Pada tanggal 19 Januari 2016 tadi pagi anak saya yang berumur
9 tahun datang kepada saya dia bilang :
“ Mah tadi aku bermimpi Rapture tiba – tiba ada tsunami
sangat besar dan gempa juga sangat besar aku berdua sama mama didalam air
sampai seleher orang – orang berteriak Allahuakbar aku sendiri berteriak Tuhan
Yesus ampuni aku bolak balik aku panggil – panggil Tuhan Yesus … Tiba – tiba aku
merasa tidak ada dibumi lagi .. dan mata kuliat kayak cring .. cring cahaya gitu
mah silau dan seru … "
Sewaktu ada gempa dan tsunami tiba – tiba dia mendengar suara
sangkakala bunyinya cukup panjang dan tiba – tiba dia tidak melihat lagi bumi
hanya ada cahaya saja sampai matanya silau….
Saya dulu seorang muslim, masuk Kristen sudah 16 tahun karena
ikut suami Tahun 2001 saya dibaptis atas permintaan suami, saya masih sholat
dan juga saya rajin anterin suami ke gereja. Saya ikut ibadah seperti seorang Kristen
lainnya tetapi hati saya tetap di muslim.
Saya kaget sewaktu saya dibaptis karena saya pikir karena
saya pikir berarti melepaskan agama saya, padahal saya berharap suami saya ikut
masuk islam. Seminggu sebelum saya dibaptis saya tantang Yesus ( dulu saya
tidak berani panggil Tuhan Yesus) saya bilang begini :
“ Eehh Yesus kalau kau memang benar Tuhan yang bisa menjamin
hidup saya nanti di akhirat, coba kasih saya sesuatu lewat apapun itu buktikan
donk … !”
Minggu depan saya mau dibaptis malamnya saya dikasih mimpi
saya berhadapan dengan kuasa gelap, ada seorang gadis kecil kesakitan
disekeliling dia ada berember – ember darah yag harus dia minum sebagai obat
suasana temaram mencekam, juga dibawah lantai banyak orang – orang yang sedang
mengaji, tetapi anak itu tidak sembuh dan saya datangi anak itu, tiba – tiba saya
menjerit teriak
“ TUHAN YESUS TOLOOOOOOONGGGGGGG……. “
Sampai 3x penuh iman … dan tiba – tiba kamar itu terang
benderang penuh dengan cahaya, semua darah menghilang bareng –sama orang –
orang mengaji tadi. Anak itu pun sembuh dan tersenyum sehat kembali. Ketika bangun
tidur hati saya tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan.
Dalam seminggu mimpi itu mirip terus sampai hari sabtu,
danminggu saya dibaptis Hari – hari berlanjut sampai saya pindah ke kota medan,
14 tahun saya disesah Tuhan dan dimurnikan hampir bunuh diri keluarga besar saya
dan pihak suami seolah – olah hanya butuh tenaga say dan saya hampir bunuh diri…
Tuhan Yesus sangat baik.
2 tahun ini saya sangat dipulihkan, saya merasakan pemulihan
demi pemulihan terjadi didalam hidup saya , saya merasakan bertemu secara
pribadi dengan Tuhan Yesus dan saya sangat mencintai Tuhan Yesus. Saya sangat
bersyukur untuk segala sesuatu. Sekitar 7 tahun yang lalu sekitar pukul 02.00
pagi saya bermimpi lagi, saya berada dikampung halaman saya di sukabumi, saya
berada ditengah ladang sedang bersihkan ladang
penuh lalang tiba – tiba ada suara dari atas :
Santi lihat ke atas …. ! “
Dan saya pun mendongak kelangit, dan saya melihat ada begitu
banyak cahaya berbentuk bulat yang lalu lalang sangat sibuk menutupi langit .
saya tidak mengerti itu cahaya apa, yang
pasti sinarnya seperti bintang , tapi cahaya itu tidak diam tapi sibuk seperti
gangsing dan sangat banyak dan saaya mendengar suara lagi :
“ Kamu naik … ! “ kata suara itu …
Tetapi ketika saya sedang memperhatikan cahaya yang lalu
lalang itu dibelakang saya ada seorang ibu lewat mengomelin saya panjang lebar
dan hati saya kesal sama ibu itu ditengah – tengah sewaktu naik.. saya melihat
anak dan suami saya dibawah terus saya teriak, …
Tuhan turunkan saya …. ! saya mau ajak mereka naik … “
Akhirnya saya pun diturunkan dan saya ketemu anak dan suami
saya, setelah saya turun saya bilang
“ Tuhan bawa kami naik ikut rapture … !”
Tapi ada suara lagi
“ santi … Bukan karena anak dan suamimu, bukan karena hebat
pelayananmu, bukan karena hebat kamu menguasai Firmanku, tapi kamu tidak bisa
menjaga hatimu, Aku izinkan seaktu kamu memperhatikan langit, kamu kesal dan
tidak mau mengampuni. “
Dan saya melihat banyak orang menghilang, dan saya mendengar
suara lagi, saya disuruh lari ke gunung, tapi tiba – tiba dari atas gunung
turun para Antikristus mulai menyiksa orang –orang tidak peduli agamanya karena
semua orang tidak ada yang luput, semua disiksa, kekacauan didepan mata saya,
rumah – rumah dibakar dan sangat mengerikan
Saya hanya berlutut mohon ampun menjerit panggil Tuhan Yesus.
Saya dingatkan MATIUS 6 : 14 – 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar