KESAKSIAN PENGHAKIMAN DARI TAHTA ALLAH YANG MAHA KUASA
KESAKSIAN: PENGHAKIMAN DARI TAHTA ALLAH YANG MAHA KUASA
Pengalaman Keluar dari Tubuh
Kesaksian seorang Kristen pengalaman keluar dari tubuh
melihat Penghakiman dari Allah Yang Maha Kuasa.
Dia bersaksi melihat baris dari ribuan dan ribuan orang
dihakimi, dosa-dosa mereka yang tidak bertobat diungkapkan, seperti tidak
mengampuni, penyembahan berhala, percabulan, perzinahan dan banyak lagi.
Ia melihat banyak yang diberitahu 'Enyah dari Ku!' dan segera
berteriak dilemparkan ke dalam pembakaran api Neraka yang sedang terbuka.
Pria ini kemudian dihakimi (seolah-olah itu adalah waktu
terakhirnya) tapi kemudian dikirim kembali untuk bersaksi dan memperingatkan
orang lain untuk hidup kudus dan benar, setia dalam Yesus Kristus dan untuk
mempersiapkan hari itu dengan sungguh-sungguh. Keselamatan hanya di dalam Yesus
Kristus, Anda harus dilahirkan kembali, bertobat dan mengikuti-Nya dalam
ketaatan.
Dia melihat satu perempuan dihakimi untuk posting palsu di
Facebook - dan Tuhan berkata, "Aku tidak menghakimimu dengan apa yang kau
masukkan di Facebook. Aku menghakimimu dengan cara orang lain Menerima
itu.." Karena 300.000 orang disesatkan oleh salah satu posting
Facebook-nya.
Tuhan mengatakan darah mereka berada di tangannya. Dan Dia
berkata, "Enyah dari Ku!"
Waspadalah terhadap telinga yang senang mendengar doktrin
palsu.
Entah legalisme, kasih karunia yang berlebihan, atau
menafsirkan Kitab Suci dengan pola pikir atau budaya mu.
Berhenti mengajarkan suatu perasaan baik, kata-kata manis,
Injil yang dilemahkan, atau penyembahan berhala apapun.
Berhenti mengajarkan suatu pola pikir denominasi.
Berhenti mengajarkan kasih karunia tanpa pertobatan,
Jika Anda melakukannya, bertobat sekarang dan dibersihkan.
Beritakan Injil yang benar, pelajari Firman Allah dan lakukan
Firman Allah dengan benar.
2 Timotius 2:15 Usahakanlah supaya engkau layak di
hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus
terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar