1. ORANG MATI NGGAK WAJAR JADI HANTU GENTAYANGAN
Kita udah banyak tau soal ini, hampir semua film horror mengambil cerita pembalasan orang yang mati dibunuh, atau hantu yang gentayangan gara-gara cintanya nggak terbalas. Nggak cuman di film, ternyata manusia banyak yang percaya akan hal ini. Mereka mengaku diganggu arwah nenek moyangnya, atau memanggil arwah untuk dimintai tolong. Firman Tuhan bilang roh orang yang sudah mati sudah tidak dapat lagi berhubungan dengan manusia yang masih hidup (Lukas 16:20-31), so artinya yang namanya hantu atau arwah gentayangan adalah jelmaan iblis yang mengaku-ngaku arwah orang mati.
2. MASUK SURGA ATAU NERAKA TERSERAH TUHAN
Ada anggapan kita hidup apa adanya aja, dan kalo mati… ooooh.. biarlah kasih karunia Tuhan yang mengaruniakan surga kepada kita. Enak aja! Hehe. Memang Tuhan memberikan keselamatan gratis kepada kita ketika kita percaya pada Yesus, tapi ada harga yang harus dibayar untuk ikut Yesus dan kita harus menjaga keselamatan yang sudah Tuhan kasih gratis itu, jangan kita sia-siakan dengan hidup nggak bener. Masuk surga atau neraka, is up to us.
3. NERAKA IS FUN
Kita udah banyak tau soal ini, hampir semua film horror mengambil cerita pembalasan orang yang mati dibunuh, atau hantu yang gentayangan gara-gara cintanya nggak terbalas. Nggak cuman di film, ternyata manusia banyak yang percaya akan hal ini. Mereka mengaku diganggu arwah nenek moyangnya, atau memanggil arwah untuk dimintai tolong. Firman Tuhan bilang roh orang yang sudah mati sudah tidak dapat lagi berhubungan dengan manusia yang masih hidup (Lukas 16:20-31), so artinya yang namanya hantu atau arwah gentayangan adalah jelmaan iblis yang mengaku-ngaku arwah orang mati.
2. MASUK SURGA ATAU NERAKA TERSERAH TUHAN
Ada anggapan kita hidup apa adanya aja, dan kalo mati… ooooh.. biarlah kasih karunia Tuhan yang mengaruniakan surga kepada kita. Enak aja! Hehe. Memang Tuhan memberikan keselamatan gratis kepada kita ketika kita percaya pada Yesus, tapi ada harga yang harus dibayar untuk ikut Yesus dan kita harus menjaga keselamatan yang sudah Tuhan kasih gratis itu, jangan kita sia-siakan dengan hidup nggak bener. Masuk surga atau neraka, is up to us.
3. NERAKA IS FUN
Buat sebagian orang, masalah neraka jarang disebut. Hanya sekedar jadi kata yang dipakai untuk menyumpahi orang. Di Amrik, sehari-hari orang sudah terbiasa pakai kata “hell” alias neraka, contoh: what the hell are you doin’? Go to hell! Lama-lama orang menganggap kalo go to hell is fun! Bahkan beberapa orang berpendapat SURGA tidak menyenangkan, ngebosenin, dll. Tapi neraka mah enak, ketemu orang-orang top (sudah pasti mereka yang hidupnya jauh dari Firman Tuhan). Neraka lebih nikmat, bebas, pokoknya hawa nafsu terlampiaskan.
PADAHAL, Tuhan Yesus memakai kata-kata setajam mungkin untuk melukiskan keadaan mengerikan dalam neraka. Yesus mengatakan bahwa neraka adalah tempat yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi — Matius 8:12.
4. IBLIS JADI RAJA DI NERAKA
Bohong besar kalo iblis jadi raja neraka, karena neraka itu sendiri adalah tempat untuk menghukum iblis. Iblis sendiri pada akhirnya ikut dibinasakan (Wahyu 20:10). Para pengikut iblis/ pemuja setan punya satu statemen lebih baik jadi raja di neraka daripada jadi babu di surga, mereka pikir jika ikut iblis dia akan ikut “memerintah” di neraka bersama-sama pujaannya: si iblis, padahal boro-boro jadi raja.. sama-sama disiksa yang pastinya.
5. NERAKA TIDAK ADA
Ada sekelompok orang telah disesatkan dengan menganggap neraka tidak ada. Rober Ingersoll, seorang ahli hukum dan atheis yang terkenal pada akhir abad 19, pernah menyampaikan ceramah tentang tidak adanya neraka. Ia menyebut neraka sebagai sesuatu yang dipakai untuk menakut-nakuti. PADAHAL, neraka is real. Tuhan Yesus memberi peringatan, takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka — Matius 10:28b
6. ORANG BAIK PASTI MASUK SURGA
Orang pikir, orang baik adalah mereka yang bukan pembunuh, pemerkosa, penganiaya anak-anak, dll. Mereka memberi persembahan di gereja, aktif dalam kegiatan sosial, dll. Orang humanisme atau beragama yang tidak mau mengakui gambaran mengerikan tentang neraka, berkata: ”Pasti Tuhan yang penuh belas kasihan tidak akan menghukum orang yang baik!”. Memang dari satu segi benar, Allah Bapa penuh kasih sayang tidak mau seorangpun binasa (2 Petrus 3:9). Tapi perhatikan juga, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. — Titus 3:5-7
7. AJARAN SESAT
Beberapa ajaran sesat percaya bahwa kematian adalah peralihan ke dalam dunia roh yang menyenangkan dan cerah, tempat orang-orang yang telah ‘menyeberang’ ke dalam ‘kosmos’ yang abadi. Aliran pemujaan roh-roh, ajaran mistik, reinkarnasi dan banyak sekali ajaran ilmu gaib sesat lainnya, yang menawarkan gambaran menarik yang menghilangkan rasa takut akan kematian, tapi sebenarnya bertentangan dengan kebenaran Firman Allah.
Dr. Sheldon B. Zablow, seorang ahli ilmu jiwa asal San Diego, yang merawat para mantan pengikut aliran sesat, menyatakan bahwa di Amerika ada lebih dari 2.500 aliran sesat.
sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan— 2 Timotius 3:13
Diperkirakan sekitar 50 persen penduduk dunia percaya reinkarnasi. Dalam surat kabar West Coast, pernah diberitakan tentang aliran sesat yang memiliki beribu-ribu pengikut yang percaya reinkarnasi. Pendirinya percaya bahwa ia adalah Maria Magdalena, sebelumnya ia menganggap dirinya telah hidup sebagai Batsyeba, Monalisa, Maria Theresa. Wah, kalo orang-orang mulai percaya bahwa mereka bisa hidup kembali sebagai orang lain, maka mereka nggak akan punya tanggung jawab dalam hidup. Mereka merasa selalu ada kesempatan, padahal manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,…— Ibrani 9:27.
SO, APA ITU NERAKA?
Dalam bahasa Yunani, neraka disebut gehena, terjemahan langsung dari kata ‘lembah Hinnom”, yang merupakan ekspresi Perjanjian Lama yang merupakan jurang bagian selatan Yerusalem. Tempat ini dipakai sebagai pusat penyembahan berhala, tempat pembantaian anak-anak yang dibakar untuk dewa Molokh (2 Taw.28:3, 33:6, Yer 32:35).
Alkitab perjanjian baru bilang, neraka sebagai suatu keadaan penderitaan yang dialami secara SADAR, sebanding dengan siksaan dalam perapian yang menyala-nyala, dimana orang-orang yang dihukum menyadari:
- betapa najis dan berdosanya kehidupan mereka selama di dunia, menurut pandangan Tuhan
- betapa tepatnya hukuman yang diberikan Tuhan sehingga mereka terpisah dari sukacita dan hadiratNya
- betapa keadaan mereka nggak bisa berubah lagi
Hukuman Allah dengan membuang orang ke neraka itu adil, soalnya:
- hukuman tersebut pasti sepadan dengan apa yang seharusnya mereka (orang yang masuk neraka) terima.
- Neraka – keberadaan terpisah dari Allah – sebenarnya adalah apa yang mereka lakukan waktu hidup, sehingga hukuman Allah ini hanya suatu pengesahan atas pilihan mereka sendiri: tidak kurang, tidak lebih.
SUASANA NERAKA
- Kitab Wahyu menjelaskan, neraka seperti lautan api yang menyala-nyala oleh belerang (ayatnya 19:20, 14:10, 20:10, 21:8)
Bentuk belerang yang menyala seperti letusan gunung berapi. Ingat waktu Tuhan hukum Sodom dan Gomora dengan hujan belerang dan api?
- dalam kisah Lazarus dan orang kaya, alkitab terjemahan NIV menerangkan neraka adalah hades, menggambarkan tempat penyiksaan bagi orang jahat (Lukas16:23)
- kata tartaros dalam bahasa Yunani, berarti gua-gua gelap (2 Petrus 2:4), dan abussos yang berarti jurang maut atau lubang jurang yang nggak punya dasar (Roma 10:7, Wahyu 11:7, 17:8, 20:3) dipakai untuk melukiskan tempat tinggal sementara orang mati, malaikat-malaikat dan setan-setan
1. Neraka adalah tempat yang dikhususkan menjadi tempat penghukuman. Alkitab mengajarkan bahwa penghukuman ini adalah sesuatu yang sangat mengerikan! Gimana nggak kalo Allah sendiri yang menghukum. Ini dia daftar ayat-ayat yang menyatakan betapa seriusnya penghukuman yang akan datang itu.
Ibrani 12:29 bilang Tuhan Yesus adalah api yang menghanguskan, sehingga sangatlah mengerikan kalo kita jatuh dalam tangan Allah yang hidup (Ibrani 10:31).
Pengharapan yang sangat mengerikan tentang penghukuman dan api yang dahsyat yang menghanguskan semua orang yang durhakan pada Tuhan – Ibrani 10:27
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu dimana murka dan hukuman Allah yang adil dinyatakan – Roma 2:5
Murka Allah akan menimpa mereka yang nggak taat – Efesus 5:6, Kolose 3:6
2. Ratapan dan kertak gigi (Matius 13:42, 22:13, 8:12)
3. Suatu tempat penyesalan, seperti dalam kisah Lazarus dan orang kaya (Luk. 16:23-28), ingat penyesalan yang sudah terlambat.
4. Penghakiman kekal: maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya (Wahyu 14:11), mereka disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya (Wahyu 20:10)
Masih banyak sekali tafsiran tentang neraka yang diambil dari alkitab. Kayaknya udah jelas yah, intinya neraka itu menyeramkan, menakutkan, mengerikan, menyakitkan, dll.
POKOKNYA JANGAN MAU MASUK NERAKA!
Selamat Beribadah, mari menyembah Tuhan Yesus..
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar