Seperti yang kita ketahui bahwa sejak tahun lalu hingga awal
bulan ini, hubungan AS dan Israel sepertinya tidak dalam keadaan baik. Bahkan
dalam sebuah kesempatan, Barack Obama mengancam ingin mencabut semua bentuk
dukungannya pada Israel di PBB. Kasus yang baru baru ini mucul adalah diplomasi
Iran, sehingga sempat membuat Netanyahu geram.
Dalam sebuah video yang dipublish pada tanggal 25
Februari, 2015, ahli Kode Alkitab Rabbi Mattiyahu Glazerson mengungkapkan
tabel di mana semua unsur konflik yang hadir. Dalam tabel ini, Glazerson
menunjukkan bahwa nama Barack Obama ditemukan, memotong dengan kata Islam.
“Tepat di atas Islam kata Yishmaelim, yang mengacu pada keturunan
Ismail”.
Kata-kata Netanyahu, Israel dan nasi (Ibrani untuk presiden)
juga ditemukan dalam tabel ini. Di antara nama-nama Barack Obama dan Netanyahu
adalah kata Ibrani ma’avak , yang berarti perjuangan.
Namun yang lebih mengejutkan adalah bahwa tepat di tengah
tabel ini adalah surat-surat yang menguraikan Iran, menunjukkan bahwa Iran
adalah inti dari konflik antara dua pribadi ini. Jadi, menurut tabel dari Kode
Alkitab ini, konflik antara Obama dan Netanyahu sangat erat kaitannya dengan
Persia (Iran) dalam Taurat.
“Ini bukan konflik sederhana yang dapat diselesaikan dengan
politik, tapi jauh lebih dalam,” kata Glazerson. Ia menambahkan bahwa“Taurat
adalah blueprint dari penciptaan dan dapat memberikan kita arti yang lebih
dalam untuk semua hal.”
Kode Alkitab hanya ditemukan dalam teks Ibrani asli dari Lima
Kitab Musa yang menurut kepercayaan Yudaisme tradisional ditulis oleh
Allah.
Taurat mencerminkan kecerdasan ilahi, teks Alkitab mengungkapkan pesan
tersembunyi tentang peristiwa yang terjadi (atau belum terjadi) ribuan
tahun setelah Alkitab ditulis. Banyak pekerjaan saat ini sedang dilakukan
oleh para sarjana Kode Alkitab oleh dan ahli matematika, yang
difokuskan pada tahun yang akan datang (5776) dalam penghitungan Ibrani,
sebagai hal yang signfikan menjelang kedatangan Mesias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar