AKU BERJALAN DI SURGA - YOHANA
Yang aku lihat di sorga pada waktu itu adalah tanahnya,
batu-batunya itu emas semuanya. Jadi yang kita injak di surga itu emas semuanya.
Suasananya damai, langitnya cerah tapi gak ada matahari. Tapi langitnya cerah
dan disitu ada rumah-rumah juga. Waktu itu aku lihat ada air terjun. Airnya
jernih banget dan dia mengalir terus gak ada ujungnya dan ada bunga teratai di
kolamnya. Ini adalah kesaksian dari seseorang yang bernama Yohana. Kesaksian
ini diberikan oleh Yohana pada saat dia berusia 19 tahun. Dimana pada saat
Yohana berusia 7,5 tahun dia diajak jalan-jalan ke Surga oleh Tuhan Yesus
Kristus.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang
kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia
ini akan terlepas di sorga." (Matius 16:19).
Nama saya Yohana, saya berumur 19 tahun. Saya ingin menbagikan pengalaman saya
ke sorga bersama Tuhan Yesus pada waktu saya berumur 7,5 tahun. Waktu itu saya
lagi tidur di kamar. Waktu aku buka mata lagi, Tuhan Yesus sudah menggandeng
aku dan aku merasa damai, damai sejahtera dan tidak merasa takut meskipun
melihat kekanan dan kekiri itu kan gak ada tanahnya, gak ada lantainya. Akan
tetapi aku tidak merasa takut. Aku melihat di tangan Tuhan Yesus itu berlubang.
Waktu sampai diujung aku sudah melihat pintu sorga. Disitu ada malaikat-malaikat yang lagi menjaga pintu. Ada juga malaikat yang menyambut aku bersama Tuhan Yesus. Dan pintu gerbang surga itu terbuat dari emas, besar banget. Terus pada waktu kita dateng itu pintu sorga tiba-tiba terbuka.
Ada banyak malaikat. Mereka lagi ... ada yang menyanyi lagu puji-pujian. Ada yang memainkan alat musik. Mereka memuji Bapa yang lagi diatas tahtaNya. Yang aku lihat adalah Bapa itu Dia tidak kelihatan wujudnya seperti apa, akan tetapi aku tahu itu Bapa karena ada rasa damai itu dan sinarnya itu terang banget. Dia seperti matahari akan tetapi cahayanya tidak bikin mata kita silau.
Yang aku lihat di sorga pada waktu itu adalah tanahnya, batu-batunya itu emas semuanya. Jadi yang kita injak di surga itu emas semuanya. Suasananya damai, langitnya cerah tapi gak ada matahari. Tapi langitnya cerah dan disitu ada rumah-rumah juga. Waktu itu aku lihat ada air terjun. Airnya jernih banget dan dia mengalir terus gak ada ujungnya dan ada bunga teratai di kolamnya.
Saya juga melihat banyak orang-orang yang sudah masuk ke surga. Mereka lagi berjalan-jalan, ada anak-anak yang lagi main-main juga. Waktu itu aku melihat opaku yang sudah dipanggil Tuhan Yesus. Dia lagi duduk-duduk di suatu tempat di taman begitu. Saya bisa tahu kalau itu adalah opa saya.
Yang paling berkesan pada waktu aku di surga adalah surga itu terasa sangat damai. Udaranya sejuk banget. Pada waktu itu sebenarnya aku masih pengen jalan-jalan tapi Tuhan Yesus panggil aku dan Dia bilang bahwa waktuku disini sudah cukup dulu, aku harus kembali lagi kedunia. Yah ... aku balik gitu. Tetapi aku tahu memang aku harus balik kedunia dan belum waktunya buat aku menetap di surga itu.
Tuhan Yesus bilang kalau aku harus hormati orang tua, gak boleh nakal sama mama dan papa. Kemudian aku bangun dari tidur aku langsung manggil mamaku dan aku bilang bahwa aku barusan dibawa Tuhan Yesus ke surga. Setelah aku dibawa ke surga aku jadi mengerti kalau sebenarnya dunia ini suatu saat bakal ada habisnya. Apa yang kita cari di dunia itu tidak ada bandingannya sama surga dan surga itu terlalu indah sampai saya itu bingung untuk menjelaskan dengan kata-kata. Kalau kita mau terus setia sama Tuhan pasti kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih indah di surga nanti.
----- Demikian Yohana mengakhiri kesaksiannya ...
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan
tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di
tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yohanes 14:3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar