PERHATIKAN, BAHWA SAYA TIDAK DI NERAKA SAAT INI TERJADI. SAYA HANYA DITUNJUKKAN DALAM BENTUK PENGLIHATAN
Saya berada dalam roh dan dalam doa yang begitu mendalam ketika saya melihat penglihatan ini. Saya dibawa oleh Tuhan Yesus ke neraka. Dinding antara kami terbuat dari api. Kami berjalan di jalan seperti lorong. Yesus menghilang dan meninggalkan saya di sana. Ketakutan segera melumpuhkan saya. "Tuhan", saya berseru, "Jangan tinggalkan saya di sini."
"AnakKU", Dia menjawab, "ini adalah kehendakKU dan bukan kehendak manusia. Lihat ini dan beritahu umatKU." Dua setan dengan bentuk yang jelek mendatangi saya. Mereka memegang saya. Saya diseret ke sebuah gua kecil yang terbuat dari asam. Saya diletakkan telungkup. Lalu mereka mendorong wajah saya ke asam. Kulit wajah saya berkerut dan berlubang dengan lubang dari asam di mana wajah saya dicelupkan. Saya tidak bisa mengenali diri saya lagi. Tuhan berkata, "ini adalah apa yang dialami pendosa di neraka setiap hari namun orang-orang itu tidak bisa menghentikan apa yang sedang terjadi. Mereka tidak mau memberitakan InjilKU. Lihatlah anakKU dan catatlah. "
Saya berada dalam roh dan dalam doa yang begitu mendalam ketika saya melihat penglihatan ini. Saya dibawa oleh Tuhan Yesus ke neraka. Dinding antara kami terbuat dari api. Kami berjalan di jalan seperti lorong. Yesus menghilang dan meninggalkan saya di sana. Ketakutan segera melumpuhkan saya. "Tuhan", saya berseru, "Jangan tinggalkan saya di sini."
"AnakKU", Dia menjawab, "ini adalah kehendakKU dan bukan kehendak manusia. Lihat ini dan beritahu umatKU." Dua setan dengan bentuk yang jelek mendatangi saya. Mereka memegang saya. Saya diseret ke sebuah gua kecil yang terbuat dari asam. Saya diletakkan telungkup. Lalu mereka mendorong wajah saya ke asam. Kulit wajah saya berkerut dan berlubang dengan lubang dari asam di mana wajah saya dicelupkan. Saya tidak bisa mengenali diri saya lagi. Tuhan berkata, "ini adalah apa yang dialami pendosa di neraka setiap hari namun orang-orang itu tidak bisa menghentikan apa yang sedang terjadi. Mereka tidak mau memberitakan InjilKU. Lihatlah anakKU dan catatlah. "
Sebuah pengait besar datang ke atas saya dan masuk ke dalam perut saya. Pengait itu menarik kulit dan usus saya keluar. Semut-smut hitam yang mengerikan berayun menyebar di perut dan berusaha memakannya. Saya berhasil menyeret diri dengan usus saya yang mengikuti di belakang saya. Setan datang dan membanting saya ke dinding. Usus saya berhamburan ke tempat lain sementara saya berada di arah yang lain.
Yesus berkata, "Hanya pemberitaan Injil yang dapat menghentikan hukuman mengerikan semacam ini atas orang-orang berdosa. Katakan kepada umatKu untuk memberitakan Injil."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar