Shalom..
Elaine,
seorang mantan petinggi gereja setan sekaligus mantan penyihir ini bersaksi
membongkar rencana dan trik-trik Iblis dalam usahanya menghancurkan
gereja-gereja Kristen:
Selama
tahun-tahunku di The Brotherhood (kelompok pemuja setan-red) aku amat
sungguh-sungguh dilatih, dan aku ganti melatih orang lain, bagaimana cara
menyelinap dan menghancurkan berbagai macam gereja. Tujuan Iblis adalah membuat
setiap gereja Kristen seperti gereja di Laodikia yang digambarkan oleh Tuhan
kita Yesus Kristus dalam Wahyu 3:15-16:
"Aku
tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya
jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak
dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."
Gereja-gereja
yang penuh dengan jemaat yang pasif yang tidak pernah terganggu untuk membaca
atau mempelajari Alkitab, yang "secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya..." seperti
yang dijelaskan dalam Timotius II:3:5, tidak menjadi ancaman bagi Iblis.
Kami diajar
delapan hal penting sebagai rencana dasar untuk menyerang yang dapat
disesuaikan di denominasi gereja manapun kami dikirimkan.
Kenyataan
bahwa hampir semua pengikut Iblis yang memiliki tingkat tinggi secara teratur
menghadiri kebaktian di gereja-gereja Kristen tidak perlu mengherankan bagi
setiap orang. Yaitu, setiap orang yang menyediakan waktu untuk membaca firman
Tuhan. Setiap orang Kristen dengan sangat jelas diperingatkan bahwa serangan
Iblis akan datang dari dalam gereja sendiri - khususnya di zaman kemakmuran.
Ketika
Paulus mengucapkan "selamat tinggal" kepada para penatua di Efesus,
dia memberi mereka peringatan ini:
"Dan
sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian
yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebab itu pada hari
ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun
yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah
kepadamu. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah
yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Aku tahu, bahwa sesudah aku
pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak
akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul
beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari
jalan yang benar dan mengikut mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah
bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya
menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata." Kisah Para
Rasul 20:25-31.
"Sebab
orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar
sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika
pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka
akan setimpal dengan perbuatan mereka." II Korintus 11:13-15
"Sebab
ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu,
yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah
orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk
melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan
Tuhan kita, Yesus Kristus." Yudas 1:4.
Ayat-ayat
diatas menunjukkan dengan jelas sekali bahwa serangan Iblis akan datang dari
dalam gereja-gereja kita. Kami tidak akan mencoba memulai perburuan terhadap
pengikut Iblis, tetapi keinginan kami adalah untuk menunjukkan kepada Anda
taktik-taktik utama yang digunakan Setan sehingga Anda dapat menghentikan
aktivitas semacam ini di dalam gereja Anda sendiri. Masing-masing individu
bertanggungjawab di hadapan Allah untuk menjadi waspada dan peka, untuk membaca
dan sungguh-sungguh mempelajari firman Allah (Alkitab), secara seksama
mendengarkan apa yang diajarkan di gereja mereka. Setiap ajaran yang tidak
cocok dengan firman Allah harus dilawan, tidak peduli siapa yang
mengajarkannya. Namun perlawanan itu harus dilakukan dengan kasih dan lemah
lembut, tetapi tegas. Paulus emberikan beberapa nasihat yang sangat baik kepada
Timotius tentang masalah ini:
Janganlah
engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa.
Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai
ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian. 1
Timotius 5:1-2.
Kata
"tegurlah" berarti meminta dengan sangat, memohon; memohon dengan
sangat hormat. Jangan lupa bahwa Yesus mengasihi orang-orang ini dan telah mati
bagi mereka sebagaimana Dia telah mati untuk Anda dan aku. Tujuan Anda bukan
untuk membongkar mereka, tetapi untuk mengendalikan mereka dan membuat mereka
supaya diselamatkan.
Harap jangan
melupakan pengalamanku ini. Gereja kecil dimana aku dikirim untuk
menghancurkannya mengetahui bahwa aku adalah seorang tukang sihir, namun mereka
tidak secara terang-terangan membongkar diriku atau menentangku. Jika mereka
melakukan hal itu pasti aku sudah terbunuh dengan segera. Sebaliknya, mereka
mengasihiku, mengendalikan diriku sehingga aku tidak bisa membawa doktrin yang
menghancurkan dan mereka juga berdoa bagiku sampai akhirnya aku diselamatkan.
Berikut ini
adalah 8 hal utama dari serangan yang diajarkan Iblis kepada hamba-hambanya
untuk dipergunakan dalam menghancurkan gereja-gereja Kristen.
1)
PERNYATAAN IMAN.
Pertama-tama,
semua pengikut Iblis harus membuat "pernyataan iman." Dia harus
berpura-pura untuk diselamatkan agar bisa memperoleh kepercayaan dari jemaat
gereja. Di gereja-gereja yang mengadakan tantangan, orang itu akan maju ke
depan, biasanya dengan air mata, dan berpura-pura untuk
"diselamatkan." Jika gereja yang khusus itu adalah gereja kharismatik
yang sangat menekankan tentang karunia berbahasa lidah maka pengikut Iblis itu
akan berbahasa lidah juga. Ini bukan masalah, setan-setan dapat berbahasa lidah
dengan amat mudah. Ingat bahwa ketika aku didiami oleh Mann-Chan (salah satu
roh jahat yang cukup kuat - red), aku dapat berbicara dengan pejabat-pejabat
tinggi negara asing dalam bahasa mereka secara lancar. Inilah mengapa Tuhan
begitu menekankan pentingnya ada penafsiran:
"Jadi
bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah
tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain
pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk
menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.
Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau
sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain
untuk menafsirkannya. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah
mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada
dirinya sendiri dan kepada Allah." I Korintus 14:26-28.
Sayang,
berapa banyak kerusakan yang dilakukan karena gereja-gereja tidak memperhatikan
peringatan yang sederhana ini. Sudah menjadi kebiasaan di gereja-gereja
kharismatik dimana banyak orang berbicara dan berdoa dalam bahasa lidah pada
waktu yang sama tanpa adan yang menafsirkan selama kebaktian dan persekutuan
doa.
Pengikut Iblis mengambil banyak keuntungan dari sini. Selama aku melayani
Iblis, aku berbicara dalam bahasa lidah secara teratur didalam setiap ibadah
dan persekutuan doa, demikian juga yang dilakukan pengikut Iblis lainnya yang
bekerja sama denganku. Tidak ada seorangpun yang menafsirkannya. Kami mengutuki
gereja. pendeta, seluruh jemaat dan Allah! Dan Tidak seorang pun tahu! Kami
menasehati gereja-gereja di manapun berada supaya memperhatikan firman Tuhan
ini. Apabila Anda datang bersekutu dalam suatu kelompok, batasilah penggunaan
bahasa lidah Anda seperti yang dianjurkan firman Tuhan. Jika Anda melakukan hal
ini, berarti Anda telah mengambil langkah yang penting sekali untuk menahan
serangan Iblis atas diri Anda.
Tiga bagian
Firman Tuhan yang sering diabaikan oleh kebanyakan gereja adalah:
"Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu,
apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah
muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap
roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal
dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.
Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan
datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia." I Yohanes 4:1-3.
"Jawab-Nya:
Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang
dengan memakai nama-Ku.." Lukas 21:8.
"Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari
terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:21-23.
Ini
kelihatannya menjadi salah satu hal yang paling membingungkan diantara orang-orang
Kristen. Para pengikut Iblis dapat dan benar-benar menggunakan nama Yesus.
Mereka dapat mengajar dan berkotbah tentang Yesus, mereka dapat menggunakan
nama Yesus dalam doa, dan sebagainya. Ayat-ayat firman Tuhan yang hanya dikutip
dari Lukas dan Matius secara jelas menunjukkan hal ini. Satu hal yang tidak
bisa mereka lakukan adalah lulus dalam tes yang diberikan dalam I Yohanes 4.
Mereka tidak bisa menatap mata Anda dan berkata, "Yesus Kristus yang
adalah Allah, yang telah datang menjadi manusia,mati di kayu salib dan tiga
hari kemudian bangkit dari antara orang mati dan sekarang duduk di sebelah
kanan Allah Bapa, Yesus inilah Juru Selamat dan Tuhanku." Oh, mereka dapat
berkata, "Yesus menyelamatkan aku." Namun, Yesus yang manakah yang
sedang mereka bicarakan? Yesus sendiri berkata bahwa banyak orang yang akan
muncul dengan menyatakan diri sebagai diri-Nya. Mereka dapat juga membaca atau
menirukan pengakuan dan pernyataan iman di dalam Yesus Kristus. Mereka dapat
dan benar-benar membaca Alkitab. Jika Anda bertanya kepada mereka apakah Yesus
Kristus yang telah menjelma menjadi manusia adalah Juru Selamat mereka, maka
mereka bisa berbohong dan berkata "Ya". Namun mereka tidak dapat,
dengan mulut mereka sendiri, membuat pernyataan seperti yang disampaikan
diatas. Allah telah memberikan kepada kita sebuah ujian untuk digunakan.
Marilah kita menggunakan firman Allah.
2) MEMBANGUN
KREDIBILITAS.
Para
pengikut Iblis membangun kredibilitas d antara gereja-gereja Kristen dengan
berbagai macam cara, tergantung pada gereja tertentu. Mereka merupakan para
pengunjung tetap. Mereka bisa diharapkan untuk selalu siap dan bersedia
membantu dalam setiap proyek pelayanan. Mereka tidak hanya membangun
kredibilitas dengan cara seperti ini, namun mereka juga amat mengenal gereja
dan anggota jemaatnya. Sangat mudah dan cepat bagi mereka untuk mengetahui
siapakah yang benar-benar menyerahkan diri kepada Kristus dan siapakah yang
tidak sungguh-sungguh.
3)
MENGHANCURKAN DASAR DOA.
"Berdoalah
setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan
permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus." Efesus 6:18.
Satu tujuan
yang terpenting dari pada pengikut Iblis adalah untuk menghancurkan kehidupan
doa dalam gereja. Ada begitu banyak ayat dalam Alkitab mengenai doa sehingga
kami tidak bisa mendaftarnya semuanya. Gereja yang kuat adalah gereja yang
berdoa. Doa memerlukan kedisplinan diri, tapi sayangnya sebagian besar orang
Kristenhanya menyediakan sangat sedikit waktu untuk berdoa. Biarlah aku
menceritakan kepada Anda kisah nyata tentang bagaimana cara seorang pengikut
Iblis menghancurkan kuasa dalam gereja dimana aku dulu dilepaskan. Rebecca dan
aku amat bersedih hati atas apa yang telah terjadi, namun kami tidak mampu
membuat para pemimpin gereja itu mendengarkan kami.
Tak lama
setelah aku benar-benar dilepaskan, kami merasa terkejut sekali melihat pendeta
kepala dari coven yang besar dan kuat di kota dimana gereja kami berada,mulai
menghadiri gereja kami. Aku mengenal orang ini dan keluarganya secara pribadi
ketika aku masih menjadi pengikut Iblis, dan dia pun secara pribadi telah
mengancam Rebecca maupun diriku lebih dari satu kesempatan. Hanya dalam waktu
dua tahun, dia dan teman-temannya berhasil menghancurkan sama sekali gereja
yang luar biasa dan kuat ini! Berulang kali Rebecca dan aku telah memohon
dengan sangat disertai cucuran air mata kepada pendeta maupun para penatua
gereja, namun mereka tidak mau mendengarkan kami. Kami tidak bisa menuduh
"Roh" (bukan namanya yang sebenarnya) sebagai pengikut Iblis, tentu
saja karena kami tidak memiliki bukti. Hanya perkataan kamilah yang menunjukkan
bahwa kami melawannya. Tetapi kami telah sungguh-sungguh berusaha untuk
menunjukkan kepada pendeta dan dua orang penatua lebih dari satu kesempatan
bahwa buah-buah dalam hidupnya tidak sesuai dengan Alkitab. Inilah yang telah
dia kerjakan.
Roy amat
kaya. Dia menjadi anggota gereja tak lama setelah dia mulai menghadirinya. Dia
menyatakan bahwa dirinya amat memahami Alkitab, yang kenyataannya memang benar.
Dia sumbangan dalam jumlah yang amat besar kepada gereja, menghadiri setiap
pertemuan dan aktivitas yang diadakan, dan bergabung dalam grup koor. Pada waktu
itu gereja kami memiliki persekutuan doa yang sangat kuat setiap Rabu malam.
Setiap minggunya 200-300 orang menghadiri persekutuan doa dan berdoa sebagai
satu tubuh yang bersatu. Kami mengadakan persekutuan doa yang amat kuat
sehingga kuasa Roh Kudus benar-benar menggoncangkan bangunan gereja.
Orang-orang ini memang serius dengan doa.
Kemudian,
seperti yang telah diharapkan, gereja mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Anggotanya bertumbuh mulai dari 300 menjadi lebih dari seribu orang dalam waktu
kurang daris setahun. Ini merupakan saat yang amat berbahaya bagi setiap
gereja. Pendeta dan penatua tidak lagi dapat mengenali setiap anggotanya secara
pribadi. Mereka tidak membangun cabang gereja baru untuk memenuhi kebutuhan
ini. Sebaliknya, mereka memperbesar bangunan gereja, dan gereja itu terus
bertumbuh dengan pesatnya. Setiap orang berpikir bahwa mereka sedang diberkati
Allah secara berlimpah - dan memang benar. Namun, banyak diantara pada
pendatang yang baru sesungguhnya adalah para pengikut Iblis yang berlagak
sebagai orang-orang Kristen.
Kurang dari 6 bulan setelah bergabung dengan
gereja itu, Roy mulai melakukan aksinya dan mengatakan kepada gereja bahwa
Allah telah menaruhkan beban yang amat berat dalam hatinya bagi Amerika. Dia
mengatakan bahwa Allah menghendaki agar orang-orang dalam gereja itu mulai
datang seminggu sekali pada siang hari untuk berdoa selama satu jam bagi negara
itu. Dia bersedia untuk memimpin kelom pok itu. Setiap orang berpikir bahwa ini
merupakan hal yang luar biasa, dan Roy pun makin terpandang saja di gereja.
Dalam waktu dua bulan dia dipilih menjadi penatua, dan tidak lama kemudian dia
terpilih menjadi anggota dewan pemimpin dalam gereja.
Kira-kira 4
bulan setelah pembentukan kelompok "Doa bagi Amerika", dia
melancarkan dua serangan berikutnya. Dia bersama istrinya dan sekitar 20
anggota koor dengan nada memelas mengatakan kepada pemimpin koor bahwa mereka
mesti berhenti mengikut berlatih koor karena kegiatan itu "terlalu banyak
menyita waktu mereka bagi keluarga." Mereka menyatakan bahwa beban mereka
terlalu berat jika harus menghadiri persekutuan doa setiap Rabu malam, kemudian
langsung berlatih koor, setelah persekutuan doa. Tidak perlu dikatakan, tidak
lama kemudian pimpinan koor itu mendatangi para penatua untuk membicarakan
tentang latihan koor selama persekutuan doa, dan "Tentu saja mengadakan
persekutuan doa mereka sendiri sebelum latihan." Para penatua itu setuju,
dan 20 anggota bergabung lagi. Serangan pertama sukses. Karena anggota koor itu
besar , maka sebagian besar anggota gereja lantas memilih mengikuti latihan
koor, dan mereka tidak lagi mengikuti persekutuan doa yang amat berkuasa itu.
Kebanyakan dari anggota gereja lainnya mulai berpikir apakah persekutuan doa
itu penting sekali.
Kurang lebih
sebulan setelah kemenangan dengan koor, Roy menyerang pada suatu pertemuan para
penatua maupun dewan pimpinan. Roy mengatakan kepada mereka bahwa karena
pertumbuhan anggota gereja yang amat pesat, maka tidak cukup lagi waktu yang
dibutuhkan untuk mengajar mereka satu per satu agar bertumbuh di dalam Tuhan,
atau bagaimana cara menyampaikan Injil kepada orang lain. Dia mengatakan bahwa
Sekolah Minggu sama sekali tidak bisa melakukan hal itu. Dia juga menunjukkan
kenyataan bahwa orang-orang tidak bisa mengenal satu sama lain secara pribadi
seperti dulu lagi ketika gereja mereka masih kecil. Semua pendapatnya itu
betul. NAMUN pemecahannya atas masalah itu adalah menghentikan persekutuan doa
yang besar itu dan membaginya menjadi beberapa persekutuan yang lebih kecil
yang disebut "kelompok pemuridan", dimana mereka bisa "diajar
secara individu" bagaimana agar bisa "bertumbuh dan menginjili"
serta dapat mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Pendeta, para penatua
dan dewan pimpinan gereja menelan umpan yang dia tawarkan, dan tenggelam.
Persekutuan
doa dibubarkan dan kelompok-kelompok pemuridan yang kecil dibentuk. Tentu saja,
Roylah yang bertugas membentuk kelompok-kelompok ini. Orang-orang yang dia
pilih untuk memimpin mereka kebanyakan adalah para pengikut Iblis. Doa dan
kuasa dari gereja itu telah dihancurkan!
Rebecca dan
aku menemui pendeta maupun beberapa penatua dengan air mata, mencoba untuk
menunjukkan kepada mereka secara Alkitabiah bahwa persekutuan doa yang penuh
kuasa merupakan tulang punggung gereja. Mereka tidak mau mendengarkan kami.
Dari masing-masing mereka kami mendengar alasan yang sama, "Roy adalah
orang pertama yang mengetahui pentingnya doa. Perhatikan bagaimana dia memulai
kelompok Doa bagi Amerika."
4) GOSIP.
Apabila
dasar doa dalam gereja telah dihancurkan, maka para pengikut Iblis akan bebas
melakukan apa saja yang mereka inginkan. Salah satu hal yang paling mudah
digunakan adalah gosip. Gosip adalah senjata utama Iblis. Amat sedikit orang
yang cukup kuat untuk tidak meneruskan gosip yang telah mereka dengar. Para
pengikut Iblis dengan mudah dapat menghancurkan kredibilitas pendeta atau orang
Kristen yang sungguh-sungguh di dalam sebuah gereja dengan cara menimbulkan
gosip.
Kami
menghimbau seluruh penatua gereja supaya benar-benar waspada. Jangan
sekali-kali pergi sendirian ke rumah salah seorang anggota gereja yang
berlainan jenis kelaminnya untuk membantu atau membimbing mereka. Anda dapat
dijebak dengan mudah sekali. Sungguhpun Anda tidak berbuat sesuatu yang
kelihatannya salah, tapi siapakah yang dapat membuktikannya? Ada banyak karier
seorang pendeta yang telah dihancurkan karena langkah seperti ini. I Tesalonika
5:22 mengatakan, "Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan."
Setiap orang Kristen harus dengan hati-hati mentaati ayat firman Tuhan ini.
5) MENGAJAR
DAN MENGUBAH DOKTRIN
Pengikut
Iblis amat ingin mendapatkan posisi untuk mengajar di gereja-gereja. Mereka
dapat mengakibatkan kerusakan yang amat luar biasa dalam posisi-posisi seperti
ini. Apakah Anda benar-benar tahu dimanakah para pengajar Sekolah Minggu Anda
berdiri dengan Tuhan? Apakah Anda sungguh-sungguh tahu segala sesuatu yang
mereka ajarkan kepada anak-anak Anda? Ataukah itu biar menjadi urusan orang
lain saja? Aku dulu pernah mengajar Sekolah Minggu di sebuah gereja kharismatik
di kotaku selama beberapa tahun, dan diberi kesempatan untuk memimpin serta
mengajar koor pemuda, sedangkan pada saat yang bersamaan aku melayani Iblis.
Kini hatiku hancur saat memikirkan tentang kehidupan banyak orang muda yang
telah kuhancurkan dengan cara merekrut mereka menjadi pengikut Iblis melalui
kelas-kelas yang kupimpin, dan tidak terbilang lainnya yang waktunya kubuang
percuma dengan tidak mengajarkan kepada mereka tentang Injil Yesus Kristus yang
benar.
Jangan
tertipu. Sejumlah pendeta dari gereja-gereja yang besar dan kaya di negara kami
adalah para pengikut Iblis. Pengaruh mereka sangat hebat, dan mereka dapat
melakukan apa saja yang mereka inginkan karena kebanyakan orang Kristen
dimana-mana terlalu malas dalam mempelajari Alkitab secara pribadi untuk mengecek
segala sesuatu yang mereka katakan!
Ada tiga hal
dasar yang paling gencar diajarkan oleh para pengikut Iblis:
a) Doa.
Mereka membuat doa menjadi prosedur yang demikian rumit. Mereka seringkali
mengajarkan bahwa ada sejumlah langkah yang harus dilalui orang percaya agar
mereka bisa yakin bahwa mereka benar-benar memiliki hubungan yang
"benar" dengan Allah sebelum mereka dapat memiliki kuasa dalam doa,
atau bahkan sebelum Allah dapat mendengar mereka. Mereka menggunakan dan
memutarbalikkan banyak ayat Alkitab untuk menjadikan doktrin mereka yang begitu
keliru supaya kelihatan benar. Tidak terhitung jumlah orang yang menjadi lemah
sekali dalam doa karena doa dinyatakan sebagai beban yang begitu berat dan hal
yang amat kompleks. Kami menganjurkan setiap orang untuk mempelajari Ibrani
4:14-16:
"Karena
kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut
merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah
dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh
keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."
Ibrani 4:14-16.
b) Salah
satu doktrin Iblis yang paling menghancurkan pada masa kini adalah berita
tentang sehat dan kaya. Salah satu cara terbaik untuk menghalangi orang agar
tidak bersedia menderita apapun untuk menolong seorang saudara dan untuk
melemahkan orang Kristen yang sungguh-sungguh dalam mengalami aniaya (ini
benar-benar terjadi di negara kami setiap hari) adalah ajaran bahwa setiap
orang Kristen harus sehat setiap waktu dan kaya. Seseorang yang tidak seperti
itu berarti gagal di dalam sebagian hidupnya. Ayat-ayat yang menunjukkan
tentang kesalahan doktrin itu terlalu banyak jumlahnya untuk didaftar. Salah
satu ayat singkat yang meringkas itu semua menyatakan:
"Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita
aniaya." II Timotius 3:12.
Coba
perhatikan bahwa tidak ada batasan mengenai aniaya macam apakah yang akan
diderita orang percaya - ini dapat berarti secara keuangan, fisik atau
emosional.
c) Doktrin
kasih - "Kita tidak dapat menghakimi setiap orang." Para pengikut
Iblis melindungi diri mereka sendiri dengan doktrin ini, dan orang Kristen yang
pasif tidak ingin menginjak kaki siapapun. Mereka hanya tidak ingin diganggu
karena jika mereka melakukan hal itu, maka kehidupan mereka yang sudah
terencana dengan baik, tenteram dan berkelimpahan tidak akan seperti itu lagi.
6)
MENGHANCURKAN KESATUAN KELUARGA.
Iblis tahu
bahwa jika dia berhasil menghancurkan kesatuan keluarga, maka dia dapat juga
menghancurkan kesatuan dalam gereja, dan perlu aku tambahkan, menghancurkan
negara juga. Pengikut Iblis di dalam gereja Kristen bekerja keras untuk
memisahkan keluarga. Mereka mulai melaksanakan berbagai macam program bagi kaum
remaja, anak-anak usia sekolah, dan anak-anak prasekolah. Mereka mengembangkan
program-program yang terpisah bagi kaum wanita dan pria, sehingga mencoba
memisahkan orang tua sesering mungkin.
Anak-anak
perlu mendengarkan kotbah-kotbah dan mengikuti persekutuan-persekutuan doa sama
banyaknya dengan orang tua mereka. Dengan jelas Alkitab menunjukkan prinsip
belajar bersama dalam keluarga. Anak-anak belajar menghormati Allah maupun
gereja dengan belajar duduk tenang di gereja dan mendengarkan pendetanya.
Segera setelah berbagai program dibuat bagi kaum muda yang memisahkan mereka
dari kebaktian utama, mereka kehilangan rasa hormat kepada pendeta dan gereja.
MEREKA merasa tidak perlu duduk dan mendengarkan pendeta, dia sudah terlalu
membosankan. Inilah sikap yang dengan cepat sekali mereka kembangkan.
7)
MENGHENTIKAN SEMUA AJARAN YG AKURAT TENTANG IBLIS.
"Supaya
Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya."
II Korintus 2:11
"Umatku
binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan
itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan
pengajaran Allahmu, maka aku juga akan melupakan anak-anakmu." Hosea 4:6
"Sadarlah
dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." I Petrus 5:8
"Dan
inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka
jahat." Yohanes 3:19.
Salah satu
sasaran utama Iblis dan antek-anteknya adalah untuk mencegah setiap ajaran
tentang dia atau aktivitasnya. Selama orang tetap bersikap acuh-tak acuh
terhadap Iblis, dia tidak akan dihalangi dalam melakukan segala sesuatu yang
dikehendakinya. Para pengikut Iblis selalu diperintahkan untuk mencegah setiap
pengajaran tentang Iblis di dalam gereja yang mereka hadiri.
Alasannya
banyak. Mereka mengatakan bahwa setiap pengajaran tentang Iblis memuliakan dia,
membuat pikiran orang jauh dari Tuhan, menggoda orang untuk datang kepada Iblis
dan dst. Firman Allah secara jelas banyak mengajar tentang Iblis, dan
mengingatkan kita bahwa jika kita acuh tak acuh terhadap musuh kita itu, maka
dia pasti akan mengambil keuntungan dari kita.
Sebuah
pembacaan mantera yang sederhana oleh seorang pengikut Iblis berpangkat tinggi
akan memerintahkan roh jahat untuk mengganggu setiap orang yang menghadiri
gereja dimana dia juga hadir. Tujuan roh jahat ini adalah untuk berjaga-jaga
dan begitu seseorang mengatakan sesuatu tentang Iblis, maka roh jahat itu
memasukkan pikiran ke dalam benak orang itu sehingga dia tidak usah
mendengarkan segala sesuatu yang disampaikan tentang Iblis.
Awas, ada
anggota gereja yang mengeluh paling keras terhadap setiap ajaran tentang Iblis
dan segala taktiknya, mungkin akan berubah menjadi pengikut Iblis pada
akhirnya.
8) SERANGAN
LANGSUNG OLEH TUKANG SIHIR MELAWAN PARA ANGGOTA GEREJA YG UTAMA.
Inilah
alasan lainnya mengapa doa begitu penting. Setiap pendeta dan para pemimpin
gereja dan/atau anggota jemaat yang benar-benar berdiri di pihak Tuhan dan
melawan Iblis akan mendapat serangan yang luar biasa dari para pengikut Iblis.
Mereka akan
ditimpa oleh berbagai macam penyakit jasmani, kesukaran dalam berkonsentrasi,
kebingungan, kelelahan, kesukaran dalam berdoa, dll. Para pemimpin gereja
manapun harus terus-menerus didukung dalam doa oleh segenap anggota jemaat.
Apabila dasar doa seperti ini telah hilang, maka pendeta dan pemimpin-pemimpin
gereja akan menghadapi serangan-serangan itu sendirian. Seringkali mereka
dikalahkan. Itulah sebabnya mengapa Paulus meminta agar saudara-saudara
seimannya berdoa baginya pada bagian akhir sebagian besar surat yang
ditulisnya.
Sejumlah
besar gereja Kristen yang mati dan tidak berdaya di Amerika Serikat pada masa
kini merupakan saksi bagi keberhasilan taktik Iblis yang direncanakan dengan
cermat. Doa kami ialah agar setiap orang Kristen yang membaca buku ini akan
menghadap Tuhan di dalam doa dan meminta petunjuk-Nya untuk mengetahui cara
berperang menghadapi serangan semacam ini dalam gerejaNya.
Dikutip dari
buku "Bebas dari cengkeraman setan" by. Rebecca Brown
Tuhan Yesus
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar