SAYA
BERJALAN DI SORGA KESAKSIAN NANI SUSANTI. S.H DARI CIREBON
Nama saya adalah Nani Susanti,
seorang notaris di kota Cirebon.
Saya
akan ceritakan akan pengalaman yang tidak pernah saya lupakan yang sangat
menggaris dalam hidup saya. Suatu saat saya sedang berdoa. Saat itu saya
rasakan kamar saya bisa berubah luar biasa. Dan setelah itu saya tiba tiba
sudah diajak jalan-jalan di surga. Saya melihat dalam suatu ruangan yang luar
biasa. Saya lihat ada suatu tahta. Tahtanya itu terbuat dari Kristal. Putih
kekuning-kuningan. Ada sorot sinar yang keluar dari tahta itu luar biasa tapi
tidak menyilaukan. Bagus sekali hingga spotlight manapun tidak bisa
dibandingkan dengan seperti itu. Luar biasa!
Oleh
anugerah Tuhan saya sudah pergi hampir keliling dunia. Tapi saya tidak pernah
melihat suatu tempat yang seperti itu. Suasananya adem, sejuk, tidak panas juga
tidak dingin, terangnya luar biasa. Yang namanya surga itu luas banget, semua
taman-taman yang ada di sana bagus-bagus. Bunganya bagus-bagus, semuanya
seolah-olah tidak ada sesuatu yang sedih. Semuanya “tersenyum” begitu. Sampai
suatu saat saya bertemu dengan Tuhan Yesus. Cakepnya luar biasa, cakep banget!
Tinggi. Rasanya saya belum pernah lihat orang yang secakep itu. Mata-Nya itu
mengandung sesuatu hal yang kasih, ada ketegasan yang luar biasa, tapi ada
sifat seorang Bapa, tangan-Nya itu ada bekas lubang.
Saya
ingat dengan suami saya. Kata Yesus: engkau boleh melihat dari jauh. Saya lihat
suami saya itu sedang bangun rumah, memang suami saya dulunya adalah seorang
arsitek.
Saya
tahu persis apa yang harus saya lakukan. Saya harus menyatakan bahwa Yesus
Kristus itu real ada. Dan Dialah yang mempunyai surga. Saya sudah lihat dan
saya sudah tahu persis bahwa memang surga itu ada. Selesai itu saya sudah ada
di kamar kembali, memang saya ada di kamar! Ternyata sudah setengah 11 dari
setengah 7 pagi.
Yang
bisa saya pesankan adalah begini, yang penting apapun yang kita alami,
penderitaan apapun yang kita alami, jangan tinggalkan Tuhan. Walaupun untuk
makan susah, nyekolahkan anak juga susah, pokoknya kalau berharap kepada Tuhan,
Tuhan punya seribu satu jalan buat menolong kita. Itu pasti! Yang penting
jangan tinggalkan Tuhan karena apapun yang kita alami di dalam dunia
dibandingkan dengan semua kemuliaan yang Tuhan berikan di surga tidak ada seper
1000-nya. Tuhan sudah bawa saya kesana. Tuhan punya rencana. Supaya apa? Supaya
ada suatu kesaksian di dalam dunia ini bahwa surga itu betul ada
—-
Demikian kisah Ev. Nani yang diunggah di Youtube
.
Catatan
:
Ibu
Nani Susanti, SH. adalah adik kandung dari Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar