Translate

Selasa, 06 September 2016

3 ALASAN ORANG KRISTEN TIDAK BOLEH MENIKAH BEDA AGAMA OLEH BAGAS KARYADI


Saudaraku, mengapa orang Kristen tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita harus tahu dulu, apa tujuan pernikahan dalam Kekristenan?

Menikah adalah salah satu cara untuk menyelenggarakan ibadah yang sejati kepada Tuhan. Dengan demikian, tujuan pernikahan hanya satu, yaitu menyenangkan hati Tuhan.

Jadi, apakah orang Kristen wajib menikah? Tidak! Mengapa? Karena menikah hanya salah satu cara untuk menyelenggarakan ibadah kita. Setiap orang memiliki panggilannya masing-masing, apakah ia harus menikah atau tidak.

Mari kita kembali pada pertanyaan inti dari judul renungan ini. Mengapa orang Kristen tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama?

Saya tidak menyatakan bahwa orang-orang non-Kristen adalah orang-orang jahat sehingga kita tidak boleh menikah dengan mereka. Banyak orang-orang non-Kristen yang baik-baik.

Namun, jika mereka benar-benar baik, bukan berarti kita boleh menikahi mereka. Baiklah, jadi begini. Berdasarkan tujuan pernikahan yang sudah saya tulis, kita akan menemukan tiga alasan, mengapa orang Kristen tidak boleh menikah beda agama.

PERTAMA.
Jika kita menikah beda agama, mustahil kita bisa bekerja sama dengan pasangan kita untuk menyenangkan hati Tuhan.

Pernikahan adalah sebuah kerja sama antara dua individu untuk menyelenggarakan hidup dalam rangka menyenangkan hati Tuhan. Jadi, bagaimana mungkin kita bisa bekerja sama dengan orang yang tidak percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Bagaimana mungkin kita bisa menyenangkan hati Tuhan bersama orang itu? Pikirkan itu!

KEDUA.
Jika kita menikah beda agama, kehidupan kita akan selalu menjadi batu sandungan bagi banyak orang.

Banyak orang yang akan terluka oleh karena keputusan sembrono yang telah kita perbuat. Mereka akan mendapati kita sebagai orang Kristen yang tidak taat.

KETIGA.
Jika kita menikah beda agama, hati Tuhan akan disakiti.
Mengapa? Karena Tuhan tidak menginginkan terang dan gelap bersatu. Tuhan tidak menghendaki anak-anaknya menjadi satu dengan anak-anak gelap. Jika kita tetap ngotot untuk menikah beda agama, berarti kita tega menyakiti hati Tuhan.

Jika ada pertanyaan, bolehkah kita menikah dengan orang yang beragama Katolik? Saya akan menjawab, ya boleh saja karena mereka memiliki iman yang sama terhadap Tuhan Yesus Kristus.

Sebenarnya, inti masalahnya adalah jangankan menikah beda agama, menikah dengan yang seagama pun, kita mesti berhati-hati! Mengapa? Ya, kita harus berani membuktikan, apakah ia benar-benar orang Kristen yang sejati? Apakah ia benar-benar orang Kristen yang Tuhan kehendaki buat kita?

Jadi, jika menikah dengan orang seagama saja kita harus berhati-hati, apalagi jika menikah dengan orang yang berbeda agama. Berdasarkan tiga alasan tadi, saya rasa sudah jelas dan mutlak, orang Kristen tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama. Amin.

2 Korintus 6:14
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap.?"

Matius 19:12 :
"Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar: