanya sangat bagus, karena semuanya mengkilap. Tapi ada satu benda yang
tidak mengkilap papi.
Saya : Benda apa tuh Fio?
Fiona : Kayu salib papi. Warnanya coklat tua dan tidak
mengkilap.
Saya : Kok tidak mengkilap, Fio?
Fiona : Iya papi, karena kayu salib itu mengandung dosa manusia!
(saat itu mataku langsung berair. Aku sangat terharu dan aku merasakan kasih
Tuhan yang begitu besar mengalir dalam hatiku dan aku sangat mengucap syukur
buat mimpi yang Tuhan berikan kepada anakku)
Saya : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona : Di surga aku minta maaf sama Tuhan Yesus, papi
Saya : Emangnya kenapa, Fio?
Fiona : Iya, kan dulu aku pernah bilang Tuhan Yesus jahat
(memang saya ingat Fiona pernah bilang Tuhan jahat, waktu dia sakit batuk
pilek, lama sekali tidak sembuh-sembuh, walaupun kita sudah tiap hari berdoa).
Tapi papi, waktu Fio di surga aku tahu dan aku bisa rasakan bahwa Tuhan Yesus
baiiiiiik sekali sama aku.
Saya : Iya Fio, memang Tuhan Yesus sangat baik buat kita.
Demikianlah akhir dari cerita mimpi anak kami tersebut.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada hari Minggu pagi, sebenarnya istriku ingin membangunkan
Fiona untuk minum obat. Tapi waktu dibangunkan ternyata Fiona tidak mau bangun
dan terlihat dia tidur sangat tenang dan pulas sekali. Akhirnya istriku
mengurungkan niatnya membangunkan Fiona. Padahal biasanya istriku sangat
disiplin dalam memberikan obat, khususnya antibiotik, pasti selalu diberikan
sesuai jamnya. Puji Tuhan, akhirnya tidak dibangunkan sehingga tidak mengganggu
mimpi Fiona.
Sebelum Fiona cerita tentang mimpi tersebut, dia bilang sama
saya bahwa waktu dia berdoa minta sembuh, Tuhan Yesus jawab bahwa Tuhan akan
sembuhkan dia pada hari Senin atau Selasa.
Karena kita sdh appointment dengan dokter, akhirnya Senin pagi
istri saya membawa Fiona ke dokter anak langganan kami untuk diperiksa. Waktu
saya sampai di kantor, saya baru keingat soal jawaban Tuhan Yesus bahwa Fiona
mau disembuhkan hari Senin/Selasa, dan saya call istri saya seharusnya kita
tidak usah membawa Fio ke dokter dulu. Tapi karena istri saya sdh ada di rumah
sakit, akhirnya istri saya tetap menemui dokter.
Menurut dokter, obat yang diberikan oleh dokter umum tersebut
sdh bagus dan harusnya panasnya sdh turun, apalagi tenggorokannya tidak terlalu
merah. Tapi kenapa sudah 4 hari, panasnya tidak mau turun. Akhirnya dokter
menyuruh Fio di cek darahnya.
Sesudah melihat hasil darahnya, dokter berkata bahwa Fiona tidak
terkena demam berdarah, hanya virus. Dan dia berkata, kalau hasilnya seperti
ini kan sudah tenang. Dokter cuma menganjurkan Fio untuk tetap meminum
antibiotik yang diberikan dokter umum, tapi dikurangi dari 4 kali sehari,
menjadi 3 kali sehari. Dokter juga memberi obat batuk pilek karena Fiona ada
batuk pilek sedikit.
Ternyata hari Senin tersebut, Fiona hanya minum obat panas
sesudah 12 jam. Dan pada hari Selasa, panasnya sembuh total, juga batuk+pilek
nya. Puji Tuhan! Haleluya!
Saya percaya bahwa bukan dokter dan obat yang menyembuhkan Fio,
tapi karena memang Tuhan Yesus yang sudah menjanjikan kesembuhan sendiri kepada
Fiona.
Semoga kesaksian ini boleh menjadi berkat buat kita semua.
Berjaga-jagalah sebab kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil kita dan kapan
Tuhan Yesus akan datang kembali. Segala Puji, Hormat, dan Kemuliaan, hanya bagi
Tuhan Yesus, sebab hanya Dia yang layak menerima segalanya.
Tuhan Yesus memberkati bpk/ibu/sdr/sdri semua berlimpah-limpah.
Amin
Dalam KasihNya,
Gustav
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lalu Ia berkata kepadaku : "Perkataan-perkataan ini tepat
dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus
malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera
terjadi." (Wahyu 22:6)
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang
menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (Wahyu 22:7)
Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat (Wahyu
22:10)
Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk
membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:13)
Ia, yang memberi keaksian tentang semuanya ini, berfirman:
"Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)
Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. (Wahyu 22:21)
*********************************************************************************
Rapture
Kesaksian Fiona
Jakarta, 6 Agustus 2009,
Shalom sdr/sdri kekasih di dalam Tuhan Yesus,
Pada bulan Agustus 2007, anak kami Fiona diberi penglihatan
mengenai surga dan neraka.
Beberapa bulan lalu (Mei 2009) Fiona kembali mendapatkan mimpi.
Kali ini mengenai Rapture (Pengangkatan Orang Percaya). Berikut isi kisahnya.
Fiona : "Papi semalam aku mimpi pi"
Papi : "Mimpi apa Fiona"
Fiona : "Aku lagi tidur dan tiba-tiba terbangun dan aku
ketemu Tuhan Yesus." Tuhan bilang,"Hai Fiona", terus aku
jawab,"Hai Tuhan Yesus". "Kemudian aku diangkat ke langit dan
ada seperti asap dan aku lihat ada seperti TV, tapi tidak terang seperti
TV" (Tahulah aku bahwa Fiona sedang dikasih penglihatan oleh Tuhan)
Papi : "Terus apa yang kamu lihat Fio?"
Fiona : "Aku melihat ada orang-orang yang keluar dari dalam
tanah dan diangkat ke langit. Tapi pi, tanahnya tidak rusak, jadi orang-orang
tsb seperti keluar begitu saja dari dalam tanah. Tidak seperti kalau kita
keluar dari selimut, kan selimutnya jadi berantakan. Terus aku juga lihat
teman-temanku yang baik juga diangkat ke langit." (anakku sekolah di
sekolah Kristen, jadi selain baik, mereka sudah mengenal dan menerima Tuhan
Yesus sebagai Juruselamat tentunya). "Juga aku melihat Papi, Mami, Bryan,
dan Floren diangkat ke langit."
"Terus pi, orang-orang yang tidak ikut diangkat pada
berpesta, makan dan minum. Ada makanan, buah-buahan melon, anggur, juga ada
minuman anggur. Ada juga seorang raja yang pakai baju ungu dan duduk di kursi
raja yang terbuat dari emas."
Papi : "Terus apa yang terjadi Fio?"
Fiona : "Kemudian Tuhan Yesus datang ke bumi, bersama
dengan orang-orang yang tadi diangkat, dan berperang melawan orang-orang yang
ada di bumi."
Papi : "Perangnya pakai senjata apa Fio, pistol, bom,
meriam, atau apa?"
Fiona : "Perangnya pakai pedang papi. Pedangnya berkilau
terang, tapi pedangnya Tuhan Yesus selain berkilau juga berwarna kuning, karena
terbuat dari emas. Kemudian orang yang ada dibumi seperti dilemparkan bola api
dari langit."
Papi : "Seperti apa bola apinya Fio?"
Fiona : "Itu pi, bola apinya ada buntutnya, seperti
pelajaranku, kaya meteor. Jadi orang-orang yang ada dibumi tersebut semuanya
terbakar, termasuk rajanya. Tapi walaupun terbakar, mereka tidak mati, tapi
mereka terbakar terus."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kutipan Wahyu 18 : 1-24
Ayat 2 : Dan Ia berseru dengan suara yang kuat, katanya : “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Ayat 2 : Dan Ia berseru dengan suara yang kuat, katanya : “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Ayat 3 : Karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di
bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya.”
Ayat 4 : Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
“Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah
daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Ayat 5 : Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke
langit, dan Allah telah
mengingat segala kejahatannya.
mengingat segala kejahatannya.
Ayat 6 : Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya
dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawanpencampurannya:
dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawanpencampurannya:
Ayat 7 : berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak
kemuliaan dan kemewahan,
yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertahta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertahta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Ayat 8 : Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu
hari, yaitu sampar dan
perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat.”
perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat.”
Ayat 9 : Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan
hidup dalam kelimpahan dengan dia,
akan menangisinya dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
akan menangisinya dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
Ayat 10 : Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan
siksaannya dan mereka akan berkata:
“Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!”
Kutipan Wahyu 19 : 1-21
Ayat 6 : Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah
dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja
Ayat 7 : Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Ayat 8 : Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan
halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar
dari orang-orang kudus.)
Ayat 9 : Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah
mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba.“ Katanya lagi kepadaku:”Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
perjamuan kawin Anak Domba.“ Katanya lagi kepadaku:”Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
Ayat 10 : Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk
menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku: “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”
kepadaku: “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”
Ayat 11 : Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada
seekor kuda putih; dan Ia yang
menungganginya bernama:”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
menungganginya bernama:”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Ayat 12 : Dan mataNya bagaikan nyala api dan di atas kepalaNya
terdapat banyak mahkota dan
padaNya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia
sendiri.
Ayat 13 : Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah
dan namaNya ialah: “Firman
Allah.”
Allah.”
Ayat 14 : Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka
menunggang kuda putih dan
memakai lenan halus yang putih bersih.
memakai lenan halus yang putih bersih.
Ayat 15 : Dan dari mulutNya keluarlah sebilah pedang tajam yang
akan memukul segala
bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Ayat 16 : Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama,
yaitu: “Raja segala raja dan
Tuan di atas segala tuan.”
Tuan di atas segala tuan.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Papi : "Dari waktu terjadinya pengangkatan, sampai Tuhan
Yesus datang kembali untuk berperang, kira-kira ada waktu berapa lama
Fio?"
Fiona : "Cukup lama sih pi, seperti 1 atau 2 tahun."
(mungkin Fiona belum bisa memperkirakan berapa lama, tapi yang jelas ada jeda
waktu antara rapture dan kedatangan Tuhan Yesus kembali)
Papi : "Kemudian apa yang terjadi Fio?"
Fiona : "Tuhan Yesus dan kita yang sudah menang kemudian
berpesta dan makan-makan. Makanannya semuanya enak sekali." Piring dan
sendoknya dari emas.
Papi : "Kamu melihat wajah Tuhan Yesus bagaimana Fio?"
Fiona : "Aku tidak bisa melihat wajahnya pi, karena
berkilau terang sekali. Bajunya berwarna putih berkilauan, sendalnya Tuhan
Yesus berwarna coklat. Ada banyak malaikat yang memuji Tuhan, dan ada banyak
malaikat yang bermain gitar, kecapi, dan suling."
Papi : "Terus ada apa lagi Fiona?
Fiona : "Tiba-tiba pi, gedebuk, aku ditiban sama dede
Bryan, jadinya aku kebangun deh pi."(memang kedua anak kami tidur dalam 1
kamar, dan kedua ranjangnya didempetkan satu dengan yang lain. Kasihan juga
Fiona, karena dia sedih mimpinya terputus oleh dedenya)
Demikianlah kesaksian anak kami, semoga bisa menjadi berkat buat
kita semua.
Persiapkanlah dirimu, sambut kedatanganNya, sebab Ready or Not,
Jesus is Coming.
Datanglah segera Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kita sekalian! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar