KISAH
2 ORANG IBU DI ALAM KEMATIAN
Memasuki bulan Oktober ini,
saya berharap kita semua akan lebih baik membenahi diri kita kearah yg lebih
baik.
Saudaraku, renungan kali
ini saya akan bercerita tentang kesaksian 2 orang wanita (kebetulan mereka
adalah saudara saya sendiri). Saudari Leni dan saudari Susi.
Saudaraku, saudari
Leni menceritakan bahwa setelah selesai melahirkan beberapa jam, keluarganya
turun makan dikantin, saat itu tiba tiba pendarahan terjadi begitu hebat sampai
tubuhnya lemas dan akhirnya tak sadarkan diri.
Ketika
keluarga selesai makan dan hendak pamit, mereka melihat Leni terkapar dg darah
di seluruh tempat tidur. Ya, Leni sdh meninggal kata dokter. Darah sdh habis
menggenangi kasur. Mukanya putih pucat sdh menjadi mayat, dan tdk bernafas
lagi. Keluarga saat itu berdoa dan menangis mengharapkan supaya ada mujizat.
Tiba-tiba saja Leni hidup kembali. MUJIZAT!!!Darah sdh habis, tapi bisa hidup
kembali, apakah itu bukan suatu keajaiban ???
Saat
itu Leni mulai bercerita, dia pencet bel suster tdk datang juga. Dan akhirnya
lemas, rohnya keluar ditarik dan akan dibawa oleh sekumpulan setan setan. Tapi,
Leni memberontak terus!! Setan terus menyeret, akhirnya Leni bilang: okelah,
saya mau dibawa tapi dibawa ke Tuhan Yesus karena saya milik Tuhan Yesus bukan
milik kalian!!! Saat Leni berkata seperti itu, setan setan langsung melepaskan
Leni seakan takut dan kabur begitu saja. Saat itu juga Leni hidup kembali
bernafas dan ditransfusi darah berkantong-kantong.
Lain
halnya dng saudari Leni yg sdh mengalami kematian, saudari Susi hampir
mengalami kematian. Susi saat itu juga mengalami pendarahan hebat krn placenta
bayi lengket dirahim.
Bayangkan
4 jam lamanya diruang operasi dng darah yg keluar terus. Keluarga panik dan
terus berdoa. Waktu itu saya juga diminta bantuan dukungan doa. Kakak saya
semuanya mendonorkan darah. Berkantong kantong darah dari para suster-susterpun
diminta saat itu. Dokter sdh keringat dingin.
Saudaraku,
Susi melihat rohnya keluar dari tubuhnya. Dia melihat dokter sambil keringat
dingin dan panik mengobok obok perutnya yg penuh darah. Saat itu juga dia
melihat terowongan putih, dan hendak berjalan kearah sana dan masuk kesana. Tapi
saat itu ada suara yg menyuruhnya kembali pulang ketubuhnya. Akhirnya, susi
keluar dari terowongan dan masuk ketubuhnya kembali. Dan sadar saat itu. Dokter
sdh berhasil menjahit perut Susi.
Begitulah,
saudaraku, apabila kita tinggal didalam Tuhan Yesus, maka maut tdk akan berdaya
atas kita. Tubuh, jiwa dan roh kita ini adalah milik Tuhan. Maka kita akan
kembali kepada Tuhan kalau sdh waktunya. Umur kita ada ditangan Tuhan. Mujizat
masih tetap ada sampai sekarang. Andalkanlah Tuhan dalam segala perkara.
Semoga
melalui 2 kesaksian ini, saudara-saudara semua bisa dikuatkan kembali. Jangan
takut akan kematian!! Tapi, takutlah akan Tuhan!!! Amin!! Halleluyah!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar