ORANG
KRISTEN YANG BERAKHIR DI NERAKA KESAKSIAN
CARMELO BRENES
Teks asli dalam bahasa spanyol
Di tahun 1982, saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan saya meninggal. Sebagaimana kematian menghampiriku, saya merasakan sekeliling menjadi gelap. Saya menemukan diriku berjalan sepanjang terowongan, dan semacam makhluk mengambilku. Sementara kami berjalan dalam terowongan yang gelap dan dingin ini, saya mulai mendengar teriakan yang menyeramkan dan geraman, dan ketakutan yang mencekam tumbuh di dalam diriku. Saya tahu bahwa, walaupun tubuhku telah mati, saya sepertinya masih tetap hidup di tempat ini.
Saya melihat ular besar bergerak di sekeliling, dan semua orang sedang menanggis meminta air. Segera kami tiba di danau yang terbuka, yang memiliki banyak ruangan dan divisi, masing-masing mengandung orang-orang yang berbeda di dalamnya. Saya mulai menanggis dengan teror, memohon Tuhan untuk berbelas kasihan. “Tuhan, ingatlah hidupku! Berbelas kasihanlah!” Perasaan mencekam pelan-pelan merayap di jiwaku, dan seluruh hidupku terbayang kembali di pelupuk mata ku. Segera kami sampai pada suatu pintu, saya berteriak lagi, “berbelas kasihanlah kepadaku ya Tuhan; berbelas kasihanlah padaku! Saya mohon pada MU untuk menolongku! Tolong aku Tuhan!!”
Tiba-tiba ada sebuah keheningan, dan saya mendengar sebuah suara yang keras berkata, “Stop!” suara itu mengoncangkan seluruh Neraka, dan makhluk yang memegang tanganku, melepaskanku. “Aku bukanlah Allah para penzinah, Aku bukanlah Allah para pencabul, Aku bukanlah Allah para pembohong. Kenapa kau memanggilku Tuhan, bila Aku bukanlah Allah mereka yang sombong? (Lukas 6:46)
Saya merasa bahwa saya akan dihancurkan, tetapi sesaat kemudian, suara Allah menjadi lembut, “Mari dan Aku akan memperlihatkan kepadamu apa yang sedang terjadi dalam tempat ini yang sedang menunggu semua yang tidak bersedia mengikuti JalanKU dan yang telah berjalan menurut imajinasi hati mereka sendiri.”
Kami kemudian berjalan ke sebuah tempat dimana saya melihat
seorang wanita yang duduk di kursi goyang. Masih ada geraman yang mengerikan
keluar dari seluruh tempat itu. Pertama-tama, dia terlihat oke, tapi kemudian
tubuhnya berubah menjadi seorang tukang sihir, dan dia berteriak dalam
kesakitan, terbakar dalam api. Dia memohon untuk belas kasihan, tapi Tuhan
berkata kepadaku, “Upah dosa adalah maut, dan mereka yang tiba di tempat ini
tidak akan pernah keluar lagi.” (Roma 6:23)
Tuhan menunjukkan kepadaku banyak orang yang tidak taat, banyak
yang merupakan bagian dari Gereja Kristen. Mereka menanggis dan memohon untuk
belas kasihan, tapi tidak ada belas kasihan. Belas kasihan hanya dapat
ditemukan saat seseorang masih hidup di bumi. Saat orang sudah meninggal, belas
kasihan tidak dapat diraih lagi, sebagaimana ada tertulis, “sudah ditetapkan manusia
mati untuk sekali, dan setelah itu penghakiman” (Ibrani 9:27)
Yesus juga memperlihatkan padaku sebuah tempat dengan minyak
yang mendidih, dan ada banyak orang yang menderita di dalamnya, terbakar dalam
api dan berusaha untuk keluar. Tapi setan akan melempar mereka masuk kembali.
Kami berjalan sampai kami tiba di suatu tempat dengan
orang-orang yang mendengar Firman Tuhan, tapi tidak pernah mau bertobat.
Saya bahkan melihat pendeta, penginjil, umat percaya dan misionari. Mereka ada disana untuk alasan yang berbeda. Saya melihat seorang pendeta yang tidak percaya pada kuasa Roh Kudus, berbicara dalam bahasa lidah, penyembuhan atau pembaptisan dari Roh Kudus. (Markus 3:29). Dia memohon untuk belas kasihan, dan satu kesempatan lagi untuk memberitahu dunia bahwa berbahasa lidah itu benar, bahwa Roh Kudus adalah benar, dan bahwa ada kemerdekaan yang sesungguhnya dalam injil. Tetapi sudah terlambat bagi dia; dia tidak akan pernah bisa keluar, walaupun dia seorang pendeta. Kesempatannya untuk bertobat hanya dapat terjadi selama di bumi.
Saya juga melihat seorang misionari di Neraka. Dia ada disana
karena dia meminta uang untuk memulai sebuah misi di Afrika, tapi dia menahan
sebagian uang untuk dirinya. Sekarang dia memohon untuk belas kasihan dan untuk
kesempatan lain untuk mengembalikan uang yang bukan miliknya. Ketika dia
melihat bahwa Yesus tidak dapat menolongnya, dia mengutuki Yesus.
Saya melihat orang yang sebelumnya menyembah Tuhan di Gereja.
Sekarang mereka hanya dapat menanggis memohon belas kasihan untuk dosa mereka
karena tidak mau bertobat, mereka telah kehilangan kesempatan mereka untuk
bertobat setelah mereka mati. Saya melihat pendeta disana merampok perpuluhan
dan persembahan dari jemaat mereka. Mereka juga memohon untuk menghapus
perbuatan mereka yang jahat, tapi tidak ada kesempatan lagi.
Mereka yang mati tanpa Yesus Kristus masuk Neraka, dan mereka
yang mati dengan Yesus Kristus masuk ke surga. Banyak orang percaya bahwa
kematian menghapus keberadaan mereka (annihilationism). Tapi saat kematian,
kehidupan Anda yang sesungguhnya dimulai, dalam kemuliaan Tuhan atau dalam
penghakiman kekal dan rasa malu. (Daniel 12:2). Anda sedang membuat keputusan
itu saat ini. Kita semua harus secara hati-hati merenungkan dimanakah kita akan
menghabiskan kekekalan. Apakah Anda ingin menghabiskan kekekalan di Neraka atau
dalam Kemuliaan Tuhan? Itu adalah pilihan Anda.
Kami meneruskan perjalanan kami ke sebuah tempat lain yang
mengerikan dimana para setan dari segala jenis dan bentuk; beberapa hanya
memiliki sebuah lengan, satu mata dan satu kaki yang terpotong. Wajah mereka
seperti separuh dari wajah manusia, tetapi selebihnya adalah kosong. Saya
bertanya, “Tuhan, apakah ini?” Dan DIA berkata, “mereka adalah setan
penghancur, didalam rumah mereka semua yang terhilang. Ini adalah setan yang
akan menghancurkan dan menghancurkan tanpa istirahat, hari lepas hari.”
Siksaan di tempat itu sangatlah mengerikan; jiwa-jiwa selalu
mengingat hal-hal yang mereka lakukan saat di bumi. Seperti dalam perumpamaan
akan orang kaya dan Lazarus. (Lukas 16:19-31). Orang kaya bisa mengingat bahwa
dia memiliki seorang ayah dan 5 orang saudara laki-laki. Anda akan mengingat
semua hal yang Anda lakukan dalam hidupmu, baik atau buruk; Anda ingat pada
seluruh relasi Anda, dan ini adalah bagian dari penyiksaan, karena Anda akan
sangat tidak menginginkan mereka masuk ke Neraka pula.
Hari ini banyak orang yang menyampaikan Kabar Baik Injil,
memperingatkan mereka yang ada dibumi untuk bertobat. Satu-satunya yang dapat
menyelamatkan Anda adalah Yesus, yang berada di sebelah kanan Bapa, siap untuk
menyelamatkan Anda. “Keselamatan tidak ada pada seorang pun, karena tidak ada
nama lain dibawah langit ini yang daripadanya kita dapat selamat. (Kis 4:12).
Percayalah hanya kepada Yesus.
ANAK-ANAK DI NERAKA
Saya menyaksikan seorang wanita dengan 2 orang anak yang sedang
berteriak kepada ibu mereka: “Mengapa? Mengapa kau tidak membawa kami ke
sekolah Minggu? Mengapa kau tidak mengizinkan kami pergi ke Gereja?” Mereka
mengutuki dia karena dia tidak pernah mengizinkan mereka untuk mendengar Injil.
Bahkan kini, saya masih bisa merasakan sakit dan kengerian di
dalam jiwa saya ketika saya mengingat bahwa ada anak kecil di Neraka. Saya
melihat beberapa berumur 12 dan 14 tahun. Mereka juga menyesali banyak hal yang
mereka lakukan di Bumi. Banyak orang Kristen mengabaikan kenyataan bahwa anak
kecil bisa terhilang pula, karena mereka masih kecil. Tapi saya memberitahumu,
jika seorang anak kecil bisa membedakan dari yang baik dan jahat, dan mereka
tidak berjalan dalam jalannya Tuhan, mereka pun bisa masuk ke tempat penyiksaan
itu (Ams 22 :6).
Ada tertulis di alkitab, “Saya melihat orang mati, besar dan
kecil, berdiri di hadapan tahta, dan dibukalah sebuah buku. Ada sebuah buku
lain juga dibuka, yaitu Buku Kehidupan. Orang mati dihakimi berdasarkan apa
yang telah mereka lakukan sesuai yang tercatat di buku.” (Why 20:12).
Semua orang yang bisa membedakan apa yang baik dan jahat akan berdiri di hadapan Tuhan; tidak ada yang tersembunyi di mata Tuhan.
Semua orang yang bisa membedakan apa yang baik dan jahat akan berdiri di hadapan Tuhan; tidak ada yang tersembunyi di mata Tuhan.
Kami terus berjalan hingga kami tiba di sebuah tempat yang
menyerupai stadium. Ada banyak setan disana menertawakan jiwa-jiwa yang
terhilang. Para setan mengejek mereka, dan menyiksa mereka yang diciptakan
dalam rupa Allah.
Para setan akan merobek bagian tubuh orang dan menyembunyikannya,
membuat orang mencari-cari. Para setan mendapatkan kesenangan sadis dengan
menghasilkan sakit. Seperti yang ada tertulis “Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan...”(Yoh 10:10).
Orang-orang disana sangat haus akan air, tetapi tidak ada.
Mereka bahkan menyesali hari mereka dilahirkan. Tetapi perasaan terburuk adalah
untuk mereka yang mengenal Yesus, yang kemudian menjauh dari DIA. Jika Anda
telah menjauh dari Yesus, jika Anda tidak lagi mengikuti jalan-jalanNya, hari
ini adalah hari untuk datang kembali! Jangan malu akan apa yang dikatakan oleh
temanmu atau orang lain.
Ingatlah apa yang pernah Yesus katakan tentang mereka yang malu
mengakui DIA. “Barang siapa malu karena Aku dan perkataanKU, Anak Manusia pun
akan malu akan orang tersebut saat DIA datang kemuliaanNya dan dalam kemuliaan
Bapa dan malaikat-malaikat kudus.”(Luk 9:26).
Inilah waktu bagi Anda untuk lari kepada hadirat Allah; dan
mencari keselamatan. Jangan mencari sebuah Gereja yang membuat Anda merasa
baik; carilah sebuah Gereja dimana Roh Allah bekerja dan bertobatlah dari semua
dosa-dosa Anda! Inilah waktu untuk pertobatan yang sungguh-sungguh; waktu untuk
menanggis kepada Tuhan dan lari kepada Yesus. Jika Anda mempunyai dosa-dosa
yang belum Anda hentikan, jiwa Anda berada dalam BAHAYA, karena Alkitab berkata
bahwa Yesus akan datang seperti pencuri di malam hari, (1 Tes 5:2) Apakah Anda
siap atau tidak?
Kami terus menyaksikan para setan menyiksa orang. Saya melihat
mata seseorang dicongkel dan disembunyikan, dan orang tersebut harus menyeret
diri mereka dalam kesakitan untuk menemukannya. Para setan mendapatkan
kesenangan dari kekejaman mereka. Bagi yang lain, mereka dicopot lengan dan
kaki. Tetapi bagi mereka yang telah mengenal Tuhan, kemudian mati dalam
dosa-dosanya, hukuman mereka lebih buruk lagi. Mereka mendapatkan penghukuman
double (Ibr 10: 26-27). Mereka yang tidak pernah mengenal Tuhan juga berada
dalam penyiksaan, tetapi lebih menderita bagi mereka yang pernah mengenal Tuhan
dan kemudian menjadi penggosip ( 2 Pet 2 : 21).
Ketika saya disana, saya merasakan kengerian di dalam jiwa saya,
murni panik. Saya memiliki semacam belas kasihan bagi semua jiwa-jiwa yang
menanggis untuk belas kasihan. Yesus berkata, “Aku akan memperlihatkan kepadamu
berapa banyak lagi yang sedang menanti jiwa-jiwa yang hilang.”
Kami melewati tempat lain yang mempunyai banyak sel pembakaran
yang berbeda. Di dalam sel itu adalah jiwa-jiwa, tetapi apa yang tersisa dari
mereka hanyalah tulang abu-abu yang terbakar hangus. Tetapi mereka tetap dapat
merasakan sakit, dan mereka berteriak kepada Yesus untuk berbelas kasihan saat
Yesus lewat. Saya mengetahui bahwa orang-orang ini pernah berada di Gereja;
beberapa bahkan menyampaikan Firman Tuhan saat mereka hidup, beberapa mengusir
setan-setan dan berbicara dalam karunia lidah saat di Bumi. Tapi sekarang
orang-orang Kristen berada di bawah sini, karena suatu hari mereka memutuskan
untuk berpaling dari jalan-jalannya Tuhan.
JALAN MENUJU NERAKA
Tuhan berkata, “Lihatlah pada jalan yang lebar ini.” Saya melihat sebuah jalan dimana banyak umat percaya yang berjalan, dan mereka bahkan membawa alkitab. Saya melihat beberapa berdoa dan yang lainnya menyanyikan pujian. Saya melihat jalan yang sempit dari Tuhan membelok ke kanan, tapi orang-orang Kristen terus berjalan lurus menuju Neraka. Yesus menjelaskan, “Mereka mempunyai kehidupan ganda; mereka menjalani 2 kehidupan; satu di rumah doa KU, dan yang lain di rumah mereka sendiri.” Saya berkata, “Tapi Tuhan, orang-orang ini memuji namaMU!” Yesus menjawab, “Ya, dan bahkan saat mereka menanggis, berteriak, dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai Aku dan kepada kepadaKU, hati mereka penuh dengan perzinahan, penuh dengan kejahatan, penuh dengan kebohongan, penuh dengan penipuan, penuh dengan kebencian, penuh dengan akar kepahitan, penuh dengan pikiran-pikiran buruk.” Kemudian, saya mengerti apa yang telah tertulis di Alkitab, “Bukan semua orang yang berkata kepadaKU, ‘Tuhan... Tuhan..’, akan memasuki Kerajaan Surga, tetapi hanya dia yang melakukan kehendak BapaKU yang di Surga.”(Mat 7 :21).
Banyak orang Kristen yang mempunyai kebencian atau kepahitan
dalam hati mereka terhadap saudara mereka; dan tidak beribadah karena saudara
tersebut. Tetapi saat pendeta bertanya kepada Gereja, “Berapa banyak dari
saudara yang mengasihi Tuhan?” Mereka menjawab, “Amin!” tetapi Alkitab berkata
bahwa mereka yang membenci saudaranya adalah seperti pembunuh, dan tidak
pembunuh yang dapat masuk dalam Kerajaan Surga. Ada tertulis, “Barang siapa
yang marah dengan saudaranya, akan dihakimi. Dan lagi, barang siapa yang
berkata kepada saudaranya, ‘Raca’, harus menjawab para Sanhedrin. Tetapi barang
siapa yang berkata, ‘Kamu bodoh!’ akan berada dalam bahaya api Neraka!” ( Mat 5
: 22 ). Saudara ini akan sangat menyesali hal itu saat Tuhan datang kembali.
Alkitab mengatakan kepada kita, “Janganlah membenci saudaramu
dalam hatimu. Tegurlah tetanggamu secara terus terang sehingga kamu tidak
berbagi dosanya. Janganlah mencari pembalasan atau menaruh dendam terhadap
orang lain, tetapi kasihilah tetanggamu seperti dirimu sendiri. Akulah Tuhan.”
( Ima 19 : 17-18 ). Sangatlah menyedihkan saat mereka yang melayani Tuhan,
tidak berhasil mencapai Surga. Anda perlu secara serius merenungkan hal ini dan
bertanya, “Apakah saya siap untuk Tuhan? Apakah saya sungguh-sungguh melakukan
kehendak Tuhan? Apakah hidupku menyenangkan hati Tuhan?” Anda masih memiliki
waktu untuk mengarahkan hatimu kepada Tuhan dan menghindari Neraka.
Beberapa orang tidak perduli mengenai kemanakah mereka akan
pergi, mereka hanya ingin menikmati hidup ini. Tapi saya memberitahu Anda,
meluangkan waktu bersama Yesus, bukan dengan wanita asing untuk menikmati
hidup. Meluangkan waktu di rumahnya Tuhan, bukan di bar, adalah hidup. Kita
perlu meminta Tuhan untuk berbelas kasihan bagi mereka yang masih berjalan di
jalan kematian dan dosa.
Di Neraka, kami melihat banyak yang berpikir mereka menjalani
kehidupan yang kudus selama di Bumi, tetapi sekarang mereka hanya memohon untuk
belas kasihan dan kesempatan lain. Jiwaku sakit karena mereka. Kami melihat
seorang wanita yang berpura-pura seolah-olah mereka membaca Firman Tuhan, dan
berkhotbah mengenai Yoh 3 : 16. Dia berkata: “Karena Allah begitu mencintai
dunia hingga DIA menganugrahkan putraNYa yang tunggal, supaya barang siapa yang
percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yesus
berkata bahwa wanita tersebut ada disana “Karena dia tidak dapat mengampuni
suaminya; dia tidak pernah mampu untuk mengampuni suaminya.” (Mat 6 : 14-15).
Wanita ini telah mengembalakan sebuah Gereja Injili selama 35 tahun, tetapi
sekarang berada di Neraka, dia memohon untuk satu kesempatan lagi untuk
mengampuni suaminya.
Alkitab memperingatkan kita, “Segeralah berdamai dengan lawanmu
yang membawamu ke pengadilan. Lakukan itu selama kamu masih bersama-sama dengan
dia dalam perjalanan, atau dia akan menyerahkanmu kepada Hakim, dan sang Hakim
akan menyerahkanmu kepada petugas, dan kamu akan dilempar ke dalam penjara.” (
Mat 5 : 25 ) dan “diberkatilah mereka yang murah hati, karena mereka akan
beroleh belas kasihan.” ( Mat 5 : 7 ).
Jika Anda adalah seseorang yang menanggis di hadapan Tuhan, Anda
masih berada di bawah anugrah dan belas kasihan. Tetapi jika Anda merasa tidak
dapat menanggis lagi, atau berdoa lagi, jika Anda telah menghentikan kehidupan
doa Anda, maka Anda berada dalam bahaya besar.
Pengampunan adalah suatu hal yang spesial, dan wanita tersebut
tidak pernah mengampuni. Setelah 35 tahun bekerja keras untuk Tuhan, dia
kehilangan semua pada akhirnya. Renungkanlah hal ini, dan pastikan Anda telah
mengampuni semua. Bagaimana caranya Anda ingin menghabiskan kekekalan?
Saudara laki-laki saya sering berkata kepada saya: “Di hari saya
meninggal, saya akan pergi ke Neraka dan membiarkan para setan menyiksaku.”
Tapi bersyukur dia telah bertobat dari kepercayaannya yang bodoh, karena
penghakiman dari Tuhan telah menjamah dia. Sementara menuliskan pesan ini, dia
sedang terbaring sakit, karena AIDS. Dia memohon Tuhan untuk kesempatan, dan
dia akhirnya menyerahkan hatinya kepada Yesus. Dia tidak berpikir seperti dulu
lagi, dan tidak mau pergi ke tempat penyiksaan itu. Syukurlah, saudaraku telah
menerima Yesus sebagai juruslamatnya. Saudaraku beruntung; dia tahu waktunya
tidak banyak lagi. Tetapi kebanyakan orang tidak tahu kapan mereka akan
meninggal.
Yesus dan saya terus berjalan sampai kami tiba pada sebuah grup
orang yang menyebut diri mereka “Kristen Injili”. Yesus menjelaskan mengapa
orang-orang ini berada di Neraka. Di lingkungan mereka tinggal, ada seorang
pemabuk yang menjadi seorang Kristen. Suatu hari istrinya sakit parah. Dia
mulai mengedor pintu demi pintu, mencari pertolongan untuk membawanya ke rumah
sakit. Ketika dia tiba di rumah orang Kristen, dia mengatakan kepada mereka,
“Istriku menjadi sakit parah. Saya butuh untuk meminjam sedikit uang untuk
membawanya ke rumah sakit!” Ketika dia pergi ke rumah orang Kristen lainnya
mereka juga menolak menolong dia. Pada akhirnya istri pria tersebut meninggal.
Salah satu dari sekelompok Kristen itu berkata, “Saya yakin
telah mengajarkan pemabuk itu sebuah pelajaran, dia hanya ingin uang itu untuk
mabuk-mabukan, tetapi dia dapat membodohi aku! Saya tidak memberikannya sepeser
pun!” Sekarang di Neraka, mereka berada dalam api dan tersiksa, dan secara
mendalam menyesali kejahatan mereka. ( Mat 23 : 31 – 46 ).
Orang-orang ini diikat dengan tali, dan terbakar. Kulit mereka
jatuh dari tubuh mereka, dan tidak akhir dari penyiksaan tersebut. Mereka ingat
segala yang jahat yang mereka lakukan.
SEORANG KRISTEN YANG SOMBONG
Tolong dengarkan saya dengan hati-hati. Saya juga seorang Kristen Injili. Saya berdoa untuk orang sakit dan Tuhan menyembuhkan mereka, saya berdoa untuk orang lumpuh dan Tuhan membangkitkan mereka. Saya mengusir setan dan berbicara dalam karunia lidah, tapi saya mempunyai roh kesombongan, yang membuatku melihat pendetaku secara spiritual lebih kecil dari saya.
Saya melihat banyak muzizat dalam pelayanan saya, lebih dari
pendeta saya. Tapi saya mulai berpikir bahwa hal tersebut karena saya, bahwa
yang melakukan muzizat adalah saya. Dalam kesombongan saya, saya berpikir bahwa
saya mempunyai karunia super, seseorang yang spesial. Saya tidak mengerti bahwa
karena belas kasihan Allah yang ada dalam hidupku. Ketika saya pergi ke Neraka,
Tuhan memberitahuku, “ Aku bukanlah Allah atas orang-orang yang sombong.”
Banyak dari kita berdiri di depan altar Tuhan dengan keangkuhan
dan kesombongan. Banyak, yang menyanyikan pujian kepada Tuhan, mulai penuh
dengan keangkuhan. Banyak dari pelayan Tuhan yang menyampaikan Firman, dan yang
dipakai secara dahsyat oleh Tuhan, mulai berpikir bahwa mereka sangatlah
penting? Banyak orang yang bekerja dalam pelepasan juga penuh dengan
keangkuhan? Saya ingin memberitahu Anda bahwa Tuhan melihat semua, dan
mengetahui hati Anda.
Jika Anda mempunyai kesombongan, keangkuhan, atau kebanggaan
dalam hati Anda, jika Anda melihat saudara Anda atau pendeta dengan sepele,
tolong bertobatlah dari dosa-dosa Anda secepatnya! Lebih baik dipermalukan di
depan manusia, daripada dipermalukan di hadapan Tuhan. Saya harap Anda dapat
melihat tempat ini, seperti saya. Saya harap Anda dapat mendengar tanggisan
mereka yang terkutuk, merasakan kengerian yang saya rasakan, dan melihat
penghakiman kekal mereka, maka Anda akan mengerti.
Kami terus berjalan sampai kami tiba di semacam ruang tunggu.
Kami melihat setan yang berteriak, dan setan lainnya mempersembahkan diri
mereka kepadanya. Dua dari mereka berada dalam wujud seorang wanita cantik.
Tugas mereka adalah untuk menghancurkan pelayanan, dan memimpin pelayanan
kepada dosa. Mereka yang melayani Tuhan, haruslah berhati-hati akan jebakan
iblis. iblis ingin menghancurkan hidup Anda, dan dia bisa memakai orang-orang
yang dekat dengan Anda, mereka yang tidak berjalan dekat dengan Yesus. Mereka
bisa menjadi alatnya iblis.
Iblis juga mempunyai setan yang menyamar sebagai pria. Mereka
pergi ke gereja untuk mencari wanita muda dan bahkan wanita yang sudah menikah,
untuk menuntun mereka kepada dosa, menghancurkan pernikahan dan hidup.
Di Neraka, saya juga melihat seorang pria yang menghujat Roh
Kudus ( Luk 12 : 10 ). Dia ada disana memohon belas kasihan, dan berteriak
dalam kesakitan. Ada banyak cacing di seluruh wajah dan tubuhnya. Dia mencoba
untuk memindahkan mereka, tapi ada lebih banyak lagi yang keluar ( Mark 9 : 44
). Sakitnya sungguh tak tertahankan.
Pria ini kuatir anggota keluarganya akan tiba di sana. Jika Anda
sungguh-sungguh mencintai keluarga Anda, sampaikan Kabar Baik Allah kepada
mereka, sehingga mereka bisa menghindari Neraka ( Kis 16 : 31 ).
Alkitab berkata, “Janganlah takut kepada mereka yang sanggup
membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama
kepada DIA yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam Neraka.”
( Mat 10 : 28 ).
Orang-orang Kristen haruslah ingat walaupun mereka bisa
menyembunyikan kebenaran dari pendeta mereka, majelis, penatua, dan Jemaat,
mereka TIDAK dapat menyembunyikannya dari hadirat Tuhan. Seperti ada tertulis,
“Kemanakah aku dapat pergi dari RohMU? Kemanakah aku dapat lari dari hadiratMU?
Jika aku pergi ke Surga, Engkau ada disana; jika aku menaruh tempat tidurku di
kedalaman, Engkau ada di sana. Jika aku bangun di atas sayap fajar, jika aku
menetap di ujung laut, bahkan disana pun tanganMU akan menuntunku, tangan
kananMU akan memegangku kuat-kuat.” ( Mzm 139 : 7-10 ).
BERBOHONG KEPADA TUHAN
Mungkin terdengar gila, tapi banyak orang Kristen berakhir di
Neraka karena berbohong. Orang-orang Kristen sering tidak acuh berbohong di
Gereja, dan berpikir tidak apa-apa. Pendeta mungkin akan bertanya kepada mereka
sebuah pertanyaan, dan seorang jemaat akan berbohong kepada mereka. Tapi kita
harus ingat bahwa sebuah kebohongan yang sederhanalah yang menyebabkan Tuhan
membunuh Ananias dan Saphira saat di Gereja ( Rm 5 : 3-10 ).
Banyak orang Kristen yang berada di Neraka karena berbohong
kepada pendeta. Mereka tidak menyadari bahwa mereka berbohong kepada Tuhan. Dan
alkitab memperingatkan kita, tidak ada pezinahan, tidak ada pezinah, tidak ada
PEMBOHONG yang akan mewarisi Kerajaan Allah ( Why 21 : 8 ; 1 Kor 6 : 9-10 ).
Anda harus tahu walaupun Anda menyatakan diri Anda sebagai seorang
Kristen, Anda masih bisa menjadi tidak kudus di hadapan Tuhan, jika Anda terus
berdosa. Saya secara pribadi telah dipakai oleh Tuhan, tetapi tetap mempunyai
kesombongan dalam hati saya ( Mat 7 : 21-23 ). Masih banyak waktu untuk
bertobat dan memperbaharui hati dan pikiran Anda.
Jika Anda seorang Kristen yang suam-suam kuku, penggosip, atau
menjalani kehidupan ganda, tundukkan kepala Anda saat ini di hadapan Tuhan, dan
mohon untuk pengampunan, bersedia untuk berbalik dari jalan-jalan yang jahat.
Jika Anda tidak mengenal Yesus, berdoa sekarang, dan minta DIA untuk
pengampunan, minta DIA untuk masuk ke dalam hati Anda, terima DIA sebagai
Juruselamat Anda.
Jangan
menyia-yiakan waktu lagi!
Dan jangan menjadi seorang Kristen yang berakhir di NERAKA !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar