Translate

Minggu, 26 Juni 2016

SISI GELAP HALLOWEEN KESAKSIAN GINA MARISA SARLIN MANTAN SATANIS


Jadi aku mendengarkan kotbah itu juga. Aku tergoncang dan aku tidak sadarkan diri. Aku gemetar dan aku tidak bisa menjaga kesadaranku. Alonso membawa aku ke mobil, aku duduk di sana tidak mengatakan sepatah kata pun selama tiga hari. Lalu aku merasa bebas. Saya bertindak setengah-setengah [plin plan] selama beberapa tahun. Allah / Tuhan satu hari, dan iblis di hari berikutnya. Dua tahun setelah itu, saya menyerahkan hidup saya kepada Tuhan.

Gina Marisa Sarlin, pernah terlibat dalam Setanisme. Roh Kudus menariknya kepada Yesus dan ia menjadi anak yang dikasihi-Nya. Haleluya! Gina dengan ramah memberi ijin untuk berbagi kesaksiannya seperti di bawah ini.

"Kehidupan didalam dunia ini bagi saya, bukan seperti kebanyakan manusia lainnya. Saya datang dari rumah tangga pecandu alkohol. Ayah saya memukuli ibu saya setiap hari dan dan setiap malam. Ibu saya juga seorang pemabuk. Dia selalu meninggalkan saudara-saudara saya dan saya sendirian di rumah untuk pergi ke pesta, bahkan ketika kita masih bayi. Dia akan meninggalkan kita dan pergi ke pesta di sebelah kompleks. Keluarga harus datang dengan mendobrak pintu rumah untuk menemui kami. Ayah saya didiagnosa sebagai pecandu alkohol pada usia delapan tahun. Yah, dia meninggal empat kali dan hidup kembali. Ibuku dirawat di rumah sakit berkali-kali. Aku dibesarkan penuh kepahitan. Aku benci, benci dan benci. Aku tidak peduli lagi dengan apa arti kata cinta.

Saya awalnya adalah seorang ateis. Saya tidak percaya pada Tuhan atau Setan. Lalu suatu hari aku berada di sebuah toko bernama Border Books. Saya melihat sebuah buku hitam dan saya sangat tertarik, tanpa alasan sama sekali. Aku melihat buku itu. Aku mengambilnya dan saya membukanya. Saya analisa dengan hati-hati. Itu adalah buku setan [satanic book]. Studi ilmu sihir. Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan hal itu, jadi saya meletakkannya kembali dan meninggalkannya. Aku masih penasaran, karena aku tidak bisa berhenti memikirkan buku setan itu. Aku mengatakan pada diriku sendiri itu bahwa itu tidak nyata. Akan tetapi akhirnya aku kembali dan membelinya. Itu adalah kisah awal bagaimana semua itu dimulai.

Aku mencintai Eminem, seorang rapper. Aku memuja [mengidolakan] Dia, serta Setan. Saya punya Alkitab, tetapi itu adalah Alkitab setan [Satanic Bible]. Saya berdoa kepada setan siang dan malam. Saya sepertinya mulai mendapatkan serangan dan saya menyukainya. Aku makan serangan itu. Bagi saya, itu adalah cinta, serangan cinta. Saya akan memohon iblis untuk menyerang saya ketika saya ingin merasakan cinta. Saya menggunakan sihir, narkoba, memotong pergelangan tangan, dalam depresi berat dan menikmati saat-saat itu, dikarenakan kuasa Setan atas saya. Saya kemudian masuk sekolah tinggi. Suami saya, yang adalah pacar saya pada waktu itu, datang dan jatuh cinta dengan saya pada pandangan pertama.

Saya tidak bisa mengerti mengapa seseorang akan mencintai saya. Dia berasal dari keluarga Kristen, dan saya tidak tahu pada saat itu. Pada saat saya mengetahui hal itu, saya juga sudah jatuh cinta dengan dia. Kami kemudian menjalin hubungan serius dan dia mulai membawa saya ke gereja setahun sesudahnya. Saya pada awalnya menolak untuk pergi ke gereja. Saya selalu berarti bagi dia dan keluarganya, yang mana aku sekarang tinggal. Saya selalu mengucapkan kata-kata hujatan terhadap mereka ketika mereka akan berbicara mengenai Tuhan kepada saya. Saya tidak bisa mengerti mengapa mereka terus membiarkan saya tinggal di sana. Dan mengapa suami saya, pacar saya pada saat itu (Alonso) tinggal dengan saya. Aku selalu berteriak padanya, ia tidak pernah berteriak kembali. Aku seperti, oke, ada apa dengan orang-orang ini? Aku berteriak pada mereka yaitu mencoba untuk membawa mereka kepada setan, namun, mereka hanya tersenyum dan berjalan pergi. Aku sedang menunggu seseorang untuk marah padaku, berteriak padaku atau mengatakan sesuatu yang negatif sehingga saya dapat memberi makan dari setan. Tapi, nggak pernah ada tuh.

Tidak pernah ada. Aku membutuhkannya, karena itulah cinta yang aku butuhkan. Sampai aku akhirnya menyadari apa arti cinta sesungguhnya. Alonso kemudian membawa saya ke gereja suatu hari, saya menyerah dan mencoba untuk membuatnya bahagia. Pastor Moises datang untuk mendoakan saya. Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku. Semua orang di gereja datang kepada saya dan mengatakan saya diterima di gereja dan bahwa mereka mencintai saya dan bahwa saya dicintai dan berhara. Saya tidak bisa mendapatkan hal itu sebelumnya. Aku sangat bingung saat itu. Kemudian sekitar satu tahun setelah saya pergi ke gereja dan berdoa. Saya lalu berdoa dan itu adalah awal perubahan semuanya!

Aku jatuh ke lantai, sepertinya saya dirasuki.

Kotbah berlangsung sekitar dua jam atau lebih. Itu adalah pembebasan yang sangat intens, jadi aku mendengarkan kotbah itu juga. Aku tergoncang dan aku tidak sadarkan diri. Aku gemetar dan aku tidak bisa menjaga kesadaranku. Alonso membawa aku ke mobil, aku duduk di sana tidak mengatakan sepatah kata pun selama tiga hari. Lalu aku merasa bebas. Saya bertindak setengah-setengah [plin plan] selama beberapa tahun. Allah / Tuhan satu hari, dan iblis di hari berikutnya. Dua tahun setelah itu, saya menyerahkan hidup saya kepada Tuhan. Saya telah di berjalan dengan Tuhan selama sembilan tahun sekarang.

Saya dibaptis pada bulan Maret 2012. Saya kagum kepada Allah. Kadang-kadang saya masih tidak mengerti mengapa Dia memilih saya. Tapi kemudian, saya menjadi tahu. Ayah saya sekarang sadar, segala puji bagi Allah. Sudah enam tahun sejak ia berhenti minum. Dia sekarang menjadi konselor untuk AA. Pekerjaan-nya adalah Insinyur Audio. Dia telah melakukan itu sepanjang hidupnya, tapi sekarang dia sadar saat melakukannya. Ibuku masih bermabuk-mabukan. Saya selalu doa untuk ibu saya, dan berdoa bagi ayah saya juga. Alonso dan saya menikah pada bulan September 2006. Kami memiliki dua anak muda, Myanah dan Isaac. Puji Tuhan atas apa yang telah ia lakukan. Saya sekarang begitu kuat dalam Tuhan!

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian saya! Semoga Tuhan memberkati saudara/i dengan kesaksian ini, amin."

Salah satu hal yang paling disukai tentang kesaksian Gina adalah cinta tanpa syarat yang Alonso dan keluarganya tunjukkan padanya. Cinta dan kasih mereka dan cinta kasih penerimaan gereja tercurah kepada dirinya seperti kasih Kristus. Selain itu ketekunan mereka dalam berdoa bagi Gina agar mau datang kepada Yesus dan bebas dari kekuatan setan.

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." - Lukas 1:37
Seringkali, orang menjadi sangat sedih karena tidak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Mungkin orang-orang Kristen yang mencoba untuk membantu, takut atau hanya tidak berpengalaman. Jadi, membaca kesaksian ini akan menggetarkan hati dikarekakan mendengar keselamatan Gina dan kebebasan dari kegelapan menuju terang Kristus.

Puji Tuhan untuk semua kasih-Nya, kebaikan-Nya dan rahmat-Nya. Amin!


Gina dan peringatannya mengenai Halloween

Gina Marisa Sarlin, pernah terlibat dalam setanisme. Roh Kudus menariknya kepada Yesus dan ia menjadi anak yang dikasihi-Nya. Haleluya! Aku bertanya apa pandangan Gina mengenai Halloween. Gina dengan ramah memberi izin untuk berbagi catatan nya di bawah ini. Dia mengatakan ketika dia masih menjadi seorang satanis, Halloween adalah hari khusus untuknya, itu adalah dia "hari istimewa." Apakah itu bukan pernyataan yang sangat ingin diketahui kejelasannya?

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? - 2 Korintus 6:14


Gina menuliskan seperti ini, "Banyak orang didalam masyarakat percaya bahwa Halloween tidak lain dan tidak bukan hanyalah festival biasa yang mengijinkan anak-anak mengumpulkan permen. Apakah hal ini benar ? Halloween berakar mendalam dan berasal dari Okultisme, dan orang Kristen harus menjauhinya. Ada 10 alasan kenapa ..."

1. Tanggal 31 Oktober telah lama dikenal sebagai "The Festival of the Dead." Suku-suku Celtic dan imam mereka, kaum Druid, merayakan hari itu, sebagai penanda untuk perubahan dari kehidupan kedalam kematian.

2. Halloween saat ini masih diperingati oleh penganut sihir yang menggunakan malam hari untuk ritual mereka. Beberapa jenis Witches [sihir] merayakan Halloween sebagai "Pesta Samhain," pesta pertama tahun Sihir.

Menjadi 'festival orang mati' [‘festival of the dead’], Halloween adalah waktu ketika penyihir mencoba untuk berkomunikasi dengan 'orang mati' melalui berbagai bentuk ramalan.

3. Orang Kristen tidak boleh terlibat dengan praktek okultisme atau ramalan. Catatan perintah Allah terhadap ramalan dalam Ulangan 18.

4. Okultis percaya Halloween adalah waktu transisi antara hidup dan mati. Beberapa praktisi okultisme mempraktekkan ramalan dan percaya mereka bisa belajar rahasia kehidupan dan kebijaksanaan dengan berbaring di kuburan dan mendengarkan 'pesan' dari 'yang sudah meninggal'.

5. Okultis juga mengajarkan bahwa 'roh' dan 'hantu' meninggalkan kuburan pada malam ini dan akan mencari kehangatan di rumah mereka sebelumnya. Penduduk desa, takut adanya kemungkinan dikunjungi oleh hantu penghuni terakhir, akan memakai kostum untuk menakut-nakuti roh-roh dalam perjalanan mereka. Mereka juga akan meninggalkan makanan dan hal-hal lain di pintu mereka untuk menenangkan roh-roh sehingga mereka tidak akan menghancurkan rumah mereka, atau tanaman, melainkan bergerak melalui rumah mereka. Itulah alasan sebenarnya mengapa anak-anak memakai kostum pada hari halloween dan pergi dari pintu ke pintu.

6. Para Okultis juga akan mencoba untuk menakut-nakuti roh-roh dengan menggunakan ukiran wajah menakutkan kedalam sebuah labu. Wajah yang mengerikan ini diharapkan akan memindahkan roh ke rumah lain atau desa lain dan rumah mereka tidak hancur berantakan. Kadang-kadang orang desa akan menyalakan lilin dan meletakkannya di dalam labu dan menggunakannya sebagai lentera (maka nama, Jack-o-Lantern). Ini adalah asal dari ukiran labu pada perayaan Halloween.

7. Dalam beberapa kumpulan wanita penyihir, ritual penutupan termasuk makan apel atau terlibat dalam upacara kesuburan. Dalam Alkitab (Kejadian 3), makan sepotong buah membawa dosa dan kematian ke dalam dunia. Dalam ilmu sihir, makan apel adalah simbol membawa kehidupan. Praktek mengangguk kepada buah apel diartikan menyatukan dua tradisi pagan: ramalan dan ritual kesuburan.

8. Sekolah menghapus setiap makna keagamaan dari Natal, (sering disebut musim dingin) dan Paskah, (musim semi). Bukankah ironis bahwa sebagian besar sekolah-sekolah umum masih merayakan Halloween meskipun memiliki asal okultisme?

9. Berpartisipasi dalam Halloween memberikan sanksi pada suatu liburan yang mempromosikan Witches [sihir], ramalan, rumah berhantu, dan praktek okultisme lainnya.

10. Orang Kristen harus menghindari Halloween dan mengembangkan alternatif kreatif. Gereja dapat mengadakan festival Hari Reformasi (juga 31 Oktober). Mereka seharusnya tidak mendukung atau mempromosikan Halloween. "
(Written by Gina Marisa, an Ex Satanist).

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: - 1 Petrus 2:9

Tidak ada komentar: