Selama 9 menit dikatakan dokter sudah meninggal
Seorang wanita yang pernah hampir mati di tahun 2009 lalu muncul
di stasiun televisi FOX News pada Selasa 2 April 2013 lalu menceritakan
pengalamannya bertemu dengan Tuhan. Wanita bernama Crystal McVea
ini mengaku mati selama 9 menit.
McVea adalah penduduk asli Oklahoma, pada tanggal 10 Desember 2009
dirinya masuk rumah sakit karena mengalami masalah dengan pernafasannya. Namun setelah
menjalani prosedur medis, sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Crystal McVea
menceritakan kepada pembawa acara FOX News, Gretchen Carlson bahwa saat itu ia
memejamkan matanya dan begitu matanya terbuka ia sudah berada di surga.
“Aku melihat malaikat, aku melihat Tuhan dan aku jatuh berlutut
dihadapan-Nya,” ungkap McVea. Ketika Carlson meminta McVea untuk
menggambarkan seperti apakah Tuhan, ia manjawab bahwa hal itu tidak bisa
digambarkan dengan kata-kata. Yang bisa ia gambarkan adalah Tuhan seperti cahaya terang yang besar –
melalui cahayanya itu McVea bisa merasakan,
menyentuh, mendengar bahkan mencium bau Tuhan.
“Seperti bukan memiliki lima indera, tetapi mungkin seperti memiliki
500 indera,” jelasnya. McVea
mengaku sempat ditanya dua kali oleh Tuhan apakah mau kembali ke bumi, dan dua
kali pula dirinya memilih untuk tinggal bersama Tuhan.
“Sepanjang hidup saya, saya adalah seorang yang bimbang,” demikian
pengakuan McVea. Sekalipun dirinya ke gereja dan mendengar tentang Tuhan, namun
ia tidak yakin benar. “Dan kemudian, saya menutup mata dan membukanya sedang
berdiri di depan pencipta bukan hanya alam semesta, tetapi juga diri saya, saya
tidak pernah ingin meninggalkannya.”
Meskipun keberatan, McVea akhirnya patuh kepada Tuhan ketika Ia
mengirimnya kembali ke tubuhnya setelah dirinya dibebaskan dari rasa malu
dan rasa bersalah yang selama ini membebani hidupnya. McVea menuliskan kisahnya
secara lengkap dalam bukunya yang berjudul “Waking Up In Heaven.”
Menurut ilmuwan Amerika, 3% penduduk AS dilaporkan pernah memiliki
pengalaman hampir mati. Bagi beberapa orang disertai pengalaman nyawanya keluar
dari tubuh, melalui lorong cahaya atau sesuatu yang serupa itu. Namun ahli
sarah beranggapan bahwa hal tersebut merupakan indikasi adanya masalah neurotransmitter
atau efek samping dari obat. Namun seorang ahli bedah syaraf bernama Eben
Alexander berubah pikiran saat ia mengalami fenomena kematian itu secara
pribadi. Dengan keyakinan baru, Alexander menuliskan pengalamannya itu dalam
buku berjudul Proof of Heaven.
Catatan:
Dunia berusaha menyelidiki orang-orang yang telah mati dan hidup
kembali, dengan pengetahuan manusia, tetapi semua itu tidak dapat terbukti,
karena dokter juga pernah mati dan hidup kembali lagi dan mereka berjumpa
dengan Tuhan Yesus.
Tuhan kita sangat baik, sehingga Dia masih mengingatkan kita,
bahwa surga dan neraka itu ada, Dia tidak ingin kalau kita berada di neraka.
Sehingga Dia masih menceritakan perbuatan-perbuatan yang ajaib dalam kehidupan
kita.
Kesempatan Tuhan sediakan buat kita, untuk mau bertobat dan
percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita umat manusia.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar