Translate

Selasa, 21 Juni 2016

ILMUWAN ATHEIS DI NERAKA - LUCIUS OGE TESTIMONY



Ada pria lain, seorang ilmuwan dan seorang ateis yang mengakui bahwa kesalahan terbesar yang dibuat dalam hidupnya adalah percaya tidak ada Tuhan. Dia menjelaskan bahwa setiap kali mereka ingin melakukan percobaan apapun, setiap kali mereka menyebut nama Allah, percobaan tidak akan berhasil, tetapi ketika mereka tidak menggunakan nama Tuhan, percobaan akan berhasil. Itu adalah keyakinan yang membuat mereka membuatnya menjadi hukum di organisasi mereka bahwa Allah tidak ada. Sekarang, Yesus ada dan bahwa Setan bahkan ada. Ada surga dan neraka tapi sudah terlambat baginya.


Dia memohon saya untuk berbicara dengan orang-orang ateis bahwa Allah memang ada dan ketika mereka mati mereka datang ke neraka dan Allah tidak senang tentang itu dan bahwa Allah akan membawa saya keposisi tinggi dan bahwa saya harus menggunakan kesempatan untuk memberitahu orang-orang tentang kekekalan di sorga dan neraka. Api mendorongnya turun lagi.


Koordinasi Alkitab :
  
Wahyu 21: 8

Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Mazmur 10 : 4
Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Tidak ada komentar: