VOICEOFGODYESHUA

PENGLIHATAN TENTANG TUHAN YESUS  DAN  AKHIR ZAMAN  Kesaksian Clarise

Hari ini (11 September 2015) saya mendapat Pengalaman profetis keluar dari tubuh selama satu jam di mana saya melihat malaikat, dan Tuhan Yesus dan Dia menunjukkan penglihatan di hari-hari akhir.

Ketika pengalaman dimulai saya melihat malaikat transparan dan ia berkeliling rumah saya dengan kecepatan tinggi. Saya melihat bagaimana malaikat itu pergi melaporkan bahwa saya telah meninggalkan tubuh saya, dia mengatakan kepada saya bahwa Yesus akan segera mengunjungi dan berbicara dengan saya. Setelah menghilang, saya melihat rumah saya, ruang tamu dan tangga di mana malaikat lenyap. Saya melihat seorang malaikat lain yang mengatakan kepada saya bahwa saya akan melihat Tuhan.

   

Setelah itu, saya merasa seperti pengangkatan itu akan terjadi. Saya tidak tahan dengan kekudusan yang begitu meliputi di depan saya, saya bahkan tidak bisa melihat ke atas, saya hanya menganggukan kepala saya, dan saya mulai menangis. Lalu tiba-tiba, TUHAN YESUS mengangkat wajah saya dan mengusap air mata saya. Dia adalah yang terindah, dan kasih terlukis di seluruh wajah-Nya. Saya benar-benar tidak percaya itu, tapi Tuhan mencium kening saya. Saya tidak mengatakan apa-apa tapi Dia tahu hati saya, saya menangis begitu mendalam, saya merasa seperti saya telah gagal. Dia mencium kening saya karena dia telah mengampuni saya.

Kemudian Dia mengingatkan saya mengenai waktu dengan berkata, "Nak, hanya ada waktu yang sangat sedikit yang tersisa." Dia membuat saya merasa seperti pengangkatan itu akan terjadi dan saya melihat klip penglihatan secara singkat apa yang akan terjadi setelah ia mengambil gereja masuk dalam pengangkatan/Rapture.

Mari saya ringkas :

Saya melihat kesusahan yang begitu besar!! Saya melihat bagaimana orang-orang sangat ingin diangkat tapi sudah melewatkannya. Orang-orang disiksa oleh banyak kuasa jahat, saya bisa melihat setan ini. Orang-orang mencoba untuk membunuh satu sama lain tetapi mereka tidak mati. Saya mendengar banyak tangisan dan penyesalan. Banyak yang mencari orang-orang yang sudah diangkat tapi mereka sudah pergi. Saya juga merasakan bagaimana rasanya ditinggal, seperti saya berad di sana. Saya merasa begitu kosong, tidak ada damai sejahtera dan tidak ada hikmat kebijaksanaan. Terakhir, saya melihat beberapa orang elit sedang pergi menuju sebuah lorong bawah tanah rahasia untuk bersembunyi