Penglihatan / wahyu. Saya berada dalam gedung pertemuan besar
(sebuah Gereja), dinding dan langit-langitnya dihiasi perhiasan dan ornament,
dan jendelanya terbuat dari kaca berwarna ( sebuah tipe katedral atau Gereja).
Ruangan itu dipenuhi orang, kaya, miskin, sakit dan lumpuh, bisu dan buta;
namun semuanya terbelenggu, tak seorangpun bebas, (gambaran Gereja saat ini,
mereka dalam Gereja namun tak bebas).
Panggung besar terletak dihadapan tempat
pertemuan, jemaat pada satu sisi dan sangkar besar pada sisi lain, seekor ular
hijau berada didalamnya; ia bergantung pada tempat dimana pembicara akan
berdiri, sebuah pedang besar mempunyai dua tali pengikat ber-horisontal; diatas
panggung ada beberapa pelayan, 8 atau 10, berjubah, duduk berderetan, salah
satunya duduk meninggi dari yang lainnya.
Dan semua memandanginya dan
mereka-pun memandangi Gereja. hening seketika, hingga suara bergema dari antara
jemaat, Seperti suara Allah, "Siapakah yang akan berbicara bagi umat
Allah?" Seorang
pelayan berdiri dengan Alkitab pada tangannya, saat itu, ular tua itu mendesis
melawan orang tersebut dengan mata bernyala dan gigi bertaring; pelayan Allah,
atau salah di-sebutkan, terduduk kebelakang pada kursinya dan menaruh Alkitab
dibawah kursinya. Dan saat ular ini menjulurkan kepalanya dan menyentuh pedang,
ia berkata pada orang tersebut, "Siapapun yang menuruti suara Allah, akan
kubunuh dengan pedang ini ."
Untuk sementara, keheningan mencekam lagi. Dan suara
terdengar kembali dari antara jemaat, "Siapakah yang akan berbicara bagi
Umat Allah?" Dan orang kedua berdiri dengan jubahnya seolah-olah ia akan
maju kedepan, ular tua itu mendesis melawannya, dan ia melompat mundur dengan
sangat ketakutan lalu duduk serta menaruh Alkitab dibawah kursinya (menyembunyikan
Firman). Ular itu menjamah pedang itu lagi, dan berkata, "saya akan
membunuh-mu, jika kamu menuruti suara Allah."
ketiga kalinya suara terdengar dari antara jemaat, orang
ketiga berdiri lalu duduk kembali sama seperti dua orang lainnya. Berulang-ulang
terdengar suara dari antara jemaat hingga tiap-tiap pelayan berkesempatan
melawan ular itu, namun ketakutan menaklukkan mereka semuanya, sama seperti
ketiga orang sebelumnya. Dan ular itu-pun tersenyum dengan senyuman iblisnya.
Dan terdengar suara dari antara jemaat berkata, "Oh
jika ada seseorang, Oh jika ada seeorang; Oh jika ada seorang manusia yang
berbicara pada seluruh kawanan Allah, sehingga orang-orang terbelenggu inipun
dibebaskan! Adakah seseorang?"
Lalu orang kecil rendah (artinya dia tak ber-arti dimata
dunia), dinaikkan kepanggung dan berdiri dibawah pedang, mengangkat wajahnya
kesurga dan berkata, "Kedalam tangan-Mu O Allah, ku-serahkan
Roh-ku." Lalu membuka Alkitab dan membaca. Dia tidak menambahkan
sesuatupun, dan tidak mengambil/mengurangi sesuatupun dari Kitab itu; dia
membaca Firman, dan berbicara seperti seorang yang berwenang.
Disaat dia
selesai, ular tua itu menjulurkan ujung pedang itu dan memotong tali penyangga
pedang, dan pedang itupun meluncur turun melalui orang tersebut melewati
kepalanya; sebab dia adalah orang "kecil rendah"; dan berat pedang
tersebut membuat tali penyangga berikutnya terputus, dan pedang itupun terayun
kebelakang dan memotong hati pelayan-pelayan itu dan dipaku berjejeran pada
dinding. Terdengar suara jeritan diantara jemaat; tetapi suara sukacita
bergemah dasyat dari antara jemaat, karena setiap belenggu orang-orang itupun
telah terlepas dan mereka-pun dibebaskan! (Oleh Firman mereka dibebaskan).
Saat penglihatan ini lenyap, saya melihat Juruselamat dalam
awan-awan, tepat diatas kepalaku. Dia berkata, "Dengar anak-Ku arti dari
hal-hal ini. Gedung pertemuan yang kau lihat adalah Gereja yang
di-sekularasi-kan, mempunyai bentuk ke-Tuhan-nan, tetapi menyangkal Kuasa-Nya.
Mereka semua dipenuhi dengan perhiasan sukacita dunia-wi, dan tak ada akhir
dengan emas dan perak mereka. Orang-orang yang kau lihat, adalah mereka yang
baginya Aku telah mati, tetapi Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah;
mereka memiliki mata, tetapi tidak melihat; mereka bertelingah, tetapi tak
dapat mendengar. Mereka benar-benar terbelenggu dan harus dibebaskan! Panggung
yang kau lihat, yang mana pelayan –pelayan itu duduk; Panggung itu ialah
keteguhan ide-ide, yang asalnya dari neraka. Jemaat adalah Tahta Allah; dan
ular, adalah Lucifer tua itu sendiri. Pedang yang kau lihat, ialah Firman
Allah; dan tali-tali penyangga, artinya Kuasa Firman yang memberi hidup atau
Kuasa Firman yang mengambil hidup. Hidup diberikan pada orang kecil rendah dan
hidup diambil dari pelayan-pelayan yang tidak menyampaikan Firman-Ku!
Pelayan-pelayan yang kau lihat, adalah orang lelaki (& perempuan) dari
setiap Gereja yang berpura-pura mengenal-Ku, tetapi mereka mengajar umat-Ku
hal-hal yang tidak tertulis dalam Buku Kehidupan; dan kebanggaan mereka dan keteguhan
pikiran mereka, dan roh keduniawian mereka memaksa mereka menuruti setan, yang
adalah pendusta dan bapa segala dusta; dan setiap pelayan mencoba menawan
lainnya dalam elegansi, dalam penulisan, argument dan semacamnya; tetapi mereka
hanya menimbangkan" huruf" Firman itu, dan meninggalkan
"Roh" Firman itu. Harinya akan tiba dan telah tiba, saat mereka semua
dibinasakan, sama seperti yang kau lihat.
Setelah melihat kejadian ini, Tuhan berkata lagi dengan
Firman-Nya, Ingat-kah engkau Firman-Ku yang dinubuatkan oleh Yeremiah
23, sebagaimana juga Firman-Ku yang dinubuatkan oleh Yehezkiel
34? Yesus berkata, bacalah.
Kubuka Alkitab dan membaca,
"Celakalah para gembala yang
membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak, Demikianlah Firman
TUHAN.
(Yeremiah
23:1) Tetapi dikalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang
mengerikan, mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur: (sebuah versi Firman
Allah), mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat.
(Yer
23:14). Yesus berkata, "Pada hari terakhir engkau akan memahaminya.
Celakalah gembala gembala yang menggembalakan dirinya sendiri, bukankah
domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu!
(Yehezkiel
34:2). Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati,
yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawah pulang, yang hilang
tidak kamu cari; melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan
kekejaman.
(Ezek
34:4).Aku akan membinasakan gembala-gembala yang gemuk dan yang kuat; dan
akan menyuapi mereka dengan pengadilan.
(Yehezkiel
34:16). Lalu Ia berkata padaku,Bahwa gembala-gembala palsu tak akan luput
pada saat pedang itu dijatuhkan atas mereka. Tetapi domba-domba-Ku haruslah
diperingati, mereka harus dibebaskan! Dan lagi Ia berkata, Ingatkah
engkau Firman-Ku dalam nubuat nabi Yeremia pada bagian akhir dari fasal 25?
Bacalah!
Dan kubaca Firman ini, Maka pada hari itu akan
bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh Tuhan dari ujung bumi sampai
ke-ujung bumi:
(Yer
25:33).Mengeluh dan berteriaklah para gembala, sebab sudah genap waktunya
kamu disembelih! Lalu Dia berkata pada-ku, Hari-hari itu akan tiba
dengan cepat, gembala-gembala akan mengeluh, ya, akan ada tangisan dan kertakan
gigi; tetapi saat pedang itu dijatuhkan maka semuanya terlambat untuk
selama-lamanya. Orang kecil rendah yang kau lihat, adalah setiap lelaki dan
perempuan yang datang merendahkan diri, dan menjadi penurut bahkan sampai mati
di kayu salib, menaruh percaya yang sungguh dalam Allah, dan maju berbicara
bagi jemaat Allah!
Oh, sekiranya Ku-dapat seseorang yang demikian, dapatkah kau
katakana dimana Aku mendapatinya? Dengan orang tersebut Aku akan menggoncangkan
Surga dan bumi, Firman TUHAN.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar